Anda di halaman 1dari 30

Konsep Pengukuran Mutu

Pendidikan
Daftar Isi

01 PENDAHULUAN

02 ASPEK YANG DIUKUR

03 PEMETAAN PENDIDIKAN TAHUN 2020

04 PENYEMPURNAAN INSTRUMEN
Pemahaman terhadap kualitas pendidikan
sangat bervariasi dari negara ke negara.
Demikian juga pemahaman tiap organisasi
DEFINISI atau penyelenggara pendidikan. Namun
kebanyakan mereka sepakat tentang 3 hal
berikut:
KUALITAS • Relevan terhadap kebutuhan
• Pemerataan akses dan outcome
PENDIDIKAN • Pemenuhan terhadap hak individu
(UNESCO, 2004)
Kerangka piker tentang variabel-2 dari Kualitas Pendidikan dalam 5 Dimensi
1. Karakteristik Pelajar
Meliputi bakat pelajar, ketekunan, kesiapan untuk sekolah,

UNESCO’s pengetahuan sebelumnya, hambatan belajar, dan variabel


demografis.
2. Konteks:
Framework meliputi sumber daya publik untuk pendidikan, dukungan orang
tua, standar nasional, tuntutan pasar tenaga kerja, faktor sosial

on The budaya dan agama, pengaruh teman sebaya, dan waktu yang
tersedia untuk sekolah dan pekerjaan rumah.
3. Input Pendukung:

Variables of meliputi termasuk materi belajar-mengajar, sarana dan


prasarana fisik, dan sumber daya manusia.

Education 4. Pengajaran dan Pembelajaran:


Meliputi waktu belajar, metode pengajaran, penilaian, dan ukuran
kelas.

Quality 5. Hasil:
Meliputi keterampilan melek huruf dan berhitung, nilai, dan
keterampilan hidup.

(UNESCO, 2004: 36).


More specifically, indicators enable educational planners
and decision-makers to:
• Mmemantau perubahan di berbagai bidang seperti
kualitas pengajaran, kurikulum, dan kinerja siswa, yang
dapat memperingatkan pembuat kebijakan tentang
masalah yang akan datang.
• Mengukur dampak upaya reformasi pendidikan.
Kegunaan • Mendorong sistem pendidikan untuk berkembang
dengan membandingkannya, atau bagian-bagiannya,

Indikator dengan negara atau sistem lain.


• Memfokuskan perhatian pada subsistem pendidikan
yang mungkin memerlukan perbaikan, seperti
kabupaten atau tingkat pendidikan tertentu.
• Memfokuskan perhatian pada indikator ekuitas utama,
seperti kinerja sub kelompok tertentu seperti anak
perempuan, siswa yang hidup dalam kemiskinan, atau
siswa penyandang cacat.
(Diadaptasi dari Kaagan dan Smith, 1985: 24).
ACUAN MUTU

PP 19/2019

 Permendikbud Nomor 20 Tahun 2016 Tentang SKL Pendidikan Dasar Dan Menengah
 Permendikbud Nomor 21 Tahun 2016 Tentang Standar Isi Pendidikan Dasar Dan Menengah
 Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar Dan Menengah
 Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 Tentang Standar Penilaian Pendidikan
 Permendiknas Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Standar Sarana Dan Prasarana Untuk Sekolah
Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah Menengah Pertama/ Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTS), Dan
Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA)
 Permendiknas Nomor 40 Tahun 2008 Tanggal 31 Juli 2008 Standar Sarana Dan Prasarana Sekolah
Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan (SMK/MAK)
PERATURAN  Permendiknas Nomor 12 Tahun 2007 Tentang Standar Pengawas Sekolah/Madrasah
MENTERI  Permendiknas Nomor 13 Tahun 2007 Tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah
 Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007 Tentang Standar Kualifikasi Akademik Dan Kompetensi Guru
 Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 Tentang Standar Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidikan
Dasar Dan Menengah
 Permendiknas Nomor 40 Tahun 2008 Tentang Standar Sarana Dan Prasarana SMK
 Permendiknas Nomor 26 Tahun 2008 Tentang Standar Tenaga Laboratorium Sekolah/Madrasah
 Permendiknas Tentang Standar Biaya Operasi Non-personalia Tahun 2009 Untuk Sekolah Dasar/Madrasah
Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTS), Sekolah Menengah
Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB),
Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMPLB), Dan Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMALB)
INDIKATOR MUTU
Kompetensi Lulusan
Isi Pendidikan 1.1. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi sikap
KOMPETENSI
2.1. Perangkat pembelajaran sesuai rumusan kompetensi lulusan LULUSAN 1.2. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi pengetahuan
2.2. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dikembangkan sesuai prosedur 1.3. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi keterampilan
2.3. Sekolah melaksanakan kurikulum sesuai ketentuan

Penilaian Pendidikan Proses Pembelajaran


4.1. Aspek penilaian sesuai ranah kompetensi 3.1. Sekolah merencanakan proses pembelajaran sesuai ketentuan
4.2. Teknik penilaian obyektif dan akuntabel 3.2. Proses pembelajaran dilaksanakan dengan tepat
4.3. Penilaian pendidikan ditindaklanjuti 3.3. Pengawasan dan penilaian otentik dilakukan dalam proses
4.4. Instrumen penilaian menyesuaikan aspek pembelajaran
4.5. Penilaian dilakukan mengikuti prosedur

Sarana dan Prasarana


Pendidik dan Tenaga Kependidikan
6.1. Kapasitas daya tampung sekolah memadai
5.1. Ketersediaan dan kompetensi guru sesuai
6.2. Sekolah memiliki sarana dan prasarana
ketentuan
pembelajaran yang lengkap dan layak
5.2. Ketersediaan dan kompetensi kepala SARANA
PTK PEMBIAYAAN 6.3. Sekolah memiliki sarana dan prasarana
sekolah sesuai ketentuan PRASARANA pendukung yang lengkap dan layak
5.3. Ketersediaan dan kompetensi tenaga
administrasi sesuai ketentuan
5.4. Ketersediaan dan kompetensi laboran sesuai PENGELOLAAN Pembiayaan
ketentuan 8.1. Sekolah memberikan layanan subsidi silang
5.5. Ketersediaan dan kompetensi pustakawan 8.2. Beban operasional sekolah sesuai ketentuan
sesuai ketentuan 8.3. Sekolah melakukan pengelolaan dana dengan
Pengelolaan
baik
7.1. Sekolah melakukan perencanaan pengelolaan
7.2. Program pengelolaan dilaksanakan sesuai ketentuan
7.3. Kepala sekolah berkinerja baik dalam melaksanakan tugas kepemimpinan
7.4. Sekolah mengelola sistem informasi manajemen
ASPEK YANG
DIKUR
Aspek yang Diukur

input proses output Outcome

sistem Pengelolaan Kualitas Kompetensi lulusan


Sarpras Pembelajaran penyelenggaraan
pendidikan
SDM Penilaian
Berbagai prestasi
Aturan Kerjasama
Inovasi
dsb
Struktur Pengukuran

standar indikator subindikator pertanyaan

contoh
Perilaku beriman Berdoa sebelum
Standar Kompetensi Sikap
mengerjakan sesuatu
Lulusan
Perilaku berkarakter
Taat beribadah
Pengetahuan Perilaku disipin
Melaksanakan aturan
agama

Mengucap salam
Ketrampilan
HUBUNGAN STANDAR, INDIKATOR, DAN INSTRUMEN
A. KOMPETENSI LULUSAN

