FORMULASI SEDIAAN
SUNCREAM DAN SHEET
MASK
KELOMPOK 4
Masker
Occlusive Dressing Treatment (ODT) pada ilmu dermatologi yaitu
teknologi absorpsi perkutan dengan menempelkan suatu selaput
atau membran pada kulit sehingga membentuk ruang semi-tertutup
antara masker dan kulit untuk membantu penyerapan obat (Lu,
2010; Lee, 2013).
FORMULASI
SEDIAAN KRIM
TABIR SURYA
JENIS-JENIS SEDIAAN TABIR SURYA
Fisik atau
Tabir Kimia
Tabir surya di alam, misalnya
Surya senyawa fenolik yang terdapat dalam
Alami tumbuhan yang berfungsi melndungi
jaringan tanaman terhadap
kerusakan akibat radiasi sinar
matahari (Shovyana et al., 2013)
FORMULASI UMUM
KRIM TABIR SURYA Zat Aktif adalah tiap bahan atau campuran bahan yang akan
digunakan dalam pembuatan sediaan farmasi dan apabila
Formulasi Umum digunakan dalam pembuatan obat menjadi zat aktif obat
tersebut. (Dirjen POM, 2006)
Menimbang semua bahan yang diperlukan. Bahan yang terdapat dalam formula dipisahkan
menjadi dua kelompok yaitu fase minyak dan fase air.
Fase minyak yaitu asam stearat, paraffin liquid, adeps lanae dipindahkan dalam cawan
porselin, dipanaskan diatas hot plate dengan suhu 70℃ sampai lebur.
Fase air yaitu trietanolamin dan aquades, dipanaskan di atas hot plate pada
suhu 70 ℃ sampai lebur.
Fase air dimasukkan secara perlahan lahan ke dalam fase minyak kemudian
tambahkan nipasol dan nipagin dengan pengadukan yang konstan sampai
diperoleh massa krim yang homogen.
(Farida et al., 2011)
EVALUASI SEDIAAN
Pengamatan
Pengukuran pH
Organoleptik
Pengukuran pH dari formula krim yang
Pengamatan organoleptis meliputi telah dibuat menggunakan pH stick,
pengamatan perubahan-perubahan pH stick dicelupkan ke dalam sediaan
bentuk, warna dan bau yang terjadi krim. Setelah tercelup dengan
pada tiap rentang waktu tertentu sempurna, Amati perubahan warna
selama 28 hari. Pengamatan pada pH stick tersebut dan sesuaikan
organoleptis dilakukan pada hari ke- dengan warna standar pada alat.
1,7,14,21 dan hari ke-28. (Maulida, Pengukuran dilakukan pada hari ke-1,
A.N., 2015) 7, 14, 21 dan hari ke-28. (Maulida, A.N.,
2015)
EVALUASI SEDIAAN KRIM TABIR SURYA
Uji Homogenitas
• Diambil krim pada masing-masing formula secukupnya.Dioleskan pada objek glass,
diraba dan digosokkan.Masa lotion harus menunjukkan susunan homogennya yaitu
tidak terasa adanya bahan padat pada objek glass. (Maulida, A.N., 2015)
Kerugian biaya
Tipe Charcoal
pembuatan relatif lebih
mahal.
Tipe Jely (Lee, 2013)
FORMULASI UMUM
BIOCELLULOSE SHEET MASK Zat Aktif adalah tiap bahan atau campuran bahan yang
akan digunakan dalam pembuatan sediaan farmasi dan
Formulasi Umum apabila digunakan dalam pembuatan obat menjadi zat
aktif obat tersebut. (Dirjen POM, 2006)
R/ Zat Aktif
Biocellulose Biocellulose adalah masker alami yang dihasilkan dari
fermentasi mikroorganisme. (Lee, 2013)
Bahan Tambahan / Essence
Material Konsentrasi
Acetobacterxylinum Starter 10%
White Sugar 4%
Acetic acid 20% 2,5%
Ammoniumsulfate 0,5%
Old coconut water 83%
PROSEDUR PEMBUATAN BIOCELLULOSE
SHEET MASKER
Old coconut water ditimbang dan dipanaskan pada suhu 80℃ selama15 menit.
