Pemetaan
UU no.20/2003
tentang Sisdiknas
menyatakan SNP
adalah kriteria
minimal sekolah di
Indonesia.
Isi Pendidikan Kompetensi Lulusan
2.1. Perangkat pembelajaran sesuai rumusan kompetensi KOMPETENSI 1.1. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi sikap
lulusan LULUSAN 1.2. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi pengetahuan
2.2. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dikembangkan 1.3. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi keterampilan
sesuai prosedur
2.3. Sekolah melaksanakan kurikulum sesuai ketentuan
Proses Pembelajaran
3.1. Sekolah merencanakan proses pembelajaran
Penilaian Pendidikan sesuai ketentuan
4.1. Aspek penilaian sesuai ranah kompetensi 3.2. Proses pembelajaran dilaksanakan dengan tepat
4.2. Teknik penilaian obyektif dan akuntabel 3.3. Pengawasan dan penilaian otentik dilakukan dalam
4.3. Penilaian pendidikan ditindaklanjuti proses pembelajaran
4.4. Instrumen penilaian menyesuaikan aspek
4.5. Penilaian dilakukan mengikuti prosedur
Sarana dan Prasarana
6.1. Kapasitas daya tampung
sekolah memadai
Pendidik dan
6.2. Sekolah memiliki sarana
Tenaga Kependidikan
dan prasarana
5.1. Ketersediaan dan
pembelajaran yang
kompetensi guru sesuai
lengkap dan layak
ketentuan
SARANA 6.3. Sekolah memiliki sarana
5.2. Ketersediaan dan PTK PRASARANA PEMBIAYAAN dan prasarana pendukung
kompetensi kepala
yang lengkap dan layak
sekolah sesuai ketentuan
5.3. Ketersediaan dan
kompetensi tenaga PENGELOLAAN
administrasi sesuai Pembiayaan
ketentuan 8.1. Sekolah memberikan
5.4. Ketersediaan dan layanan subsidi silang
kompetensi laboran Pengelolaan 8.2. Beban operasional sekolah
sesuai ketentuan 7.1. Sekolah melakukan perencanaan pengelolaan sesuai ketentuan
5.5. Ketersediaan dan 7.2. Program pengelolaan dilaksanakan sesuai ketentuan 8.3. Sekolah melakukan
kompetensi pustakawan 7.3. Kepala sekolah berkinerja baik dalam melaksanakan tugas kepemimpinan pengelolaan dana dengan
sesuai ketentuan 7.4. Sekolah mengelola sistem informasi manajemen baik
1. perilaku yang mencerminkan
INDIKATOR MUTU - STANDAR KOMPETENSI LULUSAN sikap beriman dan bertakwa
kepada Tuhan YME
2. perilaku yang mencerminkan
sikap berkarakter
3. perilaku yang mencerminkan
sikap disiplin
1. keterampilan 4. perilaku yang mencerminkan
sikap santun
berpikir dan 5. perilaku yang mencerminkan
bertindak kreatif sikap jujur
2. keterampilan 6. perilaku yang mencerminkan
berpikir dan sikap peduli
bertindak produktif 7. perilaku yang mencerminkan
3. keterampilan sikap percaya diri
berpikir dan 8. perilaku yang mencerminkan
sikap bertanggungjawab
bertindak kritis 9. perilaku pembelajar sejati
4. keterampilan sepanjang hayat
berpikir dan 10. perilaku sehat jasmani dan
bertindak mandiri rohani
5. keterampilan KOMPETEN
berpikir dan
bertindak kolaboratif SI LULUSAN
6. keterampilan
berpikir dan
bertindak
komunikatif
pengetahuan faktual,
prosedural,
konseptual,
metakognitif
7
INDIKATOR MUTU - STANDAR ISI PEMBELAJARAN
1. Memuat karakteristik
kompetensi sikap
2. Memuat karakteristik
kompetensi pengetahuan
3. Memuat karakteristik 1. Menyediakan
kompetensi keterampilan alokasi waktu
4. Menyesuaikan tingkat pembelajaran
kompetensi siswa sesuai struktur
5. Menyesuaikan ruang kurikulum yang
lingkup materi
pembelajaran berlaku
2. Mengatur beban
belajar bedasarkan
bentuk pendalaman
materi
1. Melibatkan ISI 3. Menyelenggarakan
pemangku PEMBELAJA aspek kurikulum
kepentingan dalam
pengembangan RAN pada muatan lokal
kurikulum 4. Melaksanakan
2. Mengacu pada kegiatan
kerangka dasar
penyusunan pengembangan diri
3. Melewati tahapan siswa
operasional
pengembangan
4. perangkat kurikulum
tingkat satuan
pendidikan yang
dikembangkan
8
1. Membentuk rombongan belajar
dengan jumlah siswa sesuai
INDIKATOR MUTU - STANDAR PROSES PEMBELAJARAN ketentuan
2. Mengelola kelas sebelum
memulai pembelajaran
3. Mendorong siswa mencari tahu
1. Mengacu pada silabus 4. Mengarahkan pada penggunaan
pendekatan ilmiah
yang telah 5. Melakukan pembelajaran
dikembangkan berbasis kompetensi
2. Mengarah pada 6. Memberikan pembelajaran
pencapaian terpadu
7. Melaksanakan pembelajaran
kompetensi dengan jawaban yang
3. Menyusun dokumen kebenarannya multi dimensi;
rencana dengan 8. Melaksanakan pembelajaran
lengkap dan sistematis menuju pada keterampilan
aplikatif
4. Mendapatkan evaluasi 9. Mengutamakan pemberdayaan
dari kepala sekolah siswa sebagai pembelajar
dan pengawas sekolah sepanjang hayat
10.Menerapkan prinsip bahwa
siapa saja adalah guru, siapa
saja adalah siswa, dan di mana
saja adalah kelas.
PROSES 11.Mengakui atas perbedaan
individual dan latar belakang
1. Melakukan penilaian
otentik secara
PEMBELAJA budaya siswa.
komprehensif RAN 12.Menerapkan metode
pembelajaran sesuai
2. Memanfaatkan hasil karakteristik siswa
penilaian otentik 13.Memanfaatkan media
3. Melakukan pemantauan pembelajaran dalam
proses pembelajaran meningkatkan efisiensi dan
4. Melakukan supervisi efektivitas pembelajaran
proses pembelajaran 14.Menggunakan aneka sumber
kepada guru belajar
5. Mengevaluasi proses 15.Mengelola kelas saat menutup
pembelajaran pembelajaran
6. Menindaklanjuti hasil
pengawasan proses
pembelajaran
9
1. Mencakup ranah sikap,
INDIKATOR MUTU - STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN pengetahuan dan
keterampilan
2. bentuk pelaporan
sesuai dengan ranah
1. Melakukan penilaian berdasarkan
penyelenggara sesuai prosedur
2. Melakukan penilaian berdasarkan
ranah sesuai prosedur 1. Menggunakan
3. Menentukan kelulusan siswa jenis teknik
berdasarkan pertimbangan yang
sesuai penilaian yang
obyektif dan
akuntabel
2. perangkat teknik
penilaian
lengkap
PENILAIAN
PENDIDIKAn
1. Menggunakan
instrumen
penilaian aspek
sikap 1. Menindaklanjuti
2. Menggunakan hasil pelaporan
instrumen penilaian
penilaian aspek 2. Melakukan
pengetahuan pelaporan
3. Menggunakan penilaian secara
instrumen periodik
penilaian aspek
keterampilan
10
1. Berkualifikasi minimal S1/D4
2. Rasio guru kelas terhadap rombongan
INDIKATOR MUTU - STANDAR PTK belajar seimbang
3. Tersedia untuk tiap mata pelajaran
1. Tersedia Kepala Tenaga Pustakawan 4. Bersertifikat pendidik
2. Kepala Tenaga Pustakawan berkualifikasi sesuai 5. Berkompetensi pedagogik minimal baik
3. Kepala Tenaga Pustakawan bersertifikat 6. Berkompetensi kepribadian minimal baik
4. Kepala Tenaga Pustakawan berpengalaman sesuai 7. Berkompetensi profesional minimal baik
5. Tersedia Tenaga Pustakawan 8. Berkompetensi sosial minimal baik
6. Tenaga Pustakawan berpendidikan sesuai ketentuan
7. Berkompetensi manajerial minimal baik
8. Berkompetensi pengelolaan informasi minimal baik
9. Berkompetensi kependidikan minimal baik 1. Berkualifikasi minimal S1/D4
10. Berkompetensi kepribadian minimal baik 2. Berusia sesuai kriteria saat
11. Berkompetensi sosial minimal baik pengangkatan
12. Berkompetensi pengembangan profesi minimal baik 3. Berpengalaman mengajar
selama yang ditetapkan
4. Berpangkat minimal III/c atau
setara
5. Bersertifikat pendidik
6. Bersertifikat kepala sekolah
7. Berkompetensi kepribadian
minimal baik
8. Berkompetensi manajerial
minimal baik
9. Berkompetensi
PENDIDIK kewirausahaan minimal baik
DAN TENAGA 10. Berkompetensi supervisi
minimal baik
KEPENDIDIKA 11. Berkompetensi sosial minimal
1. Tersedia Kepala Tenaga Laboratorium N baik
2. Kepala Tenaga Laboratorium berkualifikasi
sesuai
3. Kepala Tenaga Laboratorium bersertifikat
4. Tersedia Kepala Tenaga Laboratorium
berpengalaman sesuai
5. Tersedia Tenaga Teknisi Laboran 1. Tersedia Kepala Tenaga Administrasi
6. Tenaga Teknisi Laboran berpendidikan 2. Kepala Tenaga Administrasi berkualifikasi
sesuai ketentuan minimal SMK/sederajat
7. Tersedia Tenaga Laboran 3. Kepala Tenaga Administrasi bersertifikat
8. Tenaga Laboran berpendidikan sesuai 4. Tersedia Tenaga Pelaksana Urusan
ketentuan Administrasi
9. Berkompetensi kepribadian minimal baik 5. Tenaga Pelaksana Urusan Administrasi
10. Berkompetensi sosial minimal baik berpendidikan sesuai ketentuan
11. Berkompetensi manajerial minimal baik 6. Berkompetensi kepribadian minimal baik
12. Berkompetensi profesional minimal baik 7. Berkompetensi sosial minimal baik
8. Berkompetensi teknis minimal baik
9. Berkompetensi manajerial minimal baik
1. kapasitas rombongan belajar
INDIKATOR MUTU - STANDAR SARANA DAN PRASARANA yang sesuai dan memadai
2. Rasio luas lahan sesuai dengan
jumlah siswa
1. ruang pimpinan sesuai 3. Kondisi lahan sekolah memenuhi
standar
2. ruang guru sesuai persyaratan
standar 4. Rasio luas bangunan sesuai
3. ruang UKS sesuai dengan jumlah siswa
standar 5. Kondisi bangunan sekolah
4. tempat ibadah sesuai memenuhi persyaratan
standar 6. ragam prasarana sesuai
5. jamban sesuai standar
6. gudang sesuai standar ketentuan
7. ruang sirkulasi sesuai
standar
8. ruang tata usaha sesuai
standar
9. ruang konseling sesuai 1. ruang kelas sesuai
standar standar
10. ruang organisasi 2. laboratorium IPA sesuai
kesiswaan sesuai SARANA standar
standar
11. Menyediakan kantin DAN 3. ruang perpustakaan
sesuai standar
yang layak PRASARANA 4. tempat
12. Menyediakan tempat bermain/lapangan
parkir yang memadai sesuai standar
13. Menyediakan unit 5. laboratorium biologi
kewirausahaan dan sesuai standar
bursa kerja 6. laboratorium fisika
sesuai standar
7. laboratorium kimia
sesuai standar
8. laboratorium komputer
sesuai standar
9. laboratorium bahasa
sesuai standar
12
INDIKATOR MUTU - STANDAR PEMBIAYAAN PENDIDIKAN
13
INDIKATOR MUTU - STANDAR PEMBIAYAAN PENDIDIKAN
1. visi, misi, dan tujuan yang jelas sesuai 1. pedoman
ketentuan pengelolaan
2. Mengembangkan rencana kerja sekolah sekolah lengkap
ruang lingkup sesuai ketentuan 2. Menyelenggaraka
3. Melibatkan pemangku kepentingan n kegiatan layanan
sekolah dalam perencanaan kesiswaan
pengelolaan sekolah 3. Meningkatkan
dayaguna pendidik
dan tenaga
kependidikan
4. Melaksanakan
kegiatan evaluasi
sistem informasi diri
manajemen 5. Membangun
kemitraan dan
sesuai ketentuan melibatkan peran
serta masyarakat
PENGELOLAAN serta lembaga lain
PENDIDIKAN yang relevan
6. Melaksanakan
pengelolaan
bidang kurikulum
dan kegiatan
1. Berkepribadian dan bersosialisasi pembelajaran
dengan baik
2. Berjiwa kepemimpinan
3. Mengembangkan sekolah dengan baik
4. Mengelola sumber daya dengan baik
5. Berjiwa kewirausahaan
6. Melakukan supervisi dengan baik
14
DESKRIPSI INDIKATOR MUTU DALAM
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
Standar Indikator Deskripsi Resiko Jika Standar Penyebab Tidak Penyelesaian Pelibatan
Mutu Mutu Tidak Tercapai Tercapainya Standar
Mutu
1 2 3 4 5 6 7
Isi Kesesuaian Sekolah membuat KTSP sendiri yang telah mengacu • Sekolah tidak bisa • Sekolah kurang • Sekolah memiliki • Kepala Sekolah
KTSP yang kepada: menegakkan update dengan referensi pedoman • Wakil Kepala Sekolah
dikembangk • UU 20 tahun 2003 ( sisdiknas) aturan . perubahan terkini. dan peraturan yang • Guru
an dengan • PP 13 tahun 2015 ttg perubahan kedua PP 19 thn • Acuan • Keterbatasan akses relevan untuk • Tim Pengembang
pedoman 2005 pengembangan terhadap pedoman oemenuhan KTSP Kurikulum
dan • Permendikbud Nomor 20 tahun 2016 tentang SKL . visi, misi, dan dan peraturan • Sekolah • Komite Sekolah
peraturan • Permendikbud Nomor 21 tahun 2016 tentang tujuan satuan • Motivasi sekolah menyediakan akses • Pengawas Sekolah
yang relevan Standar Isi pendidikan, RPP, rendah untuk untuk mendapatkan • Perwakilan Yayasan
• Permendikbud Nomor 22 tahun 2016 tentang silabus, penilaian, memahami pedoman dan
Standar Proses RKS, RKAS tidak pedoman dan peraturan yang
• Permendikbud Nomor 23 tahun 2016 tentang sesuai peraturan. relevan
Penilaian • Kebutuhan dan • Ketergantungan • Sekolah membentuk
• Permendikbud Nomor 24 tahun 2016 tentang karakteristik sekolah dengan tim yang menyusun
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar satuan pendidikan, pihak lain dalam KTSP
• Permendikbud Nomor 61 tahun 2014 ttg KTSP pada potensi daerah dan penyusunan KTSP • Proes penyusunan
pendidikan dasar dan menengah. peserta didik tidak • dan lainnya KTSP dengan
• Permendikbud Nomor 69 tahun 2013 tentang termuat dalam melibatkan
Kerangka dasar dan struktur kurikulum SMA/MA KTSP pemangku
• Permenndikbud Nomor 70 tahun 2013 tentang • KTSP tidak bisa kepentingan
Kerangka dasar dan struktur kurikulum SMK/MAK dipakai sebagai
• Pandusan penyususnan kurikulum yang dibuat oleh acuan operasional
BSNP di satuan
• Pedoman Muatan Lokal pendidikan.
