Anda di halaman 1dari 40

SNP, Indikator Mutu, Rapor Mutu, dan Instrumen

Pemetaan

Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Gedung E Lantai 5, Kompleks Kemendikbud
Jl. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta Pusat, DKI Jakarta
email pmp.dikdasmen@kemdikbud.go.id
website pmp.dikdasmen.kemdikbud.go.id
Tujuan
• Mengidentifikasi indikator mutu dari tiap SNP
• Menelaah kelengkapan pedoman pengisian
instrumen pemetaan
• Menyusun penjelasan untuk memaknai butiran
instrumen yang berpotensi menimbulkan
pemahaman ganda atau kurang dipahami
responden
• Menjelaskan cara pengolahan data mutu
pendidikan
Alur Kegiatan
Presentasi
Penyampaian Diskusi & hasil kerja
Pendahuluan
informasi Kerja Klp kelpk
• Tujuan SNP, Menelaah
Indikator,
• Menggali instrumen dan
Instrumen
pengetahuan dan pedoman
awal pengolaha pengisisan
instrumen Refleksi
n data
mutu pemetaan mutu
pendidikan
KETERKAITAN RAPOR MUTU DAN
INSTRUMEN PEMETAAN MUTU
Standar Nasional Pendidikan

UU no.20/2003
tentang Sisdiknas
menyatakan SNP
adalah kriteria
minimal sekolah di
Indonesia.
Isi Pendidikan Kompetensi Lulusan
2.1. Perangkat pembelajaran sesuai rumusan kompetensi KOMPETENSI 1.1. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi sikap
lulusan LULUSAN 1.2. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi pengetahuan
2.2. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dikembangkan 1.3. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi keterampilan
sesuai prosedur
2.3. Sekolah melaksanakan kurikulum sesuai ketentuan
Proses Pembelajaran
3.1. Sekolah merencanakan proses pembelajaran
Penilaian Pendidikan sesuai ketentuan
4.1. Aspek penilaian sesuai ranah kompetensi 3.2. Proses pembelajaran dilaksanakan dengan tepat
4.2. Teknik penilaian obyektif dan akuntabel 3.3. Pengawasan dan penilaian otentik dilakukan dalam
4.3. Penilaian pendidikan ditindaklanjuti proses pembelajaran
4.4. Instrumen penilaian menyesuaikan aspek
4.5. Penilaian dilakukan mengikuti prosedur
Sarana dan Prasarana
6.1. Kapasitas daya tampung
sekolah memadai
Pendidik dan
6.2. Sekolah memiliki sarana
Tenaga Kependidikan
dan prasarana
5.1. Ketersediaan dan
pembelajaran yang
kompetensi guru sesuai
lengkap dan layak
ketentuan
SARANA 6.3. Sekolah memiliki sarana
5.2. Ketersediaan dan PTK PRASARANA PEMBIAYAAN dan prasarana pendukung
kompetensi kepala
yang lengkap dan layak
sekolah sesuai ketentuan
5.3. Ketersediaan dan
kompetensi tenaga PENGELOLAAN
administrasi sesuai Pembiayaan
ketentuan 8.1. Sekolah memberikan
5.4. Ketersediaan dan layanan subsidi silang
kompetensi laboran Pengelolaan 8.2. Beban operasional sekolah
sesuai ketentuan 7.1. Sekolah melakukan perencanaan pengelolaan sesuai ketentuan
5.5. Ketersediaan dan 7.2. Program pengelolaan dilaksanakan sesuai ketentuan 8.3. Sekolah melakukan
kompetensi pustakawan 7.3. Kepala sekolah berkinerja baik dalam melaksanakan tugas kepemimpinan pengelolaan dana dengan
sesuai ketentuan 7.4. Sekolah mengelola sistem informasi manajemen baik
1. perilaku yang mencerminkan
INDIKATOR MUTU - STANDAR KOMPETENSI LULUSAN sikap beriman dan bertakwa
kepada Tuhan YME
2. perilaku yang mencerminkan
sikap berkarakter
3. perilaku yang mencerminkan
sikap disiplin
1. keterampilan 4. perilaku yang mencerminkan
sikap santun
berpikir dan 5. perilaku yang mencerminkan
bertindak kreatif sikap jujur
2. keterampilan 6. perilaku yang mencerminkan
berpikir dan sikap peduli
bertindak produktif 7. perilaku yang mencerminkan
3. keterampilan sikap percaya diri
berpikir dan 8. perilaku yang mencerminkan
sikap bertanggungjawab
bertindak kritis 9. perilaku pembelajar sejati
4. keterampilan sepanjang hayat
berpikir dan 10. perilaku sehat jasmani dan
bertindak mandiri rohani
5. keterampilan KOMPETEN
berpikir dan
bertindak kolaboratif SI LULUSAN
6. keterampilan
berpikir dan
bertindak
komunikatif

