Anda di halaman 1dari 17

BETRIX M.C.

J LOMI ROHI
(2101050004)

0
2 22
STANDAR ISI
STANDAR ISI

1 2 3 4

PENGERTIAN TUJUAN MANFAAT KOMPONEN


1 Pengertiann Standar Isi
Standar Isi Standar Isi

Standar isi adalah kriteria yang mencakup


ruang lingkup materi dan tingkat
Artinya, setiap materi yang akan diterima
kompetensi yang digunakan untuk
oleh peserta didik beserta tingkat
mencapai standar kompetensi lulusan yang
kompetensinya sudah dirumuskan ke dalam
telah ditetapkan pada jenjang pendidikan
standar isi setiap mata pelajaran. Materi
tertentu. Adapun standar kompetensi
dan tingkat kompetensi itulah yang nantinya
lulusan yang dirumuskan meliputi sikap,
akan berpengaruh pada sikap,
pengetahuan, dan keterampilan.
pengetahuan, dan keterampilan para
peserta didik.
2 Tujuan Standar Isi
2022
Tujuan standar Rumusan standar isi bertujuan untuk
isi,sebagi berikut: meningkatkan kualitas pendidikan melalui
pengembangan potensi peserta didik yang
sejalan dengan perkembangan ilmu
pengetahuan, kemajuan teknologi, seni, dan
budaya, sehingga diharapkan bisa mencapai
tujuan pendidikan nasional.
FUNGSI STANDAR ISI

Standar isi berfungsi sebagai acuan guru


saat memberikan materi dalam kegiatan
pembelajaran. Dengan demikian, materi
yang diberikan pada peserta didik selalu
berorientasi pada standar kompetensi
lulusan
3 Manfaat Standar Isi
Sebagai salah satu bagian dari standar
pendidikan nasional (SNP), manfaat
standar isi adalah memudahkan
pengembang kurikulum untuk
merumuskan kurikulum yang sesuai di
tiap jenjang pendidikan.
4 Komponen Standar Isi
✯ Komponen Standar Isi
Adapun komponen standar isi adalah sebagai berikut.
1. Kerangka dasar kurikulum
Kerangka dasar kurikulum terdiri dari tiga aspek, yaitu sebagai berikut.
a. Aspek muatan kurikulum
Adapun isi muatan kurikulum adalah sebagai berikut.
1. Mata pelajaran
2. Muatan lokal
3. Kegiatan pengembangan diri
4. Pengaturan beban belajar
5. Ketuntasan belajar
6. Kenaikan kelas dan kelulusan
7. Pendidikan kecakapan hidup
8. Pendidikan berbasis keunggulan lokal

b. Prinsip pengembangan kurikulum
Prinsip pengembangan kurikulum terdiri dari tiga hal berikut.

1.Membutuhkan keterlibatan pihak-pihak terkait seperti guru serumpun, MGMP, LPMP, Dinas
Pendidikan, komite sekolah, dan sebagainya.
2. Mengacu pada standar kompetensi lulusan.
3. Memenuhi ketentuan berikut.
•Fokus pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik beserta
lingkungannya.
•Mengedepankan keberagaman dan terpadu.
•Selalu tanggap pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kesenian.
•Selalu relevan dengan kebutuhan.
•Menyeluruh dan berkesinambungan.
•Ketekunan untuk belajar.
4. Menjaga ketersediaan referensi.
5. Harus mampu menerapkan multistrategi melalui lokakarya, seminar, validasi hasil kurikulum, dan
dokumentasi.
c. Prinsip pelaksanaan kurikulum
Dalam pelaksanaanya, kurikulum harus benar-benar mampu memberikan
layanan pendidikan yang berkualitas bagi peserta didik, menegakkan lima pilar
belajar, menegakkan strategi belajar yang berorientasi pada peserta didik, dan
sebagainya.

2. Struktur kurikulum
Struktur kurikulum terdiri dari dua aspek, yaitu sebagai berikut.
a. Isi struktur kurikulum
Terdiri dari 10 mata pelajaran umum dan muatan lokal disertai alokasi waktunya.
Struktur kurikulum harus mampu menunjang pengembangan diri peserta didik.
Memiliki referensi umum.
Mampu melaksanakan program pengembangan diri.
b. Standar kompetensi dan kompetensi dasar
3. Beban belajar

Beban belajar terdiri dari beberapa aspek berikut.


a. Tatap muka
Tatap muka dengan mengacu pada tiga ketentuan berikut.
Satu jam pelajaran dilakukan selama 40 menit.
Setiap minggu, jumlah jam pembelajaran minimalnya adalah 32 jam.
Jumlah minggu efektif per tahun minimal 34 minggu.
b. Penugasan terstruktur
Penugasan terstruktur bertujuan untuk mengarahkan peserta didik agar bisa
mencapai SKL.
c. Kegiatan mandiri tidak terstruktur
Kegiatan ini disusun oleh guru agar peserta didik bisa mencapai kompetensi
tertentu. Waktu penyelesaian dilimpahkan sepenuhnya pada peserta didik.
4. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

KTSP terdiri dari beberapa aspek berikut.


a. Pengembangan KTSP
Pengembangan kurikulum ini harus mengacu pada standar kompetensi lulusan
yang diterbitkan pemerintah dan dilakukan bersama komite sekolah. Seementara itu,
pihak yang berhak mengesahkan adalah dinas pendidikan kabupaten/kota.
b. Pengembangan silabus
Pengembangan silabus bisa dilakukan melalui MGMP dengan tetap mengacu SNP yang
diterbitkan pemerintah. Agar isi silabus bisa ;lebih spesifik, guru juga harus
menggunakan referensi berupa buku teks atau pendukung lainnya.
c. Pengembangan RPP
RPP dikembangkan oleh guru dan MGMP dengan mengacu pada silabus. Isi RPP
disesuaikan dengan kondisi sekolah dan karakter peserta didik.
d. Kriteria ketuntasan minimal (KKM)
5. Kalender pendidikan

Di dalam kalender pendidikan harus memuat beberapa ketentuan berikut.

a.Awal tahun pelajaran


b.Alokasi waktu untuk minggu efektif mengajar
c.Alokasi waktu untuk pembelajaran efektif
d.Hari libur
e.Mengacu pada standar isi yang telah dirumuskan oleh pemerintah
Betrix M.C.J Lomi Rohi
(2101050004)

0
2 22
Terima Kasih✰

Anda mungkin juga menyukai