Anda di halaman 1dari 32

Teknik Penulisan Karya Ilmiah

IDIK4013

Tutor :
Dr. Kartika Sari, S.Si., M.Si.
TUWEB-2
MODUL: 2
PENULISAN ARTIKEL ILMIAH
Kompetensi Khusus

Mahasiswa dapat :
1. Mengidentifikasi bagian-bagian manuskrip
karya ilmiah,
2. Mengidentifikasi berbagai struktur penulisan
artikel ilmiah IMRaD.
Pendahuluan
Kegiatan Belajar 1 : Manuskrip Karya Ilmiah

Kegiatan Belajar 2 : Variasi struktur Penulisan Artikel


Ilmiah
Kegiatan Belajar 1

Manuskrip Karya Ilmiah


Manuskrip Karya Ilmiah
Bagian-bagian Manuskrip Karya Ilmiah
(Rohman, 2018)

1. Halaman judul (Title page);


2. Abstrak (abstract) dan kata kunci (keyword);
3. Pendahuluan (Intrucdution);
4. Bahan dan metode penelitian (materials and methods);
5. Hasil (result);
6. Pembahasan (discussion);
7. Kesimpulan (conclussion);
8. Ucapan terima kasih (acknowledgement);
9. Daftar pustaka (references);
10.Data tambahan (supplementary materials) jika ada.
Manuskrip Karya Ilmiah

1. Halaman judul (Title page)

Pada halaman judul terdapat manuskrip, nama semua penulisnya,


beserta afiliasinya. Saran untuk membuat judul artikel yang menarik
namun tidak keluar dari substansi tulisan (Purwana & Wibowo, 2017)
adalah :
1. Mewakili tulisan,
2. Judul hendaknya persuasif dan Provkatif,
3. Mudah diingat.
Manuskrip Karya Ilmiah

2. Abstrak (abstract) dan kata kunci (keyword)

Abstrak merupakan intisari dari artikel


ilmiah yang paling sering diakses dan dibaca
(Rohman, 2018; Wahyu, 2012).
Manuskrip Karya Ilmiah

Abstrak yang baik mengandung lima bagian (Rohman, 2018; Wibowo,


2018), yaitu :
1. Satu atau dua kalimat pendahuluan yang memberikan dasar dan
rasionalitas peneliti.
2. Tujuan (objective).
3. Metode yang digunakan.
4. Hasil-hasil.
5. Kesimpulan.
Manuskrip Karya Ilmiah
3. Pendahuluan (Intrucdution)

- Bagian pendahuluan menguraikan permasalahan


penelitian sekaligus menyajikan parameter yang
digunakan.
- Menonjolkan aspek kontroversial agar menarik,
sehingga penulis perlu menyitasi literatur-literatur
yang relevan (Purwana & Wibowo, 2017).
Manuskrip Karya Ilmiah
3. Pendahuluan (Intrucdution)

Sitasi literatur-literatur untuk membuka


wawasan terhadap masalah saat ini dan
permasalahan di masa lalu (Fatimah &
Lanovara, 2019).
Manuskrip Karya Ilmiah
3. Pendahuluan (Intrucdution)

- Pendahuluan tidak perlu terlalu panjang sehingga


beberapa jurnal membatasi jumlah kata dan
paragraf (biasanya hanya terdiri atas 3-4 paragraf).
- Artikel berbahasa Inggris bagian Pendahuluan
ditulis dalam present tense (Purwana &Wibowo,
2017: Rohman, 2018).
Manuskrip Karya Ilmiah
4. Bahan dan metode penelitian (materials and methods)

- Disajikan dalam tabel, skema atau gambar untuk memperjelas dan


meringkas informasi yan ditulis.
- Menjelaskan prosedur dan teknis analisis data yang digunakan.
- Apabila artikel yang ditulis dalam bahasa Inggris menggunakan
kalimat past tense (Fatimah & Lanovara, 2019; Purwana &
Wibowo, 2017; Rohman, 2018).
Manuskrip Karya Ilmiah

5. Hasil (result)

Bagian hasil mempresentasikan hasil kunci penelitian


secara obyektif tanpa interprestasi, sesuai urutan yang
logis dan teratur dengan menggunakan teks, tabel, dan
gambar. Purwana & Wibowo, 2017; Rohman, 2018).
Manuskrip Karya Ilmiah
5. Hasil (result)

- Data-data penelitian harus disajikan dalam bentuk past


tense.
- Penelitian kuantitatif, ringkasan analisis statistik baik
dalam bentuk teks atau tabel dan ilustrasi yang relevan.
- Penelitian kualitatif, hasil dalambentk pernyataan
responden yang diketikkan sebagai data penelitian.
Manuskrip Karya Ilmiah
5. Hasil (result)

