Anda di halaman 1dari 11

TUGAS

PERANCANGAN KAPAL II

OLEH :

NIKE A LAINSAMPUTTY : 201469021

SAIDINA ALI : 201469028

M MAWARDI KAREPESIAN : 201469003

FAKULTAS TEKNIK

JURUSAN TEKNIK PERKAPALAN

UNIVERSITAS PATTIMURA

AMBON

2016

1
MENDESAIN SEPEDA AIR DENGAN MENGUNAKAN ALAT
BANTU KINCIR

OLEH :

NIKE A LAINSAMPUTTY 201469021

SAIDINA ALI 201469028

M. MAWARDI KAREPESINA 201469003

FAKULTAS TEKNIK

JURUSAN TEKNIK PERKAPALAN

UNIVERSITAS PATTIMURA

AMBON

2016

2
LEMBARAN PENGESAHAN PERANCANGAN KAPAL II

( MENDESAIN SEPEDA AIR DENGAN MENGGUNAKAN ALAT BANTU KINCIR )

1. Judul kegiatan : MENDESAIN SEPEDA AIR DENGAN MENGGUNAKAN


ALAT BANTU KINCIR
2. Bidang kegiatan : PENULISAN ILMIAH

3. NamaPelaksanaan kegiatan
NIKE A. LAINSAMPUTTY ( 2014-69-021 )
SAIDINA ALI ( 2014-69-028)
M. MAWARDI KAREPESINA ( 2014-69-003 )

a) Dosen Teori Perancangan kapal II


b) Nama lengkap dan Gelar : Dr. Ir W. R . Hetharia. MAsc.
c) NIDN : 196208131989031003

AMBON, 1 FEBUARI 2017


Menyetujui :

Dosen Pembimbing
Dr. Ir W. R .Hetharia.MAsc.
196208131989031003

3
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan

rahmat-Nyalah sehingga penulisan ini dapat terselesaikan. Kami sadari sepenuhnya bahwa

penulisan tugas ini tidak dapat terselesaikan tanpa ada bantuan dan uluran tangan dari

berbagai pihak. Maka pada kesempatan ini, ijinkanlah kami mengucapkan terima kasih pada :

1. Bapak Dr. Ir W. R . Hetharia. MAsc sekaligus sebagai pembimbing penulis yang setia

membantu dan membimbing penulis sampai dengan selesainya tugas ini.

Juga ucapan terima kasih kepada rekan rekan yang senantiasa membantu penulis

dalam penyelesaian tugas ini.

Akhirnya, sebagai perwujudan dari penulisan ini adalah dengan harapan dapat

menambah wawasan dan pengetahuan kita semua.

Ambon, 1 FEBUARI 2017

PENULIS

4
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL . i
KATA PENGANTAR ......................ii
DAFTAR ISI ...iii

BAB I PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
2. Rumusan masalah
3. Tujuan penelitian
4. Manfaat penelitian

BAB II PEMBAHASAN

A. Desain Miniatur

1. Ide / gagasan desain


2. Alasan pemilihan bahan
3. Gambar / foto desain miniatur
B. Alat dan Bahan

1. Alat
2. Bahan

C. Proses Pembuatan Minatur

1. Langkah-langkah pembuatan miniatur

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan
B. Saran
C. Daftar pustaka

5
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat ditunjukan dengan
melakukan kegiatan-kegiatan olah raga. Kegiatan olah raga yang dilakukan secara rutin akan
meningkatkan stamina dan vitalitas tubuh, sehingga akan memberikan dampak pada
meningkatnya stamina dan produktivitas kerja.
Salah satu kegiatan olah raga yang beberapa tahun belakangan ini semakin meningkat
adalah bersepeda, baik bersepeda santai, sepeda gunung, sepeda cepat (balap), sepeda ke
kantor, sepeda ke sekolah /kampus, bahkan sepeda air pun sudah mulai banyak dijajal. Hal ini
juga ditunjukan dengan tumbuh dan berkembangnhya komunitas-komunitas sepeda,
khususnya di kawasan kota-kota besar seperti Yogyakarta, Bandung, dan Jakarta
(Jabodetabek). Menjamurnya komunitas pesepeda tersebut selain dilandasi oleh alasan
pentingnya hidup sehat, hobi, jugakepekaan terhadap terciptanya lingkungan yang bebas polusi
udara dan isu pemanasanglobal (global warming).
Sejalan dengan hal tersebut, maka kami yang bermaksud untuk merancang sebuah sepeda
air. Kegiatan tersebut dilandasi dengan keinginan untuk menumbuhkan kesadaran warga untuk
berolahraga sepeda dengan cara yang lebih unik dan baru. Sepeda juga cukup merakyat,
membuatsetiap orang dengan mudah bergabung dengan komunitas lokal yang ada di
daerahmasing-masing. Barangkali hal tersebut disebabkan persoalan sepeda adalah suatu
persoalan yang sederhana yakni:

mudah dikendarai
mudah disimpan
tidak memerlukan surat kepemilikan
tidak perlu membayar pajak tahunan
tidak memerlukan bahan bakar
biaya perawatan murah
menyehatkan tubuh.

6
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan permasalahan yang diuraikan pada latar belakang ditas,adapun rumusan masalah yang
timbul yaitu;
a. Membuat sepeda air yang nyaman bagi penggunannya
b. Meminimalisir efek guncangan pada sepeda yang diakibatkan oleh gelombang air laut
c. Membuat sepeda air yang murah namun tetap layak.

1.3 Tujuan
proposal ini bertujuan untuk :
a. Sebagai acuan dalam pembuatan model dari sepeda air
b. Sebagai sarana baru dalam olah raga di air

1.4 Manfaat

Hasil dari penelitian ini dapat berguna untuk suatu alat pengerak yang dapat
digunakan kembali dalam mengembangkan inovasi dalam merancang sepeda air
dengan menggunakan alat penggerak kincir.

7
BAB II
SKETSA RANCANGAN

A . DESAIN MINIATUR PADA SEPEDA AIR

1. Ide / gagasan dalam desain

Secara umum dimana terdiri dari Mesin dan alat pengerak kincir dalam
merencanakan atau mendesain sepeda air, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam
merencanakan sebuah sepeda air, baik dari segi teknis, ekonomis, maupun segi arsiteknya.
Ada hal-hal yang harus diperhatikan sebagai berikut :

a) Jenis Sepeda
Jenis sepeda yang dimaksud adalah sepeda air dengan menggunakan vaiber glass, alat
gerak yang di gunakan ialah kincir dalam pengoperasiannya.
b) Kecepatan Sepeda
Dalam hal ini yang menentukan kecepatan sepeda adalah tergantung dari Owner (Dalam
hal ini kecepatan yang dapat kami pakai adalah 1 knot).
c) Masalah Lain
Daya mesin dari masalah tersebut maka perlu diperhatikan langkah-langkah yang
berlaku sehingga tercipta sepeda yang ekonomis dan eksploitasinya, terjamin keamanan
dan secara langsung dapat memberikan kepuasan tersendiri kepada pemilik dan penguna.
Sehingga tercipta sebuah sepeda air sesuai dengan permintaan Owner.tentu saja
perencanaanya sesuai dengan keadaan yang ada.

8
2. Alasam memilih bahan

Dalam hal ini pemilihan bahan dalam bentuk mendesain sepeda air adalah :
a. Vaiber glass , yang dimana bentuk dan kekuatan dari bahan tersebut baik

3. Gambar / sketsa miniatur sepeda air

Gambar 1.1 sketsa sepeda air

9
B. Alat dan bahan
alat dan bahan yang kami gunakan antara lain
1. Alat
Kincir

,,,,,,,,,,,,
,.
2. Bahan
.
,,,,,,,,,

C. Proses pembuatan miniatur


1. Langkah langkah dalam pembuatan miniatur

10
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Saran

C. Daftar pustaka

11

Anda mungkin juga menyukai