Anda di halaman 1dari 24

Radiasi Elektromagnetik Bahan Ajar

Fisika
FEBRI YENTI

RADIASI ELEKTROMAGNETIK

Kelas XII
Semester 2
Radiasi Elektromagnetik

Radiasi Elektomagnetik

IDENTITAS MATA PELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMA N 3 BUKITTINGGI

Kelas / Semester : XII / II

Materi Pokok : Radiasi Elektomagnetik

Alokasi Waktu : 6 JP (2 x pertemuan)

PETUNJUK BELAJAR

Guru
 Guru mengalokasikan waktu dalam proses pembelajaran
 Guru Membantu siswa dalam memahami konsep dan menjawab
pertanyaan/kendala proses belajar siswa.
 Membimbing siswa dalam melakukan tugas-tugas yang terdapat di dalam bahan ajar
 Melaksanakan penilaian, baik penilaian psikomotor, afektif maupun kognitif.
 Menjelaskan kepada siswa mengenai bagian yang sulit dipahami

Siswa
Berdo’alah sebelum memulai pembelajaran
Baca dan pahami uraian materi dengan seksama
Kerjakan setiap latihan dan tugas yang diberikan dengan baik

1
Radiasi Elektromagnetik

A. Kompetensi Inti

KI.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang


dianutnya.
KI.2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
KI.3 Memahami, menerapkan, dan menganalisis
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
KI.4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret
dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

2
Radiasi Elektromagnetik

B. Kompetensi Dasar

3.9 Mengevaluasi pemikiran dirinya tentang radiasi


elektromagnetik, pemanfaatannya dalam teknologi, dan
dampaknya pada kehidupan
4.9 Menyajikan hasil analisis tentang radiasi elektromagnetik,
pemanfaatannya dalam teknologi, dan dampaknya pada
kehidupan

C. Indikator

3.9.1 Menjelaskan pengertian radiasi elektromagnetik


3.9.2 Menyebutkan sumber radiasi elektromagnetik
3.9.3 Menghitung besaran-besaran fisika dari salah satu
bentuk radiasi elektromagnetik
3.9.4 Menjelaskan perbedaan masing-masing radiasi
elektromagnetik
3.9.5 Mengurutkan spektrum gelombang elektromagnetik
3.9.6 Menerapkan manfaat radiasi elektromagnetik pada
teknologi
3.9.7 Menyimpulkan bahaya dari radiasi elektromagnetik

4.9.1 Mendiskusikan manfaat radiasi elektromagnetik pada


teknologi
4.9.2 Mengidentifikasi dampak penggunaan radiasi
elektromagnetik dalam kehidupan sehari- hari
4.9.3 Menyajikan hasil diskusi tentang manfaat dan
dampak radiasi elektromagnetik

3
Radiasi Elektromagnetik

Radiasi
Elektromagnetik

Teori Maxwell Spektrum


Gelombang

Medan Medan Gelombang radio


Gelombang
Magnet Listrik
Gelombang
Cahaya
Sinar ultaviolet
Sinar X
Gelombang
Sinar Gamma
Elektromagnetik

4
Radiasi Elektromagnetik

Dewasa ini, peranan teknologi

dalam kehidupan sehari-hari

hampir tak dapat dipisahkan. Di

dalam pengembangan teknologi

untuk kehidupan manusia, fisika

banyak memegang peranan

penting. Studi tentang gelombang

banyak melahirkan teknologi-

teknologi baru yang sangat

bermanfaat bagi kehidupan

manusia

Dalam bidang telekomunikasi, pengetahuan tentang gelombang

elektromagnetik sangat diperlukan. Televisi, radio, telepon seluler, dan riset luar

angkasa semuanya memanfaatkan gelombang elektromagnetik. Apakah gelombang

elektromagnetik itu? Dimanfaatkan dalam hal apa saja?