1 Standar Kompetensi Lulusan A1. Kompetensi Sikap


Petunjuk Pengisian Bagian A1:
Berikan respon berdasarkan pengalaman dan kondisi riil dengan memilih angka 1 – 7 pada sebelah
1.1. Lulusan kompetensi pada dimensi sikap kanan pernyataan. Semakin tinggi angka yang dipilih (angka 7) artinya kondisi pada pernyataan
selalu dijalankan oleh sebagian besar siswa begitupun sebaliknya.
1.1.1. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap beriman dan 1. Gambaran perilaku beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME yang diamalkan siswa di sekolah
bertakwa kepada Tuhan YME Anda.
1.1.2. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap berkarakter a. Berdoa sebelum dan setelah melakukan aktivitas 1 2 3 4 5 6 7
1.1.3. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap disiplin b. Mengucapkan salam saat bertemu dengan orang lain 1 2 3 4 5 6 7
1.1.4. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap santun c. Taat menjalankan ibadah sesuai dengan agama yang dianut 1 2 3 4 5 6 7
1.1.5. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap jujur d. Melaksanakan aturan agama yang dianut 1 2 3 4 5 6 7
1.1.6. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap peduli 2. Gambaran perilaku berkarakter baik yang diamalkan siswa di sekolah Anda.
1.1.7. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap percaya diri a. Menghargai orang lain tanpa melihat perbedaan 1 2 3 4 5 6 7
1.1.8. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap b. Tidak melakukan perundungan (bullying) 1 2 3 4 5 6 7
bertanggungjawab c. Bangga terhadap budaya bangsa dan daerah 1 2 3 4 5 6 7
1.1.9. Memiliki perilaku pembelajar sejati sepanjang hayat d. Menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar 1 2 3 4 5 6 7
1.1.10. Memiliki perilaku sehat jasmani dan rohani e. Mengutamakan produk dalam negeri 1 2 3 4 5 6 7
f. Menghargai pendapat orang lain 1 2 3 4 5 6 7
g. Tidak terlibat perkelahian atau tawuran pelajar 1 2 3 4 5 6 7
h. Tidak mencuri 1 2 3 4 5 6 7
3. Gambaran perilaku disiplin yang diamalkan siswa di sekolah Anda.
a. Tidak membolos 1 2 3 4 5 6 7
b. Mematuhi peraturan sekolah 1 2 3 4 5 6 7
c. Disiplin waktu 1 2 3 4 5 6 7
d. Menerapkan budaya antri 1 2 3 4 5 6 7
e. Melaksanakan tugas individu dan kelompok dengan baik 1 2 3 4 5 6 7
4. Gambaran perilaku santun yang diamalkan siswa di sekolah Anda.
a. Tidak menyela pembicaraan 1 2 3 4 5 6 7
b. Berpakaian sopan 1 2 3 4 5 6 7
c. Menghormati orang tua, guru, dan teman 1 2 3 4 5 6 7
d. Tidak berkata kasar 1 2 3 4 5 6 7
BUKU
DESKRIPSI INDIKATOR MUTU DALAM
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
SUMBER DATA MUTU PENDIDIKAN
1 Rapor Mutu
Data Sekolah kompetensi

Hasil lulusan

diambil dari Akreditasi pembiayaan


isi

berbagai system Data Pokok Sistem Informasi Mutu


pendataan di Pendidikan Pendidikan pengelolaan proses

Kemdikbud • Peserta Didik (Capaian Standar Nasional


• Rombongan Belajar Pendidikan) sarana penilaian

Ujian • Sarana Prasarana


prasarana

pendidik dan

Nasional • Pendidik dan


Tenaga
kependidikan

Tenaga
Kependidikan
Uji • Pembelajaraan
Kompetensi • Pembiayaan Aplikasi
Evaluasi Oleh
No Standar/Indikator/Sub Indikator Kategori Nilai Capaian
1 Standar Kompetensi Lulusan  2.31

Pendidik dan Pemetaan


2 Standar Isi  3.61
3 Standar Proses  4.39

Pengawas
4 Standar Penilaian  3.50
5 Standar Pendidik/Tenaga Kependidikan  6.24

Tenaga Mutu
6 Standar Sarana dan Prasarana  4.58
7 Standar Pengelolaan  4.23
8 Standar Pembiayaan  3.01

Kependidikan
  Menuju SNP Tingkat 1
  Menuju SNP Tingkat 2
• Capaian kompetensi lulusan   Menuju SNP Tingkat 3
Data Sekolah siswa   Menuju SNP Tingkat 4
  Memenuhi SNP
diambil dari • Isi pembelajaran
pengisian • Proses pembelajaran
• Penilaian pendidikan
instrument di • Pengelolaan pendidikan
sekolah • Pembiayaan

pmp.dikdasmen.kemdikbud.go.id
2 14
Instrumen PMP Dapodik

• SKL • Ketersediaan Mata pelajaran


• Standar Isi • Standar Pembiayaan
Perangkat pembelajaran, Kurikulum Tingkat • Jumlah siswa menerima PIP, Bersedia
Satuan Pendidikan, pelaksanaan kurikulum menerima BOS, jumlah blockgrant yang
• Proses diterima
• Penilaian • Rata-rata skor kompetensi kepala sekolah,
• PTK (Kompetensi) • Jumlah siswa menerima PIP, bersedia
• Sarpras menerima BOS
(Kondisi Lahan, bangunan, tempat bermain, • Jumlah/rasio Siswa
kantin, parkir, UKS, Unit Kewirausahaan dan • Sarpras
bursa kerja, dan Ruang Sirkulasi sekolah)
• Pengelolaan
• Pembiayaan
PEMETAAN
PENDIDIKAN
TAHUN 2020
Surat Edaran No 4 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan KEBIJAKAN PENDIDIKAN DI MASA
Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat
Penyebaran Coronavirus Disease (COVID-19) PANDEMI COVID-19

KURIKULUM PADA KONDISI KHUSUS


MASA COVID-19
Keputusan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 719/P/2020 Tentang Pedoman Pelaksanaan Kurikulum Pada
Satuan Pendidikan Dalam Kondisi Khusus

Keputusan Bersama 4 Menteri tentang Panduan SATUAN PENDIDIKAN DAPAT MEMILIH DARI 3 OPSI KURIKULUM DALAM KONDISI KHUSUS
Penyelenggaraan Pembelajaran pada Tahun PELAKSAAN KURIKULUM
2020/2021 dan Tahun Akademik 2020/2021 di
a. Tetap mengacu pada kurikulum nasional Penyederhanaan kompetensi dasar untuk setiap
Masa Pandemi COVID-19 Penjelasan mata pelajaran sehingga berfokus pada
akan
b. Mengacu pada kurikulum nasional yang diseder Kompetensi esensial dan kompetensi prasyarat
Kurikulum
hanakan untuk kondisi khusus darurat untuk kelanjutan pembelajaran di tingkat
selanjutnya
c. Melakukan penyederhanaan kurikulum secara
mandiri
Ketentuan Pelaksanaan kurikulum berlaku sampai akhir
Kurikulum tahun ajaran (tetap berlaku walaupun kondisi
darurat Khusus sudah berakhir)
PERUBAHAN MATERI DAN PROSES PENDIDIKAN DI MASA
PANDEMI COVID-19
Materi Pembelajaran Proses pembelajaran Pengelolaan Sekolah

Kurikulum darurat masa Covid Dilakukan dengan metoda Layanan sekolah


daring /luring

Kesiapan insfrastruktur
Kecakapan Hidup
Kompetensi pengajar

Pemahaman terhadap Covid


Aturan-aturan
dan protokol kesehatan Keterlibatan orang tua siswa
lebih besar
PERUBAHAN INSTRUMEN PEMETAAN MUTU 2020

input Out
Proses Output
come

Kurikulum Materi pembelajaran Kualitas proses Kualitas hasil


Aturan pembelajaran Waktu belajar pendidikan pendidikan
Infrastruktur Metode belajar (8 standar)
SDM
PERANGKAT PEMETAAN MUTU
• PENJELASAN UMUM
• KUESIONER PEMETAAN
• ACUAN PENGISIAN KUESIONER
• FORMULIR DAPODIK
Jenjang SD

 minimal 1 guru per tingkat kelas


 minimal 1 guru pendidikan agama
Guru Kepala Sekolah serta pendidikan jasmani dan
Kepala Sekolah kesehatan
 total perwakilan guru minimal 8
guru
Komite Sekolah
Siswa
Jenjang SMP/SMA/SMK
Guru
 minimal 1 guru per mata pelajaran
(perwakilan MGMP sekolah)
 total perwakilan guru minimal 10
guru (guru kelas 8 dan 9/kelas 11
dan 12)
PENYEMPURNAAN
INSTRUMEN
Proses Telaah Instrumen
Pemetaan Mutu Pendidikan
Memperbaiki pertanyaan mulai dari struktur sampai dengan
bentuk pertanyaan agar lebih mudah dipahami
Mengembalikan beberapa pertanyaan dalam bentuk skala likert

Memperjelas pertanyaan dari indikator yang sama

Mengakomodasi kebijakan belajar dari rumah selama masa


darurat Covid-19
Mengakomodasi data yang tingkat keterisian pada DAPODIK
rendah.
Your Date 23
Memperbaiki pertanyaan mulai dari struktur sampai dengan
bentuk pertanyaan agar lebih mudah dipahami

Your Date Your Footer 24


Mengembalikan beberapa pertanyaan dalam bentuk skala likert

Your Date Your Footer 25


Memperjelas pertanyaan dari indikator yang sama

Your Date Your Footer 26


Mengakomodasi kebijakan belajar dari rumah selama masa
darurat Covid-19

Materi Pembelajaran

Kurikulum darurat masa Covid

Kecakapan Hidup

Pemahaman terhadap Covid


dan protokol kesehatan

Your Date Your Footer 27


Mengakomodasi kebijakan belajar dari rumah selama masa
darurat Covid-19

Proses pembelajaran

Dilakukan dengan metoda


daring /luring

Kompetensi pengajar

Keterlibatan orang tua siswa


lebih besar

Your Date Your Footer 28


Mengakomodasi kebijakan belajar dari rumah selama masa
darurat Covid-19

Pengelolaan Sekolah

Layanan sekolah

Kesiapan insfrastruktur

Monitoring dan Evaluasi

Your Date Your Footer 29

Anda mungkin juga menyukai