Anda di halaman 1dari 29

Bimbingan Teknis Bantuan Pemerintah

Sekolah Model SPMI Tahun 2019


Surabaya, 1-3 Juli 2019

LEMBAGA PENJAMINAN MUTU


PENDIDIKAN (LPMP) JAWA TIMUR
DIREKTORAT JENDERAL
PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
OUTLINE
PEMETAAN MUTU
01 RASIONAL, KONSEP DAN MONEV PEMETAAN MUTU

02 PERENCANAAN PENINGKATAN MUTU


RASIONAL, KONSEP DAN MONEV PERENCANAAN
PENINGKATAN MUTU

03 IMPLEMENTASI PENINGKATAN MUTU


RASIONAL, KONSEP DAN MONEV IMPLEMENTASI
PENINGKATAN MUTU
PEMETAAN
MUTU
RASIONAL, KONSEP DAN
MONEV PEMETAAN MUTU
3
CATATAN EVALUASI PROGRAM FASILITASI SEKOLAH BINAAN
MASALAH
1. Pemahaman warga sekolah tentang konsep SPMI yang masih
beragam.
2. Komitmen warga sekolah terhadap penjaminan mutu masih belum
sesuai harapan.
3. Implementasi SPMI di sekolah model belum berjalan baik. Sekolah Binaan

4. TPMPS belum bekerja optimal.


5. Penyusunan RKS dan RKAS masih belum berbasis hasil evaluasi diri
sekolah dan Rapor Mutu
6. Pengimbasan belum berjalan dengan baik.
7. Dukungan Pemda terhadap sekolah model kurang optimal. Pemda

8. Fasda SPMI dan Fasda Pemetaan Mutu serta Pengawas belum


maksimal melakukan pendampingan.

Fasilitator
PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN:
Suatu mekanisme yang sistematis, terintegrasi dan berkelanjutan untuk memastikan bahwa seluruh
proses pendidikan sesuai dengan standar mutu dan aturan yang ditetapkan.

1. Melakukan pemetaan 2. Menyusun rencana


berbasis Standar Mutu dengan mengacu pada
dan aturan peta masalah

PEMETAAN PERENCANAAN
MUTU PENINGKATAN
MUTU

SIKLUS PMP
IMPLEMENTASI
STANDAR
PENINGKATAN
UU no.20/2003 tentang Sisdiknas MUTU
MUTU
menyatakan SNP adalah kriteria
minimal sekolah di Indonesia.

3. Melaksanakan sesuai
5. Meningkatkan standar mutu
MONITORING dengan rencana yang
sekolah bila SNP telah DAN EVALUASI
telah disusun
tercapai

4. Memantau dan evaluasi untuk memastikan


5
pelaksanaan sesuai dengan rencana
(input,proses,output,outcome)
FAQ PEMETAAN MUTU PENDIDIKAN

1. Apakah PEMETAAN MUTU Pendidikan?


2. Apa MANFAAT Dari Pemetaan Mutu?
3. Bagaimana CARA melakukannya?
4. Apakah pemetaan ini satu-satunya SUMBER DATA?
5. KAPAN harus melakukannya pemetaan?
6. Apakah “ISI DATA/INFORMASI MUTU” yang dikumpulkan?
7. Apakah Isi kuisioner SAMA untuk SD, SMP, SMA, dan SMK ?
8. Siapakah RESPONDEN pemetaan?
9. Apakah Keterkaitan pemetaan ini dengan AKREDITASI?
10.Dapatkah Hasil Pemetaan DIMANFAATKAN UNTUK KEPENTINGAN LAIN?
11.Bagaimana MENGOLAH Data Mutu Pendidikan?
12.Apa manfaat APLIKASI dalam mendukung pemetaan?
13.Bagaimana tahapan MEMANFAATKAN hasil pemetaan Di SEKOLAH?
14.Apakah Data Pemetaan SUDAH VALID?
15.Apakah dilakukan Proses VERIFIKASI & VALIDASI?
1. APAKAH PEMETAAN MUTU PENDIDIKAN?
definisi
“ suatu kesatuan unsur yang terdiri atas organisasi, kebijakan, dan
proses yang terkait untuk melakukan :
 pengumpulan,
 pengolahan,
 analisis data dan informasi
tentang capaian pemenuhan standar nasional pendidikan pada satuan
pendidikan dari mulai tingkat
o satuan pendidikan,
o kabupaten/kota,
o provinsi, dan
o nasional.”
tujuan
untuk memberikan gambaran kepada berbagai pemangku
kepentingan tentang capaian pemenuhan standar nasional pada
satuan pendidikan dari mulai tingkat satuan pendidikan,
kabupaten/kota, provinsi, dan nasional.
2. MANFAAT PEMETAAN MUTU LEVEL SATUAN PENDIDIKAN