Kemudian ditambahkan White Sugar dan ammonium sulfate. Setelah itu, asam asetat
ditambahkan ke larutan sampai mencapai pH 4.
Bakteri Starter Acetobacter xylinum ditambahkan ke larutan yang telah disatukan, diaduk
homogen, ditempatkan dalam cetakan kaca dan ditutup dengan kertas perkamen untuk
menghindari kontaminasi. Proses inkubasi dilakukan selama 2-3 hari pada suhu 30 ℃.
Biocelulosa yang telah selesai diambil dari kaca cetakan, dicuci dengan air mengalir dan
dibersihkan kutikula di bagian bawah lembaran biocellulose. Kemudian direbus dalam air
mendidih selama 30 menit. Setelah direndam dalam larutan panas NaOH 0,5% selama 15
menit, dicuci dengan air mengalir dan direndam dengan air suling selama 1 hari sampai pH 11.
pH Biocelulosa yang telah dibersihkan dan dinetralisir ditempatkan pada pelat kaca untuk
memotong menjadi bentuk masker wajah. Topeng itu kemudian dicuci bersih.
(Reveny, J., et al., 2017).
CONTOH FORMULASI BIOCELLULOSE
SHEET MASKER ESSENCE
Material Konsentrasi
Vitamin E 5% Zat Aktif
PEG-40 Hydrogenated castrol oil 3% Pencampur
Tween 80 5% Dispersing Agent
Glycerin 5% Humektan
Butylene Glycol 1% Pendingin Kulit
Xanthan Gum 0,2% Agen Peningkat Viskositas
Sodium Benzoate 0,5% Pengawet
Phenoxyethanol 0,3% Antimikroba
Sodium Metabisulfite 0,1% Pengawet
Sodium EDTA 0,1% Pengikat
Oleum Citri 5 tetes Pewangi
Demineralized water 79,8% Pelarut
PROSEDUR PEMBUATAN SHEET MASKER
Tween 80 dan PEG-40 Hydrogenated castrol oil dicampur dengan vitamin E sampai homogen lalu
gliserin ditambahkan (Campuran 1).
Xanthan Gum dilarutkan dengan butilena glikol (Campuran 2).
Sodium benzoat, metabisulfit, natrium EDTA dan fenoksietanol dilarutkan dalam Demineralisasi air
(Campuran 3).
Campuran 2 dan Campuran 3 dicampurkan sampai homegen, kemudian perlahan-lahan
dituangkan ke dalam campuran 1 dan dihomogenkan kembali.
Sebelum proses pengepakan, masker biocellulose disterilkan dengan autoklaf selama 30 menit
dengan suhu 121℃ dan didinginkan hingga suhu 30℃.
Proses pengemasan dilakukan di laminar air cabinet (LAC), masker biocellulose telah dilapisi dengan
lembaran bukan tenunan untuk menahan tekstur permukaan.
Masker biocellulose ditekan dengan dua piringan kaca tebal untuk mengeringkan kadar air di
topeng biocellulose. Lipat biocellulose dan masukkan ke dalam kantong foil, ditimbang 35 g esensi sa
lalu masukkan ke dalam kantong foil. Kantong foil disegel dengan alat penyegel dan beri label.
(Reveny, J., et al., 2017).
EVALUASI SEDIAAN
Uji Stabilitas
dengan menggunakan pH meter. dimasukkan kedalam pot plastik.
Instrumen pertama kali dikalibrasi Selanjutnya, pengamatan
menggunakan larutan dilakukan dengan melihat
penyangga dengan pH netral (pH perubahan bentuk, warna dan
7.01) dan larutan penyangga pH aroma dari awal penyimpanan
asam (pH 4.01) sampai sampai penyimpanan selama 12
instrumen/pH meter menunjukkan minggu pada suhu kamar.
nilai pH. Kemudian cuci elektodaa (Reveny, J., et al., 2017).
dengan air suling kemudian
dikeringkan dengan tisu.
