CARA MERUJUK Dikembangkan oleh: Dr. Seipah Kardipah, S.Kom., M.Pd. Dipresentasikan oleh: Mochammad Iqbal, S.Pd., M.Pd.
Tuweb Pekan Ke-5, Modul 4-2
KUTIPAN • Kutipan adalah salinan kalimat, paragraf, atau pendapat penulis lain, ahli, ucapan orang terkenal, pejabat, pemerintah maupuan alim ulama karena keahliannya, baik yang terdapat dalam buku, jurnal, maupun media tulis atau lisan lainnya. • Kutipan bertujuan untuk menegaskan uraian, memperkuat pembuktian, dan kejujuran penulis menggunakan berbagai bahan pustaka (Mulyati, 2017). Singkat: < 40 kata Kutipan Langsung Panjang: > 40 kata
KUTIPAN Kutipan Tidak Langsung
Kutipan yang telah dikutip suatu sumber
KUTIPAN LANGSUNG (singkat: < 40 kata) • tidak boleh mengadakan perubahan terhadap teks asli yang dikutip; • diintegrasikan dengan teks; • diapit oleh tanda petik; • harus menggunakan tanda (sic) jika ada kesalahan dalam teks asli; • menggunaan titik tiga (…) jika ada bagian kutipan yang dihilangkan; dan • mencantumkan sumber kutipan sesuai gaya selingkung yang digunakan. CONTOH
Henson (2015) mendefinisikan model sebagai “a set of
logical relationship either qualitative or quantitative that will link together the relevant features of the reality.” KUTIPAN LANGSUNG (panjang: > 40 kata) • tidak boleh mengadakan perubahan terhadap teks asli yang dikutip; ditulis tanpa tanda kutip; • terpisah dari teks dengan spasi (jarak antar baris lebih) dari teks; • seluruh kutipan masuk 3-5 ketukan dari margin kiri dan kanan; kutipan menggunakan spasi rapat; • harus menggunakan tanda (sic) jika ada kesalahan dalam teks asli; • menggunaan titik tiga (…) jika ada bagian kutipan yang dihilangkan; dan • mencantumkan sumber kutipan sesuai gaya selingkung yang digunakan. CONTOH
Reigeluth (1983) memberikan definisi yang kurang lebih sama mengenai
model pembelajaran, yakni sebagai berikut: What is referred to as an instructional model (not to be confused with instructional development model; see following discussion) is usually an integrated set of strategy components, such as: the particular way the content ideas are sequenced, the use of overviews and summaries, the use of examples, the use of practice, and the use of different strategies for motivating the students. KUTIPAN TIDAK LANGSUNG
Anda dapat menuliskan nama penulis dan
tahun terbit baru menuliskan kutipannya, atau Anda juga dapat menuliskan isi kutipannya terlebih dahulu baru dilanjutkan dengan nama penulis dan tahun terbit. CONTOH Gudat (2001) mengungkapkan bahwa tidak ada perbedaan pemberian upah pada karyawan pakaian anak-anak dan dewasa di PT AWAMI Malang.
Tidak ada perbedaan pemberian upah pada karyawan pakaian anak-
anak dan dewasa di PT AWAMI Malang (Gudat, 2001). KUTIPAN YANG TELAH DIKUTIP
Anda mungkin ingin mengutip pendapat
orang lain, tetapi pendapat tersebut tidak bisa Anda temukan buku aslinya, melainkan hanya terdapat dalam buku penulis lain. Hal tersebut juga bisa disebut sumber sekunder, yaitu tidak langsung dari buku aslinya. Dalam teknik penulisannya kedua nama tetap perlu dimasukkan CONTOH
Brotowijoyo (dalam Arifin, 1983: 41) menyatakan bahwa “karangan
ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta dan ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar.” DAFTAR PUSTAKA Prinsip-prinsip umum dalam penyusunan daftar pustaka antara lain sebagai berikut:
• Penulisan nama penulis atau pengarang ditulis
dengan urutan: nama akhir, nama awal dan nama tengah. • Gelar akademik tidak perlu dicantumkan. • Biasanya disusun secara alfabetis, namun ada pula gaya selingkung yang menyusun berdasarkan urutan kemunculan kutipan tersebut di dalam tubuh tulisan. • Apabila dalam menuliskan satu sumber pustaka tidak cukup hanya dalam satu baris, maka baris kedua dan seterusnya ditulis setelah ketukan ke-5 dari tepi sebelah kiri. APLIKASI PENGATURAN REFERENSI • Aplikasi pengaturan referensi membantu peneliti dalam mengelola sumber bacaan atau sumber referensi mereka. • Contoh: Mendeley, EndNote, Zootero PELAJARI VIDEO YANG DIBERIKAN UNTUK MENGETAHUI CARA MELAKUKAN PENGATURAN REFERENSI MENGGUNAKAN MENDELEY
Sumber gambar: https://www.pngfuel.com/free-png/rlgse
References • Indradi, A. (2008). Cermat Berbahasa Indonesia. Malang: Penerbit Dioma. • Jr., O. N. O., Schuster, E., Aluísio, S. M., & Levkowitz, H. (2014). Reading, Annotating, Compiling, and Producing Text for Scientific Papers. In E. Schuster, H. Levkowitz, & O. N. O. Jr. (Eds.), Writing Scientific Papers in English Successfully. Andover: hyprtek.com. • Lab, P. O. W. (n.d.). APA Formatting And Style Guide. Retrieved from https://owl.purdue.edu/owl/research_and_citation/apa_style/apa_formatting_and_style_guid e/general_format.html • Mulyati. (2017). Terampil Berbahasa Indonesia. Jakarta: Kencana. • Nazir, M. (2017). Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia. • Purwana, D., & Wibowo, A. (2017). Lincah Menulis Artikel Ilmiah Populer dan Jurnal. Jakarta: RajaGrafindo Persada. • Sudaryono. (2019). Metodologi Penelitian: Kuantitaif, Kualitatif, dan Mix Method. Depok: Rajawali Press. • Sukardi. (2018). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. • Suyono, Amaliah, R., Ariani, D., & Luciandika, A. (2015). Cerdas Menulis Karya Ilmiah. Malang: Penerbit Gunung Samudera. • Syaefullah, A. (2015). Prinsip Dasar Penyusunan dan Penulisan Karya Tulis Ilmiah. Jakarta: Grasindo. TERIMA KASIH