Peta mutu pendidikan di satuan pendidikan dapat digunakan sebagai


 Acuan dalam pelaksanaan penjaminan mutu internal
 Dasar pemenuhan dan perbaikan upaya pemenuhan mutu sesuai standar mutu
 Alat pemantauan dan pendampingan berkelanjutan oleh pengawas

8 SNP

© Standar Kompetensi
Pemetaan II : dst…………..
Lulusan
© Standar Isi Skor : x+y+z
Pemetaan I : Kondisi Setelah
© Standar Proses 1 tahun
Baseline Skor : x+y Kondisi setelah
© Standar Penilaian 6 bulan
© Standar Pendidik dan Skor : x Kondisi setelah implementasi Pendampingan
Tenaga Kependidikan pelatihan dan penjaminan mutu
Kondisi awal pendampingan
© Standar Pengelolaan
© Standar Pembiayaan Pendampingan penjaminan
mutu
© Standar Sarana dan
Prasarana Pendampingan penjaminan
mutu
Pelatihan dan
pendampingan awal
penjaminan mutu

8
2. APA MANFAAT DARI PEMETAAN MUTU?
SEKOLAH DAERAH

1. Apakah sekolah saya sudah 1. Apakah sekolah-sekolah di


bermutu (SNP)? daerah saya sudah bermutu
(SNP)?

2. Apakah masalah mutu di 2. Apakah masalah mutu


sekolah saya pendidikan di daerah saya?

3. Apakah upaya-upaya 3. Apakah upaya-upaya


perbaikan yang harus perbaikan yang menjadi
dilakukan untuk prioritas untuk dilakukan
meningkatkan mutu di dalam meningkatkan mutu
sekolah saya? pendidikan di daerah saya?

9
CONTOH RAPOR MUTU
sekolah: sekolah x
kabupaten: kabupaten 1.1
provinsi: provinsi 1

Standar
Kompetensi
Standar Capaian Lulusan
7
Standar Kompetensi Lulusan 6,0 Standar 6
Standar Isi
Standar Isi 5,0 Pembiayaan 5
4
Standar Proses 6,0
3
Standar Penilaian Pendidikan 5,0 2
Standar
Standar Pendidik dan Tenaga 5,0 Pengelolaan 1 Standar Proses
Kependidikan Pendidikan

Standar Sarana dan Prasarana 5,0


Pendidikan Standar Sarana
Standar Penilaian
Standar Pengelolaan 4,0 dan Prasarana
Pendidikan
Pendidikan
Pendidikan Sekolah X
Standar Pendidik
Standar Pembiayaan 7,0 dan Tenaga
Kab 1.1
Prov 1
CAPAIAN SNP 5,4 Kependidikan Nas

10
CONTOH RAPOR MUTU SATUAN PENDIDIKAN
Indikator Nilai Indikator Nilai
1 Standar Kompetensi Lulusan 5,2 5.13 Kompetensi Pelaksana Urusan Administrasi sesuai SNP 4,0
1.1 Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi sikap 4,5 5.14 Kompetensi Kepala Perpustakaan Sekolah sesuai SNP 6,0
1.2 Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi 6,0 5.15 Kompetensi Tenaga Perpustakaan Sekolah sesuai SNP 4,0
pengetahuan
1.3 Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi 5,0 5.16 Kompetensi Kepala Laboratorium sesuai SNP 5,0
keterampilan 5.17 Kompetensi Teknisi Laboransesuai SNP 6,0
2 Standar Isi 5,0 5.18 Kompetensi Laboran sesuai SNP 4,0
2.1 Muatan sesuai dengan rancangan Kurnas 6,0 6 Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan 5,0
2.2 Rancangan mata pelajaran dan beban belajar 4,0 6.1 Kapasitas dan Daya tampung sekolah sesuai dengan 6,0
memberi waktu yang cukup leluasa untuk SNP
mengembangkan berbagai sikap, pengetahuan, dan 6.2 Kelengkapan jumlah sarana dan prasarana 5,0
keterampilan pembelajaran
2.3 KTSP sesuai dengan Kurnas 5,0 6.3 Kelengkapan jumlah sarana dan prasarana pendukung 4,0
3 Standar Proses 6,0 6.4 Kondisi sarana dan prasarana pembelajaran 4,0
3.1 Proses pembelajaran sesuai dengan SNP 6,0 6.5 Kondisi sarana dan prasarana pendukung 6,0
3.2 Perencanaan proses pembelajaran sesuai SNP 6,0 7 Standar Pengelolaan Pendidikan 4,8
4 Standar Penilaian Pendidikan 5,0 7.1 Perencanaan program dilaksanakan sesuai dengan 4,0
4.1 Proses penilaian dilakukan dengan objektif dan 4,0 standar dan melibatkan pamangku kepentingan
terpadu 7.2 Pelaksanaan program dilaksanakan sesuai dengan 4,0
4.2 Sekolah menerapkan penilaian yang akuntabel 5,0 standar dan melibatkan pamangku kepentingan
4.3 Penilaian dilakukan dengan transparan 6,0 7.3 Sekolah melaksanakan pengawasan dan evaluasi 6,0
4.4 Edukatif-mendidik dan memotivasi siswa dan guru 4,0 terhadap pelaksanaan program secara berkala
5 Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan 5,3 7.4 Kepala sekolah berkinerja baik 6,0
5.1 Jumlah & kualifikasi Guru sesuai SNP 5,0 7.5 Sekolah mengelola system informasi sekolah 4,0
8 Standar Pembiayaan 4,3
5.2 Kualifikasi Kepala Sekolah sesuai SNP 5,0
8.1 Sekolah tidak memungut biaya dari peserta didik yang 5,0
5.3 Ketersediaan Kepala Tenaga Administrasi 5,0
tidak mampu secara ekonomi
5.4 Pelaksana Urusan Administrasi 5,0
8.2 Biaya operasional non personil minimal sesuai standar 4,0
5.5 Ketersediaan Kepala Perpustakaan Sekolah 5,0 (total anggaran sekolah dikurangi biaya investasi dan
5.6 Tenaga Perpustakaan Sekolah 6,0 gaji PTK dibagi total jumlah siswa)
5.7 Ketersediaan Kepala Laboratorium 6,0 8.3 Pengelolaan dana yang masuk ke sekolah dilakukan 4,0
5.8 Tenaga Teknisi Laboran 6,0 secara transparan dan akuntabel (laporan, dapat
5.9 Tenaga Laboran 6,0 diakses,dapat diaudit)
5.10 Kompetensi Guru sesuai SNP 6,0
11
5.11 Kompetensi Kepala Sekolah sesuai SNP 6,0
5.12 Kompetensi Kepala Tenaga Administrasi sesuai SNP 5,0
PEMETAAN MUTU SATUAN PENDIDIKAN
DUNIA KOMU-
STAKEHOLDER USAHA NITAS PERGURUAN
LAINNYA TINGGI
KOMPETENSI
LULUSAN ANALISIS
LINGKUNGAN
INDIKATOR EKSTERNAL
PENILAIAN
INDIKATOR
PROSES
PEMBELAJARAN Masalah
INDIKATOR

EVALUASI DIRI
INSTRUMEN

REKOMENDAS
ISI
INDIKATOR
PENGUM- Analisis Akar
PULAN DATA Hasil Masalah

I
PTK INDIKATOR

SARANA & INDIKATOR Prioritas


PRASARANA
INDIKATOR
PEMBIAYAAN
INDIKATOR

PENGELOLAAN PENYELENG- TENAGA


GARA SEKOLAH KOMITE KEPALA KEPENDIDIKAN
SEKOLA SEKOLA
H SISWA GURU H
RUBRIK EVALUASI PENERAPAN SIKLUS PMP DI SEKOLAH (1)
No. Kriteria Sangat Baik (4) Baik (3) Kurang baik (2) Buruk (1)
A PELAKSANAAN SIKLUS SPMI
1 Pemetaan mutu Pemetaan mutu dilakukan Pemetaan mutu dilakukan Pemetaan mutu dilakukan Tidak melakukan pemetaan
pendidikan di melalui tahapan: melalui tahapan: melalui tahapan: mutu
Sekolah Model 1 Memahami Indikator 1 Memahami Indikator 1 Memahami Indikator
SPMI Mutu Mutu Mutu
2 Memiliki Instrumen 2 Memiliki Instrumen 2 Memiliki Instrumen
Pemetaan Mutu Pemetaan Mutu Pemetaan Mutu
Berdasarkan Indikator Berdasarkan Indikator Berdasarkan Indikator
Mutu yang telah Mutu yang telah Mutu yang telah
ditetapkan ditetapkan ditetapkan
3 Telah melakukan 3 Telah melakukan 3 Telah melakukan
pemetaaan mutu pemetaaan mutu pemetaaan mutu
4 Telah melibatkan 4 Telah melibatkan 4 Belum melibatkan
pemangku kepentingan pemangku kepentingan pemangku kepentingan
dalam proses pemetaan dalam proses pemetaan dalam proses pemetaan
5 Telah melakukan analisis 5 Belum melakukan analisis 5 Belum melakukan analisis
dan penyusunan dan penyusunan dan penyusunan
rekomendasi perbaikan rekomendasi perbaikan rekomendasi perbaikan
Bukti Fisik 1 instrumen pemetaan 1 instrumen pemetaan 1 instrumen pemetaan
2 peta mutu 2 peta mutu 2 peta mutu
3 dokumentasi keterlibatan 3 dokumentasi keterlibatan
pemangku kepentingan pemangku kepentingan (isian
(isian kuisioner, absensi, dll) kuisioner, absensi, dll)
4 Laporan Rekomendasi Hasil
perbaikan
RUBRIK EVALUASI PEMBENTUKAN TPMPS DI SEKOLAH
No. Kriteria Sangat Baik (4) Baik (3) Kurang baik (2) Buruk (1)
B TIM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
SEKOLAH
1 Pembentukan 1 Memiliki SK Tim 1 Memiliki SK 1 Memiliki SK Belum terbentuk
TPMPS 2 Memiliki anggaran 2 Belum memiliki 2 Tidak memiliki anggaran
khusus anggaran khusus khusus
3 Terintegrasi dengan tim- 3 Belum Terintegrasi 3 belum terintegrasi
tim lain dengan tim-tim lain dengan tim
pengembang lainnya
Bukti Fisik 1 SK Tim 1 SK Tim 1 SK Tim
2 RKAS 2 RKAS
2 Operasionalisasi 2 Tim terlibat dalam 2 Tim terlibat dalam 2-3 2 Tim terlibat dalam 1 Belum terlibat
TPMPS seluruh proses berikut: proses berikut: proses berikut:
a Pemetaan mutu a Pemetaan mutu a Pemetaan mutu
b Perencanaan b Perencanaan b Perencanaan
pemenuhan Mutu pemenuhan Mutu pemenuhan Mutu
c Pelaksanaan c Pelaksanaan c Pelaksanaan
pemenuhan mutu pemenuhan mutu pemenuhan mutu
d Monitoring dan d Monitoring dan d Monitoring dan
evaluasi evaluasi evaluasi
Bukti Fisik 1 Absensi 1 Absensi 1 Absensi
2 RKAS 2 RKAS
PERENCANAAN
PENINGKATAN
MUTU
RASIONAL, KONSEP DAN
MONEV PERENCANAAN
PENINGKATAN MUTU

16
Mencari Akar Permasalahan: di Sekolah x
Jam Pelajaran
per minggu Jam Pelajaran
per Semester Pembelajaran
Transparansi Terpadu
Beban
Alokasi waktu Belajar Perangkat Pendekatan
Kepedulian
pada siswa Saintifik
Muatan Keterilibatan
miskin Pemangku
BIAY ISI KTSP Kependitngan Proses
A Pembelajaran
Kelengkapan
Sarpras PROSES Perencanaan
Pembelajaran
Mengacu ke
CAPAIAN SIKAP KI-KD
SARPRAS Kesesuain
SISWA indicator &
Instrumen
Kapasitas & Kondisi RENDAH Obyektifitas
Daya Sarpras
tampung Pembelajaran

PENILAIAN Akuntabilitas
PTK
PENGELOLAAN
Transparansi
Jumlah & Keterlibatan
Sosial Kompetensi Kualifikasi Guru pemangku
Guru
Pelaksanaan Pengawasan kpentingan
Akses ke
Program dokumen
Kepribadian
Pedagogik Jumlah Kualifikasi
17
LEMBAR KERJA ANALISIS DATA MUTU
Analisis Lingkungan
Kondisi
Standar Indikator Masalah Akar Masalah*
Saat Ini Kelemaha
Kekuatan
n
Kompetensi Lulusan

Isi

Proses

Penilaian

Pendidikan dan Tenaga


Kependidikan

Sarana dan Prasarana

Pembiayaan

Pengelolaan

* Tidak harus diisi di semua standar


LEMBAR KERJA ANALISIS DATA MUTU
Analisi Lingkungan
Standar Indikator Kondisi Saat Ini Masalah Akar Masalah Alternatif Solusi* Rekomendasi*
Kekuatan Kelemahan

Kompetensi
Lulusan
Isi

Proses

Penilaian

Pendidikan dan
Tenaga
Kependidikan
Sarana dan
Prasarana
Pembiayaan

Pengelolaan

* Tidak harus diisi di semua standar


Rencana Peningkatan Mutu Sekolah X
Masalah: CAPAIAN SIKAP SISWA RENDAH
ASPEK Akar Permasalahan Arah Kebijakan/Program Indikator Kinerja Strategi/Kegiatan

ISI Beban Belajar: Penyempurnaan KTSP KTSP sesuai dengan SNP • Pelatihan penyusunan KTSP
• Alokasi jam belajar • Revisi dokumen KTSP
• Pelibatan pemangku kpentingan
dalam penyusunan KTSP

PROSES Proses Pembelajaran: Peningkatan Kualitas Proses Proses pembelajaran Sesuai • Pelatihan penerapan pembelajaran
• Pembelajaran terpadu Pembelajaran dengan SNP terpadu
• Kerjasama antar sekolah sharing
penerapan pembelajaran terpadu

PENILAIAN 1. Obyektifitas proses penilaian Penguatan system penilaian Proses pembelajaran obyektif • Pelatihan penyusunan instrument
• Kesesuaian indikator Pembelajaran di Sekolah dan tranparan penilauan
2. Tranparansi • Revisi dokumen penilaian
• Akses ke dokumen • Sosialisasi dokumen penilaian

PTK Kompetensi Guru Penguatan kapasitas guru Guru meningkat kompetensi • dll
• kepribadian kepribadian
SARPRAS - - - • -

TATA KELOLA Pengawasan Penguatan system -- • dll


pengawasan pembelajaran

BIAYA Kepedulian pada siswa miskin Penguanatan system subsidi - • dll


silang
RENCANA PENINGKATAN MUTU
Masalah

EDS Akar Masalah

Rekomendasi

Program

Visioning Kegiatan
(komitmen) RKS

Sasaran IMPLEMENTASI

RENCANA
PEMENUHAN
RKAS Anggaran

Sumber Daya
RUBRIK EVALUASI PENERAPAN SIKLUS PMP DI SEKOLAH (2)
No. Kriteria Sangat Baik (4) Baik (3) Kurang baik (2) Buruk (1)
A PELAKSANAAN SIKLUS SPMI
2 Perencanaan 1 Sekolah menyusun 1 Sekolah menyusun 1Sekolah menyusun Sekolah tidak membuat
pemenuhan mutu perencanaan perencanaan perencanaan perencanaan pemenuhan
peningkatan mutu peningkatan mutu peningkatan mutu mutu pendidikan
2 Perencanaan 2 Perencanaan 2Perencanaan belum
berdasarkan hasil berdasarkan hasil berdasarkan hasil
pemetaan mutu pemetaan mutu pemetaan mutu
3Penyusunan 3Penyusunan 3Penyusunan
perencanaan perencanaan perencanaan belum
melibatkan pemangku melibatkan pemangku melibatkan pemangku
kepentingan kepentingan kepentingan
4 Perencanaan 4 Perencanaan
menyelesaikan sebagian menyelesaikan sebagian
besar permasalahan kecil permasalahan
dalam peta mutu dalam peta mutu
Bukti Fisik 1RKAS 1RKAS 1 RKAS
2Absensi penyusunan 2Absensi penyusunan
perencanaan perencanaan
IMPLEMENTASI
PENINGKATAN
MUTU
RASIONAL, KONSEP DAN MONEV
IMPLEMENTASI PENINGKATAN
MUTU

24
IMPLEMENTASI PEMENUHAN MUTU
INSTRUMEN
KEGIATAN A1 PENGENDALIAN OUTPUT
A1
KEGIATAN
PROGRAM A
OUTPUT
INDIKATOR KEGIATAN A2 JADWAL A2
KINERJA KEGIATAN

OUTPUT
KEGIATAN A3 A3

ORGANISASI
PELAKSANA OUTPUT
KEGIATAN D1 D1 OUTCOME

PROGRAM D
LAPORAN OUTPUT
INDIKATOR KEGIATAN D2 D2
KINERJA

OUTPUT
KEGIATAN D3 D3
BUKTI FISIK
PROGRAM LAINNYA
LAIN-LAIN KEGIATAN OUTPUT
LAIN-LAIN LAIN-LAIN
INDIKATOR
KINERJA
CONTOH LEMBAR KERJA
IMPLEMENTASI PENINGKATAN MUTU
Masalah: Kepedulian terhadap kebersihan sekolah sangat rendah

Penanggung Pemangku kepentingan Waktu


Program Kegiatan Bukti Fisik
jawab yang dilbatkan pelaksanaan
Perbaikan KTSP Pelatihan Penyusunan Wakil Kepala • Pengawas Sekolah Mei • Panduan Pelatihan
dalam KTSP dalam Sekolah • Narasumber • Daftar Absen
pengembangan Pengembangan bidang • Guru • Bahan dan Modul
kompetensi kompetensi sikap Kurikulum • Kepala Sekolah Pelatihan
sikap kepedulian kepedulian terhadap • Tenaga Kependidikan • Laporan Pelatihan
terhadap lingkungan • Tim Pengembang
lingkungan Kurikulum
Workshop • Pengawas Sekolah Juni • Panduan Workshop
Penyusunan KTSP • Narasumber • Daftar Hadir
dalam • Guru • Laporan Workshop
Pengembangan • Kepala Sekolah • Dokumen KTSP yang
kompetensi sikap • Tenaga Kependidikan disempurnakan
kepedulian terhadap • Tim Pengembang
lingkungan Kurikulum
• Penyelenggara Pendidikan
• Pemangku kepentingan
lainnya
RUBRIK EVALUASI PENERAPAN SIKLUS PMP DI SEKOLAH (3)
No. Kriteria Sangat Baik (4) Baik (3) Kurang baik (2) Buruk (1)
A PELAKSANAAN SIKLUS SPMI
3 Pelaksanaan 1 > 75% pelaksanaan 1 > 75% pelaksanaan 1 50-75% pelaksanaan 1 < 50% pelaksanaan
Pemenuhan Mutu pemenuhan mutu sesuai pemenuhan mutu sesuai pemenuhan mutu sesuai pemenuhan mutu sesuai
dengan rencana. dengan rencana. dengan rencana. dengan rencana.
2 Pelaksanaan pemenuhan 2 Pelaksanaan pemenuhan 2 Pelaksanaan pemenuhan 2 Pelaksanaan pemenuhan
mutu melibatkan mutu melibatkan mutu melibatkan mutu tidak melibatkan
sebagian besar/seluruh sebagian besar/seluruh sebagian kecil pemangku pemangku kepentingan
pemangku kepentingan pemangku kepentingan kepentingan
3 Pendanaan pemenuhan 3 Pendanaan pemenuhan 3 Pendanaan pemenuhan 3 Pendanaan pemenuhan
mutu sebagian besar mutu sebagian kecil mutu hanya berasal dari mutu hanya berasal dari
berasal sumber non berasal sumber non sekolah sekolah
sekolah sekolah
4 > 75 % hasil pelaksanaan 4 > 75% hasil pelaksanaan 4 50%-75% hasil 4 < 50% hasil pelaksanaan
rencana berdampak rencana berdampak pada pelaksanaan rencana rencana berdampak
pada peningkatan mutu peningkatan mutu berdampak pada pada peningkatan mutu
sekolah sekolah peningkatan mutu sekolah
sekolah
Bukti Fisik 1 Laporan pelaksanaan 1 Laporan pelaksanaan 1 Laporan pelaksanaan
2 SK Tim 2 SK Tim 2 SK Tim
3 Testimonial Pemangku 3 Testimonial Pemangku 3Testimonial Pemangku
Kepentigan Kepentigan Kepentigan

Anda mungkin juga menyukai