A Pengertian Radiasi Elektromagnetik

Radiasi elektromagnetik adalah kombinasi medan listrik dan medan magnet

yang berosilasi dan merambat lewat ruang dan membawa energi dari satu tempat

ke tempat yang lain. Cahaya tampak adalah salah satu bentuk radiasi

elektromagnetik.Penelitian teoritis tentang radiasi elektromagnetik diisebut

elektrodinamik, sub-bidang elektromagnetisme.

5
Radiasi Elektromagnetik

1. Hipotesis Maxwell
Tahukah Anda, siapakah yang kali pertama mengemukakan teori

gelombang elektromagnetik? Teori gelombang elektromagnetik kali pertama

dikemukakan oleh James Clerk Maxwell (1831–1879). Ini berawal dari

beberapa hukum dasar yang telah dipelajari, yakni Hukum Coulomb, Hukum

Biot-Savart atau Hukum Ampere, dan Hukum Faraday. Hukum Coulomb

memperlihatkan bagaimana muatan listrik dapat menghasilkan medan listrik,

Hukum Biot-Savart atau Hukum Ampere menjelaskan bagaimana arus listrik

dapat menghasilkan medan magnet, dan Hukum Faraday menyatakan bahwa

perubahan medan listrik dapat menghasilkan gaya gerak listrik (GGL) induksi.

Maxwell melihat adanya keterkaitan yang sangat erat antara gejala

kelistrikan dan kemagnetan. Ia mengemukakan bahwa jika perubahan medan

magnetik menghasilkan medan listrik, seperti yang dikemukakan oleh hokum

Faraday, dan hal sebaliknya dapat terjadi, yakni perubahan medan listrik

dapat menimbulkan perubahan medan magnet.

Gambar 1. Medan listrik dan medan magnet dalam gelombang elektromagnetik

Menurut Maxwell, ketika terdapat perubahan medan listrik (E), akan

terjadi perubahan medan magnetik (B). Perubahan medan magnetik ini akan

menimbulkan kembali perubahan medan listrik dan seterusnya. Maxwell

6
Radiasi Elektromagnetik

menemukan bahwa perubahan medan listrik dan perubahan medan magnetik

ini menghasilkan gelombang medan listrik dan gelombang medan magnetik

yang dapat merambat di ruang hampa. Gelombang medan listrik (E) dan

medan magnetik (B) inilah yang kemudian dikenal dengan nama gelombang

elektromagnetik.

Secara matematis, Maxwell menghitung kecepatan perambatan

gelombang elektromagnetik bergantung pada dua besaran, yaitu permitivitas

listrik (E 0= 8,85x10-12 C2/N.m2) dan permitivitas magnet (m 0 =4 x10-7wb/A.m).

Dalam ruang hampa kecepatan perambatan gelombang elektromagnetik

memenuhi persamaan berikut:

= 2,99 x 108 m/s pers (1)

Setiap muatan listrik yang memiliki percepatan memancarkan radiasi

elektromagnetik. Waktu kawat menghantarkan sama dengan arus listrik.

Bergantung pada situasi, gelombang elektromagnetik dapat bersifat seperti

gelombang atau seperti partikel.

Sebagai gelombang, dicirikan oleh kecepatan, panjang gelombang, dan

frekuensi. Kalau dipertimbangkan sebagai partikel, mereka diketahui sebagai

foton, dan masing-masing mempunyai energi berhubungan dengan frekuensi

gelombang ditunjukan oleh hubungan Planck E = Hf, di mana E adalah energi


−34
foton, h ialah konstanta Planck 6,626 × 10 J·s,dan f adalah frekuensi

gelombang.

Untuk menentukan hipotesis dan perhitungan Maxwell, Heinrich

Rudolph Hertz membangkitkan dan mendeteksi gelombang elektromagnetik

dengan menggunakan sumber-sumber listrik. Hasil percobaan Hertz

mendukung hipotesis Maxwell tentang gelombang elektromagnetik. Selain itu

7
Radiasi Elektromagnetik

Hertz juga menunjukkan bahwa gelombang elektromagnetik memiliki sifat

cahaya,yaitu pemantulan, pembiasan, polarisasi, difraksi, dan merambat dalam

ruang hampa. Dengan demikian terbukti bahwa cahaya merupakan gelombang

elektromagnetik.

Laju dan kecepatan gelombang elektromagnetik sama dengan laju

cahaya diruang hampa. Akan tetapi, panjang gelombang dan frekuensi

gelombang elektromagnetik tidak sama dengan panjang gelombang dan

frekuensi cahaya.

Hubungan frekuensi dan panjang gelombang, yaitu sebagai berikut:

pers (2)

contoh soal

1. Gelombang elektromagnetik merambat dalam ruang hampa dengan kecepatan


3×108 ms-1. Apabila frekuensi gelombang tersebut 20 MHz, tentukan panjang
gelombangnya!.
Pembahasan :

c= f . λ

λ=

=3×108 ms-1/20 x 106 Hz

=15 m

8
Radiasi Elektromagnetik

2. Gelombang Elektromagnetik

Sifat-Sifat Gelombang Elektromagnetik

Sifat-sifat gelombang elektromagnetik yang didasarkan dari

eksperimen yang dilakukan oleh Heinrich Hertz (1857–1894) pada tahun

1887, yaitu sebagai berikut :

1. Merupakan perambatan getaran medan listrik dan medan magnet yang

saling tegak lurus terhadap arah rambatnya dan termasuk gelombang

transversal,

2. Tidak bermuatan listrik sehingga tidak dipengaruhi atau tidak dibelokkan

oleh medan listrik atau medan magnet,

3. Tidak bermassa dan tidak dipengaruhi medan gravitasi,

4. Merambat dalam lintasan garis lurus,

5. Dapat merambat di ruang hampa,

6. Dapat mengalami pemantulan, pembiasan, interferensi, difraksi, serta

polarisasi, dan

7. Kecepatannya di ruang hampa sebesar 3 × 108 m/s.

Sumber Gelombang Elektromagnetik

1. Osilasi listrik.

2. Sinar matahari → menghasilkan sinar ultraviolet.

3. Lampu merkuri → menghasilkan infra merah.

4. Penembakan elektron dalam tabung hampa pada keping logam →

menghasilkan sinar X (digunakan untuk rontgen).

5. Inti atom yang tidak stabil menghasilkan sinar gamma.

9
Radiasi Elektromagnetik

contoh soal

1. Pernyataan berikut yang bukan termasuk sifat gelombang elektromagnetik


adalah ….
a. merupakan gelombang logitudinal
b. dapat merambat diruang hampa
c. arah perambatannya tegaklurus
d. dapat mengalami pembiasan
e. dapat mengalami polarisasi
Pembahasan
Jawab. A
Sifat-sifat gelombang elektromagnetik adalah :
1.merupakan gelombang transversal
2.mengalami pemantulan,pembiasan, interferensi,difraksi,dan polarisasi.
3.tidak dapat dibelokkan medan magnet atau medan listrik
4.mempunyai kecepatan 3 x 108m/s.

B Spektrum Gelombang Elektromagnetik

Susunan semua bentuk gelombang elektromagnetik berdasarkan panjang

gelombang dan frekuensinya disebut spektrum elektromagnetik.

Gambar spektrum elektromagnetik di bawah disusun berdasarkan panjang

gelombang (diukur dalam satuan _m) mencakup kisaran energi yang sangat

rendah, dengan panjang gelombang tinggi dan frekuensi rendah, seperti

gelombang radio sampai ke energi yang sangat tinggi, dengan panjang

gelombang rendah dan frekuensi tinggi seperti radiasi X-ray dan Gamma Ray.

