Anda di halaman 1dari 62

Satu Hati Education Program Perencanaan Bisnis Bengkel

BAB IV – PERENCANAAN BISNIS BENGKEL

I. PENGANTAR PERENCANAAN BISNIS


A. PENGERTIAN RENCANA BISNIS
Salah satu kunci sukses memulai usaha adalah adanya kemampuan
menuangkan ide-ide atau gagasan cemerlang yang kreatif dan
inovatif. Ide tersebut harus mempunyai nilai ekonomi yang tinggi
yang dituangkan dalam rencana bisnis yang matang dan realistis.
Rencana bisnis tersebut berisi tentang apa yang dikerjakan dalam
suatu bisnis ke depan meliputi alokasi sumber daya, perhatian pada
faktor-faktor kunci dan mengolah permasalahan-permasalahan
dan peluang yang ada.

Kebutuhan akan sebuah perencanaan bisnis menjadi mutlak jika


kita akan menjalankan suatu bisnis, karena perencanaan bisnis
sendiri ibarat sebuah peta dan kompas untuk menjalankan bisnis.
Melalui sebuah perencanaan yang matang kita dapat menetapkan
tujuan utama bisnis kita, skala prioritas, dan menetapkan target
yang ingin dicapai. Dengan adanya rencana bisnis yang baik akan
menjadikan peluang sukses bisnis kita jalankan akan semakin
tinggi.

Ada yang menganggap bahwa rencana bisnis atau business plan


hanya sekedar formalitas karena tanpa business plan seseorang
tetap bisa menjalankan usaha. Namun, adanya rencana bisnis
sangat penting sebagai alat bantu untuk menjadi panduan dan alat
pencari dukungan investor bagi yang akan memulai sebuah bisnis,
atau yang sedang mengembangkan bisnis.

Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan terbatas SMK TBSM Astra Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan lainnya 148
Satu Hati Education Program Perencanaan Bisnis Bengkel

Apa yang dimaksud dengan Business Plan ?

Business plan merupakan sebuah dokumen tertulis yang menjawab


pertanyaan-pertanyaan berikut secara rinci dan detail :
1. Apa produk anda?
Mengapa anda menjalankan bisnis tersebut?
2. Siapa customer anda?
Seberapa besar pasarnya?
Bagaimana demografi, minat, penghasilan,dan kelas ekonomi
mereka?
3. Bagaimana dengan ketersediaan bahan baku?
Siapakah yang akan menjadi supplier nantinya?
4. Bagaimana analisa dan strategi pemasarannya?
5. Seberapa besar kebutuhan modal dan bagaimana
mendapatkan modal tersebut?
6. Seberapa besar kebutuhan operasional?
Bagaimana pembiayaannya?
7. Berapa banyak karyawan yang dibutuhkan?
Apa saja job description-nya? Kapan akan merekrut mereka?
Apa kualifikasi yang dibutuhkan?
8. Berapa target penjualannya?
Bagaimana mencapai target tersebut?
9. Berapa persen Return of Investment (ROI)-nya?
Kapan bisnis tersebut akan balik modal?
10. Jika terjadi kemungkinan terburuk, tidak sesuai dengan
rencana, apa yang akan dilakukan?

Menurut Rhonda Abrams(1), Business plan adalah dokumen penting


yang berisi deskripsi tentang perusahaan. Perencanaan tersebut
menunjukkan posisi sekarang, visi kedepan, dan rencana untuk
mewujudkan visi tersebut.
(1) Abrams, Rhonda, 2008. Business Plan in a day. Capstone Publishing Ltd.

Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan terbatas SMK TBSM Astra Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan lainnya 149
Satu Hati Education Program Perencanaan Bisnis Bengkel

Rencana bisnis mencakup jawaban terhadap beberapa pertanyaan


berikut:
1. Apakah anda mempunyai ide untuk memulai suatu usaha atau
bisnis apa yang sedang anda kerjakan sekarang.
2. Siapa konsumen anda dan atau calon konsumen anda, dan apa
yang mendorong mereka untuk menjadi konsumen anda?
3. Bagaimana cara memperkenalkan bisnis anda pada
konsumen?
4. Siapa kompetitor anda dan apa yang membuat beda dari bisnis
yang lain?
5. Bagaimana anda menunjukkan pentingnya bisnis anda?
6. Apakah tim manajemen mampu mensukseskan bisnis anda?
7. Apa target jangka panjang dari bisnis anda?
8. Bagaimana gambaran finansial bisnis anda? Berapa besar
modal yang diperlukan untuk menjalankan bisnis? Berapa
besar keuntungan?

Kerangka dasar dari suatu rencana bisnis, meliputi:


1. Ringkasan Eksekutif (Executive Summary)
Menunjukkan aspek terpenting dalam bisnis, merangkum poin
utama dalam perencanaan bisnis.
2. Deskripsi Perusahaan
Menampilkan seluk-beluk bisnis/perusahaan
3. Deskripsi Target Pasar
Mengidentifikasi tipe orang atau bisnis yang paling disukai
konsumen, dan menjelaskan kebutuhan dan keinginan
mereka.
4. Analisa Kompetitif
Mengevaluasi bisnis/perusahaan lain yang menawarkan
produk atau jasa serupa.
5. Perencanaan Pemasaran dan Penjualan

Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan terbatas SMK TBSM Astra Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan lainnya 150
Satu Hati Education Program Perencanaan Bisnis Bengkel

Menguraikan bagaimana anda menjangkau konsumen dan


melakukan penjualan produk.
6. Perencanaan Operasional
Menjelaskan bagaimana menjalankan bisnis dan faktor-faktor
operasional yang mungkin menjadi penghalang dalam
kompetisi.
7. Tim Manajemen
Mendeskripsikan orang-orang yang berperan dalam
menjalankan bisnis.
8. Rencana Pengembangan dan Prestasi
Menunjukkan bagaimana perkembangan bisnis dalam jangka
waktu tertentu, bagaimana mencapainya, dan target yang
ingin dicapai.
9. Finansial
Laporan keuangan yang menunjukkan kondisi finansial
terbaru, dan target finansial yang akan dicapai dimasa datang.

B. TUJUAN RENCANA BISNIS


Adapun tujuan dibuatnya rencana bisnis yaitu:
1. Untuk mempertajam rencana-rencana yang telah ditetapkan
atau rencana yang diharapkan.
2. Untuk mengetahui arah dan tujuan perusahaan.
3. Sebagai cara untuk mencapai sasaran yang ingin dicapai.
4. Sebagai alat untuk mencari laba dari pihak ketiga seperti
investor, bank atau lainnya.

Bicara bisnis berarti bicara strategi. Langkah awal yang wajib


dilakukan dalam membangun usaha bagi perusahaan kecil maupun
besar adalah dengan membuat perencanaan bisnis. Business plan
merupakan rencana strategis yang akan dilakukan untuk bisa
mencapai target. Kemampuan dalam membuat sebuah business

Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan terbatas SMK TBSM Astra Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan lainnya 151
Satu Hati Education Program Perencanaan Bisnis Bengkel

plan yang baik dan sesuai latar belakang yang nyata, bisa dijadikan
tolak ukur bagaimana kesiapan terjun kedunia bisnis untuk siap
menghadapi persaingan usaha yang ketat dan penuh resiko. Tidak
dipungkiri dalam berbisnis modal utama adalah keberanian
mengambil resiko karena memang dunia bisnis adalah dunia yang
penuh resiko. Namun demikian resiko dapat dihindari ketika dalam
mengambil keputusan dan kebijakan disertai kemampuan dan
kecerdasan dalam menganalisa dan membaca peluang sehingga
resiko bisa diminimalisir atau bahkan bisa dihindari karena tanpa
kemampuan menganalisa terhadap resiko sama saja memasuki
pintu kegagalan. Bicara bisnis tidak hanya sekedar bicara
keuntungan namun bicara bisnis adalah bicara strategi, strategi
dalam membuat sebuah sistem manajemen yang baik agar bisnis
bisa kuat dan tak mudah goyah. Ketika dalam berbisnis hanya
money oriented dan mengejar keuntungan semata tanpa
mempersiapkan sistem manajemen dan strategi yang baik mustahil
bisnis akan bisa maju dan berkembang dengan baik, oleh
karenanya perencanaan bisnis yang matang sebelum memulai
usaha itu wajib agar siap menghadapi segala resiko yang terjadi
dikemudian hari.

Business Plan menjadi bagian penting untuk kesuksesan sebuah


bisnis, karena business plan sebagai alat untuk melakukan proyeksi
dan analisa bagi pengambil keputusan dan kebijakan di masa
mendatang. Business Plan menjadi pedoman strategis untuk
mempertajam rencana-rencana yang diharapkan dalam
menentukan arah tujuan dan cara mencapai sasaran yang
diinginkan.

Banyak manfaat yang diperoleh ketika sebelum memulai usaha


membuat business plan terlebih dahulu, diantaranya:

Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan terbatas SMK TBSM Astra Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan lainnya 152
Satu Hati Education Program Perencanaan Bisnis Bengkel

1. Kejelasan rencana strategi bisnis dalam menentukan poin-poin


penting dalam usaha
2. Potensi besar keberhasilan bisnis karena adanya kejelasan arah
tujuan serta visi misi bisnis
3. Persiapan lebih matang dalam menghadapi masalah/resiko
yang akan terjadi
4. Kejelasan peluang serta potensi pasar
5. Dapat memprioritaskan sumber daya yang dibutuhkan
6. Sebagai pegangan atau dasar fungsi pengendalian, dll.

Berikut ini merupakan 4 alasan mengapa harus memiliki business


plan:

1. Mengetahui apa saja yang dibutuhkan dalam menjalankan


bisnis.
Di dalam sebuah business plan menguraikan berbagai
kebutuhan bisnis, mulai dari jumlah modal, jumlah karyawan,
supplier, biaya operasional, dan lain sebagainya. Semuanya
ditulis dengan lengkap, sehingga dapat mengetahui segala
yang diperlukan untuk membangun suatu bisnis, dan
menentukan strategi bagaimana memenuhi kebutuhan
tersebut.

2. Membuat fokus pada tujuan.


Business plan harus berisi visi, misi, dan daftar tujuan yang
spesifik sehingga akan membantu merencanakan bagaimana
dan kapan mencapai tujuan-tujuan tersebut. Hal ini akan
memaksa manajemen untuk tetap fokus dan konsisten
menjalankan langkah-langkah untuk mencapainya.

3. Membantu menghadapi persaingan dengan competitor.

Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan terbatas SMK TBSM Astra Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan lainnya 153
Satu Hati Education Program Perencanaan Bisnis Bengkel

Analisa pemasaran berupa kekuatan (Strength), peluang


(Opportunity), kelemahan (Weakness) dan tantangan bisnis
(Threat) dijadikan dasar untuk membuat strategi pemasaran
yang baik sekaligus fleksibel dalam pelaksanannya. Business
plan perlu diperbarui secara berkala dan disesuaikan dengan
iklim ekonomi dan kondisi industri terkini bisa mengatasi hal-
hal eksternal yang mungkin mempengaruhi bisnis.

4. Mendapatkan modal dari investor


Perusahaan yang membutuhkan investor untuk mendanai
bisnis, mutlak harus memiliki business plan. Uraian mengenai
kebutuhan modal, biaya operasional, dan target penjualan,
serta perhitungan berapa lama modal tersebut akan kembali
akan menjadi perhatian calon investor untuk memutuskan
investasi pada bisnis tersebut atau tidak.

Business plan dengan riset yang baik dengan perhitungan realistis


akan mampu meyakinkan calon investor bahwa anda cukup
menguasai bisnis dan membuatnya mengerti bahwa bisnis anda
bisa menjadi investasi yang potensial baginya.

Apabila belum berencana untuk mencari modal, business plan


tetap dapat digunakan untuk memetakan masa depan bisnis.
Dengan menuliskan ide-ide di atas kertas, bisa menyusun strategi
komprehensif dalam menghadapi berbagai tantangan dan
hambatan yang mungkin terjadi. Di sinilah business plan berfungsi
sebagai panduan bisnis.

C. TAHAPAN TAHAPAN PENYUSUNAN RENCANA BISNIS


Terdapat 6 tahapan dalam proses penulisan rencana bisnis, yaitu :

Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan terbatas SMK TBSM Astra Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan lainnya 154
Satu Hati Education Program Perencanaan Bisnis Bengkel

1. Tahapan Persiapan
Tahap ini adalah proses evaluasi diri dan ide bisnis. Pada tahap
ini, pikirkan segala kemungkinan yang membuat bisnis tersebut
akan sukses atau tidak. Membangun sebuah bisnis berarti
membutuhkan beberapa keahlian seperti manajerial,
kemampuan mengenali pasar, teknik/kompentensi spesifik
sesuai bidang bisnis, keuangan, dan visi jangka panjang untuk
membuat usaha terus tumbuh dan sukses.

Tahap persiapan merupakan tahapan untuk membenahi konsep


bisnis.
Beberapa pertanyaan yang bisa dipertanyakan tentang bisnis
adalah:
• Apakah ide tersebut bisa dicapai?
• Adakah kebutuhan terhadap jasa/produk yang akan Anda
tawarkan di masyarakat?
• Siapa saja perusahaan atau pengusaha yang sudah
bergerak di bidang serupa, apakah pasar memungkinkan
untuk membuat bisnis Anda bertumbuh?
• Produk/jasa apa yang akan Anda tawarkan?
• Keahlian apa saja yang dibutuhkan untuk menjalankan ide
Anda ini?
• Apa yang unik dari bisnis Anda yang bisa diberikan di
pasar?
• Seberapa besar kapasitas keuangan Anda untuk memulai
usaha?
• Bagaimana Anda melindungi ide Anda ini?

Beberapa pertanyaan terkait analisa diri Anda:


• Mengapa Anda ingin berbisnis?

Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan terbatas SMK TBSM Astra Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan lainnya 155
Satu Hati Education Program Perencanaan Bisnis Bengkel

• Apa tujuan bisnis Anda dan apa hubungannya dengan


tujuan pribadi Anda?
• Apa keahlian Anda?
• Seberapa besar pendapatan yang ingin Anda raih dari
bisnis Anda ini?
• Apa saja keuntungan dan kerugian dari memulai usaha
sendiri?

2. Proses Penulisan
Setelah melewati tahapan persiapan, artinya sudah memiliki
berbagai materi dasar tentang ide bisnis yang siap untuk
dituangkan dalam sebuah format rencana bisnis.

Saat menuliskan rencana bisnis, ada beberapa hal yang harus


diperhatikan, seperti:

• Penulisan yang ringkas akan memudahkan pembaca untuk


memahami model yang Anda tawarkan. Penting
menunjukkan sejak awal bagaimana usaha Anda itu
bermanfaat dan menghasilkan keuntungan. Gunakan
bahasa yang sederhana.
• Tuliskan hal yang spesifik. Dokumen rencana bisnis Anda
harus mampu menunjukkan secara jelas dan rinci
bagaimana Anda menjalankan bisnis Anda untuk mencapai
tujuan yang diharapkan.
• Tunjukkan bagaimana Anda memahami pasar: siapa target
pelanggan Anda, bagaimana Anda berkomunikasi dengan
mereka, siapa perusahaan lain yang sudah menjual
produk/layanan serupa, dan siapa saja potensi mitra bisnis
Anda.

Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan terbatas SMK TBSM Astra Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan lainnya 156
Satu Hati Education Program Perencanaan Bisnis Bengkel

• Penting untuk menampilkan bagaimana Anda memahami


pengelolaan keuangan. Tunjukkan bagaimana Anda
menghasilkan uang dan memperoleh keuntungan.
Keuntungan yang Anda dapatkan akan memampukan
untuk menjaga kualitas usaha layanan/produk Anda dan
juga memampukan usaha Anda memiliki pertumbuhan
ekonomi yang sehat, dan bermanfaat bagi banyak orang.
• Jangan lupakan tampilan rancangan rencana bisnis yang
profesional, khususnya bila Anda membutuhkan suntikan
dana dari luar. Buatlah rancangan tampilan yang mewakili
karakter usaha Anda; memberikan kesan menarik, mudah
dibaca, dan jelas target maupun tujuannya.
• Format rencana bisnis bervariasi tergantung untuk
kebutuhan siapa. Format rencana bisnis yang lazim dipakai
terdiri atas:
- Sampul Depan
- Ringkasan Eksekutif
- Profil Perusahaan
- Riset Pasar
- Produk/Jasa
- Marketing dan Sales
- Projeksi Keuangan
- Lampiran

3. Tahap Kajian
Pada tahap ini, perlu menyediakan waktu untuk mengkaji
kembali apa yang sudah direncanakan dan dituliskan.
Perencanaan bisnis adalah sebuah kegiatan yang berlangsung
terus menerus dilakukan seiring dengan perubahan dan
pertumbuhan bisnis dan juga mempertimbangkan situasi pasar
industri yang digeluti. Kajian berulang akan membantu pebisnis

Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan terbatas SMK TBSM Astra Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan lainnya 157
Satu Hati Education Program Perencanaan Bisnis Bengkel

dalam meminimalkan kesalahan dan menjadi salah satu kompas


dalam merespons dunia bisnis yang dinamis.

4. Tahapan Penyebaran
Dokumen rencana bisnis adalah cetak biru bagaimana bisnis
akan berjalan dan kemana arah tujuan masa depan bisnis. Oleh
karena itu, perlakukanlah rencana bisnis sebagai kekayaan
intelektual. Dalam upaya menjaga persaingan bisnis yang adil,
bisa dipahami dan disarankan pentingnya bagi pebisnis untuk
lebih selektif kepada siapa menunjukkan dokumen rencana
bisnis. Berkaitan dengan tahapan penyebaran dokumen rencana
bisnis, beberapa cara yang perlu diperhatikan yaitu:

Apa manfaatnya menyebarluaskan dokumen rencana bisnis


kepada pihak lain?
• Buatlah pernyataan tertulis (tertulis dalam dokumen dan
juga lewat email) yang menyebutkan bahwa dokumen
tersebut tidak dapat disirkulasikan pada pihak kedua,
tanpa seijin pembuat/pebisnis.
• Dokumen yang disirkulasikan sebaiknya tidak memuat
secara rinci informasi tentang bisnis tersebut kecuali ada
kontrak kemitraan yang sudah disepakati bersama.
• Bila bisnis tersebut sesuatu yang inovatif, pebisnis bisa
mengambil tindakan lebih jauh dengan mendaftarkan
bisnis tersebut sebagai hak resmi kekayaan intelektual.

5. Tahapan Bantuan Teknik


Memiliki ide bisnis dan berusaha menyusun rencana bisnisnya
merupakan langkah awal untuk mewujudkan bisnis. Namun
selain semangat, pebisnis juga memerlukan pengetahuan
tentang bisnis industri yang diminati. Dan juga membutuhkan

Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan terbatas SMK TBSM Astra Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan lainnya 158
Satu Hati Education Program Perencanaan Bisnis Bengkel

keahlian lain untuk mewujudkan rencana bisnis, termasuk


keahlian menyusun rencana bisnis.

Sekarang ini acuan pustaka mengenai kiat menulis rencana


bisnis dapat dengan mudah didapatkan lewat telusur di mesin
pencari internet. Selain menelusuri laman internet, ada baiknya
bila mempertajam pengetahuan dengan mengikuti seminar atau
lokakarya, dan atau meminta bantuan jasa konsultasi dari
mentor atau pembimbing bisnis yang berkompeten.

Contoh bantuan lain bisa diperoleh melalui jasa konsultasi yang


memiliki keahlian dalam menulis rencana bisnis. Jasa konsultasi
ini akan mendatangkan tim konsultan untuk mendengarkan,
bertanya, dan kemudian menuliskan ide pebisnis menjadi
sebuah dokumen rencana bisnis. Bila jalan ini yang akan
ditempuh, maka peran pebisnis adalah mengkaji kembali
rencana bisnis tersebut hingga mengerti dan yakin bahwa
rencana bisnis yang disusun sudah sesuai dengan keinginan.
Selanjutnya bersiaplah untuk menjalankan rencana bisnis
dengan penuh percaya diri.

6. Tahapan Penyusunan
Saat ini kita dengan mudah dapat mengakses berbagai template
format rencana bisnis di banyak laman. Berikut ini beberapa kiat
sebelum memilih menggunakan template yang sesuai.
• Lakukan riset sebelumnya dan pilih template yang sesuai
dengan situasi pebisnis
• Untuk siapa dokumen ini ditujukan
• Penulisan tidak perlu harus diikuti secara runut seperti
yang tertulis dalam template; bisa dimulai dari mana saja
yang bisa lebih dahulu dilakukan, dan yang relevan dengan
bisnis
Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan terbatas SMK TBSM Astra Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan lainnya 159
Satu Hati Education Program Perencanaan Bisnis Bengkel

• Cari bantuan opini atau bahkan penyuntingan untuk hasil


tulisan bila merasa belum merasa puas dengan tulisan
dokumen rencana bisnis tersebut
• Pastikan menuliskan secara jelas antara angka estimasi
atau aktual
• Tulis ringkasan di akhir penulisan
• Tampilan sampul depan yang profesional
• Biasakan lakukan kajian berulang

D. STUDI KELAYAKAN BISNIS


Studi kelayakan bisnis sangat diperlukan oleh banyak kalangan,
khususnya terutama bagi para investor yang selaku pemrakarsa,
bank selaku pemberi kredit, dan pemerintah yang memberikan
fasilitas tata peraturan hukum dan perundang-undangan, yang
tentunya kepentingan semuanya itu berbeda satu sama lainya.
Investor berkepentingan dalam rangka untuk mengetahui tingkat
keuntungan dari investasi, bank berkepentingan untuk mengetahui
tingkat keamanan kredit yang diberikan dan kelancaran
pengembaliannya, pemerintah lebih menitikberatkan manfaat dari
investasi tersebut secara makro baik bagi perekonomian,
pemerataan kesempatan kerja, dll.

Mengingat bahwa kondisi yang akan datang dipenuhi dengan


ketidakpastian, maka diperlukan pertimbangan-pertimbangan
tertentu karena di dalam studi kelayakan terdapat berbagai aspek
yang harus dikaji dan diteliti kelayakannya sehingga hasil daripada
studi tersebut digunakan untuk memutuskan apakah sebaiknya
proyek atau bisnis layak dikerjakan atau ditunda atau bahkan
dibatalkan. Hal tersebut di atas adalah menunjukan bahwa dalam
studi kelayakan akan melibatkan banyak tim dari berbagai ahli yang
sesuai dengan bidang atau aspek masing-masing seperti ekonom,
Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan terbatas SMK TBSM Astra Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan lainnya 160
Satu Hati Education Program Perencanaan Bisnis Bengkel

hukum, psikolog, akuntan, perekayasa teknologi dan lain


sebagainya.

Jadi pengertian studi kelayakan bisnis adalah penelitian yang


menyangkut berbagai aspek baik itu dari aspek hukum, sosial
ekonomi dan budaya, aspek pasar dan pemasaran, aspek teknis
dan teknologi sampai dengan aspek manajemen dan keuangannya,
dimana itu semua digunakan untuk dasar penelitian studi
kelayakan dan hasilnya digunakan untuk mengambil keputusan
apakah suatu proyek atau bisnis dapat dikerjakan atau ditunda dan
bahkan tidak dijalankan.

Studi kelayakan biasanya digolongkan menjadi dua bagian yang


berdasarkan pada orientasi yang diharapkan oleh suatu
perusahaan yaitu berdasarkan orientasi laba, yang dimaksud
adalah studi yang menitik-beratkan pada keuntungan yang secara
ekonomis, dan orientasi tidak pada laba (social), yang dimaksud
adalah studi yang menitikberatkan suatu proyek tersebut bisa
dijalankan dan dilaksanakan tanpa memikirkan nilai atau
keuntungan ekonomis.

Berikut ini aspek-aspek yang harus diteliti dalam suatu Studi


Kelayakan Bisnis, yaitu:

1. Aspek hukum
Menyangkut semua legalitas rencana bisnis yang akan kita
laksanakan yang meliputi ketentuan hukum yang berlaku
diantaranya :
• Izin lokasi
• Akte pendirian perusahaan dari notaris setempat PT/CV
atau berbentuk badan hukum lainnya.
• NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan terbatas SMK TBSM Astra Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan lainnya 161
Satu Hati Education Program Perencanaan Bisnis Bengkel

• Surat tanda daftar perusahaan


• Surat izin tempat usaha dari pemda setempat
• Surat tanda rekanan dari pemda setempat
• SIUP setempat

2. Aspek sosial ekonomi dan budaya Menyangkut dampak yang


diberikan kepada masyarakat sekitar karena adanya suatu
kegiatan usaha tersebut, diantaranya:
• Dari sisi budaya, apa dampak keberadaan bisnis kita
terhadap kehidupan masyarakat, kebiasaan adat
setempat, dan lain-lain.
• Dari sudut ekonomi, seperti seberapa besar tingkat
pendapatan per kapita penduduk, apakah proyek dapat
mengubah atau justru

Tahapan Studi Kelayakan Bisnis


Studi kelayakan binis merupakan metode ilmiah. Salah satu syarat
metode ilmiah adalah sistematis. Penyusunan studi kelayakan
bisnis sebagai salah satu metode ilmiah pada umumnya meliputi
beberapa langkah kegiatan, yaitu :
1) Penemuan ide bisnis
2) Melakukan studi pendahuluan
3) Membuat desain studi kelayakan
4) Pengumpulan data
5) Analisis & interpretasi data
6) Menarik kesimpulan
7) Membuat rekomendasi
8) Penyusunan laporan Studi Kelayakan Bisnis
9) Pelaksanaan Bisnis

Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan terbatas SMK TBSM Astra Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan lainnya 162
Satu Hati Education Program Perencanaan Bisnis Bengkel

1) Penemuan Ide
Agar dapat menghasilkan ide proyek yang dapat menghasilak
produk laku untuk dijual dan menguntungkan diperlukan
penelitian yang terorganisasi dengan baik serta dukungan
sumber daya yang memadai. Jika ide proyek lebih dari satu,
dipilih dengan memperhatikan:
a) Ide proyek sesuai dengan kata hatinya
b) Pengambil keputusan mampu melibatkan diri dalam hal-
hal yang sifatnya teknis
c) Keyakinan akan kemampuan proyek menghasilakan laba.

2) Tahap Penelitian
Setelah ide proyek terpilih, dilakukan penelitian yang lebih
mendalam dengan metode ilmiah:
a) Mengumpulkan data
b) Mengolah data
c) Menganalisis dan menginterpretasikan hasil pengolahan
data
d) Menyimpulkan hasil
e) Membuat laporan hasil

3) Tahap Evaluasi
Evaluasi yaitu membandingkan sesuatu dengan satu atau lebih
standar atau kriteria yang bersifat kuantitatif atau kualitatif. Ada
3 macam evaluasi:
a) Mengevaluasi usaha proyek yang akan didirikan
b) Mengevaluasi proyek yang akan dibangun
c) Mengevaluasi bisnis yang sudah dioperasionalkan secara
rutin
Dalam evaluasi bisnis yang akan dibandingkan adalah seluruh
ongkos yang akan ditimbulkan oleh usulan bisnis serta manfaat
atau benefit yang akan diperkirakan akan diperoleh.
Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan terbatas SMK TBSM Astra Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan lainnya 163
Satu Hati Education Program Perencanaan Bisnis Bengkel

4) Tahap Pengurutan Usulan yang Layak


Jika terdapat lebih dari satu usulan rencana bisnis yang dianggap
layak, perlu dilakukan pemilihan rencana bisnis yang
mempunyai skor tertinggi jika dibanding usulan lain berdasar
kriteria penilaian yang telah ditentukan.

5) Tahap Rencana Pelaksanaan


Setelah rencana bisnis dipilih perlu dibuat rencana kerja
pelaksanaan pembangunan proyek. Mulai dari penentuan jenis
pekerjaan, jumlah dan kualifikasi tenaga perencana,
ketersediaan
dana dan sumber daya lain serta kesiapan manajemen.

6) Tahap Pelaksanaan
Dalam realisasi pembangunan proyek diperlukan manajemen
proyek. Setelah proyek selesai dikerjakan tahap selanjutnya
adalah melaksanakan operasional bisnis secara rutin. Agar selalu
bekerja secaa efektif dan efisien dalam rangka meningkatkan
laba perusahaan, dalam operasional perlu kajian-kajian untuk
mengevaluasi bisnis dari fungsi keuangan, pemasaran, produksi
dan operasi.

II. PERENCANAAN PEMASARAN


Pengertian Pemasaran
Pemasaran adalah keseluruhan sistem dari kegiatan bisnis yang
ditujukan untuk merencanakan produk, menetapkan harga,
mempromosikan produk dan mendistribusikan barang yang bertujuan
untuk memuaskan konsumen. Sedangkan penjualan merupakan
bagian dari kegiatan pemasaran yang hanya fokus pada menjual
produk, dan bertujuan untuk meningkatkan penjualan produk saja.

Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan terbatas SMK TBSM Astra Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan lainnya 164
Satu Hati Education Program Perencanaan Bisnis Bengkel

Ujung tombak dari kegiatan pemasaran adalah penjualan, namun


bukan berarti bahwa pemasaran (marketing) sama dengan penjualan
(sales).

Setiap perusahaan mempunyai tujuan untuk mendapatkan laba


bahkan berusaha meningkatkannya untuk jangka panjang. Tujuan
tersebut dapat direalisir apabila penjualan dapat dilaksanakan seperti
yang direncanakan, dengan demikian tidak berarti bahwa barang atau
jasa yang terjual selalu akan menghasilkan laba, maka faktor-faktor
diatas harus mendapat perhatian sepenuhnya bagi perusahaan.

Beberapa pendapat tentang pengertian penjualan dan pemasaran,


antara lain :
Menurut J.S. Knox dalam bukunya “Marketing principles and
metodes”, menjual adalah suatu kemampuan/ kecakapan untuk
mempengaruhi orang-orang agar mereka mau membeli barang-
barang yang kita tawarkan dengan saling menguntungkan, walaupun
sebelumnya tidak terpikir untuk membeli produk tersebut.

Menurut Basu Swasta Dh.(2), menjual adalah ilmu dan seni


memengaruhi pribadi yang dilakukan oleh penjual untuk mengajak
orang lain agar bisa membeli barang atau jasa yang ditawarkan.
Sedangkan Pemasaran adalah :
a. Sebuah sistem dari kegiatan bisnis.
b. Dirancang untuk merencanakan, menentukan harga,
mempromosikan dan mendistribusikan.
c. Susuatu yang bernilai dari barang dan jasa yang dapat
memuaskan keinginan.
d. Demi kemaslahatan (benefit) dari pasar ke para konsumen
potensial dan pemakai dari kalangan industri.

(2) Swastha DH. MBA, Basu Drs., 2008. Manajemen Pemasaran Modern. Liberty Yogyakarta

Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan terbatas SMK TBSM Astra Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan lainnya 165
Satu Hati Education Program Perencanaan Bisnis Bengkel

Perbedaan Pemasaran dengan Penjualan


Dari pengertian yang ada, sudah jelas bahwa proses pemasaran lebih
panjang dan lebih kompleks jika dibandingkan dengan proses
penjualan. Dalam strategi pemasaran terdapat unsur 4P bahkan ada
yang menambahkan sampai 7P, yang terdiri atas product (produk),
price (harga), place (tempat), promotion (promosi), process (proses),
people (orang), physical evidence (bukti fisik). Sedangkan penjualan
hanya menjadi salah satu bagian dari promotion (promosi), sehingga
tidak memperhatikan faktor lain yang dapat menunjang pemasaran.

PI = Product
Produk adalah merupakan titik sentral dari kegiatan marketing.
Semua kegiatan marketing lainnya digunakan untuk menunjang
pemasaran produk. Satu hal yang perlu diingat ialah bagaimana
pun hebatnya usaha promosi distribusi dan harga yang baik jika
tidak diikuti oleh produk yang bermutu dan disenangi oleh
konsumen maka kegiatan marketing mix ini tidak akan berhasil.
Oleh sebab itu perlu dilakukan sebuah survey yang mendalam akan
kebutuhan pelanggan dan siapa yang menjadi pasar utama kita.

P2 = Price
Masalah kebijaksanaan harga turut menentukan keberhasilan
pemasaran produk. Kebijaksanaan harga dapat dilakukan pada
setiap level lembaga yaitu kebijaksanaan harga oleh produsen,
grosir dan retailer. Harga disini adalah harga yang sesuai dengan
barang/jasa yang kita jual, karena pelanggan sendiri sudah
mempunyai persepsi harga setiap barang /jasa yang mereka beli.

P3 = Place (Saluran distribusi)


Pola distribusi menentukan keberhasilan sebuah pemasaran, pola
distribusi apa yang dipilih, apakah menggunakan distributor yang
bukan bagian dari perusahaan, atau distributor yang merupakan
Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan terbatas SMK TBSM Astra Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan lainnya 166
Satu Hati Education Program Perencanaan Bisnis Bengkel

cabang dari perusahaan. Semakin terdapatnya distributor disetiap


daerah, maka akan menjamin ketersediaan produk di pasar. Untuk
mendorong penjualan melalui distibutor dapat dilakukan dengan
memberikan diskon khusus, bonus, kontes, dan periklanan.

P4 = Promotion
Promosi adalah kunci sukses pemasaran, dengan promosi yang baik
dan tepat barang/jasa yang dihasilkan akan dikenal oleh pelanggan.
Strategi promosi harus dilakukan dengan baik, baik itu pemilihan
media, waktu tayang, sehingga informasi ini tepat pada palanggan
yang dituju. Promosi ini termasuk kegiatan-kegiatan advertising,
personal selling, promosi penjualan, publicity, yang kesemuanya
oleh perusahaan dipergunakan untuk meningkatkan penjualan.

Perbedaan selanjutnya dalam strategi pemasaran, para pemasar


(marketer) selalu menjaga brand image product. Sehingga konsumen
memutuskan untuk membeli suatu produk karena sudah mengetahui
kualitas produk dan image brand produk tersebut. Sedangkan strategi
penjualan, image brand produk bukan sebagai sesuatu yang penting,
namun yang terpenting mereka menawarkan kepada pasar dengan
cara menginformasikan kelebihan produk, agar konsumen tertarik
dan membeli produknya. Penjual tidak pernah memikirkan apakah
konsumen terpuaskan atau tidak, yang terpenting adalah produknya
laku terjual dan target penjualan yang ditetapkan perusahaan
terpenuhi.

Ada beberapa perusahaan yang menjadikan penjualan sebagai bagian


dari pemasaran, namun tetap membedakan tugas kerja mereka. Jika
pemasaran fokus pada perencanaan strategi pemasaran produk yang
sesuai dengan 4P atau 7P sebagai bagian dari unsur marketing mix,
maka penjual akan mulai bekerja setelah produk sudah siap

Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan terbatas SMK TBSM Astra Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan lainnya 167
Satu Hati Education Program Perencanaan Bisnis Bengkel

dipasarkan. Jadi pemasaran merupakan tim yang menyusun strategi


pemasarannya, sedangkan penjual merupakan tim pelaksananya.

Hubungan penjual dengan konsumen hanya sampai proses transaksi


jual beli, setelah itu penjual tidak bertanggungjawab lagi menjaga
hubungan baik dengan konsumen. Sedangkan hubungan pemasar
(marketer) dengan konsumen harus tetap terjaga dari mulai sebelum
transaksi sampai setelah terjadi transaksi untuk menjaga loyalitas
pelanggan.

Penjualan tidak akan tercipta dengan baik jika tidak didukung dengan
strategi pemasaran yang baik. Setiap perusahaan bisa melakukan
penjualan, namun belum tentu setiap perusahaan mampu merancang
strategi pemasaran yang mampu memuaskan kebutuhan dan
keinginan konsumennya.

Konsep Pemasaran
Yang berorientasi pada marketing concept percaya bahwa sangatlah
penting mengetahui akan kebutuhan (needs) dan keinginan (wants)
pasar sehingga mampu memberikan kepuasan yang diinginkan secara
lebih baik daripada pesaing. Fokusnya adalah menemukan produk
yang tepat bagi pelanggan, bukan memburu pelanggan yang tepat
untuk membeli produk perusahaan.

Konsep pemasaran dimulai dengan pasar yang terdefinisi dengan


baik, fokus pada kebutuhan pelanggan, dan mengintegrasikan semua
kegiatan pemasaran yang mempengaruhi pelanggan. Hasilnya,
pemasaran mencapai keuntungan dengan menciptakan hubungan
yang langgeng dengan pelanggan yang tepat, berdasarkan nilai dan
kepuasan pelanggan.

Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan terbatas SMK TBSM Astra Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan lainnya 168
Satu Hati Education Program Perencanaan Bisnis Bengkel

Masih menurut Kotler dan Armstrong(3), praktik dari konsep


pemasaran seringkali berarti lebih dari sekadar merespon keinginan
dan kebutuhan pelanggan. Trend di masa mendatang adalah
pemasaran yang menggerakkan pelanggan (marketing that drives
customers), yang mana perusahaan melakukan riset mendalam untuk
mempelajari kebutuhan pelanggan, keinginan, permintaan, hasrat,
impian, harapan, situasi dan bahkan problema pelanggan, kemudian
mengumpulkan berbagai gagasan produk/jasa baru, merencanakan
dan mengujinya sebelum produk itu didistribusikan ke pasar. Pada
tahap lebih lanjut, pemasaran yang menggerakkan pelanggan
berupaya memahami kebutuhan pelanggan jauh lebih baik daripada
pelanggan memahami diri mereka sendiri, sehingga tercipta produk
yang bukan hanya dibutuhkan saat ini, melainkan juga dibutuhkan
pada masa mendatang.

Kiat Meraih Kemenangan bagi Pemasar


Perkembangan dan keberadaan pemasaran saat ini memiliki peranan
yang sangat penting sekali, hampir di semua aspek kegiatan
memerlukan pemasaran. Selain memiliki banyak peluang dan
kesempatan yang sangat luas, pemasaran saat ini dihadapkan pada
berbagai macam tantangan yang cukup berat, satu diantaranya
adalah keberadaan persaingan yang makin ketat perkembangan
budaya dan nilai-nilai yang berkembang di masyarakat yang lebih
banyak melihat pemasaran sebagai upaya untuk meraih kesuksesan
dengan tolok ukur materi atau dengan kata lain berapa banyak rupiah
yang bisa didapatkan. Makin banyak rupiah yang di dapat, maka
banyak orang akan mengatakan makin sukses.

Sekarang saatnya bagi kita para pemasar (marketer) dan juga calon-
calon marketer untuk menanamkan nilai-nilai yang perlu dimiliki
dalam rangka menghadapi ketatnya tantangan dan persaingan di era
(3) Kotler dan Amstrong. 2008. Prinsip-prinsip Pemasaran. Jilid 1 dan 2.Edisi 12. Jakarta: Erlangga.

Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan terbatas SMK TBSM Astra Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan lainnya 169
Satu Hati Education Program Perencanaan Bisnis Bengkel

globalisasi seperti sekarang ini. Tidak kalah penting adalah penumbuh


semangat untuk tidak menjadikan materi sebagai satu-satunya tujuan
utama aktivitas seorang pemasar dan penjual.

Bagi perusahaan, keuntungan adalah ukuran keberhasilan suatu


usaha. Pertanyaan berikutnya yang harus kita jawab adalah
bagaimana cara kita untuk bisa mencapai tujuan perusahaan ?

Selain harus menguasai teori tentang pemasaran, marketer perlu


menanamkan dan menerapkan nilai-nilai yang telah dikenalkan dan
diajarkan kepada kita tentang berbagai kebajikan dalam aktivitas
pemasaran.

Perkembangan dan keberadaan pemasaran saat ini memiliki peranan


yang sangat penting sekali, hampir di semua aspek kegiatan
memerlukan pemasaran. Selain memiliki banyak peluang dan
kesempatan yang sangat luas, pemasaran saat ini dihadapkan pada
berbagai macam tantangan yang cukup berat, satu diantaranya
adalah keberadaan persaingan yang makin ketat perkembangan
budaya dan nilai-nilai yang berkembang di masyarakat yang lebih
banyak melihat pemasaran sebagai upaya untuk meraih kesuksesan
dengan tolok ukur materi atau dengan kata lain berapa banyak rupiah
yang bisa didapatkan. Makin banyak rupiah yang di dapat, maka
banyak orang akan mengatakan makin sukses.

Bagi seorang marketing dan juga penjual, untuk dapat meraih


kemenangan dalam aktivitas yang kita lakukan, terdapat beberapa hal
yang bisa kita jadikan sebagai landasan :
1. Meluruskan tujuan
Dalam menekuni jual beli sehari-hari, seorang penjual dan
pemasar hendaklah menempatkan niat atau cita-cita yang jauh
lebih mulia daripada sekedar mendapatkan materi.
Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan terbatas SMK TBSM Astra Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan lainnya 170
Satu Hati Education Program Perencanaan Bisnis Bengkel

Ada seorang pemasar atau penjual yang sanggup bekerja dari


pagi sampai malam, sangat melelahkan. Namun mereka
menjalaninya dengan senang hati. Apakah mereka menetapkan
materi atau uang yang didapat sebagai tujuan dan cita-cita
akhirnya ? Ternyata tidak.
Rupanya tujuan dan cita-cita akhirnya adalah menafkahi
keluarganya, membantu orang tuanya, menolong sesamanya.
Sehingga cita-cita yang mulia ini mampu menjadi pendorong
semangat untuk terus bekerja dan terus berkinerja.

2. Membina kepercayaan
Bagi seorang marketing, pertama dan yang paling utama untuk
dilakukan adalah membina kepercayaan. Memasarkan diri itu
mutlak didahulukan sebelum memasarkan produk.
Dengan memelihara kepercayaan dalam ber-jual beli, niscaya
pemasar akan akan dianugerahi kebajikan yang banyak.
Kepercayaan akan menumbuhkan rasa aman dan nyaman bagi
kedua belah pihak untuk menjalin serta mempertahankan
hubungan.

3. Mencintai persaingan
“Bersikap bersahabatlah dengan pesaing” demikianlah pesan
yang banyak disampaikan guru-guru kita.

Bagaimanakah suasana pedagang kaki lima apabila yang


berjualan sepatu hanya satu pedagang saja dan bagaimana pula
suasana Bursa Mobil Bekas jika cuma diikuti oleh satu atau dua
pemilik mobil saja. Sepi bukan ?

Itulah gambaran betapa pentingnya para pesaing dalam dunia


bisnis. Sebagai sebuah perumpamaan “kalau makan kue

Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan terbatas SMK TBSM Astra Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan lainnya 171
Satu Hati Education Program Perencanaan Bisnis Bengkel

sendirian bisa enak, bagaimana kalau makan kuenya bareng-


bareng?”

Memang munculnya pesaing berkemungkinan untuk


memperkecul irisan kue (market share) yang kita nikmati. Tapi
mohon dicatat baik-baik, diwaktu yang sama, hadirnya pesaing
turut memperbesar ukuran kue (market size). Inilah manfaat
utama dari persaingan yaitu mengedukasi dan menghimpun
konsumen sehingga pada akhirnya memperluas pasar secara
keseluruhan.

4. Membangun kemandirian
Manusia memerlukan keberadaan pihak lain baik dalam
keseharian maupun dalam berbisnis, tapi sebisa-bisanya jangan
pernah hidup yang menjadi beban bagi pihak lain (malu jadi
benalu).
Dengan kemandirian, kita akan lebih berwibawa, selain itu
dengan kemandirian kita semakin percaya diri menghadapi liku-
liku bisnis dan kehidupan. Mereka yang berlatih menuntaskan
masalah seorang diri akan lebih bersemangat daripada mereka
yang selalu bersandar kepada orang lain.

Percayalah, kemandirian adalah sumber harga diri dan percaya


diri sekaligus awal dari ketentraman diri. Salah satu cara untuk
menjaga harga diri, hindarilah merasa nikmat saat memperoleh
sesuatu. Justru merasa nikmatlah saat bisa membagikan sesuatu
kepada orang lain.

Bagaimanakah agar menjadi sosok yang mandiri? Mari bekali diri


dengan tekat untuk memulai. Bekali pula dengan keberanian
untuk mengambil resiko.

Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan terbatas SMK TBSM Astra Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan lainnya 172
Satu Hati Education Program Perencanaan Bisnis Bengkel

Pasar Sasaran (Target Market)


Pasar sasaran merupakan sekelompok pembeli yang mempunyai
sifat-sifat yang sama yang membuat pasar itu berdiri sendiri. Adanya
sekelompok orang dengan ciri-ciri yang sama belumlah berarti
mereka membentuk pasar sasaran. Hanya bila mereka mempunyai
ciri-ciri yang sama sebagai pembeli, maka barulah berarti mereka
membentuk suatu pasar sasaran.

Sebagai contoh, selama para remaja selaku pembeli atau konsumen


bertingkah laku yang berlainan dengan kelompok usia lain, muncullah
suatu pasar sasaran remaja. Ciri-ciri pemasaran yang tersendiri yang
ditemukan pada setiap pasar sasaran yang sedemikian itu membantu
pemasar menyesuaikan produk serta program pemasarannya guna
memenuhi kebutuhan serta keinginan setiap sasaran. Oleh karena itu
pemasar modern mencurahkan banyak perhatian terhadap
pengenalan dan telaah berbagai pasar sasaran bagi produk mereka.

Selama ini terlihat gejala semakin banyak perusahaan memilih pasar


sasaran yang akan dituju, keadaan ini dikarenakan mereka menyadari
bahwa pada dasarnya mereka tidak dapat melayani seluruh
pelanggan dalam pasar tersebut. Terlalu banyaknya pelanggan,
sangat berpencar dan tersebar serta bervariatif dalam tuntutan
kebutuhan dan keinginannya.

Karena konsumen yang terlalu heterogen itulah maka perusahaan


perlu mengkelompokkan pasar menjadi segmen-segmen pasar, lalu
memilih dan menetapkan segmen pasar tertentu sebagai sasaran.
Dengan adanya hal ini, maka perusahaan terbantu untuk
mengidentifikasi peluang pasar dengan lebih baik, dengan demikian
perusahaan dapat mengembangkan produk yang tepat, dapat
menentuan saluran distribusi dan periklanan yang sesuai dan efisien

Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan terbatas SMK TBSM Astra Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan lainnya 173
Satu Hati Education Program Perencanaan Bisnis Bengkel

serta mampu menyesuaikan harga bagi barang atau jasa yang


ditawarkan bagi setiap target pasar.

Pasar sasaran (Target Market) adalah sekelompok konsumen atau


pelanggan yang secara khusus menjadi sasaran usaha pemasaran bagi
sebuah perusahaan.

Dalam menerapkan pasar sasaran, terdapat tiga langkah pokok yang


harus diperhatikan, sebagai berikut :

a) Segmentasi Pasar
Segmentasi Pasar adalah kegiatan membagi-bagi pasar yang
bersifat heterogen dari suatu produk kedalam satuan-satuan
pasar (segmen pasar) yang bersifat homogen. Berdasarkan
definisi diatas diketahui bahwa pasar suatu produk tidaklah
homogen, akan tetapi pada kenyataannya adalah heterogen.

Pada dasarnya segmentasi pasar adalah suatu strategi yang


didasarkan pada falsafah manajemen pemasaran yang
orientasinya adalah konsumen. Dengan melaksanakan
segmentasi pasar, kegiatan pemasaran dapat dilakukan lebih
terarah dan sumber daya yang dimiliki perusahaan dapat
digunakan secara lebih efektif dan efisien dalam rangka
memberikan kepuasan bagi konsumen.

Ada empat ktiteria yang harus dipenuhi segmen pasar agar


proses segmentasi pasar dapat dijalankan dengan efektif dan
bermanfaat bagi perusahaan, yaitu:
1) Terukur (Measurable), artinya segmen pasar tesebut dapat
diukur, baik besarnya, maupun luasnya serta daya beli
segmen pasar tersebut.

Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan terbatas SMK TBSM Astra Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan lainnya 174
Satu Hati Education Program Perencanaan Bisnis Bengkel

2) Terjangkau (Accessible), artinya segmen pasar tersebut dapat


dicapai sehingga dapat dilayani secara efektif.
3) Cukup luas (Substantial), sehingga dapat menguntungkan bila
dilayani.
4) Dapat dilaksanakan (Actionable), sehingga semua program
yang telah disusun untuk menarik dan melayani segmen
pasar itu dapat efektif.

Kebijakan segmentasi pasar haruslah dilakukan dengan


menggunakan kriteria tertentu. Tentunya segmentasi ini
berbeda antara barang industri dengan barang konsumsi.
Namun dengan demikian secara umum setiap perubahan akan
mensegmentasikan pasarnya atas dasar:
1) Segmentasi atas dasar geografis
Segmentasi pasar ini dilakukan dengan cara membagi pasar
kedalam unit-unit geografis seperti negara, propinsi,
kabupaten, kota, desa, dan lain sebagainya. Dalam hal ini
perusahaan akan beroperasi disemua segmen, akan tetapi,
harus memperhatikan perbedaan kebutuhan dan selera yang
ada di masing-masing daerah.
2) Segmentasi atas dasar demografis
Segmentasi pasar ini dapat dilakukan dengan cara
memisahkan pasar kedalam kelompok-kelompok yang
didasarkan pada variabel-variabel demografis, seperti umur,
jenis kelamin, besarnya keluarga, pendapatan, agama,
pendidikan, pekerjaan, dan lain-lain.
3) Segmentasi atas dasar psychografis
Segmentasi pasar ini dilakukan dengan cara membagi-bagi
konsumen kedalam kelompok-kelompok yang berlainan
menurut kelas sosial, gaya hidup, berbagai ciri kepribadian,
motif pembelian, dan lain-lain.

Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan terbatas SMK TBSM Astra Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan lainnya 175
Satu Hati Education Program Perencanaan Bisnis Bengkel

b) Penetapan Pasar Sasaran (Target Market)


Target market adalah merupakan kegiatan yang berisi dan
menilai serta memilih satu atau lebih segmen pasar yang akan
dimasuki oleh suatu perusahaan. Apabila perusahaan ingin
menentukan segmen pasar mana yang akan dimasukinya, maka
langkah yang pertama adalah menghitung dan menilai porensi
profit dari berbagai segmen yang ada tadi. Maka dalam hal ini
pemasar harus mengerti betul tentang teknik-teknik dalam
mengukur potensi pasar dan meramalkan permintaan pada
masa yang akan datang.

Teknik-teknik yang dipergunakan ini sangat bermanfaat dalam


memilih pasar sasaran, sehingga pemasar dapat menghindarkan
kesalahan-kesalahan yang bakal terjadi, atau paling tidak
menguranginya sekecil mungkin dalam prakteknya. Maka untuk
tujuan tersebut perusahaan harus membagi-bagi pasar menjadi
segmen-segmen pasar utama, setiap segmen pasar kemudian
dievaluasi, dipilih dan diterapkan segmen tertentu sebagai
sasaran. Dalam kenyataannya perusahaan dapat mengikuti
salah satu diantara lima strategi peliputan pasar, yaitu:

1) Konsentrasi pasar tunggal, ialah sebuah perusahaan dapat


memusatkan kegiatannya dalam satu bagian daripada pasar.
Biasanya perusahaan yang lebih kecil melakukan pilihan ini.
2) Spesialisasi produk, sebuah perusahaan memutuskan untuk
memproduksi satu jenis produk. Misalnya sebuah
perusahaan memutuskan untuk memproduksi hanya mesin
tik listrik bagi sekelompok pelanggan.
3) Spesialisasi pasar, misalnya sebuah perusahaan memutuskan
untuk membuat segala macam mesin tik, tetapi diarahkan
untuk kelompok pelanggan yang kecil.

Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan terbatas SMK TBSM Astra Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan lainnya 176
Satu Hati Education Program Perencanaan Bisnis Bengkel

4) Spesialisasi selektif, sebuah perusahaan bergerak dalam


berbagai kegiatan usaha yang tidak ada hubungan dengan
yang lainnya, kecuali bahwa setiap kegiatan usaha itu
mengandung peluang yang menarik.
5) Peliputan keseluruhan, yang lazim dilaksanakan oleh industri
yang lebih besar untuk mengungguli pasar. Mereka
menyediakan sebuah produk untuk setiap orang, sesuai
dengan daya beli masing-masing.

c) Penempatan Produk (Product Positioning)


Penempatan produk mencakup kegiatan merumuskan
penempatan produk dalam persaingan dan menetapkan bauran
pemasaran yang terperinci. Pada hakekatnya penempatan
produk adalah tindakan merancang produk dan bauran
pemasaran agar tercipta kesan tertentu diingatan konsumen.
Bagi setiap segmen yang dimasuki perusahaan, perlu
dikembangkan suatu strategi penempatan produk. Saat ini
setiap produk yang beredar dipasar menduduki posisi tertentu
dalam segmen pasamya. Apa yang sesungguhnya penting disini
adalah persepsi atau tanggapan konsumen mengenai posisi
yang dipegang oleh setiap produk dipasar.

III. PERENCANAAN ORGANISASI


Secara historis kata bisnis berasal dari bahasa inggris yaitu business,
dari kata dasar busy yang berarti “sibuk” dalam konteks individu,
komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan
aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan. Pengertian
bisnis dalam arti luas adalah istilah umum yang menggambarkan
semua aktivitas dan institusi yang memproduksi barang dan jasa
dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan bisnis dalam arti sempit

Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan terbatas SMK TBSM Astra Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan lainnya 177
Satu Hati Education Program Perencanaan Bisnis Bengkel

merupakan suatu organisasi yang menyediakan barang dan jasa yang


bertujuan untuk mendapatkan keuntungan(4).

Bisnis sebagai suatu sistem yang memproduksi barang dan jasa untuk
memuaskan kebutuhan masyarakat (bussinessis then simply a system
that produces goods and service to satisfy the needs of our society)(5).
Berdasarkan pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa bisnis
adalah kegiatan yang dilakukan individu atau sekelompok orang
(organisasi) yang menciptakan nilai (create value) melalui penciptaan
barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan
memperoleh keuntungan melalui transaksi.

Setiap organisasi bisnis baik yang bergerak dibidang produksi, jasa


maupun industri, pada umumnya memiliki tujuan untuk memperoleh
keuntungan. Agar dapat mencapai tujuan itu, perusahaan
memerlukan sistem manajemen efektif yang akan menunjang
jalannya operasi perusahaan secara terus-menerus dan tingkat
efektivitas kerja karyawan juga perlu diperhatikan. Sistem
manajemen efektif ini didukung dengan keberadaan struktur
organisasi yang baik dalam organisasi bisnis, dan juga manajemen
sumber daya manusia yang handal.

Struktur organisasi disadari sangat penting peranannya dalam


meningkatkan efektivitas kerja, karena dalam struktur organisasi
tersebut terdapat fungsi ataupun pembagian tugas,
departementalisasi,dan koordinasi. Pembagian tugas yang tepat lebih
berpeluang dalam menghasilkan keefektifitasan kerja karena
pembagian tugas itu lebih mengoptimalkan penggunaan sumber daya
perusahaan, selain itu pembagian tugas juga mengurangi tingkat
kesalahan dan penumpukan beberapa pekerjaan.
(4) Griffin, Ricky W. and Ronald J. Ebert. 1999. Bussiness 5th Edition. Pearson.
(5) Huat, T Chwee, dkk. 1990. Management of business, 5th ed. --5th.ed. Singapore: McGraw-Hill Book Co.

Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan terbatas SMK TBSM Astra Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan lainnya 178
Satu Hati Education Program Perencanaan Bisnis Bengkel

Pada struktur organisasi terdapat garis hubungan antar manajer dan


karyawan yang memiliki garis hubungan antar tugas, wewenang, dan
tanggung jawab. Koordinasi diperlukan untuk memperoleh kesatuan
tindak dalam mencapai tujuan perusahaan. Tanpa koordinasi yang
baik tiap bagian atau orang akan sulit menjalankan fungsi
mereka,karena koordinasi dapat diumpamakan sebagai jalur dan
batasan-batasan dalam pelaksanaan fungsi atau tugas mereka. Tanpa
adanya jalur atau batasan tersebut setiap bagian pasti akan bergerak
menurut kehendak mereka sendiri tanpa adannya kesamaan tujuan
antar bagian. . Koordinasi antar bagian sesuai dengan kegiatan
perusahaan akan menjadi salah satu faktor pendukung terhadap
kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan kegiatan perusahaan untuk
mencapai tujuan yang ditetapkan.

Selain struktur organisasi sumber daya manusia memegang peranan


yang penting dalam suatu organisasi bisnis. Setiap organisasi bisnis
membutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas dan kompeten
dalam menggerakkan roda operasional perusahaan. Perusahaan
harus mampu memilih sumber daya manusia yang dapat berperan
aktif secara efektif dan efisien. Untuk mampu memilih SDM yang
berkualitas dan sesuai kualifikasi perusahaan diperlukan adanya
pengelolaan/manajemen sumber daya manusia.

Manajemen sumber daya manusia diperlukan untuk meningkatkan


efektivitas sumber daya manusia dalam organisasi. Tujuannya adalah
memberikan kepada organisasi satuan kerja yang efektif. Untuk
mencapai tujuan ini, studi tentang manajemen personalia akan
menunjukkan bagaimana seharusnya perusahaan mendapatkan,
mengembangkan, menggunakan, mengevaluasi, dan memelihara
karyawan dalam jumlah (kuantitas) dan tipe (kualitas) yang tepat.

Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan terbatas SMK TBSM Astra Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan lainnya 179
Satu Hati Education Program Perencanaan Bisnis Bengkel

Pengertian Struktur Organisasi


Setiap perusahaan pada umumnya mempunyai struktur organisasi.
Penyusunan struktur organisasi merupakan langkah awal dalam
memulai pelaksanaan kegiatan organisasi, dengan kata lain
penyusunan struktur organisasi adalah langkah terencana dalam
suatu perusahaan untuk melaksanakan fungsi perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan.

Struktur organisasi menjelaskan bagaimana tugas kerja akan dibagi,


dikelompokkan dan dikoordinasikan secara formal. Struktur
organisasi menunjukkan kerangka dan susunan perwujudan pola
tetap hubungan diantara fungsi, bagian atau posisi maupun orang-
orang yang menunjukkan tugas, wewenang dan tanggung jawab yang
berbeda-beda dalam suatu organisasi. Kerangka kerja organisasi
tersebut disebut sebagai desain organisasi (organizational design) dan
bentuk spesifik dari kerangka kerja organisasi dinamakan dengan
struktur organisasi (organizational structure).

Struktur organisasi mengindikasikan alur perintah yang mengindikasi


jabatan pekerjaan yang harus dipertanggung jawabkan oleh masing-
masing tipe karyawan. Struktur organisasi berfungsi sebagai alat
untuk membimbing kearah efisiensi dalam penggunaan pekerja dan
seluruh sumber daya yang dibutuhkan dalam meraih tujuan
organisasi.

Bentuk Struktur Organisasi


Bentuk struktur organisasi pada umumnya berbeda-beda serta
memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing. Berdasarkan
hubungan yang ada pada organisasi menurut Hasibuan(6) terdapat
lima jenis bentuk struktur utama organisasi, bentuk struktur
organisasi tersebut dapat dibedakan sebagai berikut :
(6) Hasibuan, Malayu S.P. Drs. H. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta. PT Bumi Aksara

Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan terbatas SMK TBSM Astra Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan lainnya 180
Satu Hati Education Program Perencanaan Bisnis Bengkel

1) Bentuk Organisasi Lini (Line Organization)


Organisasi lini ini diciptakan oleh Henry Fayol, dalam tipe organisasi
lini terdapat garis wewenang, kekuasaan yang menghubungkan
langsung secara vertikal dari atasan ke bawahan.

Ciri-ciri organisasi lini adalah :


a. Organisasinya relatif kecil dan sederhana.
b. Hubungan antara atasan dengan bawahan masih bersifat
langsung melalui garis wewenang terpendek.
c. Pucuk pimpinan biasanya pemilik perusahaan dan merupakan
satu-satunya sumber kekuasaan, keputusan dan kebijakan dari
organisasi.
d. Jumlah karyawan relatif sedikit dan saling mengenal.
e. Tingkat spesialisasinya belum begitu tinggi dan alat-alatnya tidak
beraneka macam.
f. Pucuk pimpinan merupakan satu-satunya sumber kekuasaan,
keputusan, dan kebijaksanaan dari organisasi.
g. Masing-masing kepala unit mempunyai wewenang dan
tanggung jawab penuh atas segala bidang pekerjaan yang ada
didalam unitnya.

Keunggulannya :
a. Kesatuan pimpinan dan azas kesatuan komando tetap
dipertahankan sepenuhnya.
b. Garis komando dan pengendalian tugas, tidak mungkin terjadi
kesimpang siuran karena pimpinan langsung berhubungan
dengan karyawan.
c. Proses pengambilan keputusan, kebijaksanaan, dan instruksi-
instruksi berjalan cepat.
d. Pengawasan melekat (waskat) secara ketat terhadap kegiatan-
kegiatan karyawan dapat dilaksanakan.
e. Kedisiplinan dan semangat kerja karyawan umumnya baik.
Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan terbatas SMK TBSM Astra Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan lainnya 181
Satu Hati Education Program Perencanaan Bisnis Bengkel

f. Koordinasi relatif mudah dilaksanakan.


g. Rasa solidaritas dan esprit de crop para karyawan pada
umumnya tinggi, karena masih saling mengenal.

Kelemahannya :
a. Tujuan pribadi pucuk pimpinan dan tujuan organisasi seringkali
tidak dapat dibedakan.
b. Adanya kecenderungan pucuk pimpinan bertindak secara
otoriter/diktator.
c. Maju mundurnya organisasi bergantung kepada kecakapan
pucuk pimpinan saja, karena wewenang menetapkan
keputusan, kebijaksanaan, dan pengendalian dipegang sendiri.
d. Organisasi secara keseluruhan terlalu bergantung pada satu
orang.
e. Kaderisasi dan pengembangan bawahan kurang mendapatkan
perhatian, karena mereka tidak diikutsertakan dalam
perencanaan, pengambilan keputusan, dan pengendalian.
f. Rencana, keputusan, kebijaksanaan dan pengendalian relatif
kurang baik, karena adanya keterbatasan (limits factor)
manusia.

2) Bentuk Organisasi Lini dan Staf (Line and Staff Organization)


Bentuk organisasi lini dan staf pada dasarnya merupakan
kombinasi dari organisasi lini dan organisasi fungsional. Asas
kesatuan komando tetap dipertahankan dan pelimpahan
wewenang berlangsung secara vertikal dari pucuk pimpinan
kepada pimpinan dibawahnya. Pucuk pimpinan tetap sepenuhnya
berhak menetapkan keputusan, kebijaksanaan, dan merealisasikan
tujuan perusahaan. Dalam membantu kelancaran tugas pimpinan,
ia mendapat bantuan dari para staf. Tugas para staf hanya
memberikan bantuan, pemikiran saran-saran, data, informasi, dan

Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan terbatas SMK TBSM Astra Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan lainnya 182
Satu Hati Education Program Perencanaan Bisnis Bengkel

pelayanan kepada pimpinan sebagai bahan pertimbangan untuk


menetapkan keputusan dan kebijaksanaannya.

Ciri-ciri organisasi lini dan staf adalah :


a. Pucuk pimpinan hanya satu orang dan dibantu oleh para staf.
b. Terdapat dua kelompok wewenang, yaitu wewenang lini dan
wewenang staf.
c. Kesatuan perintah tetap dipertahankan, setiap atasan
mempunyai bawahan tertentu dan setiap bawahannya hanya
mempunyai seorang atasan langsung.
d. Organisasinya besar, karyawannya banyak dan pekerjaannya
bersifat kompleks.
e. Hubungan antara atasan dengan para bawahannya tidak
bersifat langsung.
f. Pimpinan dan para karyawan tidak semuanya saling mengenal.
g. Spesialisasi yang beraneka ragam diperlukan dan digunakan
secara optimal.

Keunggulannya :
a. Asas kesatuan pimpinan tetap dipertahankan, sebab pimpinan
tetap berada dalam satu tangan saja.
b. Adanya pengelompokan wewenang, yaitu wewenang lini dan
wewenang staf.
c. Adanya pembagian tugas dan tanggung jawab yang jelas antara
pimpinan, staf dan pelaksana.
d. Pimpinan mempunyai bawahan tertentu, sedang bawahan
hanya mempunyai seorang atasan tertentu saja.
e. Bawahan hanya mendapat perintah dan memberikan tanggung
jawab kepada seorang atasan tertentu saja.
f. Pelaksanaan tugas-tugas pimpinan relatif lebih lancar, karena
mendapat bantuan data, informasi, saran-saran, dan pemikiran
para stafnya.
Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan terbatas SMK TBSM Astra Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan lainnya 183
Satu Hati Education Program Perencanaan Bisnis Bengkel

g. Asas the right man in the right place lebih mudah dilaksanakan.
h. Organisasi ini fleksibel dan luwes, karena dapat diterapkan pada
organisasi besar maupun kecil, organisasi perusahaan maupun
organisasi sosial.
i. Kedisiplian dan moral karyawan tinggi, karena tugas-tugasnya
sesuai dengan keahliannya.
j. Koordinasi relatif mudah dilaksanakan, karena sudah ada
pembagian tugas yang jelas.
k. Bakat karyawan yang berbeda-beda dapat dikembangkan,
karena mereka bekerja sesuai dengan kecakapan dan
keahliannya.
l. Perintah dan pertanggungjawaban melalui garis vertikal
terpendek.

