Anda di halaman 1dari 18

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : MAN 1 Garut


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semerter : XI/1
Alokasi waktu : 4 x 45 menit
A. Standar kompetensi :
Berbicara : 4. Mengungkapkan informasi dalam bentuk proposal, surat dagang, karangan
ilmiah
B. Kompetensi dasar :
4.3 Melengkapi karya tulis dengan daftar pustaka dan catatan kaki
C. Indikator pencapaian kompetensi :
1. Memahami pengertian dan fungsi catatan kaki.
2. Mengidentifikasi unsur-unsur catatan kaki.
3. Memahami cara menyusun catatan kaki.
4. Menyusun catatan kaki untuk melengkapi karya tulis.
5. Memahami pengertian dan fungsi daftar pustaka.
6. Mengidentifikasi unsur-unsur daftar pustaka.
7. Memahami cara menyusun daftar pustaka.
8. Menyusun daftar pustaka untuk melengkapi karya tulis.
D. Tujuan pembelajaran :
Setelah siswa mengikuti dalam proses pembelajaran, siswa diharapkan:
1. Siswa mampu memahami pengertian dan fungsi catatan kaki.
2. Siswa mampu mengidentifikasi unsur-unsur catatan kaki.
3. Siswa mampu memahami cara menyusun catatan kaki.
4. Siswa mampu menyusun catatan kaki.
5. Siswa mampu mengidentifikasi unsur-unsur daftar pustaka.
6. Siswa mampu memahami cara menyusun daftar pustaka.
7. Siswa mampu menyusun daftar pustaka untuk melengkapi karya tulis.
8. Siswa mampu memahami pengertian dan fungsi kutipan.
E. Karakteristik siswa yang diharapkan :
1. Terampil
2. Kritis
3. Cinta tanah air
4. Komunikatif
5. Tanggung jawab
6. Respontif
7. Santun
8. Religius
9. peduli
F. Materi pembelajaran :
a. Daftar Pustaka
1. Pengertian daftar pustaka
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah daftar yang mencantumkan
judul buku, nama pengarang, penerbit, dan sebagainya. Yang ditempatkan pada bagian akhir
suatu karya tulis atau buku dan disusun berdasarkan abjad. Menurut Gorys Keraf yang
dimaksud dengan daftar pustaka atau bibliografi adalah sebuah daftar yang berisi judul buku-
buku, artikel-artikel, dan bahan-bahan penerbitan lainnya yang mempunyai pertalian dengan
sebuah karangan yang sedang dikerjakan.
Melalui daftar pustaka pembaca atau penulis dapat melihat kembali kepada sumber
aslinya. Mereka dapat menetapkan apakah sumber itu sesungguhnya mempunyai keterkaitan
dengan isi pembahasan itu, dan apakah bahan itu dikutip dengan benar atau tidak. Dan
sekaligus dengan cara itu pembaca dapat memperluas pula pengetahuannya dengan
bermacam-macam referensi itu.
2. Tujuan daftar pustaka
a) Memberikan deskripsi yang penting tentang buku, majalah, artikel secara keseluruh.
b) Sebagai pelengkap, para pembaca agar dapat melihat atau membaca sumber aslinya.
3. Fungsi daftar pustaka
Dari daftar pustaka banyak hal yang dapat kita peroleh, antara lain:
a) Memberikan informasi bahwa pernyataan yang dibuat bukan hasil pemikiran sendiri tapi
juga ditambahkan dengan pemikiran orang lain.
b) Apabila pembaca menginginkan mendalami lebih jauh pernyataan yang dikutip, dapat
membaca sendiri referensi yang menjadi sumber kutipan.
c) Memberikan apresiasi atau penghargaan terhadap penulis buku yang telah membantu kita
dalam penulisan karya tulis yang kita selesaikan.
d) Menjaga profesionalitas penulis terhadap karya tulis yang telah dia buat.
4. Unsur-unsur daftar pustaka
Hal yang perlu diketahui dalam penulisan daftar pustaka, yaitu sebagai berikut.
a) Nama pengarang
1) Penulisan nama pengarang dari buku dengan seorang pengarang.
- Nama keluarga ditulis sebelum nama kecil atau inisial. Hal ini bertujuan untuk memudahkan
penyusunan secara alfabetis.
- Jika buku disusun oleh sebuah komisi/lembaga, nama komisi/lembaga dipakai untuk
menggantikan nama pengarang.
- Jika tidak ada nama pengarang, urutan dimulai dari judul nuku.
2) Penulisan nama pengarang dari buku dengan dua atau tiga pengarang.
- Nama pengarang kedua dan ketiga tidak dibalik.
- Urutan nama pengarang harus sesuai dengan yang tercantum dalam halaman judul buku dan
tidak boleh ada perubahan urutan.
3) Penulisan nama pengarang dari buku dengan banyak pengarang
- Hanya nama pertama yang dicantumkan dengan susunan terbalik.
- Nama-nama pengarang yang lainnya dituliskan dengan singkatan dkk.
b) Tahun terbit
Tahun terbit ditulis sesudah nama pengarang dipisahkan dengan tanda titik.
c) Judul buku
Judul buku digarisbawahi atau dicetak miring. Setiap huruf awal kata dalam judul diketik
dengan huruf kapital, kecuali kata depan dan konjungsi.
d) Tempat terbit
Tempat terbit ditulis sesudah judul buku, dipisahkan dengan tanda titik dua.
e) Penerbit
Nama penerbit ditulis sesudah tempat terbit dipisahkan dengan tanda titik dua dan diakhiri
dengan titik.
Jika karangan dirujuk dari internet daftar pustakanya sebagai berikut.
a) Nama pengarang
1) Penulisan nama pengarang dari buku dengan seorang pengarang.
- Nama keluarga ditulis sebelum nama kecil atau inisial. Hal ini bertujuan untuk memudahkan
penyusunan secara alfabetis.
- Jika buku disusun oleh sebuah komisi/lembaga, nama komisi/lembaga dipakai untuk
menggantikan nama pengarang.
- Jika tidak ada nama pengarang, urutan dimulai dari judul nuku.
2) Penulisan nama pengarang dari buku dengan dua atau tiga pengarang.
- Nama pengarang kedua dan ketiga tidak dibalik.
- Urutan nama pengarang harus sesuai dengan yang tercantum dalam halaman judul buku dan
tidak boleh ada perubahan urutan.
3) Penulisan nama pengarang dari buku dengan banyak pengarang
- Hanya nama pertama yang dicantumkan dengan susunan terbalik.
- Nama-nama pengarang yang lainnya dituliskan dengan singkatan dkk.
b) Tahun terbit
Tahun terbit ditulis sesudah nama pengarang dipisahkan dengan tanda titik.
c) Judul tulisan
Judul tulisan setiap huruf awal kata dalam judul diketik dengan huruf kapital, kecuali kata
depan dan konjungsi kemudian diberi keterangan [online] sesudah judul karangan tersebut.
d) Halaman tulisan
Halaman tulisan tersebut dituliskan sesudah judul buku diakhiri dengan tanda titik.
e) Tanggal, bulan, dan tahun akses
Tanggal, bulan, dan tahun akses ditulis sesudah halaman tulisan diakhiri dengan tanda titik.
f) Waktu akses
Waktu akses ditulis sesudah data akses dan diakhiri dengan titik.
5. Penyusunan daftar pustaka
a) Nama pengarang diurutkan menurut alfabet.
b) Bila tidak ada pengarang, maka judul buku atau rujukan yang dimasukkan dalam urutan
alfabet.
c) Jarak antara baris dengan baris untuk satu referensi adalah satu spasi. Tetapi jarak antara
pokok dengan pokok yang lain adalah dua spasi.
d) Baris pertama dimulai dari margin kiri. Baris kedua dan seterusnya dari tiap pokok harus
dimasukkan ke dalam sebanyak 3 atau 4 ketikkan.
b. Catatan kaki
1. Pengertian catatan kaki
Catatan kaki adalah keterangan-keterangan atas teks karangan yang ditempatkan pada
kaki halaman karangan yang bersangkutan. Semua kutipan baik langsung atau tidak langsung
dapat dijelaskan sumbernya dalam sebuah catatan kaki. Catatan kaki adalah catatan di kaki
halaman untuk menyatakan sumber yang dipakai oleh penulisnya.
2. Tujuan catatan kaki
a) Untuk menyusun pembuktian
b) Menyatakan utang budi
c) Menyampaikan keterangan tambahan
d) Merujuk bagian lain dari teks
3. Unsur-unsur yang ada dalam catatan kaki dan penulisannya adalah sebagai berikut.
a) Pengarang
- Nama pengarang dicantumkan sesuai urutan biasa, pada penunjukkan yang kedua dan
selanjutnya cukuo dipergunakan nama singkat.
- Bila tediri dari dua atau tiga pengarang, semuanya dicantumkan, sedangkan lebih dari tiga
orang cukup nama pertama yang dicantumkan, nama yang lain digantikan dengan singkatan
dkk.
b) Judul
- Semua judul mengikuti peraturan yang sama dengan daftar pustaka
- Sesudah catatan kaki pertama, penyebutan sumber yang sama digantikan dengan Ibid.,
Op.cit., Loc.cit..
- Sesudah penunjukkan pertama sebuah artikel dalam majalah atau harian, maka selanjutnya
cukup dipergunakan judul majalah atau harian tanpa judul artikel
c) Data publikasi
- Tempat dan tahun penerbitan dicantumkan pada referensi pertama dan ditempatkan dalam
tanda kurung dan dipisahkan dengan tanda koma.
- Majalah harus dicantumkan nomor jilid dan nomor halaman, tanggal, bulan, dan tahun.
- Data publikasi sebuah harian terdiri dari hari, tanggal, bulan, tahun, dan nomor halaman.
Penanggalan tidak ditempatkan dalam tanda kurung.
4. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam membuat catatan kaki
a) Hubungan catatan kaki dan teks ditandai dengan nomor penunjukkan yang ditempatlan agak
ke atas stengah spasi dari teks.
b) Pemberian nomor yang berlaku untuk tiap bab atau untuk seluruh karangan.
c) Teknik pembuatan catatan kaki yaitu sebagai berikut.
- Sediakan tempat secukupnya pada kaki halaman tersebut.
- Sesudah baris terakhir dari teks dalam jarak 3 spasi harus dibuat sebuah garis, mulai dari kiri
sepanjang 15 ketikan.
- Dalam jarak 2 spasi dan garis dalam jarak 507 ketikan dari margin kiri diketik nomor
penunjukan.
- Langsung sesudah nomor, setengah ke bawah mulai ditik baris pertama dari catatan kaki.
- Jarak antarbari dalam catatan kaki adalah spasi rapat, sedangkan jarak antarcatatan kaki pada
kaki halaman yang sama adalah dua spasi.
Dalam menuliskan catatan kaki, adakalanya digunakan singkatan-singkatan tertentu yaitu
sebagai berikut.
- Ibid, kependekan dari ibidem yang berarti di tempat yang sama dan belum diselingi dengan
kutipan lain.
- Op.cit, kependekan dari opera citato yang artinya dalam karangan yang telah disebut dan
diselingi dengan sumber lain.
- Loc.cit, kependekan dari loco citato yang artinya di tempat yang telah disebut. Loc.cit
digunakan jika kita menunjuk ke halaman yang sama dari suatu sumber yang telah disebut.
c. Kutipan
1. Pengertian kutipan
Kutipan adalah pinjaman kalimat atau pendapat dari sseorang pengarang atau ucapan
seseorang terkenal, baik terdapat dalam buku-buku maupun majalah-majalah, dan kutipan
adalah gagasan, ide, pendapat yang diambil dari berbagai sumber. Proses pengambilan
gagasan itu disebut mengutip. Gagasan itu bisa diamibil dari kamus, ensiklopedi, artikel,
laporan, buku, majalah, internet, dan lain sebagainya.
2. Tujuan kutipan
Dalam tulisan ilmiah, baik berupa artikel, karya tulis skripsi, tesis dan disertasi selalu
terdapat kutipan. Kutipan adalah pengokohan argumentasi dalam sebuah karangan. Seorang
penulis tidak perlu membuang waktu untuk menyelidiki suatu hal yang sudah dibuktikan
kebenarannya oleh penulis lain, penulis cukup mengutip karya orang lain tersebut. Dengan
demikian kutipan memiliki fungsi sebagai:
a) Landasan teori
b) Penguat pendapat penulis
c) Penjelasan suatu uraian
d) Bahan bukti untuk menunjang pendapat itu.
3. Fungsi kutipan
Kutipan memiliki fungsi tersendiri, fungsi dari kutipan adalah sebagi berikut:
a) menunjukkan kualitas ilmiah yang lebih tinggi
b) menunjukkan kecermatan yang lebih akurat
c) memudahkan penilaian penggunaan sumber data
d) memudahkan pembedaan data pustaka dan ketergantungan tambahan
e) mencegah pengulangan penulisan data pustaka
f) meningkatkan estetika penulisan
g) memudahkan peninjauan kembali penggunaan referensi dan memudahkan penyuntingan
naskah yang terkait dengan data pustaka.
4. Jenis-jenis dan teknik mengutip
Beberapa cara teknik mengutip kutipan langsung dan tidak langsung diantaranya
sebagai berikut:
a) Kutipan langsung
Kutipan langsung adalah kutipan yang sama persisi dengan teks aslinya, tidak boleh
ada perubahan. Kalau ada hal yang dinilai salah atau meragukan, kita beri tanda (sic!) yang
artinya kita sekedar mengutip sesuai dengan aslinya dan tidak bertanggung jawab atas
kesalahan itu. Demikian juga kalau kita menyesuaikan ejaan, memberi huruf kapital, garis
bawah atau huruf miring, kita perlu menjelaskan hal tersebut. Misal: [huruf miring dari
pengutip], [ejaan disesuiakan dengan EYD], dll. Bila dalam kutipan terdapat huruf atau kata
yang salah lalu dibetulkan oleh pengutip, harus digunakan huruf siku.
1) Kutipan lagsung kurang dari empat baris:
- Kutipan kurang dari empat baris ditulis diantara tanda kutip (...) sebagai bagian terpadu
dalam teks utama, dan disertai nama pengarang, tahun dan nomor halaman.
- Nama pengarang dapat ditulis secara terpadu dalam teks atau menjadi satu dengan tahun dan
nomor halaman di dalam tanda kurung.
- Jika ada tanda kutip dalam kutipan, digunakan tanda kutip tunggal (...)
Contoh: Sismoyo (1982:30) menegaskan, segala keputusan ilmiah hanya merupakan
kemungkinan terbesar (probability) dan tidak mengakui adanya kebenaran mutlak (ansolute
truth)
2) Kutipan langsung yang lebih dari empat baris:
- kutipan dipisahkan dari teks sejarak tiga spasi
- jarak antar kutipan satu spasi
- kutipan dimasukkan 5-7 ketukan, sesuai dengan alinea teks pengarang atau pengutip. Bila
kutipan dimulai dengan alinea baru, maka baris pertama kutipan dimasukkan lagi 5-7
ketukan.
- kutipan diapit oleh tanda kutip
- dibelakang kutipan diberi sumber kutipan
Contoh : suatu fikiran yang telah tersebar dengan luas sekali di kalangan orang banyak yang
menggambarkan buku-buku sebagai benda-benda tak berjiwa, tidak efektif [sic!], serba damai
yang pada tempatnya sekali berada dalam kelindungan-kelindungan sejak dan ketenangan
akademis dari biara-biara dan universitas-universitas dan tempat-tempat pengasingan dari
yang lain yang jauh dari dunia yang jahat dan matrealistis ini (Asrul Sani, 1959:7)
b) Kutipan Tidak Langsung
Dalam kutipan tidak langsung kita hanya mengambil intisari pendapat yang kita kutip.
Kutipan tidak langsung ditulis menyatu dengan teks yang kita buat dan tidak usah diapit
tanda petik. Penyebutan sumber dapat dengan sistem catatan kaki, dapat juga dengan sistem
catatan langsung (catatan perut).
- kutipan diintegrasikan dengan teks
- jarak antar baris kutipan spasi rangkap
- kutipan tidak diapit tanda kutip
- sesudah selesai diberi sumber kutipan
Contoh :Kutipan tidak langsung
Dalam karangannya, lembaga tersebut kembali memperjelas bahwa panggilan tersebut hanya
beberapa puluh meter dari masjid Al-Aqsha, dan semakin hari pangggilannya akan semakin
ditingkatkan hingga mencapai kedalaman 10 meter, sampai ke area masjid Al-Aqsha
(Eramuslim.com,16/3/2010)
G. Strategi Pembelajaran :
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Memahami dan Menyusun daftar Siswa Mampu
menyusun daftar pustaka, catatan kaki, memahami pengertian
pustaka, catatan kaki, dan kutipan dalam dan fungsi daftar
dan kutpan dalam melengkapi karya pustaka catatan kaki,
melengkapi karya ilmiah. dan kutipan.
ilmiahm
H. Metode pembelajaran :
- Tanya Jawab
- Ceramah
- Demonstrasi
I. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran :
A. Kegiatan Awal (5 menit)
Pertemuan Pertama:
1. Peserta didik merespon salam dan pertanyaan guru berhubungan dengan pembelajaran.
2. Mengkondisikan kelas.
3. Mengecek kehadiran siswa.
4. Peserta didik menerima informasi kompetensi, materi, tujuan, manfaat dan langkah-langkah
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
5. Guru bertanya mengenai materi yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya.
6. Siswa ditanya mengenai alasan penyusunan catatan kaki, daftar pustaka, dan kutipan.
7. Siswa ditanya mengenai referensi yang bisa disusun menjadi catatan kaki, daftar pustaka, dan
kutipan.
Pertemuan Kedua:
1. Peserta didik merespon salam dan pertanyaan guru berhubungan dengan pembelajaran.
2. Mengkondisikan kelas.
3. Mengecek kehadiran siswa.
4. Peserta didik menerima informasi kompetensi, materi, tujuan, manfaat dan langkah-langkah
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
5. Guru bertanya mengenai materi yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya.
6. Peserta didik bertukar pengalaman dengan Guru tentang pemahaman hal ihwal catatan kaki,
daftar pustaka, dan kutipan.
B. Kegiatan Inti (30 menit)
Pertemuan Pertama:
Eksplorasi
1. Siswa diminta mengingat dan menyebutkan hal-hal yang memuat daftar pustaka, catatan
kaki, dan kutipan.
2. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk mengemukakan pendapatnya tentang
beberapa hal terkait daftar pustaka, catatan kaki, dan kutipan.
Elaborasi
1. Guru menjelaskan pengertian dan fungsi catatan kaki.
2. Guru dan siswa mengidentifikasi unsur-unsur catatan kaki.
3. Guru menjelaskan cara menyusun catatan kaki.
4. Guru menjelaskan pengertian dan fungsi daftar pustaka.
5. Guru dan siswa mengidentifikasi mengidentifikasi unsur-unsur daftar pustaka.
6. Guru menjelaskan cara menyusun daftar pustaka.
7. Guru menjelaskan pengertian dan fungsi kutipan.
8. Guru dan siswa mengidentifikasi mengidentifikasi unsur-unsur kutipan.
9. Guru menjelaskan cara menyusun kutipan.
10. Guru dan siswa melakukan tanya jawab mengenai catatakn kaki, daftar pustaka, dan kutipan.
Konfirmasi
1. Siswa dipersilakan bertanya mengenai hal yang belum dipahami.
2. Siswa dan guru menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui.
3. Guru menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui.
4. Siswa diberikan kesempatan untuk mengemukakan pengalaman siswa pada saat menyimak
materi yang disampaikan oleh guru.
5. Siswa dan guru memberikan komentar serta apresiasi yang positif terhadap hasil pekerjaan
siswa.
6. Siswa diminta menjelaskan kesulitan yang dialaminya dalam menyusun catatan kaki, daftar
pustaka, dan kutipan.
7. Siswa dan guru berdiskusi mengenai kesulitan-kesulitan bagaimana memahami dan
menyusun catatan kaki, daftar pustaka, dan kutipan.
Pertemuan Kedua:
Eksplorasi
1. Siswa membaca contoh daftar pustaka, catatan kaki, dan kutipan dalam karya tulis.
2. Siwa membaca dan memahami unsur-unsur daftar pustaka, catatan kaki, dan kutipan dalam
karya tulis orang lain.
Elaborasi
1. Siswa membaca identitas tiga buku teks yang akan dijadikan sumber referensi dalam
membuat daftar pustaka, catatan kaki, dan kutipan dalam membuat karya tulis.
2. Siswa membuat daftar pustaka dari ketiga buku yang telah mereka ambil dari perpustakaan.
3. Siswa membuat catatan kaki dari ketiga buku yang telah mereka ambil dari perpustakaan.
4. Siswa membuat kutipan dari ketiga buku yang telah mereka ambil dari perpustakaan.
5. Setiap siswa memaparkan hasil kerjanya menyusun daftar pustaka, catatan kaki, dan kutipan
secara bergiliran di depan kelas.
6. Siswa yang menyimak mengomentari/mengapresiasi temannya yang memaparkan hasil
susunannya.
Konfirmasi
1. Siswa dipersilakan bertanya mengenai hal yang belum dipahami.
2. Siswa dan guru menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui.
3. Guru menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui.
4. Siswa diberikan kesempatan untuk mengemukakan pengalaman dan kesulitan siswa pada
saat menyusun/membuat daftar pustaka, catatan kaki, dan kutipan.
5. Siswa dan guru memberikan komentar serta apresiasi yang positif terhadap hasil pekerjaan
siswa.
6. Siswa dan guru berdiskusi mengenai bagaimana menyusun daftar pustaka, catatan kaki, dan
kutipan dengan baik dan benar.
C. Kegiatan Akhir (10 menit)
Pertemuan Pertama:
1. Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan guru untuk mereview materi yang telah dipelajari.
2. Siswa dan guru menyimpulkan bagaimana memahami daftar pustaka, catatan kaki, dan
kutipan dalam melengkapi karya tulis.
3. Siswa diminta mengungkapkan pengalamannya perihal proses kegiatan materi yang telah
dipelajarinya.
4. Siswa mengumpulkan hasil kerja sebagai portofolio.
5. Siswa diberikan apresiasi dan motivasi terhadap hasil pekerjaannya.
6. Siswa dan guru bersama-sama merefleksi manfaat dari pelajaran yang telah dipelajari.
7. Siswa menyimak informasi mengenai tindak lanjut untuk pembelajaran berikutnya dan tugas
pengayaan.
Pertemuan Kedua:
1. Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan guru untuk mereview materi yang telah dipelajari.
2. Siswa dan guru menyimpulkan bagaimana menyusun daftar pustaka, catatan kaki, dan
kutipan dengan baik dan benar.
3. Siswa diminta menjelaskan kesulitannya dalam menyusun daftar pustaka, catatan kaki, dan
kutipan dengan baik dan benar.
4. Siswa mengumpulkan hasil kerja sebagai portofolio.
5. Siswa diberikan apresiasi dan motivasi terhadap hasil pekerjaannya.
6. Siswa dan guru bersama-sama merefleksi manfaat dari pelajaran yang telah dipelajari.
7. Siswa menyimak informasi mengenai tindak lanjut untuk pembelajaran berikutnya dan tugas
pengayaan.
J. Alat dan Sumber Belajar :
1. Alat pembelajaran:
- Infokus
- Laptop
2. Sumber belajar:
- Mafrukhi, ddk. 2007. Kompeten Berbahasa Indonesia Untuk SMA Kelas XI. Jakarta:
Erlangga.
- LKS
- Keraf, Gorys. 1994. Komposisi. Flores: Nusa Indah.
K. Penilaian :
a. Jenis Evaluasi:
- Tugas Individu
b. Bentuk Instrumen:
- Penugasan
- Format Pengamatan
c. Instrumen:
Pertemuan Pertama:
- Individu
- Tatap muka
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan baik dan benar.
1. Apakah perbedaan dan persamaan antara daftar pustaka dan catatan kaki?
2. Apakah hal-hal yang harus diperhatikan dalam menyusun daftar pustaka dan catatan kaki?
3. Sebutkan unsur-unsur yang terdapat dalam menyusun daftar pustaka dan catatan kaki!
4. Bagaimanakah cara menulis catatan kaki jika penyebutan sumber, tempat, dan halaman yang
sama setelah catatan kaki pertama? Jelaskan!
5. Bagaimanakah cara menulis daftar pustaka untuk nama pengarang buku yang banyak?
Jelaskan!
Pertemuan Kedua:
- Individu
- Terstruktur
Lakukan sesuai dengan perintah di bawah ini.
1. Pergilah ke perpustakaan dan pilihlah tiga buku secara acak!
2. Susunlah daftar pustaka, catatan kaki, dan kutipan dari buku yang telah kamu pilih!
3. Paparkan hasil kerja Anda di depan kelas!
L. Rubrik Penilaian
Kompetensi Dasar : Melengkapi karya tulis dengan daftar pustaka dan catatan kaki
Pertemuan Pertama:
No. Nama Kriteria Penilaian Skor
Ketepatan Ketepatan Ketepatan Ketepatan Menggunakan Total
memahami dalam
mengidentifikasi dalam bahasa yang
unsur- dalam
persamaan dan mengungkapkan unsur menyusun runtut dan
daftar daftar
perbedaan daftar cara menyusun mudah
pustaka pustaka
pustaka dan daftar pustaka dan dan dipahami
catatan catatan
catatan kaki dan catatan kaki
kaki kaki
sesuai
dengan
kaidah
1.
2.
3.
4.
5.

