B.

Manajemen Sekolah
Nama Sekolah : SMA Negeri 7 Pinrang
Nomor NPSN : 4031 4430
Alamat Sekolah : Jl. Poros Pinrang – Parepare KM 8 Bua, Lapalopo Kec. Mattirobulu Kab. Pinrang
Hari/ tanggal : Senin, 09 September 2019
Nama Kepala Sekolah : Drs. IKHWAN MATU, M.Pd.
Nama Pengawas Sekolah : MUSLIMIN SYARIF, S.Pd., M.Si.

Tujuan: Untuk melihat keterlaksanaan penjaminan mutu pendidikan pada manajemen yang dilakukan oleh sekolah, kendala yang dihadapi, upaya apa yang sudah
dilakukan hingga tindaklanjut apa yang akan dilaksanakan sekolah kedepannya yang akan meningkatkan pelaksanaan dan pengelolaan manajemen yang
ada di sekolah.
Aktifitas
Pendampingan
ASPEK Catatan Hasil Pengamatan Analisis Hasil Pengamatan Solusi/Tindaklanjut
yang
dilakukan
1. Tata Tata Tertib/ Peraturan Akademik Alternatif solusi: Pengawas ikut serta
Tertib/ Peraturan dan tata tertib ini bertujuan Hal yang sudah baik : • Sekolah perlu Mensosialisasikan
Peraturan untuk menjaga keseimbangan pergaulan • Sekolah memiliki Tata tertib atau mensosialisasikan kembali Pentingnya
Akademik siswa dalam kehidupan sekolah Peraturan akademik yang mengatur dan kepada siswa dan seluruh Pelaksanaan Tata
mengikat orang-orang yang ada di yang terlibat dan ter kait Tertib Sekolah yang
dalamnya. dengan sekolah mengenai disampaikan dalam
Hal yang belum baik Tata Tertib yang berlaku di pelaksanaan Upacara
• Tata tertib di sekolah belum berjalan Sekolah. Bendera yang
dengan baik dalam mengatur standar • Warga sekolah perlu dilakukan setiap hari
aktifitas anak di sekolah. melaksanakan Peraturan Senin.
• Pelaksanaan Tata tertib di sekolah dan Tata Tertib sekolah
belum sepenuhnya di perhatikan dan di secara Konsisten.
kontrol oleh guru. • Sekolah melakukan
pembinaan akhlak kepada
siswa
2. Rencana Rencana Kerja Sekolah Hal yang sudah baik : Alternatif solusi: Pengawas
Kerja • Sekolah memiliki visi, misi, dan tujuan • Sekolah memiliki visi, misi, dan tujuan mendampingi sekolah
Sekolah yang jelas sesuai ketentuan, meliputi: yang jelas sesuai ketentuan • Sekolah perlu dalam penyusunan
mengadakan EDS atau RKS

ASPEK Catatan Hasil Pengamatan
(1) perumusan, (2) keputusan, (3)
penetapan, (4) peninjauan
• RKS (Rencana Kerja Sekolah)
disusun sebagai pedoman kerja dalam
pengembangan sekolah,
• Sebagai bahan acuan untuk
mengidentifikasi serta mengajukan
sumber daya yang diperlukan.
• Sekolah telah merumuskan dan
menetapkan, Rencana Kerja Jangka
Menengah (RKJM) dan Rencana
Kerja Tahunan (RKT) sesuai
ketentuan, meliputi: (1) disusun sesuai
rekomendasi hasil Evaluasi Diri, (2)
diputuskan dalam rapat dewan
pendidik, (3) disahkan oleh Dinas
Pendidikan (4) dituangkan dalam
dokumen tertulis
• Sekolah memiliki pedoman
pengelolaan yang meliputi: (1) KTSP,
(2) kalender pendidikan/akademik, (3)
struktur organisasi, (4) pembagian
tugas guru, (5) pembagian tugas
tenaga kependidikan, (6) peraturan
akademik, (7) tata tertib, (8) kode etik,
(9) biaya operasional
• Sekolah memiliki Rencana Kerja dan
Anggaran (RKA) yang memuat alokasi • Sasaran sekolah juga belum
anggaran
Aktifitas
Pendampingan
Analisis Hasil Pengamatan Solusi/Tindaklanjut
yang
dilakukan
• Sekolah telah memiliki RKS (Rencana analisis SWOT sebelum Memberikan
Kerja Sekolah) yang disusun sebagai menyusun RKS. masukan
pedoman kerja dalam pengembangan • Sekolah harus menyusun penyempurnaan
sekolah, dasar untuk melakukan RKS berdasarkan kondisi terkait penyusunan
monitoring dan evaluasi pelaksanaan nyata yang dihadapi saat RKS
pengembangan sekolah. ini, dalam mencapai Sosialisasi analisis
• Sekolah memiliki pedoman pengelolaan tujuan, baik jangka hasil EDS/Rapor
yang meliputi: (1) KTSP, (2) kalender pendek maupun jangka PMP dan
pendidikan/akademik, (3) struktur menengah pelaksanaan siklus
organisasi, (4) pembagian tugas guru, • Sekolah perlu SPMI
(5) pembagian tugas tenaga Menerapkan manajemen
kependidikan, (6) peraturan akademik, partisipatif dengan
(7) tata tertib, (8) kode etik, (9) biaya melibatkan seluruh warga
operasional sekolah dan stake holders
dalam menyusun RKS
Hal yang belum baik : • Warga sekolah
• Penyusunan RKS tersebut dilakukan mengadakan pemetaan
tanpa melakukakan EDS atau analisis mutu sebelum menyusun
SWOT terlebih dahulu. RKS dan RKAS
• Sekolah tidak melakukan Analisis • Penyusunan RKAS harus
terhadap Tantangan nyata yang ada dan berdasarkan temuan skor
dihadapi indicator yang kurang
• RKAS disusun tidak berdasarkan EDS pada EDS dan rapor PMP
dan Rapor Mutu • Sekolah perlu memiliki
• Sekolah tidak memperhatikan peluang area baca yang mamadai,
dan ancaman dari lingkungan eksternal, rapi, bersih dan nyaman
tidak menganalisis kekuatan dan
kelemahan internal,
menggambarkan mutu dan kuantitas
yang ingin dicapai.

ASPEK Catatan Hasil Pengamatan
• Lingkungan sekolah tertata rapi,
bersih, hijau, indah, aman, nyaman
dan menyenangkan
• Sekolah memiliki area baca yang
mamadai, rapi, bersih dan nyaman
3 Kurikulum
• Sekolah melaksanakan pengelolaan
bidang kurikulum dan kegiatan
pembelajaran meliputi: (1) KTSP, (2)
kalender pendidikan, (3)
program pembelajaran, (4) penilaian
hasil belajar siswa, (5) peraturan
akademik
• Muatan Lokal ada disekolah
• Semua guru melaksanakan
pembelajaran dan pengelolaan kelas
sesuai dengan RPP yang telah
dikembangkan
• Warga sekolah menggunakan
pendekatan dan berbagai teknik
penilaian otentik yang sesuai, dalam
penilaian proses dan hasil
pembelajaran, yang meliputi aspek:
sikap, pengetahuan dan keterampilan
• Kepala sekolah dan Pengawas
Pembina melakukan pengawasan
proses pembelajaran dengan objektif
dan transparan guna peningkatan mutu
secara berkelanjutan
Aktifitas
Pendampingan
Analisis Hasil Pengamatan Solusi/Tindaklanjut
yang
dilakukan
• RKA Tidak disusun berdasarkan
kebutuhan sekolah
• RKAS tersusun berdasarkan hasil usulan
tim pengembang sekolah tidak
berdasarkan data
• Sekolah tidak memiliki area baca yang
mamadai, rapi, bersih dan nyaman
Hal yang sudah baik : 3. Alternatif solusi: Solusi dan
• Sekolah telah mengembangkan muatan • Sekolah menambah dan pendampingan yang
local sesuai KTSP K13 sekolah mengupayakan buku dilakukan :
• Muatan local yang dikembangkan adalah pegangan untuk guru Membantu guru
Bahasa Daerah Bugis sesuai dengan maupun untuk siswa mencari buku paket
kondisi lingkungan sekolah dalam rangka • Sekolah perlu menyusun yang bias dijadikan
mengembangkan budaya daerah. Silabus Pembelajaran Buku Pegangan
• Semua guru melaksanakan tupoksinya Bahasa Daerah Bugis Membimbing guru
dengan baik • Sekolah Mengembangkan dalam penyusunan
• Kepala sekolah mensupervisi guru-guru Muatan Lokal yang baru Silabus Pembelajaran
yang mengajar dan sesuai kebutuhan dan
Hal yang belum baik : kondisi lingkungan sekolah
• Tidak ada buku pegangan untuk • Mengikutkan Diklat atau
pengembangan mata pelajaran Mulok pelatihan bagi guru untuk
baik untuk guru maupun untuk siswa meningkatkan
• Muatan Lokal hanya Bahasa Daerah kompetensinya
Bugis • Kepala sekolah segera
• Masih ada guru yang mengajar dengan membuat laporan hasil
gaya lama, yaitu dengan metode supervise untuk ditindak
Ceramah, menjelaskan dan disertai lanjuti
dengan tugas-tugas.
• Belum ada laporan hasil pelaksanaan
supervise dari kepala sekolah
 Aktifitas
Pendampingan
ASPEK Catatan Hasil Pengamatan Analisis Hasil Pengamatan Solusi/Tindaklanjut
yang
dilakukan
• Kepala sekolah dan Pengawas • Kepala sekolah dan Pengawas Pembina
Pembina menyusun: (1) laporan tidak menindaklanjuti hasil supervisi
pemantauan, (2) laporan supervisi, (3) proses pembelajaran
laporan evaluasi proses pembelajaran,
(4) program tindak lanjut
4. Komponen KTSP Hal yang sudah baik: Alternatif solusi: Pengawas melakukan
Sekolah telah membentuk TPK :
KTSP memuat Kondisi riil, potensi dan TPK melampirkan contoh Melakukan
tantangan, Visi, misi dan tujuan silabus dan RPP salah satu pembinaan,
Struktur dan muatan Kurikulum mata pelajaran pembimbingan,
Pengaturan beban belajar Sekolah membuat sendiri pendampingan, dan
Kalender Pendidikan Kalender Pendidikan supervisi terhadap
Hal yang belum baik: Sekolah memasukkan pelaku pendidikan di
Tidak ada contoh silabus maupun RPP dari Kegiatan Ekstrakuriukuler satuan pendidikan
salah satu Mata Pelajaran Pramuka sebagai pilihan dalam
Kalender Pendidikan tidak jelas Wajib pengembangan dan
Kegiatan Ekstrakuriukuler Pramuka Wajib Sekolah melaksanakan penjaminan mutu
tidak Nampak dalam KTSP Penilaian Harian dan pendidikan
Sekolah tidak melaksanakan Penilaian Penilaian Tengah Semester
Harian dan Penilaian Tengah Semester

5 Pelibatan Unsur Pemangku Kepentingan
• Terdapat SK Tim Pengembang
Kurikulum (TPK) Sekolah
• Terdapat SK Panitia dalam setiap
kegiatan Sekolah
• Keanggotaan Tim/Panitia kegiatan
sekolah dibentuk melalui rapat
dinas/musyawarah yang melibatkan
seluruh warga sekolah
Hal yang sudah baik : 4. Alternatif solusi: Pengawas mengikuti
• Sekolah membentuk Tim Pengembang • Sekolah melibatkan unsur rapat pembentukan
Kurikulum (TPK) yang di SK-kan oleh guru, komite, nara sumber, panitia termasuk
kepala sekolah dan pihak lain yang terkait rapat pembentukan
• Terdapat SK Panitia dalam setiap dalam pengembangan TPK untuk
kegiatan Sekolah termasuk SK TPK kurikulum, termasuk dari pengembangan
Hal yang belum baik : Dinas pendidikan atau kurikulum sekolah
• Sekolah tidak melibatkan guru dan kantor kementerian agama.
