9. Kondisi Sarpras. Rasio Kelas dengan rombel sama (=1), Sekolah memiliki perpustakaan Koleksi buku hanya
buku teks, Partisipasi Pemangku Kepentingan, Sekolah menyelenggarakan rapat berkala. Tingkat
kehadiran
pemangku kepentingan di luar PTK rendah
10. Pengembangan jejaring Tri Pusat Pendidikan (Sekolah, Keluarga dan Masyarakat)
• Kerjasama dengan keluarga (orang tua) dalam mendukung Program sekolah
• Sekolah memiliki laporan pertanggungjawaban keuangan dan menyampaikannya kepada: (1)
pemerintah
atau yayasan, (2) orangtua/wali siswa
• Sekolah melibatkan peran serta masyarakat dan membangun kemitraan dengan lembaga lain yang
relevan dalam melakukan berbagai kegiatan pengelolaan
11. Pengembangan potensi peserta didik melalui keteladanan Kepala Sekolah, Pendidik, dan Tenaga
Kependidikan sepanjang waktu dalam kehidupan sehari-hari
12. Penyusunan program
• Kepala sekolah melaksanakan tugas kepemimpinan dengan baik.
• Kepala sekolah dalam pengelolaan sekolah menerapkan prinsip-prinsip kepemimpinan
pembelajaran,
• Sekolah melaksanakan kegiatan sesuai rencana kerja tahunan
13. Ketersediaan Sarana Prasarana
• Sekolah memiliki luas lahan sesuai ketentuan luas minimum dan memiliki bukti kepemilikan yang
syah dalam bentuk Sertifikat
• Bangunan sekolah memenuhi persyaratan kesehatan yang aman
• Sekolah memiliki ruang kelas dengan jumlah, ukuran, dan sarana sesuai ketentuan
• Sekolah memiliki perpustakaan dengan:
• Sekolah memiliki tempat beribadah bagi warga sekolah
• Sekolah memiliki tempat parkir kendaraan yang memenuhi ketentua
14. Komponen KTSP
1. Alternatif solusi:
• Sekolah perlu mensosialisasikan kembali kepada siswa dan seluruh yang terlibat dan ter kait dengan
sekolah mengenai Tata Tertib yang berlaku di Sekolah.
• Warga sekolah perlu melaksanakan Peraturan dan Tata Tertib sekolah secara Konsisten.
• Sekolah melakukan pembinaan akhlak kepada siswa
2. Alternatif solusi:
• Sekolah perlu mengadakan EDS atau analisis SWOT sebelum menyusun RKS.
• Sekolah harus menyusun RKS berdasarkan kondisi nyata yang dihadapi saat ini, dalam mencapai
tujuan, baik jangka pendek maupun jangka menengah
• Sekolah perlu Menerapkan manajemen partisipatif dengan melibatkan seluruh warga sekolah dan
stake holders dalam menyusun RKS
• Warga sekolah mengadakan pemetaan mutu sebelum menyusun RKS dan RKAS
• Penyusunan RKAS harus berdasarkan temuan skor indicator yang kurang pada EDS dan rapor PMP
• Sekolah perlu memiliki area baca yang mamadai, rapi, bersih dan nyaman
3. Alternatif solusi:
• Sekolah menambah dan mengupayakan buku pegangan untuk guru maupun untuk siswa
• Sekolah perlu menyusun Silabus Pembelajaran Bahasa Daerah Bugis
• Sekolah Mengembangkan Muatan Lokal yang baru dan sesuai kebutuhan dan kondisi lingkungan
sekolah
• Mengikutkan Diklat atau pelatihan bagi guru untuk meningkatkan kompetensinya
• Kepala sekolah segera membuat laporan hasil supervise untuk ditindak lanjuti
4. Alternatif solusi:
TPK melampirkan contoh silabus dan RPP salah satu mata pelajaran
Sekolah membuat sendiri Kalender Pendidikan
Sekolah memasukkan Kegiatan Ekstrakuriukuler Pramuka sebagai pilihan Wajib
Sekolah melaksanakan Penilaian Harian dan Penilaian Tengah Semester
5. Alternatif solusi:
• Sekolah melibatkan unsur guru, komite, nara sumber, dan pihak lain yang terkait dalam
pengembangan kurikulum, termasuk dari Dinas pendidikan atau kantor kementerian agama.
