Anda di halaman 1dari 87

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang


Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 berfungsi mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat
dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab. Untuk mengemban fungsi tersebut pemerintah
menyelenggarakan suatu sistem pendidikan nasional sebagaimana tercantum
dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
Peningkatan mutu pendidikan diarahkan untuk meningkatkan kualitas
manusia Indonesia seutuhnya melalui olah hati, olah rasa, dan olah raga agar
memiliki daya saing dalam menghadapi tantangan global. Peningkatan
relevansi pendidikan dimaksudkan untuk menghasilkan lulusan yang sesuai
dengan tuntutan kebutuhan berbasis potensi sumber daya alam Indonesia.
Peningkatan efisiensi manajemen pendidikan dilakukan melalui penerapan
manajemen berbasis sekolah dan pembaharuan pengelolaan pendidikan secara
terencana, terarah, dan berkesinambungan.
Pengembangan dan pelaksanaan KTSP dan K-13 merujuk pada Peraturan

Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 22 Tahun 2006 Tentang

Standar Isi, Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Standar Kompetensi

Lulusan, Permendiknas Nomor 24 Tahun 2006 (yang disempurnakan dengan

Permendiknas Nomor 6 Tahun 2007) Tentang Pelaksanaan Permendiknas Nomor

22 dan 23 Tahun 2006, serta panduan penyususunan KTSP yang telah diterbitkan

1
oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). K-13 juga merujuk pada PP

nomor 32 tahun 2013 tentang Standar Nasional Pendidikan.

Dalam panduan penyusunan Kurikulum, langkah awal yang harus

dilakukan oleh satuan pendidikan dalam rangkaian proses penyusunan KTSP

tersebut, adalah melakukan analisis konteks, yaitu dengan mengidentifikasi SI dan

SKL, menganalisis kondisi internal satuan pendidikan (peserta didik, pendidik dan

tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, program program dan pembiayaannya,

dsb.), dan menganalisis kondisi eksternal satuan pendidikan berupa peluang dan

tantangan yang ada di lingkungan sekitar satuan pendidikan.

Dengan diberlakukannya Kurikulum 2013 pada tahun pelajaran


2017/2018, SMA Negeri 2 Biau melaksanakan dua kurikulum yaitu kurikulum
2013 berlaku pada kelas X dan kelas XI sedangkan KTSP berlaku pada kelas XII,
maka pengembangan kurikulum juga harus disesuaikan dengan kondisi tersebut.
Oleh karena itu, pada tahun 2018/2019 ini SMA Negeri 2 Biau berusaha
melakukan Analisis Konteks sebagai dasar atau acuan mengembangkan
Kurikulum di SMA Negeri 2 Biau yang telah disusun oleh Tim Pengembang
Kurikulum, baik KTSP maupun K-13. Kurikulum SMA Negeri 2 Tahun
2018/2019 diharapkan menjadi pedoman dalam pelaksanaan pembelajaran di
SMA Negeri 2 Biau yang sesuai dengan kondisi nyata sekolah.

B. Dasar Kebijakan

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang

Sistem pendidikan Nasional dan Peraturan pemerintah Republik Indonesia Nomor

19 Tahun 2005 dan Nomor 32 tahun 2013 tentang Standar Nasional Pendidikan

mengamanatkan bahwa setiap satuan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar

dan menengah harus menyusun kurikulum dengan mengacu pada Standar Isi,

2
Standar Kompetensi Lulusan, Standar Proses, Standar Pengelolaan, Standar

Penilaian, serta berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar

Nasional pendidikan. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permen Diknas)

No 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untu Satuan Pendidikan Dasar dan

Menengah merupakan salah satu acuan utama bagi satuan pendidikan dalam

penyusunan kurikulum (KTSP). Permendiknas dimaksud dilengkapi dengan

lampiran standar isi yang mencakup (a). Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum,

(b). Beban belajar, (c). Kalender pendidikan, dan lampiran standar kompetensi

(SK) dan Kompetensi Dasar (KD) setiap mata pelajaran.

C. Tujuan dan Manfaat

Tujuan penyusunan analisis konteks untuk mengetahui kondisi nyata

lingkungan sekolah agar memahami pengembangan Kurikulum SMA Negeri 2

Biau. Manfaat penyusunan Analisis Konteks sebagai dasar penyusunan Dokumen

1 dan Dokumen II Kurikulum SMA Negeri 2 Biau

3
BAB II

HASIL ANALISIS KONTEKS

A. ANALISIS STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

A.1. Analisis Standar Isi

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun


2 0 0 5 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan
Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 tentang Standar Nasional Pendidikan
ditetapkan bahwa Standar Isi adalah kriteria mengenai ruang lingkup
materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan pada
jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Ruang lingkup materi dirumuskan
berdasarkan kriteria muatan wajib yang ditetapkan sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan, konsep keilmuan, dan karakteristik satuan
pendidikan dan program pendidikan. Selanjutnya, tingkat kompetensi
dirumuskan berdasarkan kriteria tingkat perkembangan peserta didik,
kualifikasi kompetensi Indonesia, dan penguasaan kompetensi yang
berjenjang.

Standar Isi disesuaikan dengan substansi tujuan pendidikan


nasional dalam domain sikap spiritual dan sikap sosial, pengetahuan, dan
keterampilan. Oleh karena itu, Standar Isi dikembangkan untuk
menentukan kriteria ruang lingkup dan tingkat kompetensi yang sesuai
dengan kompetensi lulusan yang dirumuskan pada Standar Kompetensi
Lulusan, yakni sikap, pengetahuan,dan keterampilan. Karakteristik,
kesesuaian, kecukupan, keluasan, dan kedalaman materi ditentukan sesuai
dengan karakteristik kompetensi beserta proses pemerolehan kompetensi
tersebut.

4
Standar isi dianalisis pada kerangka dasar kurikulum, struktur kurikulum dan

kalender pendidikan yang merupakan dasar penyusunan dokumen 1 Kurikulum.

Standar isi dianalisis pada lampiran SK dan KD yang merupakan dasar

penyusunan dokumen II Kurikulum. Tiap KD dianalisis untuk memperoleh

indikator pencapaian sebagai dasar pengembangan silabus.

Analisis Standar Isi mencakup Kerangka Dasar, Struktur Kurikulum,

Beban Belajar dan Kalender Pendidikan yang dianalisis berdasarkan kondisi

ideal, kondisi real, dan rencana tindak lanjut. Kondisi ideal kerangka dasar

kurikulum berisi prinsip pengembangan kurikulum dikembangkan oleh sekolah

dan komite sekolah berpedoman pada standar isi dan standar kompetensi lulusan

serta panduan penyusunan Kurikulum yang disusun oleh BSNP, untuk lebih

lengkap analisis standar isi dikembangkan seperti tabel 1.

5
Analisis Swot Akar
Standar Indikator Kondisi Saat Ini Permasalahan
Kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman

Standar Perangkat a. Tenaga Sebagian Mengikuti a. Belum semua guru


Isi pembelajara Sekolah telah pendidik pendidik kegiatan IHT, Pelaksana memiliki Perangkat
n melaksanakan sesuai mengajar tidak program an belum pembelajaran yang
Menyesuaika pengembangan dengan sesuai disiplin pelatihan maksimal lengkap
n tingkat kurikulum sesuai kualifikasi ilmunya. (mapel pengembangan
kompetensi dengan acuan dan akademik mulok dan kurikulum
siswa prinsip pengembangan (minimal S- prakarya) diklat,
kurikulum dalam 1) workshop
standard isi, dengan
melibatkan unsur
guru, kepala sekolah,
komite sekolah, dan
pihak-pihak lain yang
terkait melalui
kegiatan MGMP dan
rapat sekolah

Komponen Deskripsi Kondisi Ideal Kondisi Riil Rencana tindak Lanjut


1.Kerangka Dasar Prinsip KTSP dikembangkan oleh Dalam pengembangan KTSP Dilakukan review dokumen

6
Kurikulum pengembangan sekolah dan komite sekolah belum sepenuhnya KTSP sehingga memenuhi
kurikulum berpedoman pada standar isi memperhatikan prinsip- setiap prinsip pengembangan
dan standard an standar prinsip pengembangan kurikulum, khususnya prinsip
kompetensi lulusan serta kurikulum terutama prinsip berpusat pada potensi,
panduan penyusunan KTSP berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan dan
yang disusun oleh BSNP perkembangan, kebutuhan kepentingan peserta didik
dan kepentingan peserta serta lingkungannya.
didik serta lingkungannya.
2. Struktur Penetapan Muatan Muatan lokal merupakan Satuan pendidikan Untuk memenuhi kebutuhan
Kurikulum Lokal pada sturktur kegiatan kurikuler yang mengembangkan Mulok akan pengembangan
kurikulum ditentukan oleh satuan Tanaman Hias baik pada kurikulum yang sesuai dengan
pendidikan untuk siswa kelas XII yang telah ciri khas daerah setempat,
mengembangkan kompetensi disusun Tim Pengembang satuan pendidikan perlu
yang disesuaikan dengan ciri Kurikulum Sekolah melakukan analisis untuk
khas dan potensi daerah, menentukan mulok
termasuk unggulan daerah,
yang materinya tidak menja
di bagian dari mata pelajaran
yang lain.

7
Pembagian Susunan mata pelajaran Susunan mata pelajaran
kelompok mata terbagi dalam lima sudah terbagi dalam lima
pelajaran kelompok yaitu kelompok kelompok yaitu kelompok
mata pelajaran agama dan mata pelajaran agama dan
akhlak mulia; akhlak mulia;
kewarganegaraan dan kewarganegaraan dan
kepribadian; ilmu kepribadian; ilmu
pengetahuan dan teknologi, pengetahuan dan teknologi,
estetika; jasmani, olahraga estetika; jasmani, olahraga
dan kesehatan dan kesehatan
3. Beban belajar Beban belajar Jumlah jam pelajaran tatap Beban belajar kelas XII Dilakukan IHT dengan fokus
untuk kegiatan muka perminggu 40 jam adalah 40 jam pelajaran analisis/pemetaan SK/KD
Tatap Muka (adanya penambahan untuk menentukan tambahan
perminggu sebanyak 2 jp kimia pada jam pelajaran
kelas XII IPA dan 2 jp
sosiologi pada kelas XII IPS.

4.Kalender Pendidikan Waktu belajar dan Pengaturan waktu belajar Pengaturan waktu belajar Kalender Pendidikan disusun
libur sekolah mengacu kepada standar isi mengacu kepada standar isi dan disesuaikan setiap tahun
dan disesuaikan dengan dan disesuaikan dengan oleh sekolah untuk mengatur

8
kebutuhan daerah, kebutuhan daerah (Kalender waktu kegiatan pembelajaran.
karakteristik sekolah, pendidikan pada dokumen 1
kebutuhan peserta didik dan belum memuat kegiatan
masyarakat , serta ketentuan daerah (ulang tahun daerah),
dari pemerintah Daerah dan namun pada kalender yang
Nasional digunakan di sekolah telah
memuat kegiatan daerah
(ulang tahun daerah)
karakteristik sekolah,
kebutuhan peserta didik dan
masyarakat , serta ketentuan
dari pemerintah Daerah dan
Nasional

9
A.2. Analisis Standar Kompetensi Lulusan

Standar Kompetensi Lulusan adalah kualifikasi kemampuan lulusan yang

mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan; Standar Kompetensi Lulusan

meliputi kompetensi untuk seluruh mata pelajaran atau seluruh kelompok mata

pelajaran

Standar Kompetenesi Lulusan (SKL), khususnya SKL mata pelajaran yang

dan analisis guru dan esensinya terletak pada tingkat kompetensi dan deskripsi

materi berhubung dengan tingkat kompetensi dan uraian materi KD dan

dikembangkan menjadi indikator pencapaian.

Analisis SKL Satuan Pendidikan terdiri dari SKL Satuan Pendidikan,

SKL Kelompok Mata Pelajaran dan SKL Mata Pelajaran. Standar Kompetensi

Lulusan Kelompok Mata Pelajaran memuat Kelompok Mata Pelajaran, SKL

Kelompok Mata Pelajaran, SKL Mata Pelajaran dan Penilaian. Analisis SKL

Mata Pelajaran terdiri Dari SKL Mata Pelajaran, Tingkatan Ranah, Materi Pokok

dan Penjabaran Pada KD. Kemudian Analisis SKL mata pelajaran dijabarkan

menjadi lebih spesifik memuat indicator/kemapuan yang diuji pada tiap Standar

Kompetensi dan Kompetensi Dasar disetiap tingkatan kelas. Penjabaran lebih

jelas dapat dilihat pada Tabel 2, Tabel 3 dan Tabel 4.

10
Tabel 2. SKL Satuan Pendidikan

No SKL Satuan Pendidikan SKL KELOMPOK MAPEL SKL MAPEL KET


1. Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang 1. Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut Agama SKL
dianut sesuai dengan perkembangan remaja sesuai dengan perkembangan remaja Mata
pelajaran
2. Mengembangkan diri secara optimal dengan 1. Kewarganegaraan dan kepribadian PKn diuraikan
memanfaatkan kelebihan diri serta pada
memperbaiki kekurangannya Tabel 3
3. Menunjukkan sikap percaya diri dan 1. Mengembangkan diri secara optimal dengan PKn dan
bertanggung jawab atas perilaku, perbuatan, memanfaatkan kelebihan diri serta memperbaiki Ekonomi
dan pekerjaannya kekurangannya
2. Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung
jawab atas perilaku, perbuatan, dan pekerjaannya
4. Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan 1. Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial Sosiologi
sosial 2. Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial, dan Sejarah
hukum dan perundangan

5. Menghargai keberagaman agama, bangsa, 1. Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, PKn dan
suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam golongan sosial ekonomi, dan budaya dalam tatanan Sosiologi
lingkup global global

6. Membangun dan menerapkan informasi dan 1. Membangun dan menerapkan informasi, pengetahuan, TIK
pengetahuan secara logis, kritis, kreatif, dan dan teknologi secara logis, kritis, kreatif, dan inovatif
inovatif
7. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, 1. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, Kimia, Fisika

11
No SKL Satuan Pendidikan SKL KELOMPOK MAPEL SKL MAPEL KET
kritis, kreatif, dan inovatif dalam pengambilan kreatif, dan inovatif secara mandiri dan Biologi
keputusan
8. Menunjukkan kemampuan mengembangkan 1. Menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya Seni budaya
budaya belajar untuk pemberdayaan diri belajar untuk pemberdayaan diri
2. Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk
mengikuti pendidikan tinggi
9. Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif 1. Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk Penjaskes
untuk mendapatkan hasil yang terbaik meningkatkan ketaqwaan dan memperkuat
kepribadian
2. Menunjukkan sikap kompetitif, sportif, dan etos kerja
untuk mendapatkan hasil yang terbaik dalam bidang
iptek
3. Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk
mendapatkan hasil yang terbaik dalam bidang
pendidikan jasmani, olah raga, dan kesehatan
10. Menunjukkan kemampuan menganalisis dan 1. Menunjukkan kemampuan menganalisis dan Kimia dan
memecahkan masalah kompleks memecahkan masalah kompleks Fisika

11. Menunjukkan kemampuan menganalisis gejala 1. Menunjukkan kemampuan menganalisis fenomena Biologi
alam dan sosial alam dan sosial sesuai dengan kekhasan daerah
masing-masing
12. Memanfaatkan lingkungan secara produktif 1. Memanfaatkan lingkungan sebagai makhluk ciptaan
dan bertanggung jawab Tuhan secara bertanggung jawab
2. Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan

12
No SKL Satuan Pendidikan SKL KELOMPOK MAPEL SKL MAPEL KET
bertanggung jawab
13. Berpartisipasi dalam kehidupan 1. Berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, PKn
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara berbangsa, dan bernegara secara demokratis dalam
secara demokratis dalam wadah Negara wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia
Kesatuan Republik Indonesia
14 Mengekspresikan diri melalui kegiatan seni Estetika Seni Budaya
dan budaya
15 Mengapresiasi karya seni dan budaya 1. Menunjukkan apresiasi terhadap karya estetika Seni budaya
2. Memanfaatkan lingkungan untuk kegiatan apresiasi
dan kreasi seni
3. Menunjukkan apresiasi terhadap karya seni
16 Menghasilkan karya kreatif, baik individual 1. Menghasilkan karya kreatif, baik individual Seni Budaya
maupun kelompok maupun kelompok

17 Menjaga kesehatan dan keamanan diri, 1. Menjaga kebersihan, kesehatan, ketahanan dan Penjaskes
kebugaran jasmani, serta kebersihan kebugaran jasmani dalam kehidupan sesuai dengan
lingkungan tuntunan agama
2. Menjaga kesehatan, ketahanan, dan kebugaran
jasmani
3. Membangun dan menerapkan informasi dan
pengetahuan potensi lokal untuk menunjang
kesehatan, ketahanan, dan kebugaran jasmani
18 Berkomunikasi lisan dan tulisan secara efektif 1. Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan Seni Budaya
dan santun santun melalui berbagai cara termasuk pemanfaatan dan Bahasa
teknologi informasi

13
No SKL Satuan Pendidikan SKL KELOMPOK MAPEL SKL MAPEL KET
2. Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan
santun melalui berbagai cara termasuk pemanfaatan
teknologi informasi yang mencerminkan harkat dan
martabatnya sebagai makhluk Tuhan
3. Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan
santun melalui berbagai cara termasuk pemanfaatan
teknologi informasi
19 Memahami hak dan kewajiban diri dan orang 1. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain PKn dan
lain dalam pergaulan di masyarakat dalam pergaulan di masyarakat Sosiologi
2. Menghargai adanya perbedaan pendapat dan
berempati terhadap orang lain
3. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain
dalam pergaulan di masyarakat
20 Menghargai adanya perbedaan pendapat dan 1. Menghargai adanya perbedaan pendapat dan PKn
berempati terhadap orang lain berempati terhadap orang lain
21 Menunjukkan keterampilan membaca dan 1. Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis Bahasa
menulis naskah secara sistematis dan estetis Indonesia,
Inggris dan
Arab
22 Menunjukkan keterampilan menyimak, 1. Menunjukkan keterampilan menyimak, membaca, Bahasa
membaca, menulis, dan berbicara dalam menulis, dan berbicara dalam bahasa Indonesia dan Indonesia,
bahasa Indonesia dan Inggris Inggris Inggris dan
Arab
23 Menguasai kompetensi program keahlian dan Estetika Seni Budaya
kewirausahaan baik untuk memenuhi tuntutan

14
No SKL Satuan Pendidikan SKL KELOMPOK MAPEL SKL MAPEL KET
dunia kerja maupun untuk mengikuti
pendidikan tinggi sesuai dengan kejuruannya

Tabel 3. Analisis SKL Kelompok Mata Pelajaran

KELOMPOK
NO PENILAI
MATA SKL KELOMPOK MAPEL SKL MAPEL
. AN
PELAJARAN
1. Agama dan membentuk peserta didik menjadi a. Pendidikan Agama Islam SMA Penilaian
Akhlak Mulia manusia yang beriman dan 1. Memahami ayat-ayat Al-Qur’an yang berkaitan Kognitif,
bertakwa kepada Tuhan Yang dengan fungsi manusia sebagai khalifah, demokrasi serta Afektif,
Maha Esa serta berakhlak mulia. pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi Penugasa
Tujuan tersebut dicapai melalui 2. Meningkatkan keimanan kepada Allah sampai Qadha n dan
muatan dan/atau kegiatan agama, dan Qadar melalui pemahaman terhadap sifat dan Asmaul Unjuk
kewarganegaraan, kepribadian, Husna Kerja
ilmu pengetahuan dan teknologi, 3. Berperilaku terpuji seperti hasnuzhan, taubat dan raja’
estetika, jasmani, olahraga, dan dan meninggalkan perilaku tercela seperti isyrof, tabzir dan
kesehatan. fitnah
1. Berperilaku sesuai dengan 4. Memahami sumber hukum Islam dan hukum taklifi
ajaran agama yang dianut sesuai serta menjelaskan hukum muamalah dan hukum keluarga

15
KELOMPOK
NO PENILAI
MATA SKL KELOMPOK MAPEL SKL MAPEL
. AN
PELAJARAN
dengan perkembangan remaja dalam Islam
2. Menghargai keberagaman 5. Memahami sejarah Nabi Muhammad pada periode
agama, bangsa, suku, ras, Mekkah dan periode Madinah serta perkembangan Islam di
golongan sosial ekonomi, dan Indonsia dan di dunia
budaya dalam tatanan global b. Pendidikan Agama Kristen SMA/SMK
3. Berpartisipasi dalam penegakan 1. Mewujudkan nilai-nilai kristiani dalam pergaulan antar pribadi
aturan-aturan sosial dan kehidupan sosial
4. Memahami hak dan kewajiban 2. Merespon berbagai bentuk kehidupan modern, perkembangan
diri dan orang lain dalam budaya dan ilmu pengetahuan dan teknologi, dengan mengacu
pergaulan di masyarakat pada ajaran Kristen
5. Menghargai adanya perbedaan 3. Bertanggung jawab sebagai orang Kristen dalam kehidupan
pendapat dan berempati gereja, masyarakat dan bangsa
terhadap orang lain 4. Menyampaikan berita damai dan menjadi pembawa damai
6. Berkomunikasi dan berinteraksi sejahtera
secara efektif dan santun
melalui berbagai cara termasuk
pemanfaatan teknologi
informasi yang mencerminkan

16
KELOMPOK
NO PENILAI
MATA SKL KELOMPOK MAPEL SKL MAPEL
. AN
PELAJARAN
harkat dan martabatnya sebagai
makhluk Tuhan
7. Menjaga kebersihan, kesehatan,
ketahanan dan kebugaran
jasmani dalam kehidupan sesuai
dengan tuntunan agama
8. Memanfaatkan lingkungan
sebagai makhluk ciptaan Tuhan
secara bertanggung jawab
2 Kewarganegara membentuk peserta didik menjadi a. PKn Penilaian
an dan manusia yang memiliki rasa 1. Memahami hakekat bangsa dan Negara Kesatuan Repubilik Kognitif,
Kepribadian kebangsaan dan cinta tanah air. Indonesia Afektif
Tujuan ini dicapai melalui muatan 2. Menganalisis sikap positif terhadap penegakan hukum, dan
dan/atau kegiatan agama, akhlak peradilan nasional, dan tindakan anti korupsi Penugasa
mulia, kewarganegaraan, bahasa, 3. Menganalisis pola-pola dan partisipasi aktif dalam pemajuan, n
seni dan budaya, dan pendidikan penghormatan serta penegakan HAM baik di Indonesia
jasmani. maupun di luar negeri
1. Berpartisipasi dalam kehidupan 4. Menganalisis peran dan hak warganegara dan sistem

17
KELOMPOK
NO PENILAI
MATA SKL KELOMPOK MAPEL SKL MAPEL
. AN
PELAJARAN
bermasyarakat, berbangsa, dan pemerintahan NKRI
bernegara secara demokratis 5. Menganalisis budaya politik demokrasi, konstitusi , kedaulatan
dalam wadah Negara Kesatuan negara, keterbukaan dan keadilan di Indonesia
Republik Indonesia 6. Mengevaluasi hubungan internasional dan sistem hukum
2. Berpartisipasi dalam penegakan internasional
aturan-aturan sosial, hukum dan 7. Mengevaluasi sikap berpolitik dan bermasyarakat madani

perundangan sesuai dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar


3. Menghargai keberagaman 8. Menganalisis peran Indonesia dalam politik dan hubungan

agama, bangsa, suku, ras, internasional, regional, dan kerja sama global lainnya
golongan sosial ekonomi, dan 9. Menganalisis sistem hukum internasional, timbulnya konflik

budaya dalam tatanan global internasional, dan mahkamah internasional

4. Memanfaatkan lingkungan c. Sejarah SMA/MA


secara produktif dan Kelas X

bertanggung jawab 1. Memahami ruang lingkup ilmu sejarah

5. Mengembangkan diri secara 2. Menggunakan prinsip-prinsip dasar penelitian sejarah

optimal dengan memanfaatkan 3. Menganalisis masa pra-aksara dan masyarakat aksara pada

kelebihan diri serta masyrakat Indonesia


4. Menganalisis kehidupan awal masyarakat di Indonesia

18
KELOMPOK
NO PENILAI
MATA SKL KELOMPOK MAPEL SKL MAPEL
. AN
PELAJARAN
memperbaiki kekurangannya meliputi peradaban awal, asal-usul dan persebaran manusia di
6. Berkomunikasi dan berinteraksi wilayah nusantara/Indonesia
secara efektif dan santun b. Sejarah
melalui berbagai cara termasuk Program IPA
pemanfaatan teknologi 1. Menganalisis perkembangan masa negara-negara
informasi tradisional yang meliputi masa Hindu-Buddha, Islam di
3. Menunjukkan sikap percaya diri Indonesia
dan bertanggung jawab atas 2. Membandingkan perkembangan masyarakat
perilaku, perbuatan, dan Indonesia masa penjajahan Hindia-Belanda dan Pemerintahan
pekerjaannya Pendudukan Jepang

4. Menunjukkan kemampuan 3. Menganalisis proses kelahiran dan pertumbuhan

mengembangkan budaya belajar nasionalisme di Indonesia

untuk pemberdayaan diri 4. Merenkonstruksi perkembangan masyarakat

5. Menunjukkan kegemaran Indonesia sejak Proklamasi Kemerdekaan sampai dengan

membaca dan menulis periode Demokrasi terpimpin

6. Berkarya secara kreatif, baik 5. Merekonstruksi pergantian pemerintahan masa awal


kemerdekaan (1945-1955), Demokrasi terpimpin (1955-1967),
individual maupun kelompok
ke masa pemerintahan Orde Baru (1967-1998) sampai periode

19
KELOMPOK
NO PENILAI
MATA SKL KELOMPOK MAPEL SKL MAPEL
. AN
PELAJARAN
7. Menjaga kesehatan, ketahanan, Reforrmasi (sejak 1998 s/d sekarang)
dan kebugaran jasmani 6. Merekonstruksi perkembangan masyarakat pada masa
8. Menunjukkan sikap kompetitif Orde Baru
dan sportif untuk meningkatkan 7. Menganalisis perkembangan ilmu pengetahuan dan
ketaqwaan dan memperkuat teknologi sesudah Perang Dunia II sampai dengan pertumbuhan
kepribadian teknologi mutahir

9. Memahami hak dan kewajiban Program IPS

diri dan orang lain dalam 1. Menganalisis kehidupan awal, peradaban manusia Indonesia

pergaulan di masyarakat dan bangsa-bangsa lain di dunia, serta asal usul dan persebaran

10. Menghargai adanya perbedaan manusia di Indonesia

pendapat dan berempati 2. Menganalisis perkembangan bangsa Indonesia pada masa

terhadap orang lain Negara tradisional, meliputi perkembangan budaya, agama,


dan sistem pemerintahan masa Hindu-Buddha, masa Islam,
11. Menunjukkan apresiasi
proses interaksi antara tradisi lokal, Hindu-Buddha, dan Islam
terhadap karya estetika
di Indonesia
3. Menganalisis kesejarahan masa kolonial Hindia Belanda
(pengaruh Barat) meliputi perubahan ekonomi, demografi,
sosial, serta politik dan masa kolonial Jepang yang meliputi

20
KELOMPOK
NO PENILAI
MATA SKL KELOMPOK MAPEL SKL MAPEL
. AN
PELAJARAN
perubahan sosial-ekonomi, politik
4. Menganalisis pengaruh berbagai revolusi politik dan sosial di
dunia (Revolusi Perancis, revolusi Amarika, revolusi Rusia)
terhadap perubahan sosial, ekonomi, dan politik di Indonesia
5. Menganalisis peristiwa sekitar Proklamasi 17 Agustus 1945,
terbentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan lahirnya
Undang-Undang Dasar 1945
6. Menganalisis perkembangan masyarakat Indonesia mulai masa
kerajaan-kerajaan Hindu-Budha, kerajaan-kerajaan Islam,
permerintahan colonial Belanda, Inggris, Pemerintahan
Pendudukan Jepang, meliputi politik (lahirnya gerakan
pendidikan dan nasionalisme), cita-cita terbentuknya Negara
merdeka dan sebagainya
7. Menganalisis perjuangan dalam mempertahankan
kemerdekaan dan persatuan NKRI darii ancaman disintegrasi
bangsa, antara lain Peristiwa Madiun 1948, Pemnerontakan
DI/TII, Peristiwa PERMESTA, Peristiwa Andi Azis, RMS,

21
KELOMPOK
NO PENILAI
MATA SKL KELOMPOK MAPEL SKL MAPEL
. AN
PELAJARAN
PRRI, dan Gerakan G-30-S/PKI
8. Menganalisis perkembangan masyarakat Indonesia sejak
Proklamasi sampai dengan masa Orde Baru, dan masa
Reformasi, meliputi Masa Pemerintahan Demokrasi
Terpimpin (Orde baru, 1945-1967), masa Demokrasi Pancasila
(Orde Baru, 1967-1998), dan masa peralihan ke masa
Reformasi(1998 –sekarang)
c. Geografi
1. Memahami hakikat, objek, ruang lingkup, struktur, dan
pendekatan Geografi
2. Mempraktekkan keterampilan dasar peta dan
memanfaatkannya dalam mengkaji geosfer
3. Memahami pemanfaatan citra dan SIG sebagai wahana
memvisualkan geosfer
4. Menganalisis dinamika dan kecenderungan perubahan
unsur-unsur geosfer serta dampaknya terhadap kehidupan di
muka bumi
5. Memahami pola dan aturan tata surya dan jagad raya

22
KELOMPOK
NO PENILAI
MATA SKL KELOMPOK MAPEL SKL MAPEL
. AN
PELAJARAN
dalam kaitannya dengan kehidupan di muka bumi
6. Memahami sumber daya alam dan pemanfaatannya
secara arif
7. Menganalisis pemanfaatan dan pelestarian lingkungan
hidup dalam kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan
8. Menganalisis konsep wilayah dan pewilayahan dalam
kaitannya dengan perencanaan pembangunan wilayah,
pedesaan dan perkotaan, serta negara maju dan berkembang
d. Ekonomi SMA/MA
1. Menganalisis permasalahan ekonomi dalam kaitannya dengan
kebutuhan manusia dan sistem ekonomi
2. Mendeskripsikan kegiatan ekonomi produsen, konsumen,
permintaan, penawaran dan harga keseimbangan melalui
mekanisme pasar
3. Mendeskripsikan kebijakan pemerintah dalam bidang
ekonomi dalam kaitannya dengan pendapatan nasional,
konsumsi, tabungan dan investasi, uang dan perbankan
4. Memahami pembangunan ekonomi suatu negara dalam

23
KELOMPOK
NO PENILAI
MATA SKL KELOMPOK MAPEL SKL MAPEL
. AN
PELAJARAN
kaitannya dengan ketenagakerjaan, APBN, pasar modal dan
ekonomi terbuka
5. Menyusun siklus akuntansi perusahaan jasa dan perusahaan
dagang.
6. Memahami fungsi-fungsi manajemen badan usaha, koperasi
dan kewirausahaan.
e. Sosiologi SMA/MA
1. Memahami sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji hubungan
masyarakat dan lingkungan
2. Memahami proses interaksi sosial di dalam masyarakat dan
norma yang mengatur hubungan tersebut serta kaitannya
dengan dinamika kehidupan social
3. Mengidentifikasi kegiatan bersosialisasi sebagai proses
pembentukan kepribadian
4. Mengidentifikasi berbagai perilaku menyimpang dan anti
sosial dalam masyarakat
5. Menganalisis hubungan antara struktur dan mobilitas sosial

24
KELOMPOK
NO PENILAI
MATA SKL KELOMPOK MAPEL SKL MAPEL
. AN
PELAJARAN
dalam kaitannya dengan konflik sosial
6. Mendeskripsikan berbagai bentuk kelompok sosial dan
perkembangannya dalam masyarakat yang multikutural
7. Menjelaskan proses perubahan sosial pada masyarakat dan
dampaknya terhadap kehidupan masyarakat
8. Menjelaskan hakikat dan tipe-tipe lembaga sosial dan
fungsinya dalam masyarakat
9. Melakukan penelitian sosial secara sederhana dan
mengkominukasikan hasilnya dalam tulisan dan lisan

3 Ilmu mengembangkan logika, a.Matematika SMA/MA Penilaian


Pengetahuan kemampuan berpikir dan analisis Program IPA Kognitif,
dan Teknologi peserta didik .Pada satuan 1. Memahami pernyataan dalam matematika dan ingkarannya, Afektif
pendidikan menentukan nilai kebenaran pernyataan majemuk dan dan
SMA/MA/SMALB/Paket C, tujuan pernyataan berkuantor, serta menggunakan prinsip logika Penugasa
ini dicapai melalui muatan dan/atau matematika dalam pemecahan masalah n untuk
kegiatan bahasa, matematika, ilmu 2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan aturan pelajaran
pengetahuan alam, ilmu pangkat, akar dan logaritma, fungsi aljabar sederhana, fungsi Matemati

25
KELOMPOK
NO PENILAI
MATA SKL KELOMPOK MAPEL SKL MAPEL
. AN
PELAJARAN
pengetahuan sosial, kuadrat, fungsi eksponen dan grafiknya, fungsi komposisi dan ka dan
keterampilan/kejuruan, teknologi fungsi invers, persamaan dan pertidaksamaan kuadrat, Ekonomi
informasi dan komunikasi, serta persamaan lingkaran dan persamaan garis singgungnya, suku
muatan lokal yang relevan banyak, algoritma pembagian dan teorema sisa, program
1. Membangun dan menerapkan linear, matriks dan determinan, vektor, transformasi geometri
informasi, pengetahuan, dan dan komposisinya, barisan dan deret, serta menggunakannya Penilaian
teknologi secara logis, kritis, dalam pemecahan masalah Kognitif,
kreatif, dan inovatif 3. Menentukan kedudukan, jarak dan besar sudut yang Afektif ,
2. Menunjukkan kemampuan melibatkan titik, garis dan bidang di ruang dimensi tiga serta Penugasa
berpikir logis, kritis, kreatif, menggunakannya dalam pemecahan masalah n dan
dan inovatif secara mandiri 4. Memahami konsep perbandingan, fungsi, persamaan dan Unjuk

3. Menunjukkan kemampuan identitas trigonometri, rumus sinus dan kosinus jumlah dan Kerja

mengembangkan budaya selisih dua sudut, rumus jumlah dan selisih sinus dan kosinus, (Kimia,

belajar untuk pemberdayaan serta menggunakannya dalam pemecahan masalah Fisika,

diri 5. Memahami limit fungsi aljabar dan fungsi trigonometri di Biologi

4. Menunjukkan sikap suatu titik dan sifat-sifatnya, turunan fungsi, nilai ekstrem, dan TIK)

kompetitif, sportif, dan etos integral tak tentu dan integral tentu fungsi aljabar dan

26
KELOMPOK
NO PENILAI
MATA SKL KELOMPOK MAPEL SKL MAPEL
. AN
PELAJARAN
kerja untuk mendapatkan hasil trigonometri, serta menerapkannya dalam pemecahan masalah
yang terbaik dalam bidang 6. Memahami dan mengaplikasikan penyajian data dalam bentuk
iptek tabel, diagram, gambar, grafik, dan ogive, ukuran pemusatan,
5. Menunjukkan kemampuan letak dan ukuran penyebaran, permutasi dan kombinasi, ruang
menganalisis dan sampel dan peluang kejadian dan menerapkannya dalam
memecahkan masalah pemecahan masalah
kompleks 7. Memiliki sikap menghargai matematika dan kegunaannya
6. Menunjukkan kemampuan dalam kehidupan
menganalisis fenomena alam 8. Memiliki kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis,
dan sosial sesuai dengan dan kreatif, serta mempunyai kemampuan bekerjasama
kekhasan daerah masing- Program IPS
masing 1. Memahami pernyataan dalam

7. Memanfaatkan lingkungan matematika dan ingkarannya, menentukan nilai kebenaran

secara produktif dan pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor, serta

bertanggung jawab menggunakan prinsip logika matematika dalam pemecahan

8. Berkomunikasi dan masalah yang berkaitan dengan pernyataan majemuk dan

berinteraksi secara efektif dan pernyataan berkuantor


2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan aturan

27
KELOMPOK
NO PENILAI
MATA SKL KELOMPOK MAPEL SKL MAPEL
. AN
PELAJARAN
santun melalui berbagai cara pangkat, akar dan logaritma, fungsi aljabar sederhana, fungsi
termasuk pemanfaatan kuadrat dan grafiknya, persamaan dan pertidaksamaan kuadrat,
teknologi informasi komposisi dan invers fungsi, program linear, matriks dan
9. Menunjukkan kegemaran determinan, vektor, transformasi geometri dan komposisinya,
membaca dan menulis barisan dan deret, serta menggunakannya dalam pemecahan
10. Menunjukkan keterampilan masalah
menyimak, membaca, 3. Menentukan kedudukan, jarak dan besar sudut yang
menulis, dan berbicara dalam melibatkan titik, garis dan bidang di ruang dimensi tiga serta
bahasa Indonesia dan Inggris menggunakannya dalam pemecahan masalah

11. Menguasai pengetahuan yang 4. Memahami konsep perbandingan, fungsi, persamaan dan

diperlukan untuk mengikuti identitas trigonometri serta menggunakannya dalam

pendidikan tinggi pemecahan masalah


5. Memahami limit fungsi aljabar dan fungsi trigonometri di
suatu titik dan sifat-sifatnya, turunan fungsi, nilai ekstrem,
integral tak tentu dan integral tentu fungsi aljabar dan
trigonometri, serta menerapkannya dalam pemecahan masalah
6. Mengaplikasikan penyajian data dalam bentuk tabel, diagram,
gambar, grafik, dan ogive, ukuran pemusatan, letak dan ukuran

28
KELOMPOK
NO PENILAI
MATA SKL KELOMPOK MAPEL SKL MAPEL
. AN
PELAJARAN
penyebaran, permutasi dan kombinasi, ruang sampel dan
peluang kejadian, dalam pemecahan masalah
7. Memiliki sikap menghargai matematika dan kegunaannya
dalam kehidupan
8. Memiliki kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis
dan kreatif, serta mempunyai kemampuan bekerjasama.

b. Fisika SMA/MA
1. Melakukan percobaan, antara lain merumuskan masalah,
mengajukan dan menguji hipotesis, menentukan variabel,
merancang dan merakit instrumen, mengumpulkan, mengolah
dan menafsirkan data, menarik kesimpulan, serta
mengkomunikasikan hasil percobaan secara lisan dan tertulis
2. Memahami prinsip-prinsip pengukuran dan melakukan
pengukuran besaran fisika secara langsung dan tidak langsung
secara cermat, teliti, dan obyektif
3. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan
mekanika benda titik, kekekalan energi, impuls, dan

29
KELOMPOK
NO PENILAI
MATA SKL KELOMPOK MAPEL SKL MAPEL
. AN
PELAJARAN
momentum
4. Mendeskripsikan prinsip dan konsep konservasi kalor sifat gas
ideal, fluida dan perubahannya yang menyangkut hukum
termodinamika serta penerapannya dalam mesin kalor
5. Menerapkan konsep dan prinsip optik dan gelombang dalam
berbagai penyelesaian masalah dan produk teknologi
6. Menerapkan konsep dan prinsip kelistrikan dan kemagnetan
dalam berbagai masalah dan produk teknologi
c. Biologi SMA/MA
1. Merumuskan masalah, mengajukan dan menguji hipotesis,
menentukan variabel, merancang dan merakit instrumen,
menggunakan berbagai peralatan untuk melakukan
pengamatan dan pengukuran yang tepat dan teliti,
mengumpulkan, mengolah, menafsirkan dan menyajikan data
secara sistematis, dan menarik kesimpulan sesuai dengan bukti
yang diperoleh, serta berkomunikasi ilmiah hasil percobaan
secara lisan dan tertulis
2. Memahami keanekaragaman hayati dan klasifikasinya,

30
KELOMPOK
NO PENILAI
MATA SKL KELOMPOK MAPEL SKL MAPEL
. AN
PELAJARAN
peranan keanekaragaman hayati bagi kehidupan dan upaya
pelestariannya.
3. Menganalisis hubungan antar komponen ekosistem,
perubahan materi dan energi, serta peranan manusia dalam
keseimbangan ekosistem
4. Memahami konsep sel dan jaringan, keterkaitan antara
struktur dan fungsi organ, kelainan dan penyakit yang
mungkin terjadi pada sistem organ, serta implikasinya pada
sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat
5. Memahami faktor-faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan, proses metabolisme dan
hereditas, evolusi dan implikasinya dengan sains, lingkungan,
teknologi dan masyarakat
6. Memahami prinsip-prinsip dasar bioteknologi serta
implikasinya pada sains, lingkungan, teknologi dan
masyarakat

31
KELOMPOK
NO PENILAI
MATA SKL KELOMPOK MAPEL SKL MAPEL
. AN
PELAJARAN
d. Kimia SMA/MA
1. Melakukan percobaan, antara lain merumuskan masalah,
mengajukan dan menguji hipotesis, menentukan variabel,
merancang dan merakit instrumen, mengumpulkan, mengolah
dan menafsirkan data, menarik kesimpulan, serta
mengkomunikasikan hasil percobaan secara lisan dan tertulis
2. Memahami hukum dasar dan penerapannya, cara perhitungan
dan pengukuran, fenomena reaksi kimia yang terkait dengan
kinetika, kesetimbangan, kekekalan masa dan kekekalan
energi
3. Memahami sifat berbagai larutan asam-basa, larutan koloid,
larutan elektrolit-non elektrolit, termasuk cara pengukuran dan
kegunaannya
4. Memahami konsep reaksi oksidasi-reduksi dan elektrokimia
serta penerapannya dalam fenomena pembentukan energi
listrik, korosi logam, dan pemisahan bahan (elektrolisis)
5. Memahami struktur molekul dan reaksi senyawa organik yang
meliputi benzena dan turunannya, lemak, karbohidrat, protein,

32
KELOMPOK
NO PENILAI
MATA SKL KELOMPOK MAPEL SKL MAPEL
. AN
PELAJARAN
dan polimer serta kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari
e.Teknologi Informasi dan Komunikasi SMA/MA
1. Memahami fungsi dan proses kerja berbagai peralatan
teknologi informasi dan komunikasi yang ditopang oleh sikap
cermat dan menghargai Hak Atas Kekayaan Intelektual
2. Menggunakan perangkat pengolah kata, pengolah angka,
pembuat grafis dan pembuat presentasi dengan variasi tabel,
grafik, gambar dan diagram untuk menghasilkan informasi
3. Memahami prinsip dasar Internet/intranet dan
menggunakannya untuk memperoleh informasi,
berkomunikasi dan bertukar informasi

4 Estetika membentuk karakter peserta didik a. Bahasa Indonesia SMA/MA


menjadi manusia yang memiliki Program IPA dan IPS Bahasa :
rasa seni dan pemahaman budaya. 1. Mendengarkan Penilaian
Tujuan ini dicapai melalui muatan Memahami wacana lisan dalam kegiatan penyampaian berita, Kognitif,
dan/atau kegiatan bahasa, seni dan laporan, saran, berberita, pidato, wawancara, diskusi, seminar, Afektif ,P
budaya, keterampilan, dan muatan dan pembacaan karya sastra berbentuk puisi, cerita rakyat, sikomotor

33
KELOMPOK
NO PENILAI
MATA SKL KELOMPOK MAPEL SKL MAPEL
. AN
PELAJARAN
lokal yang relevan drama, cerpen, dan novel dan
2. Memanfaatkan lingkungan 2. Berbicara Penugasa
untuk kegiatan apresiasi dan Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, n
kreasi seni perasaan, dan informasi dalam kegiatan berkenalan, diskusi,
3. Menunjukkan apresiasi bercerita, presentasi hasil penelitian, serta mengomentari
terhadap karya seni pembacaan puisi dan pementasan drama
4. Menunjukkan kegemaran 3. Membaca
membaca dan menulis karya Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami
seni wacana tulis teks nonsastra berbentuk grafik, tabel, artikel, tajuk
5. Menghasilkan karya rencana, teks pidato, serta teks sastra berbentuk puisi, hikayat,
kreatif, baik individual maupun novel, biografi, puisi kontemporer, karya sastra berbagai
kelompok angkatan dan sastra Melayu klasik
4. Menulis
Menggunakan berbagai jenis wacana tulis untuk
mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam
bentuk teks narasi, deskripsi, eksposisi, argumentasi, teks
pidato, proposal, surat dinas, surat dagang, rangkuman,
ringkasan, notulen, laporan, resensi, karya ilmiah, dan

34
KELOMPOK
NO PENILAI
MATA SKL KELOMPOK MAPEL SKL MAPEL
. AN
PELAJARAN
berbagai karya sastra berbentuk puisi, cerpen, drama, kritik,
dan esei
b.Bahasa Inggris SMA/MA
1. Mendengarkan
Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan
transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk
recount, narrative, procedure, descriptive, news item, report,
analytical exposition, hortatory exposition, spoof, explanation,
discussion, dan review, dalam konteks kehidupan sehari-hari
2. Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal
dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk
recount, narrative, procedure, descriptive, news item, report,
analytical exposition, hortatory exposition, spoof, explanation,
discussion, dan review, dalam konteks kehidupan sehari-hari
3. Membaca Seni
Memahami makna dalam wacana tertulis interpersonal dan Budaya :
transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk Penilaian

35
KELOMPOK
NO PENILAI
MATA SKL KELOMPOK MAPEL SKL MAPEL
. AN
PELAJARAN
recount, narrative, procedure, descriptive, news item, report, Afektif,
analytical exposition, hortatory exposition, spoof, explanation, Unjuk
discussion, dan review, dalam konteks kehidupan sehari-hari Kerja dan
4. Menulis Penugasa
Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana n.
interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal,
dalam bentuk recount, narrative, procedure, descriptive, news
item, report, analytical exposition, hortatory exposition, spoof,
explanation, discussion, dan review, dalam konteks kehidupan
sehari-hari
c.Seni Budaya SMA/MA
Seni Musik
1.Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik
tradisional dan nontradisional dengan beragam teknik, media,
dan materi musik daerah setempat
2.Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik
tradisional dan nontradisional dengan beragam proses, teknik,
prosedur, media, dan materi musik Nusantara

36
KELOMPOK
NO PENILAI
MATA SKL KELOMPOK MAPEL SKL MAPEL
. AN
PELAJARAN
3.Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik
tradisional dan nontradisional dengan beragam proses, teknik,
prosedur, media, dan materi musik mancanegara (NonAsia)
Seni Tari
1.Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni tari kreasi
bentuk tari tunggal atau berpasangan/kelompok dalam konteks
budaya masyarakat daerah setempat
2.Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni tari kreasi
bentuk tari tunggal atau berpasangan/kelompok dalam konteks
budaya masyarakat Nusantara
3.Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni tari kreasi
bentuk tari tunggal atau berpasangan/kelompok mancanegara
(NonAsia) dalam konteks budaya masyarakatnya.
Seni Teater
1. Mengapresiasi dan bereksplorasi teknik olah tubuh,
pikiran dan suara
2. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni teater
tradisional dan nontradisional dan seni teater kreatif daerah

37
KELOMPOK
NO PENILAI
MATA SKL KELOMPOK MAPEL SKL MAPEL
. AN
PELAJARAN
setempat dalam konteks budaya masyarakat
3. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni teater
tradisional dan nontradisional dan seni teater kreatif
Nusantara dalam konteks budaya masyarakat
4. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni teater
tradisional, dan nontradisional dan seni teater kreatif
mancanegara (NonAsia) dalam konteks budaya masyarakat
Seni Rupa (Program IPA)
1. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa
terapan dengan memanfaatkan teknik dan corak daerah
setempat dan Nusantara
2. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni terapan
dengan memanfaatkan teknik mistar dan proyeksi dengan
mempertimbangkan fungsi dan corak seni rupa terapan
Nusantara dan mancanegara
3. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa
murni dan terapan (modern/ kontemporer) yang dikembangkan

38
KELOMPOK
NO PENILAI
MATA SKL KELOMPOK MAPEL SKL MAPEL
. AN
PELAJARAN
dari beragam unsur, corak dan teknik seni rupa Nusantara
Seni Rupa (Program IPS dan Bahasa)
1. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa
terapan dengan memanfaatkan teknik dan corak daerah
setempat dan Nusantara
2. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni kriya
dengan memanfaatkan teknik dan corak Nusantara dan
mancanegara
3. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa
murni dan terapan (modern/kontemporer) yang dikembangkan
dari beragam unsur, corak dan teknik seni rupa Nusantara
5 Pendidikan membentuk karakter peserta didik Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Penjaskes
Jasmani, Olah agar sehat jasmani dan rohani, dan 1. Mempraktekkan keterampilan permainan dan olahraga dengan :
Raga, dan menumbuhkan rasa sportivitas. menggunakan peraturan Penilaian
Kesehatan Tujuan ini dicapai melalui muatan 2. Mempraktekkan rangkaian senam lantai dan irama serta nilai- Afektif,
dan/atau kegiatan pendidikan nilai yang terkandung di dalamnya Unjuk
jasmani, olahraga, pendidikan 3. Mempraktekkan pengembangan mekanik sikap tubuh, Kerja dan
kesehatan, ilmu pengetahuan alam, Penugasa

39
KELOMPOK
NO PENILAI
MATA SKL KELOMPOK MAPEL SKL MAPEL
. AN
PELAJARAN
dan muatan lokal yang relevan kebugaran jasnani serta aktivitas lainnya n.
1. Menjaga kesehatan, ketahanan, 4. Mempraktekkan gerak ritmik yang meliputi senam pagi,
dan kebugaran jasmani senam aerobik, dan aktivitas lainnya
2. Membangun dan menerapkan 5. Mempraktekkan kegiatan dalam air seperti renang, permainan
informasi dan pengetahuan di air dan keselamatan di air
potensi lokal untuk menunjang 6. Mempraktekkan kegiatan-kegiatn di luar kelas seperti
kesehatan, ketahanan, dan melakukan perkemahan, penjelajahan alam sekitar, mendaki
kebugaran jasmani gunung, dan lain-lain

3. Menunjukkan sikap kompetitif 7. Memahami budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari

dan sportif untuk mendapatkan seperti perawatan tubuh serta lingkungan yang sehat,

hasil yang terbaik dalam bidang mengenal berbagai penyakit dan cara mencegahnya serta

pendidikan jasmani, olah raga, menghindari narkoba dan HIV

dan kesehatan

40
A.2.1. Pemetaan Keterlaksanaan Analisis Standar Kompetensi Lulusan

Nama Sekolah : SMA Negeri 2 Biau

NSS : 301180502002

Alamat : Jl. M. A. Turungku No. 76 Kel. Kali

Tahun : 2015

SKL SATUAN PENDIDIKAN

Tabel 4. Pemetaan SKL Satuan Pendidikan

Alokasi
N Kesesuaian Analisis Penyesuaian/ Pemenuhan
Kriteria /Indikator Program
o (Rencana Tindak Lanjut)
Ya Tidak 1 2

1 Hasil analisis bersesuaian dengan visi sekolah  

2 Hasil analisis bersesuaian dengan misi sekolah  

41
Alokasi
N Kesesuaian Analisis Penyesuaian/ Pemenuhan
Kriteria /Indikator Program
o (Rencana Tindak Lanjut)
Ya Tidak 1 2

3 Hasil analisis bersesuaian dengan tujuan sekolah 

Tabel 5. Pemetaan SKL Kelompok Mata Pelajaran dan SKL Mata Pelajaran

Dokumen Alokasi
N Analisis Pemenuhan
Kriteria setiap Komponen Hasil Program
o (Rencana Tindak Lanjut)
Ada Tidak 1 2

I SKL KELOMPOK MATA PELAJARAN

1 Hasil analisis kelompok Mapel Agama dan Akhlak Mulia  

2 Hasil analisis kelompok Mapel Kewarganegaraan dan Kepribadian  

42
Dokumen Alokasi
N Analisis Pemenuhan
Kriteria setiap Komponen Hasil Program
o (Rencana Tindak Lanjut)
Ada Tidak 1 2

3 Hasil analisis kelompok Mapel Ilmu Pengetahuan dan Teknologi  

4 Hasil analisis kelompok Mapel Estetika  

5 Hasil analisis kelompok Mapel Pendidikan Jasmani Olahraga dan  

Kesehatan

II SKL KELOMPOK MATA PELAJARAN

1 Hasil analisis Mapel Pendidikan Agama  

2 Hasil analisis Mapel Pendidikan Kewarganegaraan  

43
Dokumen Alokasi
N Analisis Pemenuhan
Kriteria setiap Komponen Hasil Program
o (Rencana Tindak Lanjut)
Ada Tidak 1 2

3 Hasil analisis Mapel Bahasa Indonesia  

4 Hasil analisis Mapel Bahasa Inggris  

5 Hasil analisis Mapel Matematika  

6 Hasil analisis Mapel Fisika  

7 Hasil analisis Mapel Biologi  

8 Hasil analisis Mapel Kimia  

44
Dokumen Alokasi
N Analisis Pemenuhan
Kriteria setiap Komponen Hasil Program
o (Rencana Tindak Lanjut)
Ada Tidak 1 2

9 Hasil analisis Mapel Sejarah  

10 Hasil analisis Mapel Geografi  

11 Hasil analisis Mapel Ekonomi  

12 Hasil analisis Mapel Sosiologi  

13 Hasil analisis Mapel Seni Budaya  

14 Hasil analisis Mapel Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan  

45
Dokumen Alokasi
N Analisis Pemenuhan
Kriteria setiap Komponen Hasil Program
o (Rencana Tindak Lanjut)
Ada Tidak 1 2

15 Hasil analisis Mapel TIK  

46
A.3. Analisis Standar Proses

Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah yang

ditetapkan berdasarkan Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007 merupakan salah

satu acuan utama bagi satuan pendidikan dalam keseluruhan proses

penyelenggaraan pembelajaran, mulai dari perencanaan proses pembelajaran,

pelaksanaan proses pembelajaran, penilaian hasil pembelajaran dan penagwasan

proses pembelajaran. Dapat disimpulkan bahwa standar proses memiliki peran

yang sangat penting dalam keseluruhan proses pencapaian Standar Nasional

Pendidikan lainnya.

Analisis Standar Proses di SMA Negeri 2 Biau difokuskan pada seluruh

analisis komponen pembelajaran yang mencakup perencanaan, pelaksanaan,

penilaian dan pengawasan proses pembelajaran yang bertujuan untuk memperoleh

data dan informasi tentang kondisi ideal (sesuai tuntutan standar proses atau

merujuk profil yang dikembangkan oleh Direktorat PSMA), kondisi riil (kekuatan

dan kelemahan di setiap SMA), kesenjangan (tantangan nyata yang dihadapi

sekolah), dan rencana tindak lanjut (upaya yang harus dilaksanakan oleh sekolah

sesuai dengan skala prioritas) dalam rangka pencapaian standar proses, mulai dari

perencanaan, pelaksanaan, penilaian dan pengawasan.

Analisis standar proses yang sudah dikembangkan oleh SMA Negeri 2

Biau meliputi: Perencanaan berupa silabus, RPP; Pelaksanaan pembelajaran

meliputi persyaratan pelaksanaan (persyaratan rombongan belajar), pelakanaan

pembelajaran dan penilaian hasil pembelajaran seperti pada table 6.

Tabel 6. Hasil Analisis Stándar Proses

47
N KONDISI TINDAK
KOMPONEN KONDISI IDEAL
O RIIL LANJUT

I PERENCANAAN

1. Silabus Pada Silabus harus Dalam Perlu

memuat: pengembangan diprogramkan

1. Identitas mata silabus masih bimbingan dan

pelajaran ,SK KD, beberapa guru pendampingan

Kegiatan Pembelajaran, yang belum teknik

Indikator ketercapaian, melakukan membuat

Penilaian, Alokasi analisisi SK- silabus mulai

Waktu, KD. dari analisis SI

Sumber/Bahan/Alat. Dalam sehingga

2. Penyusunan silabus penyusunan menghasilkan

berdasarakan hasil silabus masih silabus minimal

pemetaan Standar Isi. banyak guru hasil adaptasi

melalui proses dan

mengadop dan menyesuaikan

adaptasi silabus dengan

yang sudah ada. karakteristik

2. RPP 1. RPP memuat: Identitas Masih banyak Perlu diadakan

MP, SK, KD Indiator guru menyusun workshop dan

Pencapaian, RPP tidak bimbingan

tujuan ,Alokasi Waktu , melampirkan pembuatan RPP

Metode Pembelajaran, instrumen

Kegiatan Pembelajaran, penilaian dan

48
N KONDISI TINDAK
KOMPONEN KONDISI IDEAL
O RIIL LANJUT

Penilaian belajar, dan atau soal yang

sumber belajar. tercantum dalam

2. Pada tahapan kegiatan RPP

pembelajaran terdiri

dari tahapan:

pendahuluan, kegiatan

inti, dan penutup.

3. Mengacu pada prinsip-

prinsip penyusunan

RPP.

II PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

2.1. Persyarat

an

2.2. Pelaksana

an

 Rombong Jumlah maksimal peserta Masih ada Perlu

an didik setiap rombongan jumlah peserta diprogramkan

Belajar belajar adalah 32 peserta didik per penambahan

didik. rombongan RKB dan

belajar adalah mempertimbang

35-40 siswa. kan siswa baru

yang diterima

2.3. Pelaksan Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Dalam kegiatan

49
N KONDISI TINDAK
KOMPONEN KONDISI IDEAL
O RIIL LANJUT

aan  Pendahuluan pembelajaran pembelajaran

Pembelaj - Penyampaian tidak konsisten guru wajib

aran tujuan dengan membawa RPP

- Motivasi pemetaan waktu sebagai kontrol

 Kegiatan inti yang dalam

- eksplorasi direnecanakan pelaksanaan

- elaborasi pada RPP. pembelajaran.

- konfirmasi Contoh: dalam

 Penutup pemetaan

- Rangkuman waktu pada RPP

- Penialaian/refleksi mengalokasikan

- Umpan balik waktu 15 menit,

- Tugas namun

pelaksanaannya

melampaui dari

waktu yang

ditetapkan,

sehingga tujuan

kegiatan

pencapaian

Kompetensi

tidak tercapai.

III PENILAIAN  Penilaian dilakukan oleh Hasil penilaian Kepala Sekolah

50
N KONDISI TINDAK
KOMPONEN KONDISI IDEAL
O RIIL LANJUT

HASIL guru terhadap hasil pembelajaran melakukan

PEMBELAJ pembelajaran untuk belum semua pemeriksaan

ARAN mengukur tingkat guru melakukan dan pemantauan

pencapaian kompetensi analisis sebagai perkembangan

peserta didik, serta bahan acuan hasil belajar

digunakan sebagai dalam program peserta didik

hahan penyusunan perbaikan proses dari guru

laporan kemajuan pembelajaran sebagai

hasil belajar, dan bagi guru. info/data

memperbaiki proses ketidakberhasila

pembelajaran. n peserta didik

A.4. Analisis Standar Pengelolaan

Standar Pengelolaan berkaitan dengan perencanaan, pelaksanaan, dan

pengawasan kegiatan pendididkan pada tingkat satuan pendidikan,

kabupaten/kota, provinsi dan nasional agar tercapai efisiensi dan efektivitas

penyelenggaraan pendidikan.

Analasis Standar Pengelolaan yang telah dilaksanakan SMA Negeri 2 Biau

meliputi; Analisis Perencanaan Sekolah berisi antara lain: visi sekolah, misi

sekolah, tujuan dan rencana kerja sekolah ; Analisis Kepemimpinan Sekolah

meliputi: kepala sekolah dan wakil kepala sekolah dan Analisis Sistem Informasi

Manajemen seperti pada Tabel 7 dan Tabel 8.

51
52
A.4.1. Analisis Kepemimpinan Sekolah

Nama Sekolah : SMA Negeri 2 Buol Tahun Analisis : 2015 .

NSS : 301180502002 Alamat Sekolah : Jalan M. A. Turungku No. 76

Nama Kepala Sekolah : Hasyim D. Ali, S. Pd Kabupaten : Buol

Nama-nama Wakasek : 1 Maemuna, S.Pd. M. Pd. (Wakasek Bidang Kurikulum)

2 Hendro M. Bukulu, S. Pd. (Wakasek Bidang Kesiswaan)

3 Hasbin Dotutinggi, B.A. (Wakasek Bidang Humas)

4 Irawaty Kasim, S. Pd. (Wakasek Bidang Sarana Prasarana)

Tabel 7. Hasil Analisis Kepemimpinan Sekolah

Kesesuaian
Alokasi
N dengan
Kriteria setiap Komponen Analisis Penyesuaian/ Pemenuhan Program
o Kriteria

Ya Tidak 1 2

I KEPALA SEKOLAH

1 Kualifikasi minimal √

53
Kesesuaian
Alokasi
N dengan
Kriteria setiap Komponen Analisis Penyesuaian/ Pemenuhan Program
o Kriteria

Ya Tidak 1 2

2 Usia Maksimal √

3 Pengalaman mengajar minimal √

4 Pangkat minimal √

5 Status Guru (Guru SMA) √ Saat diangakat menjadi kepsek SMA

berstatus sebagai kepsek SMP yang

berasal dari guru SMP, perlu

penyesuaian

6 Kepemilikan sertifikat pendidik √

7 Kepemilikan sertifikat kepala sekolah √

8 Kompetensi kepribadian √

9 Kompetensi manajerial √ Penguasaan IT belum baik, segera √

54
Kesesuaian
Alokasi
N dengan
Kriteria setiap Komponen Analisis Penyesuaian/ Pemenuhan Program
o Kriteria

Ya Tidak 1 2

melakukan kursus

10 Kompetensi kewirausahaan √

11 Kompetensi supervisi √ Melaksankan supervisi kunjungan sesuai √

waktu yang sudah dijadawalkan

12 Kompetensi sosial √

II WAKIL KEPALA SEKOLAH

1 Jumlah minimal √

2 Kriteria pengangkatan wakasek √ Dirumuskan kriteria pengangkatan √

wakasek yang disepakati oleh semua

stakeholder sekolah

3 Kemampuan dan keterampilan yang dimiliki:

55
Kesesuaian
Alokasi
N dengan
Kriteria setiap Komponen Analisis Penyesuaian/ Pemenuhan Program
o Kriteria

Ya Tidak 1 2

Wakasek Bidang Kurikulum

a. kemampuan memimpin √

b. kepemilikan keterampilan teknis √ Perlu diberikan bimbingan dan uraian

tugas yang jelas

c. kemitraan dan kerjasama √

Wakasek Bidang Kesiswaan

a. kemampuan memimpin √ √

b. kepemilikan keterampilan teknis √ Perlu diberikan bimbingan dan uraian √

tugas yang jelas

c. kemitraan dan kerjasama √ √

Wakasek Bidang Sarana Prasarana

56
Kesesuaian
Alokasi
N dengan
Kriteria setiap Komponen Analisis Penyesuaian/ Pemenuhan Program
o Kriteria

Ya Tidak 1 2

a. kemampuan memimpin √ Perlu diberikan bimbingan dan uraian √

tugas yang jelas

b. kepemilikan keterampilan teknis √ Perlu diberikan bimbingan dan uraian √

tugas yang jelas

c. kemitraan dan kerjasama √ √

Wakasek Bidang Humas

a. kemampuan memimpin √

b. kepemilikan keterampilan teknis √

c. kemitraan dan kerjasama √

57
A.4.2. Analisis Sistem Informasi Manajemen

Nama Sekolah : SMA Negeri 2 Buol Tahun Analisis : 2015 .

NSS : 301180502002 Alamat Sekolah : Jalan M. A. Turungku No. 76

Tabel 8. Hasil Analisis Sistem Informasi Manajemen Sekolah

Kesesuaian
Alokasi
dengan Analisis Penyesuaian/
No Kriteria / Indikator Program
Kriteria Pemenuhan

Ya Tidak 1 2

1 Kepemilikan sistem informasi manajemen yang mendukung √ Dibuat SIM yang mendukung √

administrasi pendidikan di sekolah administrasi pendidikan

2 Pengelolaan sistem informasi manajemen yang efisien, efektif dan √ Dilakukan diklat pengelolaan √

akuntabel SIM

3 Penyediaan fasailitas informasi yang efisien, efektif dan mudah √ Pengadaan fasilitas SIM √

diakses

4 Pelaporan data informasi secara berkala dan berkesinambungan √ Melaksanakan pelaporan data √

58
Kesesuaian
Alokasi
dengan Analisis Penyesuaian/
No Kriteria / Indikator Program
Kriteria Pemenuhan

Ya Tidak 1 2

informasi secara berkala

5 Efektifitas dan efisiensi komunikasi antar warga sekolah di √ Sosialisasi pemanfaatan SIM √

lingkungan sekolah

59
A.5. Analisis Standar Penilaian

Standar Penilaian Pendidikan adalah Standar Nasional yang berkaitan

dengan mekanisme, prosedur, dan instrument penilaian hasil belajar peserta didik.

Analisis Standar Penilaian adalah proses pengkajian substansi standar penilain

untuk memperoleh data dan informasi atara lain tentang: kondisi ideal (sesuia

dengan tuntutan Standar Penilaian), kondisi riil (kondisi nyata yang ada di

sekolah, baik berupa kekuatan/kelebihan maupun kelemahan/kekurangan),

kesenjangan (tantangan nyata yang dihadapi oleh sekolah berkaitan dengan

kondisi ideal dan kelemahan), dan rencana tindak lanjut (upaya yang akan

dilakukan oleh sekolah berdasarkan skala prioritas, untuk mencapai kondisi ideal).

Langkah langkah yang dilakukan oleh SMA Negeri 2 Biau dalam Analisis

Standar Penilaian meliputi : Penyusunan draf perangkat pendukung analisis

(panduan/rambu-rambudan instrument/format); Pembahasan, penyempurnaan, dan

finalisasi perangkat pendukung analisis; Menyusun draf analisis standar penilaian;

Pembahasan, penyempurnaan dan finalisasi hasil analisis; Penanda tanganan hasil

analisis; penggandaan dan pendistribusian hasil analisis.

Hasil analisis Standar Penilaian yang telah dikaukan oleh SMA Negeri 2

Biau dicantumkan pada Tabel 9.

60
Tabel 9. Hasil Analisis Standar Penilaian

RENCANA
KONDISI TINDAK
NO KOMPONEN KONDISI RIIL KESENJANGAN
IDEAL LANJUT

1 Prinsip penilaian Semua RPP RPP yang Sekitar 40% Kepala SMA
(sahih, objektif, mencantum mencantumk RPP belum melakukan
adil, terpadu, kan an kegiatan mencantum- supervisi
terbuka, kegiatan dan program kan kegiatan dengan cara
menyeluruh dan dan penilaian dan program berdiskusi
berkesinambun program sekitar 60% penilaian dan memberi
gan, sistematis, penilaian contoh
beracuan kepada guru-
kriteria, dan guru yang
akuntabel) belum
mencantum-
kan kegiatan
dan pro-gram
penilaian
dalam RPP

2 Teknik dan Instrumen Belum ada Belum Sekolah


menyiapkan
Instrumen penilaian data teridentifikasi format
Penilaian hasil belajar penelaahan pemenuhan penelaahan
butir soal dan
yang instrumen persyaratan meminta
digunakan penilaian subs-tansi, guru
melakukan
pendidik hasil belajar konstruksi, dan telaah butir
memenuhi bahasa pada soal sebelum
diujikan
persyaratan instrumen kepada
substansi, penilaian hasil peserta didik
konstruksi, belajar
dan bahasa.

61
B. ANALISIS KONDISI SATUAN PENDIDIKAN

Analisis Kondisi Satuan Pendidikan adalah proses komponen-komponen

sumber daya di lingkungan sekolah untuk memperoleh data dan informasi antara

lain tentang: kondisi ideal (sesuai dengan tuntutan SNP), kondisi riil (kekuatan

dan kelemahan), kesenjangan (tantangan nyata yang dihadapi oleh sekolah) dan

rencana tindak lanjut (upaya yang harus dilakukan oleh sekolah berdasarkan skala

perioritas); sebagai acuan bagi sekolah dalam proses pengembangan KTSP.

B.1. Analisis Peserta Didik dan Tenaga Kependidikan

Analisis Kondisi Satuan Pendidikan yang telah dilakukan oleh SMA

Negeri 2 Biau dimulai dari pengumpulan data peserta didik (latar belakang

ekonomi,prestasi akademik, bakat dan minat, dan kepribadian) yang diperoleh

dari rangkuman data tiap kelas. Data tentang intake siswa, pencapaian hasil

belajar, dan penyebaran data seperti data jumlah siswa, standar nilai UN yang

diterima, rencana dan pendaftar perjenis kelamin, siswa baru yang diterima

menurut sekolah asal, data siswa menurut tingkat kelas dan agama, jumlah siswa

yang diterima di Perguruna Tinggi Negeri dan Swasta, data prestasi kegiatan

ekstrakurikuler siswa.

Selain data peseta didik, Analisis Kondisi Satuan Pendidikan juga

mengumpulkan data Pendididk dan Tenaga Kependidikan, data kebutuhan guru

tiap mata pelajaran, data kepala sekolah, guru, kepala sekolah menurut status

kepegawaian, jabatan, golongan dan jenis kelamin yang tertuang dalam Tabel 10,

Tabel 11, Tabel 12, Tabel 13, Tabel 14, Tabel 15 dan Tabel 16.

62
Tabel 10. Data Latar Belakang Ekonomi, Prestasi Akademik, Bakat dan Minat, Serta Kepribadian Siswa Tahun Ajaran 2016/2017

Skala Penilaian
No NIS Nama L/P Kls Prestasi Ekonomi Ket.
Bakat Kepribadian
Akademik Orang Tua
1 P X Menengah Baik
Sindy Cintya Lagoe
P X
2 OSN Mat Lemah Baik
Deby Dwi Erika L X
3 P XI
Lemah Baik
Anggiyadi A. Lakanja
4 P XI Menengah Baik
Safitri
5 P X Menengah Baik
Ni Komang Melina Herni P XI
6 Lemah Baik
P XI
Jeywanti Clarentia Langi
7 P XI Menengah Baik
8 Ni Ketut Juni Winani P XI menengah Baik
P XI
9 Israwani Ahmad Menengah Baik
L XI
10 Dhea Rizky Permatasari menengah Baik
P XI
11 Ni Wayan Lia Inriani L XI Menengah Baik
12 P XI Menengah Baik
Niluh Made Sri Bawaswari
P XI
13 Lemah Baik
Sugiarto I. Dulusea P XI
14 L XI Menengah Baik
Sopiana
15 P XI Menengah Baik
Muhammad Yaser P XI
16 Menengah Baik

63
17 L X Menengah Baik
Siti Nurjanah
P XI
18 OSN Kebum Lemah Baik
Alma Ramadaning Ayu P XI
19 P XI
Menengah Baik
Sitti Rosyita I. Gurugala
20 Menengah Baik
Firman Arifin
21 Menengah Baik
Kadek Sukertini
22 Menengah Baik
Wahyu Setiawati
23 menengah Baik
24 Zulkifli Menengah Baik
Ni Putu Dian Priantini

Ni Wayan Noviantari
Sahnaz Nadia

64
Tabel 11. Data Jumlah Siswa

Kelas X Kelas XI Kelas XII Jumlah

No Pogram Siswa Siswa Siswa Siswa


Rombel Rombel Rombel Rombel
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 Umum 6 73 76 149 6 73 76 149

2 IPA 3 24 45 69 3 40 48 88 6 64 93 157

3 IPS 3 50 28 78 2 27 33 60 5 77 61 138

4 Bahasa

Jumlah 6 73 76 149 6 74 73 147 5 67 71 148 17 214 230 444

65
Tabel 12. Data Jumlah Siswa Yang Diterima Di Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta

Tahun PTN
PTS Jumlah
Pelajaran UMPTN/SPMB PMDK

2013/2014 5 15 70 90

2014/2015 4 5 75 84

2015/2016 10 12 80 102

Tabel 13. Guru dan Kebutuhan Guru menurut Mata Pelajaran yang Diajarkan

Yang ada Kebutuhan Ket


No. Mata Pelajaran
GT GTT
1 PPKn  1 1
2 Pendidikan Agama      
  a. Islam  2  2  
  b. Protestan  1  1  
  c. Katolik      
  d. Hindu      
  e. Budha      
3 Bhs dan Sastra INA 1  3  Kekurangan 1
4 Bahasa Inggris  1 1 3  Kekurangan 2
5 Sejarah Nasional dan Umum 1  1  
6 Pendidikan Jasmani  2  2  
7 Matematika  3  3  
  IPA      
8 a. Fisika   2
  b. Biologi 3 3  
  c. Kimia  2  2  
9 IPS      
  a. Ekonomi  2  2  
  b. Sosiologi 2 2  
  c. Geografi 1  1

62
  d. Sejarah Budaya  0    
  e. Tata Negara  0    
  f. Antropologi  0    
10 Pendidikan Seni  0 1  Kekurangan 1
11 Bahasa Asing Lain (B. Arab) 1  1  Kekurangan 1
12 Bimbingan dan Penyuluhan  2 2
13 Muatan Lokal    1  Kekurangan 1
14 Kerajinan tangan dan Kesenian      

63
Tabel 14. Kepala Sekolah dan Guru menurut Status Kepegawaian, Jabatan, Golongan dan Jenis Kelamin

Kepala Sekolah dan Guru Tetap Guru Tidak Tetap Jumlah

Status Subjm Subjm Gr


Gol. Gol. Gol. Yay
Kepega Jabatan Gol. III l. l. PNS BPNS Bantu Kepala Sekolah
I II IV asan
waian PNS Tetap Kontrak Dan Guru
  L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L+P
Kepala Sekolah              1    1                        1    1
Tetap Guru PNS         6 11 2 4                         8 15 23
  Guru PNS Depag          1  1                              1  1 2
  Guru Tetap
  Yayasan                                              
Tidak Guru Bantu Pusat                                              
Tetap Guru Bantu Daerah                                     2   2   2
  Guru Tidak Tetap                                     1 1 1 1 2
Jumlah         7 12 3 4 1                   13 17 30

64
Tabel 15. Tenaga Administrasi menurut Status Kepegawaian, Golongan dan Jenis Kelamin

Pegawai Tetap Pegawai Tidak Tetap Jumlah 14)

Gol I Gol II Gol III Gol IV Yayasan PNS Non PNS PT+PTT

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 1 2 1 1 1 2 3

Tabel 16. Jumlah Tenaga Administrasi menurut Jenis Pekerjaan dan Jenis Kelamin

Kepala Petugas Petugas Juru Juru Pesuruh/


Bendahara Laboran Jumlah
TU Instalasi Perpustakaan Bengkel Ketik Pejaga Sek.

L P L P L P L P L P L P L P L P L P

2 1 1 2

65
B.2. Sarana dan Prasarana

Menggunakan instrumen pada analisis standar sarana prasarana

B.3. Pembiayaan

Tabel 17. Instrumen Pembiayaan

Pilihan
No Komponen dan Indikator Ket
Ya Tidak
A. Jenis pembiayaan
1 Pengalokasian biaya pendidikan untuk biaya
investasi termasuk biaya pengembangan keunggulan
lokal:
  a) Sarana prasarana √
  b) Peserta Didik 
  c) Pendidik 
  d) Tenaga Kependidikan 
2 Sekolah mengalokasikan biaya operasi meliputi :
  a. Bahan atau peralatan pendidikan habis pakai 
  b. Biaya operasi pendidikan tak langsung berupa 
daya, air, jasa telekomunikasi, pajak, dsb
3 Sekolah bersama komite sekolah merancang dan
menetapkan biaya personal
B. Sumber pembiayaan
1 Sekolah menggali sumber-sumber pembiayaan
pendidikan dari orang tua peserta didik/masyarakat,
pemerintah dan donatur lainnya untuk memenuhi
kebutuhan pembiayaan pendidikan secara mandiri
  a) Sumber dana dari Orang Tua /Masyarakat √
  b) Sumber dana dari Pemerintah 
  c) Sumber dana dari Donatur Lain √
C. Program pembiayaan
1 Sekolah memiliki program kerja operasional tahunan 
dan upaya sekolah menggali dan mengelola serta
memanfaatkan dana dari berbagai sumber

66
2 Membuat laporan pertanggung-jawaban secara 
akuntabel dan transparan

Tabel 18. Hasil Analisis Kondisi Satuan Pendidikan

RENCANA
N KOMPO KONDISI KESENJAN
KONDISI RIIL TINDAK
O NEN IDEAL GAN
LANJUT
1 Peserta Rombel 14 Rombel 17 2 Rombel Perlu
Didik belajar di lab dibangun
IPA RKB
Jumlah siswa Jumlah siswa 444 Perbandinga Perlu dibangun
454 orang orang n jumlah RKB
siswa tidak
sesuai
dengan
ketentuan
(1:32)
2 Pendidik Guru mata Guru Pend.Seni Pendididkan Mengusulkan
dan pelajaran dan Mulok belum Seni kepada
Tenaga seharusnya ada diajarkan PEMDA dan
Kependidi lengkap dan Guru Fisika oleh guru Dinas Dikpora
kan cukup (Hanya GTT) dan PAK. Untuk
Guru B. Inggris menambah
kekurangan tenaga
1(Hanya GTT)
Tenaga Tenaga Kekurangan Mengusulkan
administrasi administrasi yang 4 orang kepada
seharusnya 7 ada 3 orang ( 1 PEMDA dan
orang orang PTT) Dinas Dikpora
Untuk
menambah
tenaga
administrasi
Tenaga Kekurangan Kekurangan
Laboran dan tenaga laboran 3 orang
Petugas dan tenaga
perpustakaan perpustakaan
seharusnya
ada

3 Sarana Meubiler Meubiler siswa Kekurangan Mengusulkan


Prasarana siswa hanya 332 psg 112 psg kepada

67
seharusnya PEMDA untuk
444 psg menambah
meubiler siswa
Meubiler Mobiler guru di Kekurangan
guru di kelas kelas tidak ada 16 Psg
seharusnya
16 psg
Sarana dan Laboratorium Tidak Menganggarka
Prasana Lab IPA tidak memiliki n pengadaan
IPA memiliki lemari lemari zat lemari zat
seharusnya zat melalui dana
dilengkapi BOS
dengan
lemari alat
dan bahan
yang
memadai
4 Pembiaya Bersumber Sumber dana Dana Block Perlu
an dari berupa Block Grant belum mengusulkan/
Pemerintah Grant mencukupi membuat
Pusat kebutuhan proposal
sekolah bantuan dana
Bersumber Sumber dana Dana BOS Mengusulkan
dari PEMDA berupa Dana dicairkan kepada
BOS pertriwulan PEMDA untuk
sedangkan mencairkan
kebutukan dana BOS
sekolah setiap bulan
perbulan
Bersumber Tidak ada Komite/wali Penerapan dari
dari Komite murid tidak pendidikan
Sekolah dibebankan gratis
biaya untuk
kelangsunga
n pendidikan
5 Program Jangka Belum memiliki Program Membentuk
Sekolah Pendek program jangka jangka TIM Penyusun
pendek dalam pendek Program
bentuk bundel belum Jangka Pendek
tersusun
dengan baik
Jangka Belum memiliki Program Membentuk
Panjang program jangka jangka Tim Penyusun
panjang dalam Panjang Program

68
bentuk bundel belum Jangka
tersusun Panjang
Jangka Belum memiliki Program Membentuk
menengah program jangka jangka Tim Penyusun
menengah dalam menengah Program
bentuk bundel belum Jangka
tersusun Menengah

C. ANALISIS KONDISI LINGKUNGAN SATUAN PENDIDIKAN

Analisis kondisi satuan pendidikan adalah analisis tentang kekuatan dan

kelemahan kondisi yang ada di satuan pendidikan yang meliputi peserta didik,

pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, biaya dan program-

program.

C.1. Analisis Kondisi Lingkungan Eksternal Satuan Pendidikan

Analisis kondisi lingkungan eksternal satuan pendidikan adalah analisis

tentang peluang dan tantangan yang ada di masyarakat dan lingkungan sekitar

misalnya komite sekolah, dewan pendidikan, dinas pendidikan, asosiasi profesi,

dunia industri dan dunia kerja, sumber daya alam dan social budaya seperti yang

disajikan pada Tabel 19, Tabel 20, Tabel 21 dan Tabel 22.

69
Tabel 19. Peran Komite Sekolah

INDIKATO
NO KOMPONEN IMPLEMENTASI DI SEKOLAH KET.
R
1 Organisasi/ a. Struktur 1.Struktur kepengurusan komite sekolah
Pengelolaan telah tersusun dengan lengkap
2.Merupakan struktur organisasi integral
dengan struktur organisasi sekolah
3.Struktur organisasi berbentuk bagan

b. Peran dan Komite Sekolah berperan sebagai :


Fungsi 1) Pemberi pertimbangan dalam
penentuan dan pelaksanaan kebijakan
pendidikan.
2) Pendukung, baik yang berwujud,
Finansial, pemikiran, maupun tenaga
dalam penyelenggaraan pendidikan.
3) Pengontrol dalam r transparansi dan
akuntabilitas penyelenggaraan dan
pengeluaran dana pendidikan di
sekolah
4) Mediator antara pemerintah dengan
masyarakat di sekolah
Komite Sekolah berfungsi sebagai
berikut :
1) Mendorong tumbuhnya perhatian dan
komitmen masyarakat terhadap
penyelenggaraan pendidikan yang
yang bermutu.
2) Melakukan kerjasama dengan
masyarakat
(perorangan/organisasi/dunia
usaha/dunia industri) dan pemerintah
berkenaan penyelenggaraan

70
pendidikan yang bermutu.
3) Menampung dan menganalisis
aspirasi, ide, tuntutan, dan berbagai
kebutuhan pendidikan yang
diharapkan oleh masyarakat.
4) Memberi masukan, pertimbangan,dan
rekomendasi kepada satuan
pendidikan mengenai:
• Kebijakan dan program
pendidikan;
• Rencana angaran pendidikan
dan belanja sekolah (RAPBS);
• Kriteria kinerja satuan
pendidikan;
• Kriteria tenaga kependiidkan;
• Kriteria fasilitas pendidikan;
• Hal- hal lain yang berkaitan
dengan pendidikan.
5) Mendorong orang tua dan masyarakat
berpartisipasi dalam pendidikan guna
mendukung peningkatan mutu dan
pemeratan pendidikan
6) Menggalang dana masyarakat dalam
rangka pembiayaan penyelengaraan
pendidikan di satuan pendidikan.
7) Melakukan evaluasi dan pengawasan
terhadap kebijakan, program,
penyelenggaran, dan keluaran
pendidikan di suatu satuan pendidikan.
2 Program/ a.Bidang 1) Bidang Kurikulum
Kegiatan Keterlibata 2) Bidang kesiswaan
n 3) Bidang Sarana Prasarana
4) Bidang Humas

71
5) Ketenagaan .
b. Bentuk A. Bidang Kurikulum:
Kegiatan 1) Memberi pertimbangan/masukan
tentang pengembangan dan
penyempurnaan kurikulum (KTSP)
2) Memberikan dukungan dalam
pengadaan perangkat pembelajaran
3) Memberikan dukungan penyusunan
Peraturan akademik sekolah
B. Bidang kesiswaan:
1) Memberi pertimbangan/masukan
tentang pemilihan Program
ekstrakurikuler
2) Memberikan pertimbangan dalam
penyusunan tata tertib sekolah
3) Membrikan pertimbangan dalam
penerimaan siswa baru
C. Bidang Sarana Prasarana:
1) Memberi pertimbangan/masukan
tentang penambahan ruang belajar
baru
2) Membantu melengkapi sarana
pembelajaran
3) Membantu pengadaan komputer dan
Pemasangan jaringan internet
4) Membantu pengadaan meja dan kursi
siswa
5) Membantu pembangunan lapangan /
ruang olah raga
6) Membantu pembangunan ruang
pertemuan / Aula
7) Membantu pembangunan WC siswa
8) Membantu Pembangunan pagar

72
sekolah
D. Bidang Humas:
1) Memfasilitasi kerjasama dengan DU /
DK
2) Memberi masukan/pertimbangan
tentang kerjasama dengan masyarakat
sekitar
3) Memfasilitasi kerjasama dengan
lembaga swadaya masyarakat yang
peduli dengan pendidikan.
E..Ketenagaan
 Penerimaan guru honor dan Tenaga
kependidikan lainnya seperti
SATPAM, Tukang kebun, Tenaga
kebersihan, Pustakawan dan Laboran
yang bersifat honorer.
3 Jenis a. Dukunga 1. Sebagai mediator dalam
Dukungan n mensosialisasikan program sekolah
Kebijakan dengan masyarakat
/ Non 2. Memfasilitasi kerjasama sekolah
Fisik dengan DU / DK
3. Memfasilitasi kerjasama dengan LSM
peduli pendidikan
b.Dukungan 1) Pembangunan ruang kelas baru.
Fisik 2) Pengadaan komputer
(Material) 3) Pembangunan ruang / lapang olahraga
4) Pembangunan WC siswa
5) Pengadaan mebeulair siswa

73
Tabel 20. Peran Dinas Pendidikan

NO KOMPONEN INDIKATOR IMPLEMENTASI DI SEKOLAH KET.

