Anda di halaman 1dari 5

BAB 1 PEMBUKAAN

Tujuan bab pembukaan adalah mahasiswa menjelaskan dan mendeskripsikan usaha yang akan didirikan
sehingga dapat gambaran awal dari kelayakan usaha tersebut.

Bab pembukaan terdiri dari pendahuluan, tujuan membuat laporan studi kelayakan bisnis syariah dan
kunci kesuksesan usaha.

1. Pendahuluan

Pendahuluan sebanyak 6 alinea, setiap alinea menjelaskan sebagai berikut:

Alinea 1 : Menjelaskan kegiatan usaha yang banyak terdapat pada daerah (provinsi atau kabupaten)
tempat usaha tersebut dan tingkat daya beli masyarakat.

Alinea 2 : Menjelaskan bentuk usaha dan tujuanmendirikan usaha ini bagi pemilik dan manfaat usaha ini
untuk masyarakat (contohnya kemudahan dalam memenuhi kebutuhan sesuatu produk barang atau
jasa). Menjelaskan bahwa usaha tersebut tidak ada unsur riba, maysir (perjudian dan spekulasi) dan
gharar (ketidakjelasan/samar-samar).

Alinea 3 : Menjelaskan kemampuan pemilik terhadap usaha yang akan dibuat dan sudah berapa lama
pengalaman kerja dalam usaha tersebut. Apakah usaha ini nantinya dijalankan dengan konsep syariah
seperti jujur dan amanah.

Alinea 4 : Menjelaskan kemungkinan bagaimana minat konsumen terhadap hasil produk barang atau
jasa dari usaha tersebut.

Alinea 5 : Di mana lokasi usaha? Kenapa memilih lokasi usaha tersebut?

Alinea 6 : Menjelaskan keadaan mitra usaha atau usaha yang sama.

BAB 2 ANALISIS MAKRO EKONOMI

Tujuan aspek makro ekonomi adalah mahasiswa dapat mengidentifikasi dan menjelaskan pengaruh-
pengaruh makro ekonomi terhadap usaha tersebut. Aspek makro ekonomi merupakan faktor
pendorong untuk mendirikan usaha. Analisis aspek makro ekonomi terdiri dari analisis ekonomi, analisis
demografi, analisis sosial budaya, analisis hukum dan politik, dan analisis teknologi.

1. AnalisisEkonomi(mengisiangkapertumbuhanekonomidiprovinsi atau kabupaten tempat usaha


selama 5 tahun sebelum tahun saat ini
danjelaskansecaradeskriptifangkapertumbuhanekonomitersebut). Tahun Pertumbuhan Ekonomi
(%) Lampiran 223
2. Analisis Demografi (mengisi angka jumlah penduduk di provinsi atau kabupaten tempat usaha
selama 5 tahun sebelum tahun saat ini. Jelaskan secara deskriptif jumlah penduduk dan tingkat
pertumbuhannya).
3. Analisis Sosial Budaya (menjelaskan norma-norma sosial budaya yang dimiliki oleh masyarakat
dan menghubungkan norma-norma sosial budaya terhadap minat masyarakat pada hasil produk
barang atau jasa usaha tersebut).
4. Analisis Hukum dan Politik (menjelaskan siapa pemilik usaha ini, perizinan apa yang harus
dipenuhi oleh pemilik berdasarkan aturan perundangan).
5. Analisis Teknologi (menjelaskan perkembangan atau kemajuan penggunaan teknologi pada
usaha ini jika usaha ini menghasilkan produk barang)

BAB 3 ANALISIS STRENGTH, WEAKNESSES, OPPORTUNITY, THREAT (SWOT)

Tujuan analisis SWOT adalah mahasiswa dapat mengidentifikasi dan menemukan kekuatan dan
kelemahan berasal dari internal usaha. Kesempatan dan tantangan yang berasal dari eksternal
usaha. Analisis SWOT diharapkan mahasiswa dapat menilai keadaan usaha secara mendalam.
1. Strength (kekuatan internal usaha, hanya dibuat jika usaha tersebut pengembangan)
2. Weaknesses (kelemahan internal usaha, hanya dibuat jika usaha tersebut pengembangan)
3. Opportunity (kesempatan usaha yang berasal dari eksternal usaha)
4. Threat(tantangan/ancamanyangdihadapiusahainiyangberasaldari eksternal usaha)

BAB 4
ANALISIS ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA

Tujuan analisis aspek sumber daya manusia adalah mahasiswa dapat memahami dan mengetahui
kemampuan pemilik dalam mengelola usaha dan merencanakan sumber daya manusia untuk usaha
tersebut. Aspek sumber daya manusia menjelaskan kemampuan dan pengalaman pemilik dalam
usaha tersebut, jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan beserta gaji yang akan diberikan, menentukan
perencanaan job spesifikasi dan job deskriptif.

1. Kemampuan Pemilik (menjelaskan kemampuan pemilik usaha dalam mengelola usaha dan
sudah berapa lama pengalaman kerja dalam usaha tersebut).
2. Jumlah Tenaga Kerja dan Gaji (jika membutuhkan karyawan, jelaskan jumlah tenaga kerja
yang dibutuhkan beserta gaji per bulannya untuk masing-masing karyawan tersebut. Jumlah
gaji hendaknya sesuai standar Upah Minimum Provinsi (UMP)).
3. Job Spesifikasi (jika ada karyawan, buatlah persyaratan keahlian atau kemampuan untuk
masing-masing karyawan yang harus dipenuhi untuk mengisi jabatan tersebut).
4. Job Deskriptif (jika ada karyawan, buatlah tugas dan tanggung jawab dari masing-masing
karyawan untuk jabatan tersebut).

BAB 5 ANALISIS ASPEK OPERASIONAL


Mahasiswa mampu merencanakan dan mengidentifikasi faktor-faktor teknis dalam
operasional usaha sehingga lebih memahami dan mengetahui secara mendalam operasional
usaha tersebut. Analisis aspek operasional ini menentukan lokasi usaha, proses produksi,
kualitas produk atau jasa yang akan dihasilkan dan penggunaan teknologi.
1. Lokasi Usaha yang Akan Direncanakan (jelaskan beserta alasan pilihan tersebut).
2. Proses Produksi (jelaskan proses produksi dari awal sampai menghasilkan produk, hanya
untuk usaha yang menghasilkan produk barang).
3. Kualitas Produk Barang atau Jasa (jelaskan apakah usaha ini menghasilkan/memberikan
kualitas produk barang/jasa terbaik, standar atau rendah,sertakan alasan kenapamemilih
kualitas produk barang /jasa tersebut).
4. Penggunaan Teknologi (menjelaskan apakah usaha ini akan menggunakan teknologi
tradisional (sederhana), semi modern atau modern, sertakan dengan alasannya).
BAB 6 ANALISIS ASPEK PEMASARAN
Aspek pemasaran merupakan aspek penting dalam melakukan studi kelayakan bisnis yariah.
Analisis aspek pemasaran diharapkan mahasiswa mampu membuat perencanaan
pemasaran. Aspek tersebut terdiri dari analisis minat konsumen, mitra usaha, analisis
segmentasi, target dan posisi pasar (STP) dan analisis bauran pemasaran yariah.
1. Analisis Minat Konsumen (dengan cara menyebarkan kuesioner kepada masyarakat tentang
pendirian usaha tersebut. Kuesioner disebarkan kepada target pasar seperti masyarakat
yang berada di sekitar usaha tersebut atau calon konsumen. Hasil jawaban dari penyebaran
kuesioner dibuat tabulasi dan dijelaskan secara deskriptif).
2. Analisis Mitra Usaha (mensurvei ke lokasi tempat usaha yang akan didirikan
untukmengetahui jumlah dan keadaan usaha yang sama di sekitar lokasi tersebut)
3. Analisis STP
a) Segmentasi (jelaskan alasan memilih pasar yang akan dimasuki dengan pilihan
berdasarkan wilayah, tempat atau daerah)
b) Target Pasar (menjelaskan dan menentukan target konsumen yang akan menikmati
atau mengomsumsi produk barang/jasa yang dihasilkan berdasarkan pilihan pada
usia, status sosial atau kelompok masyarakat).
c) Posisi Pasar (menjelaskan keunggulan usaha tersebut dibandingkan dengan mitra
usaha atau ciri yang membedakan dengan mitra usaha seperti pelayanan, kualitas
produk atau fasilitas).
4. Analisis Bauran Pemasaran Syariah
a) Pedoman Pada Syariah Islam (menjelaskan kesesuaian usaha ini terhadap yariah
Islam dan apakah pemilik menjalankan usaha berpedoman pada yariah Islam).
b) Produk Barang/Jasa (menjelaskan atribut produk atau bentuk usaha jasa tersebut).
c) Nilai. Terbagi menjadi 2 yaitu:
1) Manfaat Produk Barang/Jasa untuk masyarakat (menjelaskan manfaat yang
akan diterima oleh masyarakat dengan adanya usaha ini).
2) Harga Jual (menentukan pilihan harga jual produk barang/ jasa apakah
berdasarkan harga pasar yang sama dengan mitra usaha atau harga mark-up)

d) Promosi (jika ada, jelaskan media/sarana promosi yang akan digunakan).


e) Distribusi (menjelaskan dan menentukan jalur distribusi yang digunakan, apakah
langsung ke konsumen atau melalui perantara).

Bab 7
ANALISIS ASPEK KEUANGAN

Tujuan analisis aspek keuangan adalah mahasiswa dapat mengidentifikasi


kebutuhan dana yang diperlukan untuk memulai usaha dan menilai kelayakan suatu usaha.
Aspek keuangan ini terdiri dari analisis arus kas dan analisis penilaian kelayakan investasi
prespektif Islam sehingga akhirnya dapat menentukan apakah usaha tersebut layak atau
tidak.
1. Investasi Awal (membuat jenis modal awal seperti aktiva tetap yang harus disediakan).
2. Jumlah Pengeluaran (membuat semua jenis biaya-biaya operasional yang harus dikeluarkan
setiap bulan, penyusutan aktiva tetap dan sewa tempat usaha pertahun).
3. Analisis Cashflow
Keterangan:
o Diasumsikan usaha ini menggunakan modal sendiri sehingga tidak ada biaya bunga
pinjaman bank.
o HPP (Harga Pokok Penjualan)
o Laba kotor = Penjualan — HPP
o Laba sebelum pajak = Laba kotor — total biaya
o laba bersih = laba sebelum pajak - pajak penghasilan
o Pajak Penghasilan berdasarkan tarif pajak progresif.
o Cash inflow = laba bersih + penyusutan
o Jumlah penjualan tahun pertama diperkirakan dengan cara nilai penjualan dari
jumlah produksi yang dihasilkan atau jika usaha jasa dapat menanyakan kepada
usaha yang sama Kenaikan penjualan dan biaya-biaya untuk tahun berikutnya
diasumsikan 5-20% per tahun. Untuk biaya boleh berbeda kenaikan untuk setiap
jenis biaya.

BAB 8 KESIMPULAN DAN KEPUTUSAN

Tujuan bab kesimpulan dan keputusan adalah mahasiswa dapat membuat pertimbangan dan
menganalisis keputusan kelayakan usaha dari berbagai aspek. Dengan demikian, akan dapat diputuskan
apakah usaha ini layak atau tidak layak.

1. Kesimpulan. Mempertimbangkan alasan keputusan layak atau tidak layak berdasarkan


kesimpulan yang terdiri dari:
a. Aspek bisnis syariah. Pertimbangan apakah pengelolaan usaha
akanmenerapkanASIFAT(Akidah(ketaatankepadaAllahTa’ala).
Shiddiq(benar).Fathanah(cerdas).Amanah(jujur/terpercaya)dan Tabligh (transparan)).
Manfaat produk atau jasa untuk masyarakat (nilai relatif).
b. Aspek ekonomi makro. Pertimbangan peningkatan pertumbuhan ekonomi dan keadaan
sosial budaya masyarakat (nilai relatif).
c. Aspek manajemen sumber daya manusia. Pertimbangan kemampuan dan pengalaman
pengelola serta kemampuan karyawan jika ada (nilai relatif).
d. Aspek manajemen operasional. Pertimbangan lokasi usaha nantinya apakah strategis
(nilai relatif).
e. Aspek manajemen pemasaran. Pertimbagan minat konsumen dari hasil kuesioner dan
analisissaudara (hasil kuesioner kurang minat konsumen diberi nilai 0).
f. Aspek manajemen keuangan. Pertimbangan hasil penilaian investasi dalam perspektif
Islam (hasil perhitungan tidak layak diberi nilai 0).

2. KeputusanPenilaianKelayakanInvestasi(hasilkeputusanlayakapabila nilai minimum 60)


Keputusan kelayakan bisnis

Anda mungkin juga menyukai