A. PENGERTIAN SKRIPSI
Skripsi atau Tugas Akhir adalah sebuah istilah untuk karya ilmiah yang ditulis
berdasarkan hasil penelitian, studi kepustakaan, praktik kerja lapangan, magang
kerja, atau tugas lain yang ditentukan fakultas masing-masing.Skripsi merupakan
persyaratan untuk mendapatkan status sarjana (S1) di setiap Perguruan Tinggi yang
ada di Indonesia, baik Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi
Swasta (PTS).
B. Bagian-bagian skripsi
1. Bagian Awal
a. Sampul
Pada sampul tercetak : judul skripsi, nama lengkap penulis, nomor induk
mahasiswa, lambang dan nama Perguruan Tinggi, jurusan, fakultas dan tahun
skripsi tersebut diajukan.b. Halaman JudulHalaman judul skripsi berisi tulisan yang
sama dengan halaman sampul , hanya ditambahkan keterangan tentang maksud
dari penulisan skripsi tersebut. Letak penulisan maksud tersebut di bawah nomor
induk mahasiswa yang bersangkutan.c. Halaman Moto (boleh ada)Halaman moto
diketik dengan huruf besar di tengah hala man baru dan tanpa diakhiri titik.Moto
merupakan sembo yan yang berupa kalimat pendek yang mencerminkan
pandangan hidup penulis.
1
PengantarKata pengantar dicetak dengan huruf besar di tengah halaman baru dan
tanpa diakhiri titik.Kata pengantar menjelaskan uraian singkat tentang maksud
penulisan skripsi, ucapan terima kasih secara tertulis kepada Pembimbing 1,
Pembimbing 2, dan Ketua Jurusan atau Program Studi dari setiap Perguruan
Tinggi, dan penjelasan-penjelasan lain, misalnya ada perubahan sedikit dari
rencana semula karena ada masalah atau kekurangan - keku rangan. Dalam kata
pengantar tidak boleh ada hal-hal yang bersifat ilmiah.
2
pada skripsi dimuat banyak lambing yang dirasa mengganggu apabila dicantumkan
dalam teks. Cara pengetikan lambang dan singkatan adalah sebagai berikut:Pada
lajur/kolom memuat lambang atau singkatanPada lajur/kolom kedua memuat
keterangan lambang dan singkatan pada lajur pertama
3
adalah :a) Pola dan rancangan penelitian seperti dalam usulan / proposal
penelitian dan mungkin telah disempurnakan.b) Spesifikasi bahan atau
materi penelitian harus dinyatakan secara lengkap penelitian di laboratorium
harus disebutkan asal,cara penyiapan, dan susunan kimia bahan yang
dipakai Hal ini perlu dikemukakan agar peneliti lain yang ingin meng uji ulang
penelitian itu tidak salah langkah.c) Alat yang dipergunakan untuk
melaksanakan penelitan diuraikan dengan jelas , disertakan merek dan
spesifikasinya.
4. Hasil dan Pembahasan. Bab ini memuat hasil penelitian dan pembahasan
yang sifatnya terpadu. Hasil dan pembahasan dibagi menjadi dua subbab
yang terdiri dari hasil penelitian dan pembahasan.a) Hasil PenelitianHasil
penelitian disajikan dalam bentuk daftar (tabel), grafik, foto atau bentuk lain .
Pada alinea pertama bab ini sebaiknya dikemukakan bahwa hasil penelitian
dapat dijumpai pada daftar dan gambar yang nomornya disebutkan.b)
PembahasanPembahasan memuat tentang hasil yang diperoleh berupa
penjelasan teoritis baik secara kualitatif, kuantitatif atau secara statistic .
Kecuali itu, sebaiknya hasil penelitian juga dibandingkan dengan hasil
penelitian terdahulu yang sejenis.
5. Kesimpulan dan SaranPada bagian akhir skripsi harus disajikan kesimpulan
dan saran. Kesimpulan dan saran harus dinyatakan terpisah.Kesimpulan
merupakan pernyataan singkat dan tepat yang dijabarkan dari hasil penelitian
dan pembahasan untuk membuktikan kebenaran hipotesis.Saran dibuat
berdasarkan pengalaman dan pertimbangan penulis, ditujukan pada para
peneliti dalam bidang sejenis, yang ingin melanjutkan atau mengembangkan
penelitian yang sudah diselesaikan. Saran tidak merupakan suatu keharusan.
Bagian Akhir
1. Daftar Pustaka. Daftar pustaka memuat pustaka yang menjadi acuan dalam
skripsi dan disusun ke bawah menurut abjad nama akhir dari penulis. Cara
menulis pustaka dalam daftar pustaka wajib mengikuti ketentuan-ketentuan
sebagai berikut :Pustaka yang berasal dari buku : nama penulis, tahun terbit,
judul buku, jilid (jika ada), terbitan ke (jika ada), nama penerbit, kota.Pustaka
yang berasal dari jurnal : nama penulis, tahun terbit, judul tulisan, nama jurnal
dengan singkatan resminya, volume/edisi (jika ada) , nama halaman yang
menjadi acuan.Pustaka yang berasal dari media elektronik (internet) : nama
penulis, tahun update, judul tulisan, alamat situs, dan tanggal diakses tulisan
tersebut.
2. LampiranLampiran dipakai untuk menempatkan data atau keterangan lain
yang berfungsi untuk melengkapi uraian yang telah disajikan dalam bagian
4
utama skripsi atau tugas akhir, seperti instrumen penelitian, hasil analisis
statistik, daftar riwayat hidup, dan surat keterangan riset dari tempat
riset.Data yang dilampirkan harus relevan dengan permasalahan. Setiap
pelampiran harus diberi nomor dan judul.
CONTOH LATAR BELAKANG MASALAH ( dibuat salah satu mhs STIA Banten)
BAB I
PENDAHULUAN
5
desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah
masyarakat, hak asal usul atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam
tentang Desa merupakan salah satu strategi dari perwujudan Nawacita ke-3,
daerah desa.
(kemenkeu.go.id)
6
Alokasi dana desa tersebut kemudian akan dikelola oleh aparatur pemerintah desa
sesuai APBDes yang didapatkan dan diawasi melalui sistem yang dikembangkan oleh Badan
maksimal melalui pengawasan dari pihak BPKP. Badan Pengawasan Keuangan dan
Pembangunan (BPKP) menerbitkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018
tentang Pengelolaan Keuangan Desa. Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
20 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa pasal 1 ayat 6 menyatakan bahwa
(BPKP, 2020).
pemerintah bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri dan BPKP untuk melakukan
Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) menjadi isu penting dari berbagai pihak atau
stakeholder termasuk juga peneliti berkenaan dengan pertanggungjawaban dana desa karena
sumber pendanaan bersumber dari APBN. Siskeudes merupakan salah satu bentuk perbaikan
pemerintah dalam mengelola laporan keuangan serta pertanggungjawaban dana desa menjadi
pemerintah desa dalam pembuatan peraturan APBDes yang lebih transparan dan akuntabel.
7
keterlambatan dalam pelaporan pertanggung jawaban dana desa seperti kasuskasus yang
pernah terjadi sebelumnya. Aplikasi Siskeudes mulai diterapkan secara merata pada tahun
2019 di Provinsi Banten. Seluruh desa di Kabupaten Lebak termasuk di Desa Jayapura
akuntabilitas dan saluran bagi pemerintah daerah untuk mengetahui penggunaan dana desa
Penyaluran dana desa yang sangat besar menuntut aparatur pemerintah Desa Jayapura
Kecamatan Cipanas Kabupaten Lebak untuk semakin cermat dalam mengelola keuangan desa
menimalisir hal-hal yang tidak diinginkan oleh pemerintah daerah dan mampu menciptakan
beberapa aparatur pemerintah Desa Jayapura Kecamatan Cipanas Kabupaten Lebak terkait
Keuangan dan Pembangunan (BPKB), hal tersebut sebagaimana diungkapkan oleh Bapak
8
kenyataannya masih menimbulkan permasalahan dalam penerapan Siskeudes. Sehingga
Secara umum prinsip efektivitas sangat diperlukan agar penerapan Siskeudes dapat
dipergunakan sesuai dengan kebutuhan aparatur pemerintah desa sebagai bentuk pelaporan
pertanggungjawaban desa ke pemerintah daerah. Sistem dapat dikatakan efektif apabila sistem
tersebut mampu menghasilkan suatu informasi yang dapat diterima dengan mudah ,
sebuah sistem. Apabila seseorang memiliki kompetensi yang baik maka penerapan sistem
akan lebih mudah dan sesuai dengan yang diharapkan. Kompetensi dapat diartikan sebagai
kemampuan seseorang yang dapat bernilai dalam mengerjakan sesuatu untuk mencapai tujuan
tertentu. Mengingat bahwa aplikasi Siskeudes merupakan aplikasi yang wajib digunakan oleh
sehingga hal ini menuntut mereka untuk mampu menguasai ilmu akuntansi komputer agar
menimbulkan keterlambatan pelaporan pertanggung jawaban dana desa. Hal tersebut terbukti
ketika tahun 2020 penyusunan laporan untuk Siskeudes lebih sulit dibangkan dengan tahun
2017-2018, karena penerapan Siskeudes masih hal baru dan transisi dari laporan bentuk
manual menjadi bentuk elektornik. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan
Kaur Keuangan Desa Jayapura Kecamatan Cipanas Kabupaten Lebak menyatakan sebagai
berikut:
9
“Menurut saya pribadi, penerapan Siskeudes saat ini dirasa belum cukup efektif karena
adanya pergantian software yang masih menimbulkan kebingungan dalam penginputan
Nomor Transaksi Penerimaan Negara (NTPN). Penyusunan laporan untuk Siskeudes
tahun anggaran 2020 ternyata lebih sulit dibandingkan dengan tahun anggaran 2017-
2018. (Wawancara Pada Tanggal 01 September 2021)
Penelitian yang berkaitan dengan kompetensi aparatur pemerintah desa dilakukan oleh
Nintyari dkk, (2019) dengan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa kompetensi sumber
daya manusia berpengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas dan efisiensi
elemen terpenting dalam mengurus keuangan pemerintah desa yang didukung dengan
Mengingat bahwa, aplikasi Siskeudes merupakan aplikasi yang wajib diterapkan secara
online oleh aparatur pemerintah desa maka sangat diperlukan partisipasi yang cukup tinggi
antara sekretaris, kaur keuangan, dan staf operator desa untuk memperoleh hasil yang
pembaharuan Siskeudes secara online belum tentu dengan mudah dapat diterima oleh aparatur
pemerintah desa. Dalam hal ini pengembangan Siskeudes harusnya perlu memperhatikan
kondisi tiap pemerintah desa yang terkendala dengan jaringan internet. Sementara laporan
melaui aplikasi ini harus dalam keadaan online. Sedangkan di Desa Jayapura Kecamatan
Cipanas Kabupaten Lebak sering jaringannya terganggu, hai ini akan menghambat proses
pengerjaan laporan. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan Kaur Keuangan
10
membuat keterlambatan dalam pelaporan keuangan desa, Siskeudes ofline saja
terkadang bisa salah input anggaran (Wawancara Pada Tanggal 01 September 2021)
Berdasarkan uraian latar belakang dan fenomena yang terjadi, maka penulis ingin
meneliti lebih lanjut melalui penelitian lapangan mengenai penyaluran dana desa dengan
judul “Efektivitas Penerapan Sistem Keuangan Desa Dalam Laporan Keuangan Dana
11