Anda di halaman 1dari 6

BAB II

PERWAJAHAN DAN PENGORGANISASIAN LAPORAN

3.1 Perwajahan
Perwajahan adalah tata letak dan aturan penulisan unsur-unsur karangan ilmiah
yang dikaitkan dengan segi estetika naskah. Perwajahan ini diupayakan sebaik
mungkin agar karangan ilmiah tampak rapi dan menarik.
Dalam hal ini yang perlu diperhatikan adalah ukuran margin/pias.
Pola standar ukuran tersebut adalah kiri 4 Cm, kanan 3 Cm, atas 4 Cm, bawah 3
Cm ; pengetikan naskah dan halaman judul dapat dipakai dua cara.

1. Bentuk Takuk
Pengetikan dengan cara lama ini memulai sebuah alinea dengan menjorokkan
tulisan 5-7 ketukan. Dengan demikian halaman judul dalam kulit muka dibuat
dengan menempatkan tulisan di tengah halaman sehingga tampak simetris.
2. Bentuk Lurus
Pengetikan yang mulai sering dijumpai sekarang adalah dengan memulai tulisan
dari pias kiri. Yang membedakan alinea yang satu dengan alinea yang lain adalah
jarak spasi yang lebih besar dari spasi antarbaris. Sebagai contoh, apabila jarak spasi
antarbaris 1 spasi, jarak antaralinea 2 spasi. Dengan cara ini, kulit muka halaman
judul akan tampak tidak simetris; awal tulisan di sebelah kiri akan membentuk garis
lurus.
Yang perlu diperhatikan adalah ketaatasasan bentuk. Apabila halaman judul
memakai bentuk takuk, paragraf isi karangan harus menggunakan bentuk takuk.
Demikian pula bila menggunakan bentuk lurus, paragrafnya pun harus berbentuk
lurus.
Perwajahan tugas akhir untuk keperluan sidang menggunakan sampul lunak
(soft cover) dan untuk keperluan dokumentasi setelah lulus sidang menggunakan
sampul tebal (hardcover).

Penulisan Bagian-Bagian Karangan


Judul karangan, judul bab, dan bab ditulis dengan huruf kapital dan tidak
diakhiri dengan tanda titik.

Hazet, bakulteo/0kt/2009
5
Judul yang lebih dari satu baris disusun berbentuk piramida terbalik; baris
pertama hendaknya lebih panjang daripada baris kedua dan seterusnya.
Judul subbab ditulis dengan huruf kapital setiap awal kata kecuali kata depan
dan kata sambung. Judul subbab ini ditebalkan jika menggunakan komputer
(digarisbawahi per kata jika menggunakan mesin tik manual).

3.2 Pengorganisasian Laporan


Pengorganisasian laporan adalah urutan logis penulisan laporan agar mudah
dibaca dan dipahami.
Secara garis besar, sebuah laporan disusun menurut sistematika berikut:
Kelengkapan Awal :
i. Halaman Judul
ii. Halaman Pengesahan
iii. Halaman Kata Pengantar
iv. Halaman Abstrak
v. Halaman Daftar Isi .
vi. Ha!aman Daftar Tabel
vii. Halaman Daftar Gambar
viii. Halaman Daftar Diagram
ix. Halaman Daftar Lampiran
x. Halaman Daftar Indeks

Bagian inti (Pokok Kajian):


BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian/Masalah
1.2 Identifikasi Masalah

1.3 Tujuan danManfaat Penelitian.


1.3.1 Tujuan Penelitian
1.3.2 Manfaat Penelitian
1.4 Kerangka Pemikiran/Pendekatan Masalah
1.5 Hipotesis (jika ada)
1.6 Metodologi Penelitian
1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian

Hazet, bakulteo/0kt/2009
6
1.8 Sistematika Penyajian/ Sistematika Penulisan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III HASIL PENELITIAN


3.1 Gambaran Umum
3.2 Hasil dan Pembahasan

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN


4.1 Kesimpulan
4.2 Saran

Kelengkapan Akhir (Referensi ) :


1. Daftar Pustaka
2. Lampiran-Lampiran
3. Riwayat Hidup Penulis
4. Indeks

Dalam kenyataannya, tidak semua subbab itu dikemukakan; bagian-bagian


yang dikemukakan sangat bergantung pada topik bahasan.

3.2.1 Kelengkapan Awal


Kelengkapan awal sebuah tugas akhir terdiri atas halaman judul, halaman
pengesahan, halaman abstrak, halaman kata pengantar, halaman daftar isi, halaman
daftar tabel, halaman daftar gambar, halaman daftar diagram, dan halaman daftar
lampiran.
a. Halaman Judul
Judul yang lengkap umumnya mencakup masalah/topik penelitian, subjek
penelitian, atau daerah penelitian, desain, strategi, metode penelitian, dan waktu
terjadinya peristiwa atau waktu penyelenggaraan penelitian. Judul yang lengkap
tidak diartikan sebagai judul yang sangat panjang, tetapi:
1. Menggambarkan tujuan penelitian

Hazet, bakulteo/0kt/2009
7
( ditulis dalam frase singkat, jelas, dan dalam bentuk frase verbal)
2. Mencerminkan tema pokok masalah-masalah yang diteliti.
3. Menarik, memberi kesan, dan mampu mempengaruhi minat pembaca.
Judul yang baik harus dapat menggambarkan isi karangan keseluruhan
sebagai hasil penelitian, memberikan informasi viariabel kunci dan keterkaitan
antarvariabel, memberikan kejelasan tujuan yang ingin dicapai, dan mengungkapkan
daya aplikasi hasil penelitian.

Halaman judul ini berisi judul, jenis dan kedudukan tulisan, nama lengkap
penulis, nomor pokok, nama lembaga, nama kota, tahun. Kedudukan tulisan
bertuliskan Laporan ini dibuat untuk memenuhi salah satu syarat
menyelesaikan pendidikan Diploma III Program Studi ... Jurusan... (lihat
contoh halaman judul).

Hazet, bakulteo/0kt/2009
8
b. Halaman Pengesahan
Halaman pengesahan (berbeda dengan halaman persetujuan) memuat
pengesahan pembimbing, diketahui oleh Ketua Jurusan dan Ketua Program Studi
sebagai tanda bahwa karya yang bersangkutan telah memenuhi syarat administrasi
lembaga.
c. Halaman Abstrak
Abstrak adalah uraian ringkas tulisan ilmiah yang memuat hal-hal penting dan
disusun agar pembaca memperoleh gambaran yang jelas tentang objek yang diteliti.
Hal-hal penting yang diungkapkan dalam abstrak antara lain adalah judul
masalah yang diteliti, alat analisis data, pengujian hipotesis (jika ada), metode
pengumpulan data yang digunakan, disain sample penemuan hasil penelitian, serta
kesimpulan.
Untuk karya tulis berbahasa Indanesia, abstrak umumnya menggunakan
bahasa Inggris yang ditulis maksimal dua halaman ( antara 250 sampai 500 kata )
dan diketik satu spasi.

d. Halaman Kata pengantar


Uraian dalam kata pengantar berfungsi mengantarkan pembaca kepada inti
masalah. Kata pengantar berisi kalimat pembuka, motivasi dan tujuan karangan,
kemudahan/kesulitan dalam penyusunan karangan, ucapan terima kasih, dan
harapan penulis.
Jika daftar nama orang yang berjasa dalam penulisan tugas akhir tersebut
cukup banyak, ucapan terima kasih dapat disampaikan dalam lembaran tersendiri.
Dalam kata pengantar ini, terutama ucapan terima kasih, bahasa ragam baku
harus tetap dipertahankan. Bahasa "pergaulan" dan nama panggilan harus dihindari.
Penutup kata pengantar berisi nama, tempat, bulan selesai, dan kata Penulis.

e. Halaman Daftar Isi, Daftar Tabel, Daftar Gambar, Diagram dan Daftar Lampiran.
Daftar isi berisi hal-hal yang terdapat dalam karangan menurut urutan
penulisan. Daftar isi merupakan petunjuk letak halaman isi secara keseluruhan, mulai
dari kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, diagram, daftar lampiran,
bagian inti, bagian akhir, dan lampiran.
Daftar tabel adalah daftar petunjuk judul dan letak halaman tabel-tabel yang
terdapat pada bagian inti.
Daftar gambar dan diagram merupakan daftar yang berisi petunjuk judul dan

Hazet, bakulteo/0kt/2009
9
letak halaman gambar-gambar dan diagram-diagram yang ada pada bagian inti.
Daftar Lampiran berisi petunjuk agar pembaca mudah mencari kembali data
pendukung (lampiran) yang ditempatkan pada bagian akhir.

3.2.2 Bagian Inti (Pokok Kajian)


Sebagai pedoman minimal bagi penulis, bagian inti karangan ilmiah yang
harus dimuat terdiri atas beberapa bab yaitu:
1. Bab yang mengungkapkan gambaran laporan secara umum tetapi belum
mengungkapkan isi secara keseluruhan.
2. Bab yang mengungkapkan rancangan/desain penelitian atau kompilasi
data.
3. Bab yang mengungkapkan temuan dan analisis data.
4. Bab yang mengungkapkan kesimpulan.

Hazet, bakulteo/0kt/2009
10

Anda mungkin juga menyukai