4
KONDISI KUALITAS GURU
6
BAGAIMANA MEMPERBAIKINYA
Lulusan yang
Upaya peningkatan mutu
berkarakter baik
harus memiliki “makna” dan standar
“sesuai dengan kebutuhan” Lulusan yang
sekolah dalam menuju Sekolah kreatif &
sekolah dengan kualitas Abad 21 pembelajar
layanan minimal SNP
Sekolah yang
menyenangkan
SNP Sekolah yang
berbudaya
mutu
Kondisi
Saat ini
Sekolah yang seluruh ekosistemnya
memiliki kesadaran kolektif untuk
mendorong terjadinya proses
pencapaian dan peningkatan
mutu yang tiada henti, terus-
menerus, dan berkelanjutan
7
MELALUI PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
PEMETAAN PERENCANAAN
MUTU PENINGKATAN
MUTU
IMPLEMENTASI
STANDAR
PENINGKATAN
MUTU
MUTU
MONITORING 8
UU no.20/2003 tentang Sisdiknas DAN EVALUASI
menyatakan SNP adalah kriteria
minimal sekolah di Indonesia.
Penjaminan mutu pendidikan:
Suatu mekanisme yang sistematis, terintegrasi dan berkelanjutan untuk
memastikan bahwa seluruh proses pendidikan sesuai dengan standar mutu
dan aturan yang ditetapkan. 8
SPMI
Pertanyaan 1: Apakah SPMI dimaknai sebagai
konsep baru?
Pertanyaan 2: Bagaimana proses perancangan
kinerja sekolah selama ini?
Pertanyaan 3: Siapa yang bertanggung jawab
dalam pelaksanaan SPMI?
Pertanyaan 4: Adakah kendala atau manfaat
SPMI?
PENERAPAN SIKLUS PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)
Kepala
Sekolah
Kebijakan, Pemerintah
Visi Pendidikan
(kurikulum, SNP dll)
Sekolah Guru Nasional, Daerah
Tata
Usaha Visi-Misi, Kebijakan
sekolah RKS, RKJM, RKT,
RKAS, KTSP DOK 1, 2,3
Langkah 1:
• Kelengkapan kebijakan dan peraturan yang
diperlukan
• Setiap pihak yang berkepentingan kenali
paham kebijakan dan peraturan terkait
• Masing-masing komponen sekolah
melaksanakan evaluasi dan atau refleksi akan
kinerja masing-masing
2. Adanya Tim Penjaminan Mutu Sekolah
Organisasi
• struktur
• kinerja
• dukungan
Akses dan
download Susun daftar
peta/rapor masalah
mutu sekolah.
Pelajari rapor
tersebut dan
laporan hasil
evaluasi validasi. Daftar masalah
mutu pendidikan
4. SUDAH TELAAH/VALIDASI PETA MUTU
201
SNP 2017
6
Standar Kompetensi
5,37 5,48
Lulusan
Standar Isi 3,46 3,75
Standar Proses 4,42 4,82
Standar Penilaian
2,61 3,15
Pendidikan
Standar Pengelolaan
3,96 4,26
Pendidikan
Standar Sarana
4,02 4,52
Prasarana
Standar PTK 5,23 5,98
Standar Pembiayaan 4,87 5,12
5. TRAMPIL MEMBACA RAPOR MUTU
Contoh Kasus
NO Standar Capaian M1 M2 M3 M4 SNP
7 Standar Pengelolaan Pendidikan 5.14 1 7 27 64 0
7.1 Sekolah melakukan perencanaan pengelolaan 5.70 0 2 8 88 0
Memiliki visi, misi, dan tujuan yang jelas sesuai
7.1.1. ketentuan 6.40 0 0 9 36 53
Mengembangkan rencana kerja sekolah ruang Fokus Materi
7.1.2. lingkup sesuai ketentuan 6.30 0 1 2 61 34
Melibatkan pemangku kepentingan sekolah Pelatihan Kepala
7.1.3. dalam perencanaan pengelolaan sekolah 4.38 1 18 56 23 0
Program pengelolaan dilaksanakan sesuai
Sekolah, Tenaga
7.2 ketentuan 5.52 0 2 11 85 0 Kependidikan, dan
7.2.1. Memiliki pedoman pengelolaan sekolah lengkap 4.92 0 3 54 41 0
7.2.2. Menyelenggarakan kegiatan layanan kesiswaan 5.99 0 1 10 68 19
Pengawas Sekolah
Meningkatkan dayaguna pendidik dan tenaga
7.2.3. kependidikan 5.98 0 0 7 86 5
7.2.4. Melaksanakan kegiatan evaluasi diri 6.11 0 4 14 43 37
Membangun kemitraan dan melibatkan peran
serta masyarakat serta lembaga lain yang
7.2.5. relevan 5.39 0 5 25 64 4
Melaksanakan pengelolaan bidang kurikulum
7.2.6. dan kegiatan pembelajaran 4.73 0 5 50 43 0
7.3 Kepala sekolah berkinerja baik 3.93 4 9 42 29 15
7.3.1. Berjiwa kewirausahaan 4.27 19 13 19 33 15
7.3.2. Berkepribadian dan bersosialisasi dengan baik 3.93 17 12 37 33 0
7.3.3. Melakukan supervisi dengan baik 3.08 26 31 29 12 1
7.3.4. Mengembangkan sekolah dengan baik 4.45 16 4 33 37 9
Lokasi
Sekolah mengelola sistem informasi
7.4 manajemen 5.41 0 9 25 44 20
Memiliki sistem informasi manajemen sesuai
7.4.1. ketentuan 5.41 1 9 25 44 19
6. TENTUKAN PRIORITAS PEMENUHAN MUTU
Ki Hadjar Dewantara
Pendidikan adalah segala daya upaya untuk memajukan budi pekerti (karakter, kekuatan batin),
pikiran, dan jasmani anak selaras dengan alam dan masyarakatnya.
Mendidik anak yang akan menjadi manusia yang merdeka batinnya, merdeka pikirannya dan
merdeka tenaganya
Pendidikan Nasional ialah pendidikan yang beralaskan garis-hidup dari bangsanya dan ditujukan
untuk keperluan perikehidupan yang dapat mengangkat derajat negara dan rakyatnya, agar
dapat bekerja sama dengan negara lain untuk kemuliaan segenap manusia di seluruh dunia.
Pendidikan Abad 21
Pembelajaran berpusat kepada siswa,
Pendidikan dilakukan secara kolaboratif
Belajar harus mempunyai konteks dengan dunia nyata.
Sekolah harus berintegrasi dengan masyarakat
“Education for Sustainable Development (ESD) is a learning process (or approach to teaching)
based on the ideals and principles that underlie sustainability and is concerned with all levels
and types of learning to provide quality education and foster sustainable human development –
learning to know, learning to be, learning to live together, learning to do and learning to
transform oneself and society.”
KENALIPAHAM TUJUAN DAN FUNGSI PENDIDIKAN NASIONAL DI
UNDANG-UNDANG SISDIKNAS NO. 20 TAHUN 2003
d. Penguatan Tata Kelola Kurikulum Kurikulum 2013 dilakukan penguatan tata kelola sebagai
berikut.
1) Penguatan tata kerja guru lebih bersifat kolaboratif;
2) Penguatan manajeman sekolah melalui penguatan kemampuan manajemen kepala sekolah sebagai
pimpinan kependidikan (educational leader); dan
3) Penguatan sarana dan prasarana untuk kepentingan manajemen dan proses pembelajaran.
KENALIPAHAM STANDAR PENGELOLAAN
Visi sekolah/madrasah:
1) dijadikan sebagai cita-cita bersama warga sekolah/madrasah dan segenap
pihak yang berkepentingan pada masa yang akan datang;
2) mampu memberikan inspirasi, motivasi, dan kekuatan pada warga
sekolah/madrasah dan segenap pihak yang berkepentingan;
3) dirumuskan berdasar masukan dari berbagai warga sekolah/madrasah dan
pihak-pihak yang berkepentingan, selaras dengan visi institusi di atasnya serta
visi pendidikan nasional;
4) diputuskan oleh rapat dewan pendidik yang dipimpin oleh kepala
sekolah/madrasah dengan memperhatikan masukan komite
sekolah/madrasah;
5) disosialisasikan kepada warga sekolah/madrasah dan segenap pihak yang
berkepentingan;
6) ditinjau dan dirumuskan kembali secara berkala sesuai dengan perkembangan
dan tantangan di masyarakat
CONTOH KETERLIBATAN SEMUA KOMPONEN DALAM
EVALUASI HINGGA PERENCANAAN
CONTOH KETERLIBATAN SEMUA KOMPONEN DALAM
EVALUASI HINGGA PERENCANAAN
BILA STANDAR PENGELOLAAN
TIDAK DITERAPKAN. APA SAJA
DAMPAK NYA?
CONTOH DAMPAK
SUPERVISI TRANSPARA
MINUS
PEER
BIMBEL CatatNSI
buku sampai
MENUMPUK
ABAI PADA POTENSI habis
AKURASI DATAPESDIK
KRIMINALISASI GURU
DISKRIMIN
DAPODIK DAN ISU2 KRITIS
ISU KORUPSI ZONA
ATIF
BELAJAR
SI
FOKUS DI BUKU DAN
PARSIAL ANGKA2
AKUNTABILIT ASI PARTISIPAT
ADMINITR
AS LKS PERUNDUN
Penjualan IF
GRATIFIKASI
SUKARELA TAPIGAN
PELAPORAN DANA BOS
DITENTUKAN
KENALIPAHAM STANDAR KELULUSAN
1. Menjalankan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap perkembangan
anak Dimensi Kualifikasi Kemampuan
2. Mengenal kekurangan dan kelebihan diri sendiri
Sikap : Memiliki perilaku yang
3. Mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalam lingkungannya mencerminkan sikap orang
4. Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan sosial beriman, berakhlak mulia,
ekonomi di lingkungan sekitarnya berilmu, percaya diri, dan
5. Menggunakan informasi tentang lingkungan sekitar secara logis, kritis, dan bertanggung jawab dalam
berinteraksi secara efektif
kreatif dengan lingkungan sosial dan
6. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, dan kreatif, dengan alam di lingkungan rumah,
bimbingan guru/pendidik sekolah, dan tempat bermain.
7. Menunjukkan rasa keingintahuan yang tinggi dan menyadari potensinya
Pengetahuan Memiliki
8. Menunjukkan kemampuan memecahkan masalah sederhana dalam pengetahuan faktual dan
kehidupan sehari-hari konseptual berdasarkan rasa
9. Menunjukkan kemampuan mengenali gejala alam & sosial di lingkungan ingin tahunya tentang ilmu
sekitar pengetahuan, teknologi, seni,
dan budaya dalam wawasan
10. Menunjukkan kecintaan dan kepedulian terhadap lingkungan kemanusiaan, kebangsaan,
11. Menunjukkan kecintaan dan kebanggaan terhadap bangsa, negara, dan tanah kenegaraan, dan peradaban
air Indonesia terkait fenomena dan kejadian
12. Menunjukkan kemampuan untuk melakukan kegiatan seni dan budaya lokal di lingkungan rumah, sekolah,
dan tempat bermain.
13. Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan
memanfaatkan waktu luang Keterampilan Memiliki
14. Berkomunikasi secara jelas dan santun kemampuan pikir dan tindak
15. Bekerja sama dalam kelompok, tolong-menolong, dan menjaga diri sendiri yang produktif dan kreatif
dalam ranah abstrak dan
dalam lingkungan keluarga dan teman sebaya konkret sesuai dengan yang
16. Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis ditugaskan kepadanya
17. Menunjukkan keterampilan menyimak, berbicara, membaca, menulis, dan PERMENDIKBUD No. 20 Tahun
berhitung PERMENDIKNAS No. 23 Tahun 2007 2016
KENALIPAHAM STANDAR KELULUSAN
BILA ABAI PADA STANDAR
KELULUSAN APA DAMPAKNYA?
KENALIPAHAM STANDAR ISI
Arus globalisasi akan menggeser pola hidup masyarakat dari agraris dan
perniagaan tradisional...
KENALIPAHAM STANDAR ISI
44
KENALIPAHAM STANDAR PENILAIAN
45
CONTOH PEMBELAJARAN KOLABORATIF DAN KONTEKSTUAL
CONTOH DESAIN KELAS INSPIRATIF
BILA STANDAR ISI, PROSES DAN
PENILAIAN TAK DITERAPKAN
DENGAN BAIK, APA SAJA
DAMPAKNYA KEPADA
KOMPETENSI PESERTA DIDIK?
KENALI SNP MAKA SEMUA PROGRAM ITU DAPAT
DILAKUKAN SECARA INTEGRATIF
1. Sekolah Sehat
1. Kurikulum 2013 KEMDIKBUD 2. Sekolah Taman Sehat
2. PPKarakter K/L 3. Kantin Sehat
3. Literasi lainnya 4. Sanitasi Sehat
5. Sekolah Rujukan 5. Sekolah Lalulintas
6. Sekolah Model 6. Sekolah Ramah Anak
7. Sekolah 3T/GD 7. Sekolah Integritas/Anti
8. Sekolah Inklusi SNP TAK DIPAHAMI Korupsi
9. Lomba Akademik/ MAKA BERAGAM 8. Sekolah Adiwiyata
Non Akademik PROGRAM 9. Sekolah 3R
Nasional dan DIMAKNAI PARSIAL 10.Sekolah Aman Bencana
11. Internasional 11.Sekolah Anti Narkoba
12. OSN /FSLN 12.Sekolah Climate
13. CaKep PEMDA 13.Sekolah Energi
14. UKG, PKB Muatan Lokal 14.Sekolah Aids/Hygiene
15. PRAMUKA 1. Agama 15. Pramuka
2. Bahasa
3. Budaya/Seni
4. Lingkungan
5. Kewirausahaan
TERIMA KASIH