Anda di halaman 1dari 12

BAHAN AJAR KD 3.

6
GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK(GEM)
Kompetensi Dasar :
3.3 Menganalisis fenomena radiasi elektromagnetik, pemanfaatannya dalam teknologi, dan
dampaknya pada kehidupan.

Materi Penting :
A. Proses Terjadinya Gelombang Elektromagnetik
B. Prinsip Gelombang Elektromagnetik
C. Sifat Gelombang Elektromagnetik
D. Jenis – Jenis Gelombang Elektromagnetik
E. Hukum Yang Berlaku Pada Gelombang Elektromagnetik
F. Besaran dan Rumus Gelombang Elektromagnetik
G.Penerapan Gelombang Elektromagnetik

A. Proses Terjadinya Gelombang Elektromagnetik


Proses terjadinya melalui beberapa tahap terutama bidang kelistrikan dan kemagnetan.
Berikut ini proses terjadinya gelombang yang perlu kamu pahami.
 Pada mulanya sebuah sumber gelombang mengalami fenomena induksi magnet akibat adanya
arus listrik yang menghasilkan medan magnet pada sumber gelombang
 Medan magnet pada sumber gelombang ini berubah-ubah terhadap waktu sehingga medan
magnetnya tidak konstan dan menghasilkan medan listrik atau gejala induksi elektromagnet
 Medan listrik yang terbentuk dalam sumber gelombang tersebut juga nilainya berubah-ubah
terhadap waktu dan menghasilkan medan magnet
 Proses menghasilkan medan listrik dan medan magnet ini berlangsung secara terus menerus
 Medan magnet dan medan listrik yang dihasilkan secara serempak merambat ke segala arah
secara periodik dengan arah getarannya saling tegak lurus ,maka terbentuklah gelombang
elektromagnetik

B. Prinsip Gelombang Elektromagnetik


Hasil-hasil dari percobaan mengungkapkan 3 aturan gejala kelistrikan, diantaranya yaitu:
Hukum Coulomb yaitu muatan listrik yang menghasilkan medan listrik yang kuat.
Hukum Faraday yaitu perubahan medan magnet (B) bisa menimbulkan medan listrik(E).
Hukum Biot-Savart yaitu aliran muatan (arus) listrik yang menghasilkan medan magnet
disekitarnya.
Lihat gambar berikut :

Bentuk gelombang elektromagnetik


Bentuk dari gelombang elektromagnetik

C. Sifat Gelombang Elektromagnetik

 Perubahan medan magnet dan medan listrik terjadi secara bersamaan


 Arah medan magnet dan medan listrik dalam gelombang saling tegak lurus satu sama lainnya
 Arah perambatan gelombang ini selalu tegak lurus dengan arah medan listrik dan medan
magnet yang dimiliki
 Gelombang ini tidak memerlukan media rambat.
 Gelombang ini merambat dengan kecepatan yang bergantung terhadap sifat listrik dan magnet
dari medium yang dilewati
 Laju gelombang ini dalam ruang hampa udara sama dengan kecepatan cahaya
 Gelombang ini termasuk kategori gelombang transversal
 Gelombang ini bisa dipantulkan, dibiaskan, polarisasi, difraksi, dan interferensi
 Enegi yang dibawa sebanding dengan besar frekuensi gelombang
 Kuat medan listrik dan magnet besarnya berbanding lurus satu dengan yang lainnya, yaitu
menurut hubungan E = c.B
 Laju rambat gelombang elektromagnetik dalam ruang hampa merupakan tetapan umum dan
nilainya c = 3 x 108 ms-1

D. Jenis – Jenis Gelombang Elektromagnetik


Ada beberapa jenis gelombang dalam spektrum elektromagnetik yaitu :
 Gelombang Radio
 Gelombang Mikro
 Gelombang Infrared
 Gelombang Tampak
 Sinar Ultraviolet
 Sinar X
 Sinar Gamma
Spektrum Gelombang Elektromagnetik
Semakin tinggi level energinya, maka akan semakin rendah panjang gelombang dari energi yang
dihasilkan, tapi frekuensinya akan semakin tinggi.

E. Hukum Yang Berlaku Pada Gelombang Elektromagnetik


Beberapa hukum yang berlaku beserta rumus yang digunakan :
1. Hukum Coulomb
Hukum ini menjelaskan tentang listrik statik yang menghsilkan medan listrik.
Hukum coulomb menjadi dasar dalam merancang konsep medan listrik terutama dalam proses
induksi magnet.
2. Hukum Biot-savart
Hukum ini menjelaskan kalo suatu benda yang dialiri oleh arus listrik secara kontinyu akan
menghasilkan medan magnet. Konsep ini digunain Faraday untuk gejala induksi
elektromagnet.
3. Hukum Ampere
Proses terjadinya gelombang ini diawali dengan adanya arus listrik yang terinduksi dan
menghasilkan medan magnet. Gejala induksi ini disebut induksi magnet dan dikenal sebagai
hukum ampere.
4. Hukum Faraday-Henry
Dalam proses terjadinya gelombang ini, medan magnet yang terbentuk akibat gejala induksi
magnet akan berubah-ubah terhadap waktu dan menghasilkan medan listrik dalam bentuk arus
listrik. Fenomena ini disebut sebagai gejala induksi elektromagnet atau hukum Faraday-Henry.
5. Teori Maxwell
Hukum ini menjelaskan bahwa medan listrik yang dihasilkan akan berubah-ubah terhadap
waktu dan menghasilkan medan magnet. Kalo proses ini berlangsung secara terus menerus dan
medan listrik serta medan magnet mengalami perambatan, maka terbentuklah gelombang
elektromagnetik
Dari hukum yang ada, Maxwell numerumuskan sebuah persamaan kecepatan gelombang yang
terdiri dari permeabilitas ruang hampa dan permitivitas ruang hampa seperti di bawah ini.
c = Cepat rambat gelombang elektromagnetik (m/s)
µ0 = Permeabilitas vakum = 4 π x 10-7 WbA-1 m-1
ε 0 = Permitivitas vakum = 8,85 x 10-12 C2 N-1 m-2
c dalam ruang hampa udara sebesar 3.108 ms-1

F. Besaran dan Rumus Gelombang Elektromagnetik

1. Intensitas radiasi GEM :


Intensitas radiasi GEM atau laju energi yang dipindahkan melalui GEM disebut vektor pointing
(S)

Dengan intensitas rata-rata :

2. Rapat energi rata-rata (U)

U = rapat energy ( Jm-3)

Hubungan intensitas gelombang dengan rapat energi:


Intensitas gelombang ( laju energi rata-rata per m2) yang dipindahkan melalui GEM sama
dengan rapat energi rata-rata dikalikan dengan cepat rambat cahaya.
G. Penerapan Gelombang Elektromagnetik:

1. Gelombang Radio
Gelombang radio merupakan gelombang yang memiliki frekuensi paling kecil atau panjang
gelombang paling panjang. Gelombang radio berada dalam rentang frekuensi yang luas meliputi
beberapa Hz sampai gigahertz (GHz atau orde pangkat 9). Gelombang ini dihasilkan oleh alat-alat
elektronik berupa rangkaian osilator (variasi dan gabungan dari komponen Resistor (R), induktor
(L), dan kapasitor (C)). Oleh karena itu, gelombang radio banyak digunakan dalam sistem
telekomunikasi. Siaran TV, radio, dan jaringan telepon seluler menggunakan gelombang dalam
rentang gelombang radio ini.
Suatu sistem telekomunikasi yang menggunakan gelombang radio sebagai pembawa sinyal
informasinya pada dasarnya terdiri dari antena pemancar dan antena penerima. Sebelum
dirambatkan sebagai gelombang radio, sinyal informasi dalam berbagai bentuknya (suara pada
sistem radio, suara dan data pada sistem seluler, atau suara dan gambar pada sistem TV) terlebih
dahulu dimodulasi. Modulasi di sini secara sederhana dinyatakan sebagai penggabungan antara
getaran listrik informasi (misalnya suara pada sistem radio) dengan gelombang pembawa
frekuensi radio tersebut. Penggabungan ini menghasilkan gelombang radio termodulasi.
Gelombang inilah yang dirambatkan melalui ruang dari pemancar menuju penerima.

Gambar 1 Orang sedang Menggunakan Telepon Seluler


Oleh karena itu, kita mengenal adanya istilah AM dan FM. Amplitudo modulation (AM)
atau modulasi amplitudo menggabungkan getaran listrik dan getaran pembawa berupa perubahan
amplitudonya. Adapun frequency modulation (FM) atau modulasi frekuensi menggabungkan
getaran listrik dan getaran pembawa dalam bentuk perubahan frekuensinya.
2. Gelombang Mikro
Pernahkah kamu mendengar tentang alat elektronik berupa oven microwave? Atau, kamu
mungkin sudah pernah menggunakannya untuk memasak? Oven microwave menggunakan sifat-
sifat gelombang mikro (microwave) berupa efek panas untuk memasak. Selain itu, gelombang
mikro juga digunakan dalam sistem komunikasi radar dan analisis struktur atom dan molekul.
Gambar 2 Oven Microwave

Rentang frekuensi gelombang mikro membentang dari 3 GHz hingga 300 GHz. Frekuensi
sebesar ini dihasilkan dari rangkaian osilator pada alat-alat elektronik. Gelombang mikro dapat
diserap oleh suatu benda dan menimbulkan efek pemanasan pada benda tersebut. Sebuah sistem
pemanas berbasis microwave dapat memanfaatkan gejala ini untuk memasak benda. Sistem
semacam ini digunakan dalam oven microwave yang dapat mematangkan makanan di dalamnya
secara merata dan dalam waktu singkat (cepat).
3. Gelombang Mikro pada Antena Radar
Dalam suatu sistem radar, gelombang mikro dipancarkan terus menerus ke segala arah oleh
pemancar. Jika ada objek yang terkena gelombang ini, sinyal akan dipantulkan oleh objek dan
diterima kembali oleh penerima. Sinyal pantulan ini akan memberikan informasi bahwa ada objek
yang dekat yang akan ditampilkan oleh layar radar.

Gambar 3 Antena Radar


Dari waktu pemancaran sinyal sampai diterima kembali oleh radar, jarak objek yang
terdeteksi dapat diketahui. Tentu kamu dapat membayangkan rumus yang dapat dipakai untuk
menghitung jarak ini, bukan? Ya, jarak adalah kecepatan dikali waktu, dan karena kecepatan
gelombang adalah konstan, maka dengan mengetahui waktu, jarak pun dapat dihitung.
Sistem radar banyak dimanfaatkan oleh pesawat terbang dan kapal selam. Dengan adanya
radar, pesawat terbang dan kapal selam mampu mendeteksi keberadaan objek lain yang dekat
dengan mereka. Di saat cuaca buruk di mana terjadi badai dan gangguan cuaca yang dapat
mengganggu penglihatan, keberadaan radar dapat membantu navigasi pesawat terbang untuk
mengetahui arah dan posisi mereka dari tempat tujuan pendaratan.
4. Sinar Inframerah
Bagaimana remote TV dapat digunakan untuk mematikan atau menyalakan TV? Di sini
remote menggunakan pemancar dan penerima sinar inframerah. Tahukah kamu bahwa ada ponsel
yang dilengkapi dengan inframerah untuk transfer data dari atau menuju ponsel?
Sinar inframerah (infrared/IR) termasuk dalam gelombang elektromagnetik dan berada
dalam rentang frekuensi 300 GHz sampai 40.000 GHz. Sinar inframerah dihasilkan oleh proses di
dalam molekul dan benda panas. Telah lama diketahui bahwa benda panas akibat aktivitas
(getaran) atomik dan molekuler di dalamnya dianggap memancarkan gelombang panas dalam
bentuk sinar inframerah. Oleh karena itu, sinar inframerah sering disebut radiasi panas.
Foto inframerah yang bekerja berdasarkan pancaran panas suatu objek dapat digunakan
untuk membuat lukisan panas dari suatu daerah atau objek. Hasil lukisan panas dapat
menggambarkan daerah mana yang panas dan tidak. Suatu lukisan panas dari satu gedung dapat
digunakan untuk mengetahui daerah mana dari gedung itu yang menghasilkan panas berlebihan
sehingga dapat dilakukan perbaikan-perbaikan yang diperlukan.
Dalam bidang kesehatan, pancaran panas berupa pancaran sinar inframerah dari organ-organ
tubuh dapat dijadikan sebagai informasi kondisi kesehatan organ tersebut. Ini sangat bermanfaat
bagi dokter dalam diagnosis dan keputusan tindakan yang sesuai buat pasien. Selain itu, pancaran
panas dalam intensitas tertentu dipercaya dapat digunakan untuk proses penyembuhan penyakit
seperti cacar dan encok.

Gambar 4 Hasil Citra Foto Inframerah terhadap Tubuh Manusia untuk Pemeriksaan Kesehatan

Dalam teknologi elektronik, sinar inframerah telah lama digunakan sebagai media transfer
data. Ponsel dan laptop dilengkapi dengan inframerah sebagai salah konektivitas untuk
menghubungkan atau transfer data dari satu perangkat dengan perangkat lain. Fungsi inframerah
pada ponsel dan laptop dijalankan melalui teknologi Irda (infra red data acquitition).
5. Cahaya atau Sinar Tampak
Dalam rentang spektrum gelombang elektromagnetik, cahaya atau sinar tampak hanya
menempati pita sempit di atas sinar inframerah. Spektrum frekuensi sinar tampak berisi frekuensi
dimana mata manusia peka terhadapnya. Frekuensi sinar tampak membentang antara 40.000 GHz
s/d 80.000 GHz atau bersesuaian dengan panjang gelombang antara 380 dan 780 nm. Cahaya
yang kita rasakan sehari-hari berada dalam rentang frekuensi ini. cahaya juga dihasilkan melalui
proses dalam skala atom dan molekul berupa pengaturan internal dalam konfigurasi elektron.
6. Sinar Ultraviolet
Rentang frekuensi sinar ultraviolet (ultraungu) membentang dalam kisaran 80.000 GHz
sampai puluhan juta GHz. Sinar ultraungu atau disebut juga sinar ultraviolet datang dari matahari
berupa radiasi ultraviolet memiliki energi yang cukup kuat dan dapat mengionisasi atom-atom
yang berada di lapisan atmosfer. Dari proses ionisasi atom-atom tersebut dihasilkan ion-ion, yaitu
atom yang bermuatan listrik. Lapisan yang terdiri dari ion-ion ini membentuk lapisan khusus
dalam atmosfer yang disebut ionosfer. Lapisan ionosfer yang terisi dengan atom-atom bermuatan
listrik ini dapat memantulkan gelombang elektromagnetik frekuensi rendah (berada dalam
spektrum frekuensi gelombang radio medium) dan dimanfaatkan dalam transmisi radio.
Gambar 5 Lapisan Ozon di Atmosfer Menahan sebagian Radiasi Ultraviolet
Karena energinya yang cukup kuat dan sifatnya yang dapat mengionisasi bahan, sinar
ultraviolet tergolong sebagai radiasi yang berbahaya bagi manusia (terutama jika terpancar dalam
intensitas yang besar). Untungnya, atmosfer bumi memiliki lapisan yang dapat menahan dan
menyerap radiasi ultraviolet dari matahari sehingga sinar matahari yang sampai ke bumi berada
dalam taraf yang tidak berbahaya. Tentu kamu sudah tahu lapisan apakah itu? ya, lapisan ozon.

Gambar 6 Gas untuk Spray Menyebabkan Lubang di Lapisan Ozon.


