3) Gelombang Mikro
-Untuk pemanas microwave
-Untuk komunikasi RADAR (Radio Detection and Ranging)
-Untuk menganalisa struktur atomik dan molekul
-Dapat digunakan untuk mengukur kedalaman laut
-Digunakan pada rangkaian Televisi
-Gelombang RADAR diaplikasikan untuk mendeteksi suatu
objek, memandu pendaratan pesawat terbang, membantu
pengamatan di kapal laut dan pesawat terbang pada malam
hari atau cuaca kabut, serta untuk menentukan arah dan posisi
yang tepat.
4) Sinar Inframerah
-Untuk terapi fisik, menyembuhkan penyakit cacar dan encok
(physical therapy)
-Untuk fotografi pemetaan sumber daya alam, mendeteksi
tanaman yang tumbuh di bumi dengan detail
-Untuk fotografi diagnosa penyakit
-Digunakan pada remote control berbagai peralatan elektronik,
alarm pencuri
-Mengeringkan cat kendaraan dengan cepat pada industri
otomotif
-Pada bidang militer,dibuat teleskop inframerah yang
digunakan melihat di tempat yang gelap atau berkabut.
-Sinar infra merah dibidang militer dimanfaatkan satelit untuk
memotret permukaan bumi meskipun terhalang oleh kabut atau
awan.
5) Sinar tampak
-Membantu penglihatan mata manusia
-Salah satu aplikasi dari sinar tampak adalah penggunaan sinar
laser dalam serat optik pada bidang telekomunikasi.
6) Sinar ultraviolet
-Untuk proses fotosintesis pada tumbuhan
-Membantu pembentukan vitamin D pada tubuh manusia
-Dengan peralatan khusus dapat digunakan untuk membunuh
kuman penyakit, menyucihamakan ruangan operasi rumah
sakit berikut instrumen-instrumen pembedahan
-Untuk memeriksa keaslian tanda tangan di bank-bank
7) Sinar X (Sinar Rontgen)
-Dimanfaatkan di bidang kesehatan kedokteran untuk memotret
organ-organ dalam tubuh (tulang), jantung, paru-paru, melihat
organ dalam tanpa pembedahan, foto Rontgen
-Untuk analisa struktur bahan / kristal
-Mendeteksi keretakan / cacat pada logam
-Memeriksa barang-barang di bandara udara / pelabuhan
8) Sinar gamma
-Dimanfaatkan dunia kedokteran untuk terapi kanker
-Dimanfaatkan untuk sterilisasi peralatan rumah sakit
-Untuk sterilisasi makanan, bahan makanan kaleng
-Untuk pembuatan varietas tanaman unggul tahan penyakit
dengan produktivitas tinggi
-Untuk mengurangi populasi hama tananaman (serangga)
-Untuk medeteksi keretakan /cacat pada logam (seperti
kegunaan sinar X juga)
-Untuk sistem perunut aliran suatu fluida (misalnya aliran
PDAM), mendeteksi kebocoran
melalui ruang dan mampu membawa energi dari satu tempat ke tempat lainnya. Ada
atas, seperti sinar inframerah, sinar ultraviolet, sinar gamma, dan sinar X. Berikut ini
tersebut :
1. Sinar Inframerah
a. Bidang Kesehatan
seperti:
Meningkatkan sirkulasi mikro sehingga sirkulasi darah dapat diperbaiki dan
mengurangi takanan pada jantung. Sinar inframerah memiliki kemampuan untuk
memanaskan tubuh sehingga pembuluh darah kapiler akan membesar.
Meningkatkan metabolisme tubuh sehingga racun-racun yang ada di dalam tubuh
mudah untuk dikeluarkan. Kemampuan ini bermanfaat untuk mengurangi tekanan
hati dan juga ginjal dalam tubuh manusia.
Mengatur pH dalam darah agar darah menjadi bersih.
Inframerah jarak jauh di bidang kesehatan digunakan untuk mengetahui kondisi
pasien sehingga dapat dilakukan tindakan medis yang tepat untuk menangani
permasalahan pasien.
b. Bidang Komunikasi
2. Sinar Ultraviolet
3. Sinar Gamma
Sinar gama merupakan salah satu jenis gelombang elektromagnetik yang memiliki
frekuensi paling besar dan panjang gelombang paling kecil bila dibandingkan
yang sangat tinggi. Berikut ini beberapa manfaat sinar gamma bagi kehidupan
manusia:
Di bidang industri, sinar gamma berguna untuk mengetahui struktur suatu logam.
Di bidang pertanian, sinar gamma digunakan untuk menghasilkan bibit unggul.
Di bidang teknologi nuklir, sinar gamma berguna untuk membuat radio isotop.
Di bidang kedokteran, sinar gamma berguna untuk mendiagnosis suatu penyakit dan
digunakan untuk terapi kesehatan.
Di bidang farmasi, sinar gamma berguna untuk sterilisasi.
4. Sinar X
Sinar X juga sering disebut dengan sinar Rontgen yang diambil dari penemu sinar X
5. Gelombang Mikro
Gelombang mikro adalah gelombang yang dihasilkan oleh rangkaian elektronik yang
6. Gelombang Radio
1. Sinar Gamma
Sinar gamma merupakan salah satu spektrum gelombang elektromagnetik yang memiliki
frekuensi paling besar atau panjang gelombang terkecil.
Sinar gamma dihasilkan dari peristiwa peluruhan inti radioaktif. Inti atom unsur yang
tidak stabil meluruh menjadi inti atom unsur lain yang stabil dengan memancarkan sinar
radioaktif, di antaranya sinar alfa, sinar beta, dan sinar gamma. Di antara ketiga sinar
radioaktif ini, yang termasuk gelombang elektromagnetik adalah sinar gamma. Sementara
dua lainnya merupakan berkas partikel bermuatan listrik. Jika dibandingkan dengan sinar alfa
dan sinar beta, sinar gamma memiliki daya tembus yang paling tinggi sehingga dapat
menembus pelat logam hingga beberapa sentimeter.
2. Sinar-X
Sinar-X, dikenal juga sebagai sinar Röntgen. Nama ini diambil dari penemunya,
yaituWilhelm C. Röntgen (1845 – 1923). Sinar-X dihasilkan dari peristiwa tumbukan antara
elektron yang dipercepat pada beda potensial tertentu.
Ø Manfaat :
a. Bidang kesehatan
Dalam ilmu kedokteran, sinar x dapat digunakan untuk melihat kondisi tulang, gigi
serta organ tubuh yang lain tanpa melakukun pembedahan langsung pada tubuh pasien.
Biasanya, masyarakat awam menyebutnya dengan sebutan ‘’FOTO RONTGEN’’.
Selain itu, Sinar-X lembut digunakan untuk mengambil gambar foto yang dikenal
sebagai radiograf. Sinar-X boleh menembusi badan manusia tetapi diserap oleh bahagian
yang lebih tumpat seperti tulang. Gambar foto sinar-X digunakan untuk mengesan kecacatan
tulang, mengesan tulang yang patah dan menyiasat keadaan organ-organ dalam badan.
Sinar-X keras digunakan untuk memusnahkan sel-sel kanser. Kaedah ini dikenal sebagai
radioterapi.
b. Bidang Perindustrian
Dalam bidang perindustrian, sinar-X boleh digunakan untuk
1. mengesan kecacatan dalam struktur binaan atau bahagian-bahagian dalam
mesin dan enjin.
2. menyiasat rekahan dalam paip logam, dinding konkrit dan dandang tekanan
tinggi
3. memeriksa retakan dalam struktur plastik dan getah.
c. Bidang Kedokteran
Kedokteran nuklir merupakan cabang ilmu kedokteran yang menggunakan sumber
radiasi terbuka berasal dari disintegrasi inti radionuklida buatan, untuk mempelajari
perubahan fisiologi, anatomi dan biokimia, sehingga dapat digunakan untuk tujuan
diagnostik, terapi dan penelitian kedokteran. Radioisotop dapat dimasukkan ke tubuh pasien
(studi invivo) maupun hanya direaksikan saja dengan bahan biologis antara lain darah, cairan
lambung, urine, dan sebagainya, yang diambil dari tubuh pasien, yang lebih dikenal sebagai
studi invitro (dalam gelas percobaan).Pada studi invivo, setelah radioisotop dapat dimasukkan
ke tubuh pasien melalui mulut, suntikan, atau dihirup lewat hidung, maka informasi yang
dapat diperoleh dari pasien. disamping citra atau gambar yang diperoleh dengan kamera
gammaataupunkamera .
3. Sinar Ultraviolet
Sinar ultraviolet dihasilkan dari radiasi sinar Matahari. Selain itu, dapat juga dihasilkan dari
transisi elektron dalam orbit atom.
Ø Manfaat :
1.Sumberutama vitaminD.
Sinar ultraviolet ternyata membantu mengubah kolesterol yang tersimpan di kulit menjadi
vitamin D. Hanya dengan berjemur selama 5 menit di pagi hari, tubuh kita mendapatkan 400
unit vitamin D.
4. Sinar Tampak
Sinar tampak atau cahaya merupakan gelombang elektromagnetik yang dapat dilihat dan
sangat membantu dalam penglihatan. Anda tidak akan dapat melihat apapun tanpa bantuan
cahaya.
Ø Manfaat : penggunaan sinar laser dalam serat optic pada bidang telekomunikasi dan
kedokteran.
tampak terdiri atas tujuh spektrum warna, jika diurutkan dari frekuensi terkecil ke frekuensi
terbesar, yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu (disingkat mejikuhibiniu).
Sinar tampak atau cahaya digunakan sebagai penerangan ketika di malam hari atau ditempat
yang gelap. Selain sebagai penerangan, sinar tampak digunakan juga pada tempat-tempat
hiburan, rumah sakit, industri, dan telekomunikasi.
5. Sinar Inframerah
Ø manfaat :
a. Kesehatan
Mengaktifkan molekul air dalam tubuh. Hal ini disebabkan karena inframerah
mempunyai getaran yang sama dengan molekul air. Sehingga, ketika molekul tersebut pecah
maka akan terbentuk molekul tunggal yang dapat meningkatkan cairan tubuh.
b. Bidang komunikasi
· Adanya sistem sensor infra merah.
Sistem sensor ini pada dasarnya menggunakan inframerah sebagai media komunikasi yang
menghubungkan antara dua perangkat. Penerapan sistem sensor infra ini sangat bermanfaat
sebagai pengendali jarak jauh, alarm keamanan, dan otomatisasi pada sistem. Adapun
pemancar pada sistem ini terdiri atas sebuah LED (Lightemitting Diode)infra merah yang
telah dilengkapi dengan rangkaian yang mampu membangkitkan data untuk dikirimkan
melalui sinar inframerah, sedangkan pada bagian penerima biasanya terdapatfoto transistor,
fotodioda, atau modulasi infra merah yang berfungsi untuk menerima sinar inframerah yang
dikirimkan oleh pemancar.
6. Gelombang Mikro
Ø Manfaat :
1.Pemanasan
Kita tentu tidak asing dengan nama microwave oven yang sehari-hari kita pakai untuk
memanaskan makanan. Microwave oven menggunakan gelombang mikro dalam band
frekuensi ISM sekitar 2.45 GHz. Food processing hanyalah salah satu contoh saja yang
sederhana. Gelombang mikro juga dimanfaatkan untuk pemanasan material dalam bidang
industri. Pemanasan dengan gelombang mikro mempunyai kelebihan yaitu pemanasan lebih
merata karena bukan mentransfer panas dari luar tetapi membangkitkan panas dari dalam
bahan tersebut. Pemanasannya juga dapat bersifat selektif artinya tergantung dari dielektrik
properties bahan. Hal ini akan menghemat energi untuk pemanasan. Misalkan dipakai untuk
pemanasan bahan untuk body mobil maka chamber untuk pemanasan tidak akan panas tapi
body mobil akan panas sesuai dengan yang kita inginkan. SIstem autoclave yang
konvensional sangat boros energi karena chambernya ikut panas sehingga perlu proses
pendinginan yang memakan energi juga. Dengan sifat selecting heating tersebut teknik
pemanasan gelombang mikro juga dipakai untuk terapy kanker yang sering disebut dengan
hyperthermia. Penngaturan daya dan perangcangan antena merupakan hal yang utama dari
terapi ini. Fokus pemanasan pada volume sel kanker dapat dioptimasi ari perancangan
antenna dan pengaturan daya serta jarak antena dengan sel kanker tersebut.
2.Telekomunikasi
Bagi yang senang memanfaatkan fasilitas hotspot tentunya tidak asing dengan WiFi yang
menggunakan band frekuensi ISM. Begitu juga yang gemar menggunakan bluetooth untuk
transfer file antara handphone atau handphone dnegan komputer. Operator telekomunikasi
juga memanfaatkan gelombang mikro untuk komunikasi antara BTS ataupun antara BTS
dengan pelanggannya. di Eropa khususnya di Jerman sudah jarang terlihat penggunaan
gelombang mikro untuk komunikasi dengan metode WDM antara BTS dengan BSC. Jaringan
backbone komunikasi sudah memakai jarinagn fiber optis. Untuk komunikasi ke end user
pada sistem selular tetap menggunakan gelombang mikro. Untuk di indonesia pada tower2
operator telekomunikasi sangat sering kita jumpai antena directional untuk komunikasi antara
BTS . Untuk komunikasi ke end user operator GSM di indonesia memakai frekuensi di
sekitar 800 MHz, 900MHz dan 1800MHz.
3.Radardannavigasi
Radar juga memakai gelombang mikro untuk mendeteksi suatu object. Sesuai dengan
namanya radio detection and ranging, radar memanfaatkan pantulan gelombang dari object
tersebut untuk pendeteksian. meskipun sinyal sangat lemah tetapi dapat dikuatkan kembali
sehingga object bisa terdeteksi. Radar biasa dipergunakan untuk mendeteksi benda bergerak.
Pantulan tersebut berasal dari polarisasi horizontal, vertical maupun circular. Waktu antar
transmit dan receive itu yang dipergunakan untuk mengitung jarak objek tersebut. pada
sistem radar, pengolahan sinyal memainkan peranan yang penting untuk mengurangi
interferens. Radar memancarkan dan menerima sinyal pantulan secara bergantian dengan
sistem switch.Begitu juga dengan sistem GPS. GPS mempunyai prinsip yang mirip dengan
radar. setiap satelit secara periodis mengirimkan pesan yang isinya adalah waktu pengiriman
pesan dan informasi orbit satelit. receiver GPS akan menghitung jarak receiver dengan setiap
satelit yang mengirimkan pesan2 tersebut. Dengan membandingkan jarak antara beberapa
satelit ini dapat ditentukan letak gps receiver tersebut.
Gelombang mikro disebut juga sebagai gelombang radio super high frequency. Gelombang
mikro digunakan, di antaranya untuk komunikasi jarak jauh, radar (radio detection and
ranging), dan memasak (oven). Di pangkalan udara, radar digunakan untuk mendeteksi dan
memandu pesawat terbang untuk mendarat dalam keadaan cuaca buruk. Antena radar
memiliki dua fungsi, yaitu sebagai pemancar gelombang dan penerima gelombang.
Gelombang mikro yang dipancarkan dilakukan secara terarah dalam bentuk pulsa. Ketika
pulsa dipancarkan dan mengenai suatu benda, seperti pesawat atau roket pulsa akan
dipantulkan dan diterima oleh antena penerima, biasanya ditampilkan dalam osiloskop. Jika
diketahui selang waktu antara pulsa yang dipancarkan dengan pulsa yang diterima Δt dan
kecepatan gelombang elektromagnetik c = 3 × 108 m/s, jarak antara radar dan benda yang
dituju (pesawat atau roket), dapat dituliskan dalam persamaan berikut
s = ½ c.Δt
Angka 2 yang terdapat pada Persamaan muncul karena pulsa melakukan dua kali perjalanan,
yaitu saat dipancarkan dan saat diterima. Saat ini radar sangat membantu dalam pendaratan
pesawat terbang ketika terjadi cuaca buruk atau terjadi badai. Radar dapat berguna juga
dalam mendeteksi adanya pesawat terbang atau benda asing yang terbang memasuki suatu
wilayah tertentu.
7. Gelombang Radio
Mungkin Anda sudah tahu atau pernah mendengar gelombang ini. Gelombang radio banyak
digunakan, terutama dalam bidang telekomunikasi, seperti handphone, televisi, dan radio. Di
antara spektrum gelombang elektromagnetik, gelombang radio termasuk ke dalam spektrum
yang memiliki panjang gelombang terbesar dan memiliki frekuensi paling kecil.
Ø Manfaat :
2. Super Low Frequency SLF (30 – 300) Hz (104 – 103) km Komunikasi dengan bawah
laut
3. Ultra Low Frequency ULF (300 – 3000) Hz (103 – 102) km Komunikasi di dalam
pertambangan
4. Very Low Frequency VLF (3 – 30) KHz (102 – 104) km Komunikasi di bawah laut
8. Very High Frequency VHF (30 – 300) MHz (10–2 – 10–3) km Siaran radio FM dan televisi
9. Ultra High Frequency UHF (300 – 3000) MHz (10–3 – 10–4) km Televisi danhandphone
10. Super High Frequency SHF (3 – 30) GHz (10–4 – 10–5) km Wireless LAN
11. Extremely High EHF (30 – 300) GHz (10–5 – 10–6) km Radio astronomi
Frequency
Jika dilihat dari perambatannya, gelombang radio yang dipancarkan oleh antena pemancar
sebagian dipantulkan oleh lapisan ionosfer dan sebagian lagi diteruskan. Pada Gambar
9.5 berikut, menunjukkan perambatan gelombang radio frekuensi sedang dan frekuensi tinggi
yang digunakan untuk siaran radio AM (amplitudo modulation) dan FM (frequency
modulation) serta televisi.
Pada gambar tersebut terlihat bahwa frekuensi tinggi jangkauannya relatif lebih sempit jika
dibandingkan dengan frekuensi sedang. Hal ini dapat terlihat bahwa frekuensi tinggi
kebanyakan tidak dipantulkan oleh lapisan ionosfer. Dari penjelasan ini, Anda dapat
mengetahui mengapa siaran radio FM hanya dapat didengar pada daerah tertentu. Ketika
Anda berpindah ke tempat atau daerah lainnya nama stasiun radionya sudah berubah dan
disesuaikan dengan daerahnya masing-masing. Berbeda halnya dengan radio AM, Jika Anda
pergi dari tempat tinggal Anda ke tempat atau daerah lainnya, stasiun radionya masih tetap
ada. Hal ini disebabkan oleh jangkauan frekuensi sedang lebih luas jika dibandingkan dengan
jangkauan frekuensi tinggi.