Anda di halaman 1dari 25

BAHAN BACAAN MATERI 5

KEWIRAUSAHAAN

ELVI RAHMI, S.Pd, M.Pd 0030048302

JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2020
PERTEMUAN 5

MENYUSUN RENCANA BISNIS/ BISNIS PLAN

Setelah mempelajari Materi ini, mahasiswa diharapkan mampu :

1. Mampu memahami dan menjelaskan konsep Bisnis Plan


2. Mampu membuat/Menyusun sebuah bisnis Plan sederhana untuk ide dan
peluang Saudara yang sudah dipilih
3. Mengevaluasi layak/tidak Bisnis Plan ini untuk dijalankan.
A. Pengertian Rencana Bisnis (Business Plan)
Rencana Bisnis adalah dokumen tertulis yang disiapkan o leh seorang wirausahayang
menggambarkan hubungan faktor-faktor internal dan eksternal yang terlibat
dalammemulai bisnis baru.

Faktor-faktor fungsio nal yang terintegrasi :


a. pemasaran b.
keuangan
c. manufacturing (operasi)
d. sumberdaya manusia

Pihak lain yang terlibat pembuatan Rencana Usaha selain Wirausahawan:


a. Lawyers (Ahli Hukum)
b. Akuntan
c. Konsultan Pemasaran
d. Engineers

B. Pihak-Pihak yang membutuhkan manfaat dari Rencana Usaha :

a. Pegawai
Pegawai membutuhkan Rencana Usaha (RU) untuk mengetahui
perkembanganperusahaan tempat mereka bekerja karena dengan begitu
mereka akan mengetahuimanfaat positif maupun negat if dari Rencana Usaha
terhadap mereka.

Manfaat positif yang mungkin t imbul dalam RU adalah membutuhkan


penempatan SDM sehingga dimungkinkan adanya penggunaan dar i pegawai
yang sudah ada untuk ditempatkan (mutasi) yang membuat peningkatan jenjang
karir ataupun gaji. B. RU yang siap dijalankan akan membutuhkan SDM baru
dan memerlukan pengrekrutan SDM sehingga akan mengurangi jumlah
pengangguran.

Manfaat negat if yang mungkin t imbul adalah apabila RU dari perusahaan yang
sudahada berbeda dengan bisnis yang sudah dijalankan dan perusahaan akan
beralih ke RU tersebut dapat mengakibatkan SDM yang sudah ada terancam
di PHK karena tidakmemiliki keahlian yang dibutuhkan dalam RU.

b. Investor
Manfaat Rencana Usaha (RU) bagi investor adalah untuk mengetahui apakah
danayang akan diinvestasikan oleh investor tersebut dapat menghasilkan
manfaat(keuntungan) seperti yang diharapkan o leh investor serta resiko yang akan
dihadapiinvestor bila berinvestasi.

2
c. Bankers / Kreditor
Manfaat Rencana Usaha (RU) bagi bankers adalah apabila
wirausahawanmembutuhkan dana pinjaman usaha ke bank maka bankers melihat
kelayakanpinjaman berdasarkan RU untuk menentukan jumlah agunan, jumlah
pinjaman sertawaktu dan tingkat pengembalian yang sesuai.

d. Modal Ventura
Manfaat Rencana Usaha (RU) bagi Modal Ventura adalah sama dengan manfaat
RUbagi bankers.

e. Supplier
Manfaat Rencana Usaha (RU) bagi Supplier adalah untuk mengetahu i
kegiatanoperational usaha dari RU berdasarkan waktu, jumlah dan jenis produksi,
sertakuantitas dan kualitas bahan baku dan penunjang yang diperlukan sehingga
parasupplier dapat memenuhi kebutuhan tersebut.

f. Konsumen
Manfaat Rencana Usaha (RU) bagi Konsumen adalah untuk mengetahui apakah
adaperubahan kuant itas dan kualitas produk yang akan mempengaruhi konsumsi
merekaakan produk tersebut. Sedangkan RU untuk bisnis baru bermanfaat bagi
konsumendalam melihat seberapa besar manfaat yang dapat diterima bila
menggunakan produktersebut.

g. Advisor (Penasehat) dan Konsultan


Manfaat Rencana Usaha (RU) bagi Advisor (Penasehat) dan Konsultan
adalah untukmelihat apakah diperlukan perbaikan-perbaikan dalam semua faktor
ex pemasaran,operasional, SDM, keuangan dan lainnya agar Rencana Usaha
dapat dijalankan tanpaadanya hambatan yang berarti.

C. Persiapan Rencana Bisnis

Suatu bisnis / usaha dimulai dengan adanya ide, oleh karena itu untuk merealisirsuatu
bisnis yang baik diperlukan juga ide produk yang baik dan tepat. Langkah-
langkahdibawah ini merupakan salah satu cara untuk membantu dalam
mendapatkan ide produksampai terwujudnya suatu bisnis.