1 Organisasi/ a. Struktur 1) Struktur organisasi Dinas terpisah dari


Pengelolaan struktur organisasi sekolah
2) Struktur organisasi sudah berbentuk
bagan.
b. Peran dan 1) Memberikan dukungan dalam bentuk
Fungsi kebijakan untuk mendukung program
sekolah.
2) Dinas Pendidikan Kabupaten Buol
melaksanakan Visitasi, fasilitasi,
pendampingan dan Pendanaan pada
program sekolah
2 Program/ a. Bidang 1) Program Pembinaan
Kegiatan Keterlibat 2) Pengadaan sarana dan prasarana
an sekolah.
3) Pendanaan untuk mendukung
oprasional program sekolah
b. Bentuk 1) Mengadakan visitasi dan monitoring
Kegiatan untuk pembinaan terhadap program
sekolah secara berkala.
2) Memberikan bantuan pembangunan
ruang kelas baru, Pengadaan
mebeulair siswa, pengadaan komputer
dan jaringan internet.
3) Memberikan bantuan dana untuk
mendukung program RSKM / RSSN
di SMAN 2 Biau.
3 Jenis a.Dukungan 1) Sebagai mediator antara sekolah
Dukungan Kebijakan/ dengan pemkab.
Non Fisik 2) Memfasilitasi kerjasama sekolah
dengan dunia usaha dan dunia industri

74
b.Dukungan 1) Pembangunan ruang kelas baru
Fisik 2) Pengadaan Mobiler siswa
(Material) 3) Pengadaan Peralatan Lab. Komputer
4) Melaksanakan rehab gedung sekolah
yang mengalami kerusakan.

Tabel 21. Peran Asosiasi Profesi ( APSI dan MGMP)

IMPLEMENTASI DI
NO KOMPONEN INDIKATOR KET
SEKOLAH
1 Organisasi/Pengelolaan a. Struktur 1. Tidak terdapat dalam struktur
organisasi sekolah.
2) Struktur organisasi independen
di luar struktur sekolah
seperti APSI, MGMP
b. Peran dan 1) sebagai mitra kerja sekolah
Fungsi dalam meningkatkan mutu
pendidikan
2) sebagai sarana dalam
membantu guru dalam
meningkatan kompetensinya.
2 Program/Kegiatan a. Bidang 1. APSI : pengawasan,
Keterlibata pembinaan
n 2. MGMP : menyusun program
pembelajaran dan strategi
pembelajaran
b. Bentuk 1) APSI : melaksanakan bantuan
Kegiatan pengawasan dan evaluasi baik
dalam bentuk supervisi
akademi maupun supervisi
menejerial
2) MGMP : Melaksanakan
penyusunan silabus, dan
perangkat pembelajaran

75
lainnya
3 Jenis Dukungan a. Dukungan 1. APSI memberikan dukungan
Kebijakan/ bantuan penyusunan program
Non Fisik sekolah, monitoring, dan
evaluasi program
2. MGMP: memberikan
dukungan program
pelaksanaan KBM secara baik
b. Dukungan
Fisik
(Material)

Tabel 22. Peran Dinas Terkait

IMPLEMENTASI DI KE
NO KOMPONEN INDIKATOR
SEKOLAH T.
1 Organisasi/ a. Struktur Palang Merah Indonesia (PMI)
Pengelolaan Kabupaten Buol
b. Peran dan Menjadi mitra sekolah dalam
Fungsi meningkatkan peran siswa
dalam bidang kemanusiaan

2 Program/Kegiatan a. Bidang Membantu siswa berperan


Keterlibatan aktif dalam kegiatan
kepalangmerahan dan
kemanusiaan.
b. Bentuk Kegiatan Memberikan bimbingan
ketrampilan hidup sehat serta
sikap sukarela dalam berbagai
kegiatan kemanusiaan
3 Jenis Dukungan a. Dukungan Memberikan bimbingan
ketrampilan tentang teknik

76
Kebijakan/ Non Pertolongan Pertama (P2), PK,
Fisik PHBS, UKS, DD dan
Kepemimpinan.

C.2. Hasil Analisis Kondisi Lingkungan Eksternal Satuan Pendidikan

Nama Sekolah : SMA NEGERI 2 BIAU

Alamat Sekolah : Jalan M. A. Turungku No.76 Kelurahan Kali, Kabupaten

Buol

Tahun Pelajaran : 2015/2016

Di sajikan pada tabel 23 berikut:

77
Tabel 23. Hasil Analisis Kondisi Lingkungan Eksternal Satuan Pendidikan

KONDISI RIIL RENCANA TINDAK


NO KOMPONEN KONDISI IDEAL KESENJANGAN
PELUANG TANTANGAN LANJUT
1. Komite Komite Sekolah  Komite  Komite  Komite sekolah  Mengundang unsur komite
sekolah berperan sebagai : sekolah Sekolah yang belum berperan sekolah yang berpotensi
1. Pemberi memiliki ada, belum sesuai dengan peran sebagai nara sumber dalam
pertimbangan potensi sebagai berperan dan fungsinya peningkatan mutu sekolah,
2. Pendukung nara sumber sebagaimana Juli 2013, Wakil Kepala
finansial dan dalam mestinya Sekolah Bidang Kurikulum,
pemikiran peningkatan Kesiswaan, Humas dan
mutu sekolah  Sekolah butuh dana SARPRAS.
dan komite sekolah
3. Pengontrol  Komite  Peraturan dapat menggalang  Mengundang Dinas Dikpora
transparansi dan sekolah daerah dana masyarakat Kabupaten Buol untuk duduk
akuntabilitas memiliki tentang namun kebijakan bersama dalam
4. Mediator antara potensi Pendidikan daerah menyukseskan program
pemerintah dan membantu gratis 12 mengharapkan yang sekolah yang membutuhkan
masyarakat sekolah dalam tahun (tingkat berbeda dana dari masyarakat .
Fungsi Komite pemenuhan SD-SLTA) Agustus 2015, Wakil Kepala
Sekolah : sarana dan Sekolah Bidang Kurikulum,

78
KONDISI RIIL RENCANA TINDAK
NO KOMPONEN KONDISI IDEAL KESENJANGAN
PELUANG TANTANGAN LANJUT
1. Komitmen mutu prasarana yang Kesiswaan, Humas dan
pendidikan dibutuhkan SARPRAS.
2. Melakukan kerja dengan
sama menggalang
3. Menampung dana dari
aspirasi masyarakat.
4. Memberikan
masukan dan
rekomendasi
5. Mendorong
partisipasi
6. Menggalang dana
7. Melakukan
evaluasi
5.
2. Dinas Dinas Pendidikan  Dinas  Dinas  Dinas Pendidikan Mengundang Dinas pendidikan
Pendidikan memiliki peran: pendidikan Pendidikan tidak mengetahui dan pemerintah daerah untuk
Pemuda dan 1. Memberikan memiliki Kabupaten secara pasti duduk bersama dalam
olah raga dukungan dalam wewenang Buol belum program sekolah menysukseskan program

79
KONDISI RIIL RENCANA TINDAK
NO KOMPONEN KONDISI IDEAL KESENJANGAN
PELUANG TANTANGAN LANJUT
Kabupaten bentuk kebijakan dan memaksimalk dalam sekolah Juli 2016.
untuk kebijakan an wewenang meningkatkan
mendukung dalam yang mutu pendidikan.
program sekolah. memajukan dimilikinya
2. Dinas Pendidikan pendidikan
Kabupaten Buol di sekolah
melaksanakan
Visitasi,
fasilitasi,
pendampingan
dan Pendanaan
pada program
sekolah
3 Assosiasi Pengawas dapat Pengawas  Tidak semua  Asosiasi  Menjalin kerjasama dalam
Pengawas memberikan sekolah pengawas Pengawas pengembangan tenaga
Seluruh arahan, bimbingan, memiliki memiliki mempunyai pendidik dan tenaga
Indonesia contoh dan saran potensi sebagai kompetensi tanggung jawab kependidikan dalam
(APSI) dalam penyusunan narasumber dan kemauan profesi terhahadap meningkatkan
dalam untuk peningkatan mutu profesionalisme akademik

80
KONDISI RIIL RENCANA TINDAK
NO KOMPONEN KONDISI IDEAL KESENJANGAN
PELUANG TANTANGAN LANJUT
program sekolah pendampingan memberikan pendidikan di maupun manjerial
Fungsi Pengawas : program bantuan sekolah tetapi  Dilaksanakan secara periodik
Melaksanakan peningkatan pemikiran jumlah dan tiap bulan oleh semua guru,
penilaian dan mutu sekolah pada sekolah kulifikasinya Kasek, maupun tenaga
pembinaan pada Pengawas masih kurang kependidikan lainnya. Selama
sekolah sekolah dapat tahun ajaran 2016/2017
dijadikan
jembatan untuk
mengkomunika
sikan program
sekolah ke
Pemda
4 Musyawarah MGMP memiliki  MGMP  Masih ada 
Guru Mata peran dalam memiliki anggota
Pelajaran penyusunan potensi MGMP yang
(MGMP) dokumen perangkat membantu belum mampu
pembelajaran , penyusunan meningkatkan
evaluasi dan KTSP yang profesionalnya
pelaksanaan menjadi ciri

81
KONDISI RIIL RENCANA TINDAK
NO KOMPONEN KONDISI IDEAL KESENJANGAN
PELUANG TANTANGAN LANJUT
pembelajaran khas suatu
secara efektif dan sekolah
efisien
5 Dinas Terkait Setiap Dinas harus  Dinas/  Kepedulian  Dinas/Instansi  Menjalin kerja-sama dengan
memiliki Instansi Dinas/Instansi Pemerintah memiliki Dinas/ Instansi Pemerintah
kepedulian Pemerintah untuk tanggung jawab untuk mendukung program
terhadap di sekitar mendukung sosial terhadap sekolah. Oktober 2016, Wakil
lingkungan sekolah program- sekolah yang ada di kepala sekolah bidang
sekitarnya termasuk cukup program lingkungannya Sarpras.
institusi pendidikan banyak sekolah masih
atau sekolah. rendah
Melalui program
kemitraan

82
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Analisis Konteks SMA Negeri 2 Biau terdiri dari Analisis Standar Isi,

Analisis Standar Kompetensi Lulusan, Analisis Standar Proses, Analisis Standar

Pengelolaan, Analisis Standar Penilaian, Analisis Kondisi Satuan Pendidikan dan

Analisis Kondisi Lingkungan Satuan Pendidikan yang berisi kondisi ideal, kondisi

riil, peluang dan tantangan serta tindak lanjut yang dilakukan.

Analisis Konteks SMA Negeri 2 Biau merupakan langkah awal

penyempurnaan KTSP yang telah disusun pada tahun sebelumnya (2008 dan

2009).

B. Rekomendasi

Hasil Analisis Konteks SMA Negeri 2 Biau supaya dijadikan pedoman

dalam penyusunan kurikulum

83

Anda mungkin juga menyukai