10
Radiasi Elektromagnetik

Contoh spektrum elektromagnetik

Gambar 2. Spektrum gelombang elektromagnetik

1. Gelombang Radio

Frekuensi gelombang radio mulai dari 30 kHz ke atas dan dikelompokkan

berdasarkan lebar frekuensinya. Panjang gelombang antara 102 cm sampai 106

cm. Gelombang radio dihasilkan oleh muatan-muatan listrik yang dipercepat

melalui kawat-kawat penghantar. Muatan-muatan ini dibangkitkan oleh rangkaian

elektronika yang disebut osilator. Gelombang radio ini dipancarkan dari antena

dan diterima oleh antena pula. Kamu tidak dapat mendengar radio secara

langsung, tetapi penerima radio akan mengubah terlebih dahulu energi gelomban

menjadi energi bunyi.

11
Radiasi Elektromagnetik

Gambar 3. Pantulan gelombang Gambar 4. Gelombang televisi


radio oleh ionosfer dipancarkan dan disebarluaskan
melalui satelit

2. Gelombang mikro
Gelombang mikro (mikrowaves) adalah gelombang radio dengan frekuensi

paling tinggi yaitu diatas 3 GHz. Jika gelombang mikro diserap oleh sebuah

benda, maka akan muncul efek pemanasan pada benda itu. Jika makanan

menyerap radiasi gelombang mikro, maka makanan menjadi panas dalam selang

waktu yang sangat singkat. Proses inilah yang dimanfaatkan dalam microwave

oven untuk memasak makanan dengan cepat dan ekonomis.

Gelombang mikro juga dimanfaatkan pada pesawat RADAR (Radio

Detection and Ranging) RADAR berarti mencari dan menentukan jejak sebuah

benda dengan menggunakan gelombang mikro. Pesawat radar memanfaatkan

sifat pemantulan gelombang mikro. Karena cepat rambat glombang

elektromagnetik c = 3 X 108 m/s, maka dengan mengamati selang waktu

antara pemancaran dengan penerimaan, didapatkan hubungan :

pers (3)

12
Radiasi Elektromagnetik

3. Sinar Inframerah
Sinar inframerah meliputi daerah frekuensi 1011 Hz sampai 1014 Hz atau

daerah panjang gelombang 10-4 cm sampai 10-1 cm. Sinar inframerah ini dapat

menembus kabut dan awan tebal. Karena itu, sinar inframerah dapat

digunakan untuk memotret benda yang letaknya jauh dan tertutup kabut atau

awan.

Sinar infamerah dihasilkan oleh elektron dalam molekul-molekul yang

bergetar karena benda diipanaskan. Foton yang dipancarkan pada daerah

inframerah dapat dipergunakan untuk mempelajari struktur molekul. Jumlah

sinar inframerah yang dipancarkan bergantung pada suhu dan warna benda.

4. Cahaya tampak
Cahaya tampak sebagai radiasi elektromagnetik yang paling dikenal oleh

kita dapat didefinisikan sebagai bagian dari spektrum gelombang

elektromagnetik yang dapat dideteksi oleh mata manusia. Panjang gelombang

tampak bervariasi tergantung warnanya mulai dari panjang gelombang kira-

kira 4 x 10-7 m untuk cahaya violet (ungu) sampai 7x 10-7 m untuk cahaya

merah.

Gambar 5. Spektrum cahaya tampak

Gambar 6. Dispersi cahaya putih

13
Radiasi Elektromagnetik

Kegunaan cahaya salah satunya adalah penggunaan laser dalam serat

optik pada bidang telekomunikasi dan kedokteran,cahaya lampu senter pada

saat gelap dan cahaya lampu bioskop. Dengan adanya cahaya tampak

tersebut akan terlihat debu-debu beterbangan. Hal ini dikarenakan debu

terkena cahaya dan memantulkannya ke mata kita sehingga mata kita dapat

menangkap pantulan tersebut.

Gambar 7. Panjang gelombang pada cahaya tampak

5. Sinar ultraviolet
Sinar ultraviolet mempunyai frekuensi

dalam daerah 1015 Hz sampai 1016 Hz atau

dalam daerah panjang gelombagn 10-8 m

10-7 m. Gelombang ini dihasilkan oleh atom

dan molekul dalam nyala listrik. Matahari

adalah sumber utama yang memancarkan

sinar ultraviolet dipermukaan bumi,lapisan

ozon yang ada dalam lapisan atas

atmosferlah yang berfungsi menyerap

sinar ultraviolet dan meneruskan sinar

ultraviolet yang tidak membahayakan

kehidupan makluk hidup di bumi. Dengan

demikian jika lapisan ozon ini rusak,akan

dapat merugikan makhluk hidup.

14
Radiasi Elektromagnetik

Sinar ultraviolet memiliki sifat energi kimia yang cukup besar sehingga

mampu untuk memendarkan fluoresensi (pada lampu TL/neon) dan mampu

membunuh kuman.

6. Sinar X
Sinar X mempunyai frekuensi antara 1016 Hz sampai 1020 Hz . panjang

gelombangnya sangat pendek yaitu 10-9 cm sampai 10-6 cm. meskipun seperti

itu tapi sinar X mempunyai daya tembus kuat, dapat menembus buku tebal,

kayu tebal beberapa sentimeter dan pelat aluminium setebal 1 cm. Akan

tetapi,tidak dapat menembus logam dan tulang sehingga dapat dimanfaatkan

manusia untuk melihat susunan tulang manusia.

7. Sinar Gamma
Sinar gamma mempunyai frekuensi antara 10-13 Hz sampai 10-10 Hz atau

panjang gelombang antara 10-11 cm sampai 10-8 cm. Daya tembus paling besar,

yang menyebabkan efek yang serius jika diserap oleh jaringan tubuh. Sinar

itu dihasilkan oleh atom-atom yang tidak stabil. Perbedaan sinar-X dan sinar

gamma adalah tentang asal terjadinya. Sinar-X dari aktifitas elektron atom,

sedangkan sinar gamma berasal dari aktifitas inti atom.

Gambar 6. Sinar-sinar radioaktif

15
Radiasi Elektromagnetik

contoh soal

Pesawat radar digunakan untuk mendeteksi pesawat udara yang melaluinya.


Ternyata pesawat radar dapat menangkap gelombang radarnya setelah
dipantulkan oleh pesawat udara dalam waktu 0,1 sekon. Berapakah jarak pesawat
radar dan pesawat udara saat itu?
Pembahasan :

Diket : = 0,1 s

C = 3 x 10 8 m/s

Ditanya : S =....?

Jawab :

(3 x108 )(0,1)
S= = = 1,5 x107 m
2

C Pemanfaatan Radiasi Elektromagnetik

Berikut beberapa pemanfaatan gelombang elektromagnetik dalam kehidupan

dan teknologi:

1. Gelombang Radio

Gelombang radio digunakan dalam sistem pembicaraan jarak jauh yang

tidak menggunakan kawat penghantar. Gelombang elektromagnetik bertindak

sebagai pembawa gelombang audio (suara). Ada dua macam cara untuk

membawa gelombang bunyi ke penerimanya, yaitu dengan sistem amplitiudo

modulasi dan sistem frekuensi modulasi (AM dan FM).

16
Radiasi Elektromagnetik

Gelombang radio terdiri atas:

a) Gelombang radio (MF dan HF)

Untuk komunikasi radio

(memanfaatkan sifat gelombang

MF dan HF yang dapat

dipantulkan oleh lapisan ionosfer,

hingga dapat mencapai tempat

yang jauh).

b) Gelombang radio (UHF dan VHF)

Untuk komunikasi satelit

(memanfaatkan sifat gelombang

UHF dan VHF yang dapat

menembus lapisan atmosfer

(ionosfer), hingga dapat mencapai

satelit).

2. Gelombang Mikro
Beberapa pemanfaatan gelombang mikro dalam kehidupan,diantaranya:

a) Untuk pemanas microwave,

b) Untuk komunikasi RADAR (Radio Detection and Ranging),

c) Untuk menganalisa struktur atomik dan molekul,

d) Dapat digunakan untuk mengukur kedalaman laut,

e) Digunakan pada rangkaian Televisi, dan

f) Gelombang RADAR diaplikasikan untuk mendeteksi suatu objek, memandu

pendaratan pesawat terbang, membantu pengamatan di kapal laut dan

pesawat terbang pada malam hari atau cuaca kabut, serta untuk

menentukan arah dan posisi yang tepat.

17
Radiasi Elektromagnetik

Gambar 7. Mikrowave

3. Sinar Inframerah
Kondisi-kondisi kesehatan dapat didiagnosis dengan menyelidiki

pancaran inframerah dari tubuh. Foto inframerah khusus disebut

termogram digunakan untuk mendeteksi masalah sirkulasi darah, radang

sendi dan kanker. Untuk terapi fisik, menyembuhkan penyakit cacar dan

encok.

Beberapa pemanfaatan sinar inframerah adalah sebagai berikut:

a) Untuk fotografi pemetaan sumber daya alam, mendeteksi tanaman yang

tumbuh di bumi dengan detail,

b) Untuk fotografi diagnosa penyakit,

c) Digunakan pada remote control berbagai peralatan elektronik (alarm

pencuri),

d) Mengeringkan cat kendaraan dengan cepat pada industri otomotif,

e) Pada bidang militer,dibuat teleskop inframerah yang digunakan melihat di

tempat yang gelap atau berkabut, dan

f) Sinar infra merah dibidang militer dimanfaatkan satelit untuk memotret

permukaan bumi meskipun terhalang oleh kabut atau awan.

18
Radiasi Elektromagnetik

Remote control untuk berkomunikasi

dengan TV melalui radiasi sinar inframerah

yang dihasilkan oleh LED ( Light Emiting

Diode ) yang terdapat dalam unit, sehingga

kita dapat menyalakan TV dari jarak jauh

dengan menggunakan remote control.

Gambar 8. Remote control pada TV

4. Sinar tampak
Berikut beberapa pemanfaatan sinar tampak dalam kehidupan dan

teknologi:

a) Membantu penglihatan mata manusia,

b) penggunaan sinar laser dalam serat optik pada bidang telekomunikasi, dan

c) Lampu senter.

5. Sinar Ultraviolet
Beberapa pemanfaatan sinar ultraviolet sebagai suatu gelombang

elektromagnetik dalam kehidupan dan teknologi adalah:

a) Untuk proses fotosintesis/asimilasi pada tumbuhan.

b) Membantu pembentukan vitamin D pada tubuh manusia.

c) Dengan peralatan khusus dapat digunakan untuk membunuh kuman

penyakit, menyuci hamakan ruangan operasi rumah sakit berikut

instrumen-instrumen pembedahan.

d) Untuk memeriksa keaslian tanda tangan di bank-bank.

6. Sinar X (Sinar Rontgen)


Berikut beberapa pemanfaatan sinar x dalam kehidupan dan teknologi :

19
Radiasi Elektromagnetik

a) Dimanfaatkan di bidang kesehatan kedokteran untuk memotret organ-

organ dalam tubuh (tulang), jantung, paru-paru, melihat organ dalam tanpa

pembedahan, foto Rontgen.

b) Untuk analisa struktur bahan / kristal.

c) Mendeteksi keretakan / cacat pada logam.

d) Memeriksa barang-barang di bandara udara / pelabuhan.

Gambar 9. Contoh hasil rontgen tulang manusia

7. Sinar Gamma
Berikut beberapa pemanfaatan sinar

gamma sebagai suatu gelombang update


elektromagnetik dalam kehidupan dan

teknologi adalah:

a) Dimanfaatkan dunia kedokteran untuk

terapi kanker,

b) Dimanfaatkan untuk sterilisasi

peralatan rumah sakit,

20
Radiasi Elektromagnetik

c) Untuk sterilisasi makanan, bahan makanan kaleng,

d) Untuk pembuatan varietas tanaman unggul tahan penyakit dengan

produktivitas tinggi,

e) Untuk mengurangi populasi hama tananaman (serangga),

D Bahaya Radiasi Elektromagnetik

Paparan radiasi ultraviolet-B yang berlebih terhadap manusia, hewan,

tanaman dan bahan-bahan bangunan dapat menimbulkan dampak negatif. Pada

manusia, radiasi UV-B berlebih dapat menimbulkan penyakit kanker kulit,

katarak mata serta mengurangi daya tahan tubuh terhadap penyakit infeksi.

Selain itu, peningkatan radiasi gelombang pendek UV-B juga dapat

memicu reaksi kimiawi di atmosfer bagian bawah, yang mengakibatkan

penambahan jumlah reaksi fotokimia yang menghasilkan asap beracun,

terjadinya hujan asam serta peningkatan gangguan saluran pernapasan.

1. Pada tumbuhan, radiasi UV-B dapat menyebabkan pertumbuhan berbagai

jenis tanaman menjadi lambat dan beberapa bahkan menjadi kerdil.

Sebagai akibatnya, hasil panen sejumlah tanaman budidaya akan menurun

serta tanaman hutan menjadi rusak.

2. Pulsa microwaves dapat menimbulkan efek stres pada kimia syaraf otak.

3. Apabila terjadi lubang ozon, maka sinar UV, khususnya yang jenis UV tipe

B yang memiliki panjang gelombang 290 nm, yang menembus ke permukaan

bumi dan kemudian mengenai orang, dapat menyebabkan kulit manusia

tersengat, merubah molekul DNA, dan bahkan bila berlangsung menerus

21
Radiasi Elektromagnetik

dalam jangka lama dapat memicu kanker kulit, termasuk terhadap mahluk

hidup lainnya.

4. Radiasi HP dapat mengacaukan

gelombang otak, menyebabkan sakit

kepala karena adanya kerusakan sel

saraf, kelelahan karena menurunnya

sistem kekebalan tubuh, gangguan

tidur dan hilangnya konsentrasi, serta

pemakaian HP bisa menyebabkan

kanker otak. Gambar 10. Bahaya radiasi

5. Sebagian besar garis-garis wajah dan kerut/keriput disebabkan oleh

pemaparan berlebihan terhadap sinar UV, baik UVA yang bertanggung

jawab atas noda gelap, kerut/keriput, dan melanoma maupun UVB yang

bertanggung jawab atas kulit terbakar dan karsinoma.

6. Dampak negatif wi-fi sehubungan dengan radiasi elektromagnetik: keluhan

nyeri di bagian kepala, telinga, tenggorokan dan beberapa bagian tubuh

lain bila berada dekat dengan peralatan elektronik atau menara pemancar.

Berikut beberapa bahaya Gelombang Elektromagnetik dalam kehidupan dan

teknologi :

a) Dapat menyebabkan kanker kulit (Sinar ultraviolet).


b) Dapat menyebabkan katarak mata(Sinar ultraviolet).
c) Dapat menghitamkan warna kulit (Sinar ultraviolet).
d) Dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh (Sinar ultraviolet).
e) Dapat menyebabkan kemandulan (Sinar gamma).
f) Dapat menyebabkan kerusakan sel/jaringan hidup manusia (Sinar X dan
terutama sinar gamma).

22
Radiasi Elektromagnetik

Indrajit, Dudi. 2009. Mudah dan Aktif Belajar Fisika. Jakarta : Departemen
Pendidikan Nasional.

Saripudin, Aip. 2009. Praktis Belajar Fisika. Jakarta : Departemen Pendidikan


Nasional.

Suparmo dan Tri Widodo. 2009. Panduan pembelajaran Fisika. Jakarta :


Departemen Pendidikan Nasional

Widodo, Tri. 2009. Fisika. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional


.

23

Anda mungkin juga menyukai