Kelemahannya :
a. Kelompok pelaksana sering bingung untuk membedakan
perintah atau bantuan nasihat.
b. Solidaritas dan esprit de corp karyawan kurang, karena tidak
saling mengenal.
c. Persaingan kurang sehat sering terjadi, sebab setiap unit atau
bagian menganggap tugas-tugasnyalah yang terpenting.

3) Bentuk Organisasi Fungsional


Diciptakan oleh F.W. Taylor, bentuk organisasi ini disusun
berdasarkan sifat dan macam pekerjaan yang harus dilakukan.
Pada tipe organisasi ini, masalah pembagian kerja mendapat
perhatian yang sungguh-sungguh, pembagian kerja didasarkan
pada “spesialisasi” yang sangat mendalam dan setiap pejabat
hanya mengerjakan suatu tugas atau pekerjaan sesuai dengan
spesialisasinya.

Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan terbatas SMK TBSM Astra Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan lainnya 184
Satu Hati Education Program Perencanaan Bisnis Bengkel

Ciri-ciri organisasi fungsional yaitu :


a. Pembagian tugas secara tegas dan jelas dapat dibedakan.
b. Bawahan akan menerima perintah dari beberapa orang atasan.
c. Penempatan pejabat berdasarkan spesialisasinya.
d. Koordinasi menyeluruh biasanya hanya diperlukan pada tingkat
atas.
e. Terdapat dua kelompok wewenang, yaitu lini dan fungsional.

Keunggulannya :
a. Spesialisasi karyawan dapat dikembangkan dan dimanfaatkan
secara optimal.
b. Keuntungannya adanya spesialisasi dapat diperoleh seoptimal
mungkin.
c. Para karyawan akan terampil dibidangnya masing-masing.
d. Efisiensi dan produktivitas dapat ditingkatkan.
e. Solidaritas, moral dan kedisiplinan karyawan yang mengerjakan
pekerjaan yang sama tinggi.
f. Direktur Utama tugasnya ringan, karena para direkturnya adalah
spesialis dibidangnya masing-masing.

Kelemahannya :
a. Para bawahan sering bingung karena mendapat perintah dari
beberapa atasan.
b. Pekerjaan kadang-kadang sangat membosankan karyawan.
c. Para karyawan sulit mengadakan alih tugas (tour of duty = tour
of area), akibat spesialisasi yang mendalam, kecuali mengikuti
pelatihan terlebih dahulu.
d. Karyawan terlalu mementingkan bidangnya atau spesialisasinya,
sehingga koordinasi secara menyeluruh sulit dilakukan.
e. Sering terjadi solidaritas kelompok yang berlebihan, sehingga
dapat menimbulkan pengkotak-kotakkan ikatan karyawan yang
sempit.
Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan terbatas SMK TBSM Astra Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan lainnya 185
Satu Hati Education Program Perencanaan Bisnis Bengkel

4) Bentuk Organisasi Lini, Staf dan Fungsional


Merupakan kombinasi dari organisasi lini, lini dan staf, dan
fungsional, biasanya diterapkan pada organisasi besar serta
kompleks. Pada tingkat Dewan Komisaris (board of director)
diterapkan tipe organisasi lini dan staf, sedangkan pada tingkat
middle manager diterapkan tipe organisasi fungsional. Organisasi
ini dilakukan dengan cara menggabungkan kebaikan dan
menghilangkan kelemahan dari ketiga tipe organisasi tersebut.

5) Bentuk Organisasi Komite


Suatu organisasi yang masing-masing anggota mempunyai
wewenang yang sama dan pimpinannya kolektif. Organisasi komite
(panitia = committees organization) mengutamakan pimpinan,
artinya dalam organisasi ini terdapat pimpinan “kolektif
presidium/plural executive” dan komite ini bersifat manajerial.
Komite dapat juga bersifat formal atau informal, komite-komite itu
dapat dibentuk sebagai suatu bagian dari struktur organisasi
formal, dengan tugas-tugas dan wewenang dibagikan secara
khusus.

Ciri-ciri organisasi komite :


a. Pembagian tugasnya jelas dan tertentu.
b. Wewenang semua anggota sama besarnya.
c. Tugas pimpinan dilaksanakan secara kolektif dan tanggung
jawabnya pun secara kolektif.
d. Para pelaksana dikelompokkan menurut bidang/komisi tugas
tertentu yang harus dilaksanakan dalam bentuk gugus tugas
(task force).
e. Keputusan merupakan keputusan semua anggotanya.

Keunggulannya :

Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan terbatas SMK TBSM Astra Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan lainnya 186
Satu Hati Education Program Perencanaan Bisnis Bengkel

a. Keputusan yang diambil relatif lebih baik, karena diputuskan


oleh beberapa orang.
b. Kecenderungan untuk bertindak secara otoriter/diktator dapat
dicegah.
c. Pembinaan dan partisipasi dapat ditingkatkan.

Kelemahannya :
a. Penanggung jawab keputusan kurang jelas, sebab keputusan
merupakan keputusan bersama.
b. Waktu untuk mengambil keputusan lama dan biayanya besar.
c. Adanya tirani mayoritas yang dapat memaksakan keinginannya
melalui voting suara.

Jenis Struktur Organisasi


Menurut Stoner(7) secara formal bagian-bagian sebuah organisasi
dapat distrukturkan dalam:

1) Struktur Organisasi Berdasarkan Fungsi


Struktur Organisasi Fungsional (Functional Structure Organization)
merupakan Struktur Organisasi yang paling umum digunakan oleh
suatu organisasi. Pembagian kerja dalam bentuk Struktur
Organisasi Fungsional ini dilakukan berdasarkan fungsi
manajemennya seperti Keuangan, Produksi, Pemasaran dan
Sumber daya Manusia. Karyawan-karyawan yang memiliki
keterampilan (skill) dan tugas yang sama akan dikelompokan
bersama kedalam satu unit kerja. Struktur Organisasi ini tepat
untuk diterapkan pada Organisasi atau Perusahaan yang hanya
menghasilkan beberapa jenis produk maupun layanan. Inti dari
struktur ini yaitu menggabungkan semua orang yang terlibat dalam
suatu kegiatan atau beberapa kegiatan terkait menjadi satu bagian.

(7) A.F.Stoner James, dkk. 1996. Manajemen, Edisi Bahasa Indonesia. Jakarta : PT. Prenhallindo

Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan terbatas SMK TBSM Astra Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan lainnya 187
Satu Hati Education Program Perencanaan Bisnis Bengkel

Struktur organisasi ini mempunyai kelebihan-kelebihan sebagai


berikut:
a. Cocok bagi lingkungan stabil.
b. Menunjang pengembangan keahlian.
c. Memberi kesempatan bagi para spesialis.
d. Hanya memerlukan koordinasi minimal.
e. Hanya memerlukan keperluan antar pribadi yang kecil.
f. Lebih hemat sumberdaya. Artinya, di dalam suatu organisasi
tidak terdapat dua fungsi yang berganda atau redundant.
g. Dapat mencapai efisiensi untuk masing-masing bagian.
h. Sesuai dengan organisasi kecil sampai dengan sedang.
i. Merangsang berkembangnya ketrampilan fungsional.

Kelemahan-kelemahan struktur organisasi berdasarkan fungsi


antara lain :
a. Pada organisasi yang besar, tanggapan lebih lambat diterima.
b. Menyebabkan terjadinya kemacetan karena pelaksanaan tugas
yang berurutan.
c. Tidak merangsang inovasi, perspektif yang sempit.
d. Dapat menimbulkan konflik mengenai prioritas produk.
e. Tidak menunjang pengembangan manajer umum.
f. Mengatur rasa tanggung jawab atas kelancaran kerja secara
keseluruhan.
g. Persaingan antar fungsi “egoisme fungsional” , koordinasi antar
bagian tidak terlalu baik.
h. Pengambilan keputusan menumpuk pada puncak pimpinan,
sehingga beban pimpinan terlalu berat.
i. Respon organisasi terhadap perubahan lingkungan agak lambat.

2) Struktur Organisasi Berdasarkan Produk/Pasar


Struktur organisasi berdasarkan produk adalah strukur organisasi
yang mengumpulkan dalam satu unit kerja semua yang terlibat
Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan terbatas SMK TBSM Astra Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan lainnya 188
Satu Hati Education Program Perencanaan Bisnis Bengkel

dalam produksi dan pemasaran dari sebuah produk atau kelompok


produk yang terkait dan berhubungan dengan tipe pelanggan
tertentu.

Struktur organisasi berdasarkan produk/pasar mempunyai


kelebihan-kelebihan sebagai berikut:
a. Memungkinkan adanya fisibilitas produk yang tinggi.
b. Memungkinkan konsentrasi penuh terhadap tugas-tugas.
c. Kejelasan tanggung jawab.
d. Memungkinkan pemrosesan tugas-tugas ganda secara palarel.
e. Memudahkan pelatihan manajer umum.
f. Paling sesuai untuk lingkungan tidak stabil dengan perubahan
yang cepat.
g. Penanggung jawab produk jelas, sehingga konsumen bisa puas.
h. Bagian-bagian dapat beradaptasi dengan tuntutan dari luar.
i. Sesuai untuk organisasi besar.
j. Baik jika ada banyak jenis produk.

Kelemahan struktur organisasi berdasarkan produk/pasar antara


lain:
a. Menyebabkan terjadinya pertikaian untuk alokasi sumber daya.
b. Tidak mendukung koordinasi aktivitas antar berbagai divisi.
c. Mendorong pengabaian prioritas jangka panjang.
d. Memungkinkan menurunnya pendalaman kecakapan.
e. Menimbulkan konflik antara tugas divisi dengan prioritas
perusahaan.
f. Tidak mampu mencapai efisiensi ekonomis.
g. Koordinasi antar produk sulit.
h. Keahlian teknis hilang karena tidak ada spesialisasi fungsional.
i. Integrasi ataupun standardisasi antar produk sulit tercapai.

3) Struktur Organisasi Matriks


Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan terbatas SMK TBSM Astra Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan lainnya 189
Satu Hati Education Program Perencanaan Bisnis Bengkel

Digunakan untuk menggabungkan kelebihan struktur fungsional


dan kelebihan dari struktur produk secara bersama-sama. Struktur
Organisasi Matriks ini sering juga disebut dengan Struktur
Organisasi Proyek karena karyawan yang berada di unit kerja
fungsional juga harus mengerjakan kegiatan atau tugas proyek-
proyek organisasi yang ditugaskan kepadanya. Struktur Organisasi
Matriks ini mengakibatkan terjadinya multi komando dimana
seorang karyawan diharuskan untuk melapor kepada dua pimpinan
yaitu pimpinan di unit kerja Fungsional dan pimpinan proyek.
Struktur Organisasi ini biasanya digunakan oleh perusahaan yang
berskala besar atau perusahaan-perusahaan multinasional.

Pada organisasi ini ada 2 (dua) jenis struktur secara serempak.


Bagian fungsional tetap (permanen) memiliki wewenang atas
pelaksanaan standar profesional unit mereka, sementara tim-tim
proyek diciptakan sejauh dibutuhkan untuk menjalankan program-
program khusus. Anggota tim diambil dari berbagai bagian
fungsional, dan melapor kepada manajer proyek, yang
bertanggungjawab atas kerja tim.

Struktur organisasi matriks mempunyai kelebihan antara lain :


a. Memberikan keluwesan kepada organisasi.
b. Merangsang kerja sama dan disiplin.
c. Melibatkan, memotivasi, dan menantang para pegawai.
d. Mengembangkan keterampilan pegawai.
e. Membebaskan pimpinan teras dan keharusannya menyusun
rencana.
f. Merangsang orang untuk mengidentifikasi diri dengan produk
akhir.
g. Memungkinkan para pakar dialihkan ke setiap bidang yang
memerlukannya.

Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan terbatas SMK TBSM Astra Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan lainnya 190
Satu Hati Education Program Perencanaan Bisnis Bengkel

h. Dapat memanfaatkan karyawan secara fleksibel menurut jenis


produk.
i. Sesuai untuk pengambilan keputusan yang rumit, serta
lingkungan yang tidak stabil.
j. Memberikan kesempatan yang sama untuk mengembangkan
ketrampilan integrasi maupun produk.
k. Sangat sesuai untuk organisasi ukuran sedang dengan beberapa
jenis produk.

Kelemahan struktur organisasi matriks antara lain:


a. Risiko timbulnya perasaan anarki.
b. Mendorong terjadinya persaingan kekuasaan.
c. Dapat menimbulkan lebih banyak diskusi dari pada tindakan.
d. Menuntut adanya keterampilan yang tinggi dalam hubungan
antar perorangan.
e. Penerapannya memerlukan biaya besar.
f. Ada risiko beberapa tim proyek mengerjakan tugas yang sama.

Langkah Menyusun Struktur Organisasi yang Efektif


Dalam membuat dan menyusun sebuah struktur organisasi
perusahaan setidaknya ada 7 poin penting yang harus ketahui agar
struktur organisasi tersebut bisa berjalan efektif dan bekerja secara
efisien yaitu sebagai berikut :

1. Rancang Struktur Organisasi Perusahaan Sesuai Visi Dan Misi.


Sebelum membuat susunan organisasi perusahaan yang baku,
maka pastikan dulu bahwa visi, misi, dan tujuan atau sasaran
organisasi telah dibuat dengan jelas. Tak jarang beberapa pihak,
terutama perusahaan start up yang terburu-buru dalam membuat
struktur tanpa memperhatikan kejelasan tentang apa yang
diharapkan dari organisasi perusahaan yang dibangunnya. Oleh

Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan terbatas SMK TBSM Astra Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan lainnya 191
Satu Hati Education Program Perencanaan Bisnis Bengkel

karena itu, hindarilah membuat bagan organisasi tanpa memiliki


simpulan tujuan organisasi yang jelas.

2. Rancang Struktur Organisasi Setelah Merumuskan Bisnis.


Poin penting yang juga diperhatikan untuk membuat struktur
organisasi perusahaan adalah mengetahui sasaran bisnis yang ingin
dicapai. Rumuskan apa saja bisnis yang ingin dilakoni dan apa saja
sasarannya. Hal ini akan membantu dalam mengenal bisnis, proses
atau aktifitas apa yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk dari
organisasi perusahaan. Dengan demikian, akan lebih mudah
mengembangkan struktur dengan kejelasan aktivitas.

3. Pertimbangkan Bakat Serta Talenta Pekerja.


Bisa saja selama ini organisasi memiliki banyak talenta tersimpan,
tapi tidak ditemukan, digunakan atau dioptimalkan untuk
kemajuan. Oleh karena itu, bagi pemilik perusahaan amatlah
penting mengenali karakter dan kemampuan bawahan, sehingga
dengan menggunakan talenta yang ada dan mengoptimalkan
bakatnya akan membuat bisnis berjalan baik.

4. Pertimbangkan Umur Pekerja.


Dalam jenjang karir, ada 7 tahapan yang dilalui seseorang, mulai
dari masa Trial, Establishment, Transition, Growth, Maintenance
dan Withdrawal. Dalam agenda membentuk struktur organisasi
perusahaan, faktor umur menjadi salah satu yang patut
dipertimbangkan, sehingga mampu menempatkan mereka pada
posisi atau jabatan-jabatan yang sudah dirancang. Umur
merupakan indikator umum dari tingkat kedewasaan, kematangan,
dan kecekatan melakukan kerja.

5. Jelaskan kepada Perkerja Terkait Posisi atau Jabatan Yang Mungkin


Tidak Sesuai dengan Bakat Mereka.
Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan terbatas SMK TBSM Astra Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan lainnya 192
Satu Hati Education Program Perencanaan Bisnis Bengkel

Sering kali talenta, background pendidikan, dan kemampuan yang


dibutuhkan tidak selalu ada pada pekerja. Atau juga posisi yang
ditempati pekerja tidak selalu sesuai dengan bakat dan talentanya.
Membentuk susunan organisasi yang tepat dengan
mempertimbangkan bakat dan kemampuan yang dimiliki pekerja
adalah sebuah keharusan. Namun, ketika hal ini tidak selalu
terwujud, maka harus menjelaskan kepada pekerja terkait posisi
atau jabatannya yang mungkin saat ini masih belum sesuai dengan
latar belakang dan kemampuan mereka.

6. Berlakukan Self – Assesment Pada Pekerja.


Ketika operasional perusahaan berjalan sekian waktu, perlu
melakukan evaluasi ulang terkait penepatan posisi setiap pekerja.
Kegiatan self assesment (menilai diri sendiri) mungkin perlu
dilakukan untuk mendukung bahwa jabatan mereka saat ini masih
relevan dengan bakat dan talenta mereka. Tidak semua bidang
pekerjaan cocok bagi setiap orang. Bahkan orang yang memiliki
kinerja hebat pada bidang pekerjaan tertentu belum tentu mampu
mempunyai kinerja yang sama pada bidang pekerjaan lain.
Pertimbangkan prinsip ini bila menempatkan seseorang pada
jabatan tertentu.

7. Buat Struktur Organisasi Perusahaan yang Ramping.


Struktur organisasi perusahaan memang harus memperhatikan
prinsip kerampingan. Sebagai langkah awal, mungkin hanya perlu
membuat struktur jabatan yang memang cukup vital yang harus
dimiliki perusahaan. Ketika perusahaan masih belum besar dan
personil-personil anda masih bisa menangani beberapa bidang
urusan, maka bisa membuat struktur organisasi perusahaan yang
ramping.

Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan terbatas SMK TBSM Astra Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan lainnya 193
Satu Hati Education Program Perencanaan Bisnis Bengkel

PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM BISNIS


Pengertian Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu faktor yang sangat
penting dalam suatu perusahaan di samping faktor yang lain seperti
modal. Oleh karena itu, SDM harus dikelola dengan baik untuk
meningkatkan efektivitas dan efisiensi organisasi, ini adalah salah satu
fungsi dalam perusahaan yang dikenal dengan manajemen sumber
daya manusia (MSDM).

Menurut H. Hadari Nawawi(8) yang dimaksudkan sebagai pengertian


SDM adalah meliputi tiga yaitu:
1. Sumber daya manusia adalah manusia yang bekerja di
lingkungan suatu organisasi (disebut juga personil, tenaga kerja,
pegawai atau karyawan).
2. Sumber daya manusia adalah potensi manusiawi sebagai
penggerak organisasi dalam mewujudkan eksistensinya.
3. Sumber daya manusia adalah potensi yang merupakan aset dan
berfungsi sebagai modal (non material/non finansial) di dalam
organisasi bisnis, yang dapat diwujudkan menjadi potensi nyata
(real) secara fisik dan non-fisik dalam mewujudkan eksistensi
organisasi.
Berdasarkan definisi manajemen SDM di atas adalah keseluruhan
penentuan dan pelaksanaan berbagai aktivitas, policy, dan program
yang bertujuan untuk mendapatkan tenaga kerja, pengembangan,
dan pemeliharaan dalam usaha meningkatkan dukungannya terhadap
peningkatan efektivitas organisasi dengan cara yang secara etis dan
sosial dapat dipertanggungjawabkan. Secara etis dan sosial dapat
dipertanggungjawabkan artinya semua aktivitas dilakukan dengan
tidak bertentangan dengan norma-norma dalam masyarakat yang
berlaku.
(8) Nawawi, H. Hadari. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Bisnis Yang Kompetitif, Cetakan ke-7. Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press.

Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan terbatas SMK TBSM Astra Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan lainnya 194
Satu Hati Education Program Perencanaan Bisnis Bengkel

Peranan Pengelolaan Sumber Daya Manusia


Biasanya dalam suatu organisasi dibentuk satuan kerja yang
melakukan kegiatan pengelolaan sumber daya manusia yang secara
fungsional bertanggung jawab dalam melakukan berbagai kegiatan
dan mengambil berbagai langkah dalam menajemen sumber daya
manusia. Terdapat dua alasan kuat mengapa satuan kerja fungsional
demikian perlu dibentuk yaitu :

1. Meskipun benar bahwa setiap manajer adalah juga manajer


sumber daya manusia, secara operasional manajer yang
bersangkutan diserahi tugas dan tanggung jawab melaksanakan
kegiatan-kegiatan lain, baik yang sifatnya tugas pokok maupun
tugas penunjang sehingga perhatian utamanya ditujukan kepada
tanggung jawab fungsional itu.
2. Dewasa ini manajemen sumber daya manusia mutlak perlu
ditangani secara profesional oleh tenaga-tenaga spesialis karena
hanya dengan demikianlah manajemen sumber daya manusia
yang sangat kompleks itu dapat ditangani dengan baik. Berarti
satuan kerja yang mengelola sumber daya manusia menerima
pendelegasian tugas dari para manajer yang memimpin satuan-
satuan kerja lainya.

Tujuan Pengelolaan Sumber Daya Manusia


Manajemen Sumber Daya Manusia diperlukan untuk meningkatkan
efektivitas sumber daya manusia dalam organisasi. Tujuannya adalah
memberikan kepada organisasi satuan kerja yang efektif. Untuk
mencapai tujuan ini, studi tentang manajemen personalia akan
menunjukkan bagaimana seharusnya perusahaan mendapatkan,
mengembangkan, menggunakan, mengevaluasi, dan memelihara
karyawan dalam jumlah (kuantitas) dan tipe (kualitas) yang tepat.

Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan terbatas SMK TBSM Astra Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan lainnya 195
Satu Hati Education Program Perencanaan Bisnis Bengkel

Manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses menangani


berbagai masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh,
manajer dan tenaga kerja lainnya untuk dapat menunjang aktivitas
organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang telah
ditentukan. Tujuan-tujuan MSDM terdiri dari empat tujuan, yaitu :

IV. RENCANA KEUANGAN BENGKEL


A. Mengetahui Cara Memisahkan Keuangan Pribadi dan Keuangan
Usaha
Bagi para pebisnis yang baru memulai usaha, mungkin memisahkan
uang pribadi dan uang usaha cukup sulit dilakukan. Meskipun usaha
milik Anda termasuk dalam skala kecil maupun besar, bukanlah jadi
alasan sulit tidaknya mengatur keuangan tersebut.

Nah, yang perlu dipahami adalah bila antara uang pribadi dengan
uang usaha tercampur, bagaimana cara tahu bahwa usaha Anda
menguntungkan maupun maju, atau malah jalan di tempat?

Contoh,
Ani seorang pengusaha fotokopi di rumah. Usaha ini dijalankan sudah
hampir 1 tahun. Namun ternyata setiap akhir bulan Ia tidak
merasakan laba dari usahanya, meski berbagai cara seperti
mengurangi biaya tambahan untuk suntikan segar usaha, juga
promosi sudah dilakukan. Ini tidak lain karena Ani mencampur antara
urusan pribadi dengan urusan usahanya. Maklum saja, Ani juga
bertugas mengurus keuangan keluarga seperti keperluan dapur,
bayar listrik, PAM, biaya anak sekolah, dan lainnya.

Dari contoh kasus di atas, mungkin setiap langkah yang dilakukan Ani
sudah tepat sasaran dengan mengurangi biaya tambahan dan
mengalihkannya untuk modal usaha dan lainnya. Tapi tunggu dulu,

Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan terbatas SMK TBSM Astra Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan lainnya 196
Satu Hati Education Program Perencanaan Bisnis Bengkel

apakah Ani sudah memisahkan antara uang pribadi yang dimilikinya


dengan uang usahanya?

Ternyata, itulah kunci dari masalah yang dihadapinya, yakni tidak


disiplin dalam memisahkan uang pribadi dan uang usahanya. Wajar
saja bila Ia merasa tak menikmati laba dari usahanya tersebut.

Mengapa memisahkan uang pribadi sangat penting?


Sebab memisahkan uang pribadi dan uang usaha akan membuat Anda
melihat pengeluaran serta pemasukan usaha dengan jelas. Dan masih
ada beberapa manfaat lainnya yang bisa dirasakan saat Anda disiplin
dalam menggunakan uang usaha dan uang pribadi secara terpisah,
seperti:

• Pembukuan keuangan menjadi lebih efektif dan efisien


• Uang untuk modal usaha akan terlindungi karena terdapat
catatan transaksi dengan jelas
• Bisa tahu apakah usaha sudah menguntungkan atau belum,
sehingga lebih mudah untuk mengambil keputusan menyangkut
usaha

Jika Anda sudah mengetahui pentingnya dan manfaat memisahkan


uang pribadi dan uang usaha, maka tindakan selanjutnya adalah
melakukannya, dengan cara:

1. Membuat Rekening yang Berbeda


Maksud dari membuat rekening yang berbeda adalah
menempatkan uang pribadi Anda di rekening tabungan yang
terpisah dengan rekening untuk usaha. Namun, pemisahan
rekening ini tidak harus di bank yang berbeda. Anda bisa di
rekening dari bank yang sama.

Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan terbatas SMK TBSM Astra Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan lainnya 197
Satu Hati Education Program Perencanaan Bisnis Bengkel

Dengan demikian, Anda bisa benar-benar dapat melihat arus kas


uang usaha Anda maupun kondisi keuangan pribadi Anda. Sehingga
Anda dapat mengetahui dengan pasti apakah usaha Anda telah
untung atau sebaliknya.

2. Kelola Usaha dengan Baik


Setelah memisahkan uang pribadi dan uang usaha di rekening yang
berbeda, maka Anda tinggal mengelola usaha dengan baik.
Sehingga Anda bisa mengembangkan usaha secara maksimal dan
bisa memperoleh untung seperti yang diharapkan.

