Pendidikan dan
Kebudayaan
Program
Sekolah Binaan SPMI
Tahun 2020
LPMP Sulawesi Utara
JUNI 2020
01 Konsep, Ciri, Indikator, Jumlah Sekolah Binaan 2’
POKOK 02
03
Evaluasi Pengembangan Sekolah Binaan
Program Kerja
3’
3’
BAHASAN 04 Diskusi
KONSEP
Latar Belakang, Ciri, Indikator, Jumlah Sekolah Binaan
3
Latar Belakang
Pengembangan sekolah Binaan (sekolah model/sekolah rujukan) telah berjalan
4 tahun
Pengembangan sekolah binaan diharapkan dapat menjadi percontohan
keberhasilan penerapan SPMI dalam peningkatan mutu pendidikan
Pengembangan sekolah binaan diharapkan dapat menjadi “penggerak” dalam
mengakselerasi penerapan PMP minimal kepada sekolah-sekolah di sekitarnya
Belum semua sekolah binaan yang ditunjuk memberikan hasil yang diharapkan
4
Sekolah Binaan
Sekolah Rujukan/Model ditetapkan dan dibina oleh Direktorat dan LPMP untuk menjadi sekolah
acuan bagi sekolah lain di sekitarnya dalam:
1. penerapan penjaminan mutu pendidikan secara mandiri;
2. menerapkan seluruh siklus penjaminan mutu pendidikan secara sistemik, holistik, dan
berkelanjutan, sehingga budaya mutu tumbuh dan berkembang secara mandiri; serta
3. Mengembangkan pusat keunggulan sesuai dengan karakteristik sekolah
4. memiliki tanggungjawab untuk mengimbaskan praktik baik penerapan penjaminan mutu
pendidikan kepada lima sekolah di sekitarnya.
NORMA
Bentuk pembinaan pemerintah
Peran STANDAR SEKOLAH pusat untuk menunjukan NSPK yang
Pemerintah RUJUKAN/ dikembangkan efektif dan layak
Pusat PROSEDUR MODEL untuk diterapkan di seluruh wilayah
Indonesia
KRITERIA
Peran Pemerintah Pusat Dalam Undang-undang No.23/2014 tentang Pemerintah Daerah
SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
(PERMENDIKBUD 28/2016)
Pemerintah
Pemetaan
Harmonisasi
Fasilitasi
Sistem Penjaminan Mutu
NSPK Mutu .... Peningkatan
Mutu
PEMDA Pendidikan
Perencanaan
Pemetaan
Peningkatan
Mutu
Mutu
Implementasi
Penetapan
Peningkatan
Standar Mutu
SARANA & Mutu
PTK PRASARANA PEMBIAYAAN
PENGELOLAAN
Monitoring
UU no.20/2003 tentang Sisdiknas menyataka SNP & Evaluasi
adalah kriteria minimal sekolah di Indonesia.
Fungsi Sekolah Binaan
SEKOLAH BINAAN
SEKOLAH RUJUKAN:
a. Berbudaya mutu SEKOLAH Model:
b. Meningkatnya keunggulan akademik a. Penerapam SPMI bahkan telah
atau non akademik; berbudaya mutu
c. Bertumbuhnya ekosistem pendidikan b. Menunjukan praktik baik dalam
yang kondusif; memenuhi SNP
d. Menerapkan penguatan pendidikan
karakter dan literasi;
2. PUSAT KEUNGGULAN
Ciri Sekolah Binaan
Sekolah SPMI
1 2 3 4
Indikator Keberhasilan Sekolah Binaan
OUTPUT OUTCOME DAMPAK
100
120
106
80
100 70
80 60
70
60 40 35 36
28
40 35
28 20 15 14 15 16
12
7 7
14 15 15 16 5 4
20 12 0 0
7 5 4 0
0 JML SEKOLAH SEKMOD SEKIMBAS SISASEK
SD SMP SMA SMK
Jml Sekolah SekMod SekImbas SD SMP SMA SMK
Evaluasi
Pengembangan Sekolah Binaan
13
signifikan, tetap pada kategori level capaian tersebut atau bahkan menurun s
yang masih belum
Perubahan maksimal,
nilai capaian dibahas
Standar melaluiPendidikan
Nasional Seminar, workshop
untuk sekolahDinasmodel
Pendidik
di
Halditunjukkan
yang perlupada
ditindak
gambar lanjuti adalah workshop tentang Penengkatan mutu seko
berikut
Standar Kompetensi yang dibahas adalah program yang diangkat untuk memenuhi mutu, strategi ya
Lulusan sumber dana. Selanjutnya pembahasanStandar Kompetensi
tentang materi SNP tersebut disebarluas
7 Lulusan
6 beberapa guru dan komite sekolah. Penyebarluasan 7 hanya sebatas substansi, t
Standar Pembiayaan 5 Standar Isiimplementasinya masih belum berjalan dengan 6 baik.
Standar Pembiayaan 5 Standar Isi
4
Beberapa sekolah mengadakan rapat 4 evaluasi KBM, rapat evaluasi
3
Workshop penyusunan perangkat pembelajaran 3 baik semester ganjil maupun seme
2
2
Standar Pengelolaan
1 Dasar pembinaan oleh Kepala Sekolah adalah 1 dari rapor mutu.Perangkat pembel
0 Standar Proses Standar Pengelolaan
Pendidikan nilai karakter dan literasi,0 pelaksanaan proses
mengintegrasikan Pendidikan Standar Proses
pembelajaran da
proses pembelajaran sesuai dengan standar minimal pada standar proses, d
penilaian, juga penerapan STEM, Dijelaskan tentang implementasi SKL, SI, Stan
Standar Sarana dan Standar PTK, Standar
Standar Penilaian SARPRAS,
Standar Sarana dan Standar Pengelolaan, Standar
Standar Pembiayaan, d
Penilaian
Prasarana Pendidikan Pendidikan
Penilaian. Prasarana Pendidikan Pendidikan
Capaian SNP signifikan, tetap pada kategori level capaian tersebut atau bahkan menurun signifikan.
ditunjukkan
Gambar 4.pada gambar
1 Radar
Indonesia 2016
berikut
Chart Sekolah Model Jenjang
Indonesia 2017
Perubahan nilai capaian Standar Nasional Pendidikan untuk sekolah
Sekolah Dasar
Pendidikan SD
Indonesia 2018
menerus sejakdi tahun
model
Indonesia 2016
Menengahbelum Pertama
Indonesia 2018
2017. Namun demikian standar sarana dan prasarana se
Indonesia
mengalami perubahan dan m
Gambar 4. 14 Radar Chart Sekolah Model Jenjang Pendidikan SMP
ditingkatkan.
100000
mengalami penurunan yaitu standar saranan dan prasarana, serta standar pendidik d
Standar Sarana dan kependidikan, dimana
Standar Penilaian masing-masing
Standar Sarana dan standar tersebutStandar
secaraPenilaian
berturut-turut m
80000
Prasarana Pendidikan Pendidikanpenurunan sebesar 0,01 dan
Prasarana 0,4
Pendidikan Pendidikan
60000
Apabila dilihat nilai capaian tahun 2018, aspek yang paling baik adalah stan
40000 Standar Pendidik dan Standar Pendidik dan
Tenaga Kependidikan dengan nilai capaian 6,47 atau beradaTenaga
pada Kependidikan
level menuju SNP 4. Sementara aspek y
20000 ditingkatkan adalah standar pendidik dan tenaga kependidikan serta standar s
Indonesia 2016 Indonesia 2017 Indonesia 2018 Indonesia 2016 Indonesia 2017 Indonesia 2018
0
Menuju SNP 1 Menuju SNP 2 Menuju SNP 3 Menuju SNP 4 SNP
Sekolah
Gambar 4. 39 Radar Chart Sekolah Model Menengah
Jenjang Atas
Pendidikan SMK Sekolah Menengah Kejuruan
Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Gambar 4. 25 Radar Chart Sekolah Model Jenjang Pendidikan SMK
Radar chart menunjukkan capaian standar nasional pendidikan sekolah model jenjang Evaluasi Pengembangan Sekolah Model Tahun
Gambar 4. 2 Sebaran Kategori Standar Nasional Pendidikan Sekolah Model untuk Jenjang SD Tahun 2018
Perbandingan Capaian
SNP
antara
Sekolah Binaan Sekolah Dasar Sekolah Menengah Pertama
dengan
Bukan Sekolah Binaan
PROSES MENINGKAT
HASIL MNINGKAT
LINGKUNGAN TERBENTUK
SPMI BERJALAN
Pemetaan Mutu
Penyusunan
Penetapan
Rencana
Standar Mutu
Pemenuhan
Evaluasi/Audit Pelaksanaan
Mutu Pemenuhan
Hasil akreditasi
Gairah siswa mengikuti meningkat
Pemahaman terhadap Keterlibatan pemangku kegiatan sekolah
SNP Meningkat kepentingan meningkat meningkat
Evaluasi Dampak & Perubahannya
Lulusan yang berkarakter
Upaya peningkatan mutu harus baik
standar
memiliki “makna” dan “sesuai dengan Lulusan yang
kebutuhan” sekolah dalam menuju kreatif &
Sekolah
sekolah dengan kualitas layanan Abad 21 pembelajar
minimal SNP
Sekolah yang
SNP menyenangkan
Sekolah yang IMPACT
berbudaya mutu
Kondisi
Saat ini
OUTCOME
OUTPUT
Kondisi
Awal
AKTIFITAS
INPUT
Sekolah yang telah 2024
Target SPMI di Indonesia melaksanakan SPMI:
31
4 a. Penyusunan program kerja sekolah
binaan
Pengembangan dan b. Implementasi & Pendampingan Sekolah
Perluasan Penerapan SPMI c. Diseminasi
Sekolah
Imbas
Sekolah
Binaan Sekolah
Imbas
SEKOLAH BINAAN
Sekolah
Sekolah Imbas
Imbas Sekolah
Imbas
PENDAMPINGAN
SOSIALISASI SOSIALISASI SEKOLAH
SPMI SPMPDM BINAAN