Keterangan: penilaian berdasarkan kriteria penilaian yang sudah tersedia dengan memberikan
skor nilai maksimal 20.
Skor yang diperoleh
Nilai = ------------------------ X 100 = .. .
Skor Maksimum (100)

Pertemuan Kedua:
Skala Nilai
Kriteria Penilaian
1 2 3 4 5
1 Cara menuliskan nama pengarang
2 Cara menuliskan tahun terbit
3 Cara menuliskan judul referensi
4 Cara menuliskan kota tempat terbit
Penulisan 5 Cara menuliskan nama penerbit
Daftar 6 Penerapan ejaan
Pustaka 7 Penerapan tanda baca
8. Kelengkapan unsur daftar pustaka yang ditulis
9. Urutan penulisan unsur daftar pustaka
10. Urutan penyusunan daftar pustaka
11 Cara menuliskan nomor penunjukan
12 Cara menuliskan nama pengarang
13 Cara menuliskan judul referensi
14 Cara menuliskan kota tempat terbit &tahun terbit
Penulisan 15 Cara menuliskan nomor halaman
Catatan Kaki 16 Penerapan ejaan
17 Penerapan tanda baca
18. Kelengkapan unsur catatan kaki yang ditulis
19. Urutan penulisan unsur catatan kaki
20. Urutan penyusunan daftar catatan kaki

Skor Total (Maksimal 100)


Keterangan: penilaian berdasarkan deskriptor yang sudah tersedia dengan memberikan skala
nilai 1 jika tidak tepat, 2 jika kurang tepat, 3 jika cukup, 4 jika baik, dan 5 jika sangat baik.
Penghitungan skor total:
Skor yang diperoleh
Nilai = ------------------------ X 100 = .. .
Skor total (100)

..........,....................
Mengetahui,

Guru Pamong Guru PPL Mata Pelajaran Bahasa


Indonesia

Drs. Hj. Dede Susanna Riska Ramdiani


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

MATA PELAJARAN Bahasa dan Sastra Indonesia


KELAS /SEMESTER XI (sebelas) / 1 (dua)
PROGRAM Umum
ALOKASI WAKTU 4 x 45 menit

TEMA
STANDAR 4. Mengungkapkan informasi dalam bentuk proposal,
KOMPETENSI surat dagang, karangan ilmiah
KOMPETENSI DASAR4.3 Melengkapi karya tulis dengan daftar pustaka dan
catatan kaki
ASPEK Menulis
PEMBELAJARAN
Nilai Budaya Kewirausahaan/
Indikator Pencapaian
No Dan Karakter Ekonomi Kreatif
Kompetensi
Bangsa
1 Mampu memahami pengertian dan Bersahabat/ Kepemimpinan
fungsi catatan kaki komunikatif Keorisinilan
2 Mampu mengidentifikasi unsur- Kreatif
unsur catatan kaki
3 Mampu memahami cara menyusun
catatan kaki
4 Mampu menyusun catatan kaki
5 Mampu mengidentifikasi unsur-
unsur daftar pustaka
6 Mampu memahami cara menyusun
daftar pustaka
7 Mampu menyusun daftar pustaka
untuk melengkapi karya tulis
MATERI POKOK Pengertian dan fungsi catatan kaki
PEMBELAJARAN Unsur-unsur catatan kaki
Cara menyusun catatan kaki
Contoh penyusunan catatan kaki
Unsur-unsur daftar pustaka
Cara menyusun daftar pustaka
Contoh penyusunan daftar pustaka untuk
melengkapi karya tulis
TUJUAN PEMBELAJARAN
TUJUAN Siswa mampu memahami karya tulis dengan
daftar pustaka dan catatan kaki

STRATEGI PEMBELAJARAN
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Melengkapi karya tulis Pengertian dan fungsi Siswa dapat Mampu
dengan daftar pustaka catatan kaki memahami pengertian dan
dan catatan kaki fungsi catatan kaki.

KEGIATAN PEMBELAJARAN

Nilai Budaya
TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN Dan Karakter
Bangsa
PEMBUKA Siswa ditanya mengenai alasan Bersahabat/
(Apersepsi) penyusunan catatan kaki dan komunikatif
daftar pustaka
Siswa ditanya mengenai referensi
yang bisa disusun menjadi catatan
kaki dan daftar pustaka
INTI Eksplorasi Kreatif
Guru menjelaskan memahami
pengertian dan fungsi catatan kaki
Siswa Melengkapi karya tulis
dengan daftar pustaka dan catatan
kaki.
Elaborasi
Siswa berdiskusi untuk :
memahami pengertian dan fungsi
catatan kaki
mengidentifikasi unsur-unsur
catatan kaki
memahami cara menyusun catatan
kaki
menyusun catatan kaki
mengidentifikasi unsur-unsur daftar
pustaka
memahami cara menyusun daftar
pustaka
menyusun daftar pustaka untuk
melengkapi karya tulis
Secara bergantian juru bicara
kelompok mempresentasikan hasil
diskusi kelompoknya
Siswa memberikan tanggapan atas
presentasi kelompok lain
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang
belum diketahui
Menjelaskan tentang hal-hal yang
belum diketahui.
PENUTUP Siswa diminta menjelaskan Bersahabat/
(Internalisasi & kesulitan yang dialaminya dalam komunikatif
persepsi) menyusun catatan kaki dan daftar
pustaka
Siswa diminta mengungkapkan
pendapatnya mengenai karya tulis
apa saja yang bisa dilengkapi
dengan catatan kaki dan daftar
pustaka

METODE DAN SUMBER BELAJAR

v Pustaka rujukan Alex Suryanto dan Agus


Haryanta. 2007. Panduan
Belajar Bahasa dan Sastra
Sumber Belajar Indonesia untuk SMA dan MA
Kelas XI Jakarta : ESIS-
Erlangga halaman 88-95
Keraf, Gorys. 1980. Komposisi.
Ende-Flores : Nusa Indah
Widyamartaya. 1995. Kreatif
Mengarang. Yogyakarta :
Kanisius
V Material: VCD, kaset, Rekaman pengajaran menulis
poster
Media cetak dan
elektronik
Website internet
V Narasumber Editor penerbitan, penulis
V Model peraga Siswa anggota KIR
V Lingkungan Contoh catatan kaki dan daftar
pustaka pada karya tulis atau
buku yang beredar di
masyarakat
V Presentasi
V Diskusi Kelompok
Metode V Inquari
Demontrasi
/Pemeragaan Model

PENILAIAN
V Tes Lisan
V Tes Tertulis
V Observasi Kinerja/Demontrasi
TEKNIK DAN V Tagihan Hasil Karya/Produk: tugas, projek, portofolio
BENTUK V Pengukuran Sikap
Penilaian diri
INSTRUMEN /SOAL
Pertanyaan lisan tentang alasan penyusunan catatan kaki dan daftar pustaka
Pertanyaan mengenai referensi yang bisa disusun menjadi catatan kaki dan daftar
pustaka
Tugas/perintah untuk melakukan diskusi, presentasi, pemberian tanggapan
Daftar pertanyaan uji kompetensi dan kuis uji teori untuk mengukur tingkat
pemahaman siswa terhadap teori dan konsep yang sudah dipelajari
RUBRIK/KRITERIA PENILAIAN/BLANGKO OBSERVASI

...............,...................
Mengetahui
Kepala SMA/MA Guru Mata Pelajaran

........................... ...................................
NIP./NIK. NIP./NIK.

Anda mungkin juga menyukai