Anda di halaman 1dari 15

STRATEGI PEMBELAJARAN BERIORENTASI PADA

STADAR PROSES
Dosen pengampuh : Hasni podding S.Pd, M.Pd

Disusun Oleh Kelompok:


Alfen Tanduk Allo (222115002)
Cornelia Aprilinda (222115015)
Calvin salenda (221115019)
Nugraha Risty Ritting (220115040)
Deswin (221115011)

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA TORAJA
2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan
rahmatnya sehingga kami kelompok Ⅱ dapat menyusun dan menyelesaikan
makalah ini sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Tujuan utama penuliasan
makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah strategi dan desain
pembelajaran yaitu pembuatan makalah mengenai strategi pembelajaran yang
berorientasi pada standar dan proses.

Meskipum penulis telah berusaha dengan segenap kemampuan, kami


menyadari bahwa laporan ini masih belum sempurna. Oleh karena itu, segala kritik
dan saran yang diberikan kami akan sambut dengan kelapangan hati guna untuk
memperbaiki pada masa yang akan datang. Dan kami berharap semoga makalah ini
dapat bermanfaat dan berguna bagi para pembacanya.

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................................... ii


BAB Ⅰ ..................................................................................................................................iv
PENDAHULUAN .............................................................................................................iv
A. LATAR BELAKANG ...........................................................................................iv
B. RUMUSAN MASALAH .......................................................................................iv
C. TUJUAN MASALAH ...........................................................................................iv
BAB Ⅱ ................................................................................................................................ 1
PEMBAHASAN ................................................................................................................ 1
A. Memahami Standar Proses .................................................................................. 1
B. Perancanaan Pembelajaran Berorientasi Pada Standar & Proses .................. 6
C. Pelaksanaan Pembelejaran Yang Berfokus Pada Standar Proses ................... 6
D. Evaluasi Dan peningkatan Berbasis Standar Proses ......................................... 7
E. Pengembangan Kurikulum Berfokus Pada Standar Proses ............................. 7
BAB Ⅲ ............................................................................................................................. 10
PENUTUP ........................................................................................................................ 10
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 11

iii
BAB Ⅰ

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pendidikan ialah aspek penting pada perkembangan individu serta masyarakat.


penting bagi forum pendidikan buat merancang dan mengimplementasikan seni
manajemen pembelajaran yang efektif buat mencapai akibat pembelajaran yang
aporisma. salah satu pendekatan yg semakin berkembang pada menaikkan mutu
pembelajaran artinya strategi pembelajaran berorientasi di standar proses. standar
proses ialah seperangkat pedoman yang mengatur cara perencanaan, pelaksanaan,
evaluasi, serta pengembangan kurikulum pada konteks pendidikan. pada makalah
ini, kami akan membahas seni manajemen pembelajaran berorientasi pada standar
proses dengan poin-poin utama dan analisis yang lebih mendalam.

B. RUMUSAN MASALAH

Dengan memperhatikan latar belakang masalah di atas, dalam penelitian ini


dirumuskan permasalahan sebagai berikut:

1. Memahami standar proses


2. Perencanaan pembelajaran berorientasi pada standar proses
3. Pelaksanaan pembelajaran yang berfokus pada standar proses
4. Evaluasi dan peningkatan berbasis standar proses
5. Pengembangan kurikulum yang berfokus pada standar proses
C. TUJUAN MASALAH

Penulisan makalah ini bertujuan untuk mengetahui isi dari rumusan masalah
yang akan di bahas, dan menjelaskan kepada peserta diskusi tentang materi
yang di paparkan.

iv
BAB Ⅱ

PEMBAHASAN

A. Memahami Standar Proses

1. Pengertian standar proses


Prosedur standar adalah suatu jenis prosedur yang menetapkan bagaimana
proses pembelajaran harus dilaksanakan. Hal ini mempunyai konsekuensi yang
beragam, mulai dari durasi pembelajaran hingga evaluasi hasil pembelajaran.
Standar proses pendidikan merupakan standar nasional pendidikan yang
berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran di satu satuan pendidikan untuk
mencapai standar kelulusan kompetensi (PP No. 19 Tahun 2005 Bab 1 Pasal
6).
Salah satu prinsip dasar pendidikan adalah diselenggarakan sebagai proses
pendidikan dan pengembangan peserta didik yang berkesinambungan. Dalam
proses ini, seorang guru harus memberikan dorongan, membangun rasa
percaya diri, dan mendorong kreativitas siswa.
Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 perihal standar
Nasional Pendidikan, salah satu standar yang harus ditingkatkan adalah standar
proses. Standar proses adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan
dengan pembelajaran di satu pendidikan untuk mencapai kelulusan
kompetensi.
Menurut Permendiknas angka 41 Tahun 2007, standar proses menitik
beratkan pada perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan proses
pembelajaran, evaluasi proses pembelajaran, dan pengawasan proses
pembelajaran untuk menjamin berlangsungnya proses pembelajaran yang
efektif dan efisien. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia

1
Nomor 41 Tahun 2007 tentang standar pembelajaran mensyaratkan
pembelajaran yang dijelaskan di bawah ini.

1. Perencanaan pembelajaran

Perencanaan proses pembelajaranmeliputi silabus dan rencana pelaksanaan


pembelajaran (RPP) yang memuat ciri-ciri mata pelajaran, standar kompetensi
(SK), kompetensi dasar (KD), indikator pencapaian kompetensi, tujuan
pembelajaran, bahan ajar, alokasi waktu, metode pembelajaran, aktivitas
pembelajaran, penilaian hasil belajar, serta sumber belajar.

a. Silabus

Silabus berfungsi sebagai lembaga pengembangan RPP dan


meningkatkan metode belajar dan mengajar, termasuk SK, KD, materi,
indikator kompetensi, manajemen waktu, dan gaya belajar. Satuan
pendidikan membuat silabus menggunakan baku Isi (SI), baku
Kompetensi Lulusan (SKL), dan pedoman penyusunan kurikulum
tingkat satuan pendidikan (KTSP).

Pengembangan silabu dapat dilakukan oleh siswa dari satu sekolah


atau sekelompok sekolah, Musyawarah Pengajar Mata Pelajaran
(MGMP) atau sekelompok sekolah, dan Dinas Pendidikan selama
proyek berlangsung.

b. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

RPP terdiri dari silabus dan dirancang untuk membantu kegiatan


belajar siswa peserta dalam upaya mencapai KD. Setiap siswa di sebuah
sekolah wajib membuat RPP yang komprehensif dan sistematis agar
pembelajaran menjadi interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan
memotivasi. Mereka juga harus membuat lingkungan yang kondusif
untuk kreativitas, belajar, dan ekspresi diri sesuai dengan kebutuhan
bakat, bakat, dan perkembangan fisik dan psikologis siswa.

2
Komponen RPP adalah sebagaimana akan dijabarkan berikut :
1) Identitas Mata Pelajaran
Identitas mata pelajaran meliputi : satuan pendidikan, kelas,
semester,program-program keahlian, mata pelajaran atau
tema pelajaran, dan jumlah pertemuan.
2) Standar Kompetensi

Standar kompetensi adalah tingkat kemampuan siswa yang


diharapkan untuk menguasai pengetahuan, sikap, dan
keterampilan tertentu pada suatu mata pelajaran selama kelas
atau semester.

3) Kompetensi Dasar

Untuk menyusun indikator kompetensi dalam suatu


pelajaran, kompetensi dasar didefinisikan sebagai jumlah
kemampuan yang harus dimiliki siswa dalam mata pelajaran
tertentu.

4) Indikator Pencapaian Kompetensi

Indikator pencapaian kompetensi dibuat dengan


menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan
diukur, yang mencakup pengetahuan, sikap, dan
keterampilan. Indikator ini menunjukkan perilaku yang
dapat diukur dan diamati untuk menunjukkan ketercapaian
kompetensi dasar tertentu yang menjadi acuan untuk
penilaian mata pelajaran.

5) Tujuan Pembelajaran

3
Tujuan pembelajaran menggambarkan proses dan hasil
belajar yang diharapkan bisa dicapai oleh peserta didik
sesuai dengan kompetensi dasar.
6) Materi Ajar
Materi ajar memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur
yang relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai
dengan rumusan indikator pencapaian kompetensi.
7) Alokasi Waktu
Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk
pencapaian KD.
8) Metode Pembelajaran

Metode pembelajaran digunakan oleh guru untuk


menciptakan suasana belajar dan proses pembelajaran yang
memungkinkan peserta didik untuk mencapai kompetensi
dasar atau seperangkat indikator yang telah ditetapkan.
Metode pembelajaran disesuaikan dengan situasi atau
kondisi peserta didik, serta karakteristik dari setiap indikator
dan kompetensi yang harus dicapai pada setiap mata
pelajaran.

9) Kegiatan Pembelajran
a) Pendahuluan
Pendahuluan adalah kegiatan awal pertemuan
pembelajaran. Ini dilakukan untuk menarik minat
peserta didik dan memfokuskan mereka untuk
berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.
b) Inti
Kegiatan inti adalah proses pembelajaran yang
bertujuan untuk mencapai KD. Kegiatan ini
dilakukan secara interaktif, inspriratif,
menyenangkan, dan menantang. Ini memotivasi

4
peserta didik untuk berpartisipasi aktif dan memberi
mereka ruang yang cukup untuk kreativitas, inisiatif,
dan kemandirian. Kegiatan ini sesuai dengan bakat,
minat, dan perkembangan fisik dan psikologi peserta
didik. Ekplorasi, elaborasi, dan konfirmasi adalah
proses yang digunakan untuk menyelesaikan tugas
ini.
c) Penutup
Penutup merupakn kegiatan yang dilakukan untuk
mengakhiri aktivitas pembelajaran yang dapat
dilakukan dalam bentuk rangkuman atau kesimpulan,
penilaian dn refleksi, umpan balik dan tindak lanjut.
10) Penilaian Hasil Belajar
Prosedur dan instrumen penilaian proses dan hasil belajar
disesuaikan dengan indikator pencapaian kompetensi dan
mengacu kepada standar penilaian.
11) Sumber Belajar
Penentuan sumber belajar didasarkn pada standar
kompetensi dan kompetendi dasar, materi ajar, kegiatan
pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi.
2. Pentingnya memahami standar proses
a) Memahami standar proses merupakan langkah awal dalam merancang
strategi pembelajaran yang efektif.
b) Standar proses mencakup prinsip-prinsip pengajaran yang mendorong
pembelajaran terstruktur, relevan dan berorientasi pada tujuan.
c) Memahami standar proses membantu guru dan pembuat kebijakan
mengukur pencapaian tujuan pembelajaran dan memastikan pembelajaran
berkualitas tinggi.

5
B. Perancanaan Pembelajaran Berorientasi Pada Standar & Proses
1. Tahap – tahap perencanaan pembelajaran
a) Menentukan tujuan pembelajaran: Langkah pertama adalah
mengidentifikasi tujuan pembelajaran berdasarkan standar proses yang
telah ditetapkan. Tujuan ini harus jelas dan terukur.
b) Desain Kurikulum: Mengembangkan kurikulum yang sesuai dan
memenuhi standar proses merupakan langkah penting dalam perencanaan.
c) Merencanakan kegiatan pembelajaran: Pada tahap ini, guru merancang
kegiatan yang mendukung tujuan pembelajaran dan mengintegrasikan
metode pembelajaran yang relevan.
d) Penilaian: Identifikasi metode penilaian yang tepat untuk mengukur
pencapaian tujuan pembelajaran dan standar proses yang ditetapkan.
2. Penting nya perencanaan yang baik
a) Perencanaan yang baik membantu guru fokus dalam mencapai tujuan
pembelajaran.
b) Memastikan pembelajaran terjadi sesuai dengan standar proses yang telah
ditetapkan.
c) Memungkinkan guru untuk menyesuaikan pembelajaran dengan kebutuhan
individu siswa dan kondisi lingkungan belajar.
C. Pelaksanaan Pembelejaran Yang Berfokus Pada Standar Proses
1. Lingkungan Pembelajaran
a) Guru harus menciptakan lingkungan pembelajaran yang mendukung
interaksi aktif siswa, penggunaan sumber daya pembelajaran yang beragam,
dan kolaborasi antar siswa.
b) Ini menciptakan pengalaman pembelajaran yang lebih kaya dan mendalam.
2. Pemanfaatan Teknologi

6
a) Teknologi dapat menjadi alat yang ampuh untuk melaksanakan proses
pembelajaran yang berorientasi pada standar.
b) Guru dapat memanfaatkan platform pembelajaran online, perangkat lunak
pendidikan, dan perangkat digital lainnya untuk mendukung pembelajaran
aktif, kreatif, dan interaktif.
D. Evaluasi Dan peningkatan Berbasis Standar Proses
1. Evaluasi Formatif
a) Guru harus melakukan evaluasi formatif secara berkala untuk memantau
kemajuan siswa dan memastikan pembelajaran sesuai dengan standar
proses.
b) Hasil evaluasi digunakan untuk merancang perbaikan dalam proses
pembelajaran, termasuk perubahan dalam rencana pelajaran dan strategi
pembelajaran.
2. Penggunaan Data Evaluasi
a) Data evaluasi harus digunakan untuk mengidentifikasi kelemahan dan
potensi perbaikan dalam pembelajaran.
b) Guru dan sekolah harus berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas
pembelajaran berdasarkan data evaluasi.

E. Pengembangan Kurikulum Berfokus Pada Standar Proses

Pengembangan kurikulum berfokus pada standar proses adalah sebuah


pendekatan dalam pengembangan kurikulum yang menekankan pada proses
pembelajaran yang berkualitas. Pendekatan ini didasarkan pada asumsi bahwa
kualitas hasil belajar siswa tidak hanya ditentukan oleh materi pelajaran yang
diajarkan, tetapi juga oleh proses pembelajaran yang terjadi di kelas.

Standar proses merupakan salah satu standar nasional pendidikan yang mengatur
tentang proses pembelajaran. Standar proses terdiri dari beberapa komponen, yaitu:

a) Perencanaan pembelajaran
b) Pelaksanaan pembelajaran

7
c) Penilaian hasil pembelajaran
d) Pemenuhan kebutuhan peserta didik

Pengembangan kurikulum berfokus pada standar proses dapat dilakukan dengan


mengikuti langkah-langkah berikut:

1) Analisis kebutuhan

Langkah pertama adalah melakukan analisis kebutuhan. Analisis kebutuhan


dilakukan untuk mengetahui apa yang dibutuhkan oleh peserta didik, pendidik, dan
stakeholder lainnya dalam proses pembelajaran.

2) Perumusan tujuan pembelajaran

Tujuan pembelajaran merupakan arah yang ingin dicapai dalam proses


pembelajaran. Tujuan pembelajaran harus dirumuskan dengan jelas dan terukur.

3) Pemilihan materi pembelajaran

Materi pembelajaran merupakan isi yang akan dipelajari oleh peserta didik.
Materi pembelajaran harus relevan dengan tujuan pembelajaran.

4) Pengembangan strategi pembelajaran

Strategi pembelajaran merupakan cara yang digunakan untuk mencapai tujuan


pembelajaran. Strategi pembelajaran harus bervariasi dan sesuai dengan kebutuhan
peserta didik.

5) Pengembangan media dan sumber belajar

Media dan sumber belajar merupakan alat yang digunakan untuk mendukung
proses pembelajaran. Media dan sumber belajar harus relevan dengan materi dan
strategi pembelajaran.

6) Pengembangan instrumen penilaian

Instrumen penilaian digunakan untuk mengukur hasil belajar peserta didik.


Instrumen penilaian harus sesuai dengan tujuan pembelajaran.

7) Implementasi kurikulum

8
Implementasi kurikulum merupakan pelaksanaan kurikulum di kelas.
Implementasi kurikulum harus dilakukan dengan baik agar tujuan pembelajaran
dapat tercapai.

8) Evaluasi kurikulum

Evaluasi kurikulum dilakukan untuk mengetahui apakah kurikulum yang


dikembangkan sudah efektif atau belum. Evaluasi kurikulum dilakukan secara
berkala.

9
BAB Ⅲ

PENUTUP

A. Kesimpulan

Strategi pembelajaran berorientasi pada standar proses adalah strategi pembelajaran


yang menekankan pada proses pembelajaran yang berkualitas. Proses pembelajaran
yang berkualitas adalah proses pembelajaran yang dapat menghasilkan peserta
didik yang kompeten dan berkarakter

10
DAFTAR PUSTAKA

Kemendikbud. (2013). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 61


Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta:
Kemendikbud.

Kemendikbud. (2016). Panduan Pengembangan Kurikulum 2013. Jakarta:


Kemendikbud.

Mulyasa, E. (2013). Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung:


Remaja Rosdakarya.

11

Anda mungkin juga menyukai