Anda di halaman 1dari 13

PROPOSAL STARTUP BUSINESS

“BLACK OCTOPUS”, Sebagai Peluang Bisnis Makanan Ringan di Generasi


Muda Indonesia

BIDANG KEGIATAN:
STARTUP BUSINESS

Disusun Oleh:
Lannita Febiyati (B11.2017.04480)
Jihan Najwah (B11.2017.04459)
Siti Nur Hanisa (B11.2017.04479)
Annisa Nindya Safitri (B11.2017.04490)
Ani Latifatul Ummah (B11.2017.04495)

UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO


FAKULTAS EKONOMI BISNIS
MANAJEMEN
SEMARANG
2019

1
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI..................................................................................................................................i
DAFTAR TABEL............................................................................................................................i
DAFTAR GAMBAR......................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................................1
1.1 Latar Belakang Masalah............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................................1
1.3 Tujuan Kegiatan.........................................................................................................2
1.4 Luaran Yang Diharapkan............................................................................................2
1.5 Manfaat Program......................................................................................................2
BAB II GAMBARAN UMUM DAN RENCANA USAHA..................................................................3
2.1 Kondisi Umum Lingkungan........................................................................................3
2.2 Potensi Sumber Daya................................................................................................3
2.3 Deskripsi Usaha.........................................................................................................3
2.3.1 Nama Perusahaan dan Logo..............................................................................3
2.3.2 Katalog Produk..................................................................................................4
2.4 Manajemen Usaha....................................................................................................5
2.5 Analisis Ekonomi.......................................................................................................5
BAB III METODE PELAKSANAAN...............................................................................................8
3.1 Identifikasi Usaha......................................................................................................8
3.2 Persiapan Manajemen Usaha....................................................................................8
3.3 Desain Awal Produk..................................................................................................8
3.4 Persiapan Alat dan Bahan.........................................................................................9
3.5 Proses Produksi.........................................................................................................9
3.6 Promosi dan Pemasaran............................................................................................9
3.7 Evaluasi dan Pelaporan.............................................................................................9
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN....................................................................................10
4.1 Anggaran Biaya.............................................................................................................10
4.2 Jadwal Kegiatan.............................................................................................................10

DAFTAR TABEL
Table 1. Daftar Harga Black Octopus.......................................................................................4
Table 2. Daftar Harga Peralatan Penunjang..............................................................................6
Table 3. Daftar Harga Bahan Habis Pakai.................................................................................6
Table 4. Daftar Biaya Operasional............................................................................................7
Table 5. Daftar Harga Kebutuhan Lain.....................................................................................7
Table 6. Perencanaan Cash Flow..............................................................................................7
Table 7. Rekapitulasi Rancangan Biaya..................................................................................10
Table 8. Jadwal Kegiatan........................................................................................................10

1
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Black Octopus.........................................................................................................3
Gambar 2. Logo Black Octopus................................................................................................4
Gambar 3. Struktur Organisasi Usaha.......................................................................................5
Gambar 4. Alur Metode Pelaksanaan Program.........................................................................8

2
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Dari hasil survey, ada sekitar 78 juta fans kwaves di seluruh dunia.
Makanan, kosmetik, fashion, dan perjalanan wisata. Demikian mereka menulis
urutan konsumsi budaya Korea oleh masyarakat Indonesia setelah K-Drama
dan K-Pop. Para pelaku bisnis hiburan di Korea amat piawai menyisipkan
unsur-unsur budaya lain milik mereka ke dalam drama maupun musik pop.
Jamaknya, adegan dalam drama maupun MV Korea akan memuat aktivitas
makan kimchi, membubuhkan kosmetik dengan merek tertentu, fashion unik
dengan setting tempat-tempat wisata ciamik di sana.
“Asia Tenggara memiliki populasi lebih dari 640 juta orang. Lebih dari
sepertiga populasi tersebut tinggal di Indonesia. Dan data kami mengungkap
Indonesia punya penggemar budaya Korea yang sangat tinggi.” Ucap Charlie
Cho, Head of YG Plus SEA Branch.
Arirang Hotdog adalah salah satu variasi makanan yang berasal dari
Korea yang berisi sosis. Black Octopus terinspirasi dari Arirang hotdog yang
pada saat ini menjadi makanan ringan yang diburu oleh anak muda. Black
Octopus menggunakan bahan-bahan yang sangat alami salah satunya adalah
pewarna yang menggunakan Tinta Cumi. Black Octopus juga sangat kaya
akan gizi.
Dengan menggunakan bahan-bahan alami diharapkan Black Octopus
dapat memberikan inovasi baru di dunia perkulineran Indonesia ditengah
maraknya masyarakat yang menyukai kebudayaan Korea dan tentunya
beragam makanan khas Korea.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang yang diuraikan diatas, maka rumusan masalahnya
adalah:
1. Bagaimana cara pembuatan Black Octopus?
2. Bagaimana cara memasarkan dan memperkenalkan Black Octopus kepada
calon pelanggan?
3. Bagaimana cara membuat kemasan yang menarik?

