1. Program Kerja Sekolah disusun berdasarkan hasil IRB Rapor Pendidikan (1)
2. Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan / Pengembangan Diri Kepala
Sekolah. (2)
3. Jurnal / Catatan Daftar Kegiatan Pengembangan Diri yang diikuti. (3)
4. Evaluasi dan refleksi Kegiatan Program Kerja Sekolah dalam bentuk Rapat koordinasi
dengan Tim Work Sekolah. (Dafhad dan Notulen Rapat) (4)
1.3 Berpartisipasi aktif dalam jejaring dan organisasi yang relevan dengan
kepemimpinan sekolah untuk mengembangkan karier
2. Berbagi pengalaman dengan sekolah lain dalam bentuk Lokakarya dan atau kegiatan
sejenis. (11)
3. Aktif mengikuti Lokakarya dan atau kegiatan sejenis dalam rangka peningkatan
kompetensi diri. (12)
4. Berbagi pengalaman dengan sekolah lain dalam bentuk Lokakarya dan atau kegiatan
sejenis. (13)
1. Keterampilan spiritual (SQ) dalam kehidupan sehari-hari di dalam dan di luar sekolah
yang religius. (15)
2. Keterampilan emosional (EQ) dalam kehidupan sehari-hari di dalam dan di luar
sekolah yang rendah hati dan bersahaja. (16)
3. Keterampilan emosional (EQ) dalam kehidupan sehari-hari di dalam dan di luar
sekolah yang santun, berempati dan bijak. (17)
4. Keterampilan emosional spiritual (ESQ) dalam kehidupan sehari-hari di dalam dan di
luar sekolah yang menjadi panutan warga sekolah. (18)
5. Taat Asas dan kode etik sebagai seorang pimpinan dan pendidik. (19)
1. Lingkungan sekolah yang bersih, tertata rapih, aman, nyaman dan inklusif (20)
2. Rapat Koordinasi Guru dan Tendik serta Komite sekolah secara periodik. (21)
3. Rapat Koordinasi Guru dan Tendik serta Komite sekolah secara periodik. (22)
4. Pengawasan dan Evaluasi kegiatan guru dan tendik secara periodik. (23)
2.2 Memimpin perencanaan dan pelaksanaan proses belajar yang berpusat pada murid
1. Daftar hadir dan notulen Rapat secara periodik dengan guru dan tendik. (24)
2. Adanya reward dan atau punishment (teguran) bagi guru yang berprilaku baik dan
negatif (25)
3. Supervisi Akademik Guru melalui model pelaksanaan pembelajaran. (26)
4. Memfasilitasi sekolah dengan melengkapi sarana dan prasarana sesuai kemampuan
sekolah. (27)
2.3 Memimpin refleksi dan perbaikan kualitas proses belajar yang berpusat pada murid
2.4 Melibatkan orang tua/wali murid sebagai pendamping dan sumber belajar di sekolah
1. Memfasilitasi kebutuhan guru dan wali murid. (32)
2. Notulen dafhad Rapat koordinasi dengan Komite sekolah secara berkala. (33)
3. Adanya waktu dan fasilitas dialog antara komite sekolah dan wali murid. (34)
4. Adanya waktu dan fasilitas dialog antara wali murid dan Mitra sekolah . (35)
5. Adanya waktu dan fasilitas dialog antara komite sekolah dan wali murid terkai
sumber belajar. (36)
6. Memberi kesempatan dan memfasilitasi komite sekolah dan wali murid terkait
pengadaan dan pemanfaatan sumber belajar. (37)
3.2 Meminpin dan mengelola program sekolah yang berdampak pada murid
1. Analisis kebutuhan program kerja priortas sekolah dalam bentuk laporan PBD Rapor
Pendidikan. (43)
2. Penempatan staff pimpinan sekolah yang sesuai dengan kompetensinya. (44)
3. Memfasilitasi kebutuhan dan sumber daya sekolah sesuai kemampuan dan kebutuhan
prioritas. (45)
4. Adanya prestasi siswa baik akademik dan atau non akademik. (46)
5. Analisis kebutuhan program kerja prioritas sekolah dalam bentuk laporan PBD hasil
analisisi Rapor Pendidikan. (47)
6. Umpan balik atas capaian program dalam bentuk EDS atau Capaian Keterlaksanaan
Progam kerja sekolah. (48)
7. Notulen dafhad kegiatan Evaluasi Ketercapaian Program Kerja Sekolah. (49)
4.2 Melibatkan orang tua/wali murid dan Masyarakat dalam pengembangan sekolah
1. Adanya koordinasi dan atau sosialisasi program kerja bersama dengan melibatkan Komite
Sekolah (Notulen, dafhad) (56)
2. Memfasilitasi dan memberi kesempatan kepada komite sekolah / wali murid dalam
pengembangan program yang ada di sekolah. (57)
3. Adanya sosialiasi hasil capaian pengembangan program kerja sekolah kepada komite
sekolah / wali murid secara periodik dan atau insidental (58)