Anda di halaman 1dari 22

MODUL 3

Teknik Penulisan Karya


Ilmiah
Kegiatan Belajar 1

Teknik Penulisan Judul, Penulis, dan


Abstrak

Pada kegiatan belajar ini kita akan belajar mengenai


teknik penulisan

JUDUL
ABSTRAK
IDENTITAS
PENULIS
A.JUDUL
Judul karya ilmiah adalah bagian dari
karya ilmiah yang menginformasikan
tentang persoalan (isi) yang ditulis.
Judul tulisan merupakan cerminan dari
permasalahan yang ditulis.
Penulisan komponen judul karya ilmiah biasanya
dilakukan dengan memperhatikan beberapa hal berikut
1. Judul biasanya ditulis menggunakan ukuran huruf
yang lebih besar dibandingkan tubuh tulisan.
2. Judul dapat dirumuskan dalam dua bentuk yaitu
judul utama saja serta judul utama dan subjudul.
3. Terdapat jarak antara judul dan subjudul.
4. Posisi letak judul bisa di bagian tengah atas, lurus
kanan, atau lurus kiri.
5. Judul harus mencerminkan topik.
6. Jika karya ilmiah ditullis berdasarkan hasil penelitian
maka judul tersebut harus menggambarkan ruang
lingkup permasalahan dan ruan lingkup prosedur
pelaksanaan penelitian.
7. Judul karya ilmiah harus dirumuskan secara jelas,
tegas, dan tuntas.
8. Judul tidak boleh digarisbawahi dan tidak diberi tada
apa-apa diakhirnya.
9. Judul dirumuskan dalam bentuk pertanyaan.
10. Rumusan judul tidak boleh dilakukan secara
berlebihan.
11. Perhatikan panjang atau pendeknya judul.
HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN
HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS X SMA
NEGERI MULIA JAYA BEKASI
PERAN KOMITE SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU SMAN 2 SETU
BEKASI
PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN MENULIS
(STUDI KASUS DI KELAS VI SMP ISLAM AL FALAH JAKARTA)

PENDEKATAN FUNGSIONAL DALAM PENGEMBANGAN KOMPETENSI


BAHASA INGGRIS

Contoh penulisan judul karya ilmiah


1O MANFAAT BAWANG PUTIH MENGEJUTKAN MAKAN BAWANG
PUTIH MENTAH
9 MANFAAT ISTIRAHAT DAN TIDUR YANG CUKUP
PENTINGNYA MATAHARI TERHADAP PEMENUHAN KEBUTUHAN
VITAMIN D
TIDUR CUKUP LEBIH MENYEHATKAN JANTUNG

Contoh penulisan judul karya ilmiah populer


B. PENULIS
Pada setiap karya ilmiah akan selalu
tercantum identitas penulis yang
menulis karya ilmiah tersebut. Identitas
penulis dimulai dengan penulisan
nama. Penulisan ini diikuti oleh-oleh
hal-hal yang mengiringinya.
Penulisan identitas penulis ini biasanya dilakukan
dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut (Gani,
2019).
1. Aspek identitas penulis wajib hukumnya pada setiap
karya ilmiah apapun.
2. Penulisan identitas penulis ini tidak diketahui oleh
kata “Oleh”.
3. Identitas penulis ditulis
di bagian tengah.
4. Para karya ilmiah dalam bentuk
makalah untuk seminar atau artikel
untuk jurnal, identitas penulis selalu diikuti oleh
nama afiliasi penulis.
Erizal Gani(2)

(2)
Penulis adalah Dosen FBS UNP Pada

Contoh afiliasi penulis


C. ABSTRAK
Orang yang paham dengan karya
ilmiah, biasanya akan membaca
terlebih dahulu abstrak dari karya tulis
tersebut.
Hal ini disebabkan
karena gambaran tulisan
secara keseluruhan
terdapat pada abstrak.

Mengapa seorang peneliti terlebih


dahulu membaca abstrak sebelum
membaca tulisan itu secara
keseluruhan?
Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan
dalam penulisan abstrak.
1. Abstrak disajikan dengan kata-kata dan kalimat
terpilih.
2. Abstrak dapat diterbitkan bersamaan dengan
naskah aslinya dan dapat juga diterbitkan secara
sendiri.
3. Abstrak harus menyajikan rangkuman singkat.
4. Menuliskan sesuatu secara singkat tetapi lengkap
dan jelas.
5. Penulisan abstrak dilakukan dengan memperhatikan
penggunaan kata dengan tepat.
6. Hindari penggunaan singakatan kata.
7. Abstrak tidak memuat kutipan, biografi, gambar,
atau tabel.
8. Perhatikan panjang abstrak.
9. Absrak harus ditulisikan sebagai laporan mengenai
penelitian.
10. Pada karya ilmiah dalam bentuk makalah untuk
seminar atau artikel untuk jurnal, komponen abstrak
selalu diikuti oleh komponen kata kunci.
Kegiatan Belajar 2

Teknik Penyajian Data

Pada kegiatan belajar ini kita akan belajar teknik


penyajian dan menggunakan tabel dan gambar.
A.TABEL
Penggunaan tabel dapat dipandang sebagai salah satu cara
yang sistematis untuk menyajikan data statistik dalam kolom-
kolom dan lajur, sesuai dengan klasifikasi masalah. Dengan
menggunakan tabel, pembaca akan dapat memahami dan
menafsirkan data secara cepat.

Jumlah Siswa Pretest posttest berkurang


34 318 132 186
% 62,4% 25,9% 36,5%

Contoh Tabel yang Dilengkapi dengan Nomor dan Nama Tabel


Beberapa pedoman penggunaan tabel dapat dikemukakan
sebagai berikut.
1. Isi tabel dapat berupa deskriptif atau deklaratif (membawa
pesan).
2. Judul deklaratif digunakan untuk menunjukkan tren atau
hubungan yang jelas dari data.
3. Jika data tabel mengarah kepada dua kesimpulan, penulis
sebaiknya mencoba membagi tabel menjadi dua tabel yang
lebih kecil.
4. Untuk memudahkan penafsiran, penyajian data dalam kolom
harus rapi.
5. Karena bentuk tabel yang ringkas itu dimungkinkanlah untuk
sekaligus menyuguhkan sejumlah besar data dan informasi
terinci secara menyeluruh dalam satu halaman.
6. Merencanaan pembuatan tabel dengan baik.
7. Pemuatan tabel dengan memiringkan halaman juga
tidak dianjurkan sebab menyulitkan pembaca.
8. Setiap tabel harus diacu dalam teks.
B. GAMBAR
Gambar merupakan alat penyajian visuak citra data yang tak
dapat digantikan dengan kata-kata. Istilah gambar mengacu
pada foto, grafik, diagram, bagan, dan gambar lainnya (Rifai,
1995: Tanjung & Ardial, 2005). Gambar dapat menyajikan data
dalam bentuk-bentuk visual yang dapat dengan mudah
dipahami.
Beberapa pedoman penggunaan gambar dapat dikemukakan
seperti berikut (Mack, 2018; Tanjung & Ardial, 2005).
1. Judul gambar ditempatkan di bawah gambar bukan di atasnya.
2. Gambar harus sederhana.
3. Gambar harus digunakan dengan hemat.
4. Gambar yang memakan lebih dari setengah halaman harus
ditempatkan pada halaman tersendiri.
5. Penyebutan adanya gambar sebaiknya mendahului gambar.
6. Gambar dinomori dengan menggunakan angka arab seperti
pada penomoran tabel.
7. Gambar diacu dengan menggunakan angka.
8. Gunakan grafik batang hanya ketika tidak dapat menemukan
opsi yang lebih baik.
9. Batang-batang yang berdampingan umumnya lebih baik untuk
perbandingan.
10. Hindari semua efek tiga dimensi (3D).
11. Grafik harus sesederhana mungkin.

Water Frame Sales Over The Past Months


40
30
20
10
0
month 1 month 2 month 3 month 4 month 5 month 6 month 7

Contoh gambar diagram batang


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai