Anda di halaman 1dari 5

PERENCANAAN KERJA

1. Perencaan Tahunan dan Semester

Satuan Kegiatan Tahunan adalah rencana kegiatan yang akan dilaksanakan selama
satu tahun perencanaan tahunan dibagi menjadi dua penggalan waktu sehingga didapatkan
perencanaan semester yang berisikan tema-tema dan kemampuan yang diharapkan anak
didik dalam jangka waktu tertentu. Adapun perencanaan kegiatan semester ini dibagi dua
semester dalam 34 minggu.

Dalam perencanaan tahunan ditetapkan dalam tema yang akan diberikan selama
satu tahun pelajaran. Tema merupakan pokok bahasan yang perlu dikembangkan lebih
lanjut oleh Guru menjadi program kegiatan pembelajaran yang operasional. Penentuan dan
pemilihan tema harus memperhatikan syarat-syarat sebagi berikut:

a) Tema disesuaikan dengan minat, kebutuhan dan perkembangan anak.


b) Tema tidak terlalu luas dan tidak juga terlalu sempit juga tidak mempersulit dalam
merumuskan kompetensi.
c) Tema diambil dalam satuan pendidikan mingguan.
d) Penentuan urutan tema disesuaikan dengan situasi, kondisi, kebutuhan dan minat siswa.
e) Dalam satu hari dapat menggunakan satu tema atau lebih
2. Perencanaan Mingguan
Satuan kegiatan Mingguan (SKM) adalah rencana kegiatan yang dilaksanakan selama
satu minggu. Satuan kegiatan mingguan disusun oleh guru dengan mengacu pada program
pembelajaran. Urutan SKM didasarkan pada rancangan tema tahunan yang disusun
sebelumnya. Dalam SKM, rancangan aktivitas belum terlalu rinci dan masih berupa garis
besar dan macam-macam kegiatan setiap tema yang diambil dari rancangan setiap tema.
3. Perencanaan Kegiatan Harian
Satuan kegiatan Harian (SKH) adalah rencana kegiatan yang akan dilaksanakan
selama satu hari. Untuk itu Guru membuat persiapan berupa Rencana Kegiatan Harianyang
bentuknya rincian kegiatan. Guru tetap diberikan leluasaan dalam menjalankan rencana ini,
dalam arti bila kondisi kelas, cuaca atau siswa tidak mendukung guru bisa memodifikasi
aktivitasnya. Karenanya guru mempunyai cadangan aktivitas sebagai kegiatan pengganti
apabila diperlukan.
4. Perencanaan
Untuk keberhasilan Operasional Sekolah Menengah Pertama (SMP) “DARUL ULUM”
Maka disusun suatu sistem manajemen sekoah yag terdiri dari tahap perencanaan (planing),
Pengorganisasian (organizing), Pergerakan (actuaating) dan pengawasan (controlling).
Perencanaan meliputi penyusunan rencana Induk Pengembangan Sekolah 9RIPS)
yang menjadi landasan kerja bagi seluruh staf sekolah. Rencana Induk pengembang
sekolahterbagi menjadi tiga jenis : Rencana jangka pendek, rencana jangka menengah,
rencana jangka panjang

a) Program jangka pendek


Jenis kegiatan program jangka pendek.
NO JENIS KEGIATAN PELAKSANAAN

1 Tersedianya sarana dan prasarana pendidikan Yayasan

Membentuk tim kerja Yayasan

Menyusun program kerja sekolah Yayasan, Kepsek

Menyusun pengayaan kurikulum dan silabus Yayasan, Staf Kependidikan

Membuat analisis kegiatan tahunan, harian Kepsek, Guru

Menyuusun jadwal pelajaran Kepsek, WK. Kurikulum

Menyediakan materi dan alat bantu Pengajaran Yayasan


untuk KBM

Menyelenggarakan penerimaan siswa baru Yayasan, Panitia PSB

Menyiapkan keperluan siswa Yayasan, Staf Kependidikan

Sosialisasi dengan masyarakat sekitar Yayasan, Seluruh Staf

b) Program Kerja Jangka Menengah


Program jangka menengah Sekolah Menengah Pertama (SMP) “DARUL ULUM” Berlaku
selama tiga tahun. Taget yang dicapai adalah :
1. Kesinambungan penyediaan sarana prasarana yang berkulitas untuk
menyelenggarakan pendidikan.
2. Terselenggaranya pendidikan yang berkualitas sesuai visi dan Misi lembaga.
3. Terciptanya manajemen sekolah yang profesional.
Jenis Kegiatan Program Kerja Jangka Menengah

NO JENIS KEGIATAN PELAKSANAAN

1 Penyusunan program tahunan Kepala sekolah

2 Penerimaan siswa baru Panitia PSB

3 Kegiatan belajar mengajar dan evaluasi Seluruh Staf Sekolah


siswa

4 Pelaksanaan “perfomance management” Yayasan, Kepsek

5 Pengendalian dan peningkatan mutu Staf dan komite sekolah


sekolah

6 Pengembangan dan penambahan sarana Yayasan, koordinator


dan prasarana sekolah komite sekolah
7 Perekrutan tenaga kependidikan Yayasan, komite sekolah

8 Pelatihan rutin dan non rutin untuk staf Yayasan, kepsek


lama maupun baru

9 Pertanggungjawaban dan evaluasi program Koordinator, Kepsek


tahunan sekolah

Koordinasi dan kerjasama dengan instasi Staf/wakil sekolah


terkait, guru SMP, dan organisasi lain yang
dapat membawa peningkatan kualitas
kegiatan belajar mengajar

Koordinasi dan kerjasama dengan komite Staf terkait


mengenai kegiatan sekolah mengenai
beberapa kegiatan yang melibatkan
partisipasi komite sekolah

Membentuk kerjasama yang positif dengan Staf kependidikan


sesama sekolah menengah pertama
umumnya

Penyelesaian proses kegiatan adminitrasi Staf terkait


siswa

c) Rencana Kerja Jangka Panjang


Rencana ini berlaku untuk tiga tahun mulai tahun 2022 sampain dengan 2024.
Arah pengembangan yang akan dicapai sesuai Visi Sekolah Menengah Pertama
(SMP) “DARUL ULUM yaitu ‘’Terwujudnya generasi yang ilmiah, dan berakhlaqul
karimah.’’
Untuk mencapai Visi di atas dilakukan usaha-usaha sebagai berikut:
1. Pengembangan sarana dan prasarana yang berkesinambungan sesuai kebutuhan
sekolah.
2. Perekrutan tenaga kependidikan dan tenaga non kependidikan yang berintegritas
tinggi dengan background pesantren.
3. Pelatihan seluruh staf baik untuk masalah teknis maupun non teknis.
4. Penyusunan, pengembangan dan pengayaan kurikulum yang lebih sempurna dan
integral dari mata pelajaran umum dengan mata pelajaran pesantren.
5. Pengembangan dan pemantapan organisasi sekolah.
6. Perekrutan Siswa.
7. Perekrutan tenaga pendidikan dan kependidikan yang memiliki basic akademik
kepesantrenan.
8. Menemukan terobosan-terobosan dalam pendekatan belajar yang lebih efektif guna
memenuhi target pencapaian tujuan belajar sesuai visi dan misi sekolah.
9. Pengendalian dan peningkatan mutu.
10. Pengembangan sekolah.
11. Peningkatan kerjasama dengan berbagai instansi/lembaga maupun organisasi yang
bisa membawa dampak positif bagi kualitas sekolah.
12. Optimalisasi Managemen berbasis Sekolah (MBS)

N. PEMBIAYAAN

a. Pemasukan

1. Dana Sukarela Pembangunan untu tahun ajaran 2022/2023


2. Infaq Yayasan
3. Sumber lain (donator tetap dan tidak tetap)
Yayasan Baitul Hasanah Wal Hidayah sebagai Pendiri Sekolah sudah menyatakan
komitmen dan kesanggupan untuk menanggung biaya apabila pemasukan dari
beberapa sumber dana di atas belum mencukupi untuk pengeluaran gaji
karyawan dan kegiatan dan kegiatan operasional seperti yang sudah
direncanakan.

Dana yang diperoleh SMP “DARUL ULUM” dialokasikan untuk pos-pos:

No. Peruntukan Keterangan

1. Administrasi Siswa

2. Buku, biaya cetak, order, jilid, promosi

3. Pembayaran gaji dan honor guru

4. Pembayaran gaji dan honor staf non


kependidikan

5. Pengadaan dan pemeliharaan sarana dan


prasarana

6. Alat penunjang KBM/peraga

7. Alat Tulis kantor

8. Peningkatan Kualitas guru/pegawai

9. Pembayaran listrik, telepon dan air

10. Pengembangan kurikulum

Untuk lebih jelasnya Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) (SMP) “DARUL ULUM”
kami sajikan dalam lampiran.

O. PARTISIPASI MASYARAKAT
Sekolah adalah lembaga yang didirikan untuk melayani masyarakat di bidang
pendidikan. Kelangsungan jalannya sekolah sangat tergantung pada partisipasi
masyarakat untuk menjaga kelestarian sekolah tersebut. Dari awal, pihak Yayasan Al-
Mustaqiem Dangduer Ciater sebagai pemilik dan seluruh staf di SMP ‘’AL-
MUSTAQIEM’’ Boarding School menyadari bahwa sekolah akan berhasil hanya jika
ada kerjasama yang efektif dan produktif dari semua pihak yang terkait dengan
kegiataan sekolah.

Berdasarkan hal di atas, di satu pihak SMP ‘’AL-MUSTAQIEM’’ Boarding School


memiliki komitmen untuk aktif berperan serta dalam masyarakat sedini dan
semaksimal mungkin. Bagi SMP ‘’AL-MUSTAQIEM’’ Boarding School patrisipasi
masyarakat adalah bakti.

Anda mungkin juga menyukai