Anda di halaman 1dari 36

Kementerian

Pendidikan dan
Kebudayaan

Program
Sekolah Binaan SPMI
Tahun 2020
LPMP Sulawesi Utara

JUNI 2020
01 Konsep, Ciri, Indikator, Jumlah Sekolah Binaan 2’

POKOK 02
03
Evaluasi Pengembangan Sekolah Binaan
Program Kerja
3’

3’

BAHASAN 04 Diskusi
KONSEP
Latar Belakang, Ciri, Indikator, Jumlah Sekolah Binaan

3
Latar Belakang
Pengembangan sekolah Binaan (sekolah model/sekolah rujukan) telah berjalan
4 tahun
Pengembangan sekolah binaan diharapkan dapat menjadi percontohan
keberhasilan penerapan SPMI dalam peningkatan mutu pendidikan
Pengembangan sekolah binaan diharapkan dapat menjadi “penggerak” dalam
mengakselerasi penerapan PMP minimal kepada sekolah-sekolah di sekitarnya

Belum semua sekolah binaan yang ditunjuk memberikan hasil yang diharapkan

4
Sekolah Binaan
Sekolah Rujukan/Model ditetapkan dan dibina oleh Direktorat dan LPMP untuk menjadi sekolah
acuan bagi sekolah lain di sekitarnya dalam:
1. penerapan penjaminan mutu pendidikan secara mandiri;
2. menerapkan seluruh siklus penjaminan mutu pendidikan secara sistemik, holistik, dan
berkelanjutan, sehingga budaya mutu tumbuh dan berkembang secara mandiri; serta
3. Mengembangkan pusat keunggulan sesuai dengan karakteristik sekolah
4. memiliki tanggungjawab untuk mengimbaskan praktik baik penerapan penjaminan mutu
pendidikan kepada lima sekolah di sekitarnya.

NORMA
Bentuk pembinaan pemerintah
Peran STANDAR SEKOLAH pusat untuk menunjukan NSPK yang
Pemerintah RUJUKAN/ dikembangkan efektif dan layak
Pusat PROSEDUR MODEL untuk diterapkan di seluruh wilayah
Indonesia
KRITERIA
Peran Pemerintah Pusat Dalam Undang-undang No.23/2014 tentang Pemerintah Daerah
SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
(PERMENDIKBUD 28/2016)
Pemerintah

Pemetaan
Harmonisasi
Fasilitasi
Sistem Penjaminan Mutu
NSPK Mutu .... Peningkatan
Mutu
PEMDA Pendidikan

Badan/Lembaga Pemerintah Daerah


adalah suatu kesatuan
Standarisasi
PEMETAAN
unsur yang terdiri atas
Evaluasi Pencapaian MUTU Pemetaan organisasi, kebijakan,
Mutu Mutu Sekolah
dan proses yang
Penetapan Standar
PERENCANAAN
terpadu yang mengatur
Mutu PENETAPAN Perencanaan
STANDAR SATUAN
PENINGKATAN
MUTU Peningkatan segala kegiatan untuk
Pembuatan Strategi
Peningkatan Mutu
PENDIDIKAN Mutu
meningkatkan mutu
Fasilitasi pendidikan dasar dan
Pemenuhan/
Badan/Lembaga Peningkatan menengah yang saling
IMPLEMENTASI
Akreditasi EVALUASI/
AUDIT
PENINGKATAN
Mutu
berinteraksi secara
sistematis, terencana
Audit Mutu MUTU Inspeksi
Eksternal Pelaksanaan
Penjaminan dan berkelanjutan.
Penetapan Mutu
Akreditasi

SISTEM PENJAMINAN MUTU EKSTERNAL

SISTEM INFORMASI MUTU PENDIDIKAN


PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
Penjaminan mutu pendidikan:
Suatu mekanisme yang sistematis, terintegrasi dan berkelanjutan untuk memastikan bahwