Anda di halaman 1dari 33

Tentang

Sistem Penjaminan Mutu Internal


(SPMI)

SMK Negeri 1 Ngawen


Kenapa Harus “Bermutu” &
SPMI??
 Edward Deming : Mutu adalah kesesuaian harapan
dengan pelanggan/ konsumen.
 Philip Crossby : Mutu ialah conformance to
requirement, yaitu sesuai dengan
yang disyaratkan atau distandarkan.
 Mutu Pendidikan adalah tingkat kesesuaian antara
penyelenggaraan pendidikan dengan Standar
Nasional Pendidikan (SNP).
 Penjaminan mutu pendidikan: Suatu mekanisme yang
sistematis, terintegrasi dan berkelanjutan untuk
memastikan bahwa seluruh proses pendidikan sesuai
dengan standar mutu.
Payung Hukum
Permendikbud Nomor 28 tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu
Pendidikan (SPMP) Dasar dan Menengah.
Pada pasal 1 ayat 3 disebutkan bahwa "Sistem Penjaminan Mutu
Pendidikan Dasar dan Menengah adalah suatu kesatuan unsur yang
terdiri atas organisasi, kebijakan, dan proses terpadu yang mengatur
segala kegiatan untuk meningkatkan mutu pendidikan dasar dan
menengah yang saling berinteraksi secara sistematis, terencana dan
berkelanjutan.“
Pasal 1 ayat 4 menyatakan bahwa "Sistem Penjaminan Mutu Internal
Pendidikan Dasar dan Menengah, yang selanjutnya disingkat SPMI-
Dikdasmen adalah suatu kesatuan unsur yang terdiri atas kebijakan dan
proses yang terkait untuk melakukan penjaminan mutu pendidikan yang
dilaksanakan oleh setiap satuan pendidikan dasar dan satuan
pendidikan menengah untuk menjamin terwujudnya pendidikan
bermutu yang memenuhi atau melampaui Standar Nasional
Pendidikan."
PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
Penjaminan mutu pendidikan:
Suatu mekanisme yang sistematis, terintegrasi dan berkelanjutan untuk memastikan bahwa
seluruh proses pendidikan sesuai dengan standar mutu (Permendikbud No. 28/2016)

Perencanaan
Pemetaan
Peningkatan
Mutu
Mutu

Implementasi
Penetapan
Peningkatan
Standar Mutu
Mutu

UU no.20/2003 tentang Sisdiknas Monitoring


menyataka SNP adalah kriteria & Evaluasi
minimal sekolah di Indonesia.
PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
standar
Upaya peningkatan mutu harus
memiliki “makna” dan “sesuai
dengan kebutuhan” sekolah dalam
menuju sekolah dengan kualitas STANDAR
BARU
layanan minimal SNP Lulusan yang
berkarakter baik

SNP

Lulusan yang kreatif SEKOLAH


Evaluasi EDS dan pembelajar BERBUDAYA
MUTU
SEKOLAH

Pelak- Peren- Sekolah yang


sanaan canaan menyenangkan

7
PRINSIP PELAKSANAAN SPMI

MANDIRI DAN PARTISIPATIF

TERSTANDAR

INTEGRITAS

SISTEMATIS DAN BERKELANJUTAN

HOLISTIK

TRANSPARAN DAN AKUNTABEL


8 8
02

STRUKTUR
ORGANISASI

Your Date Your Footer 9


Struktur TPMPS Pada Satuan Pendidikan
Kepala
Satuan
Pendidikan
Ketua
TPMPS

Auditor/
Tenaga Pengembang
Dewan Guru Evaluator
Kependidikan Sekolah Internal

Sumber: Permendikbud No.28/2016


Pasal 11 Ayat (4)
TUGAS
SEKOLAH TPMPS
• Merencanakan, melaksanakan, • Mengkoordinasikan pelaksanaan PMP
mengendalikan, dan mengembangkan • melakukan pembinaan,
SPMP pembimbingan, pendampingan, dan
supervisi terhadap pelaku pendidikan
• Menyusun dokumen PMP di satuan pendidikan dalam
pengembangan dan penjaminan mutu
pendidikan

• Membuat perencanaan peningkatan • Memberikan rekomendasi strategi


mutu yang dituangkan dalam RKS pemenuhan mutu
• Melaksanakan pemenuhan mutu • Melakukan monitoring dan evaluasi
proses pelaksanaan pemenuhan mutu
• Mengelola data mutu • Melaksanakan pemetaan mutu
berdasarkan data mutu Pendidikan
• Membentuk TPMPS
Sumber: Petunjuk Pelaksanaan PMP oleh Satuan
Pendidikan
BAGAN ORGANISASI
Ketua
TPMPS

Pengembang Auditor/Evaluator
Sekolah Internal

• Mengkoordinasikan Memberikan rekomendasi


• • Melakukan• Melakukan monitoring dan
pelaksanaan PMP strategi pemenuhan mutu evaluasi proses pelaksanaan
• melakukan pembinaan, monitoring pemenuhan
dan mutu
pembimbingan, pendampingan, evaluasi •proses
dan supervisi terhadap pelaku Melaksanakan pemetaan
pendidikan di satuan pendidikan pelaksanaanmutu berdasarkan data
dalam pengembangan dan pemenuhanmutu mutuPendidikan
penjaminan mutu pendidikan • Melaksanakan
pemetaan mutu
berdasarkan data
Sumber: Petunjuk Pelaksanaan PMP oleh Satuan mutu Pendidikan
Pendidikan
KONDISI SAAT INI
Kepala Satuan
Pendidikan

Tenaga
Dewan Guru
Kependidikan

TIM ADHOC

Tim Tim
Tim
TPMPS Tim BOS Tim PPK
literasi
Kurikulu Sekolah Tim DLL
m Sehat

Saat ini banyak tim dibentuk di dalam sekolah dan bekerja secara
parsial sehingga menyebabkan beban kerja yang besar bagi
sekolah dan proses pengelolaan sekolah menjadi tumpang tindih,
tidak efektif dan efisien
INTEGRASI BERBAGAI UPAYA PENINGKATAN
Kepala MUTU
Satuan
Pendidikan
Ketua
TPMPS

Tenaga Pengembang Auditor/Evaluator


Dewan Guru Kependidikan Sekolah Internal

1. BOS
2. Literasi
3. PPK
4. Kurikulum
5. Sekolah Sehat
6. dll
Pembentukan TPMPS
1. Terdiri dari guru dan tenaga kependidikan terbaik dan anggota
komite sekolah yang memiliki komitmen dalam memperbaiki
mutu sekolah
2. Dibentuk berdasarkan SK Kepala sekolah
3. Jika memungkinkan sekolah menyediakan ruang kerja untuk
TPMPS atau menggunakan fasilitas yang ada seperti ruang guru,
dll.
4. Seluruh sumber daya yang dibutuhkan untuk operasional tim
difasilitasi oleh Sekolah (BOS,dll).
5. Pemerintah daerah (TPMPD dan Pengawas Sekolah) dan LPMP
bertanggungjawab dalam mempersiapkan dan mendampingi
sumber daya manusia TPMPS dalam melaksanakan tugas dan
fungsinya.
03

PERAN
STRATEGIS
TPMPS

Your Date Your Footer 16


PERAN TPMPS DALAM IMPLEMETASI SPMI

Perencanaan Implementasi
Pemetaan Pemenuhan Pemenuhan
Monitoring
Mutu Mutu Mutu & Evaluasi

1. Menyusun 1. Menyusun 1. menyusun 1. Menyusun


instrumen rekomendasi jadual instrumen
berbasis SNP permasalahan di pelaksanaan Monev
2. Mengkoordinir sekolah 2. Merekomendasi 2. Mengkoordinir
proses 2. Memberikan penanggung pengumpulan
pemetaan rekomendasi jawab program data
3. Melakukan strategi peningkatan 3. Melakukan
analisis hasil perbaikan mutu analisis hasil
4. Menyusun 3. Mempelajari 3. Mendorong Monev
rekomendasi aturan pelibatan 4. Menyusun
pemenuhan pendanaan pemangku rekomendasi
mutu kepentingan penyempurnaan
pelaksanaan
Sumber: Petunjuk Pelaksanaan PMP oleh Satuan Pendidikan PMP
SEKOLAH Pengawasan
5
Mengisi
Kepala Sekolah Intrumen
PMP Online Pakta
Integritas
Pengawas Sekolah

Perlu Mengisi Validasi/ 2 DB PMP


Ulang Verifikasi
Rapor Sekolah 6
3
Rapor PMP
Ok,
Mengisi
Intrumen
PMP
5
Validasi
Mengisi
Intrumen 7
Guru Siswa 1 PMP Offline
Rapor PMP

Mengisi 4 Dinasi Pendidikan


Intrumen
Komite Sekolah PMP Kirim data
Pakta ke Server
Integritas

Peran tpmps
TPMPS dalam pemetaan mutu pendidikan

Sumber: Petunjuk Pelaksanaan PMP oleh Satuan Pendidikan


INDIKATOR KINERJA TPMPS
OUTPUT (KRITERIA
NO RENCANA AKSI OUTCOME/IMPACT
KEBERHASILAN)
1 Mengkoordinasikan Seluruh siklus PMP terlaksana di sekolah Outcome:
pelaksanaan PMP 1. Sekolah melaksanakan
SPMI dengan baik
2 melakukan pembinaan, Seluruh pemangku kepentingan di sekolah 2. Meningkatnya mutu
pembimbingan, memahami PMP dan berpartisipasi aktif pembelajaran dan
pendampingan, dan supervisi dalam pelaksanaan PMP di sekolah pengelolaan manajemen
terhadap pelaku pendidikan di sekolah
satuan pendidikan dalam
pengembangan dan Impact:
penjaminan mutu pendidikan 3. Terbentuknya budaya
mutu Pendidikan
3 Memberikan rekomendasi Tersusunnya rekomendasi program 4. Meningkatnya kompetensi
strategi pemenuhan mutu peningkatan mutu wilayah siswa/lulusan

4 Melakukan monitoring dan Tersedianya data dan informasi tentang


evaluasi proses pelaksanaan berbagai kegiatan dalam implementasi SPMI
pemenuhan mutu
5 Melaksanakan pemetaan mutu 100% data mutu pendidikan terkumpul dan
berdasarkan data mutu valid sesuai kondisi sekolah
Pendidikan
POTRET TERHADAP PENINGKATAN
MUTU
Hasil Pemantauan dan Pendampingan Berkelanjutan

Peta mutu pendidikan di SP  Raport Sekolah


8 SNP

Penilaian II :
©
Skor : x+y+z
Standar Kompetensi dst…………..
Lulusan
Penilaian I :
© Standar Isi Baseline Skor : x+y Kondisi
© Standar Proses Setelah 1
©
Skor : x Kondisi tahun
Standar Penilaian Setelah 6
© Standar Pendidik dan Kondisi bulan
Tenaga Kependidikan Setelah Pendampingan
implementasi
© Standar Pengelolaan Kondisi awal pelatihan dan penjaminan mutu
© Standar Pembiayaan pendampingan
Pendampingan penjaminan
© Standar Sarana dan mutu
Prasarana
Pendampingan penjaminan
mutu
Pelatihan dan pendampingan
awal penjaminan mutu

21 21
CONTOH RAPOR MUTU
sekolah: sekolah x
kabupaten: kabupaten 1.1
provinsi: provinsi 1

Standar Kompetensi Lulusan


Standar Capaian
Standar Kompetensi Lulusan 6,0 Standar Pembiayaan 6 Standar Isi

Standar Isi 5,0


Standar Proses 6,0
Standar Penilaian Pendidikan 5,0
Standar Pendidik dan Tenaga 5,0 Standar Pengelolaan Pendidikan 1 Standar Proses
Kependidikan
Standar Sarana dan Prasarana 5,0
Pendidikan
Standar Pengelolaan 4,0
Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan Standar Penilaian Pendidikan
Pendidikan Sekolah X
Standar Pembiayaan 7,0 Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Kab 1.1
Prov 1
CAPAIAN SNP 5,4 Nas

22
CONTOH RAPOR MUTU SATUAN
1
PENDIDIKAN
Indikator
Standar Kompetensi Lulusan
Nilai
5,2  
Indikator
5.13 Kompetensi Pelaksana Urusan Administrasi sesuai
Nilai
4,0  
1.1 Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi sikap 4,5   SNP
1.2 Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi 6,0   5.14 Kompetensi Kepala Perpustakaan Sekolah sesuai SNP 6,0  
pengetahuan 5.15 Kompetensi Tenaga Perpustakaan Sekolah sesuai SNP 4,0  
1.3 Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi 5,0   5.16 Kompetensi Kepala Laboratorium sesuai SNP 5,0  
keterampilan
5.17 Kompetensi Teknisi Laboransesuai SNP 6,0  
2 Standar Isi 5,0  
5.18 Kompetensi Laboran sesuai SNP 4,0  
2.1 Muatan sesuai dengan rancangan Kurnas 6,0  
2.2 Rancangan mata pelajaran dan beban belajar 4,0   6 Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan 5,0  
memberi waktu yang cukup leluasa untuk 6.1 Kapasitas dan Daya tampung sekolah sesuai dengan 6,0  
mengembangkan berbagai sikap, pengetahuan, dan SNP
keterampilan 6.2 Kelengkapan jumlah sarana dan prasarana 5,0  
pembelajaran
2.3 KTSP sesuai dengan Kurnas 5,0  
6.3 Kelengkapan jumlah sarana dan prasarana pendukung 4,0  
3 Standar Proses 6,0  
3.1 Proses pembelajaran sesuai dengan SNP 6,0   6.4 Kondisi sarana dan prasarana pembelajaran 4,0  
3.2 Perencanaan proses pembelajaran sesuai SNP 6,0   6.5 Kondisi sarana dan prasarana pendukung 6,0  
4 Standar Penilaian Pendidikan 7 Standar Pengelolaan Pendidikan 4,8  
5,0   4,0  
4.1 Proses penilaian dilakukan dengan objektif dan 4,0   7.1 Perencanaan program dilaksanakan sesuai dengan
terpadu standar dan melibatkan pamangku kepentingan
7.2 Pelaksanaan program dilaksanakan sesuai dengan 4,0  
4.2 Sekolah menerapkan penilaian yang akuntabel 5,0  
standar dan melibatkan pamangku kepentingan
4.3 Penilaian dilakukan dengan transparan 6,0   6,0  
7.3 Sekolah melaksanakan pengawasan dan evaluasi
4.4 Edukatif-mendidik dan memotivasi siswa dan guru 4,0   terhadap pelaksanaan program secara berkala
5 Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan 5,3   7.4 Kepala sekolah berkinerja baik 6,0  
5.1 Jumlah & kualifikasi Guru sesuai SNP 5,0   7.5 Sekolah mengelola system informasi sekolah 4,0  
5.2 Kualifikasi Kepala Sekolah sesuai SNP 5,0   8 Standar Pembiayaan 4,3  
5.3 Ketersediaan Kepala Tenaga Administrasi 5,0   8.1 Sekolah tidak memungut biaya dari peserta didik yang 5,0  
5.4 Pelaksana Urusan Administrasi 5,0   tidak mampu secara ekonomi
5.5 Ketersediaan Kepala Perpustakaan Sekolah 5,0   8.2 Biaya operasional non personil minimal sesuai standar 4,0  
5.6 Tenaga Perpustakaan Sekolah 6,0   (total anggaran sekolah dikurangi biaya investasi dan
5.7 Ketersediaan Kepala Laboratorium 6,0   gaji PTK dibagi total jumlah siswa)
5.8 Tenaga Teknisi Laboran 6,0   8.3 Pengelolaan dana yang masuk ke sekolah dilakukan 4,0  
5.9 Tenaga Laboran 6,0   secara transparan dan akuntabel (laporan, dapat
diakses,dapat diaudit)
5.10 Kompetensi Guru sesuai SNP 6,0  
5.11 Kompetensi Kepala Sekolah sesuai SNP 6,0  
23
5.12 Kompetensi Kepala Tenaga Administrasi sesuai SNP 5,0  
Penetapan Standar Mutu

SNP SEBAGAI PEMETAAN


KRITERIA MUTU/EVALUASI PERENCANAAN
MINIMAL DIRI SEKOLAH

PENINGKATAN
TIDAK MUTU

STANDAR DI ATAS MEMENUHI AUDIT/


SNP SNP? EVALUASI
YA
Contoh Aplikatif Standar Di Atas SNP
STANDAR INDIKATOR SNP STANDAR DI ATAS SNP
Kompetensi Lulusan Contoh:
1. Menaikkan angka
Penilaian target (Kualifikasi guru
Proses S1/D4  S2
2. Menambahkan
Isi indikator (Sekolah wajib
Pendidik dan Tenaga memiliki akses internet)
Kependidikan 3. Menambahkan standar
baru (Standar
Sarana & Prasarana Pengabdian
Pembiayaan Masyarakat)
Pengelolaan
Pemetaan Mutu Satuan Pendidikan
DUNIA KOMU-
STAKEHOLDER USAHA NITAS PERGURUAN
LAINNYA TINGGI
KOMPETENSI
LULUSAN ANALISIS
LINGKUNGAN
INDIKATOR EKSTERNAL
PENILAIAN
INDIKATOR
PROSES
PEMBELAJARAN Masalah
INDIKATOR

EVALUASI DIRI
INSTRUMEN

REKOMENDAS
ISI
INDIKATOR
PENGUM- Analisis Akar
PULAN DATA Hasil Masalah

I
PTK INDIKATOR

SARANA & INDIKATOR Prioritas


PRASARANA
INDIKATOR
PEMBIAYAAN
INDIKATOR

PENGELOLAAN PENYELENG- TENAGA


GARA SEKOLAH KOMITE KEPALA KEPENDIDIKAN
SEKOLA SEKOLA
H SISWA GURU H
Mencari Akar Permasalahan: di Sekolah x
Jam Pelajaran
per minggu Jam Pelajaran
per Semester Pembelajaran
Transparansi Terpadu
Beban
Alokasi waktu Belajar Perangkat Pendekatan
Kepedulian
Saintifik
pada siswa Keterilibatan
Muatan
miskin Pemangku
BIAY ISI
KTS
Kependitngan Proses
P
A Pembelajaran
Kelengkapan
Sarpras PROSES Perencanaan
Pembelajaran
CAPAIAN Mengacu ke
SARPRAS Pengetahuan KI-KD
Kesesuain
indicator &
SISWA Instrumen
Kondisi Obyektifitas
Kapasitas &
Sarpras
RENDAH
Daya tampung
Pembelajaran
PENILAIA
Akuntabilitas
PT N
PENGELOLAA
K
N Jumlah & Transparansi
Kompetensi Kualifikasi Keterlibatan
Sosial
Guru pemangku
Guru kpentingan
Pelaksanaan Pengawasan Akses ke
Program dokumen
Kepribadian
Pedagogik Jumlah Kualifikasi
27
Rencana Peningkatan Mutu
Masalah

EDS Akar Masalah

Rekomendasi

Program

Visioning Kegiatan
(komitmen) RKS

Sasaran IMPLEMENTASI

RENCANA
PEMENUHAN
RKAS Anggaran

Sumber Daya
Implementasi Pemenuhan Mutu
INSTRUMEN
OUTPUT
KEGIATAN A1 PENGENDALIAN A1
KEGIATAN
PROGRAM A
OUTPUT
INDIKATOR KEGIATAN A2 JADWAL A2
KINERJA KEGIATAN

OUTPUT
KEGIATAN A3 A3

ORGANISASI
PELAKSANA OUTPUT
KEGIATAN D1 D1 OUTCOME

PROGRAM D
OUTPUT
INDIKATOR KEGIATAN D2 LAPORAN D2
KINERJA

OUTPUT
KEGIATAN D3 D3
BUKTI FISIK
PROGRAM LAINNYA
LAIN-LAIN KEGIATAN OUTPUT
LAIN-LAIN LAIN-LAIN
INDIKATOR
KINERJA
Evaluasi Pemenuhan Mutu
INPUT PROSES OUTPUT OUTCOME

EVALUASI/AUDIT

PENGUMPULAN
DATA
INDIKATOR
KINERJA TELAAH
DOKUMEN
PROGRAM A
INSTRUMEN PENGISIAN
INDIKATOR EVALUASI PENGOLAHAN LAPORAN &
KINERJA INSTRUMEN OLEH
PELAKSANAAN DAN ANALISIS REKOMENDASI
PEMENUHAN RESPONDEN
PROGRAM B DATA TINDAK LANJUT
MUTU
INDIKATOR WAWANCARA
KINERJA
PROGRAM
LAIN-LAIN
OBSERVASI
KUNCI SUKSES
• Perbaikan yang berkelanjutan (continous
improvement)
• Berorientasi pada kepuasan pengguna layanan
secara menyeluruh (total customer satisfaction)
• Keterlibatan aktif pendidik dan tenaga
kependidikan (employee involvement)
• Pelatihan (training)
• Komunikasi (communication)
• Kerjasama (teamwork)
Faktor - Faktor Penting Pendukung
Keberhasilan SPMI
 Sosialisasi SPMI kepada Warga Sekolah.
 Kepemimpinan Kepala Sekolah yang kuat.
 Perubahan paradigma warga sekolah.
 Komitmen dari TPMPS dan warga sekolah.
 Berjiwa Pembelajar.
 Memahami setiap tahapan SPMI.
 Konsistensi dalam pelaksanaan SPMI.
 Pembinaan yang optimal dari TPMPD.

https://www.kompasiana.com/idrisapandi/5c90fc3e3ba7f73499591ce3/delapan-kunci-
sukses-implementasi-spmi-di-satuan-pendidikan?page=4
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai