Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH SEJARAH TATA RIAS

TENTANG:
TEORI-TEORI PADA SEJARAH TATA RIAS

Oleh:

NAMA: TAZKIA SAKINA


NIM: 5223144001
KELAS: C
MATA KULIAH: SEJARAH TATA RIAS
DOSEN PENGAMPU: ALMAIDA VEBIBINA, S.Pd, M.Pd
ROSSY LUCKITA, S.Pd, M.Pd

JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA


PRODI PEND.TATA RIAS
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2022
Kata Pengantar
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
berkatnya saya dapat menyelesaikan tugas Makalah Teori-teori Sejarah Tata Rias sebagai
salah satu pemenuhan tugas dalam perkuliahan pada mata kuliah Sejarah Tata Rias.
Saya menyadari sepenuhnya bahwa dalam pembuatan tugas ini jauh dari kata
sempurna dan tentunya masih banyak melakukan kesalahan, untuk itu saya sangat
mengharapkan kritik dan saran dari ibu dosen guna menyempurnakan tugas saya selanjutnya.
Demikian harapan saya semoga tugas Makalah teori-teori sejarah tata rias ini bermanfaat bagi
saya sendiri dan juga para pembaca.
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ………………………………………………………


Daftar Isi ……………………………………………………………..

BAB 1 : PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


………………………………………………
1.2. Rumusan Masalah
………………………………………………
1.3. Tujuan Penulisan
………………………………………………

BAB 2 : PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Tata Rias ………………………………………………


2.2. Jenis-jenis Tata Rias ………………………………………………
2.3. Teori Tata Rias ………………………………………………
2.4. Sejarah Tata Rias di Dunia ………………………………………
2.5. Sejarah Tata Rias di Indonesia ………………………………

BAB 3 : PENUTUP

3.1. Kesimpulan ………………………………………………………


3.2. Saran ………………………………………………………………

DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang

Sejarah tata rias dimulai saat manusia pertama kali menjadi sadar akan dirinya. Ketika
manusia menyadari bahwa diri mereka ingin terlihat lebih menarik, maka manusia lainnya
membantu mereka untuk memperbaiki penampilan mereka.
Tata rias pada dasarnya adalah seni menciptakan keindahan fisik. Termasuk
didalamnya adalah rambut, kulit, dan kuku. Bidang kesenian ini tidak memiliki waktu awal
atau negara asal yang jelas. Sejak zaman Mesir kuno atau China kuno, hasil karya kosmetik
dan orang-orang yang melakukannya ditemukan diseluruh Dunia.
Kosmetik yang pertama mungkin digunakan oleh suku pemburu kuno. Mereka
mengoleskan abu dibawah mata mereka untuk mengurangi silau sinar matahari. Mereka juga
mengubah bau tubuh dengan mengolesi tubuh mereka dengan air kencing binatang.
Meskipun sangat primitif, praktik-praktik inilah yang memunculkan ide-ide kosmetik seperti
eyeliner dan parfum. Orang pertama yang berhasil menerapkan dan membuat produk ini bisa
disebut sebagai cosmetologist atau penata rias pertama.
Zaman modern rias wajah atau yang biasa disebut Make up telah menjadi bagian dari
rutinitas kehidupan masyarakat terkhususnya bagi kaum wanita. Penggunaan rias wajah
sendiri sudah berkembang menjadi suatu kebutuhan untuk mempercantik diri, menunjukkan
jati diri dan kepribadian, serta untuk mengikuti mode terutama didunia entertainment dimana
berkumpulnya para professional makeup artist. Perlu kita ketahui, bahwa penggunaan tata
rias wajah bukan hanya dapat dilakukan oleh seorang professional make-up artist saja.
Wanita biasa pun juga bisa menggunakan riasan wajah untuk menunjukkan kepedulian
terhadap penampilan diri, dalam memunuhi kebutuhan sehari-hari seperti seorang make-up
artist. (Liana,2013)

1.2. Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang diatas dapat dirumuskan beberapa masalah penting,
bagaimana sejarah perkembangan tata rias hingga sekarang?

1.3. Tujuan Permasalahan

1. Memaparkan unsur-unsur perkembangan tata rias


2. Menjelaskan bagaimana perkembangan rias wajah dari zaman kuno hingga saat ini
3. Menjabarkan perbedaan rias wajah yang terdahulu dengan rias wajah saat ini
4. Memaparkan contoh dan jenis-jenis dari rias wajah

BAB 2
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Tata Rias

Tata rias atau make-up merupakan bagian penting dalam suatu pertunjukkan. Semua
jenis acara yang menampilkan seseorang diatas panggung hamper semua membutuhkan tata
rias. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Tata rias terdiri dari dua kata, yaitu tata
dan rias. Tata berarti aturan, kaidah susunan, dan cara Menyusun, sedangkan rias adalah
memperelok sesuatu.
Menurut Rusman Latief dalam buku panduan Panduan Produk Acara Televisi
Nondrama, tata rias atau make-up adalah kegiatan mengubah atau menyempurnakan
penampilan dari bentuk aslinya dengan menggunakan bahan dan alat kosmetik. Tak hanya
wajah, tata rias juga bisa digunakan untuk seluruh tubuh.

2.2. Jenis-jenis Tata Rias


1.MAKEUP FANTASI
Perwujudan kreativitas seorang ahli kecantikan yang ingin mengaplikasikan sebuah
ide dari angan-angan atau khayalan dalam bentuk seorang tokoh sejarah, bentuk kepribadian,
motif atau stilasi bunga dan hewan, dengan menerapkan rias wajah, melukis dibadan (body
painting), menata rambut, busana dan aksesoris pelengkapnya. Misalnya wujud seorang Ratu
cantik, Putri bunga, Putri dewi laut, Putri duyung atau lainnya. (D.M. Soerjopranoto & Titi
Poerwosoenoe, 1984:137). Point penting dalam rias fantasi adalah sebagai berikut:
1.Tema => Dasar angan yang mengilhami penampilan yang akan dibuat dengan
memperhatikan asal-usul pengaruh budaya dan pengaruh budaya yang melatar belakanginya.
Contoh: flora, fauna, legenda,
2.Rias wajah dan rambut => Memperhatikan unsur-unsur pembentuk citra legenda
meliputi:segi wujud, sifat, ciri khas, dan warna-warna yang dominan
3.Rias raga => Unsur penunjang rias fantasi, pola dekoratif tertentu, menunjukkan ciri pribadi
yang menambah keindahan, menjukkan sifat dan ciri khas dari tokoh yang diwujudkan dan
lingkungan yang melatar belakangi peranan tokoh tersebut.
4.Busana => Unsur penunjang untuk mendapat perpaduan serasi dalam rancangan rias wajah
fantasi. Pilihan warna, motif/corak maupun modelnya harus menunjang karakter tokoh yang
akan ditampilkan.
5.Aksesoris => Unsur penunjang keserasian antara wajah, rambut, raga, dan busana
Contoh foto dari beberapa makeup fantasi

2.MAKEUP KARAKTER
Cractre makeup/ stage makeup adalah untuk menampilkan watak tertentu bagi
seseorang actor dan aktris dipanggung. Rias wajah karakter dimaksudkan untuk membantu
actor menggambarkan suatu peran dengan membuat wajahnya menyerupai muka peranan
watak yang akan dimainkan. Rias wajah karakter dipergunakan untuk persiapan-persiapan
bagi acara siaran TV, film, sandiwara, pentas mengikuti suatu pola umum dan biasanya
perias mengadakan rapat naskah (script conference) dengan produser atau sutradara sebelum
atau sesudah membaca naskah. Ciri-ciri rias karakter antara lain sebagai berikut:
1.Garis-garis wajah yang tajam
2.Warna-warna yang dikenakan dipilih yang mencolok dan kontras
3.Alas bedak yang digunakan lebih tebal
Contoh dari makeup karakter 2 dimensi dan 3 dimensi

3.RIAS WAJAH FOTO HITAM PUTIH


Riasan wajah pada foto hitam putih ditekankan kepada menghilangkan kesan
“datar” pada wajah, dengan memberi warna gelap-terang sehingga tercipta suatu dimensi
yang jelas pada model yag akan difoto. Rias wajah untuk foto hitam putih perlu
memperhatikan anatomi wajah secara seksama agar kelihatan alami. Untuk kulit yang terang
diberi alas bedak yang lebih gelap agar tampak tidak terlalu pucat. Warna-warna yang perlu
diperhatikan/ dipergunakan: hitam, coklat, dan khaki.
Pada foto hitam putih yang ada hanyalah bayangan dan cahaya. Bayangan yang
terdapat pada kertas adalah hitam putih akhirnya memudar keabu-abuan hingga menjadi putih
sama sekali. Bayangan yang didapatkan karna adanya sinar, meninggalkan tonjolan-tonjolan.

Contoh rias wajah foto hitam putih

4.RIAS WAJAH PANGGUNG


Tata rias wajah panggung adalah riasan wajah yang dipakai untuk kesempatan
pementasan atau pertunjukkan diatas panggung sesuai tujuan pertunjukkan tersebut.
Riasan wajah panggung terdiri atas: Makeup wajah panggung penari, Makeup peragaan
busana (fashion show), Makeup teater (Tillar, 2009).
Beberapa contoh dari rias wajah panggung

5. RIAS WAJAH PENGANTIN


Tata Rias Wajah Pengantin adalah Tata rias atau make up yang dapat dilakukan
semua orang, tetapi untuk menghasilkan riasan yang baik dan memuaskan seseorang tersebut
harus mengerti dan memahami teknik-teknik dalam riasan dan rutin berlatih. Tata rias adalah
menonjolkan bagian wajah yang indah dan menutupi bagian wajah yang kurang sempurna
Kusantati, 2008:430, maksudnya tata rias merupakan menonjolkan bagian wajah dari
seseorang yang sudah sempurna dan mengoreksi bagian wajah yang kurang sempurna.
Berdasarkan pengertian dan uraian tersebut bahwa tata rias merupakan seni mempercantik
diri agar terlihat cantik dimata orang lain yang melihatnya. Jadi dalam melakukan tata rias
harus menggunakan teknik-teknik agar riasan yang dihasilkan memuaskan.
Tata rias wajah pengantin merupakan hal yang penting dalam melaksanakan
upacara pernikahan, karena dalam upacara pernikahan pusat perhatian tamu yang datang
kepada sepasang pengantin.
Tata rias wajah pengantin terbagi 2 yaitu: Tata tias pengantin tradisional dan tata
rias pengantin modern, berikut penjelasan singkatnya.
A.Tata Rias Pengantin Tradisional
Istilah pangling saat menikah biasanya karena make-up yang dugunakan pengantin
tersebut berbeda. Apalagi jika menikah menggunakan busana daerah atau tradisional.
Menurut Paula Meliana, makeup artist sekaligus desainer menjelaskan, riasan untuk
pengantin menggunakan pakaian internasional dan tradisional tidak memiliki perbedaan yang
jauh.
“Kalau riasan sama saja, Cuma memang kalau tradisional terlihat glamor dan medok karena
biasanya pernikahan tradisional waktunya lama karena banyak acaranya, sehingga makeup
yang digunakan lebih tebal jadi lebih tahan lama.” Ujar Paula saat dikawasan Harmoni,
Jakarta Pusat, Rabu, 10 April 2019.
Warna bold juga digemari untuk riasan tradisional. Lipstik merah dan eyeshadow blok
yang menyesuaikan warna busana masih menjadi trend dalam bridal makeup.

Baju pernikahan tradisional adat Bali dan adat Jawa


B.Tata Rias Pengantin Modern
Makeup modern sekarang menjadi trend dibanding makeup tradisional yang masih
harus mengikuti adat didaerahnya masing-masing dan harus sangat pakem dalam hal makeup
tradisional ini, karena akan banyak aturan makeup tradisional dibanding modern. Bagi para
MUA pemula atau professional makeup artist yang masih awal dalam memulai karirnya pasti
ragu-ragu dalam menentukan nuansa riasan untuk pernikahan modern palet nude adalah
pilihan paling aman. Bahkan ada istilah “you can never go wrong with nude”. Karena aksen
nude memberikan kesan modern dan pancaran kecantikan yang lebih natural.
Inspirasi yang banyak digandrungi untuk rias modern adalah a la Eropa yang lebih
Simple. Saat ini juga banyak calon pengantin yang memilih gaun modern dengan potongan
minimalis. Sejalan dengan trend saat ini, tata rias pengantin modern pun bergeser kearah
makeup yang ringan tetapi tetap sempurna (flawless). Adapun, gaya yang juga digemari
untuk riasa modern adalah glowing complexion makeup, yaitu membuat wajah pengantin
terlihat lebih segar melalui aplikasi alas bedak dengan hasil akhir agak berkilau seperti satin.
“ Riasan mata dan bibir soft paling banyak diminati”.
Contoh riasan wajah pengantin modern dengan hijab dan tanpa hijab

6.RIAS WAJAH SIANG&MALAM


Kebanyakan orang menggunakan pakem makeup yang sama untuk siang dan
malam. Padahal ada perbedaan mendasar untuk menggunakan makeup pada kedua waktu
tersebut. Teddy Lim menerangkan bahwa perbedaan mendasar makeup siang dan malam
terdapat kesan yang ingin didapat. Untuk siang hari, wanita sebaiknya menampilkan kesan
fresh. Caranya, terapkan makeup secara ringan, termasuk pada gradasi dan pilihan warnanya.
Sedangkan untuk makeup malam, warna-warna yang lebih terang boleh digunakan seperti
warna merah untuk lipstick dan makeup mata yang lebih berani. Satu hal yang tidak boleh
dilupakan, efek berkilauan sangat penting untuk dierapkan makeup malam hari. Jenis makeup
glossy, shimmer, hologram, atau mengandung glitter boleh digunakan. “Tujuannya untuk
memantulkan cahaya lampu sehingga kecantikan dapat terpancar.

Rias wajah siang hari Rias wajah malam hari


7.RIAS WAJAH FOTO BERWARNA
Dalam membuat rias wajah untuk foto berwarna, kecermatan penggunaan warna
memegang peranan penting. Kepekaan lensa kamera, dan jenis film yang dipergunakan harus
diperhitungkan pula. Oleh karena itu goresan-goresan warna diusahakan sehalus mungkin
tanpa menghilangkan kesan alami. Intensitas cahaya dan set dekor menentukan keberhasilan
rias wajah modelnya, sehingga perlu diperhatikan pula keserasian antara rias wajah, warna
busana dengan dekor dan pencahayaannya. 
Rias wajah foto berwarna yang berhasil, mampu mencerminkan
kepribadian/karakter model yang difoto. Penata rias harus memahami model lebih dahulu,
karena hasilnya sangat tergantung dari kemampuan dari foto model untuk menampilkan
personalitasnya dan memberikan ekspresi yang menggugah ke dalam kamera. 

Contoh rias wajah foto berwarna nuansa pink

8.RIAS WAJAH KOREKTIF


Rias wajah korektif adalah rias wajah yang menekankan pinsip koreksi bentuk
wajah dan bagian-bagian wajah dengan cara menyamarkan bentuk-bentuk atau bagian wajah
yang kurang sempurna dan menonjolkan bagian-bagian wajah yang sudah indah dengan
menerapkan teknik shading (memberi bayangan gelap) dan tinting (memberi bayangan
terang) dari base make up yang diaplikasikan.

Contoh rias wajah korektif


2.3. Teori Tata Rias
Tata rias wajah atau yang lebih dikenal dengan istilah make-up bukanlah sesuatu yang
baru untuk dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, terutama bagi kaum perempuan. Menurut
Korichi, Pelle-de-Querall, Gazano, dan Aubert12 menjelaskan make-up secara psikologis
memiliki dua fungsi yaitu fungsi seducation dan camou-flage. Fungsi seducation untuk
meningkatkan penampilan diri dan fungsi camou-flage untuk menutupi kekurangan secara
fisik. Tata rias wajah merupakan kegiatan mengubah penampilan dari bentuk asli sebenarnya
dengan bantuan bahan dan alat kosmetik. Salah satu bagian wajah yang dihias tersebut adalah
mata. Mata merupakan bagian dari wajah yang paling sering dilihat oleh orang lain. Tidak
aneh apabila mata mendapatkan perhatian tersendiri dalam dunia make up.
Marlene Hariman, penata rias ternama Indonesia mengatakan, “Riasan mata
merupakan bagian tersulit dari aplikasi tata rias. Keberhasilan tata rias bergantung pada hasil
riasan mata. Riasan mata seperti pemulas mata biasa digunakan agar mata terlihat menonjol
dan lebih menarik”.13 Perona mata (bahasa Inggris: eye shadow) adalah kosmetik yang
digunakan pada kelopak mata dan di bawah alis. Perona mata umumnya digunakan untuk
membuat mata pemakai lebih menonjol atau agar terlihat lebih menarik. Fungsi perona mata
juga dapat menambah kedalaman dan dimensi mata seseorang, mengimbangi warna mata,
atau hanya agar mata tampak lebih menarik.

2.4. Sejarah Tata Rias di Dunia


Jika berbicara tentang makeup, tidak akan pernah ada habisnya. Makeup sudah
menjadi “baju” sehari – hari bagi kaum hawa, bahkan belakangan kaum adam pun mulai
memoleskan make up untuk menutupi kekurangan. Jadi, berhati – hatilah wanita yang
menjalin kasih dengan pria metroseksual ini. Menurut harfiah make up berarti  tata rias atau
tata cara menggunakan kosmetik. Tata rias wajah atau make up sebenarnya memiliki banyak
cabang. Tidak selalu identik dengan tampilan riasan wajah sehari – hari. Ilmu make up
terbagi dalam make up korektif, make up seni dan make up karakter. Bedak menjadi bagian
oleh semua bangsa di dunia selama berabad-abad lamanya. Pada mulanya, bedak bukan untuk
keindahan tapi lebih ke spiritual. Membalur seluruh tubuh dengan bedak dianggap bisa
menjauhkan diri dari roh-roh halus. Orang-orang Timur menggunakan bedak untuk acara
pernikahan atau pertemuan penting lainnya. Ketika Ratu Cleopatra menggunakan bedak
sebagai lapisan dasar kosmetik, fungsi estetis bedak lebih menonjol. Bangsa Mesir  membuat
bedak dari campuran kapur dan tanah liat. Sebelum Mesir, orang-orang Sumeria
menggunakan bunga ochre kuning untuk bedak wajah yang mereka namai dengan “golden
clay” atau “face bloom”. Orang-orang Mesopotamia meneruskan kebiasaan leluhur dengan
sedikit modifikasi. Yakni dengan ochre merah atau daun pacar (henna).

Orang-orang Timur (China, Jepang, dan sekitarnya) menggunakan bahan tepung


beras. Artis zaman Dinasti Tang memakai bedak yang terbuat dari mutiara sebelum naik
panggung untuk melindungi dan mempercantik kulit. Bangsa Yunani dan Romawi, kemudian
dilanjutkan Eropa, membuat bedak dari gandum. Meski penggunaan bedak mulai meluas, ia
masih terbatas di kalangan orang kaya atau bangsawan. Penggunaan bedak menentukan strata
masyarakat, status social dan warna kulit. Di Asia, kulit putih dijadikan tanda
kebangsawanan, anggota
Selain bedak, kosmetik yang telah ada sejak masa sebelum masehi (sekitar 5000 tahun
yang lalu) adalah lipstik. Bangsa-bangsa kuno menghias bibirnya sebagai bagian dari ritual
atau upacara keagamaan. Bahkan juga untuk pengobatan, sebab lipstik dapat melindungi
bibir. Dahulu lipstik tidak hanya digunakan oleh perempuan tetapi juga laki-laki. Pada
awalnya lipstik dibuat dari bahan  alam seperti buah dan tanaman. Lipstik mulai muncul
dalam peradaban Timur Tengah, Afrika Utara, dan India. Perempuan Mesopotamia yang
pertama kali memperkenalkan lipstik  untuk menghias bibir dari glitter serbuk hasil
pengilingan batu permata. Cara ini  menunjukkan status sosial dan kekayaan perempuan.

2.5. Sejarah Tata Rias di Indonesia

Tata rias pengantin adalah suatu kegiatan tata rias wajah pada pengantin yang
bertujuan untuk menonjolkan kelebihan yang ada dan menutupi kekurangan pada wajah
pengantin. Seni tata rias pengantin tersebut dikenal dua kelompok, yaitu tata rias pengantin
tradisional dan tata rias pengantin modern. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang terdiri dari
keberagaman suku, maka adat istiadat dan tata rias pengantin juga bermacam-macam.Berikut
beberapa riasan wajah pengantin Indonesia.
BAB 3
PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Tata rias atau make-up merupakan bagian penting dalam suatu pertunjukkan. Semua
jenis acara yang menampilkan seseorang diatas panggung hamper semua membutuhkan tata
rias. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Tata rias terdiri dari dua kata, yaitu tata
dan rias. Tata berarti aturan, kaidah susunan, dan cara Menyusun, sedangkan rias adalah
memperelok sesuatu.Tata rias terbagi menjadi delapan, yaitu: Tata rias fantasi, tata rias
karakter, tata rias foto hitam dan putih, tata rias panggung, tata rias pengantin, tata rias wajah
siang dan malam, tata rias foto berwarna dan tata rias korektif.
Tata rias wajah atau yang lebih dikenal dengan istilah make-up bukanlah sesuatu yang
baru untuk dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, terutama bagi kaum perempuan. Menurut
Korichi, Pelle-de-Querall, Gazano, dan Aubert12 menjelaskan make-up secara psikologis
memiliki dua fungsi yaitu fungsi seducation dan camou-flage. Fungsi seducation untuk
meningkatkan penampilan diri dan fungsi camou-flage untuk menutupi kekurangan secara
fisik. Tata rias wajah merupakan kegiatan mengubah penampilan dari bentuk asli sebenarnya
dengan bantuan bahan dan alat kosmetik. Salah satu bagian wajah yang dihias tersebut adalah
mata. Mata merupakan bagian dari wajah yang paling sering dilihat oleh orang lain. Tidak
aneh apabila mata mendapatkan perhatian tersendiri dalam dunia make up.
Makeup sudah menjadi “baju” sehari – hari bagi kaum hawa, bahkan belakangan
kaum adam pun mulai memoleskan make up untuk menutupi kekurangan. Jadi, berhati –
hatilah wanita yang menjalin kasih dengan pria metroseksual ini. Menurut harfiah make up
berarti  tata rias atau tata cara menggunakan kosmetik. Tata rias wajah atau make up
sebenarnya memiliki banyak cabang. Tidak selalu identik dengan tampilan riasan wajah
sehari – hari. Ilmu make up terbagi dalam make up korektif, make up seni dan make up
karakter. Bedak menjadi bagian oleh semua bangsa di dunia selama berabad-abad lamanya.
Pada mulanya, bedak bukan untuk keindahan tapi lebih ke spiritual. Membalur seluruh tubuh
dengan bedak dianggap bisa menjauhkan diri dari roh-roh halus. Orang-orang Timur
menggunakan bedak untuk acara pernikahan atau pertemuan penting lainnya. Ketika Ratu
Cleopatra menggunakan bedak sebagai lapisan dasar kosmetik, fungsi estetis bedak lebih
menonjol. Bangsa Mesir  membuat bedak dari campuran kapur dan tanah liat. Sebelum
Mesir, orang-orang Sumeria menggunakan bunga ochre kuning untuk bedak wajah yang
mereka namai dengan “golden clay” atau “face bloom”. Orang-orang Mesopotamia
meneruskan kebiasaan leluhur dengan sedikit modifikasi. Yakni dengan ochre merah atau
daun pacar (henna).

Tata rias pengantin adalah suatu kegiatan tata rias wajah pada pengantin yang
bertujuan untuk menonjolkan kelebihan yang ada dan menutupi kekurangan pada wajah
pengantin. Seni tata rias pengantin tersebut dikenal dua kelompok, yaitu tata rias pengantin
tradisional dan tata rias pengantin modern. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang terdiri dari
keberagaman suku, maka adat istiadat dan tata rias pengantin juga bermacam-macam.Berikut
beberapa riasan wajah pengantin Indonesia.
3.2. Saran

Saya berharap agar tata rias semakin berkembang untuk kedepannya, karena zaman sekrang
rias sudah menjadi keseharian untuk para Wanita, bahan sekarang bukan lagi Wanita yang
memakai makeup melainkan juga para lelaki.

Anda mungkin juga menyukai