- Kesalahan paling umum dalam pembuatan hasil


adalah pengulangan kata-kata secara nyata telah
tersedia ke pembaca melalui pengamatan tabel
atau gambar (Fatimah & Lanovara, 2019; Purwana
& Wibowo, 2017; Rohman, 2018).
Manuskrip Karya Ilmiah

6. Pembahasan (discussion)

Bagian pembahasan pada artikel berbahasa Inggris,


biasanya menggunakan dua tenses kalimat.
Manuskrip Karya Ilmiah
6. Pembahasan (discussion)

Empat utama dalam pembahasan menurut Day dan Gatsel


dalam Rohman (2018), adalah :
1. Sajikan prinsip-prinsip, hubungan dan generalisasi yang
ditunjukkan oleh hasil penelitian.
2. Jelaskan adanya perkecualian-perkecualian atau kekurangan
yang berbeda dengan hipotesis awal.
Manuskrip Karya Ilmiah

6. Pembahasan (discussion)

3. Tunjukkan hasil-hasil penelitian dan interprestasinya sesuau


dengan hasil.
4. Jangan malu untuk mendiskusikan implikasi teoritik teoretik
terkait dengan penelitian dan aplikasi praktis dengan kolega
atau pembimbing tugas akhir.
Manuskrip Karya Ilmiah
7. Kesimpulan (conclussion)
- Kesimpulan merupakan bagian akhir dari artikel jurnal.
- Kesimpulan harus disampaikan sejelas mungkin
berdasarkan pada hasil dan pembahasan yang ada.
- Kesimpulan tidak boleh spekulatif, yang tidak
dibuktikkan dengan hasil penelitian (Purwana &
Wibowo, 2017; Rohman, 2018; Wiratno, 2009).
Manuskrip Karya Ilmiah

8. Ucapan terima kasih (acknowledgement)

Artikel ilmiah biasanya juga memiliki Ucapan terima


kasih sebagai tempat untuk mengungkapkan rasa
terimakasih penulis artikel terhadap berbagai pihak yang
berkontribusi dalampenelitian yang dilakukan (Wibowo,
2018).
Manuskrip Karya Ilmiah

9. Daftar pustaka (references)

- Daftar pustaka adalah daftar yang memuat semua sumber,


baik yang berupa buku maupun jurnal atau terbitan lain, yang
digunakan sebagai acuan dalam menulis artikel ilmiah dan disusun
berdasarkan gaya selingkung masing-masing penerbit atau intuisi
(Syaefullah, 2015; Wiratno, 2009).
Manuskrip Karya Ilmiah

9. Daftar pustaka (references)

- Gaya selingkung merupakan kaidah penulisan yang telah


ditetapkan oleh suatu penerbit atau suatu institusi yang meliputi
sistematika penulisan, cara merajuk, cara menlis daftar rujukan,
penyajian tabel dan gambar, serta berbagai kaidah penulisan
lainnya.
- Bagian daftar pustaka memuat semua karya (buku, artikel ilmiah,
halaman web, dan sumber-sumber lainnya).
Kegiatan Belajar 2

Variasi struktur Penulisan


Artikel Ilmiah
A. Variasi struktur Penulisan Artikel Ilmiah

1. Sruktur Penulisan AIM(RaD)

- AIM(RaD) merupakan singkatan dari abstract, indroduction,


methods, result and discussion.
- Struktur AIM(RaD) biasanya digunakan untuk penelitian
eksperimental, namun jenis penelitian lagi juga bisa menggunakan
berbagai variasi struktur.
- Struktur AIM(RaD) berbentuk jam pasir dan memiliki beberapa
bagian seperti abstrak, pendahuluan, metode, hasildan pembahasan
(Cargil & O’Connor, 2019).
A. Variasi struktur Penulisan Artikel Ilmiah

Gambar 1. Struktur penulisan AIM(RaD)


Variasi struktur Penulisan Artikel Ilmiah
2. Sruktur Penulisan AIRDaM
- Struktur AIRDaM biasanya terdapat
pada jurnal dengan fokus biologi
molekuler.
- Bagian-bagian pada AIRDam, adalah :
a. Methods
b. Results
c. Abstract
d. Introduction
e. Discussion
Gambar 2. Struktur penulisan AIRDaM
Variasi struktur Penulisan Artikel Ilmiah

Gambar 2. Struktur penulisan AIRDaM


Variasi struktur Penulisan Artikel Ilmiah

3. Sruktur Penulisan AIM(RaD)C

- Struktur AIM(RaD)C biasanya untuk artikel yang lebih pendek.


- Bagian-bagian pada AIM(RaD)C, adalah :
a. Hasil dan pembahasan (result ang discussion)
b. Kesimpulan (conclusions)
c. Abstract
d. Introduction
e. Methods
Variasi struktur Penulisan Artikel Ilmiah

Gambar 3. Struktur penulisan AIM(RaD)C


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai