WIWIN HAMZAH FEBRIYANTI ISIMA TAUFIK IHSAN DUNDO Riview Materi TEKNIK PENULISAN ILMIAH 2.1 SISTEMATIKA PENULISAN A. SISTEMATIKA PENULISAN KARYA ILMIAH: (SKRIPSI, TESIS, MAKALAH PANJANG, DAN LAPORAN PENELITIAN).
Penulisan subbab untuk skripsi, tesis,
makalah panjang, dan laporan penelitian dapat mengikuti salah satu dari tiga alternatif berikut ini. a). Alternatif pertama Peringkat judul bab dan subbab dinyatakan dengan jenis huruf yang berbeda, cetak miring, dan letaknnya pada halaman, dan bukan dengan angka. c. Alternatif Ketiga Penulisan judul bab yang berperingka 1 sama dengan yang berlaku untuk Alternatif pertama yaitu : dengan menempatkannya di tengah memakai huruf besar semua dan bold. Peringkat selanjutnya dinyatakan dengan huruf dan angka. B. SISTEMATIKA PENULISAN DAN ARTIKEL DAN MAKALAH PENDEK. Penulisan bagian artikel dan judulnya yang akan dikirimkan untuk dimuat di jurnal ilmiah dan makalah pendek (<20 halaman) mengikuti tata cara penulisan yang sama dengan Alternatif Pertama dengan catatan jumlah peringkatnya dibatasi paling banyak sampai dengan peringkat ke-4 saja. 2.2. CARA MERUJUK DAN MENULIS DAFTAR RUJUKAN a. Cara Merujuk b. Cara Merujuk Kutipan Langsung c. Cara Merujuk Kutipan Tidak Langsung d. Cara Menulis Daftar Rujukan e. Rujukan Dari Buku f. Rujukan Dari Koran Tanpa Penulis g. Rujukan Dari Dokumen Resmi Pemerintah Yang Diterbitkan Oleh Suatu Penerbit Tanpa Penulis Dan Tanpa Lembaga h. Rujukan Berupa Karya Terjemahan i. Rujukan Berupa Skripsi, Tesis, Atau Disertasi j. Rujukan Dari Internet Berupa Bahan Diskusi k. Rujukan Dari Internet Berupa E-mail Pribadi Cara Merujuk Kutipan Langsung
Kutipan Kutipan 40 Kutipan yang
Kurang Dari Kata atau Sebagian 40 Kata Lebih Dihilangkan 2.3. TABEL DAN GAMBAR 1. Penulisan Tabel Penggunaan tabel dapat dipandang sebagai salah satu cara yang sistematis untuk menyajikan data statistik dalam kolom-kolom dan lajur, sesuai dengan klasifikasi masalah. Dengan menggunakan tabel, pembaca akan dapat memahami dan menafsirkan data secara cepat, dan mencari hubungan-hubungannya. 2. Penyajian Gambar Istilah gambar mengacu pada foto, grafik, chart, peta sket, diagram, bagan, dan gambar lainnya. Gambar dapat menyajikan data dalam bentuk-bentuk visual yang dapat dengan mudah dipahami. 2.4. BAHASA DAN TANDA BACA A. Penggunaan Bahasa Penulisan karya ilmiah hendaknnya menggunakan bahasa yang jelas, tepat, format, dan tugas. Kejelsan dan ketepatan isi dapat diwujudkan dengan menggunakan kata dan istilah yang jelas dan tepat, kalimat tidak berbelit-belit, dan struktur paragraf yang runtut. B. Penulisan Tanda Baca Penulisan tanda baca, kata dan huruf mengikuti pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang disempurnakan. Pedoman Pembentukan Istilah, dan Kamus. a. Kertas, Bidang Pengetikan, dan Naskah Akhir b. Ukuran Huruf c. Jenis Huruf PENCETAKA d. Modus Huruf N DAN e. Spasis PENJILIDAN f. Tanda Pisah Dan Bulit g. Paragraf dan Penomoran
a) Skripsi, tesis, dan disertasi harus dijilid
dengan mengunakan karton tebal. b) Pada punggung skripsi hendaknya dimuat nama penulis dan judul c) Skripsi dijilid sebanyak 3 eksemplar d) Halaman sampul harus dicetak dengan tinta kuning emas di atas kulit kain linen warna hitam PETUNJUK PRAKTIS TEKNIK PENULISAN Hal-hal yang perlu Berilah jarak 3 spasi antara tabel atau gambar diperhatikan dengan teks sebelum atau sesudahnya. Judul tabel atau gambar besert tabel atau gambarnya harus ditempatkan pada halaman yang sama (jika memungkinkan). Tepi kanan teks tidak harus rata, oleh Karena itu kata pada akhir baris tidak harus dipotong.
Tempatkan nomor halaman dipojok kanan atas
pada setiap halaman.
Semua nama penulis dalam daftar rujukan
harus ditulis.
Daftar Rujukan hanya berisi sumber yang
digunakan sebagai acuan dalam teks. Hal-hal yang tidak boleh dilakukan 1. Tidak boleh ada bagian yang kosong pada halaman, kecuali jika halaman tersebut merupakan akhir suatu halaman. 2. Tidak boleh memotong tabel menjadi dua bagian. 3.Tidak boleh memberi tanda apa pun sebagai pertanda berakhirnya suatu bab. 4.Tidak boleh menempatkan judul subbab dan identitas tabel pada akhir halaman. 5.Rincian tidak boleh menggunakan tanda hubung (-), tetapi menggunakan tanda bulit. 6.Tidak boleh menambahkan kata antarkata dalam satu baris yang bertujuan meratakan tepi kanan. 7.Daftar rujukan tidak boleh ditempatkan di kaki halaman atau akhir setiap bab. Kesimpulan Dalam teknik penulisan ilmiah sangat perlu diperhatikan prapenulisan, karena penulisan ilmiah tanpa ada persiapan sebelumnya maka hasil ilmiah yang disajikan tidak akan menghasilkan karya yang sempurna. Serta dalam teknik penulisan ilmiah perlu pula diperhatikan sistematika penulisan yang sesuai dengan buku panduan penulisan ilmiah sehingga menghasilkan karya ilmiah yang mudah dipahami dan dipelajari oleh pembaca.