D. Pembuatan Rencana Bisnis (Business Plan)

Ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan saat pembuatan rencana bisnis:
a. Umum
Secara umum yang perlu diperhat ikan dalam membuat rencana bisnis adalah :
1) Apa Produk Kita

3
Jenis produk / jasa yang ingin dibuat / dijual keistimewaannya secara
umum dankhusus
2) Dimana Dan Mengapa Memilih Lokasi Usaha
a) Peta tempat usaha
b) Alasan pribadi dan ekonomi memilih lokasi tersebut

b. Rencana Pemasaran
Hal-hal yang menjadi perhatian dalam rencana pemasaran adalah :
1) Siapa yang akan menjadi pelanggan dan darimana mereka, apakah
pedagang besar, pengecer, perorangan, rumah tangga, sekolah, rumah sakit,kantor
pemerintah dsb.
2) Bagaimana Dapat Menjelaskan Setiap Pelanggan
Jelaskan kelo mpok pelanggan yang berbeda untuk setiap produk,
karakterist ikdari anggota-anggota setiap kelo mpok secara umum, dan siapa saja
yang ingindan mampu membeli produk tersebut.
3) Berapa unit yang akan dibeli o leh pelanggan dalam setahun
a) Menetapkan kelo mpok pelanggan untuk masing-masing produk
b) Perkirakan jumlah mereka
c) Perkirakan berapa sering mereka membeli
d) Perkirakan berapa banyak yang mereka beli dalam satu tahun
4) Siapa yang akan menjadi pesaing dan berapa unit produk yang dapat
mereka jual dalam setahun
Tentukan para pesaing untuk setiap produk dan perkirakan berapa unit
yangmereka dapat jual dalam setahun.
5) Berapa unit produk maksimal yang mungkin dapat Dijual
Berdasarkan peluang dan pesaing, perkirakan berapa banyak masing-
masingproduk yang dapat dijual.
6) Bagaimana Mempromosikan Produk Yang Ada
Jelaskan berapa cara mempro mosikan produk dan pesan yang tepat untuk
calon pelanggan

7) Bagaimana perkembangan permintaan atas produk di Pasar


a) Perkembangan populasi di wilayah pasar
b) Perkembangan jumlah pelanggan
c) Perkembangan keinginan dan kemampuan membeli
8) Berapa banyak produk yang akan dibuat dan dijual pada tahun pertama,
kedua, dan ketiga.
Buatlah perkiraan jumlah unit utama yang akan dibuat dalam jangka
tigatahun pertama operasi usaha
9) Kualitas Produk Yang Bagaimana Yang Diinginkan Pelanggan
a) Bentuk (appearance) : keenakannya dipandang mata
b) Penampilan (performance) : punya art i tersendiri

4
c) Keawetan (durabilit y) : tahan lama
d) Keamanan (safet y) : tidak mencelakakan
e) Kenyamanan (comfort) : enak dirasakan
f) Ekonomis (economy) : dihubungkan dengan harga
10) Bagaimana Kualitas Yang Ditawarkan
Perhat ikan keunggulan dan kelemahan produk pesaing
11) Berapa Harga Jual Yang Ditentukan
a) Biaya plus t ingkat keuntungan tertentu
b) Memperhatikan harga pesaing
c) Harga promosi

c. Rencana Produksi Dan Operasi

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam rencana produksi dan operasi antara lain
adalah :
1) Bagaimana langkah-langkah dalam memproduksi setiap produk
Jelaskan langkah-langkah produksi untuk setiap produk dan juga waktu
dari set iap langkah tersebut.
2) Mesin, alat-alat dan perlengkapan apa saja yang Dibutuhkan
Catat semua mesin, alat, perlengkapan yang dibutuhkan dan
jelaskanpenggunaannya masing-masing.

3) Dimana mesin. Alat, dan perlengkapan tersebut didapat / dibeli dan berapa
biayanya.

4) Bagaimana perawatan / pemeliharaan mesin dilakukan dan apakah suku


cadangnya tersedia di pasar setempat.
a) Jelaskan tugas-tugas perawatan dan siapa yang melaksanakannya
b) Dimana dan kapan suku cadang didapat

5) Berapa luas tempat yang dibutuhkan untuk kerja


Gambar sketsa tata ruang dan berapa luas total yang dibutuhkan

6) Jenis pekerja langsung yang dibutuhkan dan Ketrampilan apa saja yang
dimiliki o leh mereka
a) Nama jenis pekerjaan yang akan dilakukan dalam set iap langkah
produksi / operasi
b) Jelaskan kualifikasi dan pengalaman yang harus mereka milik i

7) Berapa pekerja langsung yang dibutuhkan untuk operasi tahun pertama,


kedua, dan ketiga

5
8) Tenaga Kerja Tidak Langsung Apa Yang Dibutuhkan Dan Ketrampilan
Apa Yang Harus Mereka Miliki sepert i supervisor, sekretaris, manajer.

9) Berapa Besar Biaya Total Untuk Pekerja Langsung Dan Tidak


LangsungBiaya total untuk pekerja langsung dan tidak langsung.

10) Jenis bahan / material yang dibutuhkan dan dimana mendapatkannya yang
perlu diperhat ikan untuk mencari pemasok adalah: jauh-dekat, tersedia bila
dibutuhkan, keragaman sediaan dan syarat pembelian sepert i kredit. Selain itu
adalah harganya.

11) Berapa banyak bahan langsung yang dibutuhkan dan biaya bahan per unit
produk. Banyaknya bahan yang dibutuhkan set iap produk dan biaya per
unit produk
12) Berapa besar biaya bahan langsung tahun pertama,kedua, dan ketiga.

13) Berapa banyak bahan tidak langsung yang dibutuhkan dan biayanya untuk
operasi tahun pertama, kedua, dan ket iga. Untuk setiap tahun jelaskan jenis,
kualitas, dan biaya bahan t idak langsung yang dibutuhkan.

d. Rencana Organisasi Dan Manajemen

Beberapa hal yang menjadi perhat ian dalam rencana organisasi dan manajemen
adalah :

1) latar belakang pendiri perusahaan seperti pribadi para pendiri, kepemilikan


saham / modal
2) Manajemen Perusahaan meliput i Dewan komisaris dan manajemen,
personalia int i, struktur organisasi
3) Ketentuan Yang Menyangkut Hukum Perijinan, lisensi, kontrak-kontrak
usaha
4) Hubungan Dengan Lembaga Pendukung, status hubungan bank, jaminan
tersedia, jenis dan jumlah kredit yang dibutuhkan
5) Lingkungan Tempat Usaha daerah industri, perdagangan atau pemukiman

e. Rencana Keuangan
Disamping rencana yang tersebut di atas, maka rencana keuangan harus
mendapat perhatian khusus. Hal-hal yang dapat menjadi perhat ian dalam
rencana keuangan adalah :

1) Berapa besar biaya umum untuk tahun pertama, kedua, dan ketiga Pekerja
tidak langsung, bahan tidak langsung, sewa, listrik, air, servis dan reparasi,

6
telepon dan pos, ATK, perjalanan, transportasi, asuransi, penyusutan,
bunga pinjaman, dan lain-lain.
2) Berapa besar biaya tenaga kerja langsung per unit produk
3) Berapa besar biaya umum per unit produk
4) Berapa biaya total produk dan harga jual setiap produk
5) Apa dan berapa besar biaya persiapan sebelum beroperasi meliput i sewa
tempat usaha, biaya perjalanan, promosi proyek, membuka account bank,
ijin usaha, biaya proses kredit, biaya lain-lain.
6) Berapa besar modal kerja yang dibutuhkan, besarnya uang yang diperlukan
untuk menjalankan usaha dari hari-kehari sepert i sediaan bahan, sediaan
barang, piutang, dan uang tunai.
7) Bagaimana mendanai harta tetap, biaya persiapan dan modal kerja. Hitung
investasi total dan jelaskan kebutuhan pinjaman dan modal sendiri.
8) Jaminan Yang Dapat Ditawarkan Ke Bank. Jelaskan jaminan yang dapat
ditawarkan dan juga nilainya.
9) Bagaimana mengatur jadwal pembayaran kembali pinjaman. Hitung bunga
dan angsuran tetap per tahun.
10) Berapa Besar Break Even Point (BEP) Penjualannya.
11) Berapa besar laba yang akan diperoleh pada operasi tahun pertama, kedua,
dan ket iga proyeksi rugi-laba sangat diperlukan.
12) Berapa besar uang tunai yang akan dimiliki pada akhir tahun pertama,
kedua, dan ketiga. Proyeksi arus kas sangat diperlukan.
13) Berapakah Return On Sales, Return On Equit y Dan Return On Invest ment

14) Apakah Rencana Usaha Ini Layak Atau Tidak. Berikan ko mentar tentang
kelayakan proyek tersebut

E. Format B usiness Plan


Agar bisnis memiliki arah dan patokan yang jelas menuju sasaran, maka harus
disusun business plan. Apa itu business plan? Business plan, atau rencana bisnis,
merupakan dokumen yang tersusun sekumpulan rencana pada seluruh aspek yang
dikelo la perusahaan yaitu konsep usaha, pemasaran, produksi/operasional,
Sumber Daya Manusia dan keuangan.

Terdapat berbagai alasan membuat Business plan. Salah satu yang utama adalah
menyediakan informasi yang lengkap bagi investor dan bankir dalam
mempert imbangkan pendanaan. Rencana bisnis juga dibuat agar menjadi
kerangka bagi perusahaan dalam upaya mencapai sasaran. Namun ada juga alasan
lainnya seperti terkait dengan tanggung jawab pekerjaan, anggaran dan
sebagainya..

Business Plan umumnya disusun dengan format sebagai berikut:

7
1. Executive Summary
2. Deskripsi Bisnis
3. Analisis Pasar
4. Strategi Pemasaran
5. Rencana Operasional
6. Rencana SDM (Opsio nal)
7. Manajemen Perusahaan (Opsio nal)
8. Rencana Keuangan
9. Rencana Pengembangan Bisnis (Opsional)
10. Timeline dan Milestones (Opsional)
11. Exit Strategy (Opsional)
12. Lampiran

Format business plan tidaklah baku. Format business plan biasanya bergantung
pada siapa yang akan membaca business plan. Mungkin ada pihak yang
mengharuskan bagian exit strategy, mungkin ada juga yang menginginkan bagia n
tambahan seperti analisis regulasi.

Penyusunan business plan sangat bergantung pada mengapa business plan dibuat
dan siapa yang akan menggunakannya. Misalnya, business plan yang bersifat non-
profit bisa saja fokus membahas misi organisasi. Business plan dengan tujuan
mendapatkan pendanaan bank mungkin lebih melihat seperti apa rencana
keuangan bisnis, apakah dapat melunasi hutang, dan berapa lama waktu yang
dibutuhkan untuk melunasi hutang. Jika business plan ditujukan untuk investor,
isinya bisa saja lebih berfokus pada penawaran investasi, target pasar, dan exit
strategy.

Business plan disusun dengan jangka waktu 3-5 tahun ke depan. Karena bertujuan
untuk menjadi patokan perusahaan mencapai sasaran sekaligus mendapatkan
pendanaan, business plan harus dilengkapi data yang dapat
dipertanggungjawabkan kebenarannya. Data dapat berasal dari sumber eksternal,
atau internal. Sumber eksternal mengacu pada data pihak luar yang relevan
dengan usaha dan disediakan oleh pihak yang memiliki reputasi. Sementara
sumber internal mengacu pada data hasil pengamatan yang kita lakukan.
1. Persiapan Membuat Business Plan
Ada beberapa persiapan yang harus dilakukan untuk membuat business plan
realist is dan feasible. Ada 7 hal yang menurut saya dibutuhkan dalam
pembuatan business plan yang realist is dan feasible yaitu:
a) Profil Produk/Jasa
Business plan harus menjelaskan nilai yang terlihat dan tidak
terlihat produk dan jasa dengan lengkap, jelas, dan akurat. Sertakan foto
contoh produk jika kita menjual produk atau gambar contoh pelayana n
yang diberikan jika kita menjual jasa.
8
b) Ukuran Pasar (Market Size)
Ukuran pasar dapat berbentuk jumlah pengguna, volume produksi, atau
potensi pendapatan. Data dari lembaga pemerintahan, swasta, atau media
dapat menjadi referensi untuk menghitung ukuran pasar.

c) Proses Produksi
Jelaskan proses apa saja yang dilakukan untuk membuat barang atau jasa
hingga siap ditawarkan ke target pasar. Lengkapi dengan ilustrasi sepert i
gambar atau flowchart, kapasitas dan jadwal produksi, serta bahasa yang
mudah dipahami.

d) Data Ekonomi
Pertumbuhan ekono mi, suku bunga, besaran pajak, dan inflasi merupakan
data ekonomi yang dibutuhkan dalam menyusun business plan. Dan
beberapa data lainnya bergantung pada jenis bisnis yang dimasuki.

5) Sumber Pendapatan (Revenue Stream)


Hal-hal yang membuat perusahaan mendapatkan pendapatan dari
penjualan. Ada yang menjual produk, jasa, lisensi, franchise, iklan,
airtime, atau royalt i.

6) Laporan Keuangan
Jika perusahaan telah beroperasi, maka sediakan laporan keuangan periode
2-3 tahun ke belakang. Jika belum, maka siapkan asumsi untuk angka
pendapatan, kebutuhan pengeluaran, modal awal, dan perkembangan
keuangan perusahaan hingga 3-5 tahun ke depan.
7) Analisis Keuangan
ROI, BEP, marjin keuntungan, NPV, IRR, dan periode balik modal atau
PBP adalah beberapa parameter analisis keuangan yang sebaiknya
tersedia. Ada juga parameter analisis keuangan lainnya yang harus
tersedia, bergantung pada pihak yang akan membaca business plan.
2) Aspek Finansial

Aspek finansial sangat memegang peranan pent ing dalam melakukan studi
kelayakan bisnis. Pelaku Usaha perlu melakukan pengkajian lebih
mengenai aspek-aspek pendapatan dan biaya yang diperlukan dala m
pengimplementasiannya. Hal ini dimaksudkan sebagai bahan kajian
pertimbangan tersendiri bagi pihak manajemen perusahaan dalam mengambil
langkah strategi terhadap penyelenggaraan bisnis.Untuk mengambil suatu
keputusan dalam memilih suatu investasi diperlukan perhitungan dan
analisis yang tepat untuk menilai dan menentukan investasi yang
menguntungkan dit injau dari segi ekonomis.
9
Untuk mengetahuimengetahui layak t idaknya suatu usaha harus dilakukan
analisis finansial agar usaha tersebut menguntungkan dengan menggunakan
beberapa criteria diantaranya, yaitu:
a. Payback Period

b. Net Present Value

c. Internal Rate of Return


d. Profitabilit y index
Sedangkan analisis ekono mi meliput i tentang pengaruh usaha/pro yek terhadap
peningkatan penghasilan negara, pengaruh usaha/proyek terhadap devisa yang
dapat dihemat dan yang dapat diperoleh, penambahan dan pemerataaan
kesempatan kerja dan pengaruh usaha/proyek terhadap industri lain.

a. Payback Period ( menghitung masa pengembalian modal)

Teknik ini digunakan untuk menentukan berapa lama modal yang ditanamkan
dalam usaha itu kembali jika alternatif aliran kas (cash flow/CF) yang didapat
dari usaha yang diusulkan itu akan kembali, tentu saja alternatif usulan, usaha
yang memberikan masa pengembalian yang terpendek adalah yang terbaik
untuk diterima.

Payback period = (Nilai investasi/CF) x 1 tahun

Pendekatan yang digunakan untuk menganalisis dan mengevaluasi kelayakan


suatu usaha secara lebih telit i dengan cara memasukkan unsur pengaruh dar i
konsep time value o f mo ney ke dalam perhitungan sehingga keputusan yang
dibuat akan menjadi lebih baik. Konsep investasi mengharuskan investor
mengeluarkan sejumlah dana untuk membeli atau membiayai suatu aset atau
aktiva saat ini yang hasilnya akan diterima di masa yang akan datang. Dengan
cara ini diharapkan keputusan yang dibuat akan dapat menjadi lebih baik dan
akan lebih dapat dipertanggungjawabkan. Alat analisis yang digunakan antara
lain :

b. Net Present Value ( nilai sekarang)

Metode ini menghitung selisih antara nilai sekarang investasi dengan nila i
sekarang penerimaan kas bersih di masa yang akan datang. Suatu proyek
dikatakan layak secara ekonomis jika nilai NPV posit if (lebih besar dari no l),
dan jika sebaliknya maka proyek ditolak karena dinilai tidak menguntungkan.