pengetahuan faktual,
prosedural,
konseptual,
metakognitif

7
INDIKATOR MUTU - STANDAR ISI PEMBELAJARAN

1. Memuat karakteristik
kompetensi sikap
2. Memuat karakteristik
kompetensi pengetahuan
3. Memuat karakteristik 1. Menyediakan
kompetensi keterampilan alokasi waktu
4. Menyesuaikan tingkat pembelajaran
kompetensi siswa sesuai struktur
5. Menyesuaikan ruang kurikulum yang
lingkup materi
pembelajaran berlaku
2. Mengatur beban
belajar bedasarkan
bentuk pendalaman
materi
1. Melibatkan ISI 3. Menyelenggarakan
pemangku PEMBELAJA aspek kurikulum
kepentingan dalam
pengembangan RAN pada muatan lokal
kurikulum 4. Melaksanakan
2. Mengacu pada kegiatan
kerangka dasar
penyusunan pengembangan diri
3. Melewati tahapan siswa
operasional
pengembangan
4. perangkat kurikulum
tingkat satuan
pendidikan yang
dikembangkan

8
1. Membentuk rombongan belajar
dengan jumlah siswa sesuai
INDIKATOR MUTU - STANDAR PROSES PEMBELAJARAN ketentuan
2. Mengelola kelas sebelum
memulai pembelajaran
3. Mendorong siswa mencari tahu
1. Mengacu pada silabus 4. Mengarahkan pada penggunaan
pendekatan ilmiah
yang telah 5. Melakukan pembelajaran
dikembangkan berbasis kompetensi
2. Mengarah pada 6. Memberikan pembelajaran
pencapaian terpadu
7. Melaksanakan pembelajaran
kompetensi dengan jawaban yang
3. Menyusun dokumen kebenarannya multi dimensi;
rencana dengan 8. Melaksanakan pembelajaran
lengkap dan sistematis menuju pada keterampilan
aplikatif
4. Mendapatkan evaluasi 9. Mengutamakan pemberdayaan
dari kepala sekolah siswa sebagai pembelajar
dan pengawas sekolah sepanjang hayat
10.Menerapkan prinsip bahwa
siapa saja adalah guru, siapa
saja adalah siswa, dan di mana
saja adalah kelas.
PROSES 11.Mengakui atas perbedaan
individual dan latar belakang
1. Melakukan penilaian
otentik secara
PEMBELAJA budaya siswa.
komprehensif RAN 12.Menerapkan metode
pembelajaran sesuai
2. Memanfaatkan hasil karakteristik siswa
penilaian otentik 13.Memanfaatkan media
3. Melakukan pemantauan pembelajaran dalam
proses pembelajaran meningkatkan efisiensi dan
4. Melakukan supervisi efektivitas pembelajaran
proses pembelajaran 14.Menggunakan aneka sumber
kepada guru belajar
5. Mengevaluasi proses 15.Mengelola kelas saat menutup
pembelajaran pembelajaran
6. Menindaklanjuti hasil
pengawasan proses
pembelajaran

9
1. Mencakup ranah sikap,
INDIKATOR MUTU - STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN pengetahuan dan
keterampilan
2. bentuk pelaporan
sesuai dengan ranah
1. Melakukan penilaian berdasarkan
penyelenggara sesuai prosedur
2. Melakukan penilaian berdasarkan
ranah sesuai prosedur 1. Menggunakan
3. Menentukan kelulusan siswa jenis teknik
berdasarkan pertimbangan yang
sesuai penilaian yang
obyektif dan
akuntabel
2. perangkat teknik
penilaian
lengkap

PENILAIAN
PENDIDIKAn
1. Menggunakan
instrumen
penilaian aspek
sikap 1. Menindaklanjuti
2. Menggunakan hasil pelaporan
instrumen penilaian
penilaian aspek 2. Melakukan
pengetahuan pelaporan
3. Menggunakan penilaian secara
instrumen periodik
penilaian aspek
keterampilan
10
1. Berkualifikasi minimal S1/D4
2. Rasio guru kelas terhadap rombongan
INDIKATOR MUTU - STANDAR PTK belajar seimbang
3. Tersedia untuk tiap mata pelajaran
1. Tersedia Kepala Tenaga Pustakawan 4. Bersertifikat pendidik
2. Kepala Tenaga Pustakawan berkualifikasi sesuai 5. Berkompetensi pedagogik minimal baik
3. Kepala Tenaga Pustakawan bersertifikat 6. Berkompetensi kepribadian minimal baik
4. Kepala Tenaga Pustakawan berpengalaman sesuai 7. Berkompetensi profesional minimal baik
5. Tersedia Tenaga Pustakawan 8. Berkompetensi sosial minimal baik
6. Tenaga Pustakawan berpendidikan sesuai ketentuan
7. Berkompetensi manajerial minimal baik
8. Berkompetensi pengelolaan informasi minimal baik
9. Berkompetensi kependidikan minimal baik 1. Berkualifikasi minimal S1/D4
10. Berkompetensi kepribadian minimal baik 2. Berusia sesuai kriteria saat
11. Berkompetensi sosial minimal baik pengangkatan
12. Berkompetensi pengembangan profesi minimal baik 3. Berpengalaman mengajar
selama yang ditetapkan
4. Berpangkat minimal III/c atau
setara
5. Bersertifikat pendidik
6. Bersertifikat kepala sekolah
7. Berkompetensi kepribadian
minimal baik
8. Berkompetensi manajerial
minimal baik
9. Berkompetensi
PENDIDIK kewirausahaan minimal baik
DAN TENAGA 10. Berkompetensi supervisi
minimal baik
KEPENDIDIKA 11. Berkompetensi sosial minimal
1. Tersedia Kepala Tenaga Laboratorium N baik
2. Kepala Tenaga Laboratorium berkualifikasi
sesuai
3. Kepala Tenaga Laboratorium bersertifikat
4. Tersedia Kepala Tenaga Laboratorium
berpengalaman sesuai
5. Tersedia Tenaga Teknisi Laboran 1. Tersedia Kepala Tenaga Administrasi
6. Tenaga Teknisi Laboran berpendidikan 2. Kepala Tenaga Administrasi berkualifikasi
sesuai ketentuan minimal SMK/sederajat
7. Tersedia Tenaga Laboran 3. Kepala Tenaga Administrasi bersertifikat
8. Tenaga Laboran berpendidikan sesuai 4. Tersedia Tenaga Pelaksana Urusan
ketentuan Administrasi
9. Berkompetensi kepribadian minimal baik 5. Tenaga Pelaksana Urusan Administrasi
10. Berkompetensi sosial minimal baik berpendidikan sesuai ketentuan
11. Berkompetensi manajerial minimal baik 6. Berkompetensi kepribadian minimal baik
12. Berkompetensi profesional minimal baik 7. Berkompetensi sosial minimal baik
8. Berkompetensi teknis minimal baik
9. Berkompetensi manajerial minimal baik
1. kapasitas rombongan belajar
INDIKATOR MUTU - STANDAR SARANA DAN PRASARANA yang sesuai dan memadai
2. Rasio luas lahan sesuai dengan
jumlah siswa
1. ruang pimpinan sesuai 3. Kondisi lahan sekolah memenuhi
standar
2. ruang guru sesuai persyaratan
standar 4. Rasio luas bangunan sesuai
3. ruang UKS sesuai dengan jumlah siswa
standar 5. Kondisi bangunan sekolah
4. tempat ibadah sesuai memenuhi persyaratan
standar 6. ragam prasarana sesuai
5. jamban sesuai standar
6. gudang sesuai standar ketentuan
7. ruang sirkulasi sesuai
standar
8. ruang tata usaha sesuai
standar
9. ruang konseling sesuai 1. ruang kelas sesuai
standar standar
10. ruang organisasi 2. laboratorium IPA sesuai
kesiswaan sesuai SARANA standar
standar
11. Menyediakan kantin DAN 3. ruang perpustakaan
sesuai standar
yang layak PRASARANA 4. tempat
12. Menyediakan tempat bermain/lapangan
parkir yang memadai sesuai standar
13. Menyediakan unit 5. laboratorium biologi
kewirausahaan dan sesuai standar
bursa kerja 6. laboratorium fisika
sesuai standar
7. laboratorium kimia
sesuai standar
8. laboratorium komputer
sesuai standar
9. laboratorium bahasa
sesuai standar

12
INDIKATOR MUTU - STANDAR PEMBIAYAAN PENDIDIKAN

1. Membebaskan biaya bagi siswa


tidak mampu
2. daftar siswa dengan latar
belakang ekonomi yang jelas
3. Melaksanakan subsidi silang
untuk membantu siswa kurang
mampu

1. Mengatur alokasi dana yang


berasal dari
APBD/APBN/Yayasan/sumb
er lainnya
2. laporan pengelolaan dana
3. laporan yang dapat diakses PEMBIAYAAN
oleh pemangku kepentingan PENDIDIKAN
biaya operasional
non personil
sesuai ketentuan

13
INDIKATOR MUTU - STANDAR PEMBIAYAAN PENDIDIKAN
1. visi, misi, dan tujuan yang jelas sesuai 1. pedoman
ketentuan pengelolaan
2. Mengembangkan rencana kerja sekolah sekolah lengkap
ruang lingkup sesuai ketentuan 2. Menyelenggaraka
3. Melibatkan pemangku kepentingan n kegiatan layanan
sekolah dalam perencanaan kesiswaan
pengelolaan sekolah 3. Meningkatkan
dayaguna pendidik
dan tenaga
kependidikan
4. Melaksanakan
kegiatan evaluasi
sistem informasi diri
manajemen 5. Membangun
kemitraan dan
sesuai ketentuan melibatkan peran
serta masyarakat
PENGELOLAAN serta lembaga lain
PENDIDIKAN yang relevan
6. Melaksanakan
pengelolaan
bidang kurikulum
dan kegiatan
1. Berkepribadian dan bersosialisasi pembelajaran
dengan baik
2. Berjiwa kepemimpinan
3. Mengembangkan sekolah dengan baik
4. Mengelola sumber daya dengan baik
5. Berjiwa kewirausahaan
6. Melakukan supervisi dengan baik

14
DESKRIPSI INDIKATOR MUTU DALAM
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
Standar Indikator Deskripsi Resiko Jika Standar Penyebab Tidak Penyelesaian Pelibatan
Mutu Mutu Tidak Tercapai Tercapainya Standar
Mutu
1 2 3 4 5 6 7
Isi Kesesuaian Sekolah membuat KTSP sendiri yang telah mengacu • Sekolah tidak bisa • Sekolah kurang • Sekolah memiliki • Kepala Sekolah
KTSP yang kepada: menegakkan update dengan referensi pedoman • Wakil Kepala Sekolah
dikembangk • UU 20 tahun 2003 ( sisdiknas) aturan . perubahan terkini. dan peraturan yang • Guru
an dengan • PP 13 tahun 2015 ttg perubahan kedua PP 19 thn • Acuan • Keterbatasan akses relevan untuk • Tim Pengembang
pedoman 2005 pengembangan terhadap pedoman oemenuhan KTSP Kurikulum
dan • Permendikbud Nomor 20 tahun 2016 tentang SKL . visi, misi, dan dan peraturan • Sekolah • Komite Sekolah
peraturan • Permendikbud Nomor 21 tahun 2016 tentang tujuan satuan • Motivasi sekolah menyediakan akses • Pengawas Sekolah
yang relevan Standar Isi pendidikan, RPP, rendah untuk untuk mendapatkan • Perwakilan Yayasan
• Permendikbud Nomor 22 tahun 2016 tentang silabus, penilaian, memahami pedoman dan
Standar Proses RKS, RKAS tidak pedoman dan peraturan yang
• Permendikbud Nomor 23 tahun 2016 tentang sesuai peraturan. relevan
Penilaian • Kebutuhan dan • Ketergantungan • Sekolah membentuk
• Permendikbud Nomor 24 tahun 2016 tentang karakteristik sekolah dengan tim yang menyusun
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar satuan pendidikan, pihak lain dalam KTSP
• Permendikbud Nomor 61 tahun 2014 ttg KTSP pada potensi daerah dan penyusunan KTSP • Proes penyusunan
pendidikan dasar dan menengah. peserta didik tidak • dan lainnya KTSP dengan
• Permendikbud Nomor 69 tahun 2013 tentang termuat dalam melibatkan
Kerangka dasar dan struktur kurikulum SMA/MA KTSP pemangku
• Permenndikbud Nomor 70 tahun 2013 tentang • KTSP tidak bisa kepentingan
Kerangka dasar dan struktur kurikulum SMK/MAK dipakai sebagai
• Pandusan penyususnan kurikulum yang dibuat oleh acuan operasional
BSNP di satuan
• Pedoman Muatan Lokal pendidikan.
• Pedoman Kegiatan Ektrakurikuler • Guru tidak
• Pedoman Pembelajaran memiiliki pedoman
• Pedoman Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik yang tepat dalam
• Pedoman Sistem Kredit Semester melaksankan
• Pedoman Bimbingan dan Konseling pembelajaran
• Pedoman Evaluasi Kurikulum • dan lainnya
• Pedoman Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum
• Pedoman Pendidikan Kepramukaan
BUKU
DESKRIPSI INDIKATOR MUTU DALAM
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
HUBUNGAN STANDAR, INDIKATOR, DAN INSTRUMEN

1 Standar Kompetensi 1 Permasalahan sikap siswa yang terjadi di sekolah anda


Arti angka adalah 1 tidak pernah; 2 jarang; 3 sering; 4 selalu
Lulusan No Permasalahan Sikap Frekuensi
1.1. Lulusan kompetensi pada dimensi 1 Mencontek atau menyalin pekerjaan teman
2 Berbohong
1
1
2
2
3
3
4
4
sikap 3 Membolos 1 2 3 4
4 Tidak mengerjakan tugas yang diberikan 1 2 3 4
1.1.1. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap 5 Terlibat perkelahian antar siswa dan atau antar sekolah dan atau antar kelompok 1 2 3 4
beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME 6 Terlibat tindak kriminal seperti narkoba, pornografi atau pornoaksi 1 2 3 4
7 Minum minuman keras 1 2 3 4
1.1.2. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap
8 Merokok 1 2 3 4
berkarakter 9 Vandalisme (merusak barang tanpa seizin pemilik) 1 2 3 4
1.1.3. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap disiplin 10 Menyalahkan orang lain 1 2 3 4
11 Tidak mau meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan 1 2 3 4
1.1.4. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap santun 12 Terlambat masuk sekolah 1 2 3 4
1.1.5. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap jujur 13 Berlaku tidak sopan kepada orang yang lebih tua 1 2 3 4
14 Merendahkan pendapat orang lain 1 2 3 4
1.1.6. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap peduli 15 Malas menulis seperti buku, puisi, artikel dan lainnya 1 2 3 4
1.1.7. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap 16 Malas membaca 1 2 3 4
17 Tidak berani mengemukakan pendapat 1 2 3 4
percaya diri
18 Tidak percaya diri tampil di depan umum 1 2 3 4
1.1.8. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap 19 Mudah putus asa 1 2 3 4
bertanggungjawab 20 Kesulitan dalam berbicara dengan orang lain 1 2 3 4
21 Tidak sportif 1 2 3 4
1.1.9. Memiliki perilaku pembelajar sejati sepanjang 22 Mudah mengeluh 1 2 3 4
hayat 23 Tidak taat menjalankan ibadah sesuai dengan agama masing-masing 1 2 3 4
24 Tidak berdoa sebelum dan setelah melakukan aktivitas 1 2 3 4
1.1.10. Memiliki perilaku sehat jasmani dan rohani 25 Menggunakan kata-kata kotor saat berbicara 1 2 3 4
26 Berpakaian kurang sopan 1 2 3 4
27 Tidak mengucapkan salam saat masuk kelas 1 2 3 4
28 Menertawakan teman yang sedang kesusahan/terkena musibah 1 2 3 4
29 Menjauhi teman yang berbeda secara fisik, suku, ras atau agama 1 2 3 4
30 Menyerobot saat memakai fasilitas umum 1 2 3 4
31 Menghindari kerjabakti 1 2 3 4
32 Membuang sampah sembarangan 1 2 3 4
33 Menggunakan air dan listrik dengan boros 1 2 3 4
34 Merusak tanaman 1 2 3 4
TABEL KONVERSI
snp ind subind grup_id sub_id
snp ind subind source pertanyaan sd smp sma smk
id id id pertanyaan pertanyaan
3 Standar 3.2. Proses pembelajaran dilaksanakan 3.2.9. Mengutamakan pembudayaan dan pmp 3 28 Mengajukan masalah yang akan 0,250 0,250 0,250 0,250
Proses dengan tepat pemberdayaan peserta didik sebagai dipecahkan
pembelajar sepanjang hayat
3 Standar 3.2. Proses pembelajaran dilaksanakan 3.2.9. Mengutamakan pembudayaan dan pmp 3 28 Mendorong peserta didik untuk 0,250 0,250 0,250 0,250
Proses dengan tepat pemberdayaan peserta didik sebagai bertanya dan mengemukakan
pembelajar sepanjang hayat pendapat
3 Standar 3.2. Proses pembelajaran dilaksanakan 3.2.9. Mengutamakan pembudayaan dan pmp 3 28 Mempersiapkan latihan untuk 0,250 0,250 0,250 0,250
Proses dengan tepat pemberdayaan peserta didik sebagai siswa dengan menerapkan
pembelajar sepanjang hayat konsep yang dipelajari pada
kehidupan sehari-hari
3 Standar 3.2. Proses pembelajaran dilaksanakan 3.2.9. Mengutamakan pembudayaan dan pmp 3 28 Mendorong siswa untuk 0,250 0,250 0,250 0,250
Proses dengan tepat pemberdayaan peserta didik sebagai mengumpulkan informasi yang
pembelajar sepanjang hayat sesuai,
3 Standar 3.2. Proses pembelajaran dilaksanakan 3.2.10. Menerapkan prinsip bahwa siapa saja pmp 3 35 Kesulitan siswa dalam 0,500 0,500 0,500 0,500
Proses dengan tepat adalah guru, siapa saja adalah siswa, menerapkan pembelajaran aktif
dan di mana saja adalah kelas. dan kreatif di luar sekolah
3 Standar 3.2. Proses pembelajaran dilaksanakan 3.2.10. Menerapkan prinsip bahwa siapa saja pmp 3 28 Mendorong peserta didik untuk 0,083 0,083 0,083 0,083
Proses dengan tepat adalah guru, siapa saja adalah siswa, bertanya dan mengemukakan
dan di mana saja adalah kelas. pendapat
3 Standar 3.2. Proses pembelajaran dilaksanakan 3.2.10. Menerapkan prinsip bahwa siapa saja pmp 3 28 Mendorong siswa untuk 0,083 0,083 0,083 0,083
Proses dengan tepat adalah guru, siapa saja adalah siswa, mengumpulkan informasi yang
dan di mana saja adalah kelas. sesuai,
3 Standar 3.2. Proses pembelajaran dilaksanakan 3.2.10. Menerapkan prinsip bahwa siapa saja pmp 3 28 Mendorong siswa untuk 0,083 0,083 0,083 0,083
Proses dengan tepat adalah guru, siapa saja adalah siswa, mendapat penjelasan
dan di mana saja adalah kelas. pemecahan masalah.
3 Standar 3.2. Proses pembelajaran dilaksanakan 3.2.10. Menerapkan prinsip bahwa siapa saja pmp 3 28 Mendorong siswa untuk 0,083 0,083 0,083 0,083
Proses dengan tepat adalah guru, siapa saja adalah siswa, memanfaatkan sumber belajar
dan di mana saja adalah kelas. yang ada di sekolah maupun di
luar sekolah
3 Standar 3.2. Proses pembelajaran dilaksanakan 3.2.10. Menerapkan prinsip bahwa siapa saja pmp 3 28 Mendorong siswa untuk 0,083 0,083 0,083 0,083
Proses dengan tepat adalah guru, siapa saja adalah siswa, memanfaatkan nara sumber yang
dan di mana saja adalah kelas. ada di luar sekolah
KUESIONER PEMETAAN MUTU
KUESIONER PEMETAAN MUTU
CARA PENGOLAHAN DATA MUTU
Proses Pengolahan Data Mutu
Instrumen PMP Dapodik

MA MC PTK Siswa Sarpras BIaya

1 5
Agregat per
Penilaian per Jawaban Agregat per Sekolah
pertanyaan per
per responden
responden
2 7
3
Kompilasi seluruh
Agregat per
pertanyaan per 6 Pertanyaan per DB ke LPMP
sekolah
kelompok responden
8
4
Agregat per Sub
Agregat per Indikator
pertanyaan per
Sekolah 9
Agregat per Indikator Rapor Mutu

Agregat per Standar 10


1. Konversi Data Kuesioner
1. Multiple Answer
Tipe data : nominal

• Pilihan jawaban dikonversi menjadi angka 0 dan 1.


o Jika jawaban dipilih, data dikonversi ke angka 1.
o Jika jawaban tidak dipilih, data dikonversi ke angka 0.
• Data konversi disandingkan dengan nilai jawaban yang ditetapkan berdasarkan teori/konsep yang
dibangun (a.k.a “kunci jawaban”)
o Jika data jawaban sama dengan nilai jawaban, nilai data adalah 1.
o Jika data jawaban tidak sama dengan nilai jawaban, nilai data angka 0.

data nilai nilai


Contoh: jawaban jawaban data

 1 1 1
 1 1 1
 1 1 1
0 1 0
0 1 0
0 1 0
0 0 0
23
1. Konversi Data Kuesioner
2. Multiple Choice
Tipe data : nominal dan biner

• Pilihan jawaban dikonversi menjadi angka 1, 2, 3 dan seterusnya menyesuaikan banyaknya pilihan
jawaban. Data jawaban menyesuaikan pilihan jawaban yang dipilih.
• Data konversi disandingkan dengan nilai jawaban yang ditetapkan berdasarkan teori/konsep yang
dibangun (a.k.a “kunci jawaban”)
o Jika data jawaban sama dengan nilai jawaban, nilai data adalah 1.
o Jika data jawaban tidak sama dengan nilai jawaban, nilai data angka 0.

Contoh: nominal data nilai nilai


jawaban jawaban data

1 
2
3 1 5 0
4
5

Contoh: biner 1
 1 1 1
2
24
1. Konversi Data Kuesioner
2. Multiple Choice
Tipe data : ordinal

• Pilihan jawaban dikonversi menjadi angka 1, 2, 3 dan seterusnya sesuai dengan peringkat/urutan
jawaban. Data jawaban menyesuaikan pilihan jawaban yang dipilih.
• Data konversi disandingkan dengan nilai jawaban yang ditetapkan berdasarkan nilai threshold
distribusi data
o Jika data jawaban kurang dari nilai jawaban, nilai data adalah rasio data terhadap nilai.
o Jika data jawaban lebih dari dengan nilai jawaban, nilai data angka 1.

Contoh:


data
jawaban 2

nilai
jawaban 3

nilai 𝟐
25
data 𝟑
2. Kompilasi Nilai Data Kuesioner
1. Multiple Answer
• Nilai data pada proses konversi masih merupakan nilai data jawaban.
• Nilai yang dikompilasi adalah nilai per pertanyaan dengan menghitung nilai data per pertanyaan
• Nilai data per pertanyaan merupakan rasio dari jumlah nilai jawaban terhadap jumlah nilai data
jawaban

data nilai nilai


Contoh: jawaban jawaban data

 1 1 1
 1 1 1
 1 1 1
0 1 0
0 1 0
0 1 0
0 0 0

Jumlah 6 3

𝟑
nilai
𝟔
26
2. Kompilasi Nilai Data Kuesioner
2. Multiple Choice
• Nilai data pada proses konversi sudah merupakan nilai data per pertanyaan.
• Nilai yang dikompilasi adalah nilai data hasil proses konversi

Contoh: nominal data nilai nilai


jawaban jawaban data

1 
2
3 1 5 0
4
5

Contoh: biner 1
 1 1 1
2
Contoh:

nilai
 data
data
2
jawaban 𝟐
nilai 𝟑
27
jawaban 3
2. Kompilasi Nilai Data Kuesioner
nilai data
per pertanyaan.
jawaban nilai
pertanyaan nilai
jawaban nilai

jawaban nilai
MA
jawaban nilai

jawaban nilai
pertanyaan
jawaban nilai nilai

jawaban nilai

pertanyaan jawaban nilai nilai

MC
pertanyaan jawaban nilai nilai
28
3. Kompilasi Data Responden
• Jenis responden dengan jumlah responden lebih dari satu, dikompilasi nilainya menjadi satu nilai
untuk tiap jenis responden dengan cara menghitung nilai rata-rata per pertanyaan

Jenis Responden Sama


Rataan

Z1 x1 x1 x1 x1 x1

Z = pertanyaan ke 1,2,…,n
Z2 x2 x2 x2 x2 x2
x = nilai pertanyaan ke 1,2,…,n
Z3 x3 x3 x3 x3 x3

Z4 x4 x4 x4 x4 x4 Jenis Responden
• Kepala Sekolah
• PTK
Z5 x5 x5 x5 x5 x5 • Peserta Didik
• Pengawas
• Komite
…. ... ... ... ... ...

Zn xn xn xn xn xn
29
4. Agregat Data Kuesioner
• Nilai sekolah merupakan perhitungan komposit berbobot terhadap jenis responden

Kepala
sekolah x1

Bobot
PTK x1

Z1 Peserta
Didik x1 x(1)

Pengawa
x1
Xsekolah(n) = Σ bobotjenisresponden(n) ● Xjenisresponden(n)
s

Komite x1 • Bobot yang diberikan berbeda sesuai jenis


responden dan pertanyaan
…. …. ….
Kepala
sekolah xn

Bobot
PTK xn

Zn Peserta
Didik xn x(n)

Pengawa
s xn Z = pertanyaan ke 1,2,…,n

Komite xn x = nilai pertanyaan ke 1,2,…,n


30
5. Scaling Data
• Umumnya data yang digunakan merupakan data bertipe interval
• Data disandingkan dengan batasan yang telah diatur. Batasan umumnya berupa rentang minimum
dan maksimum
• Cara pengukuran data interval adalah sebagai berikut, misalkan data = X
Nilai data adalah jika X > maksimum
Nilai data adalah jika X < minimum
Nilai data adalah 1 jika minimum ≤
X ≤ maksimum

Contoh 1:
Jumlah rombongan belajar SD A adalah 12 rombongan belajar.
Batasan rombongan belajar untuk SD adalah :
Minimum =6
Maksimum = 24

Karena minimum ≤ 12 dan 12 ≤ maksimum, maka nilai data adalah 1

Contoh 2:
Daya listrik SMK A adalah 1300 watt.
Batasan daya listrik untuk SMK adalah :
Minimum = 2200 watt
Maksimum = tidak ada

Karena 1300 < minimum, maka nilai data adalah


31
6. Kompilasi Data Mutu

Z1 …. Zn W1 …. Wm

x(1) x(n) y(1) y(m)


…. ….

Kuesioner PMP Data Pokok

Data Mutu

Zi = pertanyaan kuesioner ke- i Wj = variabel data pokok ke- j


dimana i {1,2,…,n} dimana j {1,2,…,m}

x(i) = nilai pada pertanyaan kuesioner ke- i y(j) = nilai variabel data pokok ke- j
dimana i {1,2,…,n} dimana j {1,2,…,m}

32
indikator
Struktur Model
subindikator T1,1
x(1) Z1
γ*
β*
U1,2,1
x(2) Z2 T1,2 standar
α*
…. S1
….

y(1) W1 T1,l
U.,.,1

y(2) W2 …. ….
….
T8,1
…. ….
U8,2,1

T8,2
x(n) Zn ….
…. …. …. S8

U8,2,k
y(m) Wm
T8,l 33
Struktur Model

Ut,u,v = capaian sub


indikator ke- v pada indikator ke- u
pada standar ke- t
dimana v {1,2,…,k}, u {1,2,…,l} dan t {1,2,…,8}
Utuv = Σ α*●Z* + Σ α*●W*

Tt,u = capaian indikator ke- u pada standar ke- t


dimana u {1,2,…,l} dan t {1,2,…,8}
Ttu = Σv βtuv ● Utuv

St = capaian standar ke- t


dimana t {1,2,…,8}
St = Σu γtu ● Ttu
*) re-scaling angka capaian ke skala 0 - 7

34
Diskusi dan Kerja Kelompok
• Telaah Instrumen Pemetaan Mutu
• Telaah panduan pengisian instrumen
• Deteksi butiran-butiran pernyataan mana yang:
- memungkinkan menimbulkan pengertian ganda
- Istilah yang tidak dipahami responden
• Susunlah penjelasan untuk meminimalisir
ketidakpahaman responden terhadap butiran-butiran
kuisioner tsb (jika penjelasan pada panduan
pengisian instrumen tidak memadai)
• Pengerjaan dapat menggunaan format berikut
4.1 LK Analisis Instrumen Pemetaan Mutu
No. Komponen Kode Responden Kata/Frase/Butiran
Butiran Pernyataan Penjelasan
Kuesioner ambigu/tidak
dipahami
Penyusunan Klaster Pemetaan Mutu
Pendidikan
• Tiap operator menyusun daftar sekolah sesuai
klaster/wilayahnya untuk memudahkan
koordinasi selama melaksanakan
pengumpulan data mutu pendidikan
• Pengerjaan menggunakan LK berikut
LK 4.2 Daftar Koordinator Operator Wilayah

Kab./Kota/Cadin: ..................
Jenjang : ..................
No. Nama Koordinator Kecamatan/klaster Nama sekolah Nama operator
sekolah/no HP
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai