Latar Belakang
Beragam budaya dan kebiasaan masyarakat Indonesia yang senang berkumpul atau
bercengkrama bersama keluarga dan kerabat baik di rumah maupun diluar, sehingga tercipta
suasana keakraban, kenyamanan dan sekaligus menikmati keindahan alam, maka
Gazebo adalah salah satu fasilitas dengan ruang-ruang terbuka sebagai alternatif tempat
berkumpul dan melakukan kegiatan santai bersama anggota keluarga lainnya, banyak juga yang
menyebut saung karena digunakan untuk tempat santai.
Gazebo biasanya dibuat atau ditempatkan di halaman rumah, taman, teras belakang, atau
di tepi kolam renang sebagai daya tarik utama di area itu. Gazebo dibuat secara artistik dan
terbuka namun biasanya dengan konstruksi sederhana, tidak masif atau tidak terlalu berlebihan
sehingga suasananya bisa menyatu dengan alam. Suasana seperti itu yang diimpikan oleh semua
kalangan masyarakat. Gazebo merupakan suatu bangunan yang ada di taman, biasanya tiap
sisinya terbuka karena sesuai dengan tujuan utamanya, Gazebo merupakan tempat yang nyaman
untuk menikmati taman. Dengan sisi yang terbuka, seseorang akan bisa menikmati
pemandangan taman dengan lebih bebas juga dapat menikmati udara yang bertiup tanpa
terhalang penutup pada tiap sisi.
Pengembangan keilmuan dalam hal konstruksi dari kayu khusus nya Gazebo yang kokoh
serta praktis menjadi sangat diminati oleh masyarakat. Konstruksi Gazebo yang praktis dalam
pemasangannya dan elegan dalam tampilannya sangat diinginkan oleh masyarakat, sehingga
diperlukan inovasi-inovasi baru dalam mendesain supaya tetap mendapatkan Gazebo yang
praktis dalam pelaksanaan konstruksinya, namun juga kokoh dalam hal kekuatannya.
Pada tahun 2019 ini, akan diselenggarakan kembali Lomba Inovasi Teknik Sipil Indonesia
(LITSI) ke-III. Lomba ini merupakan rangkaian kegiatan tahunan dari lomba serupa yang
diadakan oleh Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang dengan nama semula “Lomba
Inovasi Tingkat Nasional” yang diawali pada tahun 2017 dengan mengambil tema yaitu
“Gazebo Tradisional”. Kegiatan Lomba Inovasi Tingkat Nasional dibuat dengan sasaran Peserta
yaitu dari seluruh Politeknik Negeri di Indonesia. Kegiatan Lomba Inovasi Tingkat Nasional
yang kedua (tahun 2018) diselenggarakan dengan mengikutsertakan 7 tim terseleksi (Politeknik
Negeri Malang, Politeknik Negeri Banyuwangi, Politeknik Negeri Pontianak, dan Politeknik
Negeri Jakarta) yang berlokasi di Lantai 1 Gedung Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang.
Lomba Inovasi Teknik Sipil Indonesia (LITSI) III tahun 2019 kali ini mengambil tema
yaitu “Gazebo Kokoh, Berestetika, dan Berwawasan Nusantara”, yang akan diselenggaran oleh
2. Tujuan Kegiatan
Tujuan umum Lomba Inovasi Teknik Sipil Indonesia III tahun 2019 adalah:
3. Tema Kegiatan
Tema dari kegiatan LITSI III tahun 2019 adalah:
6. Peserta
Persyaratan Peserta adalah sebagai berikut:
a) Peserta adalah mahasiswa Jurusan Teknik Sipil dari seluruh Politeknik Negeri di
Indonesia.
b) Tim Peserta adalah mahasiswa dari Politeknik Negeri di seluruh Indonesia yang secara
resmi menjadi utusan Politeknik Negeri pengirim yang telah terdaftar pada Panitia.
c) Tim Peserta wajib mengirimkan proposal (soft copy) yang diunggah dalam format PDF
dikirimkan melalui e-mail paling lambat tanggal 8 November 2019, pukul 22.00
WIB, lengkap dengan metode, standar perancangan dan gambar perancangan
konstruksi Gazebo, dan dialamatkan ke e-mail : litsi.polinema@gmail.com
8. Kriteria Seleksi
Proses Seleksi dan Penentuan Pemenang dari keseluruhan proses lomba dilakukan dengan
dua tahap, yaitu:
1) Tahap Pertama (Seleksi Desain/Perancangan); dan
2) Tahap Kedua (Seleksi Konstruksi).
Proses seleksi calon Peserta LITSI III tahun 2019 dilakukan dengan evaluasi secara blind
review atau desk evaluation dari seluruh proposal yang diterima Panitia sampai batas waktu
yang ditentukan. Seleksi perancangan mempunyai kriteria sebagai berikut:
a) Metode pelaksanaan yang akan digunakan.
b) K3 pada pelaksanaan perlombaan.
c) Waktu perakitan total yang direncanakan.
Panitia akan mengumumkan hasil seleksi tahap ini kepada para Peserta untuk mengikuti tahap
selanjutnya. Pengumuman hasil seleksi tahap ini terdiri atas 7 (tujuh) tim terpilih.
Pengumuman akan dilaksanakan melalui telepon/whatsapp/email. Bagi Peserta yang
dinyatakan lolos Tahap Seleksi (Desain/Perancangan) diwajibkan mendaftar ulang sesuai
jadwal yang ditentukan ke Panitia untuk mengikuti Tahap Kedua. Apabila sampai batas waktu
pendaftaran ulang berakhir, calon Peserta tidak juga menyampaikan pemberitahuan
(konfirmasi), maka secara otomatis akan dinyatakan mengundurkan diri oleh Panitia.
Tahap Kedua, yaitu dengan penilaian pada saat perangkaian badan Gazebo dan pembuatan
bagian atap Gazebo. Seleksi konstruksi dengan kriteria penilaian sebagai berikut :
a) Metode pelaksanaan konstruksi.
• Kelengkapan alat kerja.
• Kesesuaian SOP terhadap perencanaan.
9. Sistematika Proposal
Proposal dikirim dalam bentuk soft copy ke alamat e-mail : litsi.polinema@gmail.com .
11. Penyelenggara
Lomba ini diselenggarakan oleh: Politeknik Negeri Malang.
Alamat Penyelenggara:
Jurusan Teknik Sipil - Politeknik Negeri Malang
Contact Persons:
Ketua Jurusan Teknik Sipil:
Dr. Sumardi, S.T., M.T.
Penerimaan Proposal
8 November 2019 Deadline
(Soft Copy)
23 November 2019
Pembukaan Lomba
23 November 2019 - 24 November 2019
Pelaksanaan LITSI III tahun 2019
Proposal LITSI III tahun 2019 ditulis sesuai format yang telah ditentukan Panitia yaitu
diketik pada kertas ukuran A4 (297 x 210 mm), spasi 1,5 pitch, 10 cpi atau font 12 point, dengan
margin kiri 3,5 cm, kanan 3 cm, atas 3 cm dan bawah 3 cm. Satu proposal untuk satu desain
Gazebo, jika Peserta membuat 2 desain Gazebo maka Peserta mengajukan 2 (dua) proposal
terpisah. Tidak dibenarkan menuliskan nama Institusi pada teks proposal dalam bentuk
apapun (header/footer, gambar, watermark, dll). Nama Institusi hanya boleh dituliskan di
halaman judul.
1. Bab I. Pendahuluan,
a. Latar Belakang
b. Tujuan
c. Manfaat
2. Bab II. Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka berisi aspek-aspek dalam merencanakan konstruksi Gazebo yang
kokoh yang berwawasan Nusantara.
3. Bab III. Desain Konstruksi Gazebo
Desain konstruksi Gazebo berisi gambar-gambar 2D dan 3D rancangan inovasi
konstruksi Gazebo yang direncanakan, detail sambungan kayu, metode pelaksanaan
Gazebo dan termasuk waktu perakitan total yang direncanakan.
4. Bab IV. Penutup (Kesimpulan)
Jurusan .............
Nama Politeknik Negeri……
Tahun 2019
(…………………….) (…………………….)
NIP. NIP.
(………………………….)
NIP.
1. Pembimbing
a) Gelar Kesarjanaan
No. a) Nama Lengkap b) Pendidikan Akhir
a) Jurusan Pria/Wanita
b) Bidang Keahlian b) Fakultas
(S1/S2/S3)
1. a) a) a)
b) b) b)
2. Mahasiswa
1. a) a)
b) b)
2. a) a)
b) b)
3. a) a)
b) b)
4. a) a)
b) b)
BIODATA PEMBIMBING
Nama Lengkap :
NIP : Tempat/Tanggal
lahir : Jenis Kelamin
: Bidang Keahlian :
Kantor/Unit Kerja :
Alamat Kantor/Unit Kerja :
Alamat Rumah :
Telepon/Faksimile/HP :
E-mail :
Pendidikan
1.
2.
3.
Pengalaman Lomba
1.
2.
Dibuat di :
Pada tanggal :
(…………………..) (…………………..)
NIP. NIP.
SURAT PERNYATAAN
(tanda tangan)
2. Nama Anggota 1
(tanda tangan)
3. Nama Anggota 2
(tanda tangan)
4. Nama Anggota 3
(tanda tangan)
5. Nama Anggota 4
(tanda tangan)
CATATAN:
1. Selain form 1A, 1B, 1C, 1D, 1E, 1F, dan 1G dalam Proposal (termasuk
header, footer, kertas pembatas, gambar kerja, dan layout) DILARANG
mencantumkan secara eksplisit maupun implisit dari nama Politeknik
Negeri, logo Politeknik Negeri, akronim Politeknik Negeri, alamat atau
lokasi dari Politeknik Negeri asal peserta.
2. Penamaan TIM dan/atau GAZEBO DILARANG mengandung
nama/identitas dari Politeknik Negeri asal peserta.
LAMPIRAN 2
PERATURAN LOMBA INOVASI TEKNIK SIPIL INDONESIA
(LITSI) ke III Tahun 2019
BAB I KETENTUAN
UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Lomba ini beberapa hal berikut harus diketahui dan diperhatikan
oleh Peserta:
1. Bangunan Gazebo yang dimaksudkan dalam lomba ini adalah suatu struktur
rangka kayu bangunan 3 dimensi yang saling terikat satu sama lain.
2. Fungsi Gazebo ini adalah sebagai tempat berkumpul dan berdiskusi civitas akademik
yang menggunakan struktur kayu yang dibuat sekokoh mungkin namun tetap
menjunjung tinggi nilai estetika yang berwawasan nasional.
3. Badan Gazebo terdiri dari komponen vertikal berupa kolom dan juga komponen
horisontal berupa balok penahan struktur papan kayu sebagai lantai Gazebo yang
telah disediakan ukuran, desain, potongan, sambungan oleh panitia, sehingga peserta
hanya melakukan proses perangkaian sesuai dengan waktu yang telah disediakan.
4. Atap Gazebo terdiri dari komponen struktur rangka atap dan penutup atap, sesuai
dengan desain yang telah dibuat oleh Panitia. Proses pembuatan atap Gazebo mulai
dari pemotongan, pembuatan sambungan, dan perangkaian seluruh komponen atap
dilaksanakan sebagai perlombaan utama dalam lomba ini, sehingga semua prosesnya
dilaksanakan dalam waktu yang sudah ditetapkan oleh panitia.
5. Finalis adalah Peserta Lomba yang secara sah telah didaftar oleh Panitia untuk
mengikuti aktivitas Lomba.
6. Dewan Juri adalah Tim Juri yang ditunjuk secara sah oleh tim Panitia.
7. Penilaian/evaluasi adalah kegiatan penilaian/evaluasi kelayakan terhadap hasil karya
Peserta Lomba berdasarkan kriteria dan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Panitia.
8. Workshop adalah Tempat Persiapan berukuran 3,25 m x 5,75 m lengkap dengan
sumber listrik (disiapkan Panitia) untuk Tahap Persiapan Peserta yaitu memotong
dan membuat sambungan kayu yang sudah disediakan panitia pada balok-balok
utama dan sekunder, kolom-kolom serta sistem sambungan atap gazebo sesuai
Pasal 2
Lomba ini bernama “Lomba Inovasi Teknik Sipil Indonesia (LITSI) ke III Tahun 2019”.
Pasal 3
Kegiatan LITSI ke III Tahun 2019 ini memiliki Tema:
Pasal 4
Pengembangan keilmuan dalam hal konstruksi dari kayu khusus nya Gazebo yang kokoh
serta praktis menjadi sangat diminati oleh masyarakat. Konstruksi Gazebo yang praktis dalam
pemasangannya dan elegan dalam tampilannya sangat diinginkan oleh masyarakat untuk itu
diperlukan inovasi-inovasi baru dalam mendesain sehingga tetap mendapatkan Gazebo yang
praktis dalam pelaksanaan konstruksinya, namun juga kokoh dalam hal kekuatannya.
Bagian Kesatu
Penyelenggara dan Pelaksana
Pasal 5
a) Penyelenggara dan Panitia Pelaksana Lomba Inovasi Teknik Sipil Indonesia (LITSI) ke
III tahun 2019 adalah Politeknik Negeri Malang.
Alamat Penyelenggara:
Jurusan Teknik Sipil - Politeknik Negeri Malang
Contact Persons:
Ketua Jurusan Teknik Sipil:
Dr. Sumardi, S.T., M.T.
Pasal 6
Untuk melaksanakan dan menyelenggarakan kegiatan Lomba ini telah dibentuk Panitia
yang terdiri dari Panitia LITSI ke III tahun 2019, Dewan Juri, dan Pelaksana Lapangan,
yang mana pembagian kerja dan kewenangannya diatur sesuai dengan tugas dan tanggung-
jawab masing-masing yang didasarkan atas prinsip-prinsip profesionalisme.
Bagian Kesatu
Rincian Pelaksanaan Lomba
Pasal 7
1) Setiap tim dari Politeknik Negeri beranggotakan maksimum 5 (lima) orang, terdiri dari 4
(empat) mahasiswa (dari Jurusan Teknik Sipil) dan 1 (satu) orang Dosen Pembimbing;
2) Perlombaan ini terdiri dari dua tahap yaitu Tahap Pertama dan Tahap Kedua. Tahap
Pertama adalah tahap seleksi proposal Peserta dan Tahap Kedua adalah perlombaan
konstruksi Gazebo para Peserta yang telah lulus seleksi dari Tahap Pertama (Finalis).
3) Dalam Tahap Pertama, setiap Politeknik Negeri dapat mengusulkan lebih dari satu
proposal perancangan konstruksi Gazebo yang sesuai dengan ketentuan lomba;
4) Peserta yang lolos/terpilih pada Tahap Pertama akan diundang untuk dilanjutkan dengan
pelaksanaan konstruksi di Politeknik Negeri Malang (POLINEMA);
5) Masa pembuatan konstruksi Gazebo dilakukan pada saat Tahap Kedua dan dilaksanakan
di tempat kegiatan berlangsung, yaitu Lobby Lantai 1 Gedung Teknik Sipil Polinema di
Politeknik Negeri Malang;
6) Tahap Kedua lomba inovasi Gazebo terdiri dari beberapa bagian kegiatan yaitu dimulai
dari persiapan alat yang akan digunakan di lokasi pelaksanaan lomba, perangkaian
konstruksi badan Gazebo dan pembangunan atap konstruksi Gazebo di lokasi pelaksaanaan
lomba;
7) Pada saat pelaksanaan Tahap Kedua, untuk bagian badan Gazebo, Panitia sudah
menyediakan bahan yang sudah dipotong sesuai ukuran Gazebo dan diberi lubang untuk
sambungan, sehingga Peserta hanya melakukan proses perangkaian sesuai waktu yang
telah disediakan oleh Panitia;
8) Sedangkan untuk bagian atap Gazebo, Peserta melakukan semua proses dari awal yaitu
mulai pemotongan sesuai ukuran yang telah direncanakan, pembuatan sambungan,
perangkaian atap hingga pemasangan penutup atap;
9) Penentuan pemenang lomba pada Tahap Kedua didasarkan atas prinsip-prinsip, kesesuaian
implementasi terhadap rancangan, kreatif dan kecepatan pada saat proses perangkaian
konstruksi badan dan atap gazebo, ketrampilan penggunaan alat dan kerja sama tim dengan
memperhatikan persyaratan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja).
Pasal 8
1) Peserta adalah mahasiswa Jurusan (Program Studi) Teknik Sipil dari seluruh
Politeknik Negeri di Indonesia, baik yang berasal dari disiplin ilmu Teknik Sipil
maupun disiplin ilmu lainnya yang terkait dengan pembuatan bangunan rumah
tinggal atau gedung, yang secara resmi menjadi utusan Politeknik Negeri yang
terdaftar pada Panitia.
2) Peserta mengirimkan Proposal sesuai dengan Ketentuan dalam Panduan, kepada
Politeknik Negeri Malang.
3) Proposal yang diterima Panitia pada Tahap Pertama akan dilakukan proses seleksi
awal yaitu berupa pemeriksaan Administratif terlebih dahulu sebelum dilakukan
evaluasi dan penelitian oleh Dewan Juri terhadap substansi Desain Teknisnya, yang
dilakukan berdasarkan (sesuai dengan) Panduan Lomba.
4) Peserta yang akan mengikuti Tahap Kedua adalah Tim yang telah berhasil lolos
seleksi Tahap Pertama yang dilakukan oleh Dewan Juri untuk menjadi Finalis.
Pasal 9
Peserta diberikan kebebasan dalam menentukan sistem sambungan atap yang digunakan.
Proses pendesainan harus mengacu pada peraturan yang telah ada, sehingga didapatkan
konstruksi yang kokoh. Pada proses pelaksanaan, metode konstruksi pada proposal yang
diajukan harus sesuai dengan pelaksanaan lomba, tanpa mengurangi aspek K3 yang telah
menjadi standar.
Pasal 10
Proposal Teknis terdiri dari satu paket usulan Peserta yang disampaikan kepada Panitia,
sebagai syarat untuk dapat mengikuti Tahap Pertama lomba.
Bagian Kesatu
Prosedur Tahap Kedua Lomba
Pasal 11
1) Panitia akan mengumumkan hasil seleksi Tahap Pertama kepada seluruh Peserta
Tahap Pertama. Kepada Peserta terpilih (Finalis) diharapkan dapat melanjutkan
untuk mengikuti Tahap Kedua lomba (final). Pengumuman akan dilaksanakan
melalui e-mail/telepon/whatsapp kepada masing – masing peserta.
2) Pengumuman hasil seleksi Tahap Pertama akan menetapkan sebanyak 7 (tujuh)
Tim Finalis, dan merupakan Tim Finalis untuk maju pada Tahap Kedua.
3) Bagi Peserta yang dinyatakan lolos seleksi Tahap Pertama diwajibkan mendaftar
ulang (memberikan konfirmasi) kepada Panitia untuk mengikuti Tahap Kedua lomba.
4) Apabila hingga batas waktu pendaftaran ulang berakhir Tim Finalis tidak
menyampaikan pemberitahuan (konfirmasi) kepada Panitia, maka Tim Finalis ini
secara otomatis dinyatakan mengundurkan diri, dan selanjutnya Peserta dinyatakan
gugur. Panitia akan menetapkan Peserta dari peringkat berikutnya sebagai Finalis
pengganti.
5) Keputusan Dewan Juri tidak dapat diganggu gugat dan bersifat final.
Bagian Kedua
Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan
Pasal 12
1) Faktor keselamatan kerja dalam Lomba ini harus menjadikan perhatian Finalis.
2) Pada saat Perakitan dalam Lomba ini para Finalis diwajibkan menggunakan peralatan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K-3), yang minimal terdiri dari helm, kacamata,
pakaian kerja lapangan, sarung tangan, sabuk pengaman, masker, dan sepatu
kerja.
3) Finalis hendaknya juga menjaga lingkungan kerja agar bisa mendukung dengan baik
pelaksanaan pekerjaan, dan tetap menjaga kebersihan lingkungannya.
4) Risiko kecelakaan kerja akibat kelalaian Finalis sepenuhnya menjadi tanggung-
jawab Finalis dan Dosen Pembimbing.
Pasal 13
1) Ketua Tim Finalis dan Dosen Pembimbing yang terdaftar pada Panitia bertanggung-
jawab atas keselamatan kerja anggota timnya, kesuksesan mengimplementasikan
gambar kerja ke benda kerja, memelihara alat kerja, menjaga keutuhan material kerja,
kebersihan lingkungan, dan jadwal kerja selama masa Lomba berlangsung.
2) Penggantian Ketua Tim dan/atau Anggota Tim Finalis termasuk Dosen Pembimbing
harus sepengetahuan Panitia dan dengan alasan yang dapat diterima Panitia, dan
diajukan sebelum daftar ulang Lomba dimulai.
3) Seluruh peralatan kerja menjadi tanggung-jawab Finalis sepenuhnya.
4) Tanda/kode perakitan harus diadakan dan disiapkan sendiri oleh Finalis.
5) Waktu/durasi perakitan dan Unjuk Kerja selama pelaksanaan konstruksi akan menjadi
penilaian Dewan Juri.
6) Kerusakan, kehilangan elemen benda kerja dan alat kerja menjadi tanggung-jawab
Finalis.
7) Finalis diberi kebebasan untuk memilih metode pelaksanaan konstruksi. Meskipun
demikian, diharapkan metode pelaksanaan konstruksi yang dipilih memiliki relevansi
dengan pembangunan struktur bangunan gazebo pada umumnya, dengan
dimungkinkan adanya langkah dan bentuk-bentuk inovasi dalam metode pelaksanaan.
Bagian Kesatu
Tempat Persiapan dan Tempat Penyimpanan Lomba
Pasal 14
1) Tempat Persiapan dan Tempat Penyimpanan adalah area yang sama. Peruntukan
tempat tersebut ada 2 (dua) macam dan memiliki ukuran 3,25 m x 5,75 m.
2) Pada saat Tahap Persiapan, area ini disebut sebagai Tempat Persiapan karena
difungsikan untuk mempersiapkan komponen-komponen bagian badan dan atap
Gazebo yang telah disiapkan oleh Panitia.
3) Setelah pekerjaan Tahap Persiapan selesai maka area ini wajib dibersihkan oleh
Finalis dan selanjutnya akan dialih fungsikan sebagai Tempat Penyimpanan.
Pasal 15
1) Tempat Konstruksi adalah tempat perakitan rumah model yang dilombakan
berukuran 7,50 m x 5,75 m.
2) Garis Batas Kerja Tempat Konstriksi ditetapkan dan dibuat oleh Panitia untuk
pedoman pelaksanaan yang terikat oleh Peraturan.
3) Setelah pekerjaan Tahap Konstruksi selesai maka area ini wajib dibersihkan oleh
Finalis sebelum waktu Tahap Konstruksi Finalis dapat dinyatakan selesai oleh Dewan
Juri.
Bagian Kedua
Aktivitas Dewan Juri
Pasal 16
1) Dewan Juri mengevaluasi dan menilai Proposal yang diajukan oleh Peserta, yang telah
dilakukan pemeriksaan Administratif sebelumnya oleh Panitia.