1
1.3 Tujuan Kegiatan
Tujuan yang hendak dicapai dari Startup Business ini adalah:
1. Mengetahui cara pembuatan Black Octopus yang berbahan alami.
2. Mengetahui cara memasarkan produk yang efektif, termasuk promosi yang
akan dilakukan.
3. Mengetahui cara membuat kemasan yang menarik.

1.4 Luaran Yang Diharapkan


Luaran yang diharapkan setelah menerapkan Startup Business ini adalah:
1. Menghasilkann cemilan baru dari inovasi jajanan khas korea yang
memiliki 2 rasa sekaligus yang didapat dari sosis dan keju mozzarella
dalam 1 makanan.
2. Meningkatkan kreatifitas inovatif mahasiswa dalam rangka berwirausaha.
3. Black Octopus diharapkan dapat menjadi cemilan favorit sehingga laris di
pasaran dengan bentuk dan penyajian yang berbeda dan tentunya menarik.
4. Peningkatan jumlah konsumen sebanyak (dalam persentase).
5. Peningkatan keuntungan sebanyak (dalam presentase).

1.5 Manfaat Program


Manfaat yang diharapkan bagi khalayak sasaran, antara lain:
1. Anggota kelompok
Bagi anggota kelompok yang terlibat, usaha ini sangat berguna untuk:
a. Melatih individu untuk mendpatkan peluang kerja/bisnis.
b. Meningkatkan kemandirian mahasiswa dan pendapatan.
c. Mengurangi pengngguran dengan menciptakan lapangan kerja.
d. Memperoleh manfaat dari keuntungan usaha.
2. Manfaat bagi konsumen
Bagi konsumen usaha ini berguna untuk:
a. Semakin berkembangnya sebuah bisnis, maka pasti akan semakin
banyak membutuhkan sumber daya manusia.
b. Menambah daftar pilihan konsumen dalam memilih makanan.

2
BAB II
GAMBARAN UMUM DAN RENCANA USAHA

2.1 Kondisi Umum Lingkungan


Usaha ini bergerak dalam bidang penjualan makanan ringan. Makanan ringan
yang diproduksi oleh usaha yang kami dirikan yaitu Black Octopus yang terdiri dari
bahan utama berupa keju mozzarella, sosis, dan tepung. Selain rasanya yang enak
harganya juga terjangkau yang tentunya cocok untuk kantong mahasiswa. Black
Octopus memberikan rasa gurih dan manis yang tentunya digemari oleh para
pelanggan.
Di lingkungan sekitar masyarakat dan kampus yang semakin konsumtif, dapat
mempermudah kami dalam memasarkan produk ini, karena akan banyak mahasiswa
yang tertarik dan cenderung memilih untuk mencari cemilan di sela-sela kuliah.
Selain itu di sekitar kampus, makanan yang semacam Black Octopus masih jarang
dijumpai sehingga hal ini akan menjadi daya tarik tersendiri untuk produk yang kami
hasilkan.

2.2 Potensi Sumber Daya


Dalam mata kuliah startup business ini, sebagai pelaksana program nantinya
merupakan gabungan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Dian
Nuswantoro yang berasal dari program studi Manajemen.
Setiap mahasiswa mendapat posisi masing-masing yaitu 1 mahasiswa menjadi
manajer, 1 mahasiswa mendesain produksi, 1 mahasiswa menjadi akunting, 1
mahasiswa bertugas dalam produksi, dan 1 mahasiswa sebagai sales marketing.

2.3 Deskripsi Usaha


Usaha yang hendak dibangun merupakan bisnis makanan yang menggunakan
bahan dasar sosis serta keju mozzarella yang dilapisi dengan adonan yang
menggunakan pewarna alami tinta cumi yang mudah didapatkan.

Gambar 1. Black Octopus

3
2.3.1 Nama Perusahaan dan Logo
Branding yang diusung untuk usaha makanan ringan ini adalah Black
Octopus yang diputuskan atas kesepakatan bersama dan terinspirasi dari bentuk
makanan ini sendiri, yang isiannya terdiri dari keju mozzarella dan sosis, dengan
menggunakan isian sosis dibagian bawah yang menyerupai tentakel gurita dan juga
warna dari adonan luarnya yang berwarna hitam terbuat dari pewarna makanan yang
berasal dari tinta cumi-cumi sehingga menggunakan nama Black Octopus
Untuk logo dari usaha ini adalah seperti yang disajikan dalam gambar di
bawah ini

Gambar 2. Logo Black Octopus

2.3.2 Katalog Produk


Untuk produk yang kami tawarkan terbagi dalam 3 (tiga) macam makanan
ringan yaitu Black Octopus Mix, Black Octopus Sosis, dan Black Octopus Mozarella.
Table 1. Daftar Harga Black Octopus

Macam Ukuran Harga Gambar

Black Octopus Mix Medium Rp 20.000

Black Octopus Sosis Medium Rp 15.000

Black Octopus
Medium Rp 18.000
Mozarella

4
Black Octopus Mix merupakan makanan ringan berukuran medium dengan
varian isinya yaitu keju mozzarella dan sosis, sedangkan Black Octopus Sosis isinya
hanya menggunakan sosis saja, dan untuk Black Octopus Mozarella berisi keju
mozzarella saja.
2.3.1 Keunggulan Produk
Black Octopus yang diproduksi memiliki beberapa keunggulan, diantaranya:
1. Menggunakan bahan-bahan alami yang mudah didapat.
2. Kemasan yang menarik.
3. Harga yang cukup terjangkau.
4. Makanan masa kini.
5. Memiliki berbagai varian rasa

2.4 Manajemen Usaha

Siti Nur Hanisa


Manajer

Ani Latifatul Annisa Nindya


Lannita Febiyati Jihan Najwah
Ummah Safitri
Produksi Sales Marketing
Desain Produksi Akunting
Gambar 3. Struktur Organisasi Usaha

2.5 Analisis Ekonomi


Untuk analisis ekonomi dari usaha Black Octopus ini, tentu perlu mengetahui
kebutuhan awal produksi seperti bahan dan alat produksi. Untuk menunjang usaha.
Table 2. Daftar Harga Peralatan Penunjang

Peralatan Satuan
Rp. 450.000,-
Kompor
Gas Rp. 150.000,-
Wajan Rp. 30.000,-
Piring Rp. 20.000,-
Sendok Rp. 10.000,-
Baskom Kecil Rp. 10.000,-

5
Gunting Rp. 5.000,-
Pisau Rp. 10.000,-
Spatula Rp. 15.000,-
Plastik Tangan Rp. 20.000,-
Tirisan Minyak Rp. 10.000,-
Penjepit Rp. 15.000,-
Streples Rp. 10.000,-
Tusuk Sate Rp. 20.000,-

Table 3. Daftar Harga Bahan Habis Pakai

Bahan Habis Pakai Satuan


Rp. 200.000,-
Sosis
Mozarella Rp. 330.000,-
Minyak Rp. 30.000,-
Mika Rp. 30.000,-
Tepung Terigu Rp. 20.000,-
Tepung Beras Manis Rp. 10.000,-
Baking Powder Rp. 20.000,-
Butter Rp. 50.000,-
Tepung Roti Rp. 35.000,-
Tinta Cumi Rp. 10.000,-
Mayonaise Rp. 40.000,-
Saos Rp. 20.000,-
Kertas Rp. 20.000,-
Garam Rp. 5.000,-
Gula Rp. 5.000,-
Table 4. Daftar Biaya Operasional

Operasional Satuan

Transportasi Rp. 100.000,-

Komunikasi Rp. 50.000,-

Table 5. Daftar Harga Kebutuhan Lain

Lain-lain

Internet Rp 100.000,-

Biaya Listrik Rp 100.000,-

Katalog Produk Rp 20.000,-

Proposal Penawaran Produk Rp 30.000,-

6
Table 6. Perencanaan Cash Flow

Nama Banyak Harga Jumlah


40 Rp. 20.000 Rp. 800.000,-
Black Octopus Mix
Black Octopus Sosis 30 Rp. 15.000 Rp. 450.000,-
Black Octopus Mozarella 30 Rp. 18.000 Rp. 540.000,-
Total Rp. 1.790.000,-

Pemasukan Modal Rp. 2.000.000,-


Penjualan sekali Produksi 100 pcs Rp. 1.790.000,-
Biaya Per Produksi Rp. 1.250.000,-
Keuntungan Bersih Per Produksi Rp. 540.000,-

 BEP (Break Even Point)


BEP Volume Produksi Black Octopus:
= Modal Awal
( Keuntungan perProduksi – biaya perProduksi)
= Rp. 2.000.000,-
(Rp. 1.790.000 – Rp. 1.250.000)
= 3,7
Artinya pada produksi ke 4, program kegiatan ini mendapatkan keuntungan
atau balik modal.

