Anda di halaman 1dari 178

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pengertian kurikulum adalah seperangkat atau sistem gagasan dan
penyusunan tentang isi dan bahan pembelajaran yang dipedomani dalam
kegiatan belajar mengajar. Secara etimologis, kurikulum berasal dari
istilah curriculum di mana dalam bahasa inggris, kurikulum adalah
gagasan pelajaran. Curriculum berasal dari bahasa latin yaitu currere,
kata currere memiliki banyak arti yaitu berlari cepat, maju dengan cepat,
menjalani dan berusaha.
Pengembangan kurikulum perlu dilakukan karena adanya berbagai
tantangan yang dihadapi, baik tantangan internal maupun tantangan
eksternal. Disamping itu, di dalam menghadapi tuntutan perkembangan
zaman, dirasa perlu adanya penyempurnaan pola pikir dan penguatan tata
kelola kurikulum serta pendalaman dan perluasan materi. Dan hal
pembelajaran yang tidak kalah pentingnya adalah perlunya penguatan
proses pembelajaran dan penyesuaian beban belajar agar dapat menjamin
kesesuaian antara apa yang diinginkan dengan apa yang dihasilkan.
a. Kondisi Nyata
Kondisi nyata yang ada di SMK Satya Karya Karanganyar
meliputi: 1) standar isi, 2) standar kompetensi lulusan, 3) standar
proses 4) standar pendidik dan tenaga kependidikan, 5) standar
sarana dan prasarana, 6) standar pengelolaan, 7) standar
pembiayaan, dan 8) standar penilaian pendidikan. Merupakan
keadaan yang sebenarnya di dalam sekolah yang mengacu pada 8
Standar Nasional Pendidikan. Kondisi nyata di SMK Satya Karya
Karanganyar sebagai berikut:

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 1
1) Standar Isi
Keberadaan KTSP sebagai suatu acuan pembelajaran sudah
tersedia yang merupakan uatan sekolah sendiri hasil musyawarah
antara kepala sekolah, guru, dan komite sekolah yang mendekati
kesuaian dengan pedoman penyusunan KTSP Demikian halnya
dengan keberadaan silabus, RPP, Skor ketuntasan minimal,
Kriteria Kelulusan dan kegiatan Ekstra kurikuler telah dimiliki
namun masih perlu disempurnakan
2) Standar Kompetensi Lulusan
Kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan. Masih perlu ditingkatkan
dengan berbagai upaya agar Kompetensi Lulusan selalu
meningkat, untuk tahun pelajaran sebelumnya peserta didik di
SMK Satya Karya Karanganyar lulus 100%.
3) Standar Proses
Standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan
pelaksanaan pembelajaran pada satu satuan pendidikan untuk
mencapai standar kompetensi lulusan. Proses pembelajaran
sesuai tuntutan Kurikulum 2013 menerapakan pendekatan
saintifik dengan prinsip 5M-nya. Namun masih ada guru yang
belum menguasai dan memahami sepenuhmya tentang
pendekatan tersebut, sehingga dalam pelaksanaannya masih
perlu terus ditingkatkan.
4) Standar Penilaian
Standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan
mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar
peserta didik sudah dapat dilaksanakan dengan baik yang
meliputi ulangan harian, ujian tengah semester, Ujian
kenaikan kelas, Ujian nasional dan ujian sekolah, Namun
Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021
Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 2
dikegiatan ulangan harian masih perlu ditingkatkan frekuensi
dan kualitasnya. Demikian halnya dengan pendokumentasian
hasil evaluasi dan analisis hasil evaluasi masih memerlukan
perhatian khusus. Untuk laporan hasil belajar di SMK Satya
Karya Karanganyar sudah menggunakan Elektronik Rapot.
5) Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Kriteria pendidikan prajabatan dan kelayakan fisik
maupun mental, serta pendidikan dalam jabatan.sudah 92 %
memiliki latar belakang pendidikan Sarjana, sedangkan yang
belum Sarjana diwajibkan untuk menempuh pendidikan
dengan batas minimal Sarjana. Kendala yang di temui masih
ada guru yang mengajar tidak sesuai dengan kompetensinya.
Jumlah guru di SMK Satya Karya Karanganyar adalah 64,
dengan 11 guru PNS dan 53 guru honorer. Untuk tenaga
kependidikan berjumlah 19 orang, yang bertugas sesuai
dengan kompetensinya.
6) Standar Sarana dan Prasarana
Standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan
kriteria minimal tentang ruang belajar, tempat berolahraga,
tempat beribadah, perpustakaan, laboratorium, bengkel kerja,
tempat bermain, tempat berkreasi dan berekreasi, serta
sumber belajar lain, yang diperlukan untuk menunjang proses
pembelajaran, termasuk penggunaan teknologi informasi dan
komunikasi sebagain besar belum tersedia. Sekolah kami
sudah memiliki 39 ruang belajar. Untuk kondisi Bengkel
sudah memenuhi standar. Laboratorium Komputer ada 4
dengan masing – masing laboratorium berisikan 40 komputer
(tidak mengalami kendala dalam melaksanakan UNBK).
Sedangkan WC/ MCK sudah sesuai dengan kebutuhan siswa.

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 3
Sekolah berpagar keliling sehingga memberikan rasa aman
bagi peserta didik.
7) Standar Pengelolaan
Standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan
perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan
pendidikan pada tingkat satuan pendidikan, kabupaten/kota,
provinsi, atau nasional agar tercapai efisiensi dan efektivitas
penyelenggaraan pendidikan masih perlu ditingkatkan
terutama dalam melaksanakan pengawasan dan supervisi
terhadap guru dalam proses pembelajaran. Supervisi
akademik (kepada guru) dan supervise manajerial baru dapat
dilaksanakan 1 kali dalam setiap semesternya.
8) Standar Pembiayaan
Standar yang mengatur komponen dan besarnya biaya
operasi satuan pendidikan yang berlaku selama satu tahun
sudah dirasa cukup. Biaya operasional sekolah/pendidikan
diperoleh dari BOS dan Yayasan Pendidikan Satya Karya.
b. Kondisi Ideal
Pendidikan yang ideal ialah yang memiliki standar tinggi
dan berkualitas. Peningkatan kualitas pendidikan berbasis pada
sekolah, karena sekolah lebih mengetahui masalah yang dihadapi
dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Sekolah berfungsi
sebagai unit mengembangkan kurikulum, silabus, strategi
pembelajaran, dan sistem penilaian.
Dengan demikian penerapan manajemen berbasis sekolah
merupakan usaha untuk memberdayakan potensi yang ada di
sekolah dalam usaha meningkatkan kualitas pendidikan. Salah
satu langkah yang kongkrit peningkatan mutu pendidikan adalah
pemberdayaan sekolah agar mampu berperan sebagai subyek
penyelenggara pendidikan dengan menyajikan pendidikan yang

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 4
bermutu. Sekolah diberi kewenangan dan peran yang luas untuk
merancang dan melaksanakan pendidikan sesuai dengan potensi
dan kondisinya masing-masing dengan tetap mengacu pada
standar minimal yang ditetapkan pemerintah melalui Standar
Nasional Pendidikan (SNP).
Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal
tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara
Kesatuan Republik Indonesia yang berfungsi sebagai dasar dalam
perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pendidikan dalam
rangka mewujudkan pendidikan nasional yang bermutu yang
bertujuan menjamin mutu pendidikan nasional dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat. Pemerintah menetapkan
standar nasional pendidikan yang tertuang dalam Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan. Standar Nasional Pendidikan meliputi: 1) standar isi,
2) standar kompetensi lulusan, 3) standar proses 4) standar
pendidik dan tenaga kependidikan, 5) standar sarana dan
prasarana, 6) standar pengelolaan, 7) standar pembiayaan, dan 8)
standar penilaian pendidikan.
Sekolah harus menyusun dan melaksanakan program
pemenuhan SNP yang realistis dan sesuai kondisi nyata
(berdasarkan hasil analisis konteks) dengan memanfaatkan
berbagai sumber daya yang tersedia baik di dalam maupun di luar
sekolah, melalui berbagai strategi antara lain:
1) Standar Isi
Pemenuhan Standar Isi dapat dilaksanakan melalui
pengembangan dan pemberlakuan KTSP sesuai dengan
mekanisme dan prosedur yang berlaku; mensosialisasikan

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 5
KTSP baik internal maupun eksternal; mengevaluasi dan
memvalidasi dokumen KTSP secara periodik.
2) Standar Kompetensi Lulusan
Pemenuhan Standar Kompetensi Lulusan dapat
dilaksanakan melalui pemetaan SKL satuan
pendidikan,SKL kelompok mapel dan SKL mata pelajaran
(keterkaitannya dengan SK dan KD dalam SI); memanfaatkan
hasil UN dan US dalam penyusunan program perbaikan
pembelajaran untuk meningkatkan mutu lulusan.
3) Standar Proses
Pemenuhan Standar Proses dapat dilakukan melalui
peningkatan kualitas dan kelengkapan perangkat
pembelajaran (Silabus, RPP dan bahan Ajar); optimalisasi
sarana prasarana dan lingkungan yang tersedia baik di dalam
maupun di luar sekolah. 
4) Standar Penilaian
Pemenuhan Standar Penilaian melalui peningkatan
kualitas dan kelengkapan perangkat penilaian; melaksanakan
dan mengelola hasil penilaian peserta didik sesuai dengan
mekanisme dan prosedur yang berlaku;penyampaian hasil
penilaian peserta didik kepada orang tua dan pihak lain yang
berkepentingan.
5) Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Pemenuhan Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
dapat dilaksanakan melalui pemberdayaan tenagapendidik
dan tenaga kependidikan yang ada, peningkatan
kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan, pemanfaatan
sumber daya manusia yang ada di luar sekolah (kerjasama
dengan instansi lain), serta pengusulan mutasi antar sekolah

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 6
dan atau pengangkatan guru yang dibutuhkan kepada dinas
pendidikan kabupaten/kota/provinsi.

6) Standar Sarana dan Prasarana


Pemenuhan Standar Sarana dan Prasarana dapat
dilaksanakan melalui optimalisasi penggunaan, pemeliharaan
dan perawatan sarana yang ada, penghapusan atau hibah ke
sekolah lain yang memerlukan dan atau penambahan
sarana prasarana baru.
7) Standar Pengelolaan
Pemenuhan Standar Pengelolaan dapat dilaksanakan
melalui optimalisasi seluruh sumber daya yang ada di sekolah
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sesuai
kewenangan sekolah; menerapkan prinsip manajemen
berbasis sekolah dalam keseluruhan proses pengelolaan
sekolah; penyusunan, pelaksanaan dan evaluasi program
kerja; melaksanakan validasi/perbaikan program kerja secara
periodik; meningkatkan peran serta para pembina mulai dari
tingkat kabupaten/kota, provinsi, pusat dan atau masyarakat
dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan.
8) Standar Pembiayaan
Pemenuhan Standar Pembiayaan di setiap satuan
pendidikan dapat dilaksanakan melalui optimalisasi seluruh
dana yang diterima oleh sekolah baik melalui dana APBD,
APBN maupun dana dari masyarakat; pengelolaan
pembiayaan secara efektif, efisien, transaparan, jujur, tepat
pada sasaran dan akuntabel
Ada pun usaha dan upaya pemerintah untuk membantu
meningkatkan pendidikan Indonesia agar lebih dekat dengan
kondisi ideal. Dengan memeberikan bantuan-bantuan dlaam pos
Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021
Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 7
pendidkan untuk meringankan biaya sekolah, mengalokasikan
20% untuk bidang pendidkan. Kualitas guru juga ditingkatkan
dengan berbagai pelatihan untuk menambah kemampuan guru
dalam menyampaikan mata pelajaran ke siswa-siswinya.
Pemerintah juga melakuakn pemetaan kondisi pemdidikan di
setiap provinsi Indonesia. Hal ini diperlukan untuk mengetahui
kondisi pendidikan di setiap wilayah agar standar pelayanan dan
standar nasional pendidikan tercapai. 
c. Potensi dan Karakteristik SMK Satya Karya Karanganyar
Dalam rangka menunjang pemenuhan terhadap kondisi ideal
yang diharapkan di atas, maka perlu digali potensi dan karakteristik
yang ada pada SMK Satya Karya Karanganyar adalah sebagai berikut:
1) Sekolah yang membangun charakter integral dalam semua
bidang 
2) Sekolah yang memiliki basis riset dan presentasi hasilnya dalam
membangun kekuatan intlektualnya 
3) Merupakan sekolah rujukan untuk Kurikulum 2013
4) Dukungan wali santri/orang tua dan semua stakeholder yang
cukup mendukung terlaksananya program sekolah
5) Guru yang memiliki rasa tanggung jawab yang besar terhadap
beban tugas yang dimilikiknya memungkinkan keberhasilan
dalam proses pembelajaran
6) Lingkungan masyarakat yang agamis memberikan peluang yang
besar terbinanya siswa dan guru dalam perubahan kearah
pengamalan nilai-nilai agama yang dianutnya
7) Budaya masyarakat sekitar sekolah yang masih memegang tradisi
dan budaya lokal memungkinkan nilai-nilai karakter siswa
dikembangkan secara lebih baik dan aplikatif.

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 8
8) Dilihat dari sisi geografis, letak SMK Satya Karya Karanganyar
berada di dalam Kota Karanganyar dan untuk askes kesekolahan
mudah
d. Tantangan Internal
Tantangan internal antara lain terkait dengan kondisi
pendidikan dikaitkan dengan tuntutan pendidikan yang mengacu
kepada 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan yang meliputi
standar pengelolaan, standar biaya, standar sarana prasarana, standar
pendidik dan tenaga kependidikan, standar isi, standar proses, standar
penilaian, dan standar kompetensi lulusan. Tantangan internal lainnya
terkait dengan faktor perkembangan penduduk Indonesia dilihat dari
pertumbuhan penduduk usia produktif. Terkait dengan tantangan
internal pertama, berbagai kegiatan dilaksanakan untuk
mengupayakan agar penyelenggaraan pendidikan dapat mencapai ke
delapan standar yang telah ditetapkan. Di dalam Standar Pengelolaan
hal-hal yang dikembangkan antara lain adalah Manajemen Berbasis
Sekolah. Rehabilitasi gedung sekolah dan penyediaan laboratorium
serta perpustakaan sekolah terus dilaksanakan agar setiap sekolah
yang ada di Indonesia dapat mencapai Standar Sarana-Prasarana yang
telah ditetapkan. Dalam mencapai Standar Pendidik dan Tenaga
Kependidikan, berbagai upaya yang dilakukan antara lain adalah
peningkatan kualifikasi dan sertifikasi guru, pembayaran tunjangan
sertifikasi, serta uji kompetensi dan pengukuran kinerja guru. Standar
Isi, Standar Proses, Standar Penilaian, dan Standar Kompetensi
Lulusan adalah merupakan standar yang terkait dengan kurikulum
yang perlu secara terus menerus dikaji agar peserta didik yang melalui
proses pendidikan dapat memiliki kompetensi yang telah ditetapka.
Terkait dengan perkembangan penduduk, saat ini jumlah
penduduk Indonesia usia produktif (15-64 tahun) lebih banyak dari
usia tidak produktif (anak-anak berusia 0-14 tahun dan orang tua

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 9
berusia 65 tahun ke atas). Jumlah penduduk usia produktif ini akan
mencapai puncaknya pada tahun 2020-2035 pada saat angkanya
mencapai 70%. Ini berarti bahwa pada tahun 2020-2035 sumber daya
manusia (SDM) Indonesia usia produktif akan melimpah.
Sumber daya manusia yang melimpah ini apabila memiliki
kompetensi dan keterampilan akan menjadi modal pembangunan yang
luar biasa besarnya. Namun apabila tidak memiliki kompetensi dan
keterampilan tentunya akan menjadi beban pembangunan. Oleh sebab
itu tantangan besar yang dihadapi adalah bagaimana mengupayakan
agar SDM usia produktif yang melimpah ini dapat ditransformasikan
menjadi SDM yang memiliki kompetensi dan keterampilan melalui
pendidikan agar tidak menjadi beban.
e. Tantangan Eksternal
Tantangan eksternal yang dihadapi dunia pendidikan antara
lain berkaitan dengan tantangan masa depan, kompetensi yang
diperlukan di masa depan, persepsi masyarakat, perkembangan
pengetahuan dan pedagogi, serta berbagai fenomena negatif yang
mengemuka. Tantangan masa depan antara lain terkait dengan arus
globalisasi dan berbagai isu yang terkait dengan masalah lingkungan
hidup, kemajuan teknologi dan informasi, kebangkitan industri kreatif
dan budaya, dan perkembangan pendidikan di tingkat internasional. Di
era globalisasi juga akan terjadi perubahan-perubahan yang cepat.
Dunia akan semakin transparan, terasa sempit, dan seakan tanpa
batas.Hubungan komunikasi, informasi, dan transportasi menjadikan
satu sama lain menjadi dekat sebagai akibat dari revolusi industri dan
hasil pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Arus globalisasi
juga akan menggeser pola hidup masyarakat dari agraris dan
perniagaan tradisional menjadi masyarakat industri dan perdagangan
modern seperti dapat terlihat di WTO, ASEAN Community, APEC,
dan AFTA. Tantangan masa depan juga terkait dengan pergeseran

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 10
kekuatan ekonomi dunia, pengaruh dan imbas teknosains, serta mutu,
investasi dan transformasi pada sektor pendidikan. Keikutsertaan
Indonesia di dalam studi International TIMSS (Trends in International
Mathematics and Science Study) dan PISA (Program for International
Student Assessment) sejak tahun 1999 juga menunjukkan bahwa
capaian anak-anak Indonesia tidak menggembirakan dalam beberapa
kali laporan yang dikeluarkan TIMSS dan PISA yang hanya
menduduki peringkat empat besar dari bawah. Penyebab capaian ini
antara lain adalah karena banyaknya materi uji yang ditanyakan di
TIMSS dan PISA tidak terdapat dalam kurikulum Indonesia.
Kompetensi masa depan yang diperlukan dalam
menghadapi arus globalisasi antara lain berkaitan dengan kemampuan
berkomunikasi, kemampuan berpikir jernih dan kritis, kemampuan
mempertimbangkan segi moral suatu permasalahan, kemampuan
menjadi warga negara yang bertanggungjawab, kemampuan mencoba
untuk mengerti dan toleran terhadap pandangan yang berbeda, dan
kemampuan hidup dalam masyarakat yang mengglobal. Disamping itu
generasi Indonesia juga harus memiliki minat luas dalam kehidupan,
memiliki kesiapan untuk bekerja, memiliki kecerdasan sesuai dengan
bakat/minatnya, dan memiliki rasa tanggung-jawab terhadap
lingkungan. Dilihat dari persepsi masyarakat, pendidikan di Indonesia
saat ini dinilai terlalu menitik-beratkan pada aspek kognitif dan beban
siswa dianggap terlalu berat. Selain itu pendidikan juga dinilai kurang
bermuatan karakter. Penyelenggaraan pendidikan juga perlu
memperhatikan perkembangan pengetahuan yang terkait dengan
perkembangan neurologi dan psikologi serta perkembangan pedagogi
yang terkait dengan observation-based (discovery) learning serta
collaborative learning. Tantangan eksternal lainnya berupa fenomena
negatif yang mengemuka antara lain terkait dengan masalah
perkelahian pelajar, masalah narkoba, korupsi, plagiarisme,

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 11
kecurangan dalam ujian, dan gejolak sosial di masyarakat (social
unrest)
f. Penyempurnaan Pola Pikir
Pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan masa depan hanya
akan dapat terwujud apabila terjadi pergeseran atau perubahan pola
pikir. Pergeseran itu meliputi proses pembelajaran sebagai berikut:
1) Dari berpusat pada guru menuju berpusat pada siswa. Jika dahulu
biasanya yang terjadi adalah guru berbicara dan siswa mendengar,
menyimak, dan menulis, maka sekarang guru harus lebih banyak
mendengarkan siswanya saling berinteraksi, berargumen, berdebat,
dan berkolaborasi. Fungsi guru dari pengajar berubah dengan
sendirinya menjadi fasilitator bagi siswa-siswanya.
2) Dari satu arah menuju interaktif. Jika dahulu mekanisme
pembelajaran yang terjadi adalah satu arah dari guru ke siswa,
maka saat ini harus terdapat interaksi yang cukup antara guru dan
siswa dalam berbagai bentuk komunikasinya. Guru berusaha
membuat kelas semenarik mungkin melalui berbagai pendekatan
interaksi yang dipersiapkan dan dikelola.
3) Dari isolasi menuju lingkungan jejaring. Jika dahulu siswa hanya
dapat bertanya pada guru dan berguru pada buku yang ada di dalam
kelas semata, maka sekarang ini yang bersangkutan dapat menimba
ilmu dari siapa saja dan dari mana saja yang dapat dihubungi serta
diperoleh via internet.
4) Dari pasif menuju aktif-menyelidiki. Jika dahulu siswa diminta
untuk pasif saja mendengarkan dan menyimak baik-baik apa yang
disampaikan gurunya agar mengerti, maka sekarang disarankan
agar siswa lebih aktif dengan cara memberikan berbagai pertanyaan
yang ingin diketahui jawabannya.
5) Dari maya/abstrak menuju konteks dunia nyata. Jika dahulu
contoh-contoh yang diberikan guru kepada siswanya kebanyakan

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 12
bersifat artifisial, maka saat ini sang guru harus dapat memberikan
contoh-contoh yang sesuai dengan konteks kehidupan sehari-hari
dan relevan dengan bahan yang diajarkan.
6) Dari pembelajaran pribadi menuju pembelajaran berbasis tim. Jika
dahulu proses pembelajaran lebih bersifat personal atau
berbasiskan masing-masing individu, maka yang harus
dikembangkan sekarang adalah model pembelajaran yang
mengedepankan kerjasama antar individu.
7) Dari luas menuju perilaku khas memberdayakan kaidah
keterikatan. Jika dahulu ilmu atau materi yang diajarkan lebih
bersifat umum (semua materi yang dianggap perlu diberikan),
maka saat ini harus dipilih ilmu atau materi yang benar-benar
relevan untuk ditekuni dan diperdalam secara sungguh-sungguh
(hanya materi yang relevan bagi kehidupan sang siswa yang
diberikan).
8) Dari stimulasi rasa tunggal menuju stimulasi ke segala penjuru.
Jika dahulu siswa hanya menggunakan sebagian panca inderanya
dalam menangkap materi yang diajarkan guru (mata dan telinga),
maka sekarang semua panca indera dan komponen jasmani-rohani
harus terlibat aktif dalam proses pembelajaran (kognitif, afektif,
dan psikomotorik).
9) Dari alat tunggal menuju alat multimedia. Jika dahulu guru hanya
mengandalkan papan tulis untuk mengajar, maka saat ini
diharapkan guru dapat menggunakan beranekaragam peralatan dan
teknologi pendidikan yang tersedia, baik yang bersifat
konvensional maupun modern.
10) Dari hubungan satu arah bergeser menuju kooperatif. Jika dahulu
siswa harus selalu setuju dengan pendapat guru dan tidak boleh
sama sekali menentangnya, maka saat ini harus ada dialog antara
guru dan siswa untuk mencapai kesepakatan bersama.

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 13
11) Dari produksi massa menuju kebutuhan pelanggan. Jika dahulu
semua siswa tanpa kecuali memperoleh bahan atau konten materi
yang sama, maka sekarang ini setiap siswa berhak untuk
mendapatkan konten sesuai dengan ketertarikan atau keunikan
potensi yang dimilikinya.
12) Dari usaha sadar tunggal menuju jamak. Jika dahulu siswa harus
secara seragam mengikuti sebuah cara dalam berproses maka yang
harus ditonjolkan sekarang justru adanya keberagaman inisiatif
yang timbul dari masing-masing individu.
13) Dari satu ilmu pengetahuan bergeser menuju pengetahuan disiplin
jamak. Jika dahulu siswa hanya mempelajari sebuah materi atau
fenomena dari satu sisi pandang ilmu, maka sekarang konteks
pemahaman akan jauh lebih baik dimengerti melalui pendekatan
pengetahuan multi disiplin.
14) Dari kontrol terpusat menuju otonomi dan kepercayaan. Jika
dahulu seluruh kontrol dan kendali kelas ada pada sang guru, maka
sekarang siswa diberi kepercayaan untuk bertanggung jawab atas
pekerjaan dan aktivitasnya masing- masing.
15) Dari pemikiran faktual menuju kritis. Jika dahulu hal-hal yang
dibahas di dalam kelas lebih bersifat faktual, maka sekarang harus
dikembangkan pembahasan terhadap berbagai hal yang
membutuhkan pemikiran kreatif dan kritis untuk
menyelesaikannya.
16) Dari penyampaian pengetahuan menuju pertukaran pengetahuan.
Jika dahulu yang terjadi di dalam kelas adalah “pemindahan” ilmu
dari guru ke siswa, maka dalam abad XXI ini yang terjadi di kelas
adalah pertukaran pengetahuan antara guru dan siswa maupun
antara siswa dengan sesamanya.
Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional mengamanatkan
kompetensi lulusan yang menyangkut pengetahuan, keterampilan, dan

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 14
sikap yang dirumuskan berdasarkan kebutuhan pada tingkat individu,
masyarakat, bangsa dan negara, serta peradaban. Untuk mencapai
kompetensi lulusan ini, yang dirumuskan dalam bentuk Standar
Kompetensi Lulusan (SKL), kemudian dirumuskan materi inti
pembelajaran yang dirumuskan dalam bentuk Standar Isi (SI), proses
pembelajaran yang dirumuskan dalam bentuk Standar Proses, dan
proses penilaian dalam bentuk Standar Penilaian. Selanjutnya
dirumuskan secara lebih detil mata pelajaran apa saja yang perlu
diajarkan untuk memenuhi pencapaian kompetensi yang telah
ditetapkan.
g. Penguatan Tata Kelola Kurikulum
Penguatan tata kelola kurikulum diatur dengan mengacu pada
UU 20/2003 tentang Sisdiknas. Pasal 38 ayat (1) pada UU No. 20
Tahun 23 tentang Sisdiknas mengatur bahwa “Kerangka dasar dan
struktur kurikulum pendidikan dasar dan menengah ditetapkan
pemerintah.” Selanjutnya ayat (2) pada pasal yang sama mengatur
bahwa “Kurikulum pendidikan dasar dan menengah dikembangkan
sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan
pendidikan dan komite sekolah/madrasah di bawah koordinasi dan
supervisi dinas pendidikan atau kantor departemen agama
kabupaten/kota untuk pendidikan dasar dan provinsi untuk pendidikan
menengah.” Di dalam Penjelasan Umum undang-undang yang sama
dijelaskan bahwa “Pembaruan sistem pendidikan memerlukan strategi
tertentu. Srategi pembangunan pendidikan nasional dalam undang-
undang ini meliputi: pengembangan dan pelaksanaan kurikulum
berbasis kompetensi.” Selanjutnya di dalam Penjelasan Pasal 35 yang
terkait dengan kompetensi dijelaskan bahwa “Kompetensi lulusan
merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan standar nasional yang
telah disepakati.

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 15
Di dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan dijelaskan bahwa “Standar isi adalah
ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi yang dituangkan dalam
kriteria tentang kompetensi tamatan, kompetensi bahan kajian,
kompetensi mata pelajaran, dan silabus pembelajaran yang harus
dipenuhi oleh peserta didik pada jenjang dan jenis pendidikan
tertentu.” Pengembangan Kurikulum 2013 dimulai dari penyusunan
kerangka dasar kurikulum yang diturunkan dari tujuan pendidikan
nasional dan berdasarkan landasan filosofis, yuridis, dan konseptual
yang selanjutnya diturunkan ke dalam struktur kurikulum. Dari
struktur kurikulum selanjutnya diturunkan menjadi standar isi yang
memuat berbagai mata pelajaran dengan rumusan standar kompetensi
dan kompetensi dasar untuk masing-masing mata pelajaran.
Selanjutnya disusun standar proses, standar kompetensi lulusan, dan
standar penilaian yang kemudian diturunkan ke dalam pedoman dan
silabus. Selanjutnya silabus diturunkan menjadi rencana pelaksanaan
pembelajaran dan buku teks untuk seterusnya dilaksanakan dalam
bentuk pembelajaran dan penilaian. Perbedaan Kurikulum 2013
terletak pada peran guru pada bagian akhir kerangka kerja penyusunan
kurikulum.
Pemilihan buku teks yang beragam ini juga tentunya akan
menghasilkan silabus yang sangat berbeda satu sama lain yang
seterusnya diturunkan menjadi rencana pelaksanaan pembelajaran dan
pelaksanaan proses pembelajaran dan penilaian. Oleh sebab itu, agar
kompetensi lulusan dapat dicapai sesuai dengan yang telah ditetapkan,
perlu ada perubahan yang signifikan. Pada Kurikulum 2013,
penyusunan kurikulum dimulai dengan menetapkan standar
kompetensi lulusan berdasarkan kesiapan peserta didik, tujuan
pendidikan nasional, dan kebutuhan. Setelah kompetensi ditetapkan
kemudian ditentukan kurikulumnya yang terdiri dari kerangka dasar

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 16
kurikulum dan struktur kurikulum. Satuan pendidikan dan guru tidak
diberikan kewenangan menyusun silabus, tapi disusun pada tingkat
nasional. Guru lebih diberikan kesempatan mengembangkan proses
pembelajaran tanpa harus dibebani dengan tugas-tugas penyusunan
silabus yang memakan waktu yang banyak dan memerlukan
penguasaan teknis penyusunan yang sangat memberatkan guru.
Hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan yang dilakukan Balitbang pada tahun 2010 juga
menunjukkan bahwa secara umum total waktu pembelajaran yang
dialokasikan oleh banyak guru untuk beberapa mata pelajaran di SMK
lebih kecil dari total waktu pembelajaran yang dialokasikan menurut
Standar Isi. Hasil monitoring dan evaluasi ini juga menunjukkan
bahwa banyak kompetensi yang perumusannya sulit dipahami guru,
dan kalau diajarkan kepada siswa sulit dicapai oleh siswa.Rumusan
kompetensi juga sulit dijabarkan ke dalam indikator dengan akibat
sulit dijabarkan ke pembelajaran, sulit dijabarkan ke penilaian, sulit
diajarkan karena terlalu kompleks, dan sulit diajarkan karena
keterbatasan sarana, media, dan sumber belajar. Untuk menjamin
ketercapaian kompetensi sesuai dengan yang telah ditetapkan dan
untuk memudahkan pemantauan dan supervisi pelaksanaan
pengajaran, perlu diambil langkah penguatan tata kelola antara lain
dengan menyiapkan pada tingkat pusat buku pegangan pembelajaran
yang terdiri dari buku pegangan siswa dan buku pegangan guru.
Karena guru merupakan faktor yang sangat penting di dalam
pelaksanaan kurikulum, maka sangat penting untuk menyiapkan guru
supaya memahami pemanfaatan sumber belajar yang telah disiapkan
dan sumber lain yang dapat mereka manfaatkan. Untuk menjamin
keterlaksanaan implementasi kurikulum dan pelaksanaan
pembelajaran, juga perlu diperkuat peran pendampingan dan
pemantauan oleh pusat dan daerah.

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 17
1.2 Dasar Hukum
Pada KTSP SMK Satya Karya Karanganyar pada tahun pelajaran
2020/2021 memuat landasan-landasan yuridis sebagai berikut:
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2014 tentang
Pemerintah Daerah
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan sebagaimana telah diubah kedua kali dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan;
4. Peraturan Presiden nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan
Karakter
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 61 tahun 2014 tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 62 Tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler pada
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
7. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 63 Tahun 2014 tentang Pendidikan Kepramukaan Sebagai
Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 79 tahun 2014 Tentang Muatan Lokal Kurikulum 2013.
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 4 tahun 2018 tentang
Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan Pendidikan dan Penilaian Hasil
belajar oleh Pemerintah.
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 tahun 2018

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 18
tentang Penguatan Pendidikan Karakter di SMK.
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 34 tahun 2018 tentang Standar Nasional Pendidikan Sekolah
Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan;
12. Peraturan Daerah Jawa Tengah Nomor 9 tahun 2012 tentang Bahasa,
Sastra, dan Aksara Jawa.
13. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 57 tahun 2013 Petunjuk
Pelaksanaan tentang Peraturan Daerah Jawa Tengah Nomor 9 tahun
2012 tentang Bahasa, Sastra, dan Aksara Jawa.
14. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 06/D.D5/KK/2018
tentang Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan;
15. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 07/D.D5/KK/2018
tentang Spektrum Struktur Kurikulum Sekoah Menengah Kejuruan dan
Madrasah Aliyah Kejuruan.
16. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 130/D/KEP/KR/2017
tentang Struktur Kurikulum Pendidikan Dasar dan Menengah.
17. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 464/D.D5/KR/2018
tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Muatan
Nasional (A), Muatan Kewilayahan (B), Dasar Bidang Keahlian (C1),
Dasar Program Keahlian (C2), dan Kompetensi Keahlian (C3).
18. Rencana Kegiatan Sekolah (RKS) SMK Satya Karya Karanganyar tahun
pelajaran 2020/2021.

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 19
1.3 Tujuan Penyusunan KTSP
a. Tujuan secara umum dan tujuan secara khusus. Tujuan umum KTSP
adalah menciptakan kemandirian guru melalui pergantian sistem
penyusunan kurikulum dari sentralistik menjadi desentralistik.

b. Tujuan KTSP secara khusus yaitu meningkatkan mutu pendidikan


pengembangan kurikulum secara bersama-sama, dan meningkatkan
kompetensi yang sehat antar satuan pendidikan, Kedua tujuan KTSP
tersebut, baik tujuan umum dan tujuan khusus tetap rnengacu pada tujuan
pendidikan nasional.
BAB II
Visi,Misi dan Tujuan
1. Visi SMK Satya Karya Karanganyar
Visi adalah suatu gambaran mental tentang apa yang akan hadir di
masa depan. Visi SMK Satya Karya Karanganyar digambarakan secara
ringkas, mudah dipahami dengan mengacu pada tujuan pendidikan menengah
yaitu untuk meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak
mulia, serta ketrampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih
lanjut. Visi bisa dikatakan sebagai impian atau cita-cita sebuah
organisasi/lembaga. Dengan memiliki visi berarti organisasi/lembaga tersebut
memiliki suatu keyakinan bahwa hal itu dapat terjadi. Begitu juga dengan
SMK Satya Karya Karanganyar meyakini bahwa sesuatu yang lebih baik,
lebih bermutu, dan lebih sempurna akan hadir di masa depan, dan untuk
mewujudkan hal tersebut SMK Satya Karya Karanganyar mempunyai Visi “
Menciptakan tenaga kerja tingkat menengah yang berjiwa mandiri sesuai
dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi”. Diharapkan dengan
visi tersebut dapat memberikan dorongan, harapan dan inspirasi untuk maju
bagi semua warga sekolah

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 20
2 Misi SMK Satya Karya Karanganyar
Misi merupakan pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh
suatu lembaga dalam usahanya mewujudkan visi. Misi sekolah adalah tujuan
dan alasan mengapa sekolah itu ada. Misi juga akan memberikan arah
sekaligus batasan proses pencapaian tujuan. Dalam mencapai pengertian
diatas SMK Satya Karya Karanganyar memiliki misi sebagai berikut:
1. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan yang berbasis kompetensi /
ketrampilan;
2. Menyiapkan tenaga kerja tingkat menengah untuk mengisi kebutuhan
industry;
3. Memberikan bekal keahlian profesi untuk meningkatkan martabat
tamatan.

3 Tujuan SMK Satya Karya Karanganyar


Tujuan merupakan apa yang akan dicapai atau dihasilkan oleh
sekolah yang bersangkutan dan kapan tujuan akan dicapai. Jika visi dan misi
terkait dengan jangka waktu yang panjang, maka tujuan dikaitkan dengan
jangka waktu 3-5 tahun. Dengan demikian tujuan pada dasarnya merupakan
tahapan wujud sekolah menuju visi yang telah dicanangkan. Tujuan
merupakan tahapan untuk mencapai visi. Guna menunjang visi dan misi yang
sudah dirumuskan SMK Satya Karya Karanganyar memiliki tujuan:
1. Mempersiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif, mampu
bekerja mandiri, mengisi Lowongan pekerjaan, yang ada di dunia usaha
dan dunia industri sebagai tenaga kerja tingkat menengah, sesuai
dengan kompetensi dalam program keahlian pilihannya;
2. Membekali peserta didik agar mampu memilih karir, ulet dan gigih
dalam berkompetensi, beradaptasi di lingkungan kerjanya dan
mengembangkan sikap professional dalam bidang keahlian yang
diminatinya;

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 21
3. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
agar mampu mengembangkan diri di kemudian hari baik secara mandiri
maupun melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

4. SKL SMK Satya Karya Karanganyar


Standar Kompetensi Lulusan Teknik Pemesinan mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan bidang dan lingkup kerja.
Adapun Standar Kompetensi Lulusan Kopetensi Keahlian Teknik Pemesinan
ditetapkan sebagai berikut :
1. Mampu menjadi pribadi yang mantap sebagai warga Negara yang
religius, nasionalis, toleran dan bertanggungjawab mencerminkan etika
dan kepribadian bangsa Indonesia yang beriman dan bertaqwa kepada
Tuhan YME;
2. Mampu melaksanakan desain bangunan dan menggambar bangunan
dengan jujur dan bertanggung jawab;
3. Mampu menghitung struktur bangunan dengan jujur dan bertanggung
jawab;
4. Mampu mengaplikasikan wahana Teknologi Informasi Komunikasi
(TIK) untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas;
5. Mampu mengembangkan jiwa dan sikap kewirausahaan;
6. Mampu mengendalikan diri, mengabdikan diri, bekerjasama dan
beradaptasi serta bersosialisasi secara aktif, tangguh, santun serta peduli
terhadap serta peduli terhadap lingkungan kerja, masyarakat dan
lingkungan hidup.
5. Profil Lulusan SMK Satya Karya Karanganyar
Profil lulusan Program Keahlian Teknik Pemesinan Standar
Kompetensi Lulusan Pendidikan Menengah Kejuruan yang mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan bidang dan lingkup kerja.
Adapun Profil Lulusan Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan ditetapkan
sebagai berikut :

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 22
1. Siswa dapat mengamalkan ajaran Agama.
2. Siswa mampu mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan
kelebihan diri serta memperbaiki kekurangannya.
3. Mempunyai sikap percar diri dan bertanggung jawab atas perilaku,
perbuatan dan pekerjaannya.
4. Mampu menunjukkan keahlian dan ketrampilan dalam bidang Teknik
Pemesinan agar dapat bekerja, baik secara mandiri atau mengisi pekerjaan
yang ada di du/di sebagai tenaga kerja tingkat menengah serta dapat
berpikir logis, kritis, kreatif dan inovatif dalam pengambilan keputusan.
5. Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk berkompetisi dalam
pengembangan menghadapi persaingan global sehingga mendapatkan hasil
yang terbaik.
6. Menguasai kompetensi program keahlian dan kewirausahaan baik untuk
memenuhi tuntutan dunia kerja maupun untuk mengikuti pendidikan tinggi
sesuai dengan kejuruannya.
7. Menghasilkan karya kreatif baik individual maupun kelompok.
8. Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggungjawab

b. Deskripsi KKNI Teknik Instalasi Tenaga Listrik


Pada Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan SMK Satya Karya
Karanganyar program pendidikan 3 (tiga) tahun mengharapkan profil lulusan
yang dihasilkan mengacu pada KKNI kualifikasi dua. Deskripsi jenjang
kualifikasi 2 KKNI:
1. Mampu melaksanakan satu tugas spesifik, dengan menggunakan alat, dan
informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan, serta menunjukkan
kinerja dengan mutu yang terukur, di bawah pengawasan langsung
atasannya;
2. Memiliki pengetahuan operasional dasar dan pengetahuan faktual bidang
kerja yang spesifik, sehingga mampu memilih pemecahan yang tersedia
terhadap masalah yang lazim timbul;

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 23
3. Bertanggungjawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung
jawab membimbing orang lain.
Table 1. Skema sertifikasi Dasar Teknik Mesin

NO KODE UNIT JUDUL UNIT


01 LOG.OO01.002.01 Menerapkan prinsip prinsip K3 dilingkungan kerja
02 LOG.OO12.001.01 Menggunakan peralatan pembanding alat ukur dasar
03 LOG.OO12.003.01 Mengukur Dengan Alat Ukur Mekanik Presisi

04 LOG.OO09.003.01 Mempersiapkan Gambar Teknik (dasar)


05 LOG.OO09.005.01 Merancang Gambar Teknik Secara Rinci (Dasar)
06 LOG.OO09.002.00 Membaca Gambar Teknik

07 LOG.OO18.001.01 Menggunakan Perkakas Tangan

08 LOG.OOO7.010.00 Menggerinda Pahat dan Alat Potong

Table 2. Skema sertifikasi Skema sertifikasi Mesin Frais


NO KODE UNIT JUDUL UNIT
01 LOG.OO.01.002.01 Menerapkan prinsip-prinsip K3
02 LOG.OO.18.001.01 Menggunakan perkakas tangan
Menggunakan peralatan pembanding dan/alat akur
03 LOG.OO.12.001.01
dasar
04 LOG.OO.02.005.01 Mengukur dan menggunakan alat ukur
05 LOG.OO.09.002.01 Membaca gambar teknik
06 LOG.OO.07.007.00 Melakukan pekerjaan mesin frais
07 LOG.OO.01.003.01 Menerapkan prosedur mutu

Table 3. Skema sertifikasi Skema sertifikasi Mesin Frais


NO KODE UNIT JUDUL UNIT
01 LOG.OO.01.002.01 Menerapkan prinsip-prinsip K3
02 LOG.OO.02.005.01 Mengukur dan menggunakan alat
03 LOG.OO.09.002.01 Membaca gambar teknik
04 LOG.OO.07.007.00 Melakukan pekerjaan mesin frais
05 LOG.OO.01.003.01 Menerapkan prosedur mutu
06 LOG.OO07.011.00 Mengefrais kompleks

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 24
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

A. Struktur Kurikulum SMK Satya Karya Karanganyar


Struktur dan muatan KTSP SMK ditetapkan melalui Keputusan
Perdirjen Dikdasmen No.464/D.D5/KR/2018. Struktur Kurikulum Pendidikan
Menengah Kejuruan berisi Muatan Umum yang terdiri atas: (A) Muatan
Nasional dan (B) Muatan Kewilayahan yang dikembangkan sesuai kebutuhan
wilayah dan (C) Muatan Peminatan Kejuruan yang terdiri atas Dasar Bidang
Keahlian, Dasar Program Keahlian, dan Kompetensi Keahlian. Muatan
Nasional terdiri atas enam Mata Pelajaran yaitu: (1) Pendidikan Agama dan
Budi Pekerti; (2) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan; (3) Bahasa
Indonesia; (4) Matematika; (5) Sejarah Indonesia; (6) Bahasa Inggris dan
Bahasa Asing Lainnya. Muatan Kewilayahan berisi dua Mata Pelajaran yaitu:
(1) Seni Budaya dan (2) Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan.
Muatan Peminatan Kejuruan yang terdiri atas tiga subkelompok, yaitu: (1)
Dasar Bidang Keahlian; (2) Dasar Program Keahlian; (3) Kompetensi
Keahlian Keputusan Perdirjen Didaksmen No.07/D.D5/KK/ 2018 tentang
Spektrum Keahlian SMK . Struktur Kurikulum dan Mata Pelajaran KTSP
SMK dari masing-masing Kompetensi Keahlian dapat dilihat dalam Perdirjen
Dikdasmen No.464/D.D5/KR/2018

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 25
Tabel 4. STRUKTUR KURIKULUM

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SATYA KARYA KARANGANYAR


Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Mesin
Kompetensi Keahlian : Teknik Pemesinan

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 26
Keterangan:
a. Mata pelajaran Kelompok A Muatan Nasional dan C merupakan
kelompok mata pelajaran yang muatan dan acuannya dikembangkan oleh
pusat.
b. Mata pelajaran Kelompok B merupakan kelompok mata pelajaran yang
muatan dan acuannya dikembangkan oleh pusat dan dapat dilengkapi
dengan muatan/konten lokal.
c. Mata pelajaran Kelompok B dapat berupa mata pelajaran muatan lokal
yang berdiri sendiri.
d. Muatan lokal dapat memuat Bahasa Daerah.
e. Satu jam pelajaran beban belajar tatap muka adalah 45 menit.
f. Beban belajar penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri, maksimal 60%
dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan.
g. Satuan pendidikan dapat menambah beban belajar per minggu sesuai
dengan kebutuhan belajar peserta didik dan/ataukebutuhan akademik,
sosial, budaya, dan faktor lain yang dianggap penting, namun yang
diperhitungkan pemerintah maksimal 2 (dua) jam/minggu.
h. Untuk Mata Pelajaran Seni Budaya, satuan pendidikan wajib
menyelenggarakan minimal 2 aspek dari 4 aspek yang disediakan. Peserta
didik mengikuti salah satu aspek yang disediakan untuk setiap semester,
aspek yang diikuti dapat diganti setiap semesternya.
i. Salah satu aspek mata pelajaran yang dipilih harus sesuai dengan program
keahlian yang diikutinya, dalam rangka memperkaya dan meningkatkan
kualitas keahlian yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja.
j. Praktek Kerja Lapangan dapat dilaksanakan menggunakan sistem blok
selama setengah semester (sekitar 3 bulan);
k. Pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran kelompok A dan B dapat
dilakukan di satuan pendidikan dan/atau industri (terintegrasi dengan
Praktik Kerja Lapangan) dengan Portofolio sebagai instrumen utama
penilaian.

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 27
l. SMK/MAK menyelenggarakan program Pendidikan Sistem Ganda (PSG)
bersama dengan institusi pasangan, yang memadukan secara sistematis
dan sistemik program pendidikan di sekolah dengan program penguasaan
keahlian yang diperoleh melalui bekerja langsung di institusi pasangan,
terarah ubtuk mencapai suatu tingkat keahlian profesional tertentu.

a. Kompetensi Inti
1. Deskripsi Kompetensi Inti
Sebagaimana tertuang pada rumusan SKL, kompetensi yang
bersifat generik mencakup 3 (tiga) ranah yakni sikap, pengetahuan dan
keterampilan. Ranah sikap dipilah menjadi sikap spiritual dan sikap
sosial. Pemilahan ini diperlukan untuk menekankan pentingnya
keseimbangan fungsi sebagai manusia seutuhnya yang mencakup aspek
spiritual dan aspek sosial sebagaimana diamanatkan dalam tujuan
pendidikan nasional. Dengan demikian kompetensi yang bersifat generik
tersebut diuraikan menjadi empat yaitu kompetensi inti sikap spiritual
disebut KI-1, kompetensi inti sikap sosial disebut KI-2, kompetensi inti
pengetahuan disebut KI-3, dan kompetensi inti keterampilan disebut KI-
4. Uraian Kompetensi Inti untuk program pendidikan 3 tahun pada SMK
disajikan dalam Tabel 5.
Tabel 5. Deskripsi Kompetensi Inti
KOMPETENSI DESKRIPSI KOMPETENSI
INTI
Sikap Spritual (KI-1) Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya.
Sikap Sosial Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
(KI-2) santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif
melalui keteladanan, pemberian nasehat, penguatan,
pembiasaan, dan pengkondisian secara

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 28
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
Pengetahuan (KI-3) Memahami, menerapkan, menganalisis, dan
mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual,
operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan
bidang dan lingkup kerja pada tingkat teknis, spesifik,
detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai
bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan internasional.
Keterampilan (KI-4) Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat,
informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan
serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan
bidangkerja.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu
dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
kompetensi kerja.
Menunjukkanketerampilan menalar, mengolah, dan
menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan,
meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak
alami, dalam ranah konkret terkait dengan

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 29
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

2. Diskripsi Kompetensi Dasar mata pelajaran Muatan Nasional (A)


1.1 Membaca al-Qur’an dengan 2.1 Menunjukkan perilaku kontrol
meyakini bahwa kontrol diri diri (mujahadah an- nafs),
(mujahadah an-nafs), prasangka prasangka baik (husnuzzan), dan
baik (husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah) sebagai
persaudaraan (ukhuwah) adalah implementasi perintah QS al-
perintah agama Anfal (8):72, QS al- Hujurat
(49): 10 dan 12 serta Hadis
terkait
1.2 Meyakini bahwa 2.2 Menghindarkan diri dari
pergaulan bebas dan zina adalah dilarang pergaulan bebas dan perbuatan
agama zina sebagai pengamalan QS al-
Isra’ (17): 32, dan QS an-Nur
(24): 2, serta Hadis terkait
1.3 Meyakini bahwa Allah Maha 2.3 Memiliki sikap keluhuran budi;
Mulia, Maha Memberi Rasa Aman, kokoh pendirian, pemberi rasa
Maha Memelihara, Maha Sempurna aman, tawakal dan adil sebagai
Kekuatan-Nya, Maha Penghimpun, implementasi pemahaman al-
Maha Adil, dan Maha Akhir Asmau al-Husna: Al- Karim, Al-
Mu’min, Al-Wakil, Al- Matin,
Al-Jami’, Al-‘Adl, dan Al-Akhir
1.4 Meyakini keberadaan malaikat- 2.4 Menunjukkan sikap disiplin, jujur
malaikat Allah swt dan bertanggung jawab, sebagai
implementasi beriman kepada
malaikat- malaikat Allah swt
1.5 Terbiasa berpakaian sesuai 2.5 Menunjukkan perilaku
dengan syariat Islam berpakaian sesuai dengan
syariat Islam
1.6 Meyakini bahwa jujur adalah 2.6 Menunjukkan perilaku jujur
ajaran pokok agama dalam kehidupan sehari- hari
1.7 Meyakini bahwa 2.7 Memiliki sikap semangat
menuntut ilmu adalah perintah Allah dan keilmuan sebagai implementasi
Rasul- Nya pemahaman QS at-Taubah (9):
122 dan Hadis terkait
1.8 Meyakini al-Qur’an, Hadis dan 2.8 Menunjukkan perilaku ikhlas
ijtihad sebagai sumber hukum Islam dan taat beribadah sebagai
implementasi pemahaman
terhadap kedudukan al-Qur’an,
Hadis, dan ijtihad sebagai
sumber hukum Islam

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 30
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.9 Meyakini bahwa haji, zakat dan 2.9 Menunjukkan kepedulian sosial
wakaf adalah perintah Allah sebagai hikmah dari perintah
dapat memberi kemaslahatan haji, zakat, dan wakaf
bagi individu dan masyarakat
1.10 Meyakini kebenaran dakwah Nabi 2.10 Bersikap tangguh dan rela
Muhammad saw di Makkah berkorban menegakkan kebenaran
sebagai ’ibrah dari sejarah strategi
dakwah Nabi di Makkah
1.11 Meyakini kebenaran dakwah 2.11 Menunjukkan sikap semangat
Nabi Muhammad saw di ukhuwah dan kerukunan sebagai
Madinah ibrah dari sejarah strategi dakwah
Nabi di Madinah
1.12 Terbiasa membaca Al- Qur’an 2.12 Bersikap taat aturan, tanggung
dengan meyakini bahwa taat pada jawab, kompetitif dalam
aturan, kompetisi dalam kebaikan, kebaikan dan kerja keras sebagai
dan etos kerja sebagai perintah implementasi dari pemahaman
agama QS al Maidah (5): 48; QS an-
Nisa (4): 59; dan QS at-Taubah
(9): 105 serta Hadis yang terkait

1.13 Meyakini bahwa agama 2.13 Bersikap toleran, rukun, dan


mengajarkan toleransi, menghindarkan diri dari tindak
kerukunan, dan menghindarkan kekerasan sebagai implementasi
diri dari tindak kekerasan pemahaman QS Yunus (10): 40-
41 dan QS al-Maidah (5): 32, serta
Hadis terkait

1.14 Meyakini adanya kitab- kitab 2.14 Peduli kepada orang lain dengan
suci Allah swt saling menasihati sebagai
cerminan beriman kepada kitab-
kitab Allah swt
1.15 Meyakini adanya rasul- rasul 2.15 Menunjukkan perilaku saling
Allah swt menolong sebagai cerminan
beriman kepada rasul-rasul
Allah swt
1.16 Meyakini bahwa Islam 2.16 Menunjukkan sikap syaja’ah
mengharus-kan umatnya untuk (berani membela kebenaran)
memiliki sifat syaja’ah (berani dalam mewujudkan kejujuran
membela kebenaran) dalam
mewujudkan kejujuran
1.17 Meyakini bahwa hormat dan 2.17 Menunjukkan perilaku hormat
patuh kepada orangtua dan dan patuh kepada orangtua
guru sebagai kewajiban agama dan guru sebagai implementasi
pemahaman QS al-Isra’ (17):
23 dan Hadis terkait

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 31
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.18 Menerapkan penyelenggaraan 2.18 Menunjukkan sikap tanggung


jenazah sesuai dengan ketentuan jawab dan kerja sama dalam
syariat Islam penyelenggaraan perawatan
jenazah di masyarakat
1.19 Menerapkan ketentuan 2.19 Menjaga kebersamaan dengan
khutbah, tablig, dan dakwah di orang lain dengan saling
masyarakat sesuai dengan menasihati melalui khutbah,
syariat Islam tablig, dan dakwah
1.20 Menerapkan prinsip ekonomi dan 2.20
Bekerjasama dalam
muamalah sesuai dengan menegakkan prinsip-prinsip
ketentuan syariat Islam dan praktik ekonomi sesuai
syariat Islam
1.21 Mengakui bahwa nilai- nilai 2.21 Bersikap rukun dan kompetitif
Islam dapat mendorong dalam kebaikan sebagai
kemajuan perkembangan implementasi nilai- nilai
Islam pada masa kejayaan perkembangan peradaban
Islam pada masa kejayaan
1.22 Mempertahankan keyakinan yang 2.22 Bersikap rukun dan
benar sesuai ajaran Islam dalam kompetitif dalam kebaikan
sejarah peradaban Islam pada masa sebagai implementasi nilai-
modern nilai sejarah peradaban Islam
pada masa modern
1.23 Terbiasa membaca al- Qur’an 2.23 Bersikap kritis dan demokratis
sebagai pengamalan dengan sesuai dengan pesan QS Ali
meyakini bahwa agama Imran (3): 190- 191 dan 159,
mengajarkan kepada umatnya serta Hadis terkait
untuk berpikir kritis dan bersikap
demokratis
1.24 Meyakini bahwa agama mewajibkan 2.24 Berbuat baik kepada sesama
umatnya untuk beribadah dan manusia sesuai dengan perintah
bersyukur kepada Allah serta QS Luqman (31): 13-14 dan QS
berbuat baik kepada sesama al- Baqarah (2): 83, serta Hadis
manusia terkait
1.25 Meyakini terjadinya hari akhir 2.25 Berperilaku jujur, bertanggung
jawab, dan adil sesuai dengan
keimanan kepada hari akhir
1.26 Meyakini adanya qadha dan 2.26 Bersikap optimis, ikhtiar,
qadar Allah swt dan tawakal sebagai
implementasi beriman
kepada qadha dan qadar
Allah swt
1.27 Meyakini bahwa agama 2.27 Berperilaku kerja keras, dan
mewajibkan umatnya untuk bekerja bertanggung jawab dalam
keras dan bertanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari
kehidupan sehari-hari
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 32
1.28 Meyakini kebenaran ketentuan 2.28 Menunjukkan sikap bersatu dan
pelaksanaan pernikahan kebersamaan dalam lingkungan
berdasarkan syariat Islam masyarakat sebagai
implementasi ketentuan
pernikahan dalam Islam
1.29 Meyakini kebenaran ketentuan 2.29 Peduli kepada orang lain
waris berdasarkan syariat Islam sebagai cerminan
pelaksanaan ketentuan
waris dalam Islam
1.30 Meyakini kebenaran ketentuan 2.30 Bersikap moderat dan santun
dakwah berdasarkan syariat Islam dalam berdakwah dan
dalam memajukan perkembangan mengembangkan ajaran Islam
Islam di Indonesia

1.31 Meyakini kebenaran bahwa 2.31 Menjunjung tinggi kerukunan


dakwah dengan cara damai, Islam dan kedamaian dalam
diterima oleh masyarakat di kehidupan sehari- hari
Indonesia
1.32 Meyakini bahwa islam adalah 2.32 Menjunjung tinggi nilai-nilai
rahmatan lil- ‘alamin yang dapat Islam rahmatanlil-alamin
memajukan peradaban dunia sebagai pemicu kemajuan
peradaban Islam di masa
mendatang
1.33 Meyakini bahwa kemunduran umat 2.33 Mewaspadai secara bijaksana
Islam di dunia, sebagai bukti terhadap penyimpangan ajaran
penyimpangan dari ajaran Islam yang Islam yang berkembang di
benar masyarakat
3.1 Menganalisis QS al-Anfal (8):72, 4.1.1 Membaca QS al-Anfal (8):72,
QS al-Hujurat (49): 10 dan 12 serta QS al-Hujurat (49): 10 dan
Hadis tentang kontrol diri 12, sesuai dengan kaidah
(mujahadah an-nafs), prasangka tajwid dan makharijul huruf
baik (husnuzzan), dan 4.1.2 Mendemonstrasikan hafalan
persaudaraan (ukhuwah) QS al-Anfal (8:72), QS al-
Hujurat (49): 10 dan 12
dengan fasih dan lancar
4.1.3 Menyajikan keterkaitan antara
kualitas keimanan dengan
kontrol diri (mujahadah an-
nafs), prasangka baik
(husnuzzan), dan
persaudaraan (ukhuwah)
sesuai dengan pesan QS al-
Anfal (8:72), QS al-Hujurat
(49): 10 dan 12, serta Hadis
terkait

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 33
.2 Menganalisis QS al-Isra’ (17): 32, 4.2.1 Membaca QS al-Isra’ (17): 32, dan
dan QS an-Nur (24): 2, serta QS an-Nur (24): 2 sesuai dengan
Hadis tentang larangan pergaulan kaidah tajwid dan makharijul huruf
bebas dan perbuatan zina 4.2.2 Mendemonstrasikan hafalan QS al-
Isra’ (17): 32, dan QS an-Nur (24):
2 dengan fasih dan lancar
4.2.3 Menyajikan laranganpergaulan
bebas dan perbuatan zina dengan
berbagai kekejian (fahisyah) yang
ditimbulkannya sesuai pesan QS al-
Isra’ (17): 32,dan QS an-Nur (24): 2

3.3 Menganalisis makna al- Asma’u al- 4.3 Menyajikan hubungan makna al-
Husna: al- Karim, al-Mu’min, al- Asma’u al-Husna: al-Karim, al-
Wakil, al-Matin, al-Jami’, al-‘Adl, Mu’min, al- Wakil, al-Matin, al-
dan al-Akhir Jami’, al- ‘Adl, dan al-Akhir
dengan perilaku keluhuran budi,
kokoh pendirian, rasa aman,
tawakal dan perilaku adil
3.4 Menganalisis makna beriman 4.4 Mempresentasikan hubungan
kepada malaikat-malaikat Allah makna beriman kepada malaikat-
swt. malaikat Allah swt dengan perilaku
teliti, disiplin, dan waspada
3.5 Menerapkan ketentuan berpakaian 4.5 Mempraktikkan tata cara
sesuai syariat Islam berpakaian sesuai syariat Islam
3.6 Memahami manfaat kejujuran 4.6 Melaksanakan perilaku jujur
dalam kehidupan sehari-hari dalam kehidupan sehari-hari.
3.7 Menganalisis kewajiban 4.7 Menyajikan kewajiban menuntut
menuntut ilmu untuk membela ilmu dengan kewajiban membela
agama agama sesuai perintah QS at-
Taubah (9): 122 dan Hadis
3.8 Menganalisis kedudukan al- 4.8 Menentukan suatu hukum
Qur’an, Hadis, dan ijtihad sebagai berdasarkan al-Qur’an, Hadis,
sumber hukum Islam dan ijtihad sebagai sumber
hukum Islam
3.9 Menganalisis tata cara ibadah haji, 4.9 Menyimulasikan tata cara
zakat, dan wakaf ibadah haji, zakat, dan wakaf
3.10 Menganalisis substansi, strategi, 4.10 Menyajikan substansi, strategi,
dan penyebab keberhasilan dan penyebab keberhasilan
dakwah Nabi Muhammad saw di dakwah Nabi Muhammad saw di
Makkah Makkah
3.11 Menganalisis strategi, dan 4.11 Mempresentasikan dan strategi
keberhasilan dakwah Nabi dengan keberhasilan dakwah Nabi
Muhammad saw di Madinah Muhammad saw di Madinah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.12 Menganalisis makna QS al-Maidah 4.12.1Membaca QS al-Maidah (5): 48; QS
(5): 48; QS an- Nisa (4): 59, dan QS an-Nisa (4): 59, dan QS at-Taubah
Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021
Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 34
at- Taubah (9): 105, serta Hadis (9): 105 sesuai dengan kaidah tajwid
tentang taat pada aturan, kompetisi dan makharijulhuruf
dalam kebaikan, dan etos kerja 4.12.2 Mendemonstrasikan hafalan QS
al-Maidah (5): 48; QS an- Nisa (4):
59, dan QS at- Taubah (9): 105
dengan fasih dan lancar
4.12.3 Menyajikan perintah
berkompetisi dalam kebaikan dan
kepatuhan terhadap ketentuan
Allah sesuai dengan pesan QS al-
Maidah (5): 48; QS an-Nisa (4):
59, dan QS at-Taubah (9): 105
3.13 Menganalisis makna QS Yunus (10): 4.13.1 Membaca QS Yunus (10): 40- 41
40-41 dan QS al-Maidah (5): 32, serta dan QS al-Maidah (5): 32 sesuai
Hadis tentang toleransi, rukun, dan dengan kaidah tajwid dan makharijul
menghindarkan diri dari tindak huruf
kekerasan 4.13.2 Mendemonstrasikan hafalan QS
Yunus (10): 40-41 dan QS al-
Maidah (5): 32 dengan fasih dan
lancar
4.13.3 Mempresentasikan perintah
toleransi dan kerukunan sesuai
pesan QS Yunus (10): 40-41 dan
menghindari tindak kekerasan
sesuai pesan QS Al-Maidah (5): 32
3.14 Menganalisis makna iman kepada 4.14 Mempresentasikan keterkaitan
kitab-kitab Allah swt antara beriman kepada kitab-kitab
suci Allah swt dengan perilaku
sehari- hari
3.15 Menganalisis makna iman kepada 4.15 Menyajikan hubungan antara iman
rasul-rasul Allah swt kepada rasul- rasul Allah swt
dengan keteguhan dalam
bertauhid, toleransi, ketaatan, dan
kecintaan kepada Allah
3.16 Menganalisis makna syaja’ah (berani 4.16 Menyajikan makna syaja’ah
membela kebenaran) dalam (berani membela kebenaran) dan
mewujudkan kejujuran upaya mewujudkan kejujuran
dalam kehidupan sehari-hari
3.18 Mengevaluasi tata cara perawatan 4.18 Menyimulasikan tata cara
jenazah perawatan jenazah
3.19 Menganalisis pelaksanaan khutbah, 4.19 Menyimulasikan tata cara
tablig, dan dakwah khutbah, tablig, dan dakwah
3.20 Menganalisis prinsip- prinsip 4.20 Menentukan kegiatan usaha sesuai
dan praktik ekonomi dalam dengan prinsip- prinsip dan
Islam praktik ekonomi dalam Islam

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 35
3.21 Menganalisis perkembangan 4.21 Menyajikan perkembangan
peradaban Islam pada masa kejayaan peradaban Islam dan faktor-
(Masa Khulafaur Rasyidin – Bani faktor yang mempengaruhinya
Umayyah) pada masa kejayaan (Khulafaur
Rasyidin – Bani Umayyah)
3.22 Menganalisis perkembangan Islam pada 4.22.1 Menyajikan perkembangan
masa modern (1800-sekarang) peradaban Islam pada masa
modern (1800-sekarang)
4.22.2 Menyajikan prinsip-prinsip
pembaharuan yang sesuai dengan
perkembangan peradaban Islam
pada masa modern
3.23 Mengevaluasi makna QS Ali Imran 4.23.1 Membaca QS Ali Imran (3): 190-
(3): 190-191, dan QS Ali Imran (3): 191, dan QS Ali Imran (3): 159,;
159, serta Hadis tentang berpikir sesuai dengan kaidah tajwid dan
kritis dan bersikap demokratis makharijul-huruf
4.23.2 Mendemonstrasikan hafalan QS
Ali Imran (3): 190-191, dan QS
Ali Imran (3): 159, dengan lancar
4.23.3 Menyajikan sikap kritis dan ciri
orang-orang berakal (ulil albab)
sesuai pesan QS Ali Imran (3):
190-191
4.23.4 Mempresentasikan demokrasi
dan sikap tidak memaksakan
kehendak sesuai pesan QS Ali
Imran (3): 159
3.24 Mengevaluasi makna QS Luqman 4.24.1 Membaca QS Luqman (31): 13-14
(31): 13-14 dan QS al-Baqarah (2): dan QS al-Baqarah (2): 83 sesuai
83, serta Hadis tentang dengan kaidah tajwid dan
kewajibanberibadah dan bersyukur makharijul huruf
kepada Allah sertaberbuat baik 4.24.2 Mendemonstrasikan hafalan QS
kepada sesama manusia Luqman (31): 13-14 dan QS al-
Baqarah (2): 83 dengan lancar
4.24.3 Mempresentasikan kewajiban
beribadah dan bersyukur kepada
Allah serta berbuat baik terhadap
sesama manusia sesuai pesan QS
Luqman (31): 13- 14 dan QS al-
Baqarah (2): 83
3.25 Mengevaluasi makna iman kepada 4.25 Menyajikan perilaku jujur,
hari akhir bertanggung jawab, dan adil
sebagai perwujudan iman kepada
hari akhir
3.26 Mengevaluasi makna iman kepada 4.26 Mempresentasikan makna sikap
qadha dan qadar optimis, ikhtiar, dan tawakkal
sebagai perwujudan iman kepada
qadha dan qadar Allah swt.

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 36
3.27 Mengevaluasi perilaku bekerja keras 4.27 Menyajikan perilaku bekerja keras,
dan bertanggung jawab dalam jujur, bertanggung jawab, adil, dan
kehidupan sehari-hari yang toleransi dalam kehidupan sehari-
berkembang di masyarakat hari yang berkembang di masyarakat
sebagai wujud keimanan
3.28 Mengevaluasi ketentuan pernikahan 4.28 Menyajikan prosesi pernikahan
dalam Islam dalam Islam

3.29 Mengevaluasi ketentuan waris 4.29 Menggunakan ketentuan


dalam Islam pembagian waris Islam dalam
kehidupan

3.30 Mengevaluasi strategi dakwah dan 4.30 Menyajikan prinsip-prinsip strategi


perkembangan Islam di Indonesia dakwah dan perkembangan Islam
di Indonesia
3.31 Mengevaluasi sejarah 4.31 Menyajikan nilai-nilai
perkembangan Islam di Indonesia keteladanan tokoh-tokoh dalam
sejarah perkembangan Islam di
Indonesia
3.32 Mengevaluasi faktor- faktor 4.32 Menyajikan faktor-faktor penentu
kemajuan peradaban Islam di dunia kemajuan peradaban Islam di
dunia
3.33 Mengevaluasi faktor- faktor 4.33 Menyajikan faktor-faktor
kemunduran peradaban Islam di penyebab kemunduran peradaban
dunia Islam di dunia

a. Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik dan


Budi Pekerti
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.1 Mensyukuri karunia Allah bagi 2.1 Mengembangkan perilaku sebagai
dirinya yang terus bertumbuh sebagai pribadi yang terus bertumbuh
pribadi dewasa menjadi dewasa

1.2 Menghayati nilai-nilai Kristiani: 2.2 Meneladani Yesus dalam mewujudkan


kesetiaan, kasih dan keadilan dalam nilai-nilai Kristian kesetiaan, kasih
kehidupan social dan keadilan dalam kehidupan sosial
1.3 Mengakui peran Roh Kudus dalam 2.3 Menyatakan bersedia hidup bar
membaharui kehidupan orang beriman sebagai wujud percaya pada peran
Roh Kudus sebagai pembaharu
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.4 Mensyukuri karunia Allah melalui 2.4 Membangun hidup bersama dengan
kebersamaan dengan orang lain tanpa orang lain tanpa kehilangan
kehilangan identitas identitas

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 37
1.5 Mensyukuri keberadaan Allah sebagai 2.5 Merespons keberadaan Allah sebagai
pembaharu dalam relasi dengan pembaharu dalam relas dengan
sesama manusia dan alam sesama manusia dan alam
1.6 Mengakui peran Allah dalam 2.6 Mengembangkan perilaku tanggung
kehidupan keluarga jawab sebagai wujud pengakuan
terhadap peran Allah dalam
kehidupan keluarga

1.7 Menghayati nilai-nilai iman 2.7 Menampilkan nilai-nilai Kristiani


Kristen dalam menghadapi gaya sebagai filter dalam menghadapi
hidup masa kini gaya hidup masa kini

1.8 Mengakui peran k eluarga dan 2.8 Mengkritis peran keluarga dan
sekolah sebagai lembaga pendidikan sekolah sebagai lembaga
utama dalam kehidupan masa kini pendidikan utama dalam kehidupan
masa kini
1.9 Mengakui perkembangan 2.9 Mengkritisi perkembangan
kebudayaan, dan teknologi sesuai kebudayaan, dan tekonologi dengan
pada Alkitab sesuai pada Alkitab

1.10 Menerima demokrasi dan HAM 2.10 Mengembangkan sikap dan karakter
sebagai anugerah Allah yang sesuai dengan nilai-nilai
demokrasi dan HAM
1.11 Menghayati pentingnya peran 2.11 Memperjelas peran remaja selaku
remaja selaku murid Kristus dalam murid Kristus dalam kehidupan
kehidupan sehari-hari sehari-hari

1.12 Mensyukuri pemberian Allah dalam 2.12 Mengembangkan sikap bersyukur


kehidupan budaya dan agama dalam kehidupan budaya dan
agama
1.13 Menghayati dan menjalankan peran 2.13 Membiasakan peran murid Kristus
murid Kristus sebagai pembawa damai sebagai pembawa damai

3.1 Menganalisis ciri-ciri pribadi yang 4.1 Menyajikan hasil wawancara yang
terus bertumbuh menjadi dewasa berkaitan dengan ciri-ciri pribadi
yang terus bertumbuh menjadi
dewasa
3.2 Menerapkan makna nilai- nilai 4.2 Menyajikan nilai-nilai Kristiani:
Kristiani: kesetiaan, kasih dan kesetiaan, kasih dan keadilan dalam
keadilan dalam kehidupan kehidupan
3.3 Menganalisis peran Roh Kudus 4.3 Mempresentasi peran Roh Kudus
dalam membaharui kehidupan orang sebagai membaharui kehidupan
beriman orang beriman
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.4 Menganalisis makna kebersamaan 4.4 Membuat program kunjungan
dengan orang lain tanpa kehilangan sebagai bukti kebersamaan dengan
identitas orang lain tanpa kehilangan identitas

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 38
3.5 Menelaah keberadaan Allah sebagai 4.5 Membuat karya bahan daur ulang
pembaharu dalam relasi dengan yang mengambarkan peran Allah
sesama manusia dan alam sebagai pembaharu dalam relasi
dengan sesama manusia dan alam
3.6 Memahami peran Allah dalam 4.6 Mengaplikasikan peran Allah
kehidupan keluarga dalam kehidupan keluarga
3.7 Menganalisis nilai-nilai Kristiani 4.7 Menentukan berbagai aktivitas yang
dalam menghadapi gaya hidup masa menggambarkan nilai- nilai
kini Kristiani menghadapi gaya hidup
masa kini
3.8 Menganalisis peran keluarga dan 4.8 Membuat program yang berkaitan
sekolah sebagai lembaga pendidikan dengan peran keluarga dan
utama dalam kehidupan masa kini sekolah sebagai lembaga
pendidikan utama dalam
kehidupan masa kini
3.9 Mengidentifikasi perkembangan 4.9 Memperagakan perkembangan
kebudayaan dan teknologi sesuai kebudayaan dan teknologi sesuai
pada Alkitab pada Alkitab dalam bentuk
sosiodrama
3.10 Menentukan sikap dan karakter yang 4.10 Menunjukkan sikap dan karakter
sesuai dengan nilai-nilai demokrasi yang sesuai dengan nilai-nilai
dan HAM demokrasi dan HAM
3.11 Menerapkan peran remaja selaku murid 4.11 Memprestasikan film peran
Kristus dalam kehidupan sehari-hari remaja selaku murid Kristus
dalam kehidupan sehari-hari
3.12 Mengidentifikasi nilai-nilai budaya dan 4.12 Mengaplikasikan nilai-nilai
agama dalam kehidupan budaya dan agama dalam
kehidupan
3.13 Mengevaluasi murid Kristus sebagai 4.13 Menata murid Kristus sebagai
pembawa damai pembawa damai

a. Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 Mengamalkan nilai-nilai Yajna 2.1 Menunjukkan perilaku jujur,peduli dalam


yang terkandung dalam kitab kehidupan sesuai dengan nilai-nilai Yajna
Ramayana yang terkandung dalam kitab Ramayana
1.2 Mengamalkan ajaran Upaweda 2.2 Mengamalkan ajaran Upaweda sebagai
sebagai tuntunan hidup tuntunan hidup
1.3 Menghayati hakikat Wariga 2.3 Mengamalkan Wariga dalam kehidupan
dalam kehidupan sehari-hari
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.4 Mengamalkan ajaran Dharsana 2.4 Mengamalkan kebenaran yang tertuang


dalam Agama Hindu dalam ajaran Dharsana
1.5 Memahami pengetahuan 2.5 Mengamalkan ajaran Catur Asrama dalam
Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021
Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 39
konseptual tentang ajaran Catur tatanan hidup
Asrama
1.6 Menghayati ajaran Catur 2.6 Mengamalkan pola hidup sesuai dengan
Warna dalam susastra Hindu tingkatan dan ranah yang diamanatkan
Catur Warna
1.7 Mengamalkan perilaku gotong 2.7 Menjalankan pola hidup gotong royong
royong dan kerjasama,serta dan kerjasama serta berinteraksi secara
berinteraksi secara efektif efektif sesuai dengan tatanan ajaran Catur
dengan menjalankan ajaran Warna
Catur Warna sesuai sastra
Hindu
1.8 Memahami ajaran Yoga 2.8 Memperagakan perilaku ajaran Yoga
menurut Susastra Hindu menurut susastra Hindu
1.9 Memahami ajaran Yajna sesuai 2.9 Menyajikan perilaku ajaran Yajna dalam
dengan ajaran Mahabharata kehidupan
1.10 Memahami ajaran Catur Marga 2.10 Mengamalkan perilaku Catur Marga
sebagai jalan berhubungan sebagai jalan berhubungan dengan Sang
dengan Sang Hyang Widhi Hyang Widhi
1.11 Memahami ajaran Wibhuti 2.11 Mengamalkan perilaku ajaran Wibhuti
Marga dalam kehidupan Marga dalam kehidupan
1.12 Memahami kitab Manawa 2.12 Mengamalkan kitab Manawa Dharma
Dharma Sastra sebagai kitab Sastra sebagai kitab hukum Hindu
hukum Hindu
1.13 Memahami nilai-nilai ajaran 2.13 Mengamalkan perilaku ajaran Nwrtti dan
Nwrtti dan Prawrtti Marga Prawrtti Marga dalam kehidupan
dalam kehidupan
1.14 Memahami nilai-nilai ajaran 2.14 Mengamalkan nilai-nilai ajaran Catur
Catur Purusha Arta dalam Purusha Artha dalam kehidupan
kehidupan
1.15 Memahami perilaku 2.15 Mengamalkan perilaku bertanggung-
bertanggung-jawab, peduli, jawab, peduli, santun dan cinta damai untuk
santun dan cinta damai untuk menciptakan keluarga yang rukun,bahagia
menciptakan keluarga yang dan sejahtera sesuai ajaran Wiwaha
rukun,bahagia dan sejahtera
sesuai ajaran Wiwaha
1.16 Menghayati ajaran Moksa 2.16 Mengamalkan ajaran Moksa dalam
dalam susastra Weda susastra Weda
1.17 Menghayati hukum Hindu yang 2.17 Mengamalkan sumber hukum Hindu yang
tertuang dalam Susastra Weda tertuang dalam susastra weda
1.18 Menghayati perkembangan 2.18 Mengamalkan perkembangan kebudayaan
kebudayaan Prasejarah dan Prasejarah dan Sejarah agama Hindu
Sejarah agama Hindu

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 40
1.19 Mengamalkan ajaran Yantra,Tantra 2.19 Mengamalkan ajaran
dan Mantra dalam konsep Weda Yantra,Tantra dan Mantra
dalam kehidupan nyata
1.20 Menghayati ajaran Nawa Widha 2.20 Mengamalkan ajaran Nawa
Bhakti Widha Bakti sebagai ajaran
sikap hidup positif dalam
kehidupan
1.21 Menghayati ajaran Tri 2.21 Mengamalkan ajaran Tri Purusha
Purusha sebagai manifestasi Sang
Hyang Widhi
1.22 Mengamalkan sikap disiplin dan 2.22 Mengamalkan ajaran Dasa Yama
perduli dan bertanggung jawab Bratha dalam kehidupan sehari-
sesuai dengan ajaran Dasa Yama hari
Bratha
1.23 Menghayati konsep ajaran yang 2.23 Mengamalkan ajaran Dasa
tertuang Dasa Nyama Bratha Nyama Bratha dalam kehidupan
sehari-hari
3.1 Memahami hakikat dan nilai- nilai 4.1 Menyajikan pelaksanaan
Yajna yang terkandung dalam kitab yadnya menurut kitab
Ramayana Ramayana dalam kehidupan
3.2 Menerapkan ajaran upaweda 4.2 Melaksanakan ajaran
sebagai tuntunan hidup upaweda sebagai tuntunan
hidup
3.3 Menerapkan hakekat ajaran 4.3 Melaksanakan hakekat ajaran
Wariga dalam kehidupan wariga dalam kehidupan
3.4 Menganalisis ajaran Dharsana dalam 4.4 Menyajikan ajaran Dharsana
agama Hindu dalam agama Hindu
3.5 Memahami ajaran Catur 4.5 Menyajikan ajaran Catur
Asrama Asrama
3.6 Memahami ajaran Catur Warna 4.6 Menyajikan ajaran Catur Warna
dalam susastra Hindu dalam susastra Hindu
3.7 Menerapkan perilaku gotong 4.7 Memraktikan perilaku gotong
royong dan kerjasama,serta royong dan kerjasama,serta
berinteraksi secara efektif dengan berinteraksi secara efektif
menjalankan ajaran Catur Warna dengan menjalankan ajaran
sesuai sastra Hindu Catur Warna sesuai sastra Hindu
3.8 Memahami ajaran Yoga 4.8 Memeragakan sikap Yoga
menurut Susastra Hindu dalam kehidupan sehari-hari
3.9 Memahami ajaran Yajna yang 4.9 Menyajikan pelaksanaan
terkandung dalam Mahabarata Yajna menurut Mahabarata
dalam kehidupan
3.10 Menerapkan ajaran Catur Marga 4.10 Melaksanakan ajaran Catur
sebagai jalan berhubungan dengan Marga sebagai jalan berhubungan
Sang Hyang Widhi dengan Sang Hyang Widhi

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 41
3.11 Memahami ajaran Wibhuti Marga 4.11 Menyajikan ajaran Wibhuti
dalam kehidupan Marga dalam kehidupan
3.12 Memahami kitab Manawa Dharma 4.12 Menyajikan kitab Manawa
Sastra sebagai kitab hukum Hindu Dharma Sastra sebagai kitab
hukum Hindu
3.13 Memahami nilai-nilai ajaran Nwrtti 4.13 Menalar nilai-nilai ajaran Nwrtti
dan Prawrtti Marga dalam kehidupan dan Prawrtti Marga dalam
kehidupan
3.14 Memahami hakekat ajaran Catur 4.14 Menalar ajaran Catur Purusha
Purusha dalam kehidupan sehari-hari dalam kehidupan sehari-hari
3.15 Memahami perilaku bertanggung- 4.15 Menyajikan perilaku
jawab, peduli, santun dan cinta bertanggung-jawab, peduli,
damai untuk menciptakan keluarga santun dan cinta damai untuk
yang rukun,bahagia dan sejahtera menciptakan keluarga yang
sesuai ajaran Wiwaha rukun,bahagia dan sejahtera sesuai
ajaran Wiwaha
3.16 Menerapkan ajaran Moksa dalam 4.16 Melaksanakan ajaran Astangga
Susastra Weda yoga sebagai jalan untuk
mencapai Moksa
3.17 Memahami hukum Hindu dalam 4.17 Menalar hukum Hindu dalam
susastra Weda susastra Weda
3.18 Menganalisis kebudayaan prasejarah 4.18 Menyajikan bukti kebudayaan
dan sejarah Hindu di Indonesia prasejarah dan sejarah Hindu di
Indonesia
3.19 Menerapkan ajaran Yantra,Tantra 4.19 Melaksanakan ajaran
dan Mantra dalam kehidupan Yantra,Tantra dan Mantra dalam
kehidupan
3.20 Menerapkan ajaran Nawa Widha 4.20 Melaksanakan ajaran Nawa Widha
Bhakti sebagai ajaran sikap hidup Bakti sebagai ajaran sikap hidup
yang positif dalam kehidupan yang positif dalam kehidupan
3.21 Menganalisis Tri Purusha sebagai 4.21 Memresentasikan Tri Purusha
manifestasi Ida Sang Hyang Widhi sebagai manifestasi Ida Sang
Hyang Widhi
3.22 Menerapkan sikap jasmani, sesuai 4.22 Memraktikan ajaran Dasa Yama
dengan ajaran Dasa Yama Bratha Bratha dalam kehidupan sehari-
hari
3.23 Menerapkan sikap rohani, sesuai 4.23 Memraktikan ajaran Dasa Nyama
dengan ajaran Dasa Nyama Bratha Bratha dalam kehidupan sehari-
dalam kehidupan sehari-hari hari

b. Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Pendidikan Agama Buddha dan Budi


Pekerti

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 42
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 Menghayati sejarah penyiaran agama 2.1 Menghayati perilaku peduli


Buddha pada zaman Mataram Kuno tentang sejarah penyiaran agama
dan Sriwijaya Buddha pada zaman Mataram
Kuno dan Sriwijaya
1.2 Menghayati sejarah penyiaran agama 2.2 Menghayati perilaku peduli
Buddha pada zaman penjajahan dan tentang sejarah penyiaran agama
kemerdekaan hingga masa sekarang Buddha pada zaman penjajahan
dan kemerdekaan hingga masa
sekarang
1.3 Mengamalkan ajaran agama bagi 2.3 Menunjukkan perilaku jujur dan
kehidupan peduli terkait dengan peranan
agama bagi kehidupan
1.4 Meyakini tujuan hidup 2.4 Menghayati perilaku responsif
berdasarkan agama Buddha dan proaktif tentang tujuan hidup
berdasarkan agama Buddha
1.5 Memiliki perlindungan yang benar 2.5 Menunjukkan sikap terpuji terkait
berdasarkan agama Buddha dengan makna perlindungan
dalam agama Buddha
1.6 Mengamalkan peranan Agama 2.6 Mengamalkan perilaku responsif
Buddha dalam ilmu pengetahuan dan proaktif tentang peranan
dan teknologi Agama Buddha dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, dan
budaya
1.7 Mengamalkan peranan Agama 2.7 Mengamalkan perilaku responsif
Buddha dalam seni dan budaya dan proaktif tentang peranan
Agama Buddha dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, dan
budaya
1.8 Menghayati berbagai fenomena alam 2.8 Menghayati perilaku bertanggung
dan kehidupan jawab terhadap berbagai
fenomena alam dan kehidupan
1.9 Menghayati proses kerja hukum 2.9 Menghayati perilaku bertanggung
tertib kosmis (niyama) jawab terhadap proses kerja
hukum tertib kosmis (niyama)
1.10 Mengamalkan aspek dan 2.10 Mengamalkan perilaku disiplin
pengklasifikasian sila tentang aspek dan
pengklasifikasian sila
1.11 Menghayati sila sebagai pelindung 2.11 Mengamalkan perilaku disiplin
dalam kehidupan sehari-hari sebagai pelindung dalam
kehidupan sehari-hari
1.12 Menghayati manfaat menjalankan 2.12 Mengamalkan perilaku
sila bertanggung jawab tentang aspek
sila

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 43
1.13 Menghayati puja terkait dengan 2.13 Mengamalkan perilaku santun
budaya terkait puja dengan budaya
1.14 Mengamalkan peranan agama 2.14 Mengamalkan perilaku peduli
Buddha dalam pelestarian lingkungan tentang peranan agama Buddha
dalam pelestarian lingkungan
1.15 Menghayati berbagai fenomena 2.15 Menghayati perilaku bertanggung
berdasarkan proses kerja Hukum jawab tentang berbagai fenomena
Empat Kebenaran Mulia berdasarkan proses kerja Hukum
Empat Kebenaran Mulia
1.16 Menghayati berbagai fenomena 2.16 Menghayati perilaku bertanggung
berdasarkan proses kerja Hukum jawab tentang berbagai fenomena
Karma dan Punarbhava berdasarkan proses kerja Hukum
Karma dan Punarbhava
1.17 Menghayati berbagai fenomena 2.17 Menghayati perilaku bertanggung
berdasarkan proses kerja Hukum jawab tentang berbagai fenomena
Tilakkhana berdasarkan proses kerja Hukum
Tilakkhana
1.18 Menghayati berbagai fenomena 2.18 Menghayati perilaku bertanggung
berdasarkan proses kerja Hukum jawab tentang berbagai fenomena
Paticcasamuppada berdasarkan proses kerja Hukum
Paticcasamuppada
1.19 Menghayati alam semesta dalam 2.19 Menghayati perilaku bertanggung
perspektif agama Buddha jawab tentang alam semesta dalam
perspektif agama Buddha
1.20 Menghayati alam-alam kehidupan 2.20 Menghayati perilaku bertanggung
jawab tentang alam-alam
kehidupan
1.21 Mengahayati meditasi pandangan 2.21 Mengamalkan perilaku disiplin
terang dalam meditasi pandangan terang
1.22 Mengamalkan praktik hidup penuh 2.22 Menghayati perilaku
kesadaran tanggungjawab terhadap praktik
hidup kesadaran
1.23 Menghayati problematika kehidupan 2.23 Menghayati perilaku peduli
manusia ditinjau dari agama Buddha terhadap problematika kehidupan
manusia ditinjau dari agama
Buddha
1.24 Menghayati tentang problematika 2.24 Menghayati perilaku peduli
kehidupan manusia terhadap problematika kehidupan
manusia
1.25 Menghayati tentang tindakan aborsi 2.25 Menghayati perilaku peduli
dan pergaulan bebas terhadap tindakan aborsi dan
pergaulan bebas
1.26 Menghayati tentang penyalahgunaan 2.26 Menghayati perilaku peduli
narkoba dan tawuran terhadap tindakan penyalahgunaan
narkoba dan tawuran
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.27 Menghayati tentang tindakan korupsi 2.27 Menghayati perilaku peduli
terhadap tindakan korupsi
Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021
Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 44
c. Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 Menghayati hakikat bangsa dan 2.1 Responsif terhadap hakikat bangsa
Negara sebagai anugerah Tuhan dan Negara
Yang Maha Esa
1.2 Mensyukuri fungsi dan peran 2.2 Proaktif melaksanakan fungsi dan
Pancasila dalam kehidupan bangsa peran Pancasila dalam kehidupan
dan negara Indonesia bangsa dan negara Indonesia
1.3 Mensyukuri nilai-nilai Pancasila 2.3 Menunjukkan sikap peduli terhadap
dalam praktik penyelenggaraan penerapan nilai-nilai Pancasila
pemerintahan Negara sebagai salah dalam kehidupan berbangsa dan
satu bentuk pengabdian kepada bernegara
Tuhan Yang Maha Esa

1.4 Mengamalkan ketentuan Undang- 2.4 Peduli terhadap penerapan


Undang Dasar Negara Republik ketentuan Undang-Undang Dasar
Indonesia Tahun 1945 yang mengatur Negara Republik Indonesia Tahun
tentang wilayah, warga Negara, 1945 yang mengatur tentang
penduduk, agama dan kepercayaan wilayah, warga Negara,
serta pertahanan dan keamanan penduduk, agama dan
sebagai wujud rasa syukur kepada kepercayaan serta pertahanan dan
Tuhan Yang Maha Esa keamanan
1.5 Menghayati sistem politik Indonesia 2.5 Responsif terhadap sistem politik
sebagai wujud rasa syukur kepada Indonesia
Tuhan Yang Maha Esa
1.6 Menghayati nilai-nilai terkait fungsi 2.6 Peduli terhadap fungsi dan
dan kewenangan lembaga-lembaga kewenangan lembaga- lembaga
negara menurut Undang-Undang negara menurut Undang-
Dasar Negara Republik Indonesia Undang Dasar Negara
Tahun 1945 sebagai bentuk sikap Republik Indonesia Tahun
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan 1945
Yang Maha Esa
1.7 Melaksanakan budaya politik 2.7 Peduli terhadap budaya politik
Indonesia sebagai wujud rasa syukur Indonesia
kepada Tuhan Yang Maha Esa
1.8 Menghayati hubungan pemerintah 2.8 Peduli terhadap hubungan
pusat dan daerah menurut Undang- pemerintah pusat dan daerah yang
Undang Dasar Negara Republik harmonis di daerah setempat
Indonesia Tahun 1945 sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha Esa
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 45
1.9 Mensyukuri nilai-nilai yang 2.9 Menunjukkan sikap kerja sama
membentuk komitmen integrasi dalam rangka mewujudkan
nasional dalam bingkai Bhinneka komitmen integrasi nasional
Tunggal Ika sebagai wujud syukur dalam bingkai Bhinneka Tunggal
kepada Tuhan yang Maha Esa Ika
1.10 Bersyukur kepada Tuhan Yang 2.10 Responsif terhadap ancaman
Maha Esa atas nilai- nilai yang negara dan upaya penyelesaiannya
membentuk kesadaran atas ancaman di bidang ideologi, politik,
terhadap negara dan upaya ekonomi, sosial, budaya,
penyelesaiannya dalam bingkai pertahanan, dan keamanan dalam
Bhinneka Tunggal Ika bingkai Bhinneka Tunggal Ika
1.11 Menghayati wawasan nusantara 2.11 Bertanggung-jawab
dalam konteks Negara Kesatuan mengembangkan kesadaran akan
Republik Indonesia sebagai pentingnya wawasan nusantara
anugerah Tuhan Yang Maha Esa dalam konteks Negara Kesatuan
Republik Indonesia
1.12 Menghayati hak asasi manusia 2.12 Peduli terhadap hak asasi
berdasarkan perspektif Pancasila manusia berdasarkan perspektif
sebagai anugerah Tuhan yang Pancasila dalam kehidupan
Maha Esa berbangsa dan bernegara
1.13 Mengsyukuri sistem 2.13 Proaktif terhadap sistem
pemerintahan di Indonesia pemerintahan di Indonesia
sebagai anugerah Tuhan Yang
Maha Esa
1.14 Mengamalkan nilai-nilai ke- Tuhanan 2.14 Peduli dalam berdemokrasi
dalam berdemokrasi Pancasila Pancasila sesuai Undang-
sesuai Undang- Undang Dasar Undang Dasar Negara Republik
Negara Republik Indonesia Tahun Indonesia Tahun 1945
1945
1.15 Mengahayati nilai-nilai dalam sistem 2.15 Disiplin terhadap aturan sistem
hukum dan peradilan Indonesia hukum dan peradilan sesuai
sesuai dengan Undang-Undang dengan Undang- Undang Dasar
Dasar Negara Republik Indonesia Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 sebagai rasa syukur Tahun 1945
kepada Tuhan Yang Maha Esa
1.16 Mengamalkan nilai-nilai dalam 2.16 Proaktif terhadap sistem
sistem perlindungan tenaga kerja perlindungan tenaga kerja di
di Indonesia berlandaskan Indonesia
Ketuhanan Yang Maha Esa
1.17 Menghayati nilai-nilai dalam sistem 2.17 Disiplin terhadap aturan sistem
hukum dan peradilan Internasional hukum dan peradilan
sebagai rasa syukur kepada Tuhan Internasional
Yang Maha Esa

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 46
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.18 Mensyukuri peran Indonesia dalam 2.18 Toleran dan cinta damai sebagai
mewujudkan perdamaian dunia refleksi peran Indonesia dalam
sebagai anugerah Tuhan Yang perdamaian dunia dalam hidup
Maha Esa bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara

1.19 Bersyukur pada Tuhan Yang Maha 2.19 Responsif terhadap ancaman negara
Esa atas nilai-nilai yang dan strategi mengatasinya
membentuk kesadaran akan berdasarkan asas Bhinneka Tunggal
ancaman terhadap negara strategi Ika
mengatasinya berdasarkan asas
Bhinneka Tunggal Ika

1.20 Bersyukur pada Tuhan Yang Maha 2.20 Proaktif dalam menerapkan nilai-
Esa atas nilai-nilai persatuan dan nilai persatuan dan kesatuan
kesatuan bangsa dalam Negara bangsa dalam Negara Kesatuan
Kesatuan Republik Indonesia Republik Indonesia
1.21 Menghayati perbedaan sebagai 2.21 Proaktif menghindari pelanggaran
anugerah Tuhan yang Maha Esa hak dan pengingkaran kewajiban
dalam rangka menghindari warga negara dalam kehidupan
pelanggaran hak dan pengingkaran berbangsa dan bernegara
kewajiban warga negara dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara
1.22 Mengamalkan perilaku orang 2.22 Berperilaku jujur dalam praktik
beriman kepada Tuhan Yang Maha perlindungan dan penegakan hukum
Esa dalam praktik pelindungan dan di tengah masyarakat
penegakan hukum untuk menjamin
keadilan dan kedamaian
1.23 Melaksanakan pemerintahan sesuai 2.23 Berperilaku jujur dalam pelaksanaan
karakteristik good governance pemerintahan sesuai karakteristik
dengan berlandaskan nilai-nilai good governance
ketuhanan Yang Maha Esa
1.24 Menghayati kemajuan Ilmu 2.24 Bertanggung-jawab dalam menyikapi
pengetahuan dan teknologi pengaruh kemajuan ilmu
sebagai anugerah Tuhanan Yang pengetahuan dan teknologi dalam
Maha Esa bingkai Bhinneka Tunggal Ika
1.25 Mensyukuri persatuan dan kesatuan 2.25 Proaktif dalam mengembangkan
bangsa sebagai upaya dalam persatuan dan kesatuan bangsa sebagai
menjaga dan mempertahankan upaya dalam menjaga dan
Negara Kesatuan Republik mempertahanakan Negara Kesatuan
Indonesia sebagai bentuk Republik Indonesia
pengabdian

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 47
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.26 Menghayati peranan pers di 2.26 Bertanggung-jawab dalam


Indonesia dengan berlandaskan menyikapi peranan pers di
nilai-nilai ketuhanan Yang Maha Indonesia
Esa
1.27 Mengamalkan etos kerja masyarakat 2.27 Peduli terhadap etos kerja
Indonesia dengan berlandaskan nilai- masyarakat Indonesia
nilai ketuhanan Yang Maha Esa

d. Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Bahasa Indonesia


KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami laporan hasil observasi 4.1 Menyajikan isi teks (intisari) laporan
berkaitan dengan bidang pekerjaan hasil observasi berkaitan dengan
yang dipresentasikan dengan lisan bidang pekerjaan berdasarkan
dan tulis interpretasi baik secara lisan
maupun tulis
3.2 Menganalisis isi dan aspek 4.2 Mengonstruksikan teks laporan
kebahasaan dari minimal dua teks observasi berkaitan bidang
laporan hasil observasi berkaitan pekerjaan dengan memerhatikan
dengan bidang pekerjaan isi dan aspek kebahasaan baik
lisan maupun tulis
3.3 Mendeskripsikan(permasalahan, 4.3 Mengembangkan isi (permasalahan,
argumentasi, pengetahuan, dan argumen, pengetahuan, dan
rekomendasi) teks eksposisi rekomendasi) teks eksposisi
berkaitan dengan bidang pekerjaan berkaitan dengan bidang pekerjaan
yang didengar dan atau dibaca secara lisan dan/tulis

3.4 Menganalisis struktur dan kebahasaan 4.4 Mengonstruksikan teks eksposisi


teks eksposisi yang berkaitan dengan berkaitan bidang pekerjaan dengan
bidang pekerjaan memerhatikan isi (permasalahan,
argumen, pengetahuan, dan
rekomendasi), struktur dan
kebahasaan
3.5 Menganalisis teks anekdot dari aspek 4.5 Mengonstruksi makna tersirat dalam
makna tersirat sebuah teks anekdot baik lisan
maupun tulis
3.6 Mengevaluasi struktur dan kebahasaan 4.6 Menciptakan kembali teks anekdot
teks anekdot dengan memerhatikan struktur, dan
kebahasaan baik lisan maupun tulis.

3.7 Mendeskripsikan nilai-nilai dan isi 4.7 Menceritakan kembali isi cerita rakyat
yang terkandung dalam cerita rakyat (hikayat) yang didengar dan dibaca
(hikayat) baik lisan maupun tulis

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 48
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.8 Membandingkan nilai-nilai dan 4.8 Mengembangkan cerita rakyat
kebahasaan cerita rakyat dan cerpen (hikayat) ke dalam bentuk cerpen
dengan memerhatikan isi dan nilai-
nilai
3.9 Menguraikan butir-butir penting dari 4.9 Menyusun ikhtisar dari dua buku
dua buku nonfiksi (buku nonfiksi (buku pengayaan) dan
pengayaan) dan satu novel ringkasan dari satu novel yang
dibaca
3.10 Menganalisis pengajuan, penawaran 4.10 Menyampaikan pengajuan,
dan persetujuan dalam teks negosiasi penawaran, persetujuan dan penutup
berkaitan dengan bidang pekerjaan dalam teks negosiasi berkaitan
lisan maupun tertulis dengan bidang pekerjaan secara lisan
atau tulis
3.11 Mengevaluasi isi, struktur (orientasi, 4.11 Mengonstruksikan teks negosiasi
pengajuan, penawaran, persetujuan, berkaitan dengan bidang pekerjaan
penutup) dan kebahasaan teks dengan memerhatikan isi, struktur
negosiasi berkaitan dengan bidang (orientasi, pengajuan, penawaran,
pekerjaan persetujuan, penutup) dan
kebahasaan
3.12 Menganalisis permasalahan/ isu, 4.12 Mengonstruksi permasalahan/isu,
sudut pandang dan argumen sudut pandang dan argumen
beberapa pihak dan simpulan dari beberapa pihak, dan simpulan dari
debat berkaitan dengan bidang debat berkaitan dengan bidang
pekerjaan untuk menemukan esensi pekerjaan secara lisan untuk
dari debat menunjukkan esensi dari debat
3.13 Menganalisis isi debat berkaitan 4.13 Mengembangkan permasalahan/ isu
dengan bidang pekerjaan dari berbagai sudut pandang yang
(permasalahan/isu, sudut pandang dilengkapi argumen dalam berdebat
dan argumen beberapa pihak, dan berkaitan dengan bidang pekerjaan
simpulan)
3.14 Menganalisis butir-butir penting 4.14 Menyajikan hal-hal yang dapat
yang dapat diteladani dari teks diteladani dari tokoh yang terdapat
biografi berkaitan dengan bidang dalam teks biografi berkaitan
pekerjaan dengan bidang pekerjaan yang
dibaca secara tertulis
3.15 Menganalisis aspek makna dan 4.15 Membuat teks biografi berkaitan
kebahasaan dalam teks biografi dengan bidang pekerjaan baik lisan
berkaitan dengan bidang pekerjaan maupun tulis

3.16 Menganalisis suasana, tema, dan 4.16 Mendemonstrasikan (membacakan


makna beberapa puisi yang atau memusikalisasikan) satu puisi
terkandung dalam antologi puisi yang dari antologi puisi atau kumpulan
diperdengarkan atau dibaca puisi dengan memerhatikan vokal,
ekspresi, dan intonasi (tekanan
dinamik dan tekanan tempo)

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 49
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.17 Menganalisis unsur pembangun 4.17 Menulis puisi dengan memerhatikan
puisi unsur pembangunnya (tema, diksi,
gaya bahasa, imaji, struktur,
perwajahan)

3.18 Menganalisis isi dari minimal satu 4.18 Menyajikan replikasi isi buku ilmiah
buku fiksi dan satu buku nonfiksi yang dibaca dalam bentuk resensi
yang sudah dibaca
3.19 Menganalisis informasi berupa 4.19 Merancang pernyataan umum dan
pernyataan-pernyataan umum dan tahapan-tahapan dalam teks prosedur
tahapan-tahapan dalam teks berkaitan bidang pekerjaan dengan
prosedur berkaitan dengan bidang organisasi yang tepat secara lisan dan
pekerjaan tulis
3.20 Menganalisis struktur dan kebahasaan 4.20 Mengembangkan teks prosedur
teks prosedur berkaitan dengan berkaitan bidang pekerjaan dengan
bidang pekerjaan memerhatikan hasil analisis
terhadap isi, struktur, dan
kebahasaan
3.21 Menganalisis informasi (pengetahuan 4.21 Mengkonstruksi informasi
dan urutan kejadian) dalam teks (pengetahuan dan urutan kejadian)
ekplanasi berkaitan dengan bidang dalam teks eksplanasi berkaitan
pekerjaan lisan dan tulis dengan bidang pekerjaan secara lisan
dan tulis
3.22 Menganalisis struktur dan kebahasaan 4.22 Memproduksi teks eksplanasi
teks eksplanasi berkaitan dengan berkaitan dengan bidang pekerjaan
bidang pekerjaan secara lisan atau tulis dengan
memerhatikan struktur dan
kebahasaan

3.23 Menganalisis informasi berupa 4.23 Menyusun bagian-bagian penting dari


permasalahan aktual yang disajikan permasalahan aktual sebagai bahan
dalam ceramah berkaitan dengan untuk disajikan dalam ceramah
bidang pekerjaan berkaitan dengan bidang pekerjaan

3.24 Menganalisis isi, struktur, dan 4.24 Mengonstruksi ceramah berkaitan


kebahasaan dalam ceramah berkaitan bidang pekerjaan dengan
dengan bidang pekerjaan memerhatikan aspek kebahasaan
dan menggunakan struktur yang
tepat

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 50
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.25 Mendeskripsikan butir-butir penting 4.25 Menyajikan butir-butir penting dari
dari satu buku pengayaan (nonfiksi) satu buku pengayaan (nonfiksi)
berkaitan dengan bidang pekerjaan berkaitan dengan bidang pekerjaan
yang dibaca
3.26 Menemukan butir-butir penting dari 4.26 Menyajikan persamaan dan perbedaan
dua buku pengayaan berkaitan isi dua buku pengayaan berkaitan
dengan bidang pekerjaan dengan bidang pekerjaan (nonfiksi)
(nonfiksi) yang dibaca yang dibaca
3.27 Menganalisis pesan dari satu buku 4.27 Menyusun ulasan terhadap pesan
fiksi yang dibaca dari satu buku fiksi yang dibaca
3.28 Mendeskripsikan informasi penting 4.28 Melengkapi informasi dalam
yang ada dalam proposal kegiatan proposal berkaitan dengan bidang
atau penelitian berkaitan dengan pekerjaan supaya lebih efektif
bidang pekerjaan
3.29 Menganalisis isi, sistematika, dan 4.29 Merancang sebuah proposal karya
kebahasaan suatu proposal ilmiah berkaitan bidang pekerjaan
berkaitan dengan bidang dengan memerhatikan informasi,
pekerjaan tujuan, dan esensi karya ilmiah
yang diperlukan

3.30 Menganalisis informasi, tujuan dan 4.30 Merancang informasi, tujuan, dan
esensi sebuah karya ilmiah esensi yang harus disajikan dalam
berkaitan dengan bidang pekerjaan karya ilmiah berkaitan dengan
yang dibaca bidang pekerjaan
3.31 Menganalisis sistematika dan 4.31 Mengonstruksi sebuah karya ilmiah
kebahasaan karya ilmiah berkaitan berkaitan bidang pekerjaan
dengan bidang pekerjaan dengan memerhatikan isi,
sistematika, dan kebahasaan
3.32 Membandingkan isi berbagai 4.32 Menyajikan isi sebuah resensi
resensi berkaitan dengan bidang berkaitan bidang pekerjaan dengan
pekerjaan untuk menemukan memerhatikan hasil perbandingan
sistematika sebuah resensi beberapa teks resensi
3.33 Menganalisis kebahasaan resensi 4.33 Mengkonstruksi sebuah resensi dari
dalam kumpulan cerpen atau buku kumpulan cerita pendek atau
novel setidaknya dua karya yang novel yang sudah dibaca
berbeda
3.34 Menganalisis alur cerita, babak demi 4.34 Mempertunjukkan salah satu tokoh
babak, dan konflik dalam drama dalam drama yang dibaca atau
yang dibaca atau ditonton ditonton secara lisan
3.35 Menganalisis isi dan kebahasaan 4.35 Mendemonstrasikan sebuah naskah
drama yang dibaca atau ditonton drama dengan memerhatikan isi dan
kebahasaan

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 51
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.36 Menganalisis pesan dari dua buku 4.36 Menyusun ulasan terhadap pesan dari
fiksi (novel dan buku kumpulan puisi) dua buku kumpulan puisi yang
yang dibaca dikaitkan dengan situasi kekinian
3.37 Mendeskripsikan isi dan sistematika 4.37 Menyajikan simpulan sistematika
surat lamaran pekerjaan yang dibaca dan unsur-unsur isi surat lamaran
baik secara lisan maupun tulis

3.38 Menganalisis unsur kebahasaan 4.38 Menyusun surat lamaran pekerjaan


surat lamaran pekerjaan dengan memerhatikan isi, sistematika
dan kebahasaan
3.39 Menganalisis informasi, yang 4.39 Mengonstruksi nilai-nilai dari
mencakup orientasi, rangkaian informasi cerita sejarah dalam sebuah
kejadian yang saling berkaitan, teks eksplanasi
komplikasi dan resolusi, dalam cerita
sejarah lisan atau tulis
3.40 Menganalisis kebahasaan cerita 4.40 Menulis cerita sejarah pribadi dengan
atau novel sejarah memerhatikan kebahasaan

3.41 Mendeskripsikan informasi (pendapat, 4.41 Menyeleksi ragam informasi sebagai


alternatif solusi dan simpulan bahan teks editorial berkaitan dengan
terhadap suatu isu) dalam teks bidang pekerjaan baik secara lisan
editorial berkaitan dengan bidang maupun tulis
pekerjaan
3.42 Menganalisis struktur dan kebahasaan 4.42 Merancang teks editorial berkaitan
teks editorial berkaitan dengan bidang pekerjaan dengan
bidang pekerjaan memerhatikan struktur dan
kebahasaan baik secara lisan
maupun tulis
3.43 Menilai isi dua buku fiksi 4.43 Menyusun laporan hasil diskusi
(kumpulan cerita pendek atau buku tentang satu topik baik secara
kumpulan puisi) dan satu buku lisan maupun tulis
pengayaan (nonfiksi) yang dibaca
3.44 Menganalisis isi teks iklan sesuai 4.44 Mengonstruksi makna dan tujuan
bidang pekerjaan isi teks iklan sesuai bidang
pekerjaan
3.45 Menganalisis struktur dan ciri 4.45 Menyusun teks iklan sesuai bidang
kebahasaan teks iklan sesuai bidang pekerjaan dengan memerhatikan
pekerjaan struktur dan kebahasaan baik secara
lisan maupun tulis
3.46 Mengevaluasi informasi, baik fakta 4.46 Menyusun opini dalam bentuk
maupun opini, dalam sebuah artikel artikel berkaitan dengan bidang
berkaitan dengan bidang pekerjaan pekerjaan
yang dibaca

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 52
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.47 Menganalisis kebahasaan artikel 4.47 Mengonstruksi sebuah artikel


dan/atau buku ilmiah berkaitan berkaitan bidang pekerjaan dengan
dengan bidang pekerjaan memerhatikan fakta dan kebahasaan
3.48 Mendeskripsikan isi dan sistematika 4.48 Menyajikan simpulan sistematika
surat dinas berkaitan dengan bidang dan unsur-unsur isi surat dinas
pekerjaan berkaitan dengan bidang pekerjaan
baik secara lisan maupun tulis
3.49 Menganalisis unsur kebahasaan 4.49 Menyusun surat dinas yang berkaitan
surat dinas yang sesuai bidang bidang pekerjaan dengan
pekerjaan memerhatikan isi, sistematika dan
kebahasaan
3.50 Menganalisis nilai-nilai yang 4.50 Menulis refleksi tentang nilai- nilai
terdapat dalam sebuah buku yang terkandung dalam sebuah
pengayaan (nonfiksi) dan satu buku buku pengayaan (nonfiksi) dan satu
drama (fiksi) buku drama (fiksi)

e. Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Matematika

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menerapkan konsep bilangan 4.1 Menyajikan penyelesaian masalah


berpangkat, bentuk akar dan bilangan berpangkat, bentuk akar
logaritma dalam menyelesaikan dan logaritma
masalah
3.2 Menerapkan persamaan dan 4.2 Menyajikan penyelesaian masalah
pertidaksamaan nilai mutlak yang berkaitan dengan persamaan
bentuk linear satu variabel dan pertidaksamaan nilai mutlak
bentuk linear satu variabel
3.3 Menentukan nilai variabel pada 4.3 Menyelesaikan masalah sistem
sistem persamaan linear dua persamaan linier dua variabel
variabel dalam masalah kontekstual
3.4 Menentukan nilai maksimum dan 4.4 Menyelesaikan masalah kontekstual
minimum permasalahan kontekstual yang berkaitan dengan program
yang berkaitan dengan program linear dua variabel
linear dua variabel
3.5 Menganalisis barisan dan deret 4.5 Menyelesaikan masalah kontekstual
aritmetika yang berkaitan dengan barisan dan
deret aritmatika
3.6 Menganalisis barisan dan deret 4.6 Menyelesaikan masalah kontekstual
geometri yang berkaitan dengan barisan dan
deret geometri

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 53
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
3.7 Menganalisis pertumbuhan, 4.7 Menyelesaiakan masalah kontekstual
peluruhan, bunga dan anuitas yang berkaitan dengan pertumbuhan,
peluruhan, bunga dan anuitas
3.8 Menentukan perbandingan 4.8 Menyelesaikan masalah yang
trigonometri pada segitiga siku- berkaitan dengan perbandingan
siku trigonometri pada segitiga siku-siku
3.9 Menentukan nilai sudut berelasi 4.9 Menyelesaikan masalah nilai sudut
diberbagai kuadran berelasi diberbagai kuadran
3.10 Menentukan koordinat kartesius 4.10 Menyelesaikan masalah perubahan
menjadi koordinat kutub dan koordinat kartesius menjadi
sebaliknya koordinat kutub dan sebaliknya
3.11 Menerapkan nilai perbandingan 4.11 Menyajikan grafik fungsi
trigonometri pada grafik fungsi trigonometri
trigonometri
3.12 Menerapkan aturan sinus dan 4.12Menyelesaikan permasalah
kosinus kontekstual dengan aturan sinus
dan kosinus
3.13 Menentukan luas segitiga pada 4.13 Menyelesaikan masalah kontekstual
trigonometri yang berkaitan dengan luas segitiga
pada trigonometri
3.14 Menganalisis nilai sudut dengan 4.14 Menyelesaikan nilai nilai sudut
rumus jumlah dan selisih dua sudut dengan rumus jumlah dan selisih dua
sudut
3.15 Menerapkan operasi matriks dalam 4.15 Menyelesaikan masalah yang
menyelesaiakan masalah yang berkaitan dengan matriks
berkaitan dengan matriks
3.16 Menetukan nilai determinan, invers 4.16 Menyelesaikan masalah yang
dan tranpos pada ordo 2 x 2 dan berkaitan dengan determinan, invers
nilai determinan dan tranpos pada dan tranpose pada ordo 2 x 2 serta
ordo 3 x 3 nilai determinan dan tranpos pada
ordo 3 x 3
3.17 Menentukan nilai besaran vektor 4.17 Menyelesaikan masalah yang
pada dimensi dua berkaitan dengan nilai besaran
vektor pada dimensi dua

3.18 Menentukan nilai besaran vektor 4.18 Menyelesaikan masalah yang


pada dimensi tiga berkaitan dengan nilai besaran
vektor pada dimensi tiga
3.19 Menentukan nilai variabel pada 4.19 Menyelesaikan masalah yang
persamaan dan fungsi kuadrat berkaitan dengan persamaan dan
fungsi kuadrat
3.20 Menganalisis operasi komposisi dan 4.20 Menyelesaikan masalah operasi
operasi invers pada fungsi komposisi dan operasi invers pada
fungsi

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 54
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.21 Menentukan persamaan lingkaran 4.21 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan persamaan
lingkaran
3.22 Menganalisis masalah kontekstual 4.22 Menyelesaikan masalah kontekstual
yang berkaitan dengan logika yang berkaitan dengan logika
matematika (pernyataan sederhana, matematika (pernyataan sederhana,
negasi pernyataan sederhana, negasi pernyataan sederhana,
pernyataan majemuk, negasi pernyataan majemuk , negasi
pernyataan majemuk dan penarikan pernyataan majemuk dan penarikan
kesimpulan) kesimpulan )
3.23 Menganalisis titik, garis dan bidang 4.23 Menyajikan penyelesaian masalah
pada geometri dimensi tiga yang berkaitan dengan jarak antara
titik ke titik, titik ke garis dan garis
ke bidang pada geometri dimensi
tiga
3.24 Menetukan masalah kontekstual yang 4.24 Menyelesaikan masalah kontekstual
berkaitan dengan transformasi kontekstual yang berkaitan dengan
geometri transformasi geometri
3.25 Menganalisis kaidah pencacahan, 4.25 Menyajikan penyelesaian masalah
permutasi dan kombinasi pada kontekstual berkaitan dengan kaidah
masalah kontekstual pencacahan, permutasi dan
kombinasi
3.26 Menentukan peluang kejadian 4.26 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan peluang kejadian
3.27 Mengevaluasi kajian statistika 4.27 Menyelesaikan masalah kontekstual
dalam masalah kontekstual yang berkaitan dengan kajian
statistika
3.28 Menganalisis ukuran pemusatan data 4.28 Menyelesaikan masalah yang
tunggal dan data kelompok berkaitan dengan ukuran pemusatan
data tunggal dan data kelompok
3.29 Menganalisis ukuran penyebaran data 4.29 Menyelesaikan masalah yang
tunggal dan data kelompok berkaitan dengan ukuran penyebaran
data tunggal dan data kelompok
3.30 Menentukan nilai limit fungsi aljabar 4.30 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan limit fungsi aljabar
3.31 Menentukan turunan fungsi aljabar 4.31 Menyelesaikan masalah yang
menggunakan definisi limit fungsi atau berkaitan dengan turunan fungsi
sifat – sifat turunan fungsi serta aljabar
penerapannya

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 55
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.32 Menganalisis keberkaitan turunan 4.32 Menyelesaikan masalah kontekstual
pertama fungsi dengan nilai yang berkaitan dengan turunan
maksimum, nilai minimum, dan pertama fungsi aljabar
selang kemonotonan fungsi, serta
kemiringan garis singgung kurva
3.33 Menentukan nilai integral tak tentu 4.33 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dan tertentu fungsi aljabar dengan integral tak tentu dan tertentu
fungsi aljabar
3.34 Menentukan luas permukaan dan 4.34 Menyelesaikan masalah luas
volume benda putar dengan permukaan dan volume benda putar
menggunakan integral tertentu dengan menggunakan integral
tertentu

f. Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Sejarah Indonesia


KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami konsep dasar sejarah 4.1 Menyajikan hasil pemahaman


(berpikir kronologis, diakronik, tentang konsep dasar sejarah
sinkronik, ruang dan waktu serta (berpikir kronologis, diakronik,
perubahan dan keberlanjutan) sinkronik, ruang dan waktu serta
perubahan dan keberlanjutan)

3.2 Menganalisis kehidupan manusia 4.2 Menyajikan informasi mengenai


dan hasil-hasil budaya manusia dan hasil- hasil budaya
masyarakat Pra Aksara Indonesia khususnya masyarakat Pra Aksara
Indonesia
3.3 Menganalisis berbagai teori tentang 4.3 Mengolah informasi tentang
proses masuknya agama dan berbagai teori masuknya agama
kebudayaan Hindu dan Buddha serta dan kebudayaan Hindu dan
pengaruhnya terhadap kehidupan Buddha serta pengaruhnya
masyarakat Indonesia (pemerintahan, terhadap kehidupan masyarakat
budaya) Indonesia (pemerintahan,
budaya)
3.4 Menganalisis berbagai teori tentang 4.4 Menyajikan hasil analisis
proses masuknya agama dan berbagai teori tentang proses
kebudayaan Islam serta pengaruhnya masuknya agama dan
terhadap kehidupan masyarakat kebudayaan Islam serta
Indonesia (ekonomi, pemerintahan, pengaruhnya terhadap kehidupan
budaya) masyarakat Indonesia (ekonomi,
pemerintahan, budaya)

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 56
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.5 Menganalisis proses masuk dan 4.5 Mengolah informasi tentang
perkembangan penjajahan bangsa proses masuk dan perkembangan
Eropa (Portugis, Spanyol, Belanda, penjajahan bangsa Eropa
Inggris) ke Indonesia (Portugis, Spanyol, Belanda,
Inggris) ke Indonesia
3.6 Menganalisis dampak politik, budaya, 4.6 Menalar dampak politik, budaya,
sosial, ekonomi, dan pendidikan pada sosial, ekonomi, dan pendidikan
masa penjajahan bangsa Eropa, pada masa penjajahan bangsa
lahirnya pergerakan nasional dan Eropa lahirnya pergerakan
peristiwa sumpah pemuda nasional dan peristiwa sumpah
pemuda
3.7 Menganalisis peristiwa proklamasi 4.7 Menalar peristiwa proklamasi
kemerdekaan dan pembentukan kemerdekaan dan pembentukan
pemerintahan pertama Republik pemerintahan pertama Republik
Indonesia, serta maknanya bagi Indonesia, serta maknanya bagi
kehidupan sosial, budaya, ekonomi, kehidupan sosial, budaya,
politik, dan pendidikan bangsa ekonomi, politik, dan pendidikan
Indonesia bangsa Indonesia
3.8 Menganalisis strategi dan bentuk 4.8 Mengolah informasi tentang
perjuangan bangsa Indonesia dalam strategi dan bentuk perjuangan
upaya mempertahankan bangsa Indonesia dalam upaya
kemerdekaan dari ancaman Sekutu mempertahankan kemerdekaan
dan Belanda dari ancaman Sekutu dan Belanda

3.9 Mengevaluasi upaya bangsa indonesia 4.9 Menyajikan hasil kesimpulan


dalam menghadapi ancaman tentang upaya bangsa Indonesia
disintegrasi bangsa antara lain PKI dalam menghadapi ancaman
Madiun 1948, DI/TII, APRA, Andi disintegrasi bangsa antara lain PKI
Aziz, RMS, PRRI, Permesta, G-30- Madiun 1948, DI/TII, APRA,
S/PKI Andi Aziz, RMS, PRRI, Permesta,
G-30- S/PKI
3.10 Mengevaluasi perkembangan 4.10 Menyajikan hasil telaah tentang
kehidupan politik dan ekonomi perkembangan kehidupan politik
Bangsa Indonesia pada masa awal dan ekonomi Bangsa Indonesia
kemerdekaan sampai dengan masa pada masa awal kemerdekaan
Demokrasi Terpimpin sampai masa Demokrasi
Terpimpin
3.11 Mengevaluasi perkembangan kehidupan 4.11 Mengolah informasi tentang
politik dan ekonomi Bangsa Indonesia pekembangan kehidupan politik
pada masa Orde Baru sampai dengan dan ekonomi Bangsa Indonesia
awal Reformasi, serta peranan pada masa Orde Baru sampai
mahasiswa dan pemuda dalam dengan awal Reformasi, serta
perubahan politik dan ketatanegaraan peranan mahasiswa dan pemuda
Indonesia dalam perubahan politik dan
ketatanegaraan Indonesia

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 57
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.12 Mengevaluasi peran bangsa Indonesia 4.12 Menyajikan hasil telaah tentang
dalam perdamaian dunia antara lain peran bangsa Indonesia dalam
KAA, Misi Garuda, Deklarasi perdamaian dunia antara lain
Djuanda, Gerakan Non Blok, dan KAA, Misi Garuda, Deklarasi
ASEAN, OKI, dan Jakarta Informal Djuanda, Gerakan Non Blok, dan
Meeting ASEAN, OKI, dan Jakarta
Informal Meeting
3.13 Mengevaluasi kehidupan Bangsa 4.13 Membuat studi evaluasi tentang
Indonesia dalam mengembangkan ilmu kehidupan Bangsa Indonesia
pengetahuan dan teknologi pada era dalam mengembangkan ilmu
kemerdekaan (sejak proklamasi sampai pengetahuan dan teknologi di era
dengan Reformasi) kemerdekaan (sejak proklamasi
sampai dengan Reformasi)

g. Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, 4.1 Menyusun teks interaksi
dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional lisan dan tulis pendek
transaksional lisan dan tulis yang dan sederhana yang melibatkan
melibatkan tindakan memberi dan tindakan memberi dan meminta
meminta informasi terkait jati diri dan informasi terkait jati diri, dengan
hubungan keluarga, sesuai dengan memperhatikan fungsi sosial,
konteks penggunaannya. (Perhatikan struktur teks, dan unsur kebahasaan
unsur kebahasaan pronoun: subjective, yang benar dan sesuai konteks
objective, possessive) penggunaannya
3.2 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, 4.2 Menyusun teks interaksi
dan unsur kebahasaan teks interaksi interpersonal lisan dan tulis
interpersonal lisan dan tulis yang sederhana yang melibatkan
melibatkan tindakan memberikan tindakan memberikan ucapan
ucapan selamat bersayap (extended), selamat bersayap (extended), dan
dan responnya, sesuai dengan konteks responnya dengan memperhatikan
penggunaannya fungsi sosial, struktur teks, dan
unsur kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 58
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.3 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.3 Menyusun teks interaksi
teks, dan unsur kebahasaan teks transaksional lisan dan tulis
interaksi transaksional lisan dan tulis pendek dan sederhana yang
yang melibatkan tindakan memberi melibatkan tindakan memberi dan
dan meminta informasi terkait niat meminta informasi terkait niat
melakukan suatu tindakan/kegiatan, melakukan suatu
sesuai dengan konteks tindakan/kegiatan, dengan
penggunaannya. (Perhatikan unsur memperhatikan fungsi sosial,
kebahasaan be going to, would like struktur teks, dan unsur
to) kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks penggunaannya.
3.4 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.4 Menyusun teks deskriptif lisan dan
teks, dan unsur kebahasaan beberapa tulis, pendek dan sederhana, terkait
teks deskriptif lisan dan tulis dengan orang, benda dan tempat, dengan
memberi dan meminta informasi memperhatikan fungsi sosial,
pendek dan sederhana terkait orang, struktur teks, dan unsur
benda dan tempat sesuai dengan kebahasaan, secara benar dan sesuai
konteks penggunaannya konteks
3.5 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.5 Menyusun teks khusus dalam bentuk
teks, dan unsur kebahasaan beberapa pemberitahuan (announcement),
teks khusus dalam bentuk lisan dan tulis, pendek dan
pemberitahuan (announcement), dengan sederhana, dengan memperhatikan
memberi dan meminta informasi terkait fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kegiatan sekolah/tempat kerja, sesuai kebahasaan, secara benar dan sesuai
dengan konteks penggunaannya konteks
3.6 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.6 Menyusun teks interaksi
teks, dan 4unsur kebahasaan teks transaksional, lisan dan tulis,
interaksi transaksional lisan dan tulis pendek dan sederhana, yang
yang melibatkan tindakan memberi melibatkan tindakan unsur dan
dan meminta informasi terkait meminta informasi terkait
keadaan/tindakan/ kegiatan/ kejadian keadaan/tindakan/ kegiatan/
yang dilakukan/terjadi di waktu kejadian yang dilakukan/terjadi di
lampau yang merujuk waktu waktu lampau yang merujuk waktu
terjadinya dan kesudahannya, sesuai terjadinya dan kesudahannya,
dengan konteks penggunaannya. dengan memperhatikan fungsi
(Perhatikan unsur kebahasaan simple sosial, struktur teks, dan unsur
past tense vs present perfect tense) kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks
3.7 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.7 Menyusun teks recount lisan dan
teks, dan unsur kebahasaan beberapa tulis, pendek dan sederhana, terkait
teks recount lisan dan tulis dengan peristiwa/pengalaman, dengan
memberi dan meminta informasi memperhatikan fungsi sosial,
terkait peristiwa/pengalaman sesuai struktur teks, dan unsur
dengan konteks penggunaannya kebahasaan, secara benar dan
sesuai konteks

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 59
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.8 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, 4.8 Menyajikan teks naratif pendek dan
dan unsur kebahasaan beberapa teks sederhana terkait legenda rakyat
naratif lisan dan tulis dengan memberi secara lisan dan tulis dengan
dan meminta informasi terkait legenda memperhatikan fungsi social,
rakyat sederhana, sesuai dengan konteks struktur teks dan unsur kebahasaan
penggunaannya secara benar dan sesuai konteks

3.9 Menganalisis fungsi social, struktur teks 4.9 Menyusun teks khusus dalam bentuk
dan unsur kebahasaan beberapa teks memo, menu, jadwal dan tanda-
khusus dalam bentuk memo, menu, tanda (signs) lisan dan tulis,
schedule dan signs pendek dan sederhana, dengan
dengan memberi dan meminta memperhatikan fungsi sosial,
informasi terkait kegiatan sekolah atau struktur teks dan unsur kebahasaan
tempat kerja, sesuai dengan konteks secara benar dan sesuai konteks
penggunaannya di dunia kerja
3.10 Menerapkan fungsi social, struktur 4.10 Menyusun teks interaksi
teks dan unsur kebahasaan teks transaksional lisan dan tulis yang
interaksi transaksional lisan dan melibatkan tindakan member dan
tulis yang melibatkan tindakan meminta informasi terkait
memberi dan meminta informasi perbandingan kata sifat dengan
terkait perbandingan kata sifat memperhatikan fungsi social,
sesuai dengan bidang keahlian dan struktur teks dan unsur
konteks penggunaannya kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks
3.11 Menganalisis fungsi social, struktur 4.11 Menyusun teks interaksi
teks dan unsur kebahasaan teks transaksional lisan dan tulis,
interaksi transaksional lisan dan pendek dan sederhana, yang
tulis yang melibatkan tindakan melibatkan tindakan memberi
memberi dan meminta informasi dan meminta informasi tentang
tentang petunjuk arah (direction) petunjuk arah (direction) dengan
sesuai dengan konteks memperhatikan fungsi social,
penggunaannya di dunia kerja struktur teks dan unsur
kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks di dunia kerja
3.12 Menganalisis fungsi social, 4.12 Menyusun teks interaksi
struktur teks dan unsur transaksional lisan dan tulis,
kebahasaan teks interaksi pendek dan sederhana yang
transaksional yang melibatkan melibatkan tindakan memberi
tindakan memberi dan meminta dan meminta informasi terkait
informasi terkait kegiatan/tugas- kegiatan/tugas-tugas rutin
tugas rutin sederhana (simple sederhana (simple routine
routine tasks) sesuai dengan tasks) dengan memperhatikan
konteks penggunaan di dunia fungsi social, struktur teks dan
kerja unsur kebahasaan yang benar
dan sesuai konteks dunia kerja

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 60
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.13 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.13 Menyusun teks interaksi
teks, dan unsur kebahasaan teks transaksional, lisan dan tulis,
interaksi transaksional lisan dan pendek dan sederhana, yang
tulis yang melibatkan tindakan melibatkan tindakan memberi dan
memberi dan meminta informasi meminta informasi terkait saran
terkait saran dan tawaran, sesuai dan tawaran, dengan
dengan konteks penggunaannya. memperhatikan fungsi sosial,
(Perhatikan unsur kebahasaan struktur teks, dan unsur
should, can) kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks
3.14 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.14 Menyusun teks interaksi
teks, dan unsur kebahasaan teks transaksional, lisan dan tulis,
interaksi transaksional lisan dan pendek dan sederhana, yang
tulis yang melibatkan tindakan melibatkan tindakan memberi dan
memberi dan meminta informasi meminta informasi terkait
terkait pendapat dan pikiran, sesuai pendapat dan pikiran, dengan
dengan konteks penggunaannya. memperhatikan fungsi sosial,
(Perhatikan unsur kebahasaan I struktur teks, dan unsur
think, I suppose, in my opinion) kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks
3.15 Menerapkan fungsi social, struktur 4.15 Menuliskan kembali teks pesan
teks dan unsur kebahasaan teks sederhana lewat telephone
interaksi transaksional yang terkait tempat kerja dengan
melibatkan tindakan memberi dan memperhatikan fungsi sosial,
meminta informasi terkait pesan struktur teks dan unsur
sederhana lewat telephone (taking kebahasaan secara benar dan
simple phone message) sesuai sesuai konteks dunia kerja
dengan konteks penggunaannya di
dunia kerja
3.16 Menganalisis fungsi 6sosial, struktur 4.16 Menyusun teks khusus dalam
teks, dan 6unsur kebahasaan bentuk undangan resmi lisan dan
beberapa teks khusus dalam bentuk tulis, terkait kegiatan
undangan resmi dengan memberi dan sekolah/tempat kerja, dengan
meminta informasi terkait kegiatan memperhatikan fungsi 6nsure,
sekolah/tempat kerja sesuai dengan struktur teks, dan 6unsur
konteks penggunaannya kebahasaan, secara benar dan
sesuai konteks
3.17 Membedakan fungsi sosial, struktur 4.17 Menyusun teks khusus dalam
teks, dan unsur kebahasaan bentuk surat pribadi terkait
beberapa teks khusus dalam bentuk kegiatan diri sendiri dan orang
surat pribadi dengan memberi dan sekitarnya, lisan dan tulis,
menerima informasi terkait kegiatan dengan memperhatikan fungsi
diri sendiri dan orang sekitarnya, sosial, struktur teks, dan unsur
sesuai dengan konteks kebahasaan, secara benar dan
penggunaannya sesuai konteks

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 61
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.18 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.18 Menyusun teks prosedur, lisan dan
teks, dan unsur kebahasaan beberapa tulis, dalam bentuk manual
teks prosedur lisan dan tulis dengan terkait penggunaan teknologi dan
memberi dan meminta informasi kiat-kiat (tips), dengan
terkait manual penggunaan teknologi memperhatikan fungsi sosial,
dan kiat-kiat (tips), pendek dan struktur teks, dan unsur
sederhana, sesuai dengan bidang kebahasaan, secara benar dan
keahlian dan konteks penggunaannya sesuai konteks
3.19 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.19 Menyusun teks interaksi
teks, dan unsur kebahasaan teks transaksional lisan dan tulis
interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan
yang melibatkan tindakan memberi memberi dan meminta informasi
dan meminta informasi terkait terkait keadaan/tindakan/
keadaan /tindakan/ kegiatan/kejadian kegiatan/kejadian tanpa perlu
tanpa perlu menyebutkan pelakunya menyebutkan pelakunya dalam
dalam teks ilmiah, sesuai dengan teks ilmiah, dengan
konteks penggunaannya. (Perhatikan memperhatikan fungsi sosial,
unsur kebahasaan passive voice) struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks
3.20 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.20 Menyusun teks lisan dan tulis
teks, dan unsur kebahasaan untuk untuk menyatakan dan
menyatakan dan menanyakan menanyakan tentang
tentang pengandaian jika terjadi pengandaian jika terjadi suatu
suatu keadaan/ kejadian/peristiwa keadaan/ kejadian/peristiwa di
di waktu yang akan datang, sesuai waktu yang akan datang, dengan
dengan konteks penggunaannya memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks
3.21 Menganalisis struktur teks dan unsur 4.21 Menyusun teks ilmiah faktual
kebahasaan untuk melaksanakan (factual report), lisan dan tulis,
fungsi sosial teks factual report sederhana, tentang orang,
dengan menyatakan dan binatang, benda, gejala dan
menanyakan tentang teks ilmiah peristiwa alam dan sosial, terkait
faktual tentang orang, binatang, dengan mata pelajaran lain
benda, gejala dan peristiwa alam
dan sosial, sederhana, sesuai
dengan konteks pembelajaran di
pelajaran lain
3.22 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.22 Menyusun teks eksposisi analitis
teks, dan unsur kebahasaan beberapa tulis, terkait isu aktual, dengan
teks eksposisi analitis lisan dan tulis memperhatikan fungsi sosial,
dengan memberi dan meminta struktur teks, dan unsur
informasi terkait isu aktual, sesuai kebahasaan, secara benar dan
dengan konteks penggunaannya sesuai konteks

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 62
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.23 Menganalisis fungsi social, struktur 4.23 Menyusun teks biografi tokoh lisan
teks dan unsur kebahasaan pada teks dan tulis, pendek dan sederhana,
biografi tokoh sesuai dengan dengan memperhatikan fungsi
konteks penggunaannya sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks
3.24 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.24 Menyusun teks interaksi
teks, dan unsur kebahasaan teks transaksional lisan dan tulis yang
interaksi transaksional lisan dan melibatkan tindakan memberi dan
tulis yang melibatkan tindakan meminta informasi terkait
memberi dan meminta informasi hubungan sebab akibat, dengan
terkait hubungan sebab akibat, memperhatikan fungsi sosial,
sesuai dengan konteks struktur teks, dan unsur
penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai
kebahasaan because of ..., due to ..., konteks
thanks to ...)
3.25 Menganalisis fungsi social, struktur 4.25 Menyusun teks interaksi
teks dan unsur kebahasaan teks transaksional tulis yang
interaksi transaksional yang melibatkan tindakan memberi
melibatkan tindakan memberi dan dan meminta informasi terkait
meminta informasi terkait penulisan laporan sederhana
penulisan laporan sederhana dengan memperhatikan fungsi
social, struktur teks dan unsur
kebahasaan yang benar dan
sesuai dengan konteks
penggunaannya di dunia kerja
3.26 Menganalisis fungsi social, struktur 4.26 Menyusun teks interaksi
teks dan unsur kebahasaan teks transaksional lisan yang
interaksi transaksional yang melibatkan tindakan memberi dan
melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait
meminta informasi terkait penyajian laporan dengan
penyajian laporan secara lisan memperhatikan fungsi social,
(report presentation) struktur teks dan unsur kebahasaan
yang benar dan sesuai dengan
konteks penggunaannya di dunia
kerja
3.27 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.27 Menyusun teks interaksi
teks, dan unsur kebahasaan teks interpersonal lisan dan tulis
interaksi interpersonal lisan dan tulis sederhana yang melibatkan
yang melibatkan tindakan tindakan menawarkan jasa, dan
menawarkan jasa, serta menanggapinya dengan
menanggapinya, sesuai dengan memperhatikan fungsi sosial,
konteks penggunaannya. (Perhatikan struktur teks, dan unsur
unsur kebahasaan May I help you? kebahasaan yang benar dan
What can I do for you? What if ...?) sesuai konteks

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 63
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.28 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.28 Menyusun teks khusus surat
teks, dan unsur kebahasaan lamaran kerja, yang memberikan
beberapa teks khusus dalam informasi antara lain jati diri,
bentuk surat lamaran kerja, latar belakang
dengan memberi dan meminta pendidikan/pengalaman kerja,
informasi terkait jati diri, latar dengan memperhatikan fungsi
belakang pendidikan/pengalaman sosial, struktur teks, dan unsur
kerja, sesuai dengan konteks kebahasaan, secara benar dan
penggunaannya sesuai konteks

3.29 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.29 Menyusun teks interaksi


teks, dan unsur kebahasaan teks transaksional lisan yang
interaksi transaksional lisan yang melibatkan tindakan memberi dan
melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait jati diri
meminta informasi terkait jati diri dalam konteks pekerjaan
dalam konteks pekerjaan (wawancara pekerjaan), dengan
(wawancara pekerjaan) memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks penggunaannya di dunia
kerja.
3.30 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.30 Menyusun teks lisan dan tulis
teks, dan unsur kebahasaan untuk untuk menyatakan dan
menyatakan dan menanyakan menanyakan tentang keharusan,
tentang keharusan, sesuai dengan dengan memperhatikan fungsi
konteks penggunaannya sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks
3.31 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.31 Menangkap makna secara
teks, dan unsur kebahasaan kontekstual terkait fungsi sosial,
beberapa teks news item lisan dan struktur teks, dan unsur
tulis dengan memberi dan meminta kebahasaan teks news items lisan
informasi terkait berita sederhana dan tulis, dalam bentuk berita
dari koran/radio/TV, sesuai dengan sederhana koran/radio/TV
konteks penggunaannya
3.32 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.32 Menyusun teks interaksi
teks, dan unsur kebahasaan teks transaksional lisan dan tulis yang
interaksi transaksional lisan dan melibatkan tindakan memberi dan
tulis yang melibatkan tindakan meminta informasi terkait
memberi dan meminta informasi pengandaian diikuti oleh
terkait pengandaian diikuti oleh perintah/saran, dengan
perintah/saran, sesuai dengan bidang memperhatikan fungsi sosial,
keahlian dan konteks struktur teks, dan unsur kebahasaan
penggunaannya (Perhatikan unsur yang benar dan sesuai konteks
kebahasaan if dengan imperative,
can, should)

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 64
1. Deskripsi KD mata pelajaran Muatan Kewilayahan (B)
a. Mata Pelajaran Seni Budaya
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami konsep budaya 4.1. Mempresentasikan konsep


budaya
3.2 Memahami konsep seni 4.2. Mempresentasikan konsep
seni
3.3 Memahami konsep 4.3. Mempresentasikan konsep
keindahan keindahan
3.4 Menganalisis jenis, fungsi dan 4.4. Memilah jenis, fungsi dan
unsur seni budaya Nusantara unsur seni budaya Nusantara
3.5 Menganalisis perkembangan seni 4.5. Merumuskan perkembangan seni
budaya Nusantara budaya Nusantara
3.6 Menerapkan apresiasi seni budaya 4.6. Melaksanakan peniruan
Nusantara karya seni budaya
Nusantara
3.7 Menerapkan apresiasi seni budaya 4.7. Melaksanakan apresiasi seni
mancanegara budaya mancanegara
3.8 Menganalisis karya seni budaya 4.8. Mengembangkan karya seni
Nusantara budaya Nusantara
3.9 Mengevaluasi karya seni budaya 4.9. Mempresentasikan hasil
Nusantara evaluasi karya seni budaya
Nusantara
3.10 Merancang karya seni budaya 4.10. Mengkreasi karya seni
Nusantara budaya Nusantara

b. Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menerapkan teknik dasar salah satu 4.1 Mempraktikan teknik dasar
aktifitas olahraga permainan bola salah satu aktifitas olahraga
besar untuk menghasilkan permainan bola besar untuk
koordinasi gerak yang baik menghasilkan koordinasi
gerak yang baik
3.2 Menerapkan teknik dasar salah satu 4.2 Mempraktikan teknik dasar
aktifitas olahraga permainan bola salah satu aktifitas olahraga
kecil untuk menghasilkan permainan bola kecil untuk
koordinasi gerak menghasilkan koordinasi
gerak
3.3 Menerapkan salah satu keterampilan 4.3 Mempraktikan salah satu
aktifitas atletik untuk menghasilkan keterampilan aktifitas atletik
gerak yang efektif untuk menghasilkan gerak
yang efektif

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 65
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.4 Menerapkan salah satu 4.4 Mempraktikan salah satu


keterampilan aktifitas olahraga keterampilan aktifitas
beladiri untuk menghasilkan olahraga beladiri untuk
gerak yang efektif menghasilkan gerak yang
efektif
3.5 Menerapkan latihan pengukuran 4.5 Mempraktikan latihan
komponen kebugaran jasmani pengukuran komponen
untuk kesehatan (daya tahan, kebugaran jasmani untuk
kekuatan, komposisi tubuh dan kesehatan (daya tahan,
kelenturan) menggunakan kekuatan, komposisi tubuh
instrumen terstandar dan kelenturan) menggunakan
instrumen terstandar
3.6 Menerapkan keterampilan 4.6 Memraktikan keterampilan
rangkaian gerak dasar aktifitas rangkaian gerak dasar
olahraga senam untuk aktifitas olahraga senam
menghasilkan koordinasi yang untuk menghasilkan
baik koordinasi yang baik
3.7 Menerapkan keterampilan gerak 4.7 Mempraktikan hasil analisis
rangkaian aktifitas olahraga senam gerakan rangkaian aktifitas
ritmik untuk menghasilkan olahraga senam ritmik untuk
koordinasi yang baik menghasilkan koordinasi yang
baik
3.8 Menerapkan keterampilan salah 4.8 Mempraktikan keterampilan salah
satu gaya renang pada aktifitas satu gaya renang pada aktifitas
olahraga air olahraga air
3.9 Memahami cara perilaku budaya 4.9 Mempresentasikan cara perilaku
hidup sehat dalam kehidupan budaya hidup sehat dalam
sehari-hari kehidupan sehari-hari

c. Mata Pelajaran : Bahasa Jawa


KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3. Mampu mengungkapkan pikiran, pendapat, 3.1 Membahas dan atau mendiskusikan isi
gagasan dan perasaan dalam berbagai cerkak / cerita rakyat /novel
bentuk wacana lisan sastra melalui
membahas atau mendiskusikan isi cerkak /
cerita rakyat /novel
4. Mampu mengapresiasi karya sastra 4.1 Mengapresiasi Cerkak
4.2 Membaca Ekstensif Teks non sastra
dari berbagai sumber
4.3 Membaca dan memahami bacaan
sederhana berhuruf Jawa 20 kalimat
(Empat paragraf )

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021
Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 66
5. Mampu menuliskan ungkapan gagasan 5.1 Menulis wacana tentang budaya Jawa
dalam bentuk wacana narasi, deskripsi, 5.2 Menulis Wacana tentang budaya Jawa
eksposisi, argumentasi dan persuasi 5.3 Menulis wacana tentang budaya Jawa
5.4 Menulis wacana tentang budaya Jawa
5.5 Meringkas teks
6. Mampu mendengarkan dan memahami 6.1 Mendengarkan Cerkak
serta menanggapi bergai ragam wacana 6.2 Mendengarkan cerita
lisan sastra berupa cerkak dan cerita rakyat 6.3 Mengapresiasi geguritan

7. Mampu Menulis Geguritan 7.1 Menulis Geguritan

1. Deskripsi KD mata pelajaran Peminatan Kejuruan C1 (Dasar Bidang


Keahlian)

a. Mata Pelajaran : Simulasi dan Komunikasi Digital


KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menerapkan logika dan algoritma 4.1 Menggunakan fungsi-fungsi


komputer perintah (Command)
3.2 Menerapkan metode peta- minda 4.2 Membuat peta-minda
3.3 Mengevaluasi paragraf deskriptif, 4.3 Menyusun kembali format
argumentatif, naratif, dan dokumen pengolah kata
persuasif
3.4 Menerapkan logika dan operasi 4.4 Mengoperasikan perangkat
perhitungan data lunak pengolah angka
3.5 Menganalisis fitur yang tepat 4.5 Membuat slide untuk
untuk pembuatan slide presentasi
3.6 Menerapkan teknik presentasi 4.6 Melakukan presentasi yang
yang efektif efektif
3.7 Menganalisis pembuatan e-book 4.7 Membuat e-book dengan
perangkat lunak e-book
editor
3.8 Memahami konsep 4.8 Merumuskan etika
Kewargaan Digital Kewargaan Digital
3.9 Menerapkan teknik 4.9 Melakukan penelusuran
penelusuran Search Engine informasi
3.10 Menganalisis komunikasi sinkron 4.10 Melakukan komunikasi sinkron
dan asinkron dalam jaringan dan asinkron dalam jaringan
3.11 Menganalisis fitur perangkat lunak 4.11 Menggunakan fitur untuk
pembelajaran kolaboratif daring pembelajaran kolaboratif
daring (kelas maya)
3.12 Merancang dokumen tahap pra- 4.12 Membuat dokumen tahap
produksi pra-produksi

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 67
3.13 Menganalisis produksi video, 4.13 Memproduksi video dan/atau
animasi dan/atau musik digital animasi dan/atau musik digital
3.14 Mengevaluasi pasca- produksi video, 4.14 Membuat laporan hasil
animasi dan/atau musik digital pasca-produksi

c. Mata Pelajaran : Fisika

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menerapkan prinsip- prinsip 4.1 Melakukan pengukuran besaran


pengukuran besaran fisis, angka fisis dengan menggunakan
penting dan notasi ilmiah pada peralatan dan teknik yang tepat
bidang teknologi dan rekayasa serta mengikuti aturan angka
penting
3.2 Mengevaluasi gerak lurus dan gerak 4.2 Menyajikan hasil percobaan gerak
melingkar dengan kelajuan tetap atau lurus dan gerak melingkar dalam
percepatan tetap dalam kehidupan bentuk grafik/tabel pada bidang
sehari-hari teknologi dan rekayasa
3.3 Menganalisis gerak dan gaya dengan 4.3 Menggunakan alat-alat
menggunakan hukum-hukum Newton sederhana yang berhubungan
dengan hukum Newton
tentang gerak
3.4 Menganalisis hubungan usaha, 4.4 Menyajikan ide/gagasan
energi, daya dan efisiensi dampak keterbatasan
sumber energi bagi
kehidupan dan upaya
penanggulannya dengan
energi terbarukan
3.5 Menerapkan konsep 4.5 Mendemonstrasikan
momentum, impuls dan hukum berbagai jenis tumbukan
kekekalan momentum
3.6 Menerapkan konsep torsi, 4.6 Melakukan percobaan
momen inersia, dan momentum sederhana tentang
sudut pada benda tegar dalam momentum sudut dan
bidang teknologi dan rekayasa rotasi benda tegar
3.7 Menganalisis kekuatan bahan 4.7 Menyelesaikan masalah
dari sifat elastisitasnya teknis dalam bidang
teknologi terkait dengan
elastisitas bahan
3.8 Menerapkan hukum- hukum 4.8 Melakukan percobaan
yang berkaitan dengan fluida sederhana yang berkaitan
statis dan dinamis dengan hukum-hukum fluida
statis dan dinamis

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 68
3.9 Menganalisis getaran, 4.9 Menyajikan penggunaan
gelombang dan bunyi gelombang bunyi dalam
teknologi (Misalnya : dalam
pengujian menggunakan Non
Distructive Testing)
3.10 Memahami teori bumi dan atmosfer 4.10 Mendiskusikan teori bumi dan
pada teknik geomatika atmosfer terkait dengan aplikasi
pada teknik geomatika
3.11 Menganalisis proses pemuaian, 4.11 Menggunakan alat sederhana
perubahan wujud zat dan dalam percobaan yang
perpindahan kalor dengan konsep berhubungan dengan kalor
suhu dan kalor
3.12 Menerapkan hukum- hukum 4.12 Menunjukkan cara kerja
termodinamika alat sederhana yang
berhubungan dengan
termodinamika
3.13 Menerapkan listrik statis dan 4.13 Melakukan percobaan
listrik dinamis terkait listrik statis dan
listrik dinamis
3.14 Menerapkan hukum- hukum 4.14 Mendemonstrasikan percobaan
kemagnetan dalam persoalan yang berkaitan dengan konsep
sehari-hari kemagnetan dan elektromagnet
3.15 Menganalisis rangkaian listrik arus 4.15 Memecahkan masalah
bolak balik (AC) teknologi yang berkaitan
dengan listrik arus bolak
balik (AC)
3.16 Menerapkan sifat cermin dan 4.16 Merencanakan pembuatan alat-
lensa pada alat–alat optik alat optik sederhana dengan
menerapkan prinsip pemantulan
pada cermin dan pembiasan
pada lensa

3.17 Memahami gejala radioaktivitas 4.17 Menentukan aplikasi


yang terkait dengan teknik radioaktivitas pada teknik
geomatika geomatika

d. Mata Pelajaran: Kimia


KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menganalisis perubahan materi dan 4.1 Melakukan pemisahan campuran


pemisahan campuran dengan melalui praktikum berdasarkan
berbagai cara sifat fisika dan sifat kimianya

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 69
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.2 Menganalisis lambang unsur, rumus 4.2 Mengintegrasikan penulisan
kimia dan persamaan reaksi lambang unsur dengan rumus
kimia pada persamaan reaksi
kimia berdasarkan kasus-kasus
dalam kehidupan sehari-hari
3.3 Mengkorelasikan struktur atom 4.3 Menentukan letak unsur
berdasarkan konfigurasi elektron dalam tabel periodik
untuk menentukan letak unsur dalam berdasarkan konfigurasi
tabel periodik elektron
3.4 Menganalisis proses 4.4 Mengintegrasikan proses
pembentukan ikatan kimia pada pembentukan ikatan kimia pada
beberapa senyawa dalam beberapa senyawa dalam
kehidupan sehari hari kehidupan sehari hari dengan
elektron valensi atom atom
penyusunnya
3.5 Menerapkan hukum- hukum dasar 4.5 Menggunakan hukum-hukum
kimia dalam perhitungan kimia dasar kimia dalam perhitungan
kimia
3.6 Menganalisis sifat larutan 4.6 Membandingkan sifat sifat
berdasarkan konsep asam basa dan larutan melalui praktikum
pH larutan (asam kuat dan asam berdasarkan konsep asam basa
lemah, basa kuat dan basa lemah) dan pH larutan (asam kuat dan
dalam kehidupan sehari hari asam lemah, basa kuat dan basa
lemah) dalam kehidupan sehari
hari
3.7 Menentukan bilangan oksidasi 4.7 Membandingkan antara reaksi
unsur untuk mengidentifikasi oksidasi dengan reaksi reduksi
reaksi oksidasi dan reduksi berdasarkan hasil perhitungan
bilangan oksidasinya
3.8 Mengevaluasi proses yang terjadi 4.8 Mengintegrasikan antara hasil
dalam sel elektrokimia (menghitung perhitungan E0 sel dengan proses
E0 sel, reaksi reaksi pada sel volta dan yang terjadi dalam sel elektrokimia
sel eletrolisa, proses pelapisan logam) (menghitung E0 sel, reaksi reaksi
yang digunakan dalam kehidupan pada sel volta dan sel eletrolisa,
proses pelapisan logam) reaksi
yang digunakan dalam kehidupan
3.9 Menganalisis struktur, sifat senyawa 4.9 Mengatasi dampak
hidrokarbon serta dampak pembakaran senyawa
pembakaran senyawa hidrokarbon hidrokarbon terhadap
terhadap lingkungan dan kesehatan lingkungan dan kesehatan
serta cara mengatasinya berdasarkan hasil analisis
struktur, sifat senyawa
hidrokarbon
3.10 Menganalisis proses teknik 4.10Mempresentasikan proses
pemisahan fraksi- fraksi minyak teknik pemisahan fraksi-
bumi serta kegunaannya fraksi minyak bumi serta

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 70
kegunaannya
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.11 Menganalisis struktur, tata nama, 4.11Mengintegrasikan kegunaan
sifat, penggolongan dan polimer dalam kehidupan sehari
kegunaan polimer hari dengan struktur, tata nama,
sifat, penggolongan polimer

1. Deskripsi KD mata pelajaran Peminatan Kejuruan C2 (Dasar


Program Keahlian)
a. Mata Pelajaran Gambar Teknik
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami fungsi peralatan dan 4.1 Memilah peralatan dan kelengkapan gambar
kelengkapan gambar teknik
teknik
3.2 Memahami jenis dan fungsi garis
4.2 Menempatkangaris-garis gambar teknik
gambar teknik
3.3 Memahami standar huruf, dan angka 4.3 Menempatkan huruf, dan angka gambar
gambar teknik teknik
3.4 Menerapkan gambar konstruksi 4.4 Menunjukkangambar konstruksi geometris
geometris
3.5 Memahami aturan etiket gambar 4.5 Menempatkanetiket gambar teknik
teknik
3.6 Menganalisis rancangan gambar 4.6 Menampilkan gambar proyeksi piktorial (3D)
proyeksi piktorial (3D)
3.7 Menganalisis rancangan gambar 4.7 Menampilkan gambar proyeksi orthogonal
proyeksi orthogonal kuadran I dan kuadran I dan kuadran III (2D)
kuadran III (2D)
3.8 Mengevaluasi gambar potongan 4.8 Merancang gambar potongan
3.9 Mengevaluasi hasil pemberian 4.9 Merancang pemberian ukuran pada gambar
ukuran pada gambar

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 71
b. Mata Pelajaran Pekerjaan Dasar Teknik Mesin

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami persyaratan keselamatan, 4.1 Melaksanakan keselamatan, kesehatan


kesehatan kerja dan lingkungan (K3L) kerja dan lingkungan (K3L)
3.2 Memahami konsep penggunaan alat 4.2 Melakukan pengukuran dengan alat ukur
ukur pembanding dan atau alat ukur pembanding dan atau alat ukur dasar
dasar
3.3 Memahami alat ukur Mekanik Presisi 4.3 Menggunakan alat ukur Mekanik Presisi
3.4 Mengevaluasihasil penggunaan 4.4 Memodifikasipenggunaan perkakas tangan
perkakas tangan
3.5 Menganalisis strategi penggunaan 4.5 Memperbaikipenggunaan perkakas
perkakas bertenaga/operasi digenggam bertenaga/operasi digenggam
3.6 Menerapkan prosedur pengoperasian 4.6 Mengoperasikan mesin umum
mesin umum
3.7 Menerapkan prosedur pengoperasian 4.7 Mengoperasikan mesin gerinda alat potong
mesin gerinda alat potong
3.8 Menerapkan proses pengelasan 4.8 Melakukan rutinitas proses pengelasan
3.9 Menerapkan teknik pengerjaan 4.9 Melakukan pengerjaan pembentukan
pembentukan dan fabrikasi logam danfabrikasi logam
3.10 Menerapkan teknik pengecoran logam 4.10Melakukan pengecoran logam

c. Mata Pelajaran : Dasar Perancangan Teknik Mesin

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami jenis bahan teknik 4.1 Memilah jenis bahan teknik
3.2 Memahami prinsip pengolahan bahan 4.2 Mengidentifikasi pengolahan bahan logam
logam
3.3 Memahami prinsip pengolahan bahan 4.3 Mengidentifikasi pengolahan bahan non
non logam logam
3.4 Memahami persyaratan perlakuan panas 4.4 Mengidentifikasi perlakuan panas logam
logam
3.5 Menerapkan teknik pengujian logam 4.5 Melakukanpengujianlogam (ferrous dannon
(ferrous dan non ferrous) ferrous)
3.6 Menerapkan teknik penanganan material 4.6 Melakukan penanganan material

3.7 Memahami prinsip kerja mesin tenaga 4.7 Mengidentifikasi kerja mesin tenaga fluida
Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021
Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 72
fluida
3.8 Memahami dasar-dasar kelistrikan 4.8 Mempraktikandasar-dasar kelistrikan
3.9 Menganalisis sistem kontrol 4.9 Menunjukan sistem kontrol
3.10 Memahami konsep besaran dan sistem 4.10 Mengidentifkasi besaran dan system satuan
satuan
3.11 Menerapkan langkah-langkah
4.11 Melakukan langkah-langkah vector, gaya
vector,gaya, resultan gaya dan
resultan, gaya dan kesetimbangan
kesetimbangan
3.12 Menganalisis system tegangan dan 4.12 Menghitung tegangan dan momen pada
momen pada suatu konstruksi suatu konstruksi
3.13 Menganalisis system gaya aksi dan reaksi 4.13 Menghitung gaya aksi dan reaksi dari
dari macam macam tumpuan macam-macam tumpuan
3.14 Menganalisis system gerak translasi, 4.14 Menghitung gerak translasi, rotasi dan
rotasi dan keseimbangan benda tegar keseimbanganbenda tegar
3.15 Menganalisis prediksi kekuatan 4.15 Menghitung kekuatan sambungan
sambungan
3.16 Menerapkan teknik kekuatan poros dan 4.16 Menghitung kekuatan poros dan pasak
pasak
3.17 Menerapkan teknik kekuatan transmisi 4.17 Menghitung kekuatan, transmisi (pulley &
(pulley & belt, rantai, kopling, roda gigi) belt, rantai, kopling, roda gigi)
3.18 Mengevaluasi hasil perhitungan gaya, 4.18 Merumuskan hasil perhitungan gaya,
tegangan dan momen pada tegangan dan momen pada sambungan:
sambungan: keling, pasak, baut dan las keling, pasak, baut dan las

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 73
6. Deskripsi KI dan KD mata pelajaran Peminatan Kejuruan C3
(Kompetensi Keahlian)
a. Mata Pelajaran : Gambar Teknik Manufaktur

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami aturan teknik gambar mesin 4.1 Menerapkan aturan teknik gambar
dan tanda pengerjaan mesin dan tanda pengerjaan
3.2 Memahami konsep dasar Computer 4.2 Mendemons trasikan piranti sistem
Aided Design (CAD) pendukung CAD
3.3 Memahami system koordinat pada 4.3 Menerapkan sistem koordinat pada
gambar CAD 2D gambar CAD 2D
4.4 Mendemons trasikan fungsi perintah
3.4 Memahami fungsi perintah dalam
dalam perangkat lunak CAD untuk
perangkat lunak CAD untuk membuat
membuat dan memodifikasi gambar
dan memodifikasi gambar CAD2D
CAD 2D
3.5 Memahami etiket gambar sesuai standar 4.5 Membuat etiket gambar sesuai standar
ISO pada gambar CAD 2D ISO pada gambar CAD 2D
3.6 Memahami pembuatan gambar detail 4.6 Menyajikan gambar detail komponen
komponen mesin dengan CAD 2D mesin dengan CAD 2D
3.7 Menganalisa luas area gambar 4.7 Menyajikan luas area gambar
3.8 Mengevaluasi output gambar CAD 2D 4.8 Menyajikan output penggambaran CAD
2D
3.9 Memahami system koordinat pada 4.9 Membuat sistem koordinat pada
gambar CAD 3D gambar CAD 3D
3.10 Memahami fungsi perintah dalam 4.10 Mengguna kan fungsi perintah dalam
perangkat lunak CAD untuk membuat perangkat lunak CAD untuk membuat
dan memodifikasi gambar CAD 3D dan memodifikasi gambar CAD 3D
3.11 Menganalisis gambar 3D kompleks 4.11 Membuat langkah kerja menggambar
3D kompleks
3.12 Memahami fungsi perintah dalam 4.12 Mendemons trasikan membuat
perangkat lunak CAD untuk sketsa gambar 3D kompleks
penggambaran sketsa gambar kompleks
3.13 Memahami fungsi perintah untuk 4.13 Mendemons trasikan penggunaan
membangun gambar 3D kompleks fungsi perintah untuk membangun
gambar 3D kompleks

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 74
b. Mata pelajaran : Teknik Pemesinan Bubut

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami bagian-bagian mesin bubut 4.1 Mengidenti fikasi bagianbagian mesin
berdasarkan jenis dan fungsinya bubut berdasarkan jenis dan fungsinya
3.2 Memahami handel-handel yang tersedia 4.2 Mengidenti fikasi handelhandel yang
pada mesin untuk pembubutan tersedia pada mesin untuk pembubutan
3.3 Memahami mesin mesin bubut untuk 4.3 Menidentifi kasi mesin bubut untuk jenis
jenis pekerjaan tertentu yang disyaratkan pekerjaan tertentu yang disyaratkan
3.4 Menganalisis kecepatan putar mesin 4.4 Menggunakan kecepatan putar mesin
bubut untuk berbagai kecepatan potong bubut untuk berbagai kecepatan potong
bahan bahan
3.5 Mengevaluasi kecepatan putaran mesin 4.5 Menentukan kecepatan putaran mesin
berdasarkan tabel yang tersedia untuk berdasarkan tabel yang tersedia untuk
pemotongan/pembubutan pemotongan/ pembubutan
3.6 Memahami alat potong mesin bubut 4.6 Mengidentifi kasi alat potong yang
sesuai untuk pekerjaan membubut
3.7 Menganalisis alat potong untuk sesuai 4.7 Menggunakan alat potong sesuai
keperluannya keperluannya
3.8 Menganalisis parameter pemotongan 4.8 Menggunakan parameter pemotongan
mesin bubut untuk berbagai jenis mesin bubut untuk berbagai jenis
pekerjaan pekerjaan
3.9 Menganalisis berbagai jenis pekerjaan 4.9 Menggunakan teknik pemesinan bubut
pada pemesinan bubut untuk berbagai jenis pekerjaan
3.10 Menerapkan prosedur teknik membubut 4.10 Membuat poros eksentrik menggunakan
eksentrik mesin bubut
3.11 Menerapkan prosedur teknik membubut 4.11 Membuat bentuk oval/handel mesin
bentuk oval/handel mesin dengan prosedur yang benar
3.12 Mengevaluasi suaian untuk pembubutan 4.12 Menyajikan suaian untuk membuat
komponen yang berpasangan komponen yang berpasangan
3.13 Merancang komponen suaian yang 4.13 Menentukan komponen yang
berpasangan berpasangan
3.14 Menerapkan prosedur teknik membubut 4.14 Membuat ulir segi empat luar dan dalam
ulir segi empat untuk batang dan murnya
3.15 Menerapkan prosedur teknik pembubutan 4.15 Membuat tirus mengguna kan taper
benda kerja dengan taper atachement atachement sesuai prosedur
3.16 Menerapkan prosedur teknik pembuatan 4.16 Membuat ulir cacing
ulir cacing

3.17 Menganalisis pembuatan benda kerja 4.17 Menentukan pembuatan benda kerja
Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021
Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 75
yang tak teratur yang dibubut yang tak teratur menggunakan face plate
menggunakan face plate
3.18 Menganalisis pembubutan benda kerja 4.18 Menentukan pembuatan benda kerja yang
yang panjang menggunakan kacamata panjang menggunakan kacamata
jalan/tetap jalan/tetap
3.19 Menerapkan prosedur teknik pembuatan 4.19 Membuat benda kerja rakitan yang
benda kerja rakitan, dengan komplek dengan menggunakan berbagai
menggunakan berbagai cara cara sesuai dengan prosedur

c. Mata pelajaran : Teknik Pemesinan Frais

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami bagian-bagian mesin frais 4.1 Mengidentifika si bagianbagian mesin
berdasarkan jenis dan fungsinya frais berdasarkan jenis dan fungsinya
3.2 Memahami handel-handel yang tersedia 4.2 Mengidentifi kasi handelhandel yang
pada mesin untuk proses pengefraisan tersedia pada mesin untuk pengefraisan
3.3 Memahami mesin mesin frais untuk jenis 4.3 Mengidentifi kasi mesin frais untuk jenis
pekerjaan tertentu yang disyaratkan pekerjaan tertentu yang disyaratkan
3.4 Menganalisis kecepatan putar mesin frais 4.4 Menggunakan kecepatan putar mesin frais
untuk berbagai kecepatan potong bahan untuk berbagai macam kecepatan potong
bahan
3.5 Memahami alat potong mesin frais 4.5 Mengidentifi kasi alat potong mesin frais
sesuai dengan jenis pekerjaan
3.6 Menganalisis alat potong pada holder 4.6 Menggunakan alat potong sesuai
sesuai keperluannya keperluannya
3.7 Mengklasifikasi penjepit benda 4.7 Menunjukkan ragum untuk penjepitan
kerja/ragum mesin benda kerja sesuai spesifikasi benda kerja
3.8 Menganalisis penjepit benda kerja/ragum 4.8 Menggunakan ragum untuk
pada meja mesin menjepit benda kerja
3.9 Mengevaluasi parameter pemotongan 4.9 Menggunakan parameter pemotongan
mesin frais untuk berbagai jenis pekerjaan mesin frais untuk berbagai jenis pekerjaan
3.10 Menerapkan prosedur teknik pengefraisan 4.10 Membuat balok segi empat
balok segi empat
3.11 Menerapkan standar operasional 4.11 Menggunakan teknik pengefraisan untuk
prosedur teknik pengefraisan rack pembuatan rack dan roda gigi lurus
dan roda gigi lurus

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 76
3.12 Menerapkan prosedur teknik pengefraisan 4.12 Membuat benda kerja bertingkat
benda kerja bertingkat
3.13 Menganalisis pembuatan benda 4.13 Menentukan pembuatan benda kerja
kerja dengan memiringkan dengan memiringkan meja mesin
meja mesin untuk pembuatan untuk pembuatan rack miring
rack miring
3.14 Menerapkan prosedur teknik mengefrais 4.14 Membuat roda gigi miring
roda gigi miring
3.15 Memahami teknik mengefrais roda gigi 4.15 Merancang pembuatan roda gigi
konis/payung konis/payung
3.16 Menganalisis prosedur teknik frais roda 4.16 Menentukan pembuatan roda gigi
gigi payung konis/payung
3.17 Memahami pengefraisan alur melingkar 4.17 Merancang pembuatan menggunakan rotari
menggunakan rotari table table
3.18 Menganalisis pengefraisan alur 4.18 Menentukan pembuatan alur melingkar
melingkar menggunakan rotari table menggunakan rotari table
3.19 Menerapkan prosedur teknik mengefrais 4.19 Membuat alur spiral
alur spiral
3.20 Mengevaluasi pemotongan alur 4.20 Membuat alur pada benda kerja
menggunakan slide mill menggunakan slide mill
3.21 Menerapkan pemotongan menggunakan 4.21 Membuat alur bentuk T pada mesin frais
slot mill menggunakan slot mill
3.22 Menerapkan pemotongan chamfer 4.22 Membuat chamfer benda kerja
menggunakan angle cuter 45°

d. Mata Pelajaran : Teknik Pemesinan Gerinda

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami mesin gerinda datar 4.1 Mengidentifi kasi mesin gerinda datar/
(survace grinding machine) survace grinding machine untuk
berbagai jenis pekerjaan
3.2 Memahami jenis dan bentuk batu 4.2 Mengidentifi kasi jenis dan bentuk batu
gerinda untuk penggerindaan datar gerinda untuk penggerindaan datar
3.3 Memilih parameter pemotongan pada 4.3 Menggunakan parameter pemotongan
mesin gerinda datar untuk berbagai pada mesin gerinda datar untuk
jenis pekerjaan berbagai jenis pekerjaan
3.4 Menerapkan teknik pemesinan gerinda 4.4 Mengoperasi kan mesin gerinda datar
datar untuk berbagai jenis pekerjaan untuk berbagai jenis pekerjaan
3.5 Memahami mesin gerinda 4.5 Mengidentifi kasi mesin gerinda
silinder (cylindrical grinding machine) silinder/ cylindrical grinding machine
Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021
Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 77
untuk berbagai jenis pekerjaan untuk berbagai jenis pekerjaan
3.6 Memahami batu gerinda 4.6 Mengidentifi kasi batu gerinda untuk
untuk penggerindaan silinder berbagai jenis pekerjaan
penggerindaan
silinder
3.7 Memilih parameter pemotongan mesin 4.7 Menggunakan parameter
gerinda silinder untuk berbagai jenis pemotongan mesin gerinda silinder
pekerjaan untuk berbagai jenis pekerjaan
3.8 Mengevaluasi proses pemesinan 4.8 Menggunakan mesin gerinda luar pada
gerinda luar pada tabung silinder tabung silinder
3.9 Mengevaluasi teknik pemesinan 4.9 Menggunakan mesin gerinda dalam
gerinda dalam pada tabung silinder pada tabung silinder

e. Mata pelajaran : Teknik Pemesinan NC/CNC dan CAM

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami bagianbagian mesin 4.1 Mengidentifi kasi bagian-bagian mesin


bubut CNC bubut CNC
3.2 Memilih parameter pemotongan 4.2 Mengeset parameter pemotongan mesin
mesin bubut CNC bubut CNC
3.3 Menerapkan teknik pemograman 4.3 Melaksanakan pemograman mesin bubut
mesin bubut CNC CNC
3.4 Menerapkan prosedur pemesinan 4.4 Membuat benda sederhana dengan
bubut CNC mesin bubut CNC
3.5 Mengevaluasi kegagalan hasil 4.5 Memperbaiki seting dan parameter lain
pekerjaan mesin bubut CNC pada pekerjaan pada mesin bubut CNC
3.6 Mengevaluasi prosedur pemesinan 4.6 Menggunakan teknik pemesinan bubut
bubut CNC CNC
3.7 Memahami bagianbagian mesin frais 4.7 Mengidentifi kasi bagian-bagian mesin
CNC frais CNC
3.8 Memilih parameter pemotongan 4.8 Mengeset parameter pemotongan mesin
mesin frais CNC frais CNC
3.9 Menerapkan teknik pemograman 4.9 Melaksanakan pemograman mesin frais
mesin frais CNC CNC
3.10 Menerapkan prosedur pemograman 4.10 Membuat benda sederhana dengan mesin
mesin frais CNC frais CNC
3.11 Mengevaluasi kegagalan hasil 4.11 Memperbaiki seting dan parameter lain
pekerjaan mesin frais CNC pada pekerjaan pada mesin frais CNC
3.12 Mengevaluasi prosedur pemesinan frais 4.12 Menggunakan teknik pemesinan frais CNC
CNC

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 78
3.13 Menganalisis konsep dasar 4.13 Mendemonstrasikan fungsi perintah-
Computer Aided Manufacturing perintah dalam perangkat lunak
(CAM) untuk proses Milling CAM Milling
3.14 Memahami jenis alat potong dan 4.14 Mengidentifikasi alat potong dan
parameternya untuk CNC milling parameternya untuk CNC milling
3.15 Memahami fungsi perintah untuk 4.15 Mengguna kan perintah perangkat lunak
pembuatan program contour 2D dan CAM Milling untuk program contour 2D
3D dan 3D
3.16 Memahami fungsi perintah untuk 4.16 Mengguna kan fungsi perintah membuat
membuat program drill toolpath program drill toolpath
3.17 Memahami fungsi perintah membuat 4.17 Mengguna kan fungsi perintah membuat
program facing and pocketing program facing and pocketing
3.18 Memahami fungsi perintah membuat 4.18 Mengguna kan fungsi perintah membuat
program surface roughing and program surface roughing and finishing
finishing
3.19 Menganalisis program CAM Milling 4.19 Menentukan simulasi program CAM
melalui proses simulasi Milling
3.20 Mengevaluasi program G Code 4.20 Mengguna kan program G Code
3.21 Memahami fungsi perintah 4.21 Mengguna kan fungsi perintah
memodifikasi G Code memodifikasi G Code
3.22 Memahami transfer G Code ke mesin 4.22 Memindah kan G Code ke mesin CNC
CNC Milling Milling
3.23 Mengoperasikan program di mesin CNC 4.23 Mengeksekusi program di mesin CNC
Miling Miling
3.24 Memahami Computer Aided 4.24 Mengguna kan fungsi perintahperintah
Manufacturing (CAM) untuk proses dalam perangkat lunak CAM Lathe
Lathe
3.25 Memahami jenis alat potong dan 4.25 Mengidentifi kasikan alat potong dan
parameternya untuk CNC lathe parameternya untuk CNC lathe
3.26 Memahami fungsi perintah untuk proses 4.26 Mengguna kan fungsi perintah dalam
facing perangkat lunak CAM Lathe untuk
proses facing
3.27 Memahami fungsi perintah untuk proses 4.27 Mengguna kan fungsi perintah dalam
drilling perangkat lunak CAM Lathe untuk
proses drilling

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 79
3.28 Memahami fungsi perintah untuk proses 4.28 Mengguna kan fungsi perintah dalam
roughing/ finishing outer diameter perangkat lunak CAM Lathe untuk
(pembubutan luar) proses Roughing/ finishing outer
diameter (pembubutan luar)
3.29 Memahami fungsi perintah untuk proses 4.29 Mengguna kan fungsi perintah dalam
grooving outer diameter (pembubutan perangkat lunak CAM Lathe untuk
alur luar) proses grooving outer diameter
(pembubutan alur luar)
3.30 Memahami fungsi perintah untuk proses 4.30 Mengguna kan fungsi perintah dalam
roughing/ finishing inner diameter perangkat lunak CAM Lathe untuk
(pembubutan dalam) proses Roughing/ finishing inner
diameter (pembubutan dalam)
3.31 Memahami fungsi perintah untuk proses 4.31 Mengguna kan fungsi perintah dalam
grooving inner diameter (pembubutan perangkat lunak CAM Lathe untuk
alur dalam) proses grooving inner diameter
(pembubutan alur dalam)
3.32 Memahami fungsi perintah untuk proses 4.32 Mengguna kan fungsi perintah dalam
pembuatan ulir luar dan dalam perangkat lunak CAM Lathe untuk
proses pembuatan ulir luar dan dalam
3.33 Menanalisis program CAM Lathe 4.33 Menentukan simulasi programCAM
melalui proses simulasi Lathe
3.34 Mengevaluasi program G Code 4.34 Mengguna kan program G Code
3.35 Memahami fungsi perintah 4.35 Mengguna kan fungsi perintah
memodifikasi G Code memodifikasi G Code
3.36 Memahami transfer G Code ke mesin 4.36 Mengelola transfer G Code ke mesin
CNC Milling CNC Milling
3.37 Mengoperasi kan program di mesin 4.37 Mengguna kan program di mesin CNC
CNC Miling Miling

e. Mata Pelajaran : Produk Kreatif dan Kewirausahaan

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami sikap dan 4.1 Mempresentasikan sikap dan


perilaku wirausahawan perilaku wirausahawan
3.2 Menganalisis peluang usaha 4.2 Menentukan peluang usaha produk
produk barang/jasa barang/jasa
3.3 Memahami hak atas 4.3 Mempresentasikan hak atas
kekayaan intelektual kekayaan intelektual
3.4 Menganalisis konsep 4.4 Membuat desain/prototype dan
desain/prototype dan kemasan kemasan produk barang/jasa
produk barang/jasa
Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021
Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 80
3.5 Menganalisis proses kerja 4.5 Membuat alur dan proses kerja
pembuatan prototype produk pembuatan prototype produk
barang/jasa barang/jasa
3.6 Menganalisis lembar 4.6 Membuat lembar kerja/gambar
kerja/gambar kerja untuk kerja untuk pembuatan prototype
pembuatan prototype produk produk barang/jasa
barang/jasa
3.7 Menganalisis biaya produksi 4.7 Menghitung biaya produksi
prototype produk barang/jasa prototype produk barang/jasa
3.8 Menerapkan proses kerja 4.8 Membuat prototype produk
pembuatan prototype produk barang/jasa
barang/jasa
3.9 Menentukan pengujian 4.9 Menguji prototype produk
kesesuaian fungsi prototype barang/jasa
produk barang/jasa
3.10 Menganalisis perencanaan produksi 4.10 Membuat perencanaan produksi
massal massal
3.11 Menentukan indicator 4.11 Membuat indikator keberhasilan
keberhasilan tahapan tahapan produksi massal
produksi massal
3.12 Menerapkan proses produksi massal 4.12 Melakukan produksi massal
3.13 Menerapkan metoda perakitan 4.13 Melakukan perakitan produk
produk barang/jasa barang/jasa

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.14 Menganalisis prosedur pengujian 4.14 Melakukan pengujian produk
kesesuaian fungsi produk barang/jasa
barang/jasa
3.15 Mengevaluasi kesesuaian hasil 4.15 Melakukan pemeriksaan produk
produk dengan rancangan sesuai dengan kriteria
kelayakan produk/standar
operasional
3.16 Memahami paparan deskriptif, 4.16 Menyusun paparan deskriptif,
naratif, argumentatif, atau naratif, argumentatif, atau
persuasif tentang produk/jasa persuasif tentang produk/jasa
3.17 Menentukan media promosi 4.17 Membuat media promosi
berdasarkan segmentasi
pasar
3.18 Menyeleksi strategi pemasaran 4.18 Melakukan pemasaran
3.19 Menilai perkembangan usaha 4.19 Membuat bagan perkembangan
usaha
3.20 Menentukan standard laporan 4.20 Membuat laporan keuangan
keuangan

2. Mata Pelajaran dan Alokasi Waktu

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 81
3. Peminatan,Lintas Minat Dan Pendalaman Minat

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 82
Pemilihan Peminatan Program Keahlian
Pemilihan peminatan Program Keahlian dilakukan peserta didik pada
saat mendaftar, didasarkan atas:
- nilai Rapor SMP/MTs atau yang sederajat;
- nilai Ujian Nasional SMP/MTs atau yang sederajat, dan
- rekomendasi guru Bimbingan dan Konseling/Konselor di
SMP/MTs atau yang sederajat.

Diagram Mekanisme Pemilihan Peminatan Program Keahlian


(Peserta Didik Baru)
Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021
Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 83
KETERANGAN DIAGRAM ALIR KODE
Calon peserta didik didampingi/bersama orangtua menggali informasi secara
detail tentang peminatan program kejuruan yang tersedia, dan prosedur
peminatan (tata cara, kuota, syarat pendaftaran, dll.) di sekolah yang akan
dituju.
1
Calon peserta didik mempersiapkan salinan rapor.
Calon peserta didik meminta rekomendasi dari guru BK, mengenai minat
yang sesuai.
Calon peserta didik, membawa keseluruhan berkas dokumen yang sudah
2
disiapkan ke sekolah tujuan.
Calon peserta didik, mengambil formulir peminatan belajar di ruang yang 3
Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021
Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 84
disediakan sekolah. Pengisian formulir dapat dilakukan di rumah dan
dilakukan pencermatan secara teliti.
Calon peserta didik mendaftar dan menyerahkan formulir yang telah diisi
lengkap serta berkas dokumen yang dipersyaratkan di ruang pengembalian 4
formulir di sekolah
Setelah calon peserta didik mengembalikan formulir Pendaftaran - serta seluruh
dokumen yang dipersyaratkan, selanjutnya tim Penerimaan Peserta Didik Baru
(PPDB) melakukan seleksi lanjutan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan
oleh sekolah yang bersangkutan

Diagram Mekanisme Penerimaan Peserta Didik Baru

1. Formulir Pendaftaran
dan dokumen siswa

Seleksi Wawancar
2. Seleksi Administrasi Seleksi a 0leh Guru
fisik tim PPDB Akademik oleh
tim PPDB BK

3.
Penetapan
Penerimaan

Y/T

5. Lapor Diri/
4. Pengumuman Daftar ulang

6. Menetapkan dan
melaksanakan
MOS/OSPEK

7. Proses Pembelajaran

KETERANGAN DIAGRAM ALIR KODE


Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021
Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 85
Formulir dan persyaratan pendaftaran yang sudah dikembalikan oleh
1
calon peserta didik dicek kelengkapannya oleh tim PPDB.
Tim melakukan seleksi sesuai dengan proseur yang ditetapkan. 2
Penetapan penerimaan dan pengumuman. 3, 4
Calon peserta didik yang diterima melakukan lapor diri/ pendaftaran
5
ulang, dan yang tidak diterima kembali ke orang tua masing-masing.
Penetapan jadwal pelaksanaan program pengenalan kampus. 6
Pelaksanaan proses pembelajaran. 7

B. Program Muatan Lokal


Muatan Kurikulum pada Tingkat Daerah (Muatan lokal) yang
dikembangkan oleh pemerintah daerah provinsi Jawa Tengah atau
kabupaten/kota sesuai dengan kewenangannya dan/atau satuan pendidikan
dapat berbentuk sejumlah bahan kajian terhadap keunggulan dan kearifan
daerah tempat tinggalnya yang menjadi:
1. bagian mata pelajaran kelompok B; dan/atau
2. mata pelajaran yang berdiri sendiri pada kelompok B sebagai mata
pelajaran muatan lokal dalam hal pengintegrasian tidak dapat dilakukan
Muatan kurikulum pada tingkat daerah yang dimuat dalam KTSP
terdiri atas sejumlah bahan kajian dan pelajaran dan/atau mata pelajaran
muatan lokal yang ditentukan oleh daerah yang bersangkutan. Penetapan
muatan lokal didasarkan pada keunggulan dan kearifan serta kebutuhan dan
kondisi setiap daerah, baik untuk provinsi maupun kabupaten/kota, bahkan
satuan pendidikan.
Muatan lokal yang berlaku untuk seluruh wilayah provinsi ditetapkan
dengan peraturan gubernur, kemudian disiapkan Kurikulumnya (KD dan
Silabus dengan mengacu pada Kompetensi Inti (KI) dan Standar Kompetensi
Lulusan (SKL) kurikulum 2013. Muatan lokal yang berlaku untuk seluruh
wilayah kabupaten/kota ditetap-kan dengan peraturan bupati/walikota,
kemudian disiapkan Kurikulumnya (KD dan Silabus dengan mengacu pada
Kompetensi Inti (KI) dan Standar Kompetens Lulusan (SKL) kurikulum
Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021
Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 86
2013. Muatan lokal yang berlaku hanya untuk satuan pendidikan (mulok
sekolah) ditetapkan oleh Yayasan atau kepala sekolah (bagi sekolah swasta).
Mulok yang diselenggarakan oleh Tingkat Kabupaten/Kota maupun sekolah
dilaporkan ke Dinas Pendidikan Provinsi. Muatan Lokal dapat berbentuk :
1. bagian mata pelajaran kelompok B (terintegrasi kedalam mata pelajaran
yang sudah ada); dan/atau
2. mata pelajaran yang berdiri sendiri pada kelompok B sebagai mata
pelajaran
Muatan lokal dalam hal apabila pengintegrasian ke dalam mapel yang
sudah ada tidak dapat dilakukan. Bahasa Jawa sebagai muatan lokal provinsi
Jawa Tengah berdasarkan Peraturan Daerah Jawa Tengah Nomor 9 Tahun
2012 dan Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 57 tahun 2013 sebagai
mata pelajaran yang berdiri sendiri terpisah dan dimasukan dalam struktur
kurikulum satuan pendidikan dengan alokasi waktu 2 jam per minggu untuk
semua kelas, semester 1 dan semester 2.

C. Kegiatan Pengembangan Diri


Pengembangan diri merupakan sebuah kegiatan pendidikan di luar
mata pelajaran sekolah. Program ini merupakan bagian yang menyatu dengan
kurikulum sekolah. Program ini diperlukan untuk membentuk karakter dan
kepribadian siswa melalui pelayanan konseling.
Program ini berkaitan dengan masalah-masalah siswa baik itu
masalah pribadi, masalah belajar, karir, dan sebagainya. Dalam satuan
pendidikan kejuruan, kegiatan ini juga bertujuan untuk pengembangan karir
dan kreativitas sedangkan dalam satuan pendidikan khusus, kegiatan ini lebih
ditekankan pada kecakapan hidup atau life skill yang disesuaikan dengan
kebutuhan siswa
Dalam kegiatan ini, pelayanan konseling dilakukan oleh konselor.
Dalam kegiatan ekstrakurikuler, konselor ini membina berbagai kegiatan
ekstrakurikuler. Selain konselor, guru atau tenaga pendidik lainnya juga

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 87
dapat menjadi Pembina kegiatan ekstrakurikuler. Pengembangan diri dalam
kegiatan ekstrakurikuler dilakukan agar peserta didik bisa mengembangkan
berbagai kompetensi juga kebiasaan dalam keseharian siswa.
Pengembangan diri ini memiliki tujuan umum dan tujuan khusus.
Tujuan umumnya yaitu untuk memberikan peserta didik kesempatan untuk
dapat mengekspresikan dan mengembangkan dirinya sesuai dengan potensi,
minat, bakat, kondisi, karakter, dan kebutuhannya. Sedangkan tujuan khusus
dari pengembangan diri ini yaitu dapat menunjang peseta didik untuk
mengembangkan minat, bakat, kompetensi, kebiasaan, kemampuan,
kreativitas, kemandirian, dan problem solving atau pemecahan masalah.
1. Bimbingan Konseling
Program bimbingan dan konseling adalah kegiatan layanan dan
kegiatan pendukung yang akan dilaksanakan pada periode tertentu.
Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling di SMK Satya Karya
Karanganyar dilaksanakan dengan sistem blog. Setiap guru mengampu
siswa sebanyak 200 siswa.
Kegiatan bimbingan dan konseling dilaksanakan dalam suasana (a)
kontak langsung dengan siswa (kegiatan kontak) dan (b) tanpa kontak
langsung dengan siswa (kegiatan non- kontak). Kegiatan tersebut perlu
dijadwalkan.
a. Kegiatan yang memerlukan kontak langsung dengan siswa
1) Semua kegiatan layanan memerlukan kontak langsung dengan
siswa, baik kontak secara langsung, perorangan maupun
klasikal.
2) Kegiatan aplikasi instrumentasi, seperti pengisian angket atau
inventori, testing, sosiometri dan juga observasi memerlukan
kontak langsung dengan siswa.
3) Untuk kegiatan melalui kontak langsung dengan siswa
diperlukan waktu tersendiri, dengan catatan siswa tidak boleh
dirugikan dalam kegiatan belajarnya dengan guru mata

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 88
pelajaran/guru praktik. Untuk ini perlu dialokasikan waktu
tersendiri minimum satu jam dan maksimum dua jam pelajaran
satu minggu per kelas, jam pelajaran yang disediakan itu
disediakan untuk antara lain melaksanakan: Kegiatan aplikasi
instrumentasi; Layanan informasi klasikal; Layanan
pembelajaran klasikal; Layanan penempatan/penyaluiran
klasikal; Evaluasi klasikal kegiatan bimbingan dan konseling
minggu sebelumnya serta perencanaan kegiatan minggu
berikutnya
e. Kegiatan layanan orientasi, konseling perorangan, bimbingan
kelompok, dan konseling kelompok dilaksanakan di luar jam
pelajaran sekolah. Kegiatan diluar jam pelajaran sekolah ini dapat
mencapai 50% dari seluruh kegiatan bimbingan dan konseling di
sekolah (SK Mendikbud No.25/O/1995).
f. Kegiatan tanpa kontak langsung dengan siswa
1) Kegiatan seperti pengelolaan himpunan data, pengolahan hasil
aplikasi instrumentasi, penyiapan alat/bahan bimbingan,
konferensi kasus, kunjungan rumah, pengolahan hasil belajar
siswa sebagai bahan bimbingan, pengelolaan administrasi
bimbingan dan konseling, termasuk pengelolaan alih tangan
kasus, serta penyusunan rencana dan laporan kegiatan
bimbingan dan konseling sehari-hari dilaksanakan tanpa kontak
langsung dengan siswa.
2) Kegiatan non kontak itu dapat dilaksanakan pada jam-jam
pelajaran di sekolah.
g. Hak panggil, Untuk melaksanakan layanan bimbingan dan konseling
guru pembimbing memiliki hak panggil terhadap siswa asuh yang
menjadi tanggung jawabnya, dengan catatan siswa yang dipanggil
tidak boleh dirugikian dalam mengikuti mata pelajarannya.
h. Jadwal Kegiatan

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 89
1) Kegiatankontak baik diluar maupun didalam jam pelajaran
sekolah dan kegiatan non-kontak di dalam maupun diluar jam
pelajaran sekolah oleh guru pembimbing dijadwalkan dan
rencana kegiatannya disusun secara tertulis, hal itu semua
diketahui/disetujui Kepala Sekolah.
2) Kegaitan didalam dan diluar jam pelajaran sekolah diatur
sedemikian rupa dengan memperhatikan
3) Jam wajib bekerja guru pembimbing
4) Keseimbangan kehadiran guru pembimbing di sekolah pada jam
pelajaran sekolah dan luar jam pelajaran sekolah
5) Kegiatan kontak dan non-kontak serta rencana-rencana
kegiatannya disampaikan oleh guru pembimbing kepada para
siswa secara jelas serta diketahui dan mendapat peneguhan oleh
kepala sekolah

2. Ektrakurikuler
Kegiatan Ekstrakurikuler diselenggarakan dengan tujuan untuk
mengembangkan potensi, bakat, minat, kemampuan, kepribadian,
kerjasama, dan kemandirian peserta didik secara optimal dalam rangka
mendukung pencapaian tujuan pendidikan nasional yang terdiri atas
ekstrakurikuler wajib dan ekstrakurikuler pilihan.
Untuk Ekstrakurikuler wajib di SMK Satya Karya Karanganyar
adalah Pramuka. Untuk Ekstrakurikuler pilihan antara lain: sepak bola,
footsal, bulu tangkis, voli pencak silat, Palang Merah remaja (PMR),
Pasukan Baris Berbaris (PBB), dan Muangthai
Pramuka dijadikan sebagai kurikulum wajib pada pendidikan
dasar dan menengah dikuatkan oleh Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 63 Tahun 2014 Tentang
Pendidikan Kepramukaan sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib pada
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Dalam Permen ini salah

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 90
satunya mengatur tentang pengorganisasian model pelaksanaan
ekstrakurikuler kepramukaan pada kurikulum 2013. Adapun model
model pendidikan kepramukaan tersebut adalah sebagai berikut:
a) Model Blok
Model Blok adalah pola kegiatan ekstrakurikuler wajib pendidikan
kepramukaan yang diselenggarakan setahun sekali, yakni pada awal
tahun ajaran baru. Lebih tepatnya disisipkan pada kegaatan Masa
Orientasi Sekolah dimana Model Blog Ini Bersifat wajib
diselenggarakan setahun sekali, berlaku bagi seluruh peserta didik,
terjadwal, dan diberikan penilaian umum. Karakteristik dari
penerapan model blok ini, peserta didik tidak diwajibkan memakai
seragam pramuka dan di handle oleh guru bidang studi bersangkutan
dengan dibantu oleh pembina pramuka. Model Blok di SMk Satya
Karya Karanganyar dilaksanakan setelah acara MOPDB yang biasa
disebut dengan PERJUMSAB (Perkemahan Jum’at-Sabtu).
b) Model Aktualisasi
Model Aktualisasi adalah pola kegiatan ekstrakurikuler wajib
pendidikan kepramukaan yang dilaksanakan setiap satu minggu
sekali dalam bentuk penerapan sikap dan keterampilan yang
dipelajari di dalam kelas yang dilaksanakan dalam kegiatan
Kepramukaan. Bersifat wajib, rutin, terjadwal, berlaku untuk seluruh
peserta didik dalam setiap kelas, terjadwal, dan diberikan penilaian
formal. Model aktualisasi di SMK Satya Karya Karanganyar
dirancang oleh guru mata pelajaran untuk dilaksanakan kepada
pembina pramuka dan dilaksanakan pada kegiatan kepramukaan,
wajib 120 menit perminggu.
c) Model Reguler
Model Reguler adalah kegiatan sukarela berbasis minat peserta didik
yang dilaksanakan di Gugusdepan. Karakteristik pelaksanaan model
reguler antara lain : Diikuti oleh siswa yang berminat mengikuti

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 91
kegiatan Gerakan Pramuka; Pelaksanaan kegiatan sepenuhnya
dikelola dan diatur oleh Gugusdepan Pramuka pada satuan
pendidikan

D. Pengaturan Beban Belajar


1. Sistem Paket
Sekolah Menengah Kejuruan Satya Karya Karanganyar sudah
memberlakukan 5 (lima) hari sekolah. Beban belajar dengan sistem paket
sebagaimana diatur dalam struktur kurikulum setiap satuan pendidikan
merupakan pengaturan alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran yang
terdapat pada semester gasal dan genap dalam satu tahun ajaran. Beban
belajar pada sistem paket terdiri atas pembelajaran tatap muka,
penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri. Satu jam tatap muka 45
menit
Beban belajar penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri,
maksimal 60% untuk SMK dari waktu kegiatan tatap muka mata
pelajaran yang bersangkutan.
Beban belajar merupakan keseluruhan kegiatan yang harus
diikuti peserta didik dalam satu minggu, satu semester, dan satu tahun
pembelajaran.
Adapun pengaturan beban belajar di SMK Satya Karya
Karanganyar adalah sebagai berikut:
a) SMK Satya Karya Karanganyar menggunakan system paket
kategori standar. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran
pada sistem paket dialokasikan sebagaimana tertera dalam
struktur kurikulum. Satuan pendidikan dimungkinkan menambah
beban belajar perminggu sesuai dengan kebutuhan akademik,
sosial, budaya, dan factor lain yang dianggap penting, namun
yang diperhitungkan pemerintah maksimal 2 (dua) jam
perminggu

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 92
b) Jumlah jam pembelajaran perminggu 49
c) Minggu Efektif 18 untuk semester gasal dan 18 untuk semester
genap.
d) Hari Efektif 92 untuk semester gasal dan 88 semester genap
e) Alokasi waktu
Alokasi waktu untuk satu jam pembelajaran beban belajaar tatap
muka adalah 45 menit.
f) Beban belajar penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri,
maksimal 60% dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran
yang bersangkutan.
2. Praktik Kerja Lapangan (Prakerin)
Praktek Kerja Lapangan (PKL) dalam Kurikulum 2013 atau yang
sering lebih dikenal sebagai Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) atau
Pendidikan Sistem Ganda (PSG) pada kurikulum 2006 merupakan
Program pembelajaran yang dilaksanakan secara khusus dengan
mengambil alokasi waktu tertentu dan melibatkan pihak lain diluar
sistem sekolah. Tempat pelaksanaan prakerin bisa jadi Dunia Industri
atau Dunia Usaha dalam bentuk Perusahaan Swasta atau Instansi
Pemerintah.
PKL pada kurikulum 2013 disusun bersama antara sekolah dan
masyarakat (Institusi Pasangan/Industri) dalam rangka memenuhi
kebutuhan peserta didik, sekaligus merupakan wahana berkontribusi bagi
dunia kerja (DU/DI) terhadap upaya pengembangan pendidikan di SMK.
Tujuan Praktik Kerja Lapangan (PKL) antara lain sebagai berikut.
a) Mengaktualisasikan model penyelenggaraan Pendidikan Sistem
Ganda (PSG) antara SMK dan Institusi Pasangan Dunia Usaha atau
Dunia Industri(DU/DI) yang memadukan secara sistematis dan
sistemik program pendidikan di sekolah (SMK) dan program latihan
penguasaan keahlian di dunia kerja (DU/DI).

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 93
b) Membagi topik-topik pembelajaran dari Kompetensi Dasar yang
dapat dilaksanakan di sekolah (SMK) dan yang dapat dilaksanakan
di Institusi Pasangan (DU/DI) sesuai dengan sumberdaya yang
tersedia di masing-masing pihak.
c) Memberikan pengalaman kerja langsung (real) kepada peserta didik
dalam rangka menanamkan (internalize) iklim kerja positif yang
berorientasi pada peduli mutu proses dan hasil kerja.
d) Memberikan bekal etos kerja yang tinggi bagi peserta didik untuk
memasuki dunia kerja dalam menghadapi tuntutan pasar kerja global
Di Smk Satya Karya Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga
Listrik system Prakerin dilaksanakan dengan system blok selama 3
bulan. Prakerin dilaksanakan pada awal semester genap. Prakerin
dilaksanakan sekitar bulan Januari sampai Maret .
3. Beban Belajar Tambahan
Satuan pendidikan boleh menambah beban belajar berdasarkan
pertimbangan kebutuhan belajar peserta didik dan/atau kebutuhan
akademik, sosial, budaya, dan faktor lain yang dianggap penting oleh
satuan pendidikan dan/atau daerah, atas beban pemerintah daerah atau
satuan pendidikan yang menetapkannya.
Beban belajar yang diatur dalam Peraturan Direktur Jenderal
Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 07/D.D5/KK/2018 maupun pada peraturan Menteri
sebelumnya pada dasarnya adalah beban belajar minimal, sekolah tidak
diperkenankan mengurangi alokasi waktu yang telah ditetapkan setiap
mata pelajaran, dan Satuan pendidikan dapat menambah beban belajar
per minggu sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik dan/atau
kebutuhan akademik, sosial, budaya, dan faktor lain yang dianggap
penting, namun yang diperhitungkan Pemerintah maksimal 2 (dua)
jam/minggu. Penambahan jam selain 2 jam pelajaran/minggu yang
diperhitungkan oleh pemerintah tersebut tidak dapat dipergunakan oleh

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 94
guru dalam pemenuhan jam mengajar 24 jam per minggu (pemenuhan
jam mengajar untuk keperluan sertifikasi/mendapatkan tunjangan
profesi), karena penghitungan pada DAPODIK mengacu pada jam
pelajaran yang ada pada Struktur Kurikulum SMKberdasar Peraturan
Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 07/D.D5/KK/2018. Beban belajar
tambahan selain Mulok wajib dari provinsi sebanyak 2 jam di tambah
juga dengan mata pelajaran BP/BK sebanyak 1 jam pada tingkat X
(sepuluh).

E. Penguatan Pendidikan Karakter


1. Pengertian Pendidikan Penguatan Karakter (PPK)

Penguatan Pendidikan Karakter yang selanjutnya disingkat PPK


adalah gerakan pendidikan di bawah tanggung jawab satuan pendidikan
untuk memperkuat karakter peserta didik melalui harmonisasi olah hati,
olah rasa, olah pikir, dan olah raga dengan pelibatan dan kerja sama antara
satuan pendidikan, keluarga, dan masyarakat sebagai bagian dari Gerakan
Nasional Revolusi Mental (GNRM).

2. Nilai-nilai utama dalam PPK


Ada lima nilai utama karakter yang saling berkaitan membentuk
jejaring nilai yang perlu dikembangkan sebagai prioritas Gerakan PPK.
Kelima nilai utama karakter bangsa yang dimaksud adalah sebagai berikut:

1. Religius
Nilai karakter religius mencerminkan keberimanan terhadap Tuhan
yang Maha Esa yang diwujudkan dalam perilaku melaksanakan
ajaran agama dan kepercayaan yang dianut, menghargai perbedaan
agama, menjunjung tinggi sikap toleran terhadap pelaksanaan
ibadah agama dan kepercayaan lain, hidup rukun dan damai dengan
pemeluk agama lain.
Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021
Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 95
Nilai karakter religius ini meliputi tiga dimensi relasi sekaligus,
yaitu hubungan individu dengan Tuhan, individu dengan sesama,
dan individu dengan alam semesta (lingkungan). Nilai karakter
religius ini ditunjukkan dalam perilaku mencintai dan menjaga
keutuhan ciptaan. Subnilai religius antara lain cinta damai,
toleransi, menghargai perbedaan agama dan kepercayaan, teguh
pendirian, percaya diri, kerja sama antar pemeluk agama dan
kepercayaan, antibuli dan kekerasan, persahabatan, ketulusan, tidak
memaksakan kehendak, mencintai lingkungan, dan melindungi
yang kecil dan tersisih.

2. Nasionalis
Nilai karakter nasionalis merupakan cara berpikir, bersikap, dan
berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan
yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya,
ekonomi, dan politik bangsa, menempatkan kepentingan bangsa dan
negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya.

Subnilai nasionalis antara lain apresiasi budaya bangsa sendiri,


menjaga kekayaan budaya bangsa, rela berkorban, unggul, dan
berprestasi, cinta tanah air, menjaga lingkungan, taat hukum,
disiplin, menghormati keragaman budaya, suku, dan agama.

3. Mandiri
Nilai karakter mandiri merupakan sikap dan perilak tidak bergantung
pada orang lain dan mempergunakan segala tenaga, pikiran, waktu
untuk merealisasikan harapan, mimpi dan cita-cita.

Subnilai mandiri antara lain etos kerja (kerja keras), tangguh tahan
banting, daya juang, profesional, kreatif, keberanian, dan menjadi
pembelajar sepanjang hayat.

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 96
4. Gotong Royong
Nilai karakter gotong royong mencerminkan tindakan menghargai
semangat kerjasama dan bahu membahu menyelesaikan persoalan
bersama, menjalin komunikasi dan persahabatan, memberi
bantuan/pertolongan pada orang-orang yang membutuhkan. Subnilai
gotong royong antara lain menghargai, kerja sama, inklusif, komitmen
atas keputusan bersama, musyawarah mufakat, tolongmenolong,
solidaritas, empati, anti diskriminasi, anti kekerasan, dan sikap
kerelawanan.

5. Integritas
Nilai karakter integritas merupakan nilai yang mendasari perilaku
yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang
selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan,
memiliki komitmen dan kesetiaan pada nilai-nilai kemanusiaan dan
moral (integritas moral).

Karakter integritas meliputi sikap tanggung jawab sebagai warga


negara, aktif terlibat dalam kehidupan sosial, melalui konsistensi
tindakan dan perkataan yang berdasarkan kebenaran.

Subnilai integritas antara lain kejujuran, cinta pada kebenaran, setia,


komitmen moral, anti korupsi, keadilan, tanggung jawab,
keteladanan, dan menghargai martabat individu (terutama
penyandang disabilitas).

Kelima nilai utama karakter bukanlah nilai yang berdiri dan


berkembang sendiri-sendiri melainkan nilai yang berinteraksi satu
sama lain, yang berkembang secara dinamis dan membentuk
keutuhan pribadi. Dari nilai utama manapun pendidikan karakter
dimulai, individu dan sekolah perlu mengembangkan nilai-nilai
utama lainnya baik secara kontekstual maupun universal. Nilai
religius sebagai cerminan dari iman dan takwa kepada Tuhan Yang
Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021
Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 97
Maha Esa diwujudkan secara utuh dalam bentuk ibadah sesuai
dengan agama dan keyakinan masing-masing dan dalam bentuk
kehidupan antarmanusia sebagai kelompok, masyarakat, maupun
bangsa. Dalam kehidupan sebagai masyarakat dan bangsa nilainilai
religius dimaksud melandasi dan melebur di dalam nilai-nilai utama
nasionalisme, kemandirian, gotong royong, dan integritas. Demikian
pula jika nilai utama nasionalis dipakai sebagai titik awal penanaman
nilai-nilai karakter, nilai ini harus dikembangkan berdasarkan nilai-
nilai keimanan dan ketakwaan yang tumbuh bersama nilai-nilai
lainnya.

3. Prinsip-Prinsip Pengembangan dan Implementasi PPK


Gerakan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dikembangkan dan
dilaksanakan dengan menggunakan prinsip-prinsip sebagai berikut:

Prinsip 1 – Nilai-nilai Moral Universal

Gerakan PPK berfokus pada penguatan nilai-nilai moral universal


yang prinsip-prinsipnya dapat didukung oleh segenap individu dari
berbagai macam latar belakang agama, keyakinan, kepercayaan, sosial,
dan budaya.

Prinsip 2 – Holistik

Gerakan PPK dilaksanakan secara holistik, dalam arti


pengembangan fisik

(olah raga), intelektual (olah pikir), estetika (olah rasa), etika dan
spiritual (olah hati) dilakukan secara utuh-menyeluruh dan serentak, baik
melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler, berbasis pada pengembangan budaya sekolah maupun
melalui kolaborasi dengan komunitas-komunitas di luar lingkungan
pendidikan.

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 98
Prinsip 3 – Terintegrasi

Gerakan PPK sebagai poros pelaksanaan pendidikan nasional terutama


pendidikan dasar dan menengah dikembangkan dan dilaksanakan
dengan memadukan, menghubungkan, dan mengutuhkan berbagai
elemen pendidikan, bukan merupakan program tempelan dan tambahan
dalam proses pelaksanaan pendidikan.

Prinsip 4 – Partisipatif

Gerakan PPK dilakukan dengan mengikutsertakan dan melibatkan publik


seluas-luasnya sebagai pemangku kepentingan pendidikan sebagai
pelaksana Gerakan PPK. Kepala sekolah, pendidik, tenaga
kependidikan, komite sekolah, dan pihak-pihak lain yang terkait dapat
menyepakati prioritas nilai-nilai utama karakter dan kekhasan sekolah
yang diperjuangkan dalam Gerakan PPK, menyepakati bentuk dan
strategi pelaksanaan Gerakan PPK, bahkan pembiayaan Gerakan PPK.

Prinsip 5 – Kearifan Lokal

Gerakan PPK bertumpu dan responsif pada kearifan lokal nusantara yang
demikian beragam dan majemuk agar kontekstual dan membumi.
Gerakan PPK harus bisa mengembangkan dan memperkuat kearifan
lokal nusantara agar dapat berkembang dan berdaulat sehingga dapat
memberi indentitas dan jati diri peserta didik sebagai bangsa Indonesia.

Prinsip 6 – Kecakapan Abad XXI

Gerakan PPK mengembangkan kecakapan-kecakapan yang dibutuhkan oleh


peserta didik untuk hidup pada abad XXI, antara lain kecakapan
berpikir kritis (critical thinking), berpikir kreatif (creative thinking),
kecakapan berkomunikasi (communication skill), termasuk penguasaan
bahasa internasional, dan kerja sama dalam pembelajaran
(collaborative

learning).
Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021
Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 99
Prinsip 7 – Adil dan Inklusif

Gerakan PPK dikembangkan dan dilaksanakan berdasarkan prinsip


keadilan, non-diskriminasi, non-sektarian, menghargai kebinekaan dan
perbedaan (inklusif), dan menjunjung harkat dan martabat manusia.
Prinsip 8 - Selaras dengan Perkembangan Peserta Didik Gerakan
PPK dikembangkan dan dilaksanakan selaras dengan perkembangan
peserta didik baik perkembangan biologis, psikologis, maupun sosial,
agar tingkat kecocokan dan keberterimaannya tinggi dan maksimal.
Dalam hubungan ini kebutuhan-kebutuhan perkembangan peserta didik
perlu memperoleh perhatian intensif.

Prinsip 9 – Terukur

Gerakan PPK dikembangkan dan dilaksanakan berlandaskan prinsip


keterukuran agar dapat diamati dan diketahui proses dan hasilnya
secara objektif. Dalam hubungan ini komunitas sekolah
mendeskripsikan nilai-nilai utama karakter yang menjadi prioritas
pengembangan di sekolah dalam sebuah sikap dan perilaku yang dapat
diamati dan diukur secara objektif; mengembangkan program-program
penguatan nilai-nilai karakter bangsa yang mungkin dilaksanakan dan
dicapai oleh sekolah; dan mengerahkan sumber daya yang dapat
disediakan oleh sekolah dan pemangku kepentingan pendidikan.

4. Fokus Gerakan PPK


Gerakan PPK berfokus pada struktur yang sudah ada dalam sistem
pendidikan nasional. Terdapat tiga struktur yang dapat digunakan sebagai
wahana, jalur, dan medium untuk memperkuat pendidikan karakter bangsa,
yaitu: Pertama, Struktur Program, antara lain jenjang dan kelas,
ekosistem sekolah, penguatan kapasitas guru; Kedua, Struktur
Kurikulum, antara lain kegiatan pembentukan karakter yang terintegrasi
dalam pembelajaran (intrakurikuler), kokurikuler, dan ekstrakurikuler;
Ketiga, Struktur Kegiatan, antara lain berbagai program dan kegiatan
Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021
Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 100
yang mampu mensinergikan empat dimensi pengolahan karakter dari Ki
Hadjar Dewantara (olah raga, olah pikir, olah rasa, dan olah hati).

1. Struktur Program
Struktur program meliputi jenjang dan kelas (SMK kelas X - XII).
Pelaksanaan Gerakan PPK pada tiap jenjang melibatkan dan
memanfaatkan ekosistem pendidikan yang ada di lingkungan sekolah.
Pemanfaatan dan pelibatan ekosistem pendidikan memperkuat dimensi
lokal kontekstual pendidikan di daerah, sehingga Gerakan PPK tidak
terlepas dari nilai-nilai karakter yang tumbuh dan berkembang pada
ekosistem pendidikan yang sudah ada. Berbagai pemangku
kepentingan yang ada pada ekosistem pendidikan tersebut ikut serta
dan Bersama-sama bertanggungjawab dan bersinergi untuk
memperkuat pembentukan karakter sebagai modal dasar untuk
mewujudkan warga masyarakat yang lebih berbudaya dan memiliki jati
diri bangsa di masa mendatang.

Pelaku kunci dalam Gerakan PPK adalah kepala sekolah, pendidik,


tenaga kependidikan, komite sekolah, dan pemangku kepentingan lain
yang relevan dalam pengembangan PPK. Masing-masing pihak perlu
memahami tugas dan fungsinya dalam rangka keberhasilan
pelaksanaan program PPK. Lebih dari itu, kehadiran orang dewasa di
lingkungan pendidikan adalah sebagai guru, yaitu mereka yang digugu
(diikuti) dan ditiru (diteladani) oleh para siswa. Ini berlaku bagi
siapapun yang terlibat dalam kegiatan pendidikan.

2. Struktur Kurikulum
Gerakan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) tidak mengubah
kurikulum yang sudah ada, melainkan optimalisasi kurikulum pada
satuan pendidikan. Gerakan PPK perlu dilaksanakan di satuan
pendidikan melalui berbagai cara sesuai dengan kerangka kurikulum
yaitu alokasi waktu minimal yang ditetapkan dalam Kerangka Dasar
Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021
Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 101
dan Struktur Kurikulum, dan kegiatan ekstrakurikuler yang dikelola
oleh satuan pendidikan sesuai dengan peminatan dan karakteristik
peserta didik, kearifan lokal, daya dukung, dan kebijaksanaan satuan
pendidikan masing-masing.

Pelaksanaan Gerakan PPK disesuaikan dengan kurikulum pada satuan


pendidikan masing-masing dan dapat dilakukan melalui tiga cara,
yaitu:
1. Mengintegrasikan pada mata pelajaran yang ada di dalam struktur
kurikulum dan mata pelajaran Muatan Lokal (Mulok) melalui kegiatan
intrakurikuler dan kokurikuler. Sebagai kegiatan intrakurikuler dan
kokurikuler, setiap guru menyusun dokumen perencanaan
pembelajaran berupa Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) sesuai mata pelajarannya masing-masing. Nilai-nilai utama PPK
diintegrasikan ke dalam mata pelajaran sesuai topik utama nilai PPK
yang akan dikembangkan/dikuatkan pada sesi pembelajaran tersebut
dan sesuai dengan karakteristik mata pelajaran masing-masing.
Misalnya, mata pelajaran IPA untuk SMP mengintegrasikan nilai
nasionalisme dengan mendukung konservasi energi pada materi
tentang energi.
2. Mengimplementasikan PPK melalui kegiatan ekstrakurikuler yang
ditetapkan oleh satuan pendidikan. Pada kegiatan ekstrakurikuler,
satuan pendidikan melakukan penguatan kembali nilai-nilai karakter
melalui berbagai kegiatan. Kegiatan ekskul dapat dilakukan melalui
kolaborasi dengan masyarakat dan pihak lain/lembaga yang relevan,
seperti PMI, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Perdagangan,
museum, rumah budaya, dan lainlain, sesuai dengan kebutuhan dan
kreativitas satuan pendidikan.
3. Kegiatan pembiasaan melalui budaya sekolah dibentuk dalam proses
kegiatan rutin, spontan, pengkondisian, dan keteladanan warga sekolah.

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 102
Kegiatan-kegiatan dilakukan di luar jam pembelajaran untuk
memperkuat pembentukan karakter sesuai dengan situasi, kondisi,
ketersediaan sarana dan prasarana di setiap satuan pendidikan.
Selain struktur dalam kurikulum, gerakan PPK juga memiliki struktur
pendukung lain yang terdiri atas:

a. Ekosistem dan budaya sekolah; mewujudkan tata kelola yang sehat,


hubungan antarwarga sekolah yang harmonis dan saling menghargai,
lingkungan sekolah yang bersih, ramah, sehat, aman, dan damai.
b. Pendidikan keluarga dan masyarakat; menjalin keselarasan antara
pendidikan di sekolah, lingkungan keluarga, dan masyarakat.
3. Struktur Kegiatan
Struktur kegiatan PPK merupakan pilihan berbagai macam kegiatan
bagi pembentukan karakter peserta didik yang menyeimbangkan
keempat dimensi pengolahan pendidikan menurut Ki Hadjar

Dewantara, yaitu olah raga, olah pikir, olah rasa dan olah hati. Sekolah
bisa memilih struktur kegiatan yang akan mendorong terbentuknya
keunikan, kekhasan, dan keunggulan sekolah (school branding). Pilihan
prioritas kegiatan PPK diharapkan dapat mendorong sekolah
menemukan branding yang menggambarkan kekhasan dan keragaman
budaya masing-masing.

Kegiatan-kegiatan yang mendukung terbentuknya branding sekolah


antara lain: kegiatan akademik, non-akademik seperti olahraga,
kegiatan ekstrakurikuler, pemanfaatan perpustakaan (mengatur jadwal
berkunjung, mengikuti lomba perpustakaan, dan pemberian
penghargaan kepada siswa dan guru yang secara rutin hadir di
perpustakaan), dan pemanfaatan potensi lingkungan, seperti sanggar
seni dan museum.

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 103
5. Basis Gerakan PPK
Gerakan PPK dapat dilaksanakan dengan berbasis struktur
kurikulum yang sudah ada dan mantap dimiliki oleh sekolah, yaitu
pendidikan karakter berbasis kelas, budaya sekolah, dan masyarakat/
komunitas (Albertus, 2015).

1. Penguatan Pendidikan Karakter Berbasis Kelas

a. Mengintegrasikan proses pembelajaran di dalam kelas melalui isi


kurikulum dalam mata pelajaran, baik itu secara tematik maupun
terintegrasi dalam mata pelajaran.
b. Memperkuat manajemen kelas, pilihan metodologi, dan evaluasi
pengajaran.
c. Mengembangkan muatan lokal sesuai dengan kebutuhan daerah.

2. Penguatan Pendidikan Karakter Berbasis Budaya Sekolah

a. Menekankan pada pembiasaan nilai-nilai utama dalam keseharian


sekolah.
b. Menonjolkan keteladanan orang dewasa di lingkungan
pendidikan.
c. Melibatkan seluruh ekosistem pendidikan di sekolah.

d. Mengembangkan dan memberi ruang yang luas pada segenap potensi


siswa melalui kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler.
e. Memberdayakan manajemen dan tata kelola sekolah.

f. Mempertimbangkan norma, peraturan, dan tradisi sekolah.

3. Penguatan Pendidikan Karakter Berbasis Masyarakat

a. Memperkuat peranan Komite Sekolah dan orang tua sebagai pemangku


kepentingan utama pendidikan.

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 104
b. Melibatkan dan memberdayakan potensi lingkungan sebagai sumber
pembelajaran seperti keberadaan dan dukungan pegiat seni dan budaya,
tokoh masyarakat, dunia usaha, dan dunia industri.
c. Mensinergikan implementasi PPK dengan berbagai program yang ada
dalam lingkup akademisi, pegiat pendidikan, dan LSM.
d. Mensinkronkan program dan kegiatan melalui kerja sama dengan
pemerintah daerah, kementerian dan lembaga pemerintahan, dan
masyarakat pada umumnya

6. Tujuan PPK
Gerakan Penguatan Pendidikan Karakter memiliki tujuan sebagai berikut:

1. Mengembangkan platform pendidikan nasional yang meletakkan


makna dan nilai karakter sebagai jiwa atau generator utama
penyelenggaraan pendidikan.
2. Membangun dan membekali Generasi Emas Indonesia 2045
menghadapi dinamika perubahan di masa depan dengan keterampilan
abad 21.
3. Mengembalikan pendidikan karakter sebagai ruh dan fondasi
pendidikan melalui harmonisasi olah hati (etik dan spiritual), olah rasa
(estetik), olah pikir (literasi dan numerasi), dan olah raga (kinestetik).
4. Merevitalisasi dan memperkuat kapasitas ekosistem pendidikan (kepala
sekolah, guru, siswa, pengawas, dan komite sekolah) untuk mendukung
perluasan implementasi pendidikan karakter.
5. Membangun jejaring pelibatan masyarakat (publik) sebagai
sumbersumber belajar di dalam dan di luar sekolah.
6. Melestarikan kebudayaan dan jati diri bangsa Indonesia dalam
mendukung Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM).

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 105
Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021
Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 106
Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021
Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 107
Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021
Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 108
Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021
Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 109
F. Kegiatan Literasi
a. Landasan Hukum

1. Peraturan Presiden Nomor 87 tahun 2017 tentang Penguatan


Pendidikan Karakter
2. Perturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 tahun 2015
3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 20 tahun 2018
tentang penguatan Penddikan Karakter;
4. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah nomor
097/D/HK/2019 tentang Pedoman Teknis
Penyelenggaraan Penguatan Pendidikan Karakter pada Satuan
Pendidikan Formal.

5. Desain Induk Gerakan Literasi Sekolah

b. Penguatan Strategi Implementasi Literasi


Instrumen Akreditasi Sekolah dan madrasahnomor 33 (tentang SKL),
menyaratkan, bahwa siswa memiliki perilaku yang mencerminkan sikap
pembelajar sejati sepanjang hyt sesuai dengan perkembangan anakyang
diperoleh dari pengalaman pembelajaran dan pembiasaan melalui GLS,
meliputi
(1) perencanaan dan penilaian literasi,
(2) waktu yang cukup untuk kegiatan literaasi,
(3) membaca buku,
(4) lomba terkait literasi,
(5) memajang karya tulis,
(6) penghargaan berkala untuk siswa
(7) pelatihan literasi

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 110
Predikat A bila melaksanakan 6 kegiatan atau lebih

Predikat B bila melaksanakan 5 kegiatan atau lebih

Predikat C bila melaksanakan 4 kegiatan atau lebih

Predikat D bila melaksanakan 3 kegiatan atau lebih

Predikat E bila melaksanakan kurang dari 3 kegiatan

1. Penataan Perpustakaan Sekolah

Kegiataan Literasi yang harus dilaksanakan sekolah adalah 15 menit sebelum


pembelajaran. Oleh karena itu keberadaan perpustakaan sekolah sangat
penting. Penataan perpustakaan diharapkan untuk menjadikan perpustakaan
yang nyaman dan menarik untuk dikunjungi. Manajemen sekolah wajib
mewujudkan perpustakaan sebagai pusat sumber belajar yang memudahkan
peserta didik memperoleh akses literatur dan referensi dalam memenuhi
kebutuhan dalam mengembangkan pengetahuan. Upaya-upaya kreatif sekolah
perlu diwujudkan tanpa harus mengeluarkan biaya mahal. Beberapa pilihan
dalam penataan perpustakaan dimaksud, antara lain:

a. melakukan pengecatan dinding dan plafon;

b. menata interior perpustakaan dengan memerhatikan pencahayaan,


penghawaan, dan bebas dari kebisingan;
c. menata buku dan bahan referensi secara menarik (buku-buku teks dapat
disimpan dalam rak di bagian belakang, sedangkan buku non-teks untuk
pengayaan di bagian depan);
d. menyediakan katalog elektronik untuk memudahkan pencarian koleksi;
e. menata ruang baca dengan tempat duduk selera remaja (meja warna-
warni, posisi rendah, pembaca duduk di karpet);
f. memperbaiki dan mengecat meja kursi baca perpustakaan yg sudah usang
kemudian ditata lebih menarik;
Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021
Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 111
g. memajang karya peserta didik di sekitar ruang baca dan depan
perpustakaan; dan
h. Menata bagian luar perpustakaan menjadi tempat karya ekspresi peserta
didik, sehingga menyambut peserta didik untuk datang ke perpustakaan.
i. Menambah koleksi buku pegangan siswa (Buku Teks pelajaran) sehingga
terpenuhirasio jumlah siswa dengan jumlah buku tiap mata pelajaran 1:1,
sesuai dengan ketentuan

2. Peningkatan Layanan

Implementasi Gerakan Literasi Sekolah menuntut ketersediaan layanan dan


fasilitasi terhdap warga sekolah dalam berliterasi. Salah satu kegiatan wajib
yang diatur dalam Permendikbud 23 tahun 2015 adalah 15 menit membaca
setiap hari. Untuk melaksanakan Permendikbud tersebut, tidak mungkin
membawa seluruh peserta didik ke perpustakaan. Sekolah perlu
mengembangkan program untuk mendekatkan sumber belajar kepada peserta
didik. Ketersedian tempat-tempat yang didesain sesuai perkembangan usia
remaja, menarik dan menumbuhkan kenyamanan membaca sangat dibutuhkan
peserta didik. Beberapa pilihan yang dapat dilakukan sekolah adalah:

a. Menyediakan Area Baca Sekolah

Area baca sekolah bisa di sediakan di beberapa area sekolah, misal di lobby
sekolah, lorong/koridor, dekat kantin, dekat aula, atau tempattempat lain yg
dapat difungsikan lebih optimal. Di area baca tersebut dapat disediakan buku-
buku maupun bahan bacaan yang dilakukan penggantian atau 'rolling' koleksi.
Untuk memastikan perputaran dan keterlanjutan tersedianya koleksi referensi,
perlu ada penanggungjawab per-area yang dikordinasikan oleh Tim Literasi
Sekolah (TLS) atau Kordinator Perpustakaan. Penyediaan koleksi bacaan,
selain dari koleksi yang telah ada di sekolah dapat pula bahan bacaan atau

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 112
buku yang disumbangkan oleh siswa, tentu saja setelah dipastikan
mengandung nilai- nilai pendidikan yang baik dan membangun.

Untuk melayani pola belajar dan mendapatkan informasi siswa masa kini, Area
Baca sekolah dapat dijadikan tempat browsing/googling para peserta didik
untuk mencari sumber belajar. Tempat ini juga dapat menjadi area ekspresi dan
berkarya bagi peserta didik, memutar dan mendiskusikan film pendek,
mengerjakan projek atau tugas-tugas lainnya. Agar lebih menarik dan
menyenangkan peserta didik diberikan kesempatan menjadi bagian dalam
mengelolanya (manata, mengatur penggunaan area dan koleksi yang ada di
dalamnya, dl).

b. Membuat Pojok Baca Kelas

Sesuai dengan namanya, Pojok Baca Kelas, merupakan area menyimpan,


memajang dan melakukan aktivitas baca di kelas. Di setiap kelas disediakan
pojok baca, agar kegiatan dan suasana membaca di kelas tidak kaku dan
menegangkan. Pojok Baca Kelas dapat merupakan perpanjangan
perpustakaan, sehingga buku-buku yang ditata di dalamnya merupakan
koleksi perpustakaan. Untuk melatih tanggungjawab peserta didik perlu
dibentuk pengelola yg berasal dari peserta didik di kelas tersebut. Pengelola
pojok baca kelas dapat berkordinasi dengan Tim Literasi Sekolah (TLS) atau
tim perpustakaan untuk pengaturan penggunaan bahan bacaan di kelas
tersebut.

Pojok Baca Kelas, dapat menjadi bank karya dan ekspresi peserta didik di
kelas. Pengumpulan kliping, pembuatan mind map/peta pikiran topik
pembelajaran tertentu, pemajangan karya-karya, dapat dimulai dari Pojok
Baca Kelas. Manajemen sekolah berkewajiban memastikan keterlanjutan
berfungsinya Pojok Baca Kelas. Sirkulasi bahan bacaan dan referensi lainnya

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 113
terus berlangsung, ide-ide dan ekspresi peserta didik makin meningkat dan
proses pembelajaran dapat berlangsung tanpa batas waktu. Dengan langkah
ini, maka kegiatan berliterasi dapat menjadi budaya sekolah.

c. Penyediaan Akses Internet

Untuk membuka cakrawala dan ketersediaan akses terhadap informasi,


sekolah dapat memberikan akses internet kepada peserta didik. Layanan ini
dapat memberi kemudahan peserta didik dalam mendapatkan sumber belajar.

3. Fasilitasi Penerbitan dan Publikasi Karya Peserta didik

Sekolah dapat memfasilitasi bakat, minat dan potensi peserta didik dalam
berkaya di bidang penulisan maupun karya grafis. Karya peserta didik dapat
dihimpun, diedit, disetting dan layout, dibuat cover yang menarik, digandakan
terbatas, dapat menjadi tambahan koleksi bahan bacaan di perpustakaan.
Karya-karya tersebut dapat berupa: a. kumpulan/antologi puisi; b.
kumpulan/antologi cerpen; c. kumpulan karikatur; d. komik karya peserta
didik; e. kumpulan mind map; f. kumpulan infografis; g. kumpulan mini
poster.

Seluruh karya-karya tersebut bukan hanya menjadi koleksi dan dokumentasi,


namun bisa menjadi tambahan referensi bagi peserta didik. Dalam
memfasilitasi publikasi karya peserta didik (dan guru/warga, sekolah lainnya),
dapat didaftarkan ISBN (Intenational Standar Book Number) ke Perpustakaan
Nasional. Sekolah sebagai institusi pendidikan dapat mengajukan.permohonan
ISBN denagn memenuhi persyaratan yg ditentukan.

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 114
Upaya pnerbitan/ publikasi karya siswa secara sederhana dapat dilakukan
dengan penerbitan bulletin sekolah secara berkala. Dapat pula diterbitkan
majalah dinding yang juga dibuat secara berkala. Apabila SMK dapat
melakukan fasilitasi penerbitan dan publikasi karya peserta didik, akan
menjadi motivasi bagi peserta didik dalam berkarya. Tidak dipungkiri bahwa
cara ini juga dapat menjadi sarana peserta didik melihat peluang kerja sebagai
penulis di masa depan.

4. Lomba-lomba terkait Literasi

Untuk memberi kesempatan kepada siswa yang sudah mengembangkan


kemampuan literasi di beberapa jenis literasi, sekolah dapat melaksanakan
lomba-loma yang terkait literasi, misalnya:

- Lomba pojok baca kelas, lomba ini dapat menjadi cara kreatif dalam
pengadaan fasilitas membaca. Misalnya, saat peringatan Hardiknas, Hari
Kemerdekaan atau HUT Sekolah diadakan lomba membuat Pojok Baca
Kelas dari barang-barang daur ulang atau bahan-bahan sederhana lainnya.
Buku atau bahan bacaan dapat dibawa oleh peserta didik dan menjadi
koleksi kelas masing-masing. Sekolah berkewajiban melakukan
pembinaan dan pemantauan koleksi bacaan atau video/film benar-benar
edukatif. Untuk memeriahkan lomba, hadiah dapat berupa barang-barang
yang menciptakan kebersamaan, misal kaos seragam tim literasi untuk
peserta didik satu kelas atau sesuatu yg dapat menjadi simbol kesatuan
warga kelas.
- Lomba Bercerita/ mendongeng/ story telling, yang dapat menjadi sarana
pengembangan mehami bahan bacaan dan mengekpresikannya
- Lomba membuat Blog, cipta film pendek, mencipta jingle, Trailer,
bumper dan lomba kreasi literasi berbasis digital lainnya
- Lomba penerbitan bulletin kelas/ sekolah

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 115
- Dll

Lomba-lomba yang diselenggarakan sekolah dapat diikuti oleh siswa sendiri


maupun oleh siswa sekolah lain. Untuk memberi motivasi kepada para siswa
yang berpartisipasi dalam lomba dan bagi yang meraih gelar juara disediakan
hadiah atau apresiasi dalam bentuk lain.

6. Pelatihan Literasi

Untuk meningkatkan kecakapan literasi warga sekolah, maka sekolah perlu


keikutsertaan warga sekolah dalam bidang literasi. Pelatihan Literasi dapat
dilakukan oleh sekolah di lingkungan sekolah maupun berupa partisipasi
sekolah ke luar sekolah. Pelatihan tersebut dapat berupa pelatihan penulisan
bagi siswa dan guru, pelatihan pengeloaan perpustakaan bagi pustakawan dan
pengelola perpustakaan yang diselenggarakan Perpusda, pelatihan jurnalistik
siswa, dan lainnya.

7. Perayaan/ Penghargaan Literasi


Bentuk konkrit kegiatan ini tidak harus berupa ‘pesta’ atau ‘festival’ yang
berbiaya besar. Perayaan Literasi dapat merupakan kegiatan pemberian
penghargaan kepada siswa atau warga sekolah lainnya yang bergiat dalam
bidang literasi. Misalnya,

- penghargaan bagi siswa pembaca buku terbanyak dalam satu periode


tertentu,
- penghargaan kepada siswa yang giat mengelola sudut baca kelas atau area
baca
- penghargaan kepada guru yang kreatif mengimplementasi literasi dalam
pembelajaran
- penghargaan kepada siswa yang produktif mengirimkan naskah untuk
bulletin sekolah
Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021
Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 116
-Penghargaan kelas kaya literasi, dll
Tabel 4.2 Indikator Pelaksanaan Gerakan Literasi di SMK
NO KEGIATAN INDIKATOR WAKTU
KETERLAKSANAAN PELAKSNAAN
1. GERAKAN MEMBACA
a. Membiasakan 1) Tersedia program kerja Harian
membaca senyap 15 sekolah untuk 15 menit
menit sebelum membaca.
kegiatan jam 2) Peserta didik mampu
pelajaran. menjelaskan apa yang dibaca.
3) Terdapat dokumentasi
pengembangan cerita. 4) Tersedia
instrumen laporan bacaan.

b. Membudayakan Peserta didik dan guru dapat Harian


membaca bersama- menceritakan hasil yang dibaca.
sama bagi guru dan
peserta didik (guru
menjadi contoh)

c. Mendisiplinkan 1. Tersedia koleksi karya sastra. Harian


membaca karya sastra 2. Tersedia instrumen laporan
sampai selesai dengan bacaan.
membuat daftar buku 3. Tersedia rekapitulasi peserta
yang sudah selesai didik dan karya sastra yang
dibaca. dibaca.

d. Membudayakan 1. Tersedia area baca di sekolah. Harian


membaca di setiap 2. Tersedia koleksi bacaan dengan
kesempatan. berbagai kebutuhan bahan bacaan
warga sekolah.
3. Terlihat adanya aktivitas
membaca oleh warga sekolah
pada berbagai kesempatan.

NO KEGIATAN INDIKATOR WAKTU


KETERLAKSANAAN PELAKSNAAN

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 117
e. Membiasakan untuk 1) Tersedia kegiatan diskusi atau Disesuaikan
berdiskusi tentang resensi atau bedah buku. dengan jadwal
buku yang sudah 2) Terdapat instrumen laporan kegiatan di
dibaca, menuliskan bacaan pada setiap buku bacaan sekolah,
kembali/membuat nonpelajaran misalnya:
(misalnya, diselipkan lembar
resensi, dan bulanan.
pertanyaan tentang tokoh dalam
presentasi. novel, dsb.).
3) Adanya bahan/materi
presentasi.
4) Adanya resensi buku yang
dibuat oleh peserta didik.

f. Membuat karya atau 1) Terdapat instrumen laporan Disesuaikan


menuliskan kesan atau bacaan. dengan jadwal
rangkuman 2) Adanya kegiatan gelar karya. kegiatan di
setelah selesai sekolah,
membaca.
3) Tersedianya media untuk
memajang karya peserta didik. misalnya:
bulanan.
4) Adanya dokumentasi kesan atau
rangkuman bacaan.

g. Membudayakan/ 1) Adanya mading/buletin/ majalah Disesuaikan


meramaikan mading sekolah. dengan jadwal
dan atau 2) Adanya surat keputusan kepala kegiatan di
buletin/majalah sekolah tentang susunan redaksi sekolah,
peserta didik di setiap majalah atau bulletin sekolah. misalnya:
sekolah. 3) Penerbitan mading/buletin/ bulanan.
majalah secara berkala. 4)
Adanya unit kegiatan
ekstrakurikuler jurnalistik.

NO KEGIATAN INDIKATOR WAKTU


KETERLAKSANAAN PELAKSNAAN

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 118
h. Mewajibkan setiap 1) Adanya penugasan diskusi/ Disesuaikan
guru bidang studi presentasi yang tertulis pada dengan
untuk menerapkan rencana pembelajaran guru. jadwal
metode diskusi dan 2) Adanya bahan/materi kegiatan di
presentasi pada presentasi oleh peserta didik pada sekolah,
beberapa kegiatan setiap mata pelajaran misalnya:
pembelajaran. (powerpoint/bahan belajar bulanan.
lainnya).
3) Adanya penilaian presentasi
peserta didik oleh guru mata
pelajaran.

i. Menyediakan sudut 1) Adanya Sudut Buku Kelas di Disesuaikan


buku kelas. semua atau sebagian kelas. dengan
2) Adanya jadwal pengaturan/ jadwal
penggantian koleksi Sudut Buku kegiatan di
Kelas. sekolah,
3) Terlihat aktivitas membaca misalnya:
oleh peserta didik di luar jam mingguan
pelajaran. atau bulanan.

j. Mendokumentasi- kan 1) Adanya kegiatan Disesuaikan


karya peserta didik pengumpulan/ dengan
(cerpen, puisi, dll.) ke pendokumentasian karya jadwal
dalam bentuk buku. peserta didik. kegiatan di
2) Adanya dokumentasi/display sekolah,
karya peserta didik dalam misalnya:
bentuk buku. semesteran.
k. Memberikan 1) Tersedia program penghargaan Disesuaikan
penghargaan kegiatan membaca (pin, dengan
nonakademik terhadap sertifikat, dll.). jadwal
kebiasaan membaca. 2) Adanya kriteria pemberian kegiatan di
penghargaan kepada peserta sekolah,
didik yang giat membaca. misalnya:
3) Tersedia contoh penghargaan semesteran.
yang diberikan oleh sekolah.

NO KEGIATAN INDIKATOR WAKTU


KETERLAKSANAAN PELAKSNAAN

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 119
l.Mengadakan 1) Adanya koleksi karya peserta Disesuaikan
perayaan didik yang didokumentasikan dengan
literasi serta ditata. jadwal
sepanjang 2) Adanya gelar karya peserta didik. kegiatan di
tahun dan 3) Adanya pelaksanaan perayaan sekolah,
pameran hari literasi. misalnya:
buku, baik semesteran
nasional atau tahunan.
maupun

internasional.
2. FESTIVAL/ LOMBA LITERASI
a. Lomba penulisan 1. Adanya program lomba Disesuaikan
karya ilmiah, sastra penulisan karya ilmiah, sastra, dengan
dan atau resensi buku. atau resensi buku. jadwal
2. Adanya kegiatan pembimbingan kegiatan di
penulisan karya ilmiah dan sekolah,
sastra, atau resensi buku. misalnya:
3. Adanya data peserta didik semesteran.
sebagai peserta dan pemenang
lomba penulisan karya ilmiah,
sastra atau resensi buku.
4. Adanya contoh penghargaan bagi
pemenang lomba.

b. Lomba membaca 1. Adanya program lomba membaca Disesuaikan


puisi, menulis puisi, menulis puisi/cerpen. dengan
puisi/cerpen. 2. Adanya dokumentasi karya jadwal
puisi/cerpen hasil lomba. kegiatan di
3. Adanya data peserta didik yang sekolah,
mengikuti dan pemenang lomba misalnya:
membaca puisi, menulis semesteran.
puisi/cerpen. 4) Adanya contoh
penghargaan bagi pemenang
lomba.

NO KEGIATAN INDIKATOR WAKTU


KETERLAKSANAAN PELAKSNAAN

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 120
c. Lomba menulis/ 1) Tersedia jaringan internet. Disesuaikan
mengarang di blog 2) Adanya program lomba dengan
bagi guru dan peserta menulis/mengarang di blog bagi jadwal
didik SMK. guru dan peserta didik. kegiatan di
3) Adanya bukti karya tulisan sekolah,
pada blog guru dan peserta didik. misalnya:
4) Adanya data guru dan peserta
semesteran.
didik yang mengikuti lomba dan
pemenang lomba
menulis/mengarang di blog bagi
guru dan peserta.
5) Adanya contoh penghargaan
bagi pemenang lomba.

d. Lomba pembuatan 1) Adanya program lomba Disesuaikan


desain poster, slogan, pembuatan desain poster, slogan, dengan
karikatur, komik karikatur, komik untuk konten jadwal
untuk konten tertentu. tertentu. kegiatan di
2) Adanya data peserta didik yang sekolah,
mengikuti lomba dan pemenang
misalnya:
lomba pembuatan desain poster,
slogan, karikatur, komik untuk semesteran.
konten tertentu.
3) Adanya dokumentasi karya hasil
lomba pembuatan desain poster,
slogan, karikatur, komik untuk
konten tertentu.
4) Adanya contoh penghargaan bagi
pemenang lomba.

e. Lomba membuat 1) Adanya program lomba membuat Disesuaikan


film pendek/video: film pendek/video: dokumenter, dengan
dokumenter, iklan iklan layanan masyarakat, profil jadwal
layanan masyarakat, sekolah, trailer sekolah. kegiatan di
profil sekolah, sekolah,
trailer sekolah. misalnya:
semesteran.

NO KEGIATAN INDIKATOR WAKTU


KETERLAKSANAAN PELAKSNAAN

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 121
2) Adanya dokumentasi karya
lomba membuat film
pendek/video: dokumenter, iklan
layanan masyarakat, profil
sekolah, trailer sekolah.
3) Adanya data peserta didik
yang mengikuti lomba dan
pemenang lomba membuat film
pendek/video:
dokumenter, iklan layanan
masyarakat, profil sekolah, trailer
sekolah.
4) Adanya contoh penghargaan
bagi pemenang lomba.
3. PEMBUDAYAAN E-LEARNING
a. Mendorong 1) Adanya program Disesuaikan
pelaksanaan. penyusunan pembelajaran dengan
jarak jauh. jadwal
2) Adanya pelatihan kegiatan di
penyusunan materi sekolah,
pembelajaran jarak jauh. misalnya:
semesteran.
b. Mendorong guru 1) Tersedia jaringan internet; Disesuaikan
memproduksi materi. 2) Adanya kegiatan dengan
penyusunan materi jadwal
pembelajaran jarak jauh. kegiatan di
3) Tersedia bahan presentasi sekolah,
video (video sebagai bagian misalnya:
presentasi). semesteran.
4) Tersedia video presentasi
(sebagai bentuk upaya guru
memvideokan bahan
presentasi).
5) Tersedianya materi jarak
jauh (contohnya dengan
aplikasi moodle, quipper.
com, edmudo atau lainnya).

NO KEGIATAN INDIKATOR WAKTU


KETERLAKSANAAN PELAKSNAAN

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 122
6) Adanya nama-nama peserta
didik yang tercantum dalam
kalender edmudo yang dibuka
oleh guru.
7) Ada bentuk apresiasi kepada
guru yang telah melakukan
memproduksi materi
pembelajaran jarak jauh.

4. PEMBUDAYAAN E-MAIL DAN ATAU BLOG WARGA SMK


a. Semua guru dan 1) Tersedianya jaringan Harian
peserta didik SMK internet.
memiliki e-mail 2) Adanya pelatihan pembuatan
dan atau blog. blog bagi guru dan peserta didik.
3) Adanya program pembuatan
alamat e-mail dan blog bagi
guru dan peserta didik. 4)
Tersedianya hasil unduhan
materi-materi yang inspiratif
pada blog warga sekolah
(misalnya hasil unduhan dari
http://www.instructables. com/).
5) Adanya pembimbingan e-
literasi secara bertanggung
jawab.
6) Memperkenalkan etika
perilaku dan hukum dalam
menggunakan teknologi
informasi dan komunikasi.
7) Adanya bimbingan memilih
cara dan jenis e-literasi yang
tepat untuk proses
pembelajaran, produksi
pengetahuan, dan
menyebarkannya di kalangan
warga SMK.

NO KEGIATAN INDIKATOR WAKTU


KETERLAKSANAAN PELAKSNAAN

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 123
b. Membudayakan Guru 1) Adanya materi ajar pada blog Disesuaikan
SMK menyajikan guru. dengan jadwal
materi ajar melalui 2) Tersedianya materi jarak kegiatan di
blog. jauh (contohnya dengan aplikasi sekolah,
moodle, quipper. com, misalnya:
edmudo atau lainnya). bulanan, 3
3) Ada bentuk apresiasi bulanan atau
terhadap upaya guru dalam semesteran.
menyediakan materi ajar pada
blog guru.
4) Adanya nama-nama peserta
didik yang tercantum dalam
kalender edmudo yang dibuka
oleh guru.
c. Membiasakan guru 1) Adanya penugasan untuk Disesuaikan
SMK membuat mengirimkan tugas pelajaran dengan
tagihan tugas melalui melalui email pada dokumen jadwal
e-mail. RPP guru. kegiatan di
2) Adanya bukti pengiriman sekolah,
tugas melalui email oleh peserta misalnya:
didik kepada guru. mingguan.
5. PENYEDIAAN SARANA E-LITERASI

a. Penyediaan akses 1) Adanya jaringan internet;


internet sehat bagi 2) Tersedia area untuk
SMK. mengakses internet.
3) Adanya program
‘pembatasan’ akses konten
internet.
b. Penyediaan Adanya e-sabak/buku elektronik
e-sabak/sabak sekolah.
digital (tablet)/ buku
sekolah elektronik
SMK
6. PENYEDIAAN MATERI AJAR ELEKRONIK

a. Melaksanakan 1) Adanya program pelatihan


kegiatan penyusunan penyusunan materi ajar
materi ajar. elektronik.
2) Adanya kegiatan
penyusunan materi ajar
elektronik.
NO KEGIATAN INDIKATOR WAKTU
KETERLAKSANAAN PELAKSNAAN
Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021
Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 124
3) Adanya materi ajar elektronik
(telah diunggah dalam laman
sekolah).
b. Mengunggah Adanya materi ajar
materi ajar ke laman elektronik dari SMK yang
sekolah dan laman diunggah di laman
Direktorat Pembinaan Direktorat Pembinaan SMK.
SMK.
7. PENGUATAN/PEMAHAMAN/APRESIASI BUDAYA
a. Kegiatan 1) Adanya kegiatan ekstrakurikuler
ekstrakurikuler teater, teater, tari, seni tradisional.
tari, dan seni 2) Adanya guru pembina
tradisional. ekstrakurikuler teater, tari, seni
tradisional.
3) Adanya jadwal latihan teater, tari,
seni tradisional. 4) Adanya data
peserta didik yang mengikuti
ekstra kurikuler teater, tari, seni
tradisional.
5) Adanya kegiatan pementasan
teater, tari, seni tradisional.
6) Adanya dokumentasi
kegiatan teater, tari, seni
tradisional.
b. Nonton bersama, 1) Adanya kegiatan
menikmati budaya. ekstrakurikuler teater, tari, seni
tradisional.
2) Adanya guru pembina
ekstrakurikuler teater, tari, seni
tradisional.
3) Adanya jadwal latihan teater,
tari, seni tradisional. 4) Adanya
data peserta didik yang mengikuti
ekstra kurikuler teater, tari, seni
tradisional.

NO KEGIATAN INDIKATOR WAKTU


KETERLAKSANAAN PELAKSNAAN
Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021
Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 125
5) Adanya kegiatan pementasan
teater, tari, seni tradisional.
6) Adanya dokumentasi
kegiatan teater, tari, seni
tradisional.
c. Mengundang Adanya program
budayawan, seniman, mengundang budayawan,
kreator, tokoh agama/ seniman, kreator, tokoh
masyarakat. agama/masyarakat.
Adanya kegiatan
mengundang budayawan,
seniman, kreator, tokoh
agama/masyarakat.
Adanya dokumentasi
kegiatan mengundang
budayawan, seniman,
kreator, tokoh agama/
masyarakat.
Adanya data peserta
didik dan guru yang hadir
dalam mengundang
budayawan, seniman,
kreator, tokoh agama/
masyarakat.

G. Pendidikan Kecakapan Hidup


Globalisasi hampir membawa perubahan pada setiap bidang kehidupan
manusia. Perubahan terjadi semakin cepat, khususnya dalam bidang ilmu
pengetahuan dan teknologi. Persaingan yang semakin terbuka dan ketat pada
lapangan pekerjaan, tuntutan kompetensi dan profesionalisme yang semakin
tinggi, serta dampak-dampak lain yang bersifat positif maupun negative.
Kondisi tersebut, bagi bangsa Indonesia memberikan implikasi perlunya setiap
pihak atau individu untuk menelaah kembali posisi dan perannya serta
menyiapkan posisi dan peran yang lebih strategis. Untuk menjawab tantangan
diatas perlu adanya upaya-upaya yang serius dan sistematis untuk
memberdayakan berbagai sumber daya yang ada, sehingga dapat memenuhi
tuntutan perubahan tersebut. Kecenderungan pembangunan di Indonesia tentu
saja membutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas, oleh karena itu
Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021
Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 126
mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul dalam berbagai bidang
profesi merupakan program yang perlu di prioritaskan.
Lemahnya sumber daya manusia ini disebabkan oleh beberapa faktor, tetapi
salah satu faktor yang diaggap cukup penting adalah karena rendahnya
kreativitas bangsa Indonesia. Menurut Soedjatmoko permasalahan yang ada
pada masyarakat Indonesia saat ini adalah belum cukup diperhatikan dan di
kembangkannya kreativitas sebagai salah satu faktor yang ikut mempengaruhi
kualitas sumber daya manusia.Setiap kemajuan yang diraih oleh manusia selalu
melibatkan kreativitas. Ketika manusia mendambakan produktivitas,
efektivitas, dan efesien yang lebih baik dan lebih tinggi dari apa yang telah
dicapai sebelumnya, maka kreativitas dijadikan sebagai dasar untuk meraihnya.
Ungkapan tersebut tampaknya sangatlah tepat karena dengan daya kreativitas
manusia akan mampu mengubah segala anggapan-anggapan yang mungkin
irasional menjadi rasional dan nyata.Pendidikan sebagai salah satu faktor
eksternal yang berpengaruh terhadap perkembangan kreativitas anak, akan
tetapi proses pendidikan yang berlangsung saat ini masih banyak yang
mengabaikan persoalan kreativitas anak didik akibatnya banyak orang terdidik
saat ini yang tidak mampu berdiri pada kemampuannya sendiri. Ratusan ribu
sarjana saat ini menganggur. Salah satu sebabnya adalah mereka tidak memiliki
kreativitas, mereka lebih suka bergantung pada orang lain, cita-cita favoritnya
adalah menjadi pegawai negeri.Atas dasar pemikiran di atas maka berikut ini
akan ditelusuri tentang bagaimana peran sekolah (lingkungan pendidikan)
dalam membangkitkan kreativitas siswa dan cara-cara seperti apakah yang
dapat digunakan oleh guru untuk mengajarkan prinsip-prinsip kreatif pada
siswa.
Salah satu barometer keberhasilan mewujudkan sumber daya manusia ditandai
dengan meningkatnya kualitas pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang lebih
dinamis dan mandiri dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara dengan tuntutan kehidupan yang serba seimbang dan selaras dalam
tatanan nasional dan internasional. Sebagai wujud nyata partisipasi dan

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 127
kepedulian tehadap pengembangan SDM (peserta didik) dalam pengembangan
kreatifitas, SMK Satya Karya menerapkan model pembelajaran pendidikan life
skills dalam pengembangan kretifitas siswa. Salahsatu keunikan lembaga
adalah lokasi kreatifitas lembaga dalam memadukan kecakapan personal,
kecakapan sosial dan kecakapan akademik (Vokasional) dan tujuan
diterapkannya program pendidikan kecakapan hidup (life skill education) untuk
mempersiapkan siswa SMK Satya Karya agar bisa mandiri pasca lulus dari
sekolah.

PENDIDIKAN LIFE SKILL


Pengertian dan tujuan Pendidikan life skill
Dalam UU Sisdiknas nomor 20 tahun 2003, pendidikan adalah usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
akhlaq mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa
dan negara.1
Dalam pengertian diatas menunjukan akan pentingnya mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian
diri, kepribadian, kecerdasan, akhlaq mulia, serta keterampilan yang
diperlukan. Pendidikan kecakapan hidup sangat dibutuhkan dalam
pengembangan potensi dan kreatifitas peserta didik. Dalam mengartikan
pendidikan life skill atau pendidikan kecakapan hidup terdapat perbedaan
pendapat, namun esensinya tetap sama. Brolin mengartikan life skill atau
kecakapan hidup adalah sebagai kontinum pengetahuan dan kemampuan yang
diperlukan oleh seseorang agar menjadi independen dalam kehidupan.2
Pendapat lain mengatakan bahwa life kill merupakan kecakapan yang harus
dimiliki oleh seseorang agar dapat bahagia dalam kehidupan. Malik fajar
mengatakan bahwa life skill adalah kecakapan yang dibutuhkan untuk bekerja
1
2
Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021
Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 128
selain kecakapan dalam bidang akademik. Sementara itu team Broad Base
Education mendiknas mendefinisikan bahwa life skill adalah kecakapan yang
dimiliki oleh seseorang agar berani dan mau menghadapi segala permasalahan
kehidupan dengan aktif dan proaktif sehingga dapat menyelesaikannya.
Sedangkan Slamet PH mendefinisikan life skill adalah kemampuan,
kesanggupan dan keterampilan yang diperlukan oleh seseorang untuk
menjalankan kehidupan dengan nikmat dan bahagia. Kecakapan tersebut
mencakup segala aspek sikap perilaku manusia sebagai bekal untuk
menjalankan kehidupannya.
Jadi pendidikan life skill adalah pendidikan yang memberikan bekal dasar dan
latihan yang dilakukan secara benar kepada peserta didik tentang nilai-nilai
kehidupan yang dibutuhkan dan berguna bagi perkembangan kehidupan peserta
didik. Dengan demikian pendidikan life skill harus dapat merefleksikan
kehidupan nyata dalam proses pengajaran agar peserta didik memperoleh
kecakapan hidup tersebut, sehingga peserta didik siap untuk hidup di
tengahtengah masyarakat.
Salah satu komisi UNESCO mencanangkan serangkaian konsep dalam
mempersiapkan pendidikan manusia abad ke 21, dimana perlunya peserta didik
dilatih untuk bisa berpikir (learning to think), bisa berbuat atau melakukan
sesuatu ( Learning to do), dan bisa menghayati hidupnya menjadi seorang
pribadi sebagaimana ia ingin menjadi ( learning to be). Tidak kalah penting
dari itu semua adalah belajar bagaimana belajar (Learning how to learn) baik
secara mandiri maupun dalam kerja sama dengan orang lain ( learning to live
together).3
Jauh sebelum UNESCO mencanangkan hal tersebut, Islam sebagai agama yang
tidak dapat diragukan kesempurnaanya, telah memiliki konsep bagaimana
mengajarkan kesuksesan dalam dua kehidupan manusia yakni di dunia maupun
di akhirat, yakni sebagaimana firman Allah; “ Wahai orang orang

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 129
beriman,bertaqwalah kepada Allah, dan hendaklah setiap diri memperhatikan
apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertaqwalah
kepada Allah. Sungguh, Allah Maha Teliti terhadap apa yang telah kamu
kerjakan” 4 Hal ini diikuti dengan petunjuk operasional dari Allah swt “Wahai
orang-orang yang beriman masuklah ke dalam Islam secara keseluruhan…”.5
Sehingga tugas dari setiap manusia yang telah bersyahadat adalah bagaimana
memasukkan Islam yang ideal dalam wadah kepribadian kita, dalam hal ini
dibutuhkan ketrampilan hidup agar dapat menjadi muslim ( orang Islam) dalam
batasan wadah kepribadian manusia yang unik.
Model manusia muslim adalah model manusia yang memiliki tingkat afiliasi
yang tinggi terhadap Islam, berpartisipasi untuk menebarkan nilai Islam
selanjutnya berkontribusi menegakkan Islam6, dimana manusia memahami
dengan baik mengapa memilih Islam sebagai agama yang akan melahirkan;
komitmen aqidah/ideology yaitu memahami satuan satuan ajaran Islam sebagai
system dan tatanan hidup, komitmen syariah/ metodologi yaitu paham
bagaimana menerjemahkan dalam kehidupan sehari-hari, serta komitmen
akhlaq yaitu pribadi adalah sebagai penjelmaan dari apa yang dipahami. Ketiga
komitmen ini membentuk manusia menjadi sholih secara pribadi. Pribadi yang
sholih akan menjadi sempurna manakala dapat mendistribusikan kesholihannya
sehingga menjadi mushlih dengan berpartipasi aktif dalam kehidupan dengan
bekal pengetahuan sosial humaniora dan penguasaan medan lingkungan sosial
budaya tempat manusia hidup, selanjutnya berkontribusi produktif dalam
sejarah kehidupan manusia Sedangkan tujuan pendidikan kecakapan hidup
adalah pendidikan kemampuan, kesanggupan, dan keterampilan yang
diperlukan oleh seseorang untuk menjalankan kehidupan. Selain itu pendidikan

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 130
kecakapan hidup adalah menyiapkan peserta didik agar yang bersangkutan
mampu, sanggup, dan terampil menjaga kelangsungan hidup, dan
perkembangannya di masa datang. Kecakapan hidup mencakup kecakapan
dasar dan kecakapan instrumental. Kecakapan dasar meliputi: (l) kecakapan
belajar mandiri; (2) kecakapan membaca, menulis, dan menghitung; (3)
kecakapan berkomunikasi; (4) kecakapan berpikir ilmiah, kritis, nalar, rasional,
lateral, sistem, kreatif, eksploratif, reasoning, pengambilan keputusan, dan
pemecahan masalah; (5) kecakapan kalbu/personal; (6) kecakapan mengelola
raga; (7) kecakapan merumuskan kepentingan dan upaya-upaya untuk
mencapainya; dan (8) kecakapan berkeluarga dan sosial. Kecakapan
instrumental meliputi: (l) kecakapan memanfaatkan teknologi; (2) kecakapan
mengelola sumber daya; (3) kecakapan bekerjasama dengan orang lain; (4)
kecakapan memanfaatkan informasi; (5) kecakapan menggunakan sistem; (6)
kecakapan berwirausaha; (7) kecakapan kejuruan; (8) kecakapan memilih,
menyiapkan, dan mengembangkan karir; (9) kecakapan menjaga harmoni
dengan lingkungan: dan (10) kecakapan menyatukan bangsa
Paradigma Pendidikan life skill
Dalam rangka memajukan pendidikan nasional diperlukan suatu paradigma
yang jelas melalui tatanan normatif dalam bentuk undang-undang sistem
pendidikan nasional dan peraturan pemerintah yang akan memberikan arahan
makro terhadap pendidikan nasional, dan selanjutnya peraturan daerah yang
akan mengembangkan potensi keunggulan lokal yang dapat memperkaya
potensi nasional. Bagi para praktisi pendidikan dalam upayanya memajukan
pendidikan maka minimal ia harus berangkat dari dua paradigma:(1)
Paradigma normatif, dan (2) paradigma empiris.7
Paradigma normatif adalah perangkat perundang-undangan dan peraturan di
bidang pendidikan yang merupakan pedoman dalam pengelolaan pendidikan.
Jika harus berangkat dari perundang-undang yang sedang berlaku, maka

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 131
pijakannya hendaknya diawali dari UUD pasal 31 tentang pendidikan,
kemudian UU No. 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, dan
berbagai peraturan pemerintah sebagai turunannya, kemudian UU No. 22 tahun
1999 tentang Pemerintahan Daerah, dengan berbagai peraturan daerah yang
mengatur implementasinya di daerah. Ada kecenderungan lulusan suatu jenis/
jenjang pendidikan tidak memiliki keterampilan dasar sesuai dengan
keterampilan yang seharusnya menjadi kewajiban jenis/ jenjang pendidikan
untuk memberikannya. Berdasarkan pengalaman tersebut, maka muncul
kebijakan penerapan konsep life skill disemua satuan, jenis, dan jenjang
pendidikan dengan harapan para tamatan pendidikan tersebut dapat menguasai
keterampilan dasar minimal sesuai standar kewenangannya.
Menurut penjelasan dari Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas bahwa
kecakapan hidup (life skill) diartikan sebagai kemampuan dan keberanian untuk
menghadapi problema kehidupan, kemudian secara proaktif dan kreatif,
mencari dan menemukan solusi untuk mengatasinya.8
Pengertian kecakapan hidup (life skill) lebih luas dari keterampilan vokasional
atau keterampilan untuk bekerja. Orang yang tidak bekerja, misalnya ibu rumah
tangga atau orang yang sudah pensiun, tetap memerlukan kecakapan hidup (life
skill). Seperti halnya orang yang bekerja, mereka juga menghadapi berbagai
masalah yang harus dipecahkan. Orang yang sedang menempuh pendidikan
pun memerlukan kecakapan hidup, karena mereka tentu juga memiliki
permasalahannya sendiri. Terkait dengan hal tersebut direktorat pembinaan
sekolah menengah atas mengungkapkan bahwakecakapan hidup dipilah
menjadi dua jenis, yaitu:910
Kecakapan hidup yang bersifat generik (generic life skill), yang mencakup
kecakapan personal (personal skill) dan kecakapan sosial (social skill).
Kecakapan personal mencakup kecakapan akan kesadaran diri atau memahami

9
10
Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021
Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 132
diri (self awareness) dan kecakapan berpikir (thinking skill), sedangkan
kecakapan sosial mencakup kecakapan berkomunikasi
(communication skill) dan kecakapan bekerja sama (collaboration skill).
Prinsip Pengembangan Pendidikan life skill
Pendidikan life skill adalah pendidikan yang memberikan bekal dasar dan
latihan yang dilakukan secara benar kepada peserta didik tentang nilai-nilai
kehidupan yang dibutuhkan dan berguna bagi perkembangan kehidupan peserta
didik. Dengan demikian pendidikan life skill harus dapat merefleksikan
kehidupan nyata dalam proses pengajaran agar peserta didik memperoleh
kecakapan hidup tersebut, sehingga peserta didik siap untuk hidup di
tengahtengah masyarakat.
Sedangkan pelaksanaan pendidikan life skill adalah bervariasi, disesuaikan
dengan kondisi anak dan lingkungannya, namun memiliki prinsipprinsip umum
yang sama. Berikut ini adalah prinsip umum pendidikan life skill, khususnya
yang berkaitan dengan kebijakan pendidikan di Indonesia :11
a. Tidak mengubah sistem pendidikan yang berlaku.
b. Tidak harus dengan mengubah kurikulum, tetapi yang diperlukan
adalah penyiasatan kurikulum untuk diorientasikan dan
diintegrasikan kepada pengembangan kecakapan hidup. Etika-sosio-
religius bangsa dapat diintegrasikan dalam proses pendidikan.
c. Pembelajaran menggunakan prinsip learning to know, learning to
do, learning to be, dan learning to live together.
d. Pelaksanaan pendidikan life skill dengan menerapkan menejemen
berbasis sekolah (MBS).
e. Potensi wilayah sekitar sekolah dapat direfleksikan dalam
penyelenggaraan pendidikan, sesuai dengan prinsip pendidikan
kontekstual dan pendidikan berbasis luas (broad base education).

11
Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021
Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 133
f. Paradigma learning for life and school to work dapat dijadikan dasar
kegiatan pendidikan, sehingga terjadi pertautan antara pendidikan
dengan kehidupan nyata peserta didik.
g. Penyelenggaraan pendidikan harus selalu diarahkan agar peserta
didik menuju hidup yang sehat, dan berkualitas, mendapatkan
pengetahuan dan wawasan yang luas serta memiliki akses untuk
mampu memenuhi hidupnya secara layak.
Beberapa prinsip diatas membuktikan bahwa pengenalan kecakapan hidup
terhadap peserta didik bukanlah untuk mengganti kurikulum, akan tetapi untuk
melakukan reorientasi terhadap kurikulum yang ada sekarang agar benar-benar
dapat merefleksikan nilai-nilai kehidupan nyata. Jadi pendidikan kecakapan
hidup merupakan upaya untuk menjembatani kesenjangan antara kurikulum
dengan tuntutan kehidupan nyata, dan bukan untuk merombaknya.
Penyesuaian-penyesuaian kurikulum terhadap tuntutan kehidupan perlu
dilakukan mengingat kurikulum memang dirancang permata pelajaran yang
belum tentu sesuai dengan tuntutan kehidupan nyata yang umumnya bersifat
utuh. Selain itu, kehidupan memilki karakteristik untuk berubah, sehingga
sudah sewajarnya jika kurikulum perlu didekatkan dengan kehidupan nyata.
Dalam pandangan ini, maka kurikulum merupakan sasaran yang bergerak dan
bukan sasaran yang diam.
Dalam arti yang sesungguhnya pendidikan life skill memerlukan penyesuaian-
penyesuaian dari pendekatan supply-driven menuju ke demand driven. Pada
pendekatan supply driven, apa yang diajarkan cenderung menekankan pada
school based learning yang belum tentu sepenuhnya sesuai dengan nilai-nilai
kehidupan nyata yang dihadapi oleh peserta didik. Pada pendekatan demand
driven, apa yang diajarkan kepada peserta didik merupakan refleksi nilai-nilai
kehidupan nyata yang dihadapinya sehingga lebih berorientasi kepada life skill-
based learning.
Dengan demikian, kerangkah pengembangan pendidikan berbasis kecakapan
hidup idealnya ditempuh secara berurutan sebagai berikut: Pertama,

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 134
diidentifikasi masukan dari hasil penelitian, pilihan-pilihan nilai dan dugaan
para ahli tentang nilai-nilai kehidupan nyata yang berlaku. Kedua, masukan
tersebut kemudian digunakan sebagai bahan untuk mengembangkan
kompetensi kecakapan hidup. Kompetensi kecakapan hidup yang dimaksud
harus menunjukkan kemampuan, kesanggupan dan keterampilan untuk
menjaga kelangsungan hidup dan perkembangannya dalam dunia yang syarat
dengan perubahan. Ketiga, kurikulum dikembangkan berdasarkan kompetensi
kecakapan hidup yang telah dirumuskan. Artinya, apa yang harus, seharusnya,
dan yang mungkin diajarkan kepada peserta didik disusun berdasarkan
kompetensi yang telah dikembangkan. Keempat, penyelenggaraan pendidikan
kecakapan hidup perlu dilaksanakan dengan jitu agar kurikulum berbasis
kecakapan hidup dapat dilaksanakan secara cermat. Hal-hal yang diperlukan
dalam penyelenggaraan pendidikan life skill atau kecakapan hidup seperti
tenaga kependidikan (guru), pendekatan-strategi-metode pembelajaran, media
pendidikan, fasilitas, tempat belajar dan durasi belajar, harus siap. Kelima,
evaluasi pendidikan kecakapan perlu dibuat berdasarkan kompetensi kecakapan
hidup yang telah dirumuskan pada langkah yang kedua. Karena evaluasi belajar
disusun berdasarkan kompetensi, maka penilaian terhadap prestasi belajar
peserta didik tidak hanya dengan pencil and paper test, melainkan juga dengan
performance test dan bahkan dengan evaluasi otientik.

BAB IV
Perencanaan, Pelaksanaan Pembelajaran dan Penilaian

A. Perencanaan Pembelajaran
a. Silabus

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 135
1. Penyusunan Silabus
Dokumen II (Silabus) disusun oleh kelompok guru yang tergabung dalam
Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) pada tingkat satuan
pendidikan. Dalam workshop KTSP yang dilaksanakan oleh satuan
pendidikan guru-guru mata pelajaran sejenis menggabung menjadi satu
kelompok MGMP Satuan Pendidikan bekerja secara kolaboratif menyusun
Silabus.

2. Prosedur kerja sebagai berikut :


2.1 Diagram Alur

2.2 Deskripsi
Sebelum menyusun silabus, tim MGMPS menulis dahulu identitas
sekolah dan mata pelajaran.

No. Deskripsi kegiatan Output


1. Salin rumusan KI 1, KI 2, KI 3, dan KI 4 dari Kompetensi Inti
Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021
Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 136
Permendikbud No. 21 Tahun 2016
2. Salin pasangan KD sesuai Permendikbud No. 24 Kompetensi
Tahun 2016 dan Permendikbud No. 37 Tahun Dasar
2018
3. Menuliskan materi pembelajaran dengan cara memisahkan Materi
kata kerja operasional dengan Pembelajaran
kalimat berikutnya pada KD yang dipilih
4. Pilih model pembel ajaran sesuai KD, Tuliskan kegiatan Model
pembelajaran sesuai sintaks model Pembelajaran
5. Tuliskan Teknik penilaian yang dipilih Penilaian
6. Salin dari Program semester Alokasi Waktu
7. Cantumkan sumber belajar (buku, jurnal, laman, dll) Sumber Belajar

3. Komponen Silabus
Komponen silabus meliputi, (a) Identitas mata pelajaran, (b) Identitas
sekolah, (c) Kompetensi inti, (d) Kompetensi dasar, (e) Indikator
Pencapaian Kompetensi, (f) Materi Pembelajaran, (g) Kegiatan
Pembelajaran, (h) Penilaian, (i) Alokasi waktu, (j) Sumber belajar.

4. Penjelasan Isi dan Penulisan Silabus


1. Identitas Mata Pelajaran
Memuat nama mata pelajaran dan tingkat kelas.
2. Identitas Sekolah
Memuat nama sekolah.
3. Kompetensi Inti
Merujuk pada Permendikbud No. 21 Tahun 2016.

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 137
4. Kompetensi Dasar (KD)
Merujuk pada Permendikbud No. 24 Tahun 2016/Permendikbud No.
37 Tahun 2018.
5. Indikator Pencapaian Kompetensi
Memuat deskripsi penanda ketercapaian kompetensi yang dirumuskan
dalam bentuk kalimat dengan kata kerja operasional yang sesuai dengan
tingkat kompetensi pada KD.
6. Materi Pembelajaran
Mengembangkan materi pembelajaran berdasarkan pada KD dari KI 1
sampai KD dari KI 4 untuk mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi
Pekerti (PAPB) dan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn),
dan mata pelajaran selain PAPB dan PPKn KD dari KI 3 dan/atau KD dari
KI 4, serta memperhatikan KD-1 dan KD-2 sebagai dampak penggiring
(nurturant effects) hasil belajar peserta didik. Materi pokok
dikembangakan menjadi materi pembelajaran dapat berasal dari buku teks
pelajaran dan buku panduan guru, sumber belajar lain berupa muatan
lokal, materi kekinian, konteks pembelajaran dari lingkungan sekitar yang
dikelompokkan menjadi materi untuk pembelajaran reguler, pengayaan,
dan remedial.
7. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran merupakan keseluruhan proses yang
menggambarkan lintasan pengalaman peserta didik dalam mencapai
kompetensi melalui yang berorientasi pada student centered learning
(SCL) yang mengembangkan kemampuan 4C (critical thinking, creativity,
collaboration, communication), dan literasi serta penguatan pendidikan
karakter Kegiatan pembelajaran mengacu pada standar proses sesuai
dengan Permendikbud RI Nomor 22 Tahun 2016.

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 138
8. Alokasi Waktu
a. Penentuan alokasi waktu pada setiap KD didasarkan pada jumlah
minggu efektif dan alokasi waktu mata pelajaran per minggu dengan
mempertimbangkan jumlah KD, keluasan, kedalaman, tingkat
kesulitan, dan tingkat kepentingan KD.
b. Alokasi waktu yang dicantumkan dalam silabus merupakan perkiraan
waktu rerata untuk menguasai KD yang dibutuhkan oleh peserta didik
yang beragam.
9. Sumber Belajar
Sumber belajar adalah rujukan, objek dan/atau bahan yang digunakan
untuk kegiatan pembelajaran, yang berupa media cetak dan elektronik,
nara sumber, serta lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya. Penulisan
buku sumber harus sesuai kaidah yang berlaku dalam Bahasa Indonesia.
Penentuan sumber belajar didasarkan pada KI dan KD serta materi
pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian
kompetensi.

b. RPP
1. Penyusunan RPP
Dokumen III (RPP) disusun oleh guru pada tingkat satuan pendidikan.
RPP disusun oleh setiap guru sebelum pelaksanaan pembelajaran
berdasarkan hasil analisis KI/KD dan perumusan IPK yang disusun
guru dalam MGMP sekolah.

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 139
2. Prosedur Penyusunan RPP
a. Diagram Alur

b. Deskripsi
No. Deskripsi kegiatan Output
1. Analisis KD sesuai Permendikbud No. 24 Kompetensi Dasar dan IPK
Tahun 2016 dan atau Permendikbud No. 37 (Dilaksanakan dalam kegiatan
Tahun 2018. Jabarkan dalam Indikator IHT,
pencapaian Kompetensi MGMPS/persiapan
penyusunan RPP)
2 Menuliskan identitas mata pelajaran, kelas dan Deskripsi Identitas RPP
semester serta jumlah jam kebutuhan dalam KD
yang akan dituliskan
3. Merumuskan dan menuliskan tujuan pembelajaran Tujuan Pembelajaran (memuat
dalam RPP audiens,

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 140
behavior, condition, dan
degree)
4. Menuliskan langkah-langkah pembelajaran sesuai Langkah-langkah pembelajaran
pendekatan dan sintak model yang dipilih
(Pendekatan yang dapat digunakan misalkan
saintifik, STEM dan atau pendekatan pilihan
guru)
5. Menentukan jenis, bentuk dan penilaian yang tepat Deskripsi jenis, bentuk, dan
untuk digunakan berdasarkan intrumen Penilaian.
ketercapaian tujuan dan KD
6. Menyiapkan lampiran-lampiran pelengkap RPP Lampiran-lampiran
- Materi
- Instrumen penilaian (hanya
disiapkan guru pada saat
pembelajaran)

c. Komponen RPP

Komponen dalam RPP minimal terdiri dari (a) Identitas RPP (b)
Tujuan Pembelajaran, (c) Langkah-langkah (kegiatan)
Pembelajaran (d) Penilaian, dan (e) Lampiranlampiran/komponen
lainnya bersifat pelengkap .

d. Penjelasan Isi dan Penulisan RPP

1. Judul dan Identitas

Meliputi Nama Sekolah, Mata Pelajaran, Kelas/Semester, Materi


Pokok, dan Alokasi Waktu.

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 141
2. Tujuan Pembelajaran

Dirumuskan berdasarkan KD dengan menggunakan kata kerja


operasional yang dapat diamati dan diukur, yang mencakup
sikap, pengetahuan, dan keterampilan (Permendikbud No. 22 Th
2016), menggambarkan tujuan pencapaian dengan model
pembelajaran yang terintegrasi 4C, literasi dan PPK ditulis
dalam bentuk paragraf.
3. Langkah-langkah (kegiatan) Pembelajaran

Langkah-langkah pembelajaran dilakukan sesuai dengan sintak


model yang dipilih.

4. Penilaian Pembelajaran

Mencakup ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan, teknik


penilaian sesuai Permendikbud No. 23 Tahun 2016. Rubrik dan
pedoman penilaian, memuat soal/penilaian HOTS (terlampir).

5. Lampiran-lampiran/komponen lainnya bersifat pelengkap.

Mencakup: (1) materi pembelajaran, (2) instrumen penilaian


pada semua ranah lengkap dengan rubrik, pedoman penskoran.
Atau komponen lainnya yang bersifat pelengkap.

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 142
B. Pelaksanaan Pembelajaran
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (versi Discovery Learning)

Nama Sekolah : SMK ……….. Kelas/Semester : ……………


Mata Pelajaran : Bahasa Inggris Tahun Pelajaran : …………....
Komp. Keahlian : Semua Program Alokasi Waktu : …………....

A. Tujuan Pembelajaran
1. Disajikan teks recount siswa dapat menerangkan keadaan tempat, waktu
kejadian, dan karakteristik tokoh terkait peristiwa/ pengalaman dalam teks
recount dengan lisan secara mandiri.
2. Melalui latihan siswa dapat membuat sebuah teks recount sederhana
berdasarkan peristiwa/ pengalaman yang ditemukan, dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan secara mandiri.

B. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan/Kegiatan Awal (10 menit)
a. Mengucapkan salam dan membaca basmallah bersama untuk mengawali
pelajaran.
b. Mengecek kehadiran siswa dan memberi motivasi belajar.
c. Mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari.
d. Menjelaskan tujuan pembelajaran dan kompetensi dasar yang akan
dicapai.
e. Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai
silabus.
2. Kegiatan Inti (70 menit)
a. Pemberian rangsangan (Stimulation)
1. Siswa membaca teks untuk mengidentifikasi fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan teks recount
2. Siswa membaca buku untuk mengidentifikasi fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan teks recount

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 143
b. Identifikasi Masalah (Problem Statement)
1. Siswa mengidentifikasi fungsi sosial, struktur teks, unsur kebahasaan
2. Siswa mendiskusikan masalah-masalah yang berkaitan dengan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks recount.
3. Siswa merumuskan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan
teks recount.
c. Pengumpulan Data (Data Collection)
1. Guru menugaskan siswa untuk mengumpulkan data tentang struktur teks
dan unsure kebahasaan khususnya verb yang dipakai dalam teks recount.
2. Siswa membaca teks dengan cermat untuk mengidentifikasi struktur teks
dan unsur kebahasaan (verb) yang digunakan.
d. Pembuktian ( Verification)
1. Siswa mengklasifikasikan bagian-bagian teks berdasarkan struktur teks
yang tepat.
2. Siswa mengklasifikasikan verb yang digunakan dalam teks recount.

e. Menarik kesimpulan (Generalitation)


1. Siswa memaparkan fungsi social, struktur teks, dan unsur kebahasaan
teks recount.
2. Guru menugaskan siswa untuk menyusun paragraph acak sehingga
menjadi teks recount yang tepat.
3. Guru dan siswa menarik kesimpulan fungsi sosial, struktur teks, dan
unsur kebahasaan teks recount.
3. Penutup (10 menit)
a. Siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran
b. Siswa melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilakukan
c. Siswa dan guru melakukan umpan balik
d. Siswa dan guru merencanakan tindak lanjut pembelajaran untuk pertemun
berikutnya

C. Penilaian Pembelajaran
Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021
Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 144
1. Sikap : Observasi, Penilaian Diri, Penilaian Antar Teman*)
2. Pengetahuan : Tes tertulis, Lisan, Penugasan, Portofolio*)
3. Ketrampilan : Kinerja , Proyek, Portofolio*)
Keterangan *) coret yang tidak sesuai

Mengetahui Karanganyar………………

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,

……………………. …………………….

C. Penilaian
1. Ketuntasan Belajar (Skor Ketuntasan Minimal)
Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021
Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 145
Penetapan Ketuntasan Belajar berpedoman pada Permendikbud
Nomor 53 tahun 2015, dan Panduan Penilaian oleh Direktorat Jenderal
Pendidikan Dasar dan Menengah Kemdikbud tahun 2015 untuk Sekolah
Menengah Kejuruan. Teknik Pemesinan ditentukan oleh satuan pendidikan
mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan dengan mempertimbankan
karakteristik peserta didik, karakteristik mata pelajaran dan kondisi satuan
pendidikan.
Skor ketuntasan minimal diperlukan guru untuk mengetahui
kompetensi yang harus dikuasai secara tuntas oleh peserta didik, sehingga
pencapaian kompetensi yang kurang optimal dapat segera diperbaiki.
Penentuan Skor ketuntasan minimal ditetapkan pada awal tahun pelajaran
melalui musyawarah oleh satuan pendidikan (sekolah) dengan
memperhatikan: 1) Intake (kemampuan rata-rata peserta didik); 2)
Kompleksitas (mengidentifikasi indikator sebagai penanda tercapainya
kompetensi dasar; 3) Kemampuan daya dukung (berorientasi pada sumber
belajar).
Pengetahuan (KI-3) dan keterampilan (KI-4) dinyatakan tuntas jika
pencapaian kompetensinya minimal 60. Sedangkan sikap spiritual (KI-1) dan
sikap social (KI-2) minimal baik (B). Satuan pendidikan berhak untuk
menentukan Skor ketuntasan minimal di atas ketuntasan minimal yang telah
ditentukan oleh pemerintah melalui analisa dengan mempertimbangkan
kriteria Teknik Pemesinan. Penilaian KD pada KI-1 dan KI-2 dilakukan oleh
wali kelas, guru BK, dan guru Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, dan
PPKn. Penilaian pengetahuan menggunakan rerata dan keterampilan
menggunakan rata-rata optimum dengan skala 1 - 100. Penilaian akhir sikap
pada rapor menggunakan predikat sangat baik, baik, cukup dan kurang baik
Ketuntasan Belajar dirumuskan setidaknya dengan memperhatikan 3
(tiga) aspek: karakteristik peserta didik (intake), karakteristik mata pelajaran
(kompleksitas materi / kompetensi), dan kondisi satuan pendidikan (daya
dukung) pada proses pencapaian kompetensi. Secara teknis prosedur

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 146
penentuan KB mata pelajaran pada satuan pendidikan dapat dilakukan antara
lain dengan cara berikut.
1. Menghitung jumlah KD setiap mata pelajaran pada masing-masing
tingkat kelas dalam satu tahun pelajaran.
2. Menentukan nilai aspek karakteristik peserta didik (intake), karakteristik
mata pelajaran (kompleksitas materi/kompetensi), dan kondisi satuan
pendidikan (daya dukung) dengan memperhatikan komponen-komponen
berikut.
a) Karakteristik Peserta Didik (Intake)
Karakteristik peserta didik (intake) bagi peserta didik baru (kelas X)
antara lain memperhatikan rata-rata nilai rapor SMP, nilai ujian
sekolah SMP, nilai hasil seleksi masuk peserta didik baru di jenjang
SMP. Bagi peserta didik kelas XI dan XII antara lain diperhatikan
rata-rata nilai rapor semester-semester sebelumnya.
b) Karakteristik Mata Pelajaran (Kompleksitas)
Karakteristik Mata Pelajaran (kompleksitas) adalah tingkat
kesulitandari masing-masing mata pelajaran, yang dapat ditetapkan
antara lain melalui expert judgment guru mata pelajaran melalui
forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) tingkat sekolah,
dengan memperhatikan hasil analisis jumlah KD, kedalaman KD,
keluasan KD, dan perlu tidaknya pengetahuan prasyarat.
c) Kondisi Satuan Pendidikan (Daya Dukung) meliputi antara lain (1)
kompetensi pendidik (misalnya nilai Uji Kompetensi Guru); (2)
jumlah peserta didik dalam satu kelas; (3) predikat akreditasi
sekolah; dan (4) kelayakan sarana prasarana sekolah.

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 147
Tabel 6. Ketuntasan Belajar
DAFTAR KETUNTASAN BELAJAR MATA PELAJARAN
TAHUN PELAJARAN 2020/2021

No. Mata Pelajaran / Standar Kompetensi SKB

A. Muatan Nasional

1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 70


2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 70

3 Bahasa Indonesia 70

4 Matematika 70

5 Sejarah Indonesia 70

6 Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya 70

B. Muatan Kewilayahan

7 Seni Budaya 70

8 Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 70

9 Bahasa Jawa 70
C. Muatan Peminatan Kejuruan

C1 Dasar Bidang Keahlian

10 Gambar Teknik Mesin 70

11 Pekerjaan Dasar Teknik Mesin 70

12 Dasar Perancangan Teknik Mesin 70

C2 Kompetensi Keahlian

13 Gambar Teknik Manufaktur 70

14 Teknik Pemesinan Bubut 70


15 Teknik Pemesinan Frais 70

C3 Teknik Pemesinan Gerinda


16 Teknik Pemesinan NC/CNC dan CAM 70

17 Produk Kreatif dan Kewirausahaan 70

2. Mekanisme Penilaian
Sebagaimana telah disampaikan pada prinsip penilaian hasil belajar,
penilaian hasil belajar dilakukan secara (1) terpadu, yang berarti penilaian
Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021
Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 148
mencakup ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara terintegrasi dan
merupakan komponen yang tak terpisahkan dari kegiatan pembelajaran; serta
(2) menyeluruh dan berkesinambungan, yang berarti penilaian mencakup
ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan dengan menggunakan berbagai
teknik penilaian yang sesuai, untuk memantau dan menilai perkembangan
kemampuan peserta didik. Oleh karena itu, terlepas dari kurikulum yang
diimplementasikan di satuan pendidikan penilaian harus dilakukan pada ranah
sikap, pengetahuan, dan keterampilan sebagaimana dijabarkan sebagai
berikut.
1. Penilaian Sikap
Penilaian sikap merupakan kegiatan yang dilakukan untuk
memperoleh informasi deskriptif mengenai perilaku peserta didik sesuai
norma dan program keahlian yang diampu. Penilaian sikap dimaksud
pada akhirnya akan bermuara pada pelaporan perkembangan karakter
peserta didik. Untuk ini teknik dan instrumen penilaian sikap akan
berkaitan dengan butir nilai- nilai karakter.
Penilaian sikap yang utama dilakukan dengan menggunakan teknik
observasi selama periode satu semester oleh guru mata pelajaran, guru
bimbingan konseling (BK), dan wali kelas selama proses (jam)
pembelajaran dan di luar pembelajaran yang ditulis dalam buku jurnal
(yang selanjutnya disebut jurnal), yang mencakup catatan anekdot
(anecdotal record), catatan kejadian tertentu (incidental record), dan
informasi lain yang valid dan relevan. Jurnal tidak hanya didasarkan pada
apa yang dilihat langsung oleh guru, wali kelas, dan guru BK, tetapi juga
informasi lain yang relevan dan valid yang diterima dari berbagai
sumber.
Penilaian sikap oleh guru dapat diperkuat dengan penilaian diri dan
penilaian antarteman. Teknik ini dapat dilakukan dalam rangka
pembinaan dan pembentukan karakter peserta didik, yang hasilnya dapat

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 149
dijadikan sebagai salah satu data konfirmasi dari hasil penilaian sikap
oleh pendidik.
Selanjutnya, wali kelas mengumpulkan data/informasi dari hasil
penilaian sikap yang dilakukan oleh guru mata pelajaran, guru BK,
dan/atau penilaian diri dan antar teman kemudian merangkumnya
menjadi deskripsi (bukan angka atau predikat) yang mengambarkan
perilaku peserta didik. Selanjutnya, wali kelas mengumpulkan
data/informasi dari hasil penilaian sikap yang dilakukan oleh guru mata
pelajaran, guru BK, dan/atau penilaian diri dan antar teman kemudian
merangkumnya menjadi deskripsi (bukan angka atau predikat) yang
mengambarkan perilaku peserta didik.
2. Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan untuk menilai proses dan hasil
belajar peserta didik. Penilaian tersebut dilakukan melalui penugasan,
ulangan harian (UH), ujian tengah semester (UTS), dan ujian akhir
semester (UAS). Penilaian harian dapat dilakukan melalui pengamatan
tes tertulis, tes lisan, penugasan, dan/atau teknik lain yang sesuai.
Cakupan penilaian harian meliputi satu kompetensi dasar atau lebih,
sedangkan cakupan penugasan disesuaikan dengan karakteristik
kompetensi dasar. Ujian tengah semester (UTS) dan ujian akhir semester
(UAS) dilakukan melalui tes tertulis dan/atau teknik lain yang sesuai.
UTS merupakan kegiatan penilaian yang dilakukan untuk mengukur
pencapaian kompetensi dasar mata pelajaran setelah kegiatan
pembelajaran berlangsung 8-9 minggu. Cakupan UTS meliputi seluruh
KD pada periode tersebut sedangkan UAS merupakan kegiatan penilaian
yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi dasar mata
pelajaran di akhir semester. Cakupan UAS meliputi seluruh atau sebagian
KD pada satu semester. Selain itu dapat pula dilakukan penilaian
portofolio tugas-tugas dan penilaian untuk melengkapi deskripsi
pengetahuan pada akhir semester

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 150
Penilaian dilakukan melalui penugasan, penilaian harian (PH),
ujian tengah semester (UTS), maupun ujian akhir semester (UAS).
Pengolahan dapat dilakukan untuk setiap nilai kompetensi dasar (KD)
pada setiap bentuk penilaian dengan menyertakan UTS dan UAS.
Berikut contoh ilustrasi pengolahan nilai pengetahuan pada mata
pelajaran Matematika Kelas XI

Tabel 7 Contoh penilaian pengetahuan


No Nama P1 (Tugas) P4 (UH1) P5 (Tugas) P7 (UH2) P8 (UTS) P10 (Tugas) P12 (UH3) P14 (UAS)

KD N B NA N B NA N B NA N B NA N B NA N B NA N B NA N B NA ΣNA ΣB NKD NR
1 Aliansyah 3.1 80 1 80 90 2 180 80 3 240 500 6 83 74
3.2 70 2 140 80 3 240 380 5 76
3.3 70 1 70 80 2 160 80 3 240 470 6 78
3.4 85 1 85 60 2 120 60 3 180 385 6 64
3.5 70 2 140 70 3 210 350 5 70
2 Aminuddin 3.1 86 1 86 80 2 160 80 3 240 486 6 81 80
3.2 80 2 160 80 3 240 400 5 80
3.3 85 1 85 80 2 160 80 3 240 485 6 81
3.4 85 1 85 85 2 170 80 3 240 495 6 83
3.5 70 2 140 80 3 240 380 5 76
3 Budi Sulistyo 3.1 80 1 80 90 2 180 80 3 240 500 6 83 82
3.2 90 2 180 80 3 240 420 5 84
3.3 80 1 80 75 2 150 80 3 240 470 6 78
3.4 85 1 85 80 2 160 85 3 255 500 6 83
3.5 80 2 160 80 3 240 400 5 80

Keterangan:
c. Bobot penugasan, ulangan harian, UTS, dan UAS yang
dicontohkan adalah 1 : 3 : 2: 2. Rasionalisasi pembobotan dapat
disesuaikan karakteristik masing-masing mata pelajaran dan
diserahkan sepenuhnya kepada satuan pendidikan;
d. Jika tidak digunakan pembobotan maka pembobotan dapat
menggunakan kombinasi 1 : 1 : 1 : 1;
e. Perhitungan nilai (N) per KD dilakukan secara parsial per
penilaian
f. Bobot (B) untuk perhitungan nilai per KD tidak diperhitungkan
dalam total bobot jika KD dimaksud tidak diujikan
Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021
Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 151
g. Nilai akhir (NA) per KD per penilaian dilakukan dengan perkalian
nilai per penilaian dikali dengan bobot
h. Nilai per kompetensi dasar (NKD) diperoleh melalui pembagian
seluruh penjumlahan seluruh nilai akhir tiap penilaian (ΣNA)
dibagi dengan penjumlahan seluruh bobot penilaian (ΣB)
i. Nilai rapor (NR) kompetensi pengetahuan individu diperoleh
melalui rerata seluruh NKD individu tersebut
j. Pengolahan nilai dianjurkan menggunakan perangkat lunak
aplikasi Spreadsheet atau aplikasi pengelolaan penilaian hasil
belajar.
Hasil penilaian selama satu semester yang dilakukan melalui
penilaian harian (PH), penilaian tengah semester (UTS), maupun ujian
akhir semester (UAS) direkap untuk didokumentasikan pada format
pengolahan nilai. Rekapitulasi hasil penilaian dilakukan berdasarkan
KD, sehingga hasil UTS dan UAS perlu dirinci hasilnya untuk setiap
KD. Selain itu ditentukan pula bobot untuk penugasan, ulangan harian,
UTS, dan UAS. Dengan perincian tersebut maka guru dapat
menganalisis kekurangtuntasan peserta didik pada KD tertentu sebelum
melakukan tindak lanjut berupa pembinaan atau remedial.
3. Penilaian Ketrampilan
Pelaksanaan penilaian kompetensi keterampilan dilakukan untuk
menilai proses dan hasil belajar peserta didik. Penilaian proses dilakukan
melalui penilaian praktik selama proses pembelajaran. Sedangkan
penilaian hasil dilakukan melalui penilaian produk, penilaian proyek, dan
penilaian portofolio yang diberikan setelah pembelajaran. Selain itu
dimungkinkan pula penggunaan teknik penilaian keterampilan lainnya
yang sesuai dengan karakteristik kompetensi yang dinilai. Penilaian
kompetensi keterampilan dapat juga dilakukan melalui ulangan harian
(UH), UTS, dan UAS sesuai karakteristik kompetensi dasar dan mata
pelajaran.

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 152
Intensitas (frekuensi) pelaksanaan penilaian keterampilan
ditentukan guru berdasarkan tuntutan KD. Berikut ini adalah beberapa
langkah yang harus diperhatikan dalam melaksanakan seluruh rangkaian
penilaian keterampilan.
a. Penilaian Kinerja
Penilaian kinerja dilakukan berdasarkan tuntutan KD, dan
dapat dilakukan untuk satu atau beberapa KD. Beberapa langkah
dalam melaksanakan penilaian kinerja meliputi:
1) menjelaskan rubrik penilaian kepada peserta didik sebelum
pelaksanaan penilaian;
2) memberikan tugas kepada peserta didik;
3) memastikan ketersediaan dan kelengkapan alat serta bahan yang
digunakan;
4) melaksanakan penilaian selama rentang waktu yang
direncanakan;
5) membandingkan kinerja peserta didik dengan rubrik penilaian;
6) melakukan penilaian dilakukan secara individual;
7) mencatat hasil penilaian;
8) mendokumentasikan hasil penilaian.
b. Penilaian Proyek
Penilaian proyek dilakukan untuk satu atau beberapa KD
pada satu mata pelajaran atau lintas mata pelajaran. Beberapa
langkah dalam melaksanakan penilaian proyek meliputi:
1) menjelaskan rubrik penilaian kepada peserta didik sebelum
pelaksanaan penilaian;
2) memberikan tugas kepada peserta didik;
3) memberikan pemahaman yang sama kepada peserta didik
tentang tugas yang harus dikerjakan;
4) melakukan penilaian selama perencanaan, pelaksanaan dan
pelaporan proyek;

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 153
5) memonitor pengerjaan proyek peserta didik dan memberikan
umpan balik pada setiap tahapan pengerjaan proyek;
6) membandingkan kinerja peserta didik dengan pedoman
penilaian;
7) memetakan kemampuan peserta didik terhadap pencapaian
kompetensi minimal;
8) mencatat hasil penilaian;
9) memberikan umpan balik terhadap laporan yang disusun peserta
didik;
10) mendokumentasikan hasil penilaian.
c. Penilaian portofolio
Portofolio merupakan penilaian berkelanjutan yang
didasarkan pada kumpulan informasi yang bersifat reflektif-integratif
yang menunjukkan perkembangan kemampuan peserta didik dalam
satu periode tertentu. Beberapa langkah dalam melaksanakan
penilaian portofolio meliputi:
1) mendokumentasikan karya terbaik dari setiap KD pada KI-4 baik
hasil dari kerja individu maupun kelompok. Hasil kerja kelompok
dapat dikopi/diduplikasi/difoto untuk masing-masing anggota
kelompok;
2) mengumpulkan dan menyimpan portofolio masing-masing
peserta didik dalam satu map atau folder di rumah masing masing
atau di loker sekolah;
3) mendeskripsikan keterampilan peserta didik berdasarkan
portofolio secara keseluruhan;
4) memberikan umpan balik kepada peserta didik untuk
peningkatan capaian kompetensi;
5) memberikan nilai akhir portofolio masing-masing peserta didik
berupa deskripsi untuk melengkapi deskripsi capaian kompetensi
pengetahuan dan keterampilan peserta didik

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 154
d. Penilaian Praktik Kerja Lapangan (PKL)
Penilaian PKL dilakukan oleh instruktur di Dunia Usaha dan
Industri. Penilaian PKL didasarkan pada pengamatan dan hasil kerja
peserta didik selama pelaksanaan PKL. Instruktur mengisi format
penilaian keterampilan dan sikap kerja yang terdapat pada Jurnal
pelaksanaan PKL.
Nilai keterampilan diperoleh dari hasil penilaian kinerja (proses
dan produk), proyek, portofolio dan/atau teknik lain yang sesuai. Hasil
penilaian dengan teknik kinerja dan proyek dirata-ratakan untuk
memperoleh nilai akhir keterampilan pada setiap mata pelajaran. Jika
suatu KD diukur dengan pengukuran yang sama beberapa kali maka yang
diambil adalah nilai optimum.
Selanjutnya seperti capaian kompetensi pengetahuan, penulisan
capaian kompetensi keterampilan pada rapor menggunakan angka pada
skala 0–100. Sementara karya peserta didik terbaik sebagai hasil dari
penilaian kinerja dan proyek dari setiap KD terkait aspek keterampilan
dikumpulkan dalam bentuk portofolio. Kumpulan sampel karya tersebut
merupakan sebagian bahan untuk mendeskripsikan capaian keterampilan
peserta didik yang ditulis di rapor. Portofolio tersebut tidak dinilai lagi
dengan angka. Portofolio diberikan kepada peserta didik dan orang
tua/wali peserta didik pada akhir semester dan menjadi informasi awal
guru di kelas berikutnya.
Berikut contoh ilustrasi pengolahan nilai keterampilan pada mata
pelajaran Matematika kelas XI semester I
Tabel 8 Contoh penilaian keterampilan
Kinerja Proyek

No Nama P2 P3 P6 P9 P11 P13


(praktik) (praktik) (praktik) (praktik) (praktik) NO B NA (proyek) NO B NA ΣNA ΣB NKD NR
KD
1 Aliansyah 4.1 80 80 1 80 80 1 80 81
4.2 80 80 1 80 80 1 80
4.3 85 85 1 85 78 78 2 156 241 3 80
4.4 90 80 90 1 90 78 78 2 156 246 3 82
4.5 90 80 90 1 90 78 78 2 156 246 3 82
Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021
Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 155
2 Aminuddin 4.1 80 80 1 80 80 1 80 85
4.2 93 93 1 93 93 1 93
4.3 85 85 1 85 83 83 2 166 251 3 84
4.4 85 80 85 1 85 83 83 2 166 251 3 84
4.5 85 80 85 1 85 83 83 2 166 251 3 84
3 Budi Sulistyo 4.1 80 80 1 80 80 1 80 84
4.2 78 78 1 78 78 1 78
4.3 85 85 1 85 87 87 2 174 259 3 86
4.4 90 87 90 1 90 87 87 2 174 264 3 88
4.5 90 87 90 1 90 87 87 2 174 264 3 88

Keterangan:
a. Bobot kinerja dan proyek yang dicontohkan adalah 1 : 2.
Rasionalisasi pembobotan dapat disesuaikan karakteristik masing-
masing mata pelajaran dan diserahkan sepenuhnya kepada satuan
pendidikan;
b. Jika tidak digunakan pembobotan maka pembobotan dapat
menggunakan kombinasi 1 : 1,
c. Perhitungan nilai (N) per KD dilakukan secara parsial per penilaian
d. Perhitungan nilai optimum (NO) dilakukan secara parsial per teknik
penilaian.
e. Pembobotan (B) ditentukan per teknik penilaian
f. Perhitungan nilai akhir per teknik penilaian (NA) merupakan
perkalian nilai optimum (NO) dan bobot (B)
g. Nilai per kompetensi dasar (NKD) diperoleh melalui pembagian
seluruh penjumlahan seluruh nilai akhir tiap penilaian (ΣNA) dibagi
dengan penjumlahan seluruh bobot penilaian (ΣB)
h. Nilai rapor (NR) kompetensi pengetahuan individu diperoleh melalui
rerata seluruh NKD individu tersebut
i. Pengolahan nilai dianjurkan menggunakan perangkat lunak aplikasi
Spreadsheet atau aplikasi pengelolaan penilaian hasil belajar.

3. Kriteria Kenaikan Kelas


Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021
Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 156
Kriteria Kenaikan Kelas di SMK Satya Karya Karanganyar pada tahun
pelajaran 2020/2021 adalah sebagai berikut:
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam dua semester pada
tahun pelajaran yang diikuti.
b. Nilai (deskripsi) sikap sekurang-kurangnya BAIK sesuai dengan kriteria
yang ditetapkan satuan pendidikan.
c. Nilai ekstrakurikuler pendidikan kepramukaan sekurang-kurangnya
BAIK.
d. Tidak memiliki lebih dari dua mata pelajaran yang masing-masing nilai
kompetensi pengetahuan dan/atau kompetensi keterampilannya di bawah
skor ketuntasan minimal (SKM). Apabila ada mata pelajaran yang tidak
mencapai ketuntasan belajar pada semester ganjil, nilai akhir diambil dari
rerata semester ganjil dan genap pada tahun pelajaran tersebut.
e. Ketidakhadiran tanpa keterangan (Alpha) dalam satu tahun kurang dari
15 hari.
Pembelajaaran remedial dan pengayaan dilakukan sebagai konsekuensi dari
pembelajaran tuntas (mastery learning) untuk setiap individu. Dalam proses
pembelajaran berbasis kompetensi setiap siswa harus menguasai secara tuntas
seluruh kompetensi dasar pada setiap mata pelajaran. Sehingga pada dasarnya
siswa harus mencapai tingkat minimal pencapaian kompetensi terutama untuk
pengetahuan dan keterampilan. Pembelajaran remedial diberikan kepada
siswa yang belum mencapai, sementara pengayaan diberikan kepada siswa
yang telah mencapai atau melampaui.

4. Kriteria Kelulusan
Kriteria kelulusan SMK Satya Karya Karanganyar adalah sebagai berikut:
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
b. Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik;
c. Mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK)
d. Lulus Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) dengan syarat:

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 157
1) nilai USBN > 70
2) nilai UKK > 75

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 158
BAB V
PERATURAN AKADEMIK
SMK SATYA KARYA KARANGANYAR
TAHUN PELAJARAN 2020/2021

Pasal 1

PELAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN

1. Proses Pembelajaran dilaksanakan dalam tahun pelajaran.


2. Satu Tahun Pelajaran dibagi menjadi dua semester.
3. Jumlah minggu efektif untuk pelaksanaan proses pembelajaran dalam satu tahun
pelajaran sebanyak 39 minggu.
4. Jumlah minggu efektif untuk pelaksanaan proses pembelajaran setiap semesternya
sebanyak 19 minggu, kecuali kelas XII semester genap sebanyak 16 minggu.
5. Program sekolah yang mendukung pelaksanaan proses pembelajaran wajib diikuti
oleh siswa; meliputi Upacara bendera, piket kelas, Jum’at Sehat, Jum’at Bersih,
Jum’at Rohani, Jum’at Literasi.

Pasal 2
KEHADIRAN SISWA

1. Siswa wajib hadir mengikuti proses pembelajaran selama satu tahun pelajaran
untuk setiap tingkat.
2. Dalam satu semester setiap siswa wajib hadir mengikuti 75% proses
pembelajaran tatap muka per mata pelajaran.
3. Siswa diperbolehkan meninggalkan kelas hanya jika mendapatkan ijin dari
guru pengajar
4. Siswa yang meninggalkan kelas karena ada tugas lain dari sekolah, harus
disertai dengan surat tugas, surat dispensasi atau surat ijin dari petugas Tatib

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 159
5. Siswa hanya diperbolehkan meninggalkan sekolah ketika PBM berlangsung
jika mendapatkan ijin dari Wakil Kepala Sekolah, atau Guru/Petugas UKS.

Pasal 3
KETIDAKHADIRAN SISWA

1. Ketidakhadiran siswa dalam kegiatan proses pembelajaran dapat disebabkan


karena :
a. Sakit (dibuktikan dengan surat keterangan dokter/ pemberitahuan langsung
orang tua/wali)
b. Izin yang didahului dengan permohonan secara tertulis dari orang tua
c. Ditugaskan oleh sekolah mengikuti kegiatan kurikuler dan ekstrakurikuler atau
tugas lain.
d. Sengaja tidak mengikuti kegiatan pembelajaran (bolos) dan atau tanpa
keterangan yang sah.
2. Keterlambatan masuk sekolah harus diganti dengan tugas tambahan yang
bentuknya ditentukan oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan yang
ditandatangani oleh piket dan wali kelas.
3. Persentase minimal kehadiran siswa mengikuti kegiatan pembelajaran agar dapat
diikutsertakan dalam proses penilaian adalah 75% dari kehadiran wajib; jika
ketidakhadirannya akibat ditugaskan sekolah maka ketentuan tersebut tidak
berlaku.
4. Siswa yang tidak masuk sekolah tanpa ijin selama 24 hari berturut turut dalam
satu semester akan dikembalikan kepada orangtua.

Pasal 4
PROSES PENILAIAN

1. Penilaian hasil belajar peserta didik dilaksanakan secara terencana dan


berkesinambungan melalui berbagai kegiatan evaluasi dan Tugas
Mandiri/Kelompok.
Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021
Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 160
2. Penilaian selama proses pembelajaran berlangsung dilakukan secara periodik
meliputi: Ulangan harian, Ulangan Tengah Semester, Ulangan Akhir Semester,
Ujian Sekolah, Ujian Kompetensi keahlian dan Ujian Nasional
3. Tugas yang diberikan guru kepada siswa dapat berupa :
a. Tugas Mandiri Terstruktur
b. Tugas Mandiri Tidak Terstruktur
4. Siswa wajib menyelesaikan seluruh tugas yang diberikan oleh guru.
5. Siswa wajib mengikuti seluruh evaluasi hasil belajar.
6. Siswa yang belum menuntaskan kompetensi hasil belajar diberi kesempatan
untuk mengikuti kegiatan perbaikan atau remedial yang dilaksanakan oleh
masing masing guru mata pelajaran.
7. Siswa wajib mengikuti kegiatan pengembangan diri yang diselenggarakan
sekolah yang ketentuannya diatur dalam peraturan kesiswaan.

Pasal 5
SANKSI

1. Siswa yang tidak diikutsertakan proses penilaian akibat tidak memenuhi


kehadiran minimal, dikembalikan kepada orang tua setelah ada
pemberitahuan/peringatan kepada orang tua terlebih dahulu.
2. Siswa yang tidak mengikuti proses penilaian secara lengkap tidak
diperkenankan mengikuti UAS/UN.
3. Ketentuan mengenai sanksi ketidakhadiran dan keterlambatan siswa diatur
dalam tata tertib siswa.

Pasal 6
KETENTUAN PENILAIAN
1. Penilaian hasil belajar peserta didik yang dilaksanakan mengacu pada
standar kompetensi lulusan untuk seluruh mata pelajaran atau kelompok
mata pelajaran, yang mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan.

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 161
2. Penilaian hasil belajar oleh pendidik dilakukan secara berkesinambungan,
bertujuan untuk memantau proses dan kemajuan belajar peserta didik serta
untuk meningkatkan efektivitas kegiatan pembelajaran.
3. Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan dilakukan untuk menilai
pencapaian kompetensi peserta didik pada semua mata pelajaran.
4. Penilaian pengamatan siswa meliputi Akhlak, Budi Pekerti, estetika, serta
jasmani olahraga dan kesehatan.
5. Penilaian akhlak mulia merupakan aspek afektif dari kelompok mata
pelajaran agama.
6. Penilaian kepribadian merupakan perwujudan kesadaran dan tanggung
jawab sebagai warga masyarakat dan warga negara yang baik sesuai
dengan norma dan nilai-nilai luhur yang berlaku dalam kehidupan
bermasyarakat dan berbangsa, adalah bagian dari penilaian kelompok mata
pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian.
7. Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran
estetika/kesenian dilakukan melalui pengamatan terhadap perubahan
perilaku dan sikap menilai perkembangan afeksi dan ekspresi psikomotor
peserta didik.
8. Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran Jasmani, Olahraga dan
Kesehatan,melalui pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap
untuk menilai perkembangan psikomotor dan afeksi peserta didik.
9. Penilaian pengamatan dilaporkan kepada wali kelas setiap menjelang ujian
akhir semester atau ujian nasional/ ujian sekolah.

Pasal 7
ULANGAN DAN UJIAN
1. Ulangan adalah proses yang dilakukan untuk mengukur pencapaian
kompetensi peserta didik secara berkelanjutan dalam proses pembelajaran,
untuk memantau kemajuan, melakukan perbaikan pembelajaran, dan
menentukan keberhasilan belajar peserta didik.

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 162
2. Ulangan harian adalah kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk
mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah menyelesaikan
satu Kompetensi Dasar (KD) atau lebih.
3. Hasil ulangan harian diinformasikan kepada peserta didik sebelum
diadakan ulangan harian berikutnya.
4. Ujian tengah semester adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk
mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah melaksanakan 8 –
10 minggu kegiatan pembelajaran. Cakupan ujian meliputi seluruh
indikator yang merepresentasikan seluruh KD pada periode tersebut.
5. Ujian akhir semester adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk
mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester.
Cakupan ujian meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan semua
KD pada semester tersebut.
6. Ujian sekolah adalah kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi peserta
didik yang dilakukan oleh satuan pendidikan untuk memperoleh
pengakuan atas prestasi belajar dan merupakan salah satu persyaratan
kelulusan dari satuan pendidikan.
7. Ujian Nasional adalah pengukuran pencapaian kompetensi siswa pada
beberapa mata pelajaran tertentu dalam rangka menilai pencapaian Standar
Nasional Pendidikan.
8. Uji Kompetensi adalah pengukuran pencapaian kompetensi secara
periodik yang dilaksanakan oleh penguji eksternal dan internal.

Pasal 8
PELAKSANAAN ULANGAN DAN UJIAN
1. Penilaian hasil belajar yang diselenggarakan melalui ulangan harian dan
Tugas Mandiri/Kelompok dilakukan sepenuhnya oleh pendidik.
2. Penilaian hasil belajar yang diselenggarakan melalui ujian tengah semester
dan ujian akhir semester dilaksanakan oleh pendidik dibawah koordinasi
satuan pendidikan.

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 163
3. Uji Kompetensi dilaksanakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) atau
asosiasi profesi di bawah koordinasi satuan pendidikan.
4. Ujian Sekolah dilaksanakan oleh satuan pendidikan
5. Ujian Nasional dilaksanakan oleh Pemerintah
6. Uji Praktik Kejuruan dilaksanakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP)
atau asosiasi profesi di bawah koordinasi satuan pendidikan.

Pasal 9
NILAI/LAPORAN PENILAIAN
1. Nilai Pengamatan yang meliputi akhlak, kepribadian, estetika, serta
jasmani olahraga dan kesehatan dilakukan oleh setiap guru mata pelajaran
dan dihimpun oleh wali kelas.
2. Nilai Pengembangan Diri dihimpun oleh kesiswaan dari Pelatih/
Instruktur/ Pembimbing kegiatan pengembangan diri.
3. Nilai kompetensi dasar diperoleh dari nilai harian, dan nilai tugas yang
sesuai dengan kompetensi yang dinilai
4. Nilai akhir (raport) setiap mata pelajaran normatif dan adaptif dan muatan
lokal diperoleh dari gabungan rata-rata nilai setiap kompetensi dasar
dengan hasil UAS dengan perbandingan 40 : 60 atau NR = 40 % rata-rata
harian (kompetensi) : 60 % UAS
5. Nilai akhir (raport) setiap mata pelajaran produkif diperoleh dari gabungan
nilai teori dan nilai praktik dengan perbandingan 30 : 70.
6. Nilai Ujian Sekolah/ Ujian Nasional dilaksanakan sesuai dengan ketentuan
yang berlaku yang ditetapkan oleh peraturan Menteri Pendidikan Nasional.

Pasal 10
REMEDIAL
1. Peserta didik yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
pada ulangan harian, Ujian Tengah Semester, dan Ujian Akhir Semester
harus mengikuti remedial.

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 164
2. Remedial diberikan setelah dilakukan analisis terhadap hasil ulangan siswa
bersangkutan tidak mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM).
3. Nilai remedial yang diperoleh diolah menjadi nilai akhir;
4. Nilai akhir setelah remedial untuk ranah pengetahuan dihitung dengan
mengganti nilai indikator yang belum tuntas dengan nilai indikator hasil
remedial, yang selanjutnya diolah berdasarkan rerata nilai seluruh KD;
5. Nilai akhir setelah remedial untuk ranah keterampilan diambil dari nilai
optimal KD;
6. Penilaian hasil belajar kegiatan pengayaan tidak sama dengan kegiatan
pembelajaran biasa, tetapi cukup dalam bentuk portofolio.
7. Format remedial dari sekolah diberikan apabila nilai raport siswa tidak
mencapai nilai KKM pada saat pembagian raport semester ganjil.
8. Jadwal remedial terdiri dari remedial yang melekat pada guru mata
pelajaran dan remedial yang ditentukan oleh sekolah.

Pasal 11
KENAIKAN KELAS DAN KELULUSAN
1. Persentase minimal kehadiran siswa mengikuti kegiatan pembelajaran agar
dapat diikutsertakan dalam proses penilaian adalah 75 % dari kehadiran wajib.
2. Kenaikan Kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran atau setiap
akhir semester genap.
3. Kenaikan kelas didasarkan pada penilaian hasil belajar pada semerter genap,
dengan pertimbangan seluruh SK/KD yang belum tuntas pada semester ganjil,
harus dituntaskan sampai mencapai KKM yang ditetapkan, sebelum akhir
semester genap.
4. Kriteria Kenaikan Kelas:
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam dua semester
pada tahun pelajaran yang diikuti.
b. Nilai (deskripsi) sikap sekurang-kurangnya BAIK sesuai dengan
kriteria yang ditetapkan satuan pendidikan.

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 165
c. Nilai ekstrakurikuler pendidikan kepramukaan sekurang-kurangnya
BAIK.
d. Tidak memiliki lebih dari dua mata pelajaran yang masing-masing
nilai kompetensi pengetahuan dan/atau kompetensi keterampilannya
di bawah kriteria ketuntasan minimal (KKM). Apabila ada mata
pelajaran yang tidak mencapai ketuntasan belajar pada semester
ganjil, nilai akhir diambil dari rerata semester ganjil dan genap pada
tahun pelajaran tersebut.
e. Ketidakhadiran tanpa keterangan (Alpha) dalam satu tahun kurang
dari 15 hari.
5. Siswa dinyatakan tidak naik kelas apabila tidak memenuhi kriteria kenaikan
kelas.
6. Siswa dinyatakan tidak naik kelas melalui rapat pleno dewan guru.
7. Kelulusan peserta didik ditetapkan oleh rapat Dewan Pendidik dengan kriteria
sesuai dengan ketentuan yang berlaku yang ditetapkan oleh peraturan Menteri
Pendidikan Nasional.

Pasal 12
HAK DAN KEWAJIBAN SISWA
MENGGUNAKAN FASILITAS BELAJAR
1. Setiap siswa berhak menggunakan fasilitas belajar dalam rangka mencapai
kompetensi dasar sesuai mata pelajaran, yang berupa :
a. Alat dan Bahan Praktikum untuk mata pelajaran Normatif, Adaptif dan
Produktif
b. Media Pembelajaran
c. Komputer, WIFI dan Internet
2. Ruangan khusus mata pelajaran yang sesuai dengan karakteristik mata
pelajaran yang bersangkutan.

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 166
3. Siswa berhak menggunakan fasilitas perpustakaan sekolah dalam bentuk
meminjam buku pelajaran, buku referensi dan pengetahuan umum di
perpustakaan sesuai prosedur.
4. Setiap siswa dianjurkan untuk memiliki minimal satu buah buku pelajaran dan
buku referensi setiap mata pelajaran yang sesuai dengan Standar Isi
Kurikulum.
5. Setiap siswa berkewajiban untuk memelihara setiap fasilitas belajar yang
terdapat di Ruang Teori, Perpustakaan, Lab.Komputer dan Lab. Produktif.

Pasal 13
LAYANAN KONSULTASI SISWA
1. Untuk membantu pencapaian kompetensi, setiap peserta didik diberi
pelayanan akademis oleh guru mata pelajaran,wali kelas maupun konselor
(Guru BK)
2. Setiap guru mata pelajaran, wali kelas dan guru BK wajib menyediakan
jadwal layanan akademik kepada setiap siswa asuhannya.
3. Layanan khusus diberikan kepada setiap peserta didik yang memiliki masalah
khusus dalam mengikuti proses pembelajaran, seperti masalah :
a. Kehadiran
b. Kepribadian
c. Ahlak
d. Keamanan
4. Layanan khusus diberikan secara berjenjang mulai dari guru mata pelajaran,
wali kelas dan guru BK
5. Segala bentuk pelayanan (akademik dan khusus) dikoordinasikan dengan guru
BK.
6. Setiap siswa berhak mendapatkan layanan konsultasi untuk pengembangan
diri dll

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 167
Pasal 14
MUTASI SISWA
1. Mutasi siswa dapat berupa :
a. Mutasi Masuk
b. Mutasi Keluar
2. Setiap siswa kelas X berhak menentukan program/ kompetensi keahlian sesuai
prestasi akademik dan minat pada saat pendaftaran melalui konsultasi dengan
orang tua.
3. Siswa kelas X yang naik ke kelas XI atau siswa kelas XI yang naik ke kelas
XII tidak boleh mengganti kompetensi keahlian yang telah dipilih.
4. Siswa pindah masuk harus memenuhi persyaratan :
a. Bidang Keahlian, Program Keahlian, dan Paket Keahlian harus sama
dengan sekolah yang ditempuh sebelum masuk ke SMK Satya Karya
Karanganyar
b. Kurikulum yang digunakan harus Kurikulum 2013
c. Nilai Raapot harus tuntas semua (tidak ada remidi)
d. Akreditasi sekolah sebelumnya harus A.
5. Persyaratan Peserta Didik yang Mutasi keluar dari SMK Satya Karya
Karanganyar adalah sebagai berikut:
1. Peserta didik dan wali murid harus megurus surat Mutasi/Pindah
2. Peserta didik selesai urusan administrasi dengan sekolah

Pasal 15
PEMBERIAN PENGHARGAAN
1. Memberi penghargaan kepada siswa yang berprestasi bidang akademik / non
akademik berupa uang pembinaan sebesar Rp. 150.000 juara I, Rp. 100.000
juara 11 dan 75.000 juara III
2. Memberi penghargaan kepada siswa yang berprestasi bidang akademik / non
akademik ditingkat kabupaten berupa uang pembinaan sebesar Rp. 200.000
juara I, Rp. 150.000 juara 11 dan 100.000 juara III

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 168
3. Memberi penghargaan kepada siswa yang berprestasi bidang akademik / non
akademik ditingkat karisidenan berupa uang pembinaan sebesar Rp. 250.000
juara I, Rp. 200.000 juara II dan 150.000 juara III
4. Memberi penghargaan kepada siswa yang berprestasi bidang akademik / non
akademik ditingkat provinsi berupa uang pembinaan sebesar Rp. 350.000
juara 1, Rp. 250.000 juara II dan 200.000 juara III
5. Memberi penghargaan kepada siswa yang berprestasi bidang akademik / non
akademik ditingkat Nasional berupa uang pembinaan sebesar Rp. 500.000
juara I, Rp. 350.000 juara II dan 250.000 juara III

Pasal 16
KETENTUAN UMUM
1. Peraturan ini bersifat mengikat semua sivitas akademika SMK Satya
Karya Karanganyar
2. Segala hal yang belum diatur akan dimasukkan dalam peraturan sesuai
dengan ketentuan dalam rapat pleno dewan guru yang dilaksanakan pada
awal tahun ajaran baru
3. Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan

Ditetapkan di Karanganyar, Juli 2020


Oleh : Tim Perumus Peraturan Akademik
(Dewan Guru, Perwakilan Orang Tua dan Organisasi Siswa)

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 169
BAB VI
Kalender Pendidikan

 Kalender Pendidikan
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan
pembelajaran peserta didik selama satu tahun efektif, efektif fakultatif, dan
hari libur. Kalender pendidikan disusun dan disesuaikan setiap tahun oleh
sekolah untuk mengatur waktu kegiatan pembelajaran. Pengaturan waktu
belajaar mengacu pada standar isi dan disesuaikan dengan kebutuhan daerah,
karakteristik sekolah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat, serta
ketentuan dari pemerintah/pemerintah daerah.
Kalender pendidikan SMK Satya Karya Karanganyar untuk tahun
pelajaran 2020/2021 disusun sebagai pedoman kegiatan belajaar mengajar
dilingkungan SMK Satya Karya Karanganyar dengan memperhatikan dan
mengikuti kalender pendidikan dari Dinas Pendidikan Propinsi Jawa.
Kalender pendidikan ini dapat mengalami perubahan sesuai dengan instruksi
dan keputusan pemerintah, serta kondisi sekolah. Pengturan waktu untuk
kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran adalah sebagai
berikut:
i. Dasar Hukum Kalender Pendidikan
a. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1950 tentang Pembentukan
Provinsi Jawa Tengah;
b. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor
78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
c. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
Pengganti Undang-undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah;
Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021
Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 170
d. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4496) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indoneia Tahun 2013
Nomor 71, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5410), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Peraturan Pemerintah
Nomor 19 Tahun 2005 Lembaran Negara 45 tambahan Lembaran
Negara 5670 tanggal 6 Maret 2015;
e. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan
dan Penyelenggaraan Pendidikan (Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5105 Tahun 2010), sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang
Perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5157 Tahun 2010);
f. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun 2008
tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas daerah Provinsi Jawa
Tengah;
g. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 4 Tahun 2012
tentang Penyelenggaraan Pendidikan;
h. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 125/U/2002 tentang
Kalender Pendidikan dan Jumlah Jam Belajar Efektif di Sekolah;
i. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007
tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan
Dasar dan Menengah;

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 171
j. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 50 Tahun 2007
tentang Standar Pengelolaan Pendidikan Oleh Pemerintah Daerah;
k. Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Tenaga Kerja dan
Transmigrasi, dan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 150 Tahun 2015, Nomor
2/SKB/MEN/VI/2015, Nomor 01 Tahun 2015 tentang Hari Libur
Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2016;
l. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 60 Tahun
2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah
Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan;
m. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 61 Tahun
2014 tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (Pedoman
Pengembangan Kurikulum);
n. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 103 Tahun
2014 tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah;
o. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 55 Tahun
2014 tentang Masa Orientasi Peserta Didik Baru di Sekolah;
p. Peraturan Menteri Pendididikan dan Kebudayaan Nomor 160 Tahun
2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013;
q. Surat Edaran Gubernur Provinsi Jawa Tengah Nomor
420/006752/2015 tanggal 27 Mei 2015 tentang Penyelenggaraan
Kegiatan Pendidikan pada Satuan Pendidikan di Provinsi Jawa
Tengah;
ii. Pembagian Jam Mengajar
a. Waktu Pembelajaran
Waktu belajar menggunakan sistem semester yang membagi 1 tahun
pelajaran menjadi semester 1 (satu) dan semester 2 (dua) dengan
waktu pembelajaran sebagai berikut:

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 172
Tabel 9. Pembagian Jam Pelajaran
SENIN SELASA RABU

JAM Waktu Keterangan JAM Waktu Keterangan JAM Waktu Keterangan


1 07.00 - 07.45 1 07.00 - 07.45 1 07.00 - 07.45
2 07.45 - 08.30 2 07.45 - 08.30 2 07.45 - 08.30
3 08.30 - 09.15 3 08.30 - 09.15 3 08.30 - 09.15
4 09.15 - 10.00 4 09.15 - 10.00 4 09.15 - 10.00
10.00 - 10.15 istirahat pertama 10.00 - 10.15 istirahat pertama 10.00 - 10.15 istirahat pertama
5 10.15 - 11.00 5 10.15 - 11.00 5 10.15 - 11.00
6 11.00 - 11.45 6 11.00 - 11.45 6 11.00 - 11.45
7 11.45 - 12.30 7 11.45 - 12.30 7 11.45 - 12.30
12.30 - 13.00 istirahat kedua 12.30 - 13.00 istirahat kedua 12.30 - 13.00 istirahat kedua
8 13.00 - 13.45 8 13.00 - 13.45 8 13.00 - 13.45
9 13.45 - 14.30 9 13.45 - 14.30 9 13.45 - 14.30
10 14.30 - 15.15 10 14.30 - 15.15 10 14.30 - 15.15

KAMIS JUM'AT

JAM Waktu Keterangan JAM Waktu Keterangan


1 07.00 - 07.45 1 07.00 - 07.45
2 07.45 - 08.30 2 07.45 - 08.30
3 08.30 - 09.15 3 08.30 - 09.15
4 09.15 - 10.00 4 09.15 - 10.00
10.00 - 10.15 istirahat pertama 10.00 - 10.15 istirahat pertama
5 10.15 - 11.00 5 10.15 - 11.00
6 11.00 - 11.45 6 11.00 - 11.45
7 11.45 - 12.30 11.45 - 12.15 istirahat kedua
12.30 - 13.00 istirahat kedua 7 12.15 - 13.00
8 13.00 - 13.45 8 13.00 - 13.45
9 13.45 - 14.30 9 13.45 - 14.30
10 14.30 - 15.15 10 14.30 - 15.15

b. Hari Libur Sekolah


Hari libur sekolah adalah hari yang ditetapkan oleh sekolah,
pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten untuktidak diadakan
proses pembelajaran di sekolah: Penentuan hari libur memperhatikan
ketentuan berikut ini:
1) Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, dan/atau
Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya
keagamaan; dan

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 173
2) Peraturan Pemerintah Pusat/Provinsi dalam hal penentuan hariu
libur umum/nasional atau penetapan hari libur serentak untuk
setiap jenjang dan jenis pendidikan.

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 174
iii. Kegiatan Belajar Mengajar
a. Rencana Kegiatan Sekolah
Rencana kegiatan sekolah tahun pelajaran 2020/2021 adalah sebagai
tertera pada table berikut ini:
Tabel 10. Rencana Kegiatan Sekolah

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 175
b. Hari Efektif dan Minggu Efektif

Tabel 11. Hari Efektif dan Mingggu Efektif

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 176
c. Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2020/2021

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 177
BAB VII
PENUTUP

Perubahan Kebijakan Kemendikbud tentang implementasi Kurikulum 2013,


tetap mewajibkan sekolah untuk mengimplementasikan semua peraturan yang
berkaitan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 sebagai Perubahan
kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005, mulai dari perencanaan,
pelaksanaan, dan evaluasinya. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
disusun sebagai acuan dalam pelaksanaan proses pendidikan untuk mencapai
tujuan pendidikan nasional. Mengingat pentingnya KTSP dalam proses
pendidikan pada suatu satuan pendidikan, maka pengembangan KTSP harus
mempertimbangkan acuan, prinsip, dan prosedur pengembangan yang berlaku.
Proses pendidikan tersebut harus dapat mengembangkan potensi peserta didik
secara optimal, sehingga mencapai perkembangan yang seimbang antara
kebutuhan fisik, psikis dan spiritual dan mencakup domain sikap, pengetahuan
dan keterampilan.
Dokumen Kurikulum Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan
Informasi Bangunan ini telah disusun dan diselesaikan untuk mendapat
persetujuan dari Komite Sekolah dan telah diketahui oleh Kepala Pendidikan
Provinsi Jawa Tengah untuk dilaksanakan mulai Tahun Pelajaran 2020/2021. Di
dalam dokumen kurikulum ini terdapat beberapa komponen mulai dari
pengembangan KTSP, tujuan SMK Satya Karya Karanganyar, struktur kurikulum,
kalender pendidikan, pelaksanaan peminatan, lintas minat, serta pendalaman
minat, pengembangan silabus, RPP sampai pelaksanaan pembelajaran dan
penilaian sesuai dengan kondisi dan karakteristik SMK Satya Karya Karanganyar.
Dengan adanya KTSP, SMK Satya Karya Karanganyar khususnya pada
Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan diharapkan
dapat mengatur implementasi Kurikulum 2013 ke dalam tataran teknis secara
fleksibel, terutama pada aspek pembelajaran.

Kurikulum SMK Satya Karya Tahun Pelajaran 2020/2021


Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 178

Anda mungkin juga menyukai