Anda di halaman 1dari 7

BUSINESS PLAN WULAN SURYANDANI, SE.

,
MM.
A. KETERPENTINGAN BUSINESS PLAN
http://www.ciputraentrepreneurship.com
1. Memberikan kepastian jalannya operasi bisnis secara tepat
(bukan usaha yang trial and error).
2. Sebagai alat untuk melakukan proyeksi dan analisis bagi
pengambilan keputusan dan kebijakan yang dijalankan.
3. Sebagai pedoman strategis untuk mempertajam rencana-
rencana yang diharapkan dalam menentukan arah tujuan dan
cara mencapai sasaran yang diinginkan. Tertulis dan resmi.
4. Jelas kepemilikan dan arah tujuan usaha, sehingga konsep usaha
dapat ditawarkan untuk kerjasama dan atau mencari modal.

2
B. PENGERTIAN BUSINESS PLAN
http://www.finansialku.com
1. Pernyataan formal dan tertulis mengenai tujuan dari sebuah bisnis
dan cara mencapai tujuan tersebut.
2. Selling document yang mengungkapkan daya tarik dan harapan
sebuah bisnis kepada penyandang dana potensial.
3. Hisrich-Peters: sebagai dokumen tertulis yang disiapkan oleh pengu-
saha yg menggambarkan semua unsur yg relevan, baik internal mau-
pun eksternal mengenai perusahaan untuk memulai sewaktu usaha.
4. Bygrave: dokumen yang disediakan oleh entrepreneur - sesuai
dengan pandangan penasihat profesionalnya - yang memuat rincian
kondisi masa lalu dan sekarang, serta kecenderungan masa depan
sebuah perusahaan.
5. Megginson: dokumen penting dan sangat berguna bagi sebuah
bisnis, yang memperlihatkan keadaan sekarang dan masa depan
yang dikehendaki.

3
6. Wikipedia: pernyataan formal atas tujuan berdirinya sebuah
bisnis, serta alasan bahwa tujuan tersebut dapat dicapai, serta
rencana-rencana yang akan dijalankan untuk memenuhi tujuan
tersebut.
7. Modul Kewirausahaan dalam Rumah Perubahan Bab 13:
(spi396_slide_bab_13_rencana_bisnis.pdf)
membedakan Rencana Bisnis (Business Plan) dengan
Perencanaan
DIMENS (Business
BisnisBUSINESS Planning). BUSINESS PLANNING
PLAN
Waktu Pembentukan organisasi baru Pengembangan organisasi,
(organisasi, produk, atau jasa) pro- duk, ataupun jasa yg
dimiliki
Kompleksitas Sederhana Sangat komplek dan holistik
Struktur Fokus ada 3 hal utama: (1) Menyeluruh, menyangkut pe-
ide bisnis, (2) pemasaran, (3) ngembangan semua struktur
keu-angan (sumber modal) dan fungsi organisasi

Jangka Perencanaan jangka pendek Perencanaan strategis jangka


Waktu (3 – 7 tahun) panjang (lebih dari 10 tahun)

4
C. ISI BUSINESS PLAN
Modul Kewirausahaan dalam Rumah Perubahan (Bab 13)
1. Business Plan yang baik dinyatakan: (1) singkat dan padat, (2) ter-
organisir rapi dg penampilan menarik, (3) rencana yg menjanjikan, (4)
hindari melebih-lebihkan proyeksi, (5) kemukakan risiko-risiko bisnis
yg signifikan, (6) menyatakan tim yg terpercaya dan efektif, (7) fokus,
(8) target pasar, (9) realistik, dan (10) spesifik.
2. Komponen Business Plan: (1) Ringkasan Eksekutif, (2) Deskripsi
Bisnis, (3) Strategi Pemasaran, (4) Analisis Persaingan, (5) Rencana
Desain dan Pengembangan, (6) Rencana Operasi dan Manajemen,
dan (7) Analisis Rencana Keuangan.
3. Ringkasan Eksekutif: (1) konsep bisnis, (2) misi perusahaan, (3) pro-
duk/jasa, (4) persaingan, (5) target dan ukuran pasar, (6) strategi pe-
masaran, (7) tim manajemen, dan (8) keuangan.
4. Deskripsi Bisnis: (1) identitas perusahaan (nama, lokasi, badan
hukum), (2) visi dan misi perusahaan, (3) gambaran sekilas ttg
produk/jasa, (4) perkembangan sampai saat ini, (5) status hukum dan
kepemilikan
5
5. Strategi Pemasaran: (1) tren dan pertumbuhan industri, (2)
gambaran pasar, (3) ukuran dan tren pasar, (4) peluang strategis,
(5) target pa- sar, dan (6) karakteristik pasar.
6. Analisis Persaingan: (1) pesaing, (2) posisi dalam persaingan, (3)
dis- tribusi pangsa pasar, dan (4) kelebihan dibanding pesaing.
7. Rencana Desain dan Pengembangan: (1) tujuan usaha jangka
panjang, (2) strategi, (3) sasaran-sasaran dan jadwal pencapaian
(milestone), (4) evaluasi risiko, dan (5) exit plan.
8. Rencana Operasi dan Manajemen: (1) fasilitas, (2) proses
produksi, (3) pengendalian persediaan, (4) pasokan dan distribusi,
(5) R & D / pengembangan produk, (6) kontrol keuangan, (7) tim
manajemen, (8) konsultan, (9) dll.
9. Analisis Rencana Keuangan: (1) proyeksi pendapatan, (2)
proyeksi aliran kas, (3) neraca, (4) sumber modal dan
penggunaan, (5) asumsi yang digunakan, (6) analisis break-even,
payback period, IRR, NPV.

6
D. KESIMPULAN
1. Membuat Business Plan adalah perlu dan penting, sebab:
Memiliki kepastian dalam usaha,
Sebagai alat proyeksi,
Sebagai pedoman strategis,
Kejelasana kepemilikan dan arah tujuan.
2. Isi Business Plan:
Tersusun secara baik,
Mampu menggambarkan secara jelas tentang usaha tersebut,
dan
Memiliki komponen - komponen penting dalam bisnis

Anda mungkin juga menyukai