Anda di halaman 1dari 6

BAB 1

PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Mandar adalah sebuah suku yang terdapat di Sulawesi Bara dimana banayk sekali
sejarah yang terkandung didalamnya dan banyak peninggalan sejarah yang ada dimandart,
tepatnya di Majene terdapat Museum Mandar yang menyimpan beberapa peninggalan sejarah
yang menjadi keunikan yang ada di Mandar bahwa memiliki sejarah yang sangat bermakna.
Dalam era yang serba teknologi saat ini, kemajuan bidang pendidikan sangatlah bertambah
dari waktu ke waktu. Kemajuan yang dicapai oleh umat manusia, baik itu bidang sosial dan
dengan museum lah para pelajar dapat mengetahui sejarah yang ada di Mandar dan dapat
memanfaatkan ilmu tersebut dengan baik agar era teknologi jaman sekarang seperti gadged
tidak dipersalahgunakan tetapi mencari pengetahuan agar lebih luas.
Banyaknya orang yang memanfaatkan teknologi secara tidak benar dan tidak bisa
kita pungkiri dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan
kemajuan ilmu pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat
positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara
baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah
menikmati banyak manfaat yang dihasilkan oleh inovasi-inovasi yang telah ditemukan dan
dikembangkan dalam dekade terakhir ini. Namun demikian, walaupun pada
awalnya diciptakan teknologi, tentunya semuanya itu ditujukan untuk dapat menghasilkan
manfaat yang positif bagi kehidupan manusia. Namun tidak bisa dipungkiri bahwa disisi
lain dari perkembangan teknologi, terdapat sebuah ancaman yang akan dapat merugikan
bahkan membahayakan umat manusia ketika teknologi itu disalah gunakan.
Dari paparan tentang pengertian teknologi yang dikemukakan di atas, maka dapat
dipahami bahwa teknologi adalah suatu cara atau keseluruhan metode yang secara rasional
mengarah dan memiliki ciri efisiensi dalam setiap bidang kegiatan manusia.
Mengingat adanya dampak yang dihasilkan oleh teknologi itu dapat bersifat positif dan
juga akan dapat bersifat negatif bagi kehidupan manusia. Karena itu pada makalah ini akan
dibahasdampak positif dan negatif dari kemajuan teknologi dalam kehidupan manusia. Dan
dengan pengetahuan melalui museum kita dapat mengetahui dan melihat secara langsung
sejarah sejarah atau peninggalan masa lampau sehingga ilmu pengetahuan dapat diterapkan di
bidang teknologi misalnya gadged.
B.Rumusan Masalah
1. Bagaimana penjelasan yang terdapat pada Museum Mandar?
2. Apa saja makna yang terkandung dalam benda peninggalan sejarah di Museum
Mandar?
C.Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui penjelasan yang terdapat pada Museum Mandar
2. Untuk mengetahui makna yang terkandung dalam benda peninggalan sejarah di
Museum Mandar
1

BAB II
ISI
A.Landasan Teori
Museum adalah lembaga yang diperuntukkan bagi masyarakat umum. Museum
berfungsi mengumpulkan, merawat, dan menyajikan serta melestarikan warisan budaya
masyarakat untuk tujuan studi, penelitian dan kesenangan atau hiburan (Ayo Kita Mengenal
Museum ; 2009).
Berdasarkan Peraturan Pemerintah RI No. 19 Tahun 1995, museum adalah lembaga,
tempat penyimpanan, perawatan, pengamanan dan pemanfaatan benda-benda bukti materiil
hasil budaya manusia serta alam dan lingkungannya guna menunjang upaya perlindungan dan
pelestarian kekayaan budaya bangsa. Sedangkan menurut Intenasional Council of Museum
(ICOM) : dalam Pedoman Museum Indoneisa,2008. museum adalah sebuah lembaga yang
bersifat tetap, tidak mencari keuntungan, melayani masyarakat dan perkembangannya,
terbuka untuk umum, memperoleh, merawat, menghubungkan dan memamerkan artefakartefak perihal jati diri manusia dan lingkungannya untuk tujuan studi, pendidikan dan
rekreasi.
B.Foto Hasil Pengamatan

C.Hasil dan Pembahsan


Museum Daerah Mandar didirikan berdasarkan salah satu keputusan Seminar
Kebudayaan Mandar di Majene pada 2 Agustus 1984. Usul pendirian Museum Mandar
disambut baik oleh Pemda Tingkat II Kabupaten Majene dengan menunjuk bekas rumah
kediaman Bupati Kepala Daerah Tingkat II Kabupaten Majene yang sementara ditempati oleh
Pembantu Gubernur Wilayah I Mandar. Didirikan juga Yayasan Museum Mandar oleh
beberapa tokoh masyarakat dengan tujuan meningkatkan pembangunan dalam bidang
pelestarian benda-benda budaya.
Pada 1989 status hukum Museum Mandar Majene dialihkan dari status swasta
(yayasan) menjadi Museum Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Majene dengan surat
Keputusan Bupati KDH Tk. II Majene Nomor 142/HK-KPTS/IX/1989. Yayasan
Museum Mandar didirikan dengan Akte Pendirian Nomor 171, Tanggal 21 Desember 1984
yang di keluarkan oleh Sistke Limewa, SH. dan Pejabat Akte Tanah Kota Madiya Ujung
Pandang, dengan lokasi sementara satu ruangan kelas SD Inpres No. 57 Tangnga-tangnga.
Diputuskan pula pemindahan lokasi museum dari lokasi lama ke seluruh bangunan bekas
rumah sakit umum Majene sampai sekarang. Museum Mandar mempunyai koleksi sejumlah
1.304 buah, meliputi koleksi geologi, geografi, biologi, etnografi, arkeologi, sejarah,
numismatik, heraldik, filologi, keramik, senirupa, dan teknologi.
Menurut Kepala Museum Mandar, Ahmad Hasan, di Majene, Senin, jumlah benda
peninggalan benda kuno di museum tersebut terdiri atas fosil batu, senjata tajam tradisional,
keramik, piring kuno, aneka pakaian, dan berbagai benda kuno lainnya.
"Dari keseluruhan benda kuno tersebut, fosil batu lah yeng memiliki jumlah yang cukup
banyak, dan kemudian ada pula piring kuno," jelasnya.
Ia mengatakan, benda-benda kuno ini diperoleh dari beberapa daerah di Provinsi
Sulbar, yakni di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Mejene, dan Mamuju.Menurut dia,
umur benda-benda kuno di museum tersebut bervariasi, dan terdapat benda kuno yang
diperkirakan memiliki usia ribuan tahun."Museum ini sering mendapat kujunngan dari pelajar
di Provinsi Sulbar, dan banyak dari mereka yang datang ke museum untuk mendalami
pengetahuan mengenai budaya Mandar," jelasnya.
Sebagian besar pelajar yang datang ke museum tersebut berasal dari Kabupaten
Polman dan Mamuju."Museum ini menjadi sarana yang efektif bagi pelajar dan juga warga
3

Sulbar untuk mempelajari budaya setempat, karena metode pembelajaran tersebut disertai
dengan alat peraga berupa benda kuno," terangnya.Hanya saja, kata dia, kondisi museum ini
perlu direnovasi, sehingga bisa menampung pengunjung yang lebih banyak lagi.

BAB III
PENUTUP
4

A.Kesimpulan
1. Penjelasan yang terdapat pada Mandar yaitu Museum Mandar yang terletak di
Lingkungan Timbo-timbo Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat
(Sulbar) mengoleksi 1.300 benda kuno yang memiliki nilai sejarah.
2. Makna yang terkandung dalam benda tersebut yaitu makna sejarahnya karena itu
membuktikan bahwa Mandar memiliki banyak sejarah yang perlu diketauhi oleh
masyarakat.
B.Saran
1. Seharusnya masyarakat lebih sering berkunjung ke Museum Mandar agar memiliki
banyak pengetahuan tentang sejarah Mandar dan benda-benda peninggalan sejarah

DAFTAR PUSTAKA
http://pikirankodok.blogspot.co.id/2012/10/penyalah-gunaan-ipteks-dalam-kehidupan.html
5

http://belajaritutiadaakhir.blogspot.co.id/2011/08/museum-di-indonesia.html
Ayo Mengenal Museum
http://asosiasimuseumindonesia.org/anggota/9-profil-museum/291-museum-mandar.html

Anda mungkin juga menyukai