Tempatkan elektroda pada
sample uji, pH sample uji akan
muncul dilayar. (Reveny, J., et al.,
2017).
EVALUASI SEDIAAN SHEET MASK
Uji Anti-aging
Pengujian dilakukan selama 4 minggu dengan menerapkan masker
sekali seminggu. Parameter yang diukur yaitu kelembapan, kemerataan,
pori-pori, noda dan keriput. Setiap formula terdiri dari 3 relawan. Uji iritasi
dilakukan pada 15 relawan dengan teknik uji tempel dengan
melampirkan sample uji pada belakang telinga. (Reveny, J., et al., 2017).
DAFTAR PUSTAKA
Sovyana, H.H., A. Karim Zulkarnain. Physical Stability and Activity of Cream W/O Etanolic Fruit Extract of
Mahkota Dewa (Phaleria macricarpha (scheff.) Boerl,) as A Sunscreen. Traditional Medicine Journal
18(2). Yogyakarta: Fakultas Farmasi UGM, 2013.
Dirjen POM. 1985. Formularium Kosmetika Indonesia. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.
Mitsui, Takeo. 1997. New Cosmetic science. Amsterdam: Elsveir Science.
Lee, C.K. 2013. Assessments of the Facial Mask Materialsin Skin Care. Thesis. Departement of Cosmetic
Science. Chia-Nan University of Pharmacy and Science. Taiwan.
Lu, J.B. 2010. The Development of Formula and Quality Control Method for Thanexamic Acid Hydrogel
Mask. Thesis. Departement of Applied Chemistry. Chaoyang University of Technology. Taiwan.
Dirjen POM. 2006. Metode Analisis PPOM. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.
Maulida, Aftri Nur. 2015. Uji Efektivitas KRIM EKSTRAK TEMU GIRING (Curcuma Heyneana Val.) Sebagai
Tabir Surya Secara In Vitro. Skripsi. Universitas Negeri Semarang.
Reveny, J et al., 2017. Formulation and Evaluating Anti-Aging Effect of Vitamin E in Biocellulose Sheet
Mask. International Journal of ChemTech Research.
PERTANYAAN
Tipe Biocellulose
Masker Tipe Biocellulose dibua dengan
fermentasi mikroorganisme. Produk yang
banyak dipasaran adalah dari KOREA yaitu
Innisfree, Etude House, MediHeal, dsb.
Contoh lainnya adalah Otesaly dari China.
CONTOH PRODUK TIPE SHEET MASK
Tipe Charcoal
Masker tipe charcoal tidak hanya dalam bentuk masker
sheet tetapi banyak yang dibuat dalam bentuk gel peel-
off, hydrogel dsb.
Beberpa contoh produk Sheet Mask Chorcoal adalah dari
Danielle, Morgan Miller dan Garnier.
CONTOH PRODUK TIPE SHEET MASK
Tipe Jelly
Beberapa contoh produk Sheet
Mask tipe Jelly adalah dari
perusahaan kosmetik Korea
seperti Innisfree, Etude House,
Royal Jelly, Nature Republic,
dsb.
Untuk produk yang terkenal di
Indonesia seperti Clean and
Clear. Tetapi hanya terdapat
dalam bentuk eye sheet mask
bukan sheet mask facial skin.
KESIMPULAN
Sheet Mask di Indonesia sangat diminati karena cara penggunaan yang lebih mudah
dibandingkan dengan jenis masker lainnya. Tetapi belum adanya produksi kosmetik Sheet Mask
di Indonesia, rata-rata masker produksi Indonesia berjenis gel peel-off, cream, atau serbuk.
Kosmetik Sheet Masker yang sering digunakan di Indonesia, rata-rata produksi dari perusahaan
besar kosmetika Korea seperti Innisfree, Etude House, Nature Republic, Celebon, NuFace, dsb.
Masker ini banyak di edarkan di Indonesia, tetapi walaupun produk yang di edarkan bagus
tidak memiliki sertifikat halal dan tidak terdapat nomor BPOM.
Selain dari Korea jenis sheet mask yang banyak digunakan juga dari perusahaan USA seperti My
Beauty Mask dan ACNES.