Anda di halaman 1dari 7

B.

Manajemen Sekolah
Nama Sekolah : SMA Negeri 6 Pinrang
Nomor NPSN : 4030 5081
Alamat Sekolah : Jl. Rappang KM 7 No. 360 Tiroang Kec.
Tiroang Kab. Pinrang
Hari/ tanggal : Senin, 16 September 2019
Nama Kepala Sekolah : MASRIADI, S.Pd., MM.
Nama Pengawas Sekolah: MUSLIMIN SYARIF, S.Pd., M.Si.

Tujuan: Untuk melihat keterlaksanaan penjaminan mutu pendidikan pada manajemen yang
dilakukan oleh sekolah, kendala apa yang dihadapi sekolah, upaya apa yang sudah
dilakukan hingga tindaklanjut apa yang akan dilaksanakan sekolah kedepannya yang
akan meningkatkan pelaksanaan dan pengelolaan manajemen yang ada di sekolah.

I. Aspek/ Hasil Pengamatan :


1 Tata Tertib/ Peraturan Akademik
Peraturan dan tata tertib ini bertujuan untuk menjaga keseimbangan pergaulan siswa dalam kehidupan
sekolah
2. Rencana Kerja Sekolah
RKS (Rencana Kerja Sekolah) disusun sebagai pedoman kerja dalam pengembangan sekolah, dasar
untuk melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pengembangan sekolah, dan sebagai bahan
acuan untuk mengidentifikasi serta mengajukan sumber daya yang diperlukan.
Apabila sekolah keliru dalam menetapkan sasaran dalam RKS, maka dapat dipastikan hasil analisis
dan program yang telah disusun akan menyimpang dan tidak berguna untuk memecahkan persoalan.
3. KURIKULUM
Muatan Lokal Bahasa Daerah Bugis.
4. Pelibatan Unsur Pemangku Kepentingan.
5. Ekstrakurikuler
Pilihan ekstrakurikuler yang beragam untuk menumbuhkan dan mengembangkan norma dan tradisi
sekolah atau pembiasaan nilai-nilai utama PPK.
6. Pembiasaan nilai-nilai utama PPK dalam keseharian seharian
7. Ketersediaan dan Kompetensi Guru
Guru adalah pendidik, yang menjadi tokoh, panutan, dan identifikasi bagi para peserta didik, dan
lingkungannya. Oleh karena itu guru harus memiliki standar kualitas pribadi tertentu, yang
mencakup tanggungjawab, wibawa, mandiri, dan disiplin
8. Kondisi Sarpras
Rasio Kelas dengan rombel sama (=1)
Sekolah memiliki perpustakaan
Koleksi buku hanya buku teks
Partisipasi Pemangku Kepentingan
Sekolah menyelenggarakan rapat berkala
Tingkat kehadiran pemangku kepentingan di luar PTK rendah
9. Pengembangan jejaring Tri Pusat Pendidikan (Sekolah, Keluarga dan Masyarakat)
Kerjasama dengan keluarga (orang tua) dalam mendukung Program sekolah
10. Pengembangan potensi peserta didik melalui keteladanan Kepala Sekolah, Pendidik, dan Tenaga
Kependidikan sepanjang waktu dalam kehidupan sehari-hari
11. Penyusunan program
12. RKAS disusun tidak berdasarkan EDS dan Rapor Mutu
13. Ketersediaan dan kompetensi guru sesuai ketentuan
14. Sarana Prasarana
15. Komponen KTSP

1
II. Analisis Hasil Pengamatan :
1 Tata Tertib/ Peraturan Akademik
Hal yang sudah baik:
 Sekolah memiliki Tata tertib atau Peraturan akademik yang mengatur dan mengikat orang-orang
yang ada di dalamnya.
Hal yang Belum baik:
 Akan tetapi tata tertib di sekolah belum berjalan dengan baik dalam mengatur standar aktifitas
anak di sekolah.
 Pelaksanaan Tata tertib di sekolah belum sepenuhnya di perhatikan dan di kontrol oleh guru.

2. Rencana Kerja Sekolah


Hal yang sudah baik:
 Sekolah telah memiliki RKS (Rencana Kerja Sekolah) yang disusun sebagai pedoman kerja dalam
pengembangan sekolah, dasar untuk melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan
pengembangan sekolah.
Hal yang Belum baik:
 Penyusunan RKS tersebut dilakukan tanpa melakukakan EDS atau analisis SWOT terlebih
dahulu.
 Sekolah tidak melakukan Analisis terhadap Tantangan nyata yang ada dan dihadapi yang
merupakan gap (kesenjangan) antara tujuan yang ingin dicapai sekolah dengan kondisi sekolah
saat ini
 Sekolah tidak memperhatikan peluang dan ancaman dari lingkungan eksternal, tidak menganalisis
kekuatan dan kelemahan internal, untuk kemudian mencari dan menemukan strategi dan
program-program untuk memanfaatkan peluang dan kekuatan yang dimiliki, mengatasi tantangan
dan kelemahan yang ada, guna mencapai visi yang diinginkan.
 Sasaran sekolah juga belum menggambarkan mutu dan kuantitas yang ingin dicapai..
3. KURIKULUM
Hal yang sudah baik:
 Sekolah telah mengembangkan muatan local sesuai Kurikulum 2013 KTSP sekolah
 Muatan local yang dikembangkan adalah Bahasa Daerah Bugis
 Muatan Lokal Bahasa Daerah Bugis sesuai dengan kondisi lingkungan sekolah dalam rangka
mengembangkan budaya daerah.
Hal yang Belum baik:
 Tidak ada buku pegangan untuk pengembangan mata pelajaran baik untuk guru maupun untuk
siswea
 Silabus Pembelajaran Tidak ada
 Muatan Lokal hanya Bahasa Daerah Bugis

4. Pelibatan Unsur Pemangku Kepentingan.


Hal yang sudah baik:
 Sekolah membentuk Tim Pengembang Kurikulum (TPK) yang di SK-kan oleh kepala sekolah
Hal yang Belum baik:
 Sekolah tidak melibatkan guru dan Komite dalam pengembangan Kurikulum.

5. Ekstrakurikuler
Hal yang sudah baik:
 Siswa diberi kesempatan memilih jenis kegiatan ekstrakurikuler yang ada di sekolah
2
 Kegiatan ekstrakurikuler yang ada di sekolah yaitu Keagamaan (Remus), Keolahragaan,
Kesenian, Kepemimpinan (LDK, PMR, Pramuka) dan Keilmuan EC. KIR)
Hal yang Belum baik:
 Sekolah tidak mengembangkan kegiatan Kepramukaan sebagai kegiatan ekstrakurikulker yang
wajib
 Tidak ada guru yang mahir dan memenuhi persyaratan untuk mengembangakan Kegiatan
Kepramukaan sebagai pilihan wajib.

6. Pembiasaan nilai-nilai utama PPK dalam keseharian seharian


Hal yang sudah baik:
 Sekolah mengembangkan pembiasaan 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun)
 (Upacara, Sholat berjamaah, berdoa bersama, salam selamat datang)
 Pelaksanaan Upacara bendera belum berjalan sesuai aturan karena masih banyak peserta
upacara yang terlambat
Hal yang Belum baik:
 Tidak ada guru pemandu sebagai penggungjawab dalam pelaksanaan sholat berjamaah bagi
siswa
 Mushollah sekolah tidak muat untuk Sholat berjamaah secara keseluruhan

7. Ketersediaan dan Kompetensi Guru


Hal yang sudah baik:
 Hal yang sudah baik:
 GURU Memiliki yang berlatar belakang pendidikan yang sesuai dengan mata pelajaran yang
diajarkan
 Jumlah guru yang ada di sekolah telah cukup untuk melaksanakan Kurikulum yang telah
ditetapkan sekolah,
 Kepala Sekolah sekolah mengangkat Guru Honorer untuk terlaksananya PBM
Hal yang Belum baik:
 Masih kekurangan Guru PNS
 Kompetensi Guru masih perlu ditingkatkan

8. Kondisi Sarpras
Hal yang sudah baik:
 Hal yang sudah baik:
 Rasio sekolah sudah sesuai
 Memiliki perpustakaan
 Sekolah menyelenggarakan rapat dengan pemangku kepentingan secara berkala
Hal yang Belum baik:
 Koleksi buku minim
 Tingkat partisipasi pemangku kepentingan non PTK rendah
9. Pengembangan jejaring Tri Pusat Pendidikan (Sekolah, Keluarga dan Masyarakat)
Hal yang sudah baik:
 Sekolah telah membentuk Tim Pelaksana PPK di sekolah yang di SK-kan oleh Kepala
Sekolah.
 Komite/orangtua memberikan dukungan terhadap setiap program yang dilaksanakan oleh
sekolah
 Komite sekolah sebagai badan gotong royong dan partisipasi masyarakat berperan aktif dalam
mendukung program PPK
 Ada kerjasama dengan masyarakat sekitar sekolah dalam mendukung PPK
Hal yang Belum baik:
 Tidak ada kegiatan yang secara langsung melibatkan orangtua anak disekolah
 Komite hanya dilibatkan pada saat pelaksanaan program pembiayaan sekolah
3
 Sekolah tidak melibatkan Komite Sekolah dalam perencanaan program sekolah

10. Pengembangan potensi peserta didik melalui keteladanan Kepala Sekolah, Pendidik, dan Tenaga
Kependidikan sepanjang waktu dalam kehidupan sehari-hari
Hal yang sudah baik:
 Kepala Sekolah dan guru menjadi menjadi contoh panutan dalam pengembangan nilai-nilai
PPK di sekolah
Hal yang Belum baik:

 Belum semua guru melaksanakan tugas dan kewajibannya sesuai dengan aturan
 Guru biasa atau guru yang tidak memiliki jabatan masih cuek dan tidak menjalankan peraturan
dan tata tertib sekolah

11. Penyusunan program


Hal yang sudah baik:
 program sekolah beragam dan menjawab kebutuhan warga sekolah
Hal yang Belum baik:
 program disusun tanpa perencanaan,
 setelah dilaksanakan tidak ada evaluasi
12. RKAS disusun tidak berdasarkan EDS dan Rapor Mutu
Hal yang sudah baik:
 RKAS tersusun berdasarkan hasil usulan tim pengembang sekolah tidak berdasarkan data

Hal yang Belum baik:


13. Ketersediaan dan kompetensi guru sesuai ketentuan
Hal yang sudah baik:
 Seluruh pendidik berijazah minimal D4/S1
 Memiliki satu pendidik per mata pelajaran
 Pendidik memiliki sertifikat pendidik
Hal yang Belum baik:
14. Sarana Prasarana
Hal yang sudah baik:
 Kapasitas daya tampung sekolah memadai
 Luas lantai bangunan sesuai ketentuan
 Bangunan memiliki instalasi listrik dengan daya yang mencukupi kebutuhan
 Bangunan memenuhi persyaratan kesehatan
Hal yang Belum baik:

 sarana dan prasarana pembelajaran yang dimiliki sekolah belum lengkap


 Ruang perpustakaan dengan luas dan sarana belum sesuai ketentuan dan pendayagunaannya
secara maksimal,
 Sekolah tidak Mengoptimalkan sarana prasarana yang dimiliki oleh satuan pendidikan

15. Komponen KTSP


Hal yang sudah baik:
 Sekolah telah membentuk TPK
 KTSP memuat Kondisi riil, potensi dan tantangan, Visi, misi dan tujuan
 Struktur dan muatan Kurikulum
 Pengaturan beban belajar
 Kalender Pendidikan
Hal yang Belum baik:

4
 Tidak ada contoh silabus maupun RPP dari salah satu Mata Pelajaran di sekolah
 Kalender Pendidikan tidak jelas
 Kegiatan Ekstrakuriukuler Pramuka Wajib tidak Nampak dalam KTSP
 Sekolah tidak melaksanakan Penilaian Harian dan Penilaian Tengah Semester

III. Solusi/ Tindak Lanjut


1. Alternatif solusi, Tindak Lanjut
Sekolah perlu mensosialisasikan kembali kepada siswa dan seluruh yang terlibat dan terkait
dengan sekolah mengenai Tata Tertib yang berlaku diSekolah.
Warga sekolah perlu melaksanakan Peraturan dan Tata Tertib sekolah secara Konsisten.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam rangka menanggulangi pelanggaran tata tertib
sekolah adalah melalui pembinaan akhlak yang dilakukan oleh dewan guru staff dan yang terlibat
dalam lembaga sekolah
2. Alternatif solusi, Tindak Lanjut:

 Sekolah perlu mengadakan EDS atau analisis SWOT sebelum menyusun RKS.
 Sekolah harus menyusun RKS berdasarkan kondisi nyata yang dihadapi saat ini, dalam
mencapai tujuan, baik jangka pendek maupun jangka menengah
 Sekolah perlu Menerapkan manajemen partisipatif dengan melibatkan seluruh warga sekolah
dan stake holders dalam menyusun RKS.

3. Alternatif solusi, Tindak Lanjut:


 Sekolah menambah dan mengupayakan buku pegangan untuk guru maupun untuk siswa
 Sekolah perlu menyusun Silabus Pembelajaran Bahasa Daerah Bugis
 Sekolah Mengembangkan Muatan Lokal yang baru dan sesuai kebutuhan dan kondisi lingkungan
sekolah.

4. Alternatif solusi, Tindak Lanjut:


 Sekolah melibatkan unsur guru, komite, nara sumber, dan pihak lain yang terkait dalam
pengembangan kurikulum, termasuk dari Dinas pendidikan atau kantor kementerian agama 6.
Sekolah menyusun rencana peningkatan mutu berdasarkan atas hasil pemetaan mutu atau EDS
yang telah dilakukan.
 Sekolah menyusun Instrumen Pemetaan mutu atau EDS berdasarkan kondisi nyata sekolah.
 Sekolah menyusun program untuk dimuat dalam RKS berdasarkan skala prioritas.

5. Alternatif solusi, Tindak Lanjut:

 Sekolah mengembangkan kegiatan Kepramukaan sebagai kegiatan ekstrakurikulker wajib bagi


anak
 Sekolah mencari guru yang sesuai dengan dan memenuhi persyaratan untuk kegiatan
ekstrakurikulker wajib Kepramukaan
 Sekolah bekerjasama dengan DKC/Kwarcab Pinrang untuk mencari Tenaga yang bisa
mengajarkan kepramukaan

6. Alternatif solusi, Tindak Lanjut:


 Pelaksanaan Upacara Bendera lebih ditingkatkan
 Tata Tertib sekolah harus dilaksanakan sesuai peraturan
 Sekolah mengangkat seorang guru penanggungjawab untuk terlaksananya Sholat berjamaah siswa
tanpa terkecuali

7. Alternatif solusi, Tindak lanjut :


 Sekolah mengusulkan kebutuhan Guru kepada Dinas Pendidikan
5
 Sekolah mengadakan kegiatan yang dapat menigkatkan kemampuan dan kompetensi guru,
sepereti mengadakan IHT, Workshop maupun MGMP
 Guru Honorer diikutkan dalam kegiatan Diklat Pengembangan Kompetensi guru
 Komitmen Sekolah:
 Sekolah mengalokasikan Dana BOS untuk membayar guru Honorer

8. Alternatif solusi:
Sekolah mengusulkan kebutuhan anggaran perpustakaan kepada komite sekolah
Sekolah mengundang rapat pemangku kepentingan untuk menentukan jadual pertemuan
Sekolah mengalokasikan BOS untuk menyediakan buku
Komitmen Sekolah:
Sekolah mengalokasikan BOS untuk menyediakan buku
9. Alternatif solusi, Tindak Lanjut:
Sekolah Mengundang/mengajak pemangku kepentingan terlibat dalam penyusunan program dan
rencana kerja sekolah terkait dengan pengembangan sikap.
Sekolah melibatkan Komite pada saat penyusunan program, pelaksanaan, dan evaluasi program
10. Alternatif solusi, Tindak Lanjut:
Pihak sekolah harus melaksanakan peraturan tata tertib sekolah dalam pelaksanaannya
Semua warga sekolah bertanggungjawab untuk melaksanaka perturan dan tata tertib sekolah

11. Alternatif solusi, Tindak Lanjut:


Perlu melakukan perencanaan program
Perlu melakukan evaluasi program yang akan dilaksanakan
12. Alternatif solusi, Tindak Lanjut:
Penyusunan RKAS harus berdasarkan temuan skor indicator yang kurang pada EDS dan rapor
PMP
13. Alternatif solusi, Tindak Lanjut:

14. Alternatif solusi, Tindak Lanjut:


Memetakan kebutuhan sarana dan prasarana sesuai rencana pemenuhan mutu.

15. Alternatif solusi, Tindak Lanjut:


TPK melampirkan contoh silabus dan RPP salah satu mata pelajaran
Sekolah membuat sendiri Kalender Pendidikan
Sekolah memasukkan Kegiatan Ekstrakuriukuler Pramuka sebagai pilihan Wajib

6
IV. Aktifitas Pendampingan yang dilakukan Pengawas :
1. Solusi dan pendampingan yang dilakukan Pengawas :
 Pengawas ikut serta Mensosialisasikan Pentingnya Pelaksanaan Tata Tertib Sekolah yang
disampaikan dalam pelaksanaan Upacara Bendera yang dilakukan setiap hari Senin.
 Pengawas Sekolah mengadakan pertemuan dengan Warga sekolah dalam rangka
Mensosialisasikan Pentingnya SPMI di laksanakan di Sekolah binaan

2. Solusi dan pendampingan yang dilakukan Pengawas :


 Pengawas mendampingi sekolah dalam penyusunan RKS
 Memberikan masukan penyempurnaan terkait penyusunan RKS
3. Solusi dan pendampingan yang dilakukan :
 Membantu guru mencari buku paket yang bias dijadikan Buku Pegangan
 Membimbing guru dalam penyusunan Silabus Pembelajaran
4. Solusi dan pendampingan yang dilakukan Pengawas :
Pengawas mengikuti rapat penyusunnan dan pengembangan kurikulum seKOLAH
5. YTYT
6. Pengawas mengikuti upacara bendera dan bertindak sebagai Pembina upacara
7. Pengawas melakukan :
 Melakukan pembinaan, pembimbingan, pendampingan, dan supervisi terhadap pelaku pendidikan di
satuan pendidikan dalam pengembangan dan penjaminan mutu pendidikan
8. Solusi dan pendampingan yang dilakukan :
 Terlibat memilih judul-judul buku yang dibutuhkan sesuai kebutuhan anak
 Memjembatani kerjasama dengan donor untuk membantu menyediakan buku
 Kendala:
 Kepala sekolah pasif
9. Pengawas Mendorong sekolah untuk melakukan hubungan kemitraan dengan Komite Sekolah pada
setiap program sekolah
10. Pengawas melakukan :
 Melakukan Pembina an, pembimbingan, pendampingan, dan supervisi terhadap pelaku
pendidikan di satuan pendidikan dalam pengembangan dan penjaminan mutu pendidikan
11. Membuat job description yang jelas untuk masing-masing bagian
12. Sosialisasi analisis hasil EDS/Rapor PMP dan pelaksanaan siklus SPMI
13. Pengawas melakukan :
 Melakukan pembinaan, pembimbingan, pendampingan, dan supervisi terhadap pelaku
pendidikan di satuan pendidikan dalam pengembangan dan penjaminan mutu pendidikan

14. Pengawas melakukan :


 Melakukan pembinaan, pembimbingan, pendampingan, dan supervisi terhadap pelaku
pendidikan di satuan pendidikan dalam pengembangan dan penjaminan mutu pendidikan

15. Pengawas melakukan :


 Melakukan pembinaan, pembimbingan, pendampingan, dan supervisi terhadap pelaku
pendidikan di satuan pendidikan dalam pengembangan dan penjaminan mutu pendidikan

Anda mungkin juga menyukai