2) Dewan Juri menjelaskan Peraturan Lomba dan menjawab pertanyaan-pertanyaan
Peserta sekitar Peraturan Lomba yang diberlakukan sebelum Lomba dimulai, yaitu
pada saat Technical Meeting.
3) Dewan Juri memberikan penilaian gambar kerja sesuai dengan usulan desain dan
metode pelaksanaan konstruksi yang lolos Tahap Pertama.
Bagian Kesatu
Kriteria Penilaian
Pasal 17
Kriteria penilaian didasarkan atas unsur-unsur:
1) Kesesuaian Implementasi terhadap Desain, dinilai dari unsur – unsur yang telah
direncanakan dalam proposal yang telah dibuat oleh peserta ketika proses awal
perlombaan apakah sesuai dengan hasil yang telah dibuat ketika masa perlombaan.
2) Metode Pelaksanaan Konstruksi, dinilai dari peralatan untuk pengkonstruksian
yang dipergunakan termasuk relevansinya, cara penggunaan peralatan konstruksi,
kelogisan dan kewajaran dari tahapan pengkonstruksian serta kebersamaan/
kerjasama Tim dalam bekerja. Selain itu, unsur yang dinilai juga meliputi kelengkapan
alat kerja, dan melaksanakan SOP (standard operational procedure) sesuai yang
disajikan di dalam Gambar Metode Pelaksanan Konstruksi. Termasuk unsur yang
dinilai di sini adalah kelengkapan dan kepatuhan Peserta terhadap penggunaan
peralatan dan pelaksanaan K3, kebersihan bahan dan alat kerja serta kebersihan
lingkungan kerja selama pelaksanaan pengkonstruksian gazebo di tempat konstruksi.
Bagian Kedua
Pelanggaran, Sanksi dan Diskualifikasi
Pasal 18
1) Ketika Finalis dalam pelaksanaan perakitan disengaja atau tidak disengaja melakukan
pelanggaran atas ketentuan sebagaimana ditetapkan di dalam Panduan ini atau terjadi
kecelakaan, maka Dewan Juri akan melakukan/memberikan penalti/sanksi, dan
Dewan Juri dapat menetapkan pekerjaan dapat diteruskan atau tidak dapat diteruskan.
2) Finalis bekerja di luar Tempat Konstruksi: penalti (sanksinya) 30 detik per pelanggaran.
3) Finalis melanggar K3L: penalti (sanksinya) 30 detik per pelanggaran.
4) Finalis diharapkan berhati-hati di dalam pengkonstruksian elemen struktur kayu. Jika
diketahui terjadi kecerobohan dari peserta yang mengakibatkan anggota badan terluka,
maka akan dikenakan penalti sebesar 60 detik.
Pasal 19
Berdasarkan penilaian atas pelaksanaan Lomba Tahap 2, Dewan Juri akan menetapkan
Penghargaan-penghargaan terbaik untuk Kategori:
1) Tercepat.
2) K3 Terbaik.
3) Ketrampilan Alat.
4) The Best Team Work.
Berdasarkan pertimbangan nilai kumulatif (Proposal, Presentasi dan keempat Kategori)
selama Lomba berlangsung, Dewan Juri akan menetapkan/memutuskan dan mengumumkan
Juara I, II, III dan Juara Umum.
JUARA PERTAMA ditentukan berdasarkan:
a. Sekurang-kurangnya mendapatkan peringkat pertama dari satu diantara kelima
Kategori di atas, dan
b. Memperoleh nilai kumulatif tertinggi dari kelima Kategori tersebut, termasuk nilai
dari Presentasi.
Pasal 20
Hak pemenang ditetapkan melalui Surat Keputusan Panitia.
Pasal 21
Hak Cipta Pemenang menjadi milik pemenang.
Pasal 22
Keputusan akhir Panitia tidak dapat diganggu gugat dan bersifat final.
Ditetapkan di
Malang, Juli 2019
Ttd
Dr. Sumardi, S.T., M.T.
B. Peralatan Dasar K3
- Kacamata safety dan masker
- Helm safety
- Sepatu safety