PENDAHULUAN
bawah atau peringkat 71. PISA membuat peringkat tersebut dengan cara
sukses di ekonomi modern bukan karena apa yang mereka tahu, tetapi apa
bidang pekerjaan yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan alam. Hal ini
1
anggaran Indonesia dialokasikan di bidang pendidikan. Namun, ini bukan
memadai.
Sedikitnya peneliti dan ilmuwan juga berarti lebih sedikit pengetahuan dan
keputusan.
2
1. Pemerataan Pendidikan
dirasakan oleh kaum menengah ke atas, fasilitas yang kurang memadai serta
2. Biaya pendidikan
dapat dirasakan oleh siswa yang berada di wilayah pedalaman. Masih ada
saja sekolah yang dapat dikatakan tidak layak untuk dijadikan tempat
belajar.
3. Kualitas Pendidikan
3
Selain kedua masalah tersebut, permasalahan yang paling mendasar
namun tidak sesuai dengan bidangnya. Selain itu, tingkat kejujuran dan
kedisiplinan peserta didik masih rendah. Hal ini disebabkan karena adanya
Indonesia.
tujuan dari sistem zonasi adalah untuk memberi layanan akses yang
dan nonformal,” kata Retno dalam diskusi Fungsi Zonasi bagi Anak di
4
Ia menjelaskan, kebijakan zona sejalan dengan kepentingan terbaik
anak menjadi sehat karena setiap hari ke sekolah cukup jalan kaki atau naik
sepeda. Menurut dia, selama ini banyak anak usia SMP dan SMA/SMK
SIM. Pertimbangan jarak yang jauh menjadi alasan bagi orang tua untuk
“Padahal, tidak ada anak yang bodoh. Setiap anak memiliki kepintarannya
masing-masing,” ujarnya.
5
“Sekitar 10% dari total aduan menolak sistem zonasi. Mayoritas
dan masih minim jumlahnya terutama di jenjang SMP dan SMA,” kata
Retno.
berjalan dengan baik atau sesuai target. Zonasi mampu menciptakan sekolah
yang tak homogen. Setiap sekolah kini diisi oleh peserta didik dengan latar
merata.
siswa yang heterogen secara akademik, ke depan, tidak akan ada lagi
untuk meraih prestasi. Kebijakan zonasi ini akan terus diterapkan pada
"Sekarang merata. Setiap sekolah itu diisi peserta didik yang sangat
bagus nilai akademiknya dan sangat rendah juga ada. Ini yang namanya
6
sekolah klasikal. Untuk rotasi dan redistribusi guru, kami masih menunggu
[https://www.pikiran-rakyat.com/pendidikan/pr-01318695/kpai-sistem-zonasi-
terbaik-bagi-anak (2019)]-
(PPDB) menuai protes orang tua murid, padahal sistem ini diterapkan untuk
Joko Widodo merespons keluh kesah warga. Dia mengakui, sistem itu perlu
besok. Mereka akan membahas soal sistem zonasi ini. Wakil Ketua Komisi
sistem zonasi, karena kondisi sarana dan prasarana belum sama baik antara
satu sekolah dengan yang lainnya. Kuantitas dan kualitas guru juga belum
merata.
7
“Ini belum siap. Prasyaratnya (pemerataan) belum dipenuhi, tapi
(21/06/2019).
Hetifah tak setuju bila kebijakan zonasi dibatalkan karena itu akan
mengakibatkan sistem kembali dari nol lagi. Namun, dia setuju sistem itu
zonasi.
Ketua DPP PKS yang duduk di Komisi X DPR, Ledia Hanifa Amaliah,
kepada wartawan.
terkait infrastruktur dan kualitas guru yang belum merata. Secara bertahap
baik secara merata, ya tidak perlu ada zonasi. Justru sistem zonasi ini
berdasarkan-sistem-zonasi-setuju-atau-tidak(2019)].
8
Ini adalah isu pendidikan, isu yang luar biasa penting bagi masa
SMPN 1 Pagaden.
BAB II
LANDASAN TEORI
siswa baru sesuai dengan wilayah tempat tinggal. Sistem tersebut diatur
dalam Permendikbud Nomor 14 Tahun 2018 dan ditujukan agar tak ada
favorit. [https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_zonasi]
baru yakni Nomor 14 Tahun 2018 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru
9
Sekolah Dasar, Sekolah Menenganh Pertama, Sekolah Menegah Atas,
Sekolah Menengah Kejuruan, atau Bentuk Lain yang sudah Sederajat sudah
oleh pemerintah daerah menerima calon peserta didik yang berdomisili pada
radius zona terdekat dari sekolah dengan kuota 90% (sembilan puluh
5% berdasarkan jalur prestasi diluar radius zona terdekat dari sekolah dan
terbaru ini bertujuan untuk menjamin bahwa penerimaan peserta didik baru
menyebabkan masalah bagi calon peserta didik dan orang tua /wali.
kuota sebesar 5% untuk jalur prestasi dinilai cukup kecil untuk calon peserta
didik dari luar zona domisili, hal tersebut yang membuat banyak orang tua
10
merasa ragu untuk mendatarkan anaknya diluar zona domisili dimana
[https://www.tribunnews.com/tribunners/2018/07/11/dampak-sistem-
zonasi-ppdb-yang-diterapkan-kemendikbud. (2018)]
2018. Salah satunya mengatur tentang sistem zonasi yang mulai diterapkan
terdekat dari sekolah dengan kuota paling sedikit 90% dari total
11
ketersediaan anak usia sekolah di daerah tersebut; dan jumlah
yakni:
dinerima.
12
terpenuhi. Sedangkan bagi SMK sama sekali tidak terikat mengikuti
sistem zonasi.
peserta didik baru (PPDB) SMA. Ditetapkan 91 titik zonasi untuk PPDB di
Jabar.
Formasi PPDB tahun ini, hanya 34 persen lulusan SMP yang akan diterima
SMA negeri.
Ia menuturkan PPDB tahun ini kuotanya terbagi menjadi tiga yakni jalur
tersebut.
13
"Itu kan masukan dari bawah penetapan titiknya. Yakni, dari
misalnya ada yang harus muter itu dihitung seperti apa jaraknya," ujarnya.
Dewi.
[https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-4548861/ini-aturan-ppdb-sma-
di-jawa-barat]
Dampak dari pemberlakuan sistem zonasi ini yakni masih ada saja
sekolah yang kekurangan peserta didik baru atau kuota yang telah
berasal dari luar daerah dan karena keterbatasan daerah penetapan zonasi,
14
dimana hal tersebut menyebabkan terbatasnya juga calon peserta didik baru
yang mendaftar.
kepada orangtua calon peserta didik yang untuk meloloskan anaknya dalam
Tidak Mampu (SKTM) palsu atau bukti lainnya yang diterbitkan oleh
pemerintah daerah agar anaknya bisa diterima pada sekolah yang mereka
inginkan.
bahwa peserta didik baru yang berasal dari keluarga ekonomi tidak mampu
yang berdomisili dalam satu wilayah daerah provinsi paling sedikit 20%
(dua puluh persen) dari jumlah keseluruhan peserta didik yang diterima
dengan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) atau bukti lainnya yang
proyeksi lulusan sekolah. Dari data tersebut bisa dilihat berapa jumlah
15
jumlah lulusan sekolah yang kurang banyak dibandingkan dengan
daerah zonasi.
pemerataan pendidikan.
[https://www.tribunnews.com/tribunners/2018/07/11/dampak-
sistem-zonasi-ppdb-yang-diterapkan-kemendikbud.(2018)]
16
Winkel, 2003 dalam Puspitasari, 2012 definisi motivasi belajar
Motivasi belajar adalah dorongan dari proses belajar dan tujuan dari
belajar mereka yang tidak diharapkan. Untuk menangani masalah ini perlu
belajar siswa, dimana motivasi belajar adalah syarat mutlak untuk belajar,
didorong oleh hasrat untuk mencapai prestasi atau hasil belajar sebaik
mungkin. [http://etheses.uin-malang.ac.id]
17
kegiatan belajar, menjamin kelangsungan kegiatan belajar dan memberikan
arah pada kegiatan belajar itu demi mencapai tujuan (Ali Imron, 1988, hal
87-88).
optimal sehingga dapat dipastikan hasilnya akan optimal pula. Usaha untuk
tinggi dari diri sendiri ataupun dari luar, karena itu faktor-faktor yang
1) Faktor internal siswa (faktor dari dalam diri siswa) yakni kondisi
2) Faktor eksternal siswa (faktor dari luar diri siswa) yakni kondisi
18
b) Faktor pendekatan belajar (Approach to Learning) yaitu jenis
siswa untuk mencapai taraf prestasi belajar yang setinggi mungkin, demi
belajar di sekolah, maka guru atau tenaga bimbing perlu mengenal murid
dengan kebutuhan dan minat anak. Dalam hal ini bermacam-macam cara
tugas yang tidak harus serba menekan, sehingga siswa mempunyai intensi
menciptakan iklim dan suasana dalam kelas yang sesuai dengan kebutuhan
takut gagal. Hal ini berarti bahwa ada siswa yang perlu di tantang dan perlu
19
di tuntun dan didampingi selamanya, memberikan hasil ulangan dalam
ada alasan yang cukup kuat dengan cara di beritahu terus terang, apa yang
salah dan bagaimanakah bentuk tingkah laku yang tepat. (Tadjah, 1992, hal:
109- 111)
Menurut Sardiman A.M, ciri-ciri motivasi belajar yang ada pada diri
dalam waktu yang lama, tidak pernah berhenti sebelum selesai, ulet
berprestasi sebaik mungkin, tidak cepat puas dengan prestasi yang telah
kriminal, amoral dan sebagainya), Lebih senang bekerja sendiri, tidak cepat
(kalau sudah yakin akan sesuatu), tidak mudah melepaskan hal yang
20
diyakini itu, Senang mencari dan memechkan masalah soal-soal. (Sardiman,
1986: 82-83).
belajar,
161).
21
yang tinggi, atau hadiah dan sebagainya. Jadi motivasi instrinsik
Tidak ada seorang pun yang belajar tanpa motivasi. Tidak ada
motivasi berarti tidak ada kegiatan belajar. Agar peranan motivasi lebih
Aktivitas Belajar.
22
sampai pada tataran motivasi sebelum menunjukkan aktivitas nyata.minat
seorang sudah termotivasi untuk belajar, maka dia akan melakukan aktivitas
dalam Belajar
luar dunia selain kurang percaya diri,anak didik juga bermental berharapan
anak didik,tetapi masih lebih baik penghargaan berupa pujian setiap orang
senang di hargai dan tidak suka di hukum dalam bentuk apapun memuji
orang lain berarti memberikan penghargaan atas prestasi kerja orang lain.hal
prestasi kerjanya.
23
Kebutuhan yang tidak bisa di hindari oleh anak didik adalah
anaqk didik belajar.karene bila tidak belajar berarti anak didik tidak akan
belejar bukanlah kegiatan yang sia-sia. Hasilnya pasti akan berguna tidak
menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi diri pelaku dan orang lain.
24
Kedua motivasi ini harus dimiliki oleh siswa. Sedangkan guru dituntut
akhir.
untuk berhasil
tentang motivasi kegiatan pada siswa bermanfaat bagi guru, antara lain:
[http://digilib.uinsby.ac.id/ 9766/4/bab%202.pdf].
25
2.6. Kerangka berpikir
Pentingnya Hasil
penelitian penelitian 26
motivasi belajar
kesimpulan
2.7. Hipotesis
BAB III
27
Hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat, adalah sebagai
berikut :
zonasi.
zonasi.
BAB IV
METODE PENELITIAN
1. Tempat
SMPN 1 Pagaden.
2. Waktu
Desember 2019.
28
4.2 Metode dan Desain Penelitian
1. Metode penelitian
kegunaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut terdapat empat kata kunci yang
perlu diperhatikan yaitu cara ilmiah, data, tujuan dan kegunaan. Menurut
bahwa metode penelitian adalah suatu cara ilmiah untuk memperoleh data
2. Desain penelitian
• Reduksi Data
Tahap Akhir Pengolahan data • Analisis Data
• Display Data29
• Verifikasi Data
1. Populasi
2. Sampel
30
14) Pebriani (SMPIT ‘Alamy)
31
38) Nabil Hilmy (SMPIT ‘Alamy)
1. Tahap awal
2. Tahap penelitian
3. Tahap akhir
kemudian menganalisisnya.
32
Peneliti ini menggunakan instrumen angket wawancara untuk
mengumpulkan data penelitian yang terdiri dari yang didasari oleh rumusan
Instrumental Wawancara
Nama: Sekolah:
Kelas: SMA tujuan:
“Pengaruh Sistem Zonasi Terhadap Motivasi Belajar Siswa”
Berikan alasannya !
__________________________________________________________
__________________________________________________________
__________________________________________________________
__________________________________________________________
Tidak Termotivasi,
Alasan :
__________________________________________________________
__________________________________________________________
__________________________________________________________
33
TTD RESPONDEN
(……………..........)
34
BAB V
berikut :
35
Menurut Balqis (2019), dia tidak setuju dengan sistem zonasi karena
mudah.
Menurut Della (2019), dia tidak setuju dengan sistem zonasi karena
kita tidak bisa memilih sekolah yang kita inginkan. Dan dia menjadi
Menurut Dwike (2019), dia setuju dengan sistem zonasi karena bisa
36
Dan dia tidak termotivasi untuk menghadapi UNBK karena akan
Menurut Hana (2019), dia tidak setuju dengan sistem zonasi karena
berusaha keras juga dirugikan oleh kuota yang terbatas. Dan dia
Menurut Hilda (2019), dia tidak setuju dengan sistem zonasi karena
semangat lagi belajar dan terus berjuang lagi untuk nilai yang
memuaskan.
37
Menurut Dhisty (2019), dia tidak setuju dengan sistem zonasi karena
bagi siswa yang berprestasi jika alamat rumah jauh dengan sekolah
Menurut Kintan (2019), dia tidak setuju dengan sistem zonasi karena
jadi tidak bisa memilih sekolah yang diinginkan. Dan dia tidak
Menurut Aufa (2019), dia setuju dengan sistem zonasi karena jika
38
Menurut Naufalita (2019), dia tidak setuju dengan sistem zonasi
belajar menjadi hilang karena adanya sistem zonasi. Dan dia tidak
favorit. Dan dia tidak termotivasi karena sudah ada sistem zonasi.
Menurut Silvia (2019), dia tidak setuju dengan sistem zonasi karena
39
akreditasnya kurang dan kasihan kepada yang kurang pintar nanti
Menurut Tiara (2019), dia tidak setuju dengan sistem zonasi karena
memudahkan untuk pelajar yang jauh dari sekolah favorit. Dan dia
Menurut Zalfa (2019), dia tidak setuju dengan sistem zonasi karena
UNBK karena jika tidak bisa dengan sistem zonasi dia masih
40
untuk menghadapi UNBK karena dia beranggapan jika hidupmu
Menurut Angga (2019), dia tidak setuju dengan sistem zonasi karena
Menurut Arya (2019), dia tidak setuju dengan sistem zonasi karena
Menurut Azka (2019), dia setuju dengan sistem zonasi karena bisa
41
karena zonasi mengandalkan jarak bukan nilai jadi tidak terpaku
Menurut Didan (2019), dia tidak setuju dengan sistem zonasi karena
Menurut Fadl (2019), dia tidak setuju dengan sistem zonasi karena
42
30) Farhan Maulana, siswa SMPIT ‘Alamy
karena dia harus memilik nilai yang lebih baik karena rumahnya
Menurut Ilham (2019), dia tidak setuju dengan sistem zonasi karena
Menurut Jauhar (2019), dia tidak setuju dengan sistem zonasi karena
43
Menurut Majid (2019), dia tidak setuju dengan sistem zonasi
Menurut Rafi (2019), dia setuju dengan sistem zonasi karena tidak
Menurut Nabil (2019), dia setuju dengan sistem zonasi karena agar
kemungkinan besar bisa masuk. Dan dia tidak termotivasi karena dia
diinginkan.
44
Menurut Naufal (2019), dia tidak setuju dengan sistem zonasi karena
Menurut Raissa (2019), dia tidak setuju dengan sistem zonasi karena
Menurut Yoga (2019), dia tidak setuju dengan sistem zonasi karena
karena pelajar yang jauh dari sekolah memiliki peluang yang lebih
45
kecil. Dan dia termotivasi untuk menghadapi UNBK karena takut
Menurut Dina (2019), dia tidak setuju dengan sistem zonasi karena
akan diterima.
Menurut Krisna (2019), dia tidak setuju dengan sistem zonasi karena
masing-masing.
46
Dari hasil temuan penelitian di atas diperoleh hasil jumlah
Jumlah
No. Pertanyaan
Responden
1 Tidak Setuju 32
Setuju 14
2 Termotivasi 26
Tidak Termotivasi 20
Dan juga dari hasil temuan penelitian di atas diperoleh hasil jumlah
Hal ini sejalan dengan pendapat Ledia Hanifa Amaliah Ketua DPP
PKS yang dapat disimpulkan bahwa tidak ada larangan adanya sistem
47
5.2.2 Pembahasan pengaruh sistem zonasi terhadap motivasi belajar.
harus berusaha untuk mendapatkan nilai yang tinggi agar bisa mendaftar
mereka sudah turun karena adanya sistem zonasi, jadi mereka pesimis. Juga
ada yang berniat akan mendaftar lewat jalur zonasi jadi merasa nilai NEM
tidak penting.
Pendidikan Retno Listyarti yang dapat disimpulkan yaitu, tujuan dari sistem
bandingkan.
48
BAB VI
6.1 Simpulan
6.2 Saran
49
DAFTAR PUSTAKA
Dinillah, Mukhlis. (2019, 14 Mei). Ini Aturan PPDB SMA di Jawa Barat.
detikNews [Online]. Halaman 1. Tersedia:
https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-4548861/ini-aturan-ppdb-
sma-di-jawa-barat. [15 Desember 2019]
50
Lampiran-lampiran
51
RIWAYAT HIDUP
pasangan suami-istri Bapak Budi Permana dan Ibu Dewi Ratna. Penulis
SMP, di SMP IT ‘Alamy Subang yang insha allah akan lulus pada tahun
52