PROPOSAL/LAPORAN
PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
TAHUN PELAJARAN 2023/2024
Disusun Oleh :
Hendri Setiadi, S.Tr.Kom
D. Penomoran
Bagian ini dibagi menjadi penomoran halaman, bab, sub bab, anak sub bab, tabel, gambar dan
persamaan (rumus).
1. Nomor Halaman
a. Bagian awal Proposal/Laporan mulai dari kata pengantar sampai dengan halaman
daftar tabel diberi nomor halaman dengan angka romawi kecil ditempatkan ditengah
bawah. Misal : i, ii, iii, iv, v dan seterusnya, kecuali halaman pengesahan tidak perlu
ditambahkan halaman.
b. Bagian utama sampai dengan bagian akhir Proposal/Laporan, nomor halaman
menggunakan angka. Misalnya : 1, 2, 3 dan seterusnya.
c. Nomor halaman ditempatkan disebelah kanan bawah, kecuali kalau ada judul bab pada
bagian atas halaman tersebut nomor halaman diletakkan di tengah bawah. Nomor
halaman diketik dengan jarak 3 cm dari tepi kanan dan 1,5 cm dari tepi atas atau
bawah.
Bagi yang menggunakan penomoran dengan angka Romawi, maka bab diberi nomor
seperti : BAB I, BAB II, BAB III, BAB IV, BAB V, sedangkan sub-sub dengan bagian bab
selanjutnya diberi nomor dengan sistem kombinasi antara huruf latin dengan angka
seperti contoh berikut :
BAB I
PENDAHULUAN
Nama website/situs. Tanggal artikel dibuat. Judul Artikel. Waktu mengakses. Url
lengkap.
Catatan
Jika nama website atau waktu penerbitan tidak diketahui biasanya diganti dengan “____” Yang
penting Judul artikel, URL (alamat artikel lengkap bukan homepage) serta waktu akses harus
disebutkan
Ukuran
Tinggi
3,82 cm x
Lebar 4 cm
Oleh :
Kelompok 5 Kelas X-H
LEMBAR PENGESAHAN
PROPOSAL/LAPORAN
PROYEK PENANAMAN TANAMAN CABE RAWIT DAN DAUN BAWANG
SMA NEGERI 20 BANDUNG
PADA KEGIATAN PEROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
TAHUN PELAJARAN 2023/2024
Ketua Sekretaris
_____________________ ____________________
Alvin Andrianto Irawan Alya Aryanti Silvia Valda
Mengetahui :
Pembimbing/ Wali Kelas
_______________________________
Rizki Shaifuddin Nurzaman, S.Pd., M.E
NIP.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur senantiasa kami ucapkan kepada Tuhan YME atas ridha dan rahmat-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Proposal berjudul “ Gaya Hidup Berkelanjutan”.
Tidak lupa, kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Rizki Shaifuddin, Ibu Lis Anis
dan Bapak Hendri Setiadi yang telah membimbing dan membantu kami dalam proses
Ukuran
penyusunan proposal.
font 12,
Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada teman-teman yang telah jarak
spasi
membantu baik secara moral maupun materia lsehingga proposal ini dapat terwujud. 1,5 dan
rata kiri
Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan proposal ini adalah untuk memenuhi tugas kanan
P5 berupa projek sesuai dengan Kurikulum Merdeka.
Dalam proses penyusunan tugas ini kami menjumpai hambatan, namun berkat
dukungandari berbagai pihak, akhirnya kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan cukup
baik, olehkarena itu melalui kesempatan ini kami menyampaikan terimakasih dan
perhargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak terkait yang telah membantu
terselesainya.
