Anda di halaman 1dari 20

KOSMETOLOGI

TONER

Di Susun Oleh :
Fevi Oktaviani 12119009
Muhamad Annas Sidik 12119017
Putri Amaliah 12119024

Kelompok 2 kelas 3.1/A


2
Uraian materi

1. Definisi 6. Mekanisme kerja


2. Jenis atau toner
penggolongan 7. Komposisi
8. Metode pembuatan
3. Persyarata
9. Evaluasi sediaan
4. Cara Pemakaian
10. Manfaat Toner
5. Keuntungan dan 11. Contoh Toner
kerugian toner
3

Definisi
Toner merupakan sediaan yang di
gunakan untuk menyempunakan
penggunaan pembersih,membersihkan
sisa sisa pembersih yang tertinggal serta
memberikan kesegaran pada kulit.
4

Pemilihan/penggolongan Toner Berdasarkan jenis kulit

1.Kulit Normal
Sebenarnya kulit normal tidak terlalu membutuhkan toner
karena kelembaban kulitnya selalu seimbang. jika ingin
menggunakan toner sebaiknya pilih toner bebas alkohol khusus
kulit normal.Biasanya produk toner untuk kulit normal itu aroma
kenanga.
2. Kulit kering
Pakailah toner lembut bebas alkohol khusus untuk kulit kering
yang dapat menjaga kelembaban kulit. Biasanya produk toner
untuk kulit kering yaitu aroma mawar
3.Kulit Berminyak
Pilihlah toner yang mengandung alkohol yang
efektif menyerap serta mengontrol kelebihan
minyak di wajah. Biasanya produk toner untuk
kulit berminyak yaitu aroma jeruk
6

2.

Persyaratan yang baik
1. Larutan jernih
Tidak menyebabkan iritasi pada
kulit
3. Menyegarkn kulit
4. Tidak memberikan kesan lengket
5. Aroma dan warna yang sesuai dan
menarik
6. Stabil
7. Sebaiknya memiliki PH 4-7
7
Cara kerja toner
➜ Singkatnya, cara pakai toner yang benar adalah setelah proses pembersihan
wajah sehari 2 kali pagi dan malam.
➜ Gunakan toner paling lambat satu menit setelah pembersihan.Jadi
mengoleskan bahan aktif toner segera, setelah pembersihan ini akan
memberikan hasil yang lebih baik.
➜ Setelah menggunakan toner, lanjutkan dengan mengoleskan produk yang
berfokus pada perawatan seperti serum, SPF, dan krim mata.
➜ Umumnya, cara memakai toner ialah dengan mengeluarkannya ke kapas. Lalu
menggeseknya secara lembut di sekitar wajah.
8
Kelebihan dan kekurangan toner

Kekurangan
Kelebihan Kekurangan
Kelebihan 1.Ada beberapa Bahan
1.Mudah menyerap yang bisa menimbulkan
2.Banyak toner yang di masalah pada kulit kita
produksi tanpa alkohol
3.Bisa membersihkan
kotoran secara
sempurna
9

Mekanisme kerja toner

➜ Mekanisme kerja toner

Toner bertindak sebagai persiapan untuk pori-pori Anda. Bekerja


dengan mengembalikan keadaan asam alami, menyapu kotoran
dan membantu kulit Anda menyerap produk perawatan kulit
selanjutnya.
10

komponen toner
➜ Zat aktif
➜ Pelarut ( biasanya air atau
campuran dengan alkohol)
➜ Humektan
➜ pH adjuster
➜ Solibuliser
➜ Pengawet
➜ Estetika warna, parfum
Formulasi sediaan 11

TonerPerumusan:Fase Bahan Persen berat


AAir deionisasi 10.00
Karbopol No. 941 (B.F. Goodrich, 0,10* polimer asam poliakrilat)

B air deionisasi 82,90


gliserin 2.00
metilparaben (metil p- 0,20 hidroksibenzoat)
Allantoin (Sutton dan Schuylkill, 0,30 glioksildiureida)
imidazolidinil urea 0,30

C polioksietilena asetat (10) 1.00 alkohol lanolin


Minyak Pur-Cellin (Dragoco, 1.00 setil/stearil 2-etilheksanoat)
propylparaben (propil 0.10 p-hidroksibenzoat)

D air deionisasi 2.00


98% trietanolamin 0,10
12

prosedur
Prosedur:
Fase A disiapkan satu hari sebelum pembuatan batch. Carbopol ditambahkan sangat lambat
ke air deionisasi sambil mengaduk dengan kuat. Pencampuran dilanjutkan sampai semua
karbopol terbasahi. Kemudian Fase A dicampur lagi sebelum ditambahkan ke Fase
B.Bahan-bahan Fase B dicampur dan kemudian dipanaskan sampai sekitar 70°-75° C. Fase
B dicampur dengan pengadukan sederhana (yaitu pencampur baling-baling) sampai semua
bubuk larut. Fase A ditambahkan ke Fase B dan dicampur sampai seragam. Suhu
dipertahankan pada sekitar 70°-75°C.Bahan-bahan Fase C dicampur dan kemudian
dipanaskan sampai sekitar 70°-75° C. Pencampuran berlanjut sampai semua propilparaben
larut. (Fase C memiliki penampilan keruh-kabur dan harus dijaga agar tetap di bawah
pengadukan.)Fase C ditambahkan ke Fase AB dan dicampur selama beberapa menit dengan
pengadukan sederhana. Fase ABC kemudian didinginkan hingga sekitar 45°-50 ° C sambil
diaduk. Fase D dibuat dengan mencampur trietanolamin ke dalam air deionisasi, dan
kemudian Fase D ditambahkan ke Fase ABC. Fase ABCD dicampur dan didinginkan
hingga sekitar 30°-35° C.
13
Metode pembuatan toner

1. Masukkan beras ke dalam mangkuk, kemudian cuci beras


untuk menghilangkan debu, kotoran, serta sisa peptisida
(cuci sebanyak 3 kali).
2. Setelah bersih, masukkan air ke dalam mangkuk
Tambahkan bunga mawar atau lemon ke dalam mangkuk.
Biarkan selama 15 menit.
3. Pindahkan air beras ke dalam botol, simpan di kulkas.
Evaluasi sediaan toner 14

➜ Uji Organoleptis
Analisis organoleptis terhadap toner dilakukan dengan pemeriksaan bau dan warna terhadap toner.
15

Uji Homogenitas
Pengujian homogenitas dilakukan dengan mengambil 10ml sediaan formula
toner, lalu masukan toner kedalam beker gelas kemudian di amati susunan
partikel-partikel kasar atau ketidakhomogenan pada sedian toner
(Endang.,2016).
➜ Uji pH
Pengukurun pH diawali dengan melakukan kalibrasi pH meter. Kalibrasi
dilakukan dengan menggunakan larutan buffer pH 4,01 dan pH 6,86 . lalu
nyalakan dengan menekan tombol on pada pH meter, masukan pH meter
kedalam wadah yang berisi sediaan toner yang akan di uji, celupan kedalam air
yang berisi sediaan toner lalu sekala akan bergerak, tunggu hingga angka
berhenti dan tidak berubah-ubah (Apriyantodkk.,1989).
16
Pengujian stabilitas toner

B. Penyimpanan toner suhu sejuk 8- 15


derajat C selama 1 bulan kemudian
A. Penyimpanan toner pada
dilakukan pengamatan organoleptis (bau
suhu ruangan 25-30 derajat dan warna di sediaan), pengukuran pH, uji
C selama 1 bulan kemudian volume terpindahkan. Penyimpanan toner
dilakukan pengamatan di suhu panas lebih dari 40 derajat C
organoleptis (bau dan warna selama 1 bulan kemudian dilakukan
di sediaan), pengukuran pH, pengamatan organoleptis (bau dan warna
uji volume terpindahkan. disediaan), pengukuran pH, uji volume
terpindahkan.
17

Manfaat toner
1. Membersihkan Kulit dari Kotoran
2. Menghidrasi Kulit
3. Melembapkan Kulit
4. Menyegarkan Kulit
5. Mencegah Jerawat
6. Menyeimbangkan pH Kulit
7. Mengatasi Minyak Berlebih
8. Mengecilkan Pori-Pori
9. Melindungi Kulit dari Polusi
10. Membantu Proses Perawatan Kulit
Contoh sediaan toner
19

Daftar pustaka
https://hot.liputan6.com/read/4578132/10-fungsi-toner-waja
h-dan-cara-pakainya-yang-benar-bikin-kulit-makin-sehat
http://jurnal.stikesalfatah.ac.id/index.php/jiphar/article/down
load/192/pdf
http://jitrk.ppj.unp.ac.id/index.php/jitrk/article/view/54
Thanks!

Anda mungkin juga menyukai