BAB III
METODE PELAKSANAAN

Dalam pelaksanaan program akan dibagi dalam dua tahapan pelaksanaan yaitu
Pra Proposal yang terdiri dari identifikasi usaha dan persiapan tim, juga Pasca
Proposal yang meliputi desain produk, produksi, promosi pemasaran, serta evaluasi
dan pelaporan. Secara rinci metode pelaksanaan program ditunjukkan dalam gambar.

7
Gambar 4. Alur Metode Pelaksanaan Program

3.1 Identifikasi Usaha


Kegiatan identifikasi yang dilakukan merupakan kegiatan Mata Kuliah Startup
Business untuk menginisiasi usaha yang akan dibuat. Aktifitas survey pasar, survey
produk sejenis, survey harga, serta penentuan alat dan bahan produksi

3.2 Persiapan Manajemen Usaha


Persiapan Manajemen Usaha dilakukan untuk membagi tugas ditiap manajemen
pada pelaksanaan program. Penentuan kerja masing-masing bagian seperti bagian
desain dan produksi, bagian pemasaran dan penjualan, bagian administrasi keuangan,
serta tentunya manajer.

3.3 Desain Awal Produk


Sebelum proses produksi dan pemasaran dilakukan, perlu dibuat katalog
produk terlebih dahulu untuk mempermudah proses pemasaran nantinya. Desain awal
ini sebagai bentuk ilustrasi dari Arirang Hotdog yang nantinya akan diproduksi.
Membuat rancangan awal dari produk.

3.4 Persiapan Alat dan Bahan


Untuk mendukung aktivitas produksi perlu mempersiapkan alat dan bahan
yang nantinya digunakan. Adapun alat dan bahan untuk membuat Black Octopus
seperti yang dicantumkan pada Tabel 2 dan Tabel 3.

3.5 Proses Produksi


Adapun proses produksi Black Octopus terdiri dari beberapa langkah pembuatan.
Berikut ini tahapan produksi Black Octopus:
1. Campurkan tepung beras manis, tepung terigu, gula, garam, baking powder,
butter, tinta cumi, air panas, jadi satu.
2. Uleni bahan di atas sampai kalis.
3. Tunggu adonan selama satu jam.
4. Siapkan tusuk sate, mozzarella dan sosis.

8
5. Potong mozzarella memanjang.
6. Potong sosis ujung menjadi empat bagian.
7. Tusuk sosis dan mozzarella menjadi satu atau tusuk sesuai katalog produk.
8. Balut dengan adonan hitam tadi.
9. Baluri dengan tepung roti.
10. Kemudian goreng.
11. Angkat dan tiriskan.
12. Lalu sajikan menggunakan Saos dan Mayonaise.

3.6 Promosi dan Pemasaran


Dalam kegiatan promosi produk digunakan beberapa media promosi, baik
yang bersifat online maupun offline. Secara offline dari mulut ke mulut. Adapun
target sasaran penjualan Black Octopus, yaitu:
1. Mahasiswa
2. Dosen
3. Individual Customer

3.7 Evaluasi dan Pelaporan


Tahapan monitoring yaitu memantau perkembangan kegiatan usaha black
octopus baik desain maupun proses finishing agar program yang dilakukan sesuai
dengan jadwal kegiatan. Dalam tahap evaluasi, yang dilakukan pertama kali yaitu
menghitung laba yang diperoleh dari hasil penjualan untuk mengetahui keuntungan
yang diperoleh sesuai harapan atau tidak.

BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

Berikut rincian anggaran biaya dan jadwal pelaksanaan kegiatan.

4.1 Anggaran Biaya


Table 7. Rekapitulasi Rancangan Biaya

No Jenis Pengeluaran Biaya %


1 Peralatan Rp 775.000 38,75%
2 Bahan Habis Pakai Rp 825.000 41,25%
3 Operasional Rp 150.000 7,5%
4 Lain-lain Rp 250.000 12,5%
Total Rp 2.000.000 100%

9
4.2 Jadwal Kegiatan
Table 8. Jadwal Kegiatan

No Nama Kegiatan Bulan Ke-1 Bulan Ke-2 Bulan Ke-3 Bulan Ke-4 Bulan Ke-5
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Identifikasi
Usaha
2 Persiapan
Manajemen
Usaha
3 Desain Awal
Produk
4 Persiapan Alat
dan Bahan
5 Produksi
6 Promosi dan
Pemasaran
7 Evaluasi dan
Pelaporan

10

Anda mungkin juga menyukai