J Lomi Rohi
NIM : 2101050004
Kelas : A
Semester : II
Jawab : Faktor terpenting dalam dunia pendidikan jika dilihat dari sudut pandang ilmu psikologi
adalah adanya minat dari anak. Minat sangat penting antara tenaga pendidik dengan siswa
berkaitan dengan masalah kesungguhan, bahan/alat mengajar, situasi, dan kondisi. Bidang
psikologi telah digunakan sebagai landasan dalam pengembangan teori dan praktek pendidikan
dan telah memberikan kontribusi yang besar terhadap pendidikan di Indonesia. Sehingga, untuk
menghasilkan kualitas bagus langkah pertama yang harus ditanamkan ke putra-putri bangsa
adalah masalah niat dan kemauan untuk belajar.
Lingkungan dan interaksi sosial yang didapatkan sang anak tentunya berbeda. Anak yang dapat
bersekolah akan mendapatkan ilmu dan diajarkan menjadi pribadi yang baik. Sedangkan untuk
anak-anak dari keluarga yang kurang mampu dan belum dapat bersekolah belum bisa
mendapatkan hal tersebut. Semangat para anak-anak yang tidak mampu ini untuk bersekolah
seakan-akan tergerus oleh masalah-masalah negara. Tidak pekanya pemerintah terhadap
permasalahan ini tentu saja berimbas kepada bangsa Indonesia sendiri. Kualitas anak bangsa
yang belum sepenuhnya bisa bersaing akan membuat negera ini semakin kalah dengan negara
lain.
Untuk mengatasi kekurangan ini, pemerintah sudah seharusnya mengupayakan cara atau
kebijakan agar kualitas pendidikan di Indonesia semakin bisa berkembang dan maju. Tentunya
upaya ini menjadi prioritas pembangunan sumber daya manusia dalam skala nasional. Langkah
pemerintah dengan memberikan bantuan beasiswa BOS sampai SMP, beasiswa bidikmisi dan
LPDP merupakan langkah serius yang harus kita syukuri. Banyak yang terbantu dengan adanya
beasiswa ini dalam melanjutkan studi yang lebih tinggi. Tidak hanya itu saja, kualitas tenaga
pendidik pun harus ditingkatkan dengan berbagai pelatihan untuk menambah kemampuan
softskill dalam menyampaikan mata pelajaran ke siswa-siswanya. Tenaga pendidik yang
berkualitas akan meghasilkan anak didik yang kompetitif dan mempu bersaing dengan negara
lain.
Upaya mendukung dalam mendapatkan tenaga pendidik yang berkualitas dilakukan oleh
pemerintah melalui program-program yang telah berhasil dilakukan seperti program SM3T
(terdepan, terluar, tertinggal). Program ini dalam usaha melakukan pemerataan pendidikan di
seluruh nusantara dengan pengajar yang berkualitas. Harapan dari program SM3T adalah
mencerdaskan anak-anak Indonesia terutama berada di daerah terluar dari negara ini supaya
mendapatkan hak yang sama dalam memperoleh pendidikan. Perlu adanya program lain yang
serupa dari pemerintah untuk membenahi kualitas SDM Indonesia.
Pedoman pendidikan yang jelas dan mudah dipahami merupakan hal yang sangat diinginkan
oleh tanaga pendidik dalam proses mengajar. Pemerintah perlu untuk mengevaluasi dan
mengkaji kembali pergantian kurikulum yang dirasa terlalu singkat. Penyempurnaan kurikulum
perlu dilakukan terlebih dahulu secara matang agar sesuai dengan kebutuhan dan tujuan
pendidikan secara Nasional. Pemerintah dapat memasukkan penilaian terhadap kurikulum dari
hasil pemetaan yang sudah didapatkan. Kenyataan di lapangan sampai saat ini setiap sekolah
menggunakan kurikulum yang berbeda yaitu KTSP 2006 dan 2013 sebagai uji coba. Dampak dari
perbedaan ini dapat menimbulkan kecemburuan dan hasil yang berbeda. Bisa dibayangkan
dalam satu negara setiap sekolah menggunakan pedoman sistem pendidikan yang berbeda.
Ketegasan dan fungsi pengawasan dari pemerintah sangat dibutuhkan untuk mengurangi
adanya praktek politik uang dalam dunia pendidikan. Politik uang tidak hanya terjadi di sekolah
perkotaan saja, di daerah yang relatif kecil juga sudah akrab dengan permainan ini. Tentunya
hal ini akan berdampak pada orang tau siswa yang enggan untuk memberikan akses pendidikan
anaknya untuk sekolah. Tidak selayaknya kondisi ini terjadi di pendidikan karena sangat
berpengaruh dampaknya dalam jangka panjang untuk mental sang anak.Proses ini secara tidak
langsung akan mengajarkan kepada anak bahwa apapun bisa dibeli dengan uang tanpa harus
memiliki kemampuan yang bagus.