Caranya, buat perhitungan anggaran pengeluaran rutin untuk


keperluan usaha. Perkirakan pemasukan yang sudah rutin
diperoleh, setelah itu Anda juga harus disiplin melakukannya,
seperti mengarsipkan tagihan dan nota pembelanjaan

3. Evaluasi Setiap Minggu


Setiap minggu, Anda harus melakukan evaluasi keuangan setiap
minggu untuk mengetahui pergerakan modal usaha Anda dan
keuntungan yang diperoleh. Catat dengan baik dan rapi semua hal
yang berkaitan dengan usaha Anda.

4. Analisa Kondisi Keuangan


Selanjutnya, Anda juga harus rutin melakukan analisa keuangan
secara berkala. Ini bisa dilakukan setiap 3 bulan sekali. Jangan lupa
memperhatikan kondisi keuangan dan utang Anda jika ada. Untuk
itu, Anda harus rajin melakukannya.

5. Alokasikan Profit yang Tepat


erakhir adalah mengalokasikan keuntungan atau profit dengan
benar. Formulasi yang tepat untuk mengalokasikan usaha adalah
2,5 : 15 : 20 : 30 : 32,5. Apa ini maksudnya?
Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan terbatas SMK TBSM Astra Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan lainnya 198
Satu Hati Education Program Perencanaan Bisnis Bengkel

• 2,5% Anda sisipkan untuk zakat usaha


• 15% dananya Anda simpan untuk ditabung atau
diinvestasikan guna keperluan pribadi
• 20% Anda pisahkan untuk cicilan utang modal, meskipun
modal ini dari dompet Anda sendiri
• 30% Anda gunakan untuk kepentingan pribadi
• 32,5% Anda pisahkan untuk tabungan pengembangan usaha

Jeni-Jenis Laporan Keuangan Lengkap


Laporan keuangan merupakan laporan yang menujukan kondisi
finansial suatu entitas pada suatu periode tertentu. Karenanya
melalui laporan keuangan, Anda dapat memantau perkembangan
bisnis Anda. Informasi dalam laporan keuangan sendiri tidak hanya
digunakan oleh pemilik atau pun manajemen tetapi pihak-pihak lain
juga dapat menggunakannya. Adapun pihak-pihak berkepentingan
yang sering menggunakan laporan keuangan seperti investor,
kreditor, pemerintah bahkan masyarakat umum. Tahukah Anda ada
berapa format laporan keuangan? terdapat beberapa jenis format
laporan keuangan yang perlu Anda pahami.

Menurut Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku di Indonesia,


laporan keuangan lengkap terdiri dari 5 jenis laporan, yaitu laporan
laba rugi, laporan perubahan modal, neraca, laporan arus kas dan
catatan atas laporan keuangan. Untuk mengetahui secara detail
format laporan keuangan yang ada, berikut ulasan lengkapnya.

1. Laporan Laba/Rugi
Laporan laba-rugi atau income statement atau profit and loss
statement merupakan laporan keuangan yang berfungsi untuk
menilai kinerja keuangan apakah perusahaan mengalami
keuntungan atau kerugian pada satu periode akuntansi. Selain
untuk mengetahui keuntungan atau kerugian, laporan laba rugi
Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan terbatas SMK TBSM Astra Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan lainnya 199
Satu Hati Education Program Perencanaan Bisnis Bengkel

juga dibuat untuk memberikan informasi tentang pajak


perusahaan, bahan evaluasi manajemen dan membantu dalam
pengambilan keputusan.

Dalam format laporan keuangan laba rugi, terdapat beberapa hal


atau aspek yang ada didalamnya, diantaranya: pendapatan, beban,
harga pokok produksi, beban pajak, laba atau rugi perusahaan.

Format Laporan Keuangan Laba Rugi


Pada dasarnya format laporan laba rugi terdiri dari dua bentuk,
yakni single step dan multiple step.

a) Single Step
Bentuk laporan laba rugi single step lebih sederhana. Pada
format ini semua pendapatan dan keuntungan yang didapat
ditempatkan di bagian awal laporan laba rugi. Kemudian
dikurangi dengan seluruh beban atau biaya yang dikeluarkan
oleh perusahaan. Selisih antara total pendapatan dan total
beban inilah yang menunjukan laba-rugi perusahaan pada
periode tersebut. Bentuk atau format laporan keuangan laba
rugi single step seperti berikut:

Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan terbatas SMK TBSM Astra Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan lainnya 200
Satu Hati Education Program Perencanaan Bisnis Bengkel

b) Multiple Step
Berbeda dengan single step, format laporan keuangan laba
rugi multiple step lebih kompleks. Untuk membuat laporan
laba rugi multiple step, pertama Anda harus memisahkan
transaksi operasional dan non-operasional.

Kedua, Anda harus membandingkan biaya dan beban dengan


pendapatan yang berkaitan. Setelah itu Anda baru dapat
menghitung laba operasionalnya. Laba operasional akan
menunjukan perbedaan antara aktivitas biasa dan aktivitas
insidentil atau ekstra ordinari. Adapun format laporan
keuangan laba rugi multiple step sebagai berikut:

Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan terbatas SMK TBSM Astra Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan lainnya 201
Satu Hati Education Program Perencanaan Bisnis Bengkel

2. Laporan Perubahan Modal


Laporan perubahan modal adalah laporan yang menggambarkan
perubahan baik berupa peningkatan atau penurunan aktiva bersih
selama satu periode. Pada saat awal pendirian perusahaan, Anda
Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan terbatas SMK TBSM Astra Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan lainnya 202
Satu Hati Education Program Perencanaan Bisnis Bengkel

sebagai pemilik perusahaan pasti menyetorkan modalnya. Selama


beroperasi tentu saja modal awal akan berubah sesuai dengan
kinerjanya. Misalnya, jika pada periode berjalan perusahaan
mengalami kerugian maka modal akan berkurang. Sebaliknya jika
perusahaan mengalami keuntungan, modal akan bertambah.

Dalam laporan perubahan modal, Anda juga dapat melihat


penyebab dari adanya perubahan modal tidak hanya perubahan
nya saja. Beberapa data yang diperlukan untuk membuat laporan
ini adalah modal awal, prive atau pengambilan dana pada periode
tersebut, dan total laba atau rugi bersih yang diperoleh. Karena
untuk membuat laporan ini dibutuhkan laba-rugi maka laporan ini
dibuat setelah laporan laba rugi selesai. Untuk contoh format
laporan keuangan perubahan modal, ada di bawah ini:

3. Laporan Neraca
Seperti namanya neraca atau balance sheet merupakan laporan
keuangan yang menunjukan posisi dan informasi keuangan sebuah
perusahaan. Dalam laporan neraca, Anda akan melihat informasi
tentang aset, kewajiban dan modal perusahaan secara lengkap dan
rinci. Dengan kata lain, elemen dalam laporan neraca ya hanya tiga

Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan terbatas SMK TBSM Astra Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan lainnya 203
Satu Hati Education Program Perencanaan Bisnis Bengkel

akun tersebut. Untuk membuat neraca, Anda dapat menggunakan


pedoman persamaan akuntansi yaitu:

“Aset = Kewajiban + Modal”

Aset untuk sisi aktiva sementara kewajiban dan modal untuk sisi
pasiva. Ingat, antara sisi aktiva dan pasiva harus seimbang. Contoh
format laporan keuangan neraca seperti berikut ini:

4. Laporan Arus Kas


Jenis laporan keuangan yang ke empat yakni laporan arus kas atau
cash flow statement. Laporan arus kas memberikan informasi
tentang aliran kas perusahaan yang masuk dan keluar. Selain itu,
laporan arus kas juga berfungsi sebagai indikator untuk
memprediksi arus kas di periode yang akan datang. Laporan arus
kas merupakan bentuk pertanggungjawaban arus kas masuk dan
keluar selama periode pelaporan. Laporan arus kas terdiri dari 3
aktivitas utamanya, berikut ketiga aktivitas tersebut:
Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan terbatas SMK TBSM Astra Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan lainnya 204
Satu Hati Education Program Perencanaan Bisnis Bengkel

• Aktivitas Operasi (Operating Activities)


Aktivitas operasi merupakan laporan arus kas yang terdiri dari
kegiatan operasional perusahaan. Dengan kata lain, aktivitas ini
dapat diperoleh dengan memasukkan nilai dari pengaruh
kas/bank pada transaksi yang dilibatkan dalam penentuan laba
bersih. Contohnya seperti, penjualan barang dan jasa dari
pelanggan, pembelian persediaan, dan lainnya.

• Aktivitas Investasi (Investing Activities)


Aktivitas investasi ini berkaitan dengan aktivitas arus kas yang
dihasilkan dari penjualan atau pun pembelian aktiva tetap.

• Aktivitas Pendanaan (Financing Activities)


Seperti namanya, aktivitas pendanaan merupakan aktivitas kas
yang berasal dari penambahan modal perusahaan. Untuk
menghitung aktivitas ini, Anda dapat memasukkan nilai
penambahan atau pengurangan kas yang berasal dari kewajiban
jangka panjang dan ekuitas pemilik.

Berikut contoh format laporan keuangan arus kas:

Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan terbatas SMK TBSM Astra Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan lainnya 205
Satu Hati Education Program Perencanaan Bisnis Bengkel

5. Catatan Atas Laporan Keuangan


Tahu tentang catatan atas laporan keuangan? Catatan Atas
Laporan Keuangan (CALK) merupakan bagian dari laporan
keuangan suatu entitas. Namun, catatan laporan keuangan
bukanlah hal yang wajib dibuat oleh perusahaan. Sehingga
biasanya perusahaan yang membuat catatan atas laporan

Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan terbatas SMK TBSM Astra Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan lainnya 206
Satu Hati Education Program Perencanaan Bisnis Bengkel

keuangan adalah perusahaan-perusahaan skala besar atau


perusahaan yang go public.

Tujuan pembuatan laporan ini adalah untuk memberikan


penjelasan yang rinci tentang hal-hal yang ada pada jenis laporan
keuangan lainnya. Sehingga letak catatan atas laporan keuangan
ada di belakang sendiri. Laporan ini akan memudahkan Anda dalam
memahami laporan keuangan lainnya karena isi nya yang sangat
rinci. Jadi tidak heran jika bentuk catatan atas laporan keuangan ini
sangat tebal dan terdiri dari banyak halaman.

Laporan Persediaan (Inventory)


Pada perusahaan dagang, selain laporan keuangan, Anda juga
diwajibkan membuat laporan persediaan. Laporan ini menjadi satu-
satunya pembeda dan memiliki peranan yang sangat penting, sebab
di dalamnya mencakup aktiva yang dimiliki oleh perusahaan dagang
untuk dijual dalam operasi bisnis normal, atau barang yang akan
digunakan dalam membuat barang yang akan dijual.

Anda mungkin paham bahwa perusahaan jasa tidak memiliki laporan


persediaan, sedangkan perusahaan dagang dan manufaktur
memilikinya. Namun, perbedaan tetaplah ada, di mana perusahaan
dagang hanya memiliki persediaan barang dagang, sedangkan
perusahaan manufaktur memiliki tiga jenis persediaan, yaitu
persediaan bahan baku, persediaan barang dalam proses, dan
persediaan barang jadi atau siap untuk dijual.

Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan terbatas SMK TBSM Astra Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan lainnya 207
Satu Hati Education Program Perencanaan Bisnis Bengkel

Dalam laporan keuangan, laporan persediaan merupakan hal penting.


Pasalnya, baik penyusunan laporan laba rugi maupun neraca tidak
akan berjalan lancar tanpa mengetahui nilai persediaan. Kesalahan
dalam penilaian persediaan pun akan berakibat pada kesalahan dalam
laporan laba rugi maupun neraca. Dalam perhitungan laba rugi, nilai
persediaan, baik awal dan akhir, sangat memengaruhi besarnya Harga
Pokok Penjualan (HPP) produk.

Pada proses akuntansi persediaan di perusahaan dagang, laporan ini


memerlukan penilaian, sebab persediaan merupakan bagian dari
biaya yang akan dicocokkan dengan revenue dan akan menghasilkan
income dalam penyajian laporan arus kas. Umumnya, perusahaan
dagang lebih suka menjual barang jadi yang tercatat sebagai stok
barang atau dicantumkan dalam laporan piutang dagang. Sebab,
realisasi kas akan lebih mudah dicapai dan laba potensial dapat
menutup risiko penagihan piutang.

Misalnya, Anda menjual barang jadi berupa pakaian. Demi memenuhi


permintaan pelanggan, Anda pun menyimpan persediaan pakaian
tersebut. Maka, Anda mencatat persediaan pakaian ini sebagai stok
barang. Namun, ketika Anda memutuskan untuk menjualnya secara
Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan terbatas SMK TBSM Astra Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan lainnya 208
Satu Hati Education Program Perencanaan Bisnis Bengkel

kredit, Anda harus mencatatnya sebagai piutang dagang. Pasalnya,


piutang dagang adalah tagihan perusahaan terhadap pelanggan atau
klien karena adanya penjualan barang dagangan secara kredit. Nah,
dengan adanya pencatatan, otomatis Anda bisa lebih mudah melacak
arus kas untuk mengetahui sumber pemasukan dan laba potensial.

V. PENYUSUNAN RENCANA BISNIS BENGKEL DAN PRESENTASI AKHIR

(praktek)

Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan terbatas SMK TBSM Astra Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan lainnya 209

Anda mungkin juga menyukai