• Warga sekolah mengadakan rapat/ pertemuan untuk pembentukan panitia
6. Alternatif solusi:
• Sekolah mengembangkan kegiatan Kepramukaan sebagai kegiatan ekstrakurikulker wajib bagi anak
• Sekolah mencari guru yang sesuai dengan dan memenuhi persyaratan untuk kegiatan
ekstrakurikulker wajib Kepramukaan
• Sekolah bekerjasama dengan DKC/Kwarcab Pinrang untuk mencari Tenaga yang bisa mengajarkan
kepramukaan
• Pembinaan organisasi ekstrakurikuler lebih ditingkatkan agar bisa berprestas
7. Alternatif solusi:
Pelaksanaan Upacara Bendera lebih ditingkatkan
Tata Tertib sekolah harus dilaksanakan sesuai peraturan
Sekolah mengangkat seorang guru penanggungjawab untuk terlaksananya Sholat berjamaah siswa tanpa
terkecuali
8. Alternatif solusi:
• Sekolah mengusulkan kebutuhan Guru kepada Dinas Pendidikan
• Sekolah mengadakan kegiatan yang dapat menigkatkan kemampuan dan kompetensi guru, sepereti
mengadakan IHT, Workshop maupun MGMP
• Guru Honorer diikutkan dalam kegiatan Diklat Pengembangan Kompetensi guru
• Komitmen Sekolah:
• Sekolah mengalokasikan Dana BOS untuk membayar guru Honorer
9. Alternatif solusi:
• Sekolah mengusulkan kebutuhan anggaran perpustakaan kepada komite
• Sekolah mengundang rapat pemangku kepentingan untuk menentukan jadual pertemuan
• Sekolah mengalokasikan BOS untuk menyediakan buku
• Komitmen Sekolah:
• Sekolah mengalokasikan BOS untuk menyediakan buku
10. Alternatif solusi:
• Sekolah Mengundang/mengajak pemangku kepentingan terlibat dalam penyusunan program dan
rencana kerja sekolah terkait dengan pengembangan sikap.
• Sekolah melibatkan Komite pada saat penyusunan program, pelaksanaan, dan evaluasi program
11.Alternatif solusi:
• Pihak sekolah harus melaksanakan peraturan tata tertib sekolah dalam pelaksanaannya
• Semua warga sekolah bertanggungjawab untuk melaksanaka perturan dan tata tertib sekolah
12. Alternatif solusi:
• Perlu melakukan evaluasi program yang akan dilaksanakan
• Perlu melakukan perencanaan program
• Perlu melibatkan guru dan komite dalam rapat pembentukan kepanitiaan di sekolah
13. Alternatif solusi:
• Memetakan kebutuhan sarana dan prasarana sesuai rencana pemenuhan mutu.
• Perlu perencaan untuk pendirian Mushollah di sekolah
• Perlu di usulkan RKB baru
14. Alternatif solusi:
TPK melampirkan contoh silabus dan RPP salah satu mata pelajaran
Sekolah membuat sendiri Kalender Pendidikan
Sekolah memasukkan Kegiatan Ekstrakuriukuler Pramuka sebagai pilihan Wajib
Sekolah melaksanakan Penilaian Harian dan Penilaian Tengah Semester
1. Pengawas ikut serta Mensosialisasikan Pentingnya Pelaksanaan Tata Tertib Sekolah yang disampaikan
dalam pelaksanaan Upacara Bendera yang dilakukan setiap hari Senin
2.Pengawas mendampingi sekolah dalam penyusunan RKS
Memberikan masukan penyempurnaan terkait penyusunan RKS
Sosialisasi analisis hasil EDS/Rapor PMP dan pelaksanaan siklus SPMI
3.Solusi dan pendampingan yang dilakukan :
Membantu guru mencari buku paket yang bias dijadikan Buku Pegangan
Membimbing guru dalam penyusunan Silabus Pembelajaran
4. Pengawas melakukan :
Melakukan pembinaan, pembimbingan, pendampingan, dan supervisi terhadap pelaku pendidikan di satuan
pendidikan dalam pengembangan dan penjaminan mutu pendidikan
5. Pengawas mengikuti rapat pembentukan panitia termasuk rapat pembentukan TPK untuk pengembangan
kurikulum sekolah
6.Pengawas melakukan pembinaan, pembimbingan, pendampingan, dan supervisi terhadap pelaku
pendidikan di satuan pendidikan dalam pengembangan dan penjaminan mutu pendidikan
7. Pengawas mengikuti upacara bendera dan bertindak sebagai Pembina upacara
8.Pengawas melakukan :
Melakukan pembinaan, pembimbingan, pendampingan, dan supervisi terhadap pelaku pendidikan di satuan
pendidikan dalam pengembangan dan penjaminan mutu pendidikan
9.Solusi dan pendampingan yang dilakukan :
Terlibat memilih judul-judul buku yang dibutuhkan anak
Memjembatani kerjasama dengan donor untuk membantu menyediakan buku
Kendala:
Kepala sekolah pasif
10. Pengawas Mendorong sekolah untuk melakukan hubungan kemitraan dengan Komite Sekolah pada
setiap program sekolah
11. Pengawas melakukan :
Melakukan Pembina an, pembimbingan, pendampingan, dan supervisi terhadap pelaku pendidikan di
satuan pendidikan dalam pengembangan dan penjaminan mutu pendidikan
12Pengawas melakukan :
Melakukan Pembinaan, pembimbingan, pendampingan, dan supervisi terhadap pelaku pendidikan di satuan
pendidikan dalam pengembangan dan peningkatan mutu
Membuat job description yang jelas untuk masing-masing bagian
13.Pengawas melakukan :
Melakukan Pembinaan, pembimbingan, pendampingan, dan supervisi terhadap pelaku pendidikan di satuan
pendidikan dalam pengembangan dan peningkatan mutu
14Pengawas melakukan :
Melakukan pembinaan, pembimbingan, pendampingan, dan supervisi terhadap pelaku pendidikan di satuan
pendidikan dalam pengembangan dan penjaminan mutu pendidikan