Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH TENTANG ETIKA PROFESI DI

BIDANG KECANTIKAN
BEAUTY THERAPIST

DI SUSUN OLEH
MEISHA YORA
21078051
Dosen pengampu : Dra. Rahmiati., M.Pd., Ph.D

PRODI D4 TATA RIAS DAN KECANTIKAN


FAKULTAS PARIWISATA DAN PERHOTELAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Satu lagi jenis pekerjaan yang banyak dibutuhkan di salon, klinik, maupun spa kecantikan, yaitu
beauty therapist. Beauty therapist ini pekerjaannya adalah melakukan berbagai perawatan mulai
dari perawatan rambut, perawatan wajah, perawatan kuku sepeti manicure dan pedicure, sampai
melakukan massage. 

B. Rumusan masalah

1. Apa itu beauty therapist?

2. Apa peran beauty therapist

3. Apa syarat seorang beauty therapist?

C. Tujuan

1. Agar mahasiswa paham apa itu beauty therapist

2. Agar mahasiswa mengetahui peran beauty therapist

3. Agar mahasiswa mengetahui syarat seorang beauty therapist

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Beauty Therapist


  Beauty Therapist adalah seseorang yang memiliki tugas untuk memberikan pelayanan
kecantikan seperti mengencangkan kulit area wajah, lengan perut dan paha, menjaga
kebersihan tempat kerja dan stabilitas alat yang digunakan serta bertanggung jawab untuk
memberikan kepuasan kepada pasien.

B. Peran/tugas seorang beauty therapist


1. Menyambut konsumen

Kehadiran konsumen merupakan hal yang paling ditunggu-tunggu oleh spa atau salon
kecantikan. Terapis kecantikan harus menyambut mereka dengan ramah. Senyuman yang tulus
dan penuh kehangatan akan membuat setiap pelanggan yang datang merasa diterima
kehadirannya.

Terapis kecantikan mengantarkan pelanggan ke ruang perawatan sesaat setelah mereka


bertemu dengan resepsionis dan mendapatkan giliran. Selanjutnya, terapis kecantikan
mempersilakan duduk atau berbaring untuk mendapatkan perawatan.

2. Memahami kebutuhan pelanggan

Konsumen yang datang ke salon atau spa kecantikan memerlukan perawatan yang berbeda-
beda. Oleh sebab itu, terapis kecantikan harus mengetahui kebutuhan mereka lewat sesi
konsultasi. Untuk memahami kebutuhan pelanggan, terapis kecantikan perlu mempunyai
kemampuan mendengarkan secara aktif.

Kebutuhan pelanggan bisa diketahui dengan melontarkan sejumlah pertanyaan. Tak


berhenti di situ, terapis kecantikan menganalisis kondisi dan kebutuhan pelanggan lalu
menyarankan jenis perawatan beserta produk kecantikan yang paling tepat.

3. Melakukan perawatan kecantikan

Terapis kecantikan profesional telah menguasai berbagai teknik perawatan yang biasa
ditawarkan di salon atau spa kecantikan. Mereka juga memahami bagaimana mengoperasikan
alat-alat serta menggunakan produk-produk perawatan kulit, rambut maupun kuku.

Jenis-jenis perawatan yang dilakukan terapis kecantikan meliputi:

Facial,

Hair removal,

Massage,

Makeup,

Perawatan rambut,

Perawatan kuku,
Perawatan tubuh.

4. Merekomendasikan produk perawatan kecantikan

Setiap salon atau spa kecantikan menggunakan produk-produk kecantikan yang


digunakan untuk treatment. Produk-produk tersebut bisa berasal dari suatu merek tertentu atau
hasil produksi sendiri. Terapis kecantikan wajib mengetahui setiap produk yang digunakan
termasuk bahan, kandungan, dan manfaatnya.

Produk yang direkomendasikan harus disesuaikan dengan jenis kulit, rambut atau
kondisi tubuh serta kebutuhan klien. Untuk itu, terapis kecantikan juga harus bisa memberikan
penjelasan kepada klien tentang produk yang akan digunakan.

5. Membina hubungan baik dengan pelanggan

Pelanggan yang loyal ialah mereka yang merasa puas dengan pelayanan yang diberikan
oleh terapis kecantikan. Oleh sebab itu, beauty therapist harus melayani dan memberikan
treatment kepada konsumen sebaik mungkin.

Hubungan yang baik dengan pelanggan dapat tercipta melalui komunikasi. Beberapa
tips yang dapat dipraktikkan seperti selalu memberikan senyuman ramah dan memanggil nama
klien. Ini akan membuat pelanggan merasa dihargai dan memberikan kehangatan emosional
kepada mereka.

C. Kualifikasi dan syarat Beauty Therapist

Kualifikasi dan syarat yang harus dipunyai terapis kecantikan yaitu:


 Keterampilan teknis untuk menjalankan perawatan kecantikan dengan standar tertinggi,
 Layanan pelanggan yang membuat mereka merasa nyaman,
 Komunikasi verbal termasuk mendengarkan kebutuhan klien,
 Kemampuan mengoperasikan komputer dasar dan sistem elektronik,
 Kemauan untuk terus belajar teknik-teknik baru perawatan kecantikan,
 Mengikuti tren kecantikan terkini.

D. Hal yang harus di perhatikan seorang beauty therapist

Sebelum melakukan pekerjaan seorang beauty therapist harus memperhatikan:


1. Reservasi  : Lakukan reservasi atau pesan tempat terlebih dahulu, dengan menelpon atau chat
spa yang akan di tuju, hal ini akan memberikan waktu untuk therapist untuk menyiapkan tempat
dan juga agar yakin dapat tempat karena biasanya tempat spa seperti WWSpa sering penuh
terutama waktu libur atau akhir minggu
2. Datang paling tidak 15 menit lebih awal sebelum perawatan di mulai, ini akan memberi ruang
dan waktu buat spagoers untuk relax dulu atau menikmati welcome drink yang disediakan dan
ada waktu untuk mendiskusikan perawatan yang akan di ambil dengan customer service spa,
jadi tidak buru buru....
3. Berpakaian yang relax dan nyaman saja dan tidak ada salah nya menyediakan pakaian dalam
extra, meskipun spa seperti WWSpa selalu menyediakan disposal panties (celana dalam sekali
pakai), handuk yang bersih dan juga shower cap
4. Set handphone di silent mode atau dimatikan saja selama spa, beri waktu untuk tubuh dan
pikiran spagoers untuk menikmati kemanjaan selama di rawat dengan perawatan perawatan
spa, karena tujuan spa itu disamping merelaxasi tubuh juga relaxasi pikiran, di samping itu juga
menjaga agar suasana spa tetap sunyi dan spagoers lain sedang melakukan perawatan di waktu
yang sama tidak terganggu juga....
5. Copot perhiasan dan di simpan di dalam tas sendiri, Ketika melakukan spa biarkan seluruh
tubuh bebas dari perhiasan di samping membuat tubuh berasa bebas dan ringan juga perhiasan
perhiasan itu bisa menghambat therapist untuk memberikan perawatan di bagian yang ada
perhiasanya, So mau dong kalau semua bagian yang akan di spa tersentuh sempurna?
6. Tidak mengajak Therapist berbincang saat spa treatment berlangsung: Hal ini di lakukan agar
spagoers bisa lebih maximal menikmati relaxasi disamping itu agar therapist lebih fokus untuk
memberikan service yang terbaik...tapi boleh loh bahkan di sarankan untuk memberi tahu
therapist jika ada yang kurang atau jika ada keluhan keluhan.

BAB III

PENUTUP
KESIMPULAN

Berdasarkan makalah diatas bisa kita simpulkan bahwa  BEAUTY THERAPIST  ditujukan kepada
seseorang yang berpofesi sebagai karyawan yang bekerja di sebuah salon SPA untuk memberikan
pelayanan kecantikan dan seorang karyawan BEAUTY THERAPIST harus menjaga sikap dan berbusana
yang sopan sesuai dengan ketentuan seorang karyawan BEAUTY THERAPIST

Anda mungkin juga menyukai