NPV = ∑ (CF/r) dimana t = 1, 2, 3,...,n

10
NPV = Net Presnt Value (nilai sekarang)
CF = Aliran kas/cash flow
t Periode waktu
=
n Umur usulan usaha
r = Tingkat suku bunga

=
Kriteria yang dipakai adalah apabila NPV > 0, maka usaha dikatakan layak

c. Internal Rate of Return (tingkat pengembalian)/ IRR


NPV

IRR = i + ----------------------- + ( i’ – i )
NPV - NPV’
dimana :

IRR = Internal Rate of Return

i = Suku bunga yang pertama


i’ = Suku bunga yang kedua

NPV = Nilai sekarang yang pertama

NPV = Nilai sekarang yang kedua

Kriteria yang dipakai adalah apabila IRR ≥ suku bunga berlaku maka usaha
dikatakan layak, tetapi apabila IRR < suku bunga yang berlaku maka usaha
dikatakan t idak layak.

d. Profitability Index (PI) atau Benefit Cost Ratio (B/C)

∑ CF
PI = ----------------
Io

dimana :

PI = Profitabilit y index

CF = Aliran kas pada periode t

Io = Modal awal investasi

Kriteria yang dipakai adalah apabila PI ≥ 1 maka usaha dikatakan layak, tetapi

apabila PI < 1 maka usaha dikatakan t idak layak.

11
2. Contoh Business Plan
Di bawah ini merupakan contoh sebuah rencana bisnis (business plan) :
Contoh Rencana Bisnis : Perusahaan Susu Kedelai
''Sari Alami''
Perusahaan Susu Kedelai “SARI ALAMI” direncanaka bertempat di Perumahan
Telang Indah Gg. 3 Blok G no. 2 milik Sugiarto. Struktur organisasinya terdir i
dari pimpinan kemudian di bawahnya diikut i bagian-bagian yang dibantu pekerja.
Bagian-bagian itu antara lain ; bagian produksi, bagian pengadaan bahan baku,
bagian keuangan, dan bagian pemasaran.

Usaha ini dipilih karena prospek pengo lahan kedelai menjadi susu kedelai
sekarang ini cukup menjanjikan, kandungan gizi yang terkandung didalamnya
memiliki kandungan gizi yang dibutuhkan manusia serta mudah dalam
pembuatanya. Hanya dengan teknologi dan peralatan yang sederhana, serta tidak
diperlukannya keterampilan khusus, siapapun dapat melakukan pengo lahan
kedelai menjadi susu kedelai.

Susu kedelai yang telah diproduksi akan dipasarkan dengan dibungkus plast ik
ukuran ½ kg. Pada plast ik akan disablo n dengan label: Susu Kedelai “SARI
ALAMI”. Sasaran pasar poduk susu kedelai ini utamanya adalah mahasiswa
kampus universitas Truno jo yo dan Masyarakat sekitar Kamal-Bangkalan. Tempat
penjualannya di kampus, bisa dit it ip di etalase Fakultas Pertanian atau di Kopma,
di toko atau warung-warung di sekitar perumahan Telang-Kamal-Bangkalan, atau
bahkan di supermarket- supermarket terdekat. Adapun harga jual dari produk susu
kedelai ini adalah Rp. 3.000 @ ukuran plast ik ½ kg.

Promosi akan dilakukan dengan menempel pamflet-pamflet di pinggir jalan dan


tempat-tempat strategis lainnya. Selain itu juga akan memanfaatkan bulet in yang
terbit di kampus dan media internet sebagai sarana e-business.

Peluang pasar untuk produk yang berbahan dasar kedelai ini sangat lah besar
melihat budaya masyarakat yang konsumt if dan peluang pasar yang menjanjikan.
Selain itu daya beli ko msumen terhadap produk ini cukup bervariasi dar i
konsumen elite hingga konsumen menegah bawah. Produk ini dapat dikonsumsi
oleh semua go longan karena harganya yang relat if terjangkau serta memiliki nilai
kepuasan yang tinggi.

Total biaya usaha ini adalah Rp. 15.298.625 perbulan dan penerimaan per bulan
Rp. 18.300.000 , sehingga pendapatan perbulannya adalah Rp. 3.001.375. Dengan

12
R/Cratio sebesar 1,197 dapat dilihat bahwa bisnis yang dipilih layak untuk
dilakukan karena pelaku usaha dapat meraup keuntungan dari usaha yang
dilakukan (R/C ratio > 1).

I. DESKRIPSI USAHA
A. Data perusahaan
Nama : Perusahaan Susu Kedelai “SARI ALAMI”
Tempat : Perumahan Telang Indah Gg. 3 Blok G no. 2
Basis operasi : Kamal-Bangkalan
Bentuk usaha : Perdagangan dengan pengembangan Usaha Mandiri Kecil
& Menengah (UMKM)

B. Data Pengusaha

Nama : Sugiarto
Tempat,Tanggal Lahir : Sumenep, 28 januari 1991
Pendidikan :Sedang menempuh S1 Pogram Study Agribisnis
Fakultas Pertanian Universitas Trunojo yo

C. Struktur Organisasi & Job Discription


Job Dscript ions
1. Pimpinan (Manager)
pemilik sekaligus pimpinan bertanggung jawab teradap jalannya usaha
koordinasi, pengawas, dan mengarahkan seluruh kegiatan pengambil
keputusan sebagai qualit y control
2. Bagian Produksi
kepala bagian produksi mengkondisikan pekerja di bawahnya untuk
bekerja sesuai jo bdis bertanggung jawab terhadap persiapan dan proses
produksi bertanggung jawab terhadap makanan yang dipesan konsumen
menjaga kebersihan produk dalam proses produksi cekatan dalam menjaga
mutu produk, baik cita rasa, aroma, ataupun tekstur mengemas hasil
produksi
3. Bagian Pengadaan Bahan Baku
kepala bagian pengadaan bahan baku mengkondisikan pekerja di
bawahnya untuk bekerja sesuai jo bdis mencari informasi keberadaan
bahan baku melakukan pembelian bahan baku menjaga mutu bahan
sebelum dio lah (ketika masih dalam penyimpanan)
4. Bagian Keuangan
kepala bagian keuangan mengkondisikan pekerja di bawahnya untuk
bekerja sesuai jo bdis melaksanakan kegiatan keuangan dan
administrasi mencatat/pembukuan keuangan perusahaan mengadakan
dana untuk proses pembelian bahan dan proses membuat laporan

13
keuangan harian, mingguan, bulanan, triwulan, tahunan bertanggung
jawab terhadap sistem keuangan
5. Bagian Pemasaran
kepala bagian pemasaran mengkondisikan pekerja di bawahnya untuk
bekerja sesuai jo bdis mempromosikan dan memasarkan produk
mendistribuskan produk ke tempat pemasaran, misalnya; toko, warung,
atau bahkan super market terdekat melayani dengan ramah,
menanggapi komplain konsumen dengan ramah dan senyum

D. Alasan Pemilihan Bisnis


Usaha pembuatan susu kedelai ini dipilih karena susu kedelai dikenal
sebagai minuman fungsio nal, sebagai minuman yang bergizi t inggi, minuman
yang merupakan hasil ekstraksi dari kedelai ini terutama sekali karena
kandungan proteinnya, disamping mengandung lemak, karbohidrat, kalsium,
phosphor, zat besi, provitamin A, Vitamin B ko mpleks (kecuali B12), dan air.
Susunan asam amino hampir sama dengan susu sapi. Untuk itu produk ini
tampaknya perlu diperhitungkan dalam menyusun po la menu sehar i-hari bagi
insan yang memperhat ikan kesehatan.

Oleh karena itu prospek usaha pengo lahan kedelai menjadi susu kedelai
sekarang ini cukup menjanjikan, kandungan gizi yang terkandung didalamnya
memiliki kandungan gizi yang dibutuhkan manusia. Kadar protein kedelai
mencapai 35,6 % (berat kering), dan pada varitas unggul kadar proteinnya
dapat mencapai 40 % –
43 %. Kebutuhan protein yang bersumber dari protein hewani sebesar 55
gram per hari dapat dipenuhi dengan 157,14 gram.

Selain itu t ingginya harga susu sapi menjadi peluang/prospek usaha dengan
menjadikan susu kedelai menjadi barang substitusi (pengganti) susu sapi,
karena harga susu kedelai lebih murah daripada susu produk hewani
sementara kandungan gizinya hamper sama. Faktor lain yang menjadikan usaha
susu kedelai prospektif adalah mudah dalam pembuatanya. Dengan tekno log i
dan peralatan yang sederhana, serta tidak diperlukannya keterampilan khusus,
siapapun dapat melakukan pengo lahan kedelai menjadi susu kedelai.

14
II. ANALISIS PEMASARAN

1. Product (produk)

Produk yang direncanakan untuk diproduksi adalah susu kedelai. Susu kedela i
yang telah diproduksi akan dipasarkan dengan dikemas dalam plast ik ukuran
½ kg. Pada plast ik akan disablo n dengan label: Susu Kedelai “SARI
ALAMI”. Produk yang dihasilkan memiliki manfaat dan kualitas yang
tinggi. Sudah diketahui bahwa produk yang terbuat dari ekstrak kedelai ini
memiliki kandungan gizi yang bermanfaat untuk proses metabo lisme tubuh.

2. Place (lokasi/distribusi)

Usaha ini berlokasi di Perumahan Telang Indah Gg. 3 Blok G no. 2. Adapun
sasaran pasar poduk susu kedelai ini adalah mahasiswa di kampus universitas
Trunojo ya dan Masyarakat sekitar Kamal-Bangkalan. Tempat penjualannya
di kampus, bisa dit it ip di etalase Fakultas Pertanian atau di Kopma, di toko
atau warung-warung di sekitar perumahan Telang-Kamal-Bangkalan, atau
bahkan di supermarket- supermarket terdekat.

3. Price (harga)

Penentuan harga jual dilakukan dengan cara menghitung biaya produksi


ditambah biaya lain-lain dan tren yang berlaku. Jika produk yang menjadi
ido la (tren) harganya pun bisa dinaikan dari standar harga normal (misal
pada saat cuaca

panas atau ketika bulan puasa besar kemungkinan produk ini akan dibanjir i
konsumen).

Adapun rencana harga jual dari produk susu kedelai ini adalah Rp. 3.000
@
ukuran plast ik ½
kg.

4. Promotion (promosi)

Promosi akan dilakukan untuk mengenalkan produk ini kepada


konsumen. Promosi akan dilakukan dengan menempel pamflet-pamflet di
pinggir jalan dan tempat-tempat strategis lainnya. Selain itu juga akan

15
memanfaatkan bulet in yang terbit di kampus dan media internet sebagai sarana
e-business. Untuk promosi melalui internet akan dipro mosikan lewat
facebook dan situs-situs e-business lainnya sepert i: berniaga.co m dll. serta
melalui blog pemilik usaha yaitu ;

16
III. ANALISIS OPERASIONAL

1. Desain Produk

Susu kedelai yang telah diproduksi akan dipasarkan dengan dikemas.


Pengemasan di sisni dilakukan karena memiliki peranan yang sangat penting
dalam dunia usaha, karena pengemasan t idak sekedar memberi wadah dari dar i
produk yang dihasilkan tapi lebih pada pengembanan muatan misi dalam
rangka persaingan pasar dan juga peningkatan penjualan. Di mana onsumen
akan cenderung tertarik dengan produk yang dikemas dengan rapi dan menarik.

Fungsi kemasan tidak sebatas digunakan sebagai pelindung produk


melainkan juga sangat mendukung terjaganya kualitas produk serta adanya
peningkatan kelas (penampilan) imej yang baik. Jenis bahan kemasan yang
digunakan adalah plast ik ukuran ½ kg.

Selain itu, pada kemesan juga akan diberi label. Pemberian label di sini
tidak hanya sekedar tulisan, tapi di dalamnya terkandung pesan-pesan tertentu
yang disampaikan pada konsumen. Dengan harapan produknya dapat
dikenal o leh konsumen luas, sehingga mudah dicari ketika dibutuhkan. Selain
itu label juga berfungsi sebagai jaminan atas kualitas produk, sarana untuk
merk dagang, logo perusahaan, nama dan alamat perusahaan, dan berat
atau volume produk. Informasi yang ingin disampaikan kepada konsumen
tersebut terangkum dalam tulisan yang dicetak pada kemasan produk. Maka
pada kemasan plast ik akan disablon dengan label: Susu Kedelai “SARI
ALAMI” dan juga logo perusahaan, nama dan alamat perusahaan, dan
berat atau volume produk.

2. Proses Produksi
1. Bahan:
1. Kedelai
2. Vanili
3. Gula pasir
4. Garam
5. Maizena
6. Air mineral (galo nan)

17
2. Cara membuat:
Kedelai dicuci dan dibersihkan dari kotoran-kotoran sepert i pasir, tangkai,
dan kulit kedelai, kemudian direndam kurang lebih 2 jam.
Rebus kedelai yang telah bersih selama kira-kira 15 menit, lalu rendam
dalam air bersih selama kira-kira 12 jam.
o Cuci sampai kulit arinya terkelupas.
o Lalu giling kedelai tersebut menggunakan mesin giling.
Campur kedelai yang sudah halus dengan air panas. Aduk-aduk
campuran sampai rata.
Saring campuran dengan kain saring, sehingga diperoleh larutan/sari untuk
susu kedelai.
Tambakan gula pasir, vanili, coklat, dan garam ke dalam larutan susu, lalu
aduk sampai rata dan panaskan hingga mendidih.
Setelah dingin susu kedelai yang sudah mengalami beberapa proses atau
langkah-langkah di atas maka dikemasdan kini siap untuk di
pasarkan.

MATERI 2 PRAKTEK KWU


BISNIS PLAN
IV. ANALISIS PELUANG PASAR & PESAING

1. Analisis Peluang Pasar

Peluang pasar untuk produk yang berbahan dasar kedelai ini sangat lah besar
melihat budaya masyarakat yang konsumt if dan peluang pasar yang menjanjikan.
Selain itu daya beli ko msumen terhadap produk ini cukup bervariasi dar i
konsumen elite hingga konsumen menegah bawah. Produk ini dapat dikonsumsi oleh
semua go longan karena harganya yang relat if terjangkau serta memiliki nilai kepuasan
yang tinggi.

Metode pemasaran Susu Kedelai “SARI ALAMI” ini adalah dengan menyebarka n
brosur-brosur pada masyarakat pada permulaan usaha serta metode getok tular, dengan
membuat para konsumen merasa puas terhadap sajian produk dan pelayanan prima
yang disuguhkan perusahaan akan mampu membuat mereka menyebarkannya pada
orang sekampungnya (dari mulut kemulut).

Sasaran pasar poduk susu kedelai ini utamanya adalah mahasiswa kampus universitas
Truno jo yo dan Masyarakat sekitar Kamal-Bangkalan. Tempat penjualannya di kampus,
bisa dit it ip di etalase Fakultas Pertanian atau di Kopma, di toko atau warung-warung
di sekitar perumahan Telang-Kamal-Bangkalan, atau bahkan di supermarket-
supermarket terdekat.

Untuk menembus tingkat pasar yang optimal, maka diperlukan sekali untuk
memikirkan strategi yang akan ditempuh untuk membangun usaha agar mendapatkan
respon yang bagus dari konsumen di pasar bersaing. dengan menganaliasa lingkungan
internal dan eksternal yang ada di pasar do mest ik akan mempermudah bagi perusahaan
dalam menyusun strategi yang baik dan efisien.

2. Tingkat Persaingan

Melihat situasi di tempat yang akan dimasuki produk, sepertinya produk susu
kedelai ini akan laku di pasaran. Hal ini dikarenakan harganya yang terjangkau dan
sangat pas untuk ukuran dompet mahasiswa.

Selain itu pesaing yang akan menyaingi produk ini tampaknya belum ada khususnya di
kampus Universitas Trunojo yo.

MATERI 2 PRAKTEK KWU


BISNIS PLAN
V. ANALISIS KEUANGAN
1) Analisa Biaya Usaha
a. Biaya tetap

Masa
Jumlah Jumlah Penyusutan Penyusutan
No Uraian Harga (Rp) pakai
(unit) harga (Rp) (Th) (Bln)
(Th)
1 Rumah produksi 1 10.000.000 10.000.000 10 1.000.000 83.333,33
2 Diesel giling 1 2.750.000 2.750.000 10 275.000 22.916,67
3 Kain 1 meter 2 Rp. 5000 10.000 1 5.000 416,67
3 Gunt ing 5 5.000 25.000 2 12.500 1.041,67
4 Bak 6 17.000 102.000 2 51.000 4.250,00
5 Keranjang 4 25.000 100.000 2 50.000 4.166,67
6 Ko mpor 4 150.000 600.000 6 100.000 8.333,33
7 Panci 4 75.000 300.000 6 50.000 4.166,67
Total 13.887.000 128.625,00

b. Biaya variabel

No Uraian Jumlah(unit) Harga( Rp) Jumlah harga (Rp)


1 Bahan baku
Kedelai 10 kg 6000 60.000
Gula pasir 4 kg 8.000 24.000
Vanili 2 bungkus 2000 4.000
Coklat 2 kaleng 15.000 30.000
2 Bahan pendukung
Gas LPG 8 tabung 17.500 140.000
Plast ik ukuran ½ kg 1 bendel 5.000 5.000
Solar 4 liter 4.500 18.000
Sablo n label plastik 1 bendel 3.000 3.000
3 Tenaga kerja
Pencuci kedelai 2 orang 20.000 40.000
Perebus + Penyaring +
2 orang 20.000 40.000
Pengemas
Penggiling 1 orang 30.000 30.000
Pengantar utk dipasarkan 1 orang 20.000 20.000
Administrasi keuangan 1 orang 25.000 25.000
Pengadaan bahan 2 orang 25.000 50.000

MATERI 2 PRAKTEK KWU


BISNIS PLAN
Total 489.000

Biaya variabel perbulan adalah Rp. 489.000 x 30 = Rp. 14.670.000

c. Biaya lain – lain (perbulan)

Volu me Harga per


no Uraian Jumlah Unit Jumlah harga
unit
1 Transportasi 1 Bln 200.000 200.000
2 Promosi 1 Bln 100.000 100.000
3 Listrik 1 Bln 200.000 200.000
Total 500.000

Jumlah biaya usaha

No Jenis biaya Jumlah biaya (Rp/bln)


1 Biaya tetap 128.625
2 Biaya variabel 14.670.000
3 Lain – lain 500.000
Total 15.298.625

2). Penerimaan, pendapatan dan R/C ratio usaha

No Harga perunit Penerimaan per hari Penerimaan per bulan


Jumlah produksi
(Rp) (Rp) (Rp)
200 3.0005.000 600.00010.000 18.000.000

300.000
Total 18.300.000

Pendapatan (laba) perbulan = total revenue – total cost

= 18.300.000 – 15.298.625

= 3.001.375

R/C ratio = total revenue : total cost

= 18.300.000 : 15.298.625,01

MATERI 2 PRAKTEK KWU


BISNIS PLAN
= 1,197

Berdasarkan hasil dari Tabel Analisis Biaya dan penghitungan diatas dapat dilihat bahwa
bisnis yang dipilih layak untuk dilakukan karena pelaku usaha dapat meraup
keuntungan dari usaha yang dilakukan (R/C ratio > 1).

MATERI 2 PRAKTEK KWU


BISNIS PLAN
VI. ANALISIS SWOT

1. Strengths (Kekuatan)

a. Proses pembuatannya mudah dan sederhana


b. Kualitas rasa dan tekstur produk yang khas (beda dengan yang lain).
c. Harga jual murah meriah
d. Tempat penjualan dan konsumen telah tersedia
e. Memanfaatkan e-Business untuk mempro mosikan produk melalu i
internet.
f. Tempat produksi ada di wilayah perumahan yang rata-rata kost
mahasiswa
g. Kemasan menarik dan berlabel h.
Kualitas produk terjamin

2. Weaknesses (Kelemahan)
a. Harga bahan baku (kedelai) yang relat if tidak menentu (stabil) bahkan
beberapa waktu yang lalu sempat menglami kelangkaan.
b. Manejemen perusahaan masih sederhana c.
Terdapat endapan pada susu kedelai.
d. Jika tidak tepat prosesnya terdapat tahu di lapisan atas susu e.
Kuarang cukup modal mengingat kita sebagai mahasiswa
f. Proses produksi bentrok dengan jadwal kuliah
g. Ketidak tahuan masyarakat terhadap kandungan gizi yang diliki susu
kedelai

3. Opportunities (Peluang )
a. Pertumbuhan pasar dimungkinkan meningkat
b. Peluang pasar untuk mendapatkan konsumen yang menjanjikan
c. Belum ada pesaing khususnya untuk pemasaran di kampus
d. Keterbukaan untuk menggunakan teknologi baru ke depannya untuk
membuat kemajuan besar dibidang produksi khususnya.
e. Cuaca Madura khususnya Bangkalan yang panas membuat orang ingin
mengkonsumsi minuman yang segar
4. Threats (Ancaman)
a. Selera konsumen yang selalu berubah – ubah mempunyai pengaruh yang
besar terhadap pembelian produk
b. Susu kedelai tidak bisa disimpan lama dan akan merugikan jika t idak
laku dalam sehari

MATERI 2 PRAKTEK KWU


BISNIS PLAN
c. Munculnya pesaing baru
d. Banyaknya variasi minuman ringan

MATERI 2 PRAKTEK KWU


BISNIS PLAN

Anda mungkin juga menyukai