Penulis
A. Latar Belakang
Cabai rawit atau cabai kecil (Capsicum frutescens) termasuk dalam famili
Solanaceae dan merupakan tanaman berumur panjang (menahun), dapat hidup sampai
2-3 tahun, apabila dipelihara dengan baik dan kebutuhannya tercukupi. Alasan kita
menanam tanaman cabai rawit ini karena menurut Menteri Perdagangan (Mendag)
Muhammad Lutfi, kenaikan harga cabai rawit disebabkan gagal panen di sejumlah
sentra produksi akibat tingginya curah hujan. Bisa dibilang harga cabai selalu
mengalami kenaikan signifikan setiap tahunnya. Ukuran
font 12,
Bawang daun (Allium fistulosum) merupakan jenis sayuran yang sering dijadikan jarak
spasi
bumbu atau bahan penyedap masakan. Terdapat dua jenis bawang daun yakni Allium 1,5 dan
rata kiri
Fistulosum atau bawang daun bakung dan Allium Porum atau bawang daun prei. kanan
Alasan kita menanam tanaman Daun Bawang ini karena tanaman sayuran ini banyak
digunakan sebagai bahan masakan, selain itu tanaman ini juga kaya akan manfaat
seperti sumber zat besi, memiliki kandungan serat yang tingi, banyak mengandung
kalium, baik untuk penderita penyakit jantung dan masih banyak lainnya.
B. Tujuan
Tujuan kita menanam Tanaman Cabe rawit dan Daun Bawang adalah
sebagaiberikut :
1. Mengetahui bagaimana syarat tumbuhnya tanaman tersebut
2. Mengetahui bagaimana tanah yang baik untuk tanaman tersebut
3. Mengetahui bagaimana budidaya tanaman tersebut
C. Manfaat
1. Membantu dalam memberikan manfaat terhadap pengembangan ilmu pengetahuan
2. Memenuhi tugas PTS berupa projek sesuai dengan Kurikulum Merdeka
BAB II
A. Nama Kegiatan (Proyek) contoh : Menanam Tanaman Cabai Rawit dan Daun
Bawang
“Bisa ditambahkan keterangan tentang kegiatannya”
BAB II
A. Kesimpulan
Tanaman cabai rawit termasuk ke dalam kingdom plantae, division
magnoliophyta, class magnoliopsida, order solanales dan familie solanaceae. Tanaman
ini merupakan tanaman yang menyerbuk sendiri, persilangan antar varietas secara
alami sangat mungkin terjadi di lapang yang dapat menghasilkan rasras cabai baru
dengan sendirinya (Cahyono, 2003). Cabai rawit merupakan salah satu jenis sayuran
yang memilki nilai ekonomi yang tinggi. Cabai mengandung berbagai macam senyawa
yang berguna bagi kesehatan. Cabai rawit (Capsicumannum L) merupakan salah satu
komoditas sayuran yang banyak dibudidayakan oleh petani di Indonesia karena
memiliki harga jual yang tinggi dan memiliki beberapa manfaat kesehatan. Penanaman
cabai rawit bukanlah yang mudah dilakukan jika kita menginginkan hasil yang lebih
Ukuran
maksimal. Dalam penanaman cabai rawit banyak hal yang harus diperhatikan supaya font 12,
hasil panen yang kita peroleh lebih baik, mulai dari pemilihan lahan sampai cara panen jarak
spasi
Kegiatan pemeliharaan tanaman bawang daun yang dilakukan pada pola tanam 1,5 dan
rata kiri
monokultur dan tumpangsari relatif sama dan sesuai anjuran kecuali pada tahap kanan
pemupukan serta pengendalian hama dan penyakit. Pupuk yang diberikan masih di
bawah dari dosis yang dianjurkan, serta pengendalian penyakit yang belum dilakukan
yang mengusahakan bawang daun secara monokultur.
B. Saran
Dengan adanya proposal ini, kiranya dapat menambah pengetahuan kita dalam
penanaman cabai rawit, bukan hanya asal tanam, akan tetapi bagaimana agar kita bisa
memperoleh hasil panen yang lebih maksimal. Selanjutnya dengan pengetahuan yang
kita miliki, hendaknya kita bisa berbagi pengetahuan kepada masyarakat kita terutama
mereka yang ingin menanam cabai rawit, dengan harapan mereka bisa memperoleh
hasil yang maksimal. Sebaiknya petani melakukan kegiatan pemeliharaan dengan baik
terutama pemupukan dan pengendalian hama/penyakit sebagai suatu aspek budi daya
yang sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Sebaiknya diberdayakan dalam memberikan bimbingan dan penyuluhan pada petani
mengenai pentingnya pemupukan dan pengendalian hama penyakit dengan tetap
mempertimbangkanketepatan jenis, dosis, waktu dan cara.