Komite dalam pengembangan Kurikulum • Warga sekolah
• Pembentukan Panitia Kegiatan sekolah mengadakan rapat/
tidak dilakukan melalui musyawarah

ASPEK Catatan Hasil Pengamatan
6 Ekstrakurikuler
• Pilihan ekstrakurikuler yang beragam
untuk menumbuhkan dan
mengembangkan norma dan tradisi
sekolah atau pembiasaan nilai-nilai
utama PPK.
• Sekolah menyelenggarakan Ekstra
Kurikuler Wajib Pramuka sesuai dengan
ketentuan
• Sekolah menyelenggarakan berbagai
kegiatan ekstra kurikuler dan
pengembangan diri pilihan, yang
disesuaikan dengan bakat dan minat
siswa serta sumber daya yang tersedia
• Terdapat kepengurusan, program kerja,
jadwal dan pedoman penilaian yang
jelas dalam kegiatan ekstra kurikuler
dan pengembangan diri
• Terdapat prestasi tingkat
nasional/provinsi/
kabupaten/kota/kecamatan dari hasil
kegiatan ekstra kurikuler dan
pengembangan diri selama dua thn
terakhir
7 Pembiasaan nilai-nilai utama PPK
dalamkeseharian seharian
Aktifitas
Pendampingan
Analisis Hasil Pengamatan Solusi/Tindaklanjut
yang
dilakukan
pertemuan untuk
pembentukan panitia
Hal yang sudah baik : Alternatif solusi: Pengawas melakukan
• Siswa diberi kesempatan memilih jenis • Sekolah mengembangkan pembinaan,
kegiatan ekstrakurikuler yang ada di kegiatan Kepramukaan pembimbingan,
sekolah sebagai kegiatan pendampingan, dan
• Kegiatan ekstrakurikuler yang ada di ekstrakurikulker wajib
sekolah yaitu Keagamaan (Remus), supervisi terhadap
bagi anak
Keolahragaan, Kesenian, Kepemimpinan • Sekolah mencari guru pelaku pendidikan di
(LDK, PMR, Pramuka) dan Keilmuan EC. yang sesuai dengan dan satuan pendidikan
KIR) memenuhi persyaratan dalam
Hal yang belum baik : untuk kegiatan pengembangan dan
• Sekolah tidak mengembangkan kegiatan ekstrakurikulker wajib penjaminan mutu
Kepramukaan sebagai kegiatan Kepramukaan pendidikan
ekstrakurikulker yang wajib • Sekolah bekerjasama
• Tidak ada guru yang mahir dan dengan DKC/Kwarcab
memenuhi persyaratan untuk Pinrang untuk mencari
mengembangakan Kegiatan Tenaga yang bisa
Kepramukaan sebagai pilihan wajib. mengajarkan
• Tidak ada prestasi siswa selama 2 tahun kepramukaan
terakhir, baik tingkat nasional/provinsi/ • Pembinaan organisasi
kabupaten/kota/kecamatan dari hasil ekstrakurikuler lebih
kegiatan ekstra kurikuler ditingkatkan agar bisa
dan pengembangan diri berprestasi
Hal yang sudah baik : Alternatif solusi: Pengawas mengikuti
• Sekolah mengembangkan pembiasaan upacara bendera dan
5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Pelaksanaan Upacara bertindak sebagai
Santun) Bendera lebih ditingkatkan Pembina upacara
 Aktifitas
Pendampingan
ASPEK Catatan Hasil Pengamatan Analisis Hasil Pengamatan Solusi/Tindaklanjut
yang
dilakukan
• (Upacara, Sholat berjamaah, berdoa Tata Tertib sekolah harus
bersama, salam selamat datang) dilaksanakan sesuai
Hal yang belum baik : peraturan
• Pelaksanaan Upacara bendera belum Sekolah mengangkat seorang
berjalan sesuai aturan karena masih guru penanggungjawab untuk
banyak peserta upacara yang terlambat terlaksananya Sholat
• Tidak ada guru pemandu sebagai berjamaah siswa tanpa
penggungjawab dalam pelaksanaan terkecuali
sholat berjamaah bagi siswa
• Mushollah sekolah tidak muat untuk
Sholat berjamaah secara keseluruhan.

8. Ketersediaan dan Kompetensi Guru Ketersediaan dan kompetensi guru sesuai Pengawas melakukan
Ketersedia ketentuan Alternatif solusi: :
an dan • Tersedia guru kelas dan/atau guru mata • Sekolah mengusulkan Melakukan
Kompetens pelajaran dengan jumlah yang cukup Hal yang sudah baik: kebutuhan Guru kepada pembinaan,
i Guru dan memiliki kualifikasi akademik, • GURU Memiliki berlatar belakang Dinas Pendidikan pembimbingan,
sertifikat pendidik serta kompetensi pendidikan yang sesuai dengan mata • Sekolah mengadakan pendampingan, dan
pedagogik, profesional, kepribadian dan pelajaran yang diajarkan kegiatan yang dapat supervisi terhadap
sosial sesuai ketentuan. • Jumlah guru yang ada di sekolah telah menigkatkan kemampuan pelaku pendidikan di
• Memiliki Kepala Sekolah yang cukup untuk melaksanakan Kurikulum dan kompetensi guru, satuan pendidikan
memenuhi persyaratan dan memiliki yang telah ditetapkan sekolah, sepereti mengadakan IHT, dalam
kompetensi managerial, kewirausahaan, • Pendidik memiliki sertifikat pendidik Workshop maupun MGMP pengembangan dan
supervisi akademik, kepribadian dan • Kepala Sekolah sekolah mengangkat • Guru Honorer diikutkan penjaminan mutu
sosial yang memadai Guru Honorer untuk terlaksananya PBM dalam kegiatan Diklat pendidikan
• Memiliki tenaga administrasi yang Hal yang Belum baik: Pengembangan
berkualifikasi akademik sesuai • Masih kekurangan Guru PNS Kompetensi guru
ketentuan dan sesuai jumlah yang • Kepala Sekolah perlu meningkatkan lagi • Komitmen Sekolah:
sesuai dengan bidang tugasnya kompetensi managerial yang dimilikinya • Sekolah mengalokasikan
• Kompetensi Guru serta tenaga Dana BOS untuk
administrasi masih perlu ditingkatkan membayar guru Honorer.
 Aktifitas
Pendampingan
ASPEK Catatan Hasil Pengamatan Analisis Hasil Pengamatan Solusi/Tindaklanjut
yang
dilakukan
9.Sarana Kondisi Sarpras Hal yang sudah baik: Alternatif solusi: Solusi dan
dan Rasio Kelas dengan rombel sama (=1) • Rasio sekolah sudah sesuai • Sekolah mengusulkan pendampingan yang
Prasarana Sekolah memiliki perpustakaan • Memiliki perpustakaan kebutuhan anggaran dilakukan :
Koleksi buku hanya buku teks • Sekolah menyelenggarakan rapat perpustakaan kepada Terlibat memilih judul-
Partisipasi Pemangku Kepentingan dengan pemangku kepentingan secara komite judul buku yang
Sekolah menyelenggarakan rapat berkala berkala • Sekolah mengundang dibutuhkan anak
Tingkat kehadiran pemangku Hal yang Belum baik: rapat pemangku Memjembatani
kepentingan di luar PTK rendah • Koleksi buku minim kepentingan untuk kerjasama dengan
• Tingkat partisipasi pemangku menentukan jadual donor untuk
kepentingan non PTK rendah pertemuan membantu
• Sekolah mengalokasikan menyediakan buku
BOS untuk menyediakan Kendala:
buku Kepala sekolah pasif
• Komitmen Sekolah:
• Sekolah mengalokasikan
BOS untuk menyediakan
buku
10. Pelibatan Pengembangan jejaring Tri Pusat Hal yang sudah baik: Alternatif solusi: Pengawas
pihak Pendidikan (Sekolah, Keluarga dan • Sekolah telah membentuk Tim Mendorong sekolah
komite Masyarakat) Pelaksana PPK di yang di SK-kan • Sekolah untuk melakukan
sekolah • Kerjasama dengan keluarga (orang tua) Kepala Sekolah. Mengundang/mengajak hubungan kemitraan
dalam mendukung Program sekolah • Komite memberikan dukungan terhadap pemangku kepentingan dengan Komite
• Sekolah memiliki laporan program yang dilaksanakan oleh sekolah terlibat dalam penyusunan Sekolah pada setiap
pertanggungjawaban keuangan dan • Komite sekolah sebagai badan gotong program dan rencana kerja program sekolah
menyampaikannya kepada: (1) royong dan partisipasi masyarakat sekolah terkait dengan
pemerintah atau yayasan, (2) berperan aktif dalam mendukung pengembangan sikap.
orangtua/wali siswa program PPK • Sekolah melibatkan Komite
• Sekolah melibatkan peran serta Hal yang belum baik: pada saat penyusunan
masyarakat dan membangun kemitraan • Tidakada kerjasama dengan masyarakat program, pelaksanaan, dan
dengan lembaga lain yang relevan sekitar sekolah dalam mendukung PPK evaluasi program
dalam melakukan berbagai
kegiatan pengelolaan pendidikan,
 Aktifitas
Pendampingan
ASPEK Catatan Hasil Pengamatan Analisis Hasil Pengamatan Solusi/Tindaklanjut
yang
dilakukan
antara lain lembaga: (1) pendidikan, (2) • Tidak ada kegiatan yang secara
kesehatan, (3) kepolisian, (4) langsung melibatkan orangtua anak
keagamaan dan kemasyarakatan, (5) disekolah
dunia usaha, (6) pengembangan minat • Komite hanya dilibatkan pada saat
dan bakat. pelaksanaan program pembiayaan
sekolah
• Sekolah tidak melibatkan Komite
Sekolah dalam perencanaan program
sekolah
11 Hal yang sudah baik: Alternatif solusi: Pengawas melakukan
Pengembangan potensi peserta didik • Kepala Sekolah dan guru menjadi :
melalui keteladanan Kepala Sekolah, menjadi contoh panutan dalam • Pihak sekolah harus Melakukan Pembina
Pendidik, dan Tenaga Kependidikan pengembangan nilai-nilai PPK di melaksanakan peraturan an, pembimbingan,
sepanjang waktu dalam kehidupan sekolah tata tertib sekolah dalam pendampingan, dan
sehari-hari Hal yang belum baik: pelaksanaannya supervisi terhadap
• Belum semua guru melaksanakan • Semua warga sekolah pelaku pendidikan di
tugas dan kewajibannya sesuai dengan bertanggungjawab untuk satuan pendidikan
aturan melaksanaka perturan dalam
• Guru biasa atau guru yang tidak dan tata tertib sekolah. pengembangan dan
memiliki jabatan masih cuek dan tidak penjaminan mutu
menjalankan peraturan dan tata tertib pendidikan
sekolah

12. Program Penyusunan program Hal yang sudah baik: Alternatif solusi: Pengawas melakukan
Sekolah • Kepala sekolah melaksanakan tugas • Program sekolah beragam dan • Perlu melakukan evaluasi :
kepemimpinan yang meliputi: (1) menjawab kebutuhan warga sekolah program yang akan Melakukan
menjabarkan visi ke dalam misi, (2) • Kepala sekolah melaksanakan tugas dilaksanakan Pembinaan,
merumuskan tujuan dan target mutu, (3) kepemimpinannya dalam rangka • Perlu melakukan pembimbingan,
menganalisis tantangan, peluang, menciptakan suasana kerja yang perencanaan program pendampingan, dan
kekuatan, dan kelemahan, (4) membuat harmonis di sekolah • Perlu melibatkan guru dan supervisi terhadap
rencana kerja strategis dan rencana Hal yang belum baik: komite dalam rapat pelaku pendidikan di
kerja tahunan, (5) melibatkan guru dan • program disusun tanpa perencanaan, satuan pendidikan
 Aktifitas
Pendampingan
ASPEK Catatan Hasil Pengamatan Analisis Hasil Pengamatan Solusi/Tindaklanjut
yang
dilakukan
komite, (6) meningkatkan motivasi kerja, • setelah dilaksanakan tidak ada evaluasi. pembentukan kepanitiaan dalam
(7) menciptakan lingkungan • Kepala sekolah tidak melibatkan komite di sekolah pengembangan dan
pembelajaran yang efektif, (8) maupun warga guru dalam pembentukan peningkatan mutu
meningkatkan mutu, (9) memberi panitia untuk kegiatan sekolah Membuat job
teladan. description yang jelas
• Kepala sekolah dalam pengelolaan untuk masing-masing
sekolah bagian.
menerapkan prinsip-prinsip
kepemimpinan pembelajaran,
• Sekolah melaksanakan kegiatan sesuai
rencana kerja tahunan.
13. Keterse Sarana Prasarana Hal yang sudah baik: Alternatif solusi:
diaan • Sekolah memiliki luas lahan sesuai Pengawas melakukan
Sarana ketentuan luas minimum dan memiliki • Kapasitas daya tampung sekolah • Memetakan kebutuhan :
dan bukti kepemilikan yang syah dalam memadai sarana dan prasarana Melakukan
Prasara bentuk Sertifikat • Luas lantai bangunan sesuai ketentuan sesuai rencana Pembinaan,
na • Bangunan sekolah memenuhi • Bangunan memiliki instalasi listrik pemenuhan mutu. pembimbingan,
persyaratan kesehatan yang meliputi: dengan daya yang mencukupi • Perlu perencaan untuk pendampingan, dan
(1) ventilasi udara, (2) pencahayaan, • Bangunan memenuhi persyaratan pendirian Mushollah di supervisi terhadap
(3) sanitasi, (4) tempat sampah, (5) kesehatan sekolah pelaku pendidikan di
bahan bangunan yang aman • Sekolah memiliki sarana dan • Perlu di usulkan RKB satuan pendidikan
• Sekolah memiliki ruang kelas dengan prasarana pembelajaran yang lengkap baru dalam
jumlah, ukuran, dan sarana sesuai dan layak pengembangan dan
ketentuan (Memiliki ruang • Ruang perpustakaan dengan luas dan peningkatan mutu
pembelajaran umum (RPU) sesuai sarana sesuai ketentuan dan
dengan program keahlian (SMK pendayagunaannya secara maksimal,
• Sekolah memiliki perpustakaan • Mengoptimalkan sarana prasarana
dengan: (1) luas sesuai ketentuan, (2) yang dimiliki oleh satuan pendidikan.
sarana sesuai ketentuan, (3) Hal yang belum baik:
pendayagunaan maksimal, (4) kondisi • Sekolah tidak memiliki ruang guru yang
terawat dengan baik, bersih serta refresenttif
nyaman • Area parkir kendaraan tidak cukup
 Aktifitas
Pendampingan
ASPEK Catatan Hasil Pengamatan Analisis Hasil Pengamatan Solusi/Tindaklanjut
yang
dilakukan
• Sekolah memiliki tempat beribadah • Ruangan sholat/ mushollah masih
bagi warga sekolah dengan luas menggunakan ruangan kelas
• Sekolah memiliki tempat parkir
kendaraan yang memenuhi ketentuan:
(1) area khusus parkir, (2) luas memadai,
(3) memiliki sistem pengaman-an, (4)
memiliki rambu-rambu parkir, (5) memiliki
petugas khusus parker

14 Komponen KTSP Hal yang sudah baik: Alternatif solusi: Pengawas melakukan
Sekolah telah membentuk TPK :
KTSP memuat Kondisi riil, potensi dan TPK melampirkan contoh Melakukan
tantangan, Visi, misi dan tujuan silabus dan RPP salah satu pembinaan,
Struktur dan muatan Kurikulum mata pelajaran pembimbingan,
Pengaturan beban belajar Sekolah membuat sendiri pendampingan, dan
Kalender Pendidikan Kalender Pendidikan supervisi terhadap
Hal yang belum baik: Sekolah memasukkan pelaku pendidikan di
Tidak ada contoh silabus maupun RPP dari Kegiatan Ekstrakuriukuler satuan pendidikan
salah satu Mata Pelajaran Pramuka sebagai pilihan dalam
Kalender Pendidikan tidak jelas Wajib pengembangan dan
Kegiatan Ekstrakuriukuler Pramuka Wajib Sekolah melaksanakan penjaminan mutu
tidak Nampak dalam KTSP Penilaian Harian dan pendidikan
Sekolah tidak melaksanakan Penilaian Penilaian Tengah Semester
Harian dan Penilaian Tengah Semester