Business plan yang baik harus mengandung informasi penting yang diperlukan pihak terkait
sehubungan dengan kepentingan bisnisnya dalam rangka mengambil keputusan strategis (Hendro dan
Candra, 2006).
Apa itu bisnis?
“Activity and
“An organization
enterprise that
that provides
provides goods
goods and
and services that
services to earn
a society needs”
profits.”
(Bovee et.al :
(Griffin:2002)
2004)
Rencana Bisnis
Rencana bisnis bisa cepat usang jika tidak dapat membaca situasi
6
Langkah Penyusunan Business Plan 1
2
Implementasi Usaha
Dijelaskan secara ringkas bagaimana perusahaan 3
dijalankan atau operasional usaha. Jelaskan secara 5
lebih rinci tentang lokasi usaha, fasilitas, peralatan,
bahan baku dan ketersediaannya, serikat pekerja, 4
jam kerja dan metode pencatatannya.
Perencanaan Keuangan 6
Rincilah kebutuhan dana yang Anda perlukan
untuk menyusun perkiraan
pembiayaan/pendanaan. Susunlah perkiraan 7
tersebut dengan data yang Anda miliki dan
realistis untuk diwujudkan. Tentukan target
pertumbuhan bisnis Anda dalam jangka waktu
tertentu dengan diproyeksikan pada laba rugi dan
arus kas.
Lakukan penilaian kelayakan usaha dengan
instrumen rasio keuangan.
Langkah Penyusunan Business Plan 1
2
Outline Perencanaan (Timeline)
Tulislah outline perencanaan atas target 3
pelaksanaan bisnis Anda. Apakah rencana bisnis 5
untuk usaha yang baru atau memperluas usaha
yang telah ada, yaitu anda dapatkah menunjukkan 4
laba yang terus berlanjut.
6
8
7
Langkah Penyusunan Business Plan 1
2
Outline Perencanaan (Timeline)
Tulislah outline perencanaan atas target 3
pelaksanaan bisnis Anda. Apakah rencana bisnis 5
untuk usaha yang baru atau memperluas usaha
yang telah ada, yaitu anda dapatkah menunjukkan 4
laba yang terus berlanjut.
Pertimbangan Lainnya
Berisikan pertimbangan lain dalam pendirian bisnis
6
seperti halnya: lampiran pendukung, CV pemilik 8
dan staf penting, bentuk badan hukum dari bisnis
yang Anda rencanakan dan pertimbangan lainnya.
7
Membuat Ringkasan Business Plan
9
Struktur Penulisan Business Plan
NPV, arus kas yang diperkirakan pada masa yang akan datang dalam bentuk diskonto pada saat ini.
Investasi dapat dikatakan layak jika nilai NPV > 1.
IRR, indikator tingkat efisiensi dari suatau investasi atau nilai dimana tingkat diskonto yang
membuat NPV sama dengan nol. Investasi dapat dikatakan layak jika nilai IRR di atas nilai tingkat
diskonto NPV.
Payback Period, menghitung berapa lama investasi akan kembali atau periode yang diperlukan
untuk menutup pengeluaran invesatasi dengan menggunakan arus kas. Semakin pendek payback
period maka investasi dapat dikatakan semakin baik.
Profitability Indeks, menghitung perbandingan antara nilai arus kas bersih yang akan datang
dengan nilai investasi sekarang. Investasi dapat dikatakan layak jika nilai PI > 1.
Analisis Laporan Keuangan
Return on Assets, menilai seberapa besar tingkat pengembalian dari aset yang dimiliki
perusahaan.
Return on Equity, menilai sejauh mana perusahaan mengelola modal sendiri secara efektif.
Return on Investment, menilai sejauh mana modal yang diinvestasikan dalam keseluruhan aset
untuk dapat menghasilkan keuntungan bersih.
How to Make Business Plan
faiz@ugm.ac.id
+6281 931 737 811