Penggunaan bahan kimia baik untuk pendingin (lemari es dan AC) berupa freon maupun untuk
penyemprot (parfum bentuk spray dan pilok/penyemprot cat), dapat menyebabkan kebocoran
lapisan ozon. Hal ini menyebabkan sinar ultraviolet dapat menembus lapisan ozon dan sampai
ke permukaan bumi, suatu hal yang sangat berbahaya buat manusia. Jika semakin banyak sinar
ultraviolet yang terpapar ke permukaan bumi dan mengenai manusia, efek yang tidak diinginkan
bagi manusia dan lingkungan dapat timbul.
Kanker kulit dan penyakit gangguan penglihatan seperti katarak dapat ditimbulkan dari
radiasi ultraviolet yang berlebihan. Ganggang hijau sebagai sumber makanan alami dan mata
rantai pertama dalam rantai makanan dapat berkurang akibat radiasi ultraviolet ini. ini dapat
mengganggu keseimbangan alam dan merupakan sesuatu yang sangat merugikan buat kehidupan
makhluk hidup di Bumi.
Sinar ultraviolet juga dapat dihasilkan oleh proses internal atom dan molekul. Sinar
ultraviolet juga dapat dimanfaatkan dalam proses sterilisasi makanan dimana kuman dan bakteri
berbahaya di dalam makanan dapat dimatikan.
7. Sinar X
Sinar-X dikenal luas dalam dunia kedokteran sebagai sinar Rontgen. Dipakai untuk
memeriksa organ bagian dalam tubuh. Tulang yang retak di bagian dalam tubuh dapat terlihat
menggunakan sinar-X ini.
Gambar 7 Pemanfaatan Sinar X untuk Rontgen pada Tulang Manusia
Sinar-X berada pada rentang frekuensi 300 juta GHz dan 50 miliar GHz. Penemuan sinar-X
dianggap sebagai salah satu penemuan penting dalam fisika. Sinar-X ditemukan oleh ahli fisika
Jerman bernama Wilhelm Rontgen saat sedang mempelajari sinar katoda. Cara paling umum
untuk memproduksi sinar-X adalah melalui mekanisme yang disebut bremstrahlung atau radiasi
perlambatan. Mekanisme ini yang ditempuh oleh Rontgen saat pertama kali menghasilkan sinar-
X. Dalam teori radiasi gelombang elektromagnetik diketahui bahwa muatan listrik yang
dipercepat (atau diperlambat) akan menghasilkan gelombang elektromagnetik. Selain melalui
radiasi perlambatan, sinar-X juga dihasilkan dari proses transisi internal elektron di dalam atom
atau molekul.
8. Sinar Gamma
Sinar gamma merupakan gelombang elektromagnetik yang memiliki frekuensi (dan
karenanya juga energi) yang paling besar. Sinar gamma memiliki rentang frekuensi dari 10 18 Hz
s/d 1022 Hz. Sinar gamma dihasilkan melalui proses di dalam inti atom (nuklir)

H. Sumber dan Cara Pencegahan Radiasi Elektromagnetik


1. Radon dan Thoron
Radon dan Thoron merupakan zat radioaktif yang merupakan turunan dari Uranium dan
Thorium. Radon dan Thoron yang ada di dalam rumah berasal dari tanah, bahan bangunan
(bata, semen, dan pasir), air, dan gas elpiji. Cara mengurangi dampaknya adalah dengan
mengupayakan sirkulasi udara selancar mungkin. Misalnya dengan membuka jendela dan
ventilasi setiap hari.
2. Sinar Matahari
Sinar Matahari mengandung Ultraviolet dan Infra Merah. Pada pagi hari sudut datang
sinar lebar sehingga intensitasnya rendah. Dalam intensitas yang rendah tidak merusak sel-sel
dalam tubuh, sebaliknya pada siang hari, intensitasnya tinggi dapat merusak kulit. Cara
mencegahnya, jangan berjemur pada siang hari dan gunakan pelindung seperti topi, payung,
dan cream yang mengandung tabir surya.
3. Peralatan Las
Peralatan las jika sedang digunakan menghasilkan pancaran sinar UV Ultraviolet, yang
dapat menyebabkan penyakit katarak. Pencegahannnya dapat dilakukan dengan menggunakan
pelindung mata (kacamata las) ketika menggunakan peralatan las. Tidak terus menerus
menggunakan peralatan las.

4. Telepon Seluler/ HP
Telepon seluler/ HP menghasilkan gelombang elektromagnetik yang dapat merusak sel
otak dan sel lain dalam tubuh. Pencegahannya dapat dilakukan dengan menggunakan Head Set,
tidak menggunakan HP ketika sinyalnya rendah, tidak terus menerus menggunakan HP,
sebaiknya jauh menyimpan HP jauh dari organ reproduksi.
5. Pesawat Televisi
Pesawat televisi menghasilkan gelombang elektromagnetik pengion dan non pengion
yang bila terpapar terus menerus dapat menyebabkan gangguan pada mata dan sel tubuh
lainnya. Cara pencegahannya, menonton TV pada jarak ± 2 meter, tidak terlalu lama ketika
menonton TV tidak lebih dari 4 jam, manusia tidak boleh berada di belakang tabung TV
kurang dari 0,5 meter.
6. Komputer
Monitor komputer menghasilkan gelombang elektromagnetik yang bila terpapar terus
menerus dapat menyebabkan gangguan pada mata dan organ lainnya. Pencegahannya,
hendaknya menggunakan layar pelindung, ketika menggunakan komputer tidak lebih dari 4
jam/hari dan diselingi istirahat setiap 1 jam, tidak berada di belakang tabung monitor.
7. Saluran Udara Tegangan Extra Tinggi (SUTET)
SUTET menghasilkan gelombang elekromagnetik yang bila terpapar terus menerus
menyebabkan gangguan pada sel tubuh. Pencegahannya, tidak berada di daerah SUTET, tidak
mendirikan bangunan, daerah kerja, dan tempat bermain anak-anak di Instalasi SUTET.
8. Microwave
Microwave menghasilkan gelombang elektromagnetik yang bila terpapar terus menerus
menyebabkan gangguan pada sel tubuh. Pencegahannya, tidak berada di depan microwave
yang sedang berfungsi pada jarak kurang dari 1 meter, tidak membuka microwave pada waktu
sedang berfungsi.
9. Alat Laser
Peralatan laser menghasilkan pancaran gelombang elektromagnetik dengan energi yang
terbundel dan berkas yang padat. Pada tingkat intensitas tertentu sinar laser dapat memotong
baja, mengiris tubuh. Pencegahannya jangan mengerahkan sinar laser ke tubuh manusia,
terutama mata.
Contoh Soal
1. Jack Wilshere mengalami cedera pada pertandingan sepakbola antara Arsenal melawan West
Ham. Wilshere mengalami cedera pada bagian kakinya, untuk melihat adanya kerusakan tulang
pada kaki Jack Wilshere, suatu rumah sakit memerlukan sebuah alat berupa gelombang
elektromagnetik yang memiliki daya tembus yang besar dan memiliki panjang gelombang
yakni sekitar 10-7 m hingga10-9 m.
Berdasarkan karakterisik gelombang elektromagnetik tersebut, gelombang elektromagnetik
yang digunakan untuk melihat kerusakan pada tulang kaki Jack Wilshere adalah?
A. Sinar Gamma
B. Sinar X
C. Sinar Ultraviolet
D. Infrared
E. Sinar tampak

PEMBAHASAN
Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang memancar tanpa media rambat yang
membawa muatan energi listrik dan magnet. Berdasarkan panjang gelombang dan
frekuensinya, urutan gelombang elektromagnetik diurutkan sebagai
Dari kasus Jack Wilshere tersebut, gelombang elektromagnetik yang dibutuhkan berada di
sekitar 10-7 m hingga 10-9 m artinya berada pada panjang gelombang 1 nanometer. Gelombang
elektromagnetik yang memiliki karakteristik tersebut adalah Sinar X. Sinar X juga memiliki
daya tembus yang tinggi, sehingga dapat melihat keadaan tulang manusia.
Jawaban : B

2. Gelombang elektromagnetik dalam suatu medium memiliki kelajuan 2,8 x 108 m/s. Jika
permitivitas medium 12,76 x 10–7 wb/Am, tentukan permeabilitas medium tersebut.
Jawaban:
Diketahui:
c = 2,8 x 108 m/s,
ε = 12,76 x 10–7 wb/Am.
Ditanya: Permeabilitas medium?
Dijawab:
Dengan menggunakan persamaan Maxwell, maka diperoleh:

Jadi, hasil yang diperoleh adalah 2,7 x 10–3 wb/Am

Anda mungkin juga menyukai