• Pedoman Kegiatan Ektrakurikuler • Guru tidak
• Pedoman Pembelajaran memiiliki pedoman
• Pedoman Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik yang tepat dalam
• Pedoman Sistem Kredit Semester melaksankan
• Pedoman Bimbingan dan Konseling pembelajaran
• Pedoman Evaluasi Kurikulum • dan lainnya
• Pedoman Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum
• Pedoman Pendidikan Kepramukaan
BUKU
DESKRIPSI INDIKATOR MUTU DALAM
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
HUBUNGAN STANDAR, INDIKATOR, DAN INSTRUMEN
1 5
Agregat per
Penilaian per Jawaban Agregat per Sekolah
pertanyaan per
per responden
responden
2 7
3
Kompilasi seluruh
Agregat per
pertanyaan per 6 Pertanyaan per DB ke LPMP
sekolah
kelompok responden
8
4
Agregat per Sub
Agregat per Indikator
pertanyaan per
Sekolah 9
Agregat per Indikator Rapor Mutu
1 1 1
1 1 1
1 1 1
0 1 0
0 1 0
0 1 0
0 0 0
23
1. Konversi Data Kuesioner
2. Multiple Choice
Tipe data : nominal dan biner
• Pilihan jawaban dikonversi menjadi angka 1, 2, 3 dan seterusnya menyesuaikan banyaknya pilihan
jawaban. Data jawaban menyesuaikan pilihan jawaban yang dipilih.
• Data konversi disandingkan dengan nilai jawaban yang ditetapkan berdasarkan teori/konsep yang
dibangun (a.k.a “kunci jawaban”)
o Jika data jawaban sama dengan nilai jawaban, nilai data adalah 1.
o Jika data jawaban tidak sama dengan nilai jawaban, nilai data angka 0.
1
2
3 1 5 0
4
5
Contoh: biner 1
1 1 1
2
24
1. Konversi Data Kuesioner
2. Multiple Choice
Tipe data : ordinal
• Pilihan jawaban dikonversi menjadi angka 1, 2, 3 dan seterusnya sesuai dengan peringkat/urutan
jawaban. Data jawaban menyesuaikan pilihan jawaban yang dipilih.
• Data konversi disandingkan dengan nilai jawaban yang ditetapkan berdasarkan nilai threshold
distribusi data
o Jika data jawaban kurang dari nilai jawaban, nilai data adalah rasio data terhadap nilai.
o Jika data jawaban lebih dari dengan nilai jawaban, nilai data angka 1.
Contoh:
data
jawaban 2
nilai
jawaban 3
nilai 𝟐
25
data 𝟑
2. Kompilasi Nilai Data Kuesioner
1. Multiple Answer
• Nilai data pada proses konversi masih merupakan nilai data jawaban.
• Nilai yang dikompilasi adalah nilai per pertanyaan dengan menghitung nilai data per pertanyaan
• Nilai data per pertanyaan merupakan rasio dari jumlah nilai jawaban terhadap jumlah nilai data
jawaban
1 1 1
1 1 1
1 1 1
0 1 0
0 1 0
0 1 0
0 0 0
Jumlah 6 3
𝟑
nilai
𝟔
26
2. Kompilasi Nilai Data Kuesioner
2. Multiple Choice
• Nilai data pada proses konversi sudah merupakan nilai data per pertanyaan.
• Nilai yang dikompilasi adalah nilai data hasil proses konversi
1
2
3 1 5 0
4
5
Contoh: biner 1
1 1 1
2
Contoh:
nilai
data
data
2
jawaban 𝟐
nilai 𝟑
27
jawaban 3
2. Kompilasi Nilai Data Kuesioner
nilai data
per pertanyaan.
jawaban nilai
pertanyaan nilai
jawaban nilai
jawaban nilai
MA
jawaban nilai
jawaban nilai
pertanyaan
jawaban nilai nilai
jawaban nilai
MC
pertanyaan jawaban nilai nilai
28
3. Kompilasi Data Responden
• Jenis responden dengan jumlah responden lebih dari satu, dikompilasi nilainya menjadi satu nilai
untuk tiap jenis responden dengan cara menghitung nilai rata-rata per pertanyaan
Z1 x1 x1 x1 x1 x1
Z = pertanyaan ke 1,2,…,n
Z2 x2 x2 x2 x2 x2
x = nilai pertanyaan ke 1,2,…,n
Z3 x3 x3 x3 x3 x3
Z4 x4 x4 x4 x4 x4 Jenis Responden
• Kepala Sekolah
• PTK
Z5 x5 x5 x5 x5 x5 • Peserta Didik
• Pengawas
• Komite
…. ... ... ... ... ...
Zn xn xn xn xn xn
29
4. Agregat Data Kuesioner
• Nilai sekolah merupakan perhitungan komposit berbobot terhadap jenis responden
Kepala
sekolah x1
Bobot
PTK x1
Z1 Peserta
Didik x1 x(1)
Pengawa
x1
Xsekolah(n) = Σ bobotjenisresponden(n) ● Xjenisresponden(n)
s
Bobot
PTK xn
Zn Peserta
Didik xn x(n)
Pengawa
s xn Z = pertanyaan ke 1,2,…,n
Contoh 1:
Jumlah rombongan belajar SD A adalah 12 rombongan belajar.
Batasan rombongan belajar untuk SD adalah :
Minimum =6
Maksimum = 24
Contoh 2:
Daya listrik SMK A adalah 1300 watt.
Batasan daya listrik untuk SMK adalah :
Minimum = 2200 watt
Maksimum = tidak ada
Z1 …. Zn W1 …. Wm
Data Mutu
x(i) = nilai pada pertanyaan kuesioner ke- i y(j) = nilai variabel data pokok ke- j
dimana i {1,2,…,n} dimana j {1,2,…,m}
32
indikator
Struktur Model
subindikator T1,1
x(1) Z1
γ*
β*
U1,2,1
x(2) Z2 T1,2 standar
α*
…. S1
….
y(1) W1 T1,l
U.,.,1
y(2) W2 …. ….
….
T8,1
…. ….
U8,2,1
T8,2
x(n) Zn ….
…. …. …. S8
U8,2,k
y(m) Wm
T8,l 33
Struktur Model
34
Diskusi dan Kerja Kelompok
• Telaah Instrumen Pemetaan Mutu
• Telaah panduan pengisian instrumen
• Deteksi butiran-butiran pernyataan mana yang:
- memungkinkan menimbulkan pengertian ganda
- Istilah yang tidak dipahami responden
• Susunlah penjelasan untuk meminimalisir
ketidakpahaman responden terhadap butiran-butiran
kuisioner tsb (jika penjelasan pada panduan
pengisian instrumen tidak memadai)
• Pengerjaan dapat menggunaan format berikut
4.1 LK Analisis Instrumen Pemetaan Mutu
No. Komponen Kode Responden Kata/Frase/Butiran
Butiran Pernyataan Penjelasan
Kuesioner ambigu/tidak
dipahami
Penyusunan Klaster Pemetaan Mutu
Pendidikan
• Tiap operator menyusun daftar sekolah sesuai
klaster/wilayahnya untuk memudahkan
koordinasi selama melaksanakan
pengumpulan data mutu pendidikan
• Pengerjaan menggunakan LK berikut
LK 4.2 Daftar Koordinator Operator Wilayah
Kab./Kota/Cadin: ..................
Jenjang : ..................
No. Nama Koordinator Kecamatan/klaster Nama sekolah Nama operator
sekolah/no HP
TERIMA KASIH