SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016

MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN

TEKNIK KONSTRUKSI KAYU/TEKNIK BANGUNAN

BAB VI
PERALATAN TANGAN KONVENSIONAL
UNTUK PEKERJAAN KAYU

Dr. Karyadi, M.P., M.T

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA
KEPENDIDIKAN
2016
 BAB VI
PERALATAN TANGAN KONVENSIONAL UNTUK PEKERJAAN KAYU

KD : Mengelola penggunaan dan perawatan peralatan tangan konvensional

untuk pekerjaan kayu

6.1 Pendahuluan
Peralatan tangan konvensional untuk pekerjaan kayu adalah peralatan yang
penggeraknya secara keseluruhan dilakukan dengan tangan tanpa bantuan listrik
atau tenaga yang lain. Meskipun sekarang peralatan ini sudah berangsur-angsur
ditinggalkan oleh industri kayu tetapi beberapa peralatan masih digunakan oleh
pekerja kayu perorangan.

6.2 Memilih peralatan tangan konvensional untuk pekerjaaan konstruksi kayu.

Peralatan tangan konvensional untuk pekerjaan kayu harus dipilih sesuai
dengan benda kerja yang akan ditangani. Beberapa alat sangat jelas beda
fungsinya dengan alat yang lain tetapi beberapa yang lain perlu kecermatan untuk
membedakannya. Alat untuk meratakan permukaan kayu (ketam) (ambar 6.1)
sangat berbeda bentuknya dengan alat untuk memotong kayu (gergaji), sehingga
pemilihan keduanya tidak mungkin keliru. Tetapi orang-orang yang baru
berkecimpung dalam pekerjaan kayu sering megalami kesulitan ketika memilih
gergaji untuk memotong dan gergaji untuk membelah (Gmbar 6.2). Untuk itu
pemahaman tentang alat-alat tangan konvensional perlu diajarkan.

1
 Gambar 6.1 Ketam Tangan Konvensional
Sumber: http://www.perkakasku.com/ketam-tangan-body-kayu-propan-
44mm-7-phi97.html

Gambar 6.2 Gigi Gergaji belah dan Potong

Sumber: http://bukukekal.blogspot.co.id/2014/06/beragam-jenis-gergaji-
dan-cara.html

6.3 Menggunakan peralatan tangan konvensional untuk pekerjaan konstruksi

kayu.
Setelah pemilihan alat dapat dilakukan secara benar sesuai dengan fungsinya
maka penggunaan alat sesuai prosedur yang benar adalah bagian penting
selanjutnya. Dengan penggunaan alat yang benar oleh pekerja yang terampil
diharapkan diperoleh hasil kerja yang memuaskan. Cara menggunakan gergaji

2
belah berbeda dengan cara menggunakan gergaji potong (Gambar 6.3). Pada saat
digunakan, gergaji belah membentuk sudut 600 terhadap permukaan kayu yang
digergaji, sedangkan untuk gergaji potong sudut yang dimaksud sebesar 45 0.

Gambar 6.3 Cara menggunakan Gergaji belah dan Potong

Sumber: http://www.tentangkayu.com/2007/12/menggunakan-gergaji-
manual.html

6.4 Mengelola cara perawatan peralatan tangan konvensional untuk

pekerjaan konstruksi kayu.
Bagian lain yang tidak boleh diabaikan adalah perawatan alat baik sebelum,
selama, maupun sesudah pekerjaan selesai. Sebelum digunakan mata ketam harus
ditajamkan terlebih dahulu, demikian pula selama pekerjaan berlangsung. Jika
pekerjaan telah selesai maka mata ketam harus disimpan dan diberi minyak
pelumas (olie) terutama jika akan disimpan dalam waktu lama. Agar diperoleh
hasil yang baik langkah-langkah mengasah mata ketam berikut dapat diikuti;
a) Gunakan batu asah dengan permukaan rata.
b) Gunakan bahan pelicin (air, olie) pada saat mengasah,
c) Selanjutnya awali mengasah dengan bidang asah sejajar dengan
kemiringan bagian tajam dari mata ketam (Gambar 6.4.1),
d) Langkah kedua mengasah dengan mata ketam yang agak ditegakkan
(Gambar 6.4.2),
e) Lakukan langkah d sampai mata ketam tajam.

3
 Gambar 6. 4 Cara Mengasah Mata Ketam
Sumber:
http://www.kaskus.co.id/show_post/5639082e5c7798f35d8b4570/243/-

Untuk memahami peralatan tangan konvensional dipersilahkan membaca

bahan ajar dibawah ini yang juga diberikan link untuk mengunduhnya.

Berikut adalah link bahan ajar “Martono, B., Tukiman, Wijanarko, B., Mulyono,
A., Kuncoro, C., Hartiyono, Kusaeri, 2008, Teknik Perkayuan Jilid 1,
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat
Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen
Pendidikan Nasional. Hal. 69 - 156

http://www.smknperkapalan.net/pustakamaya/produktif/ik/kelas10_Teknik%20perk
ayuan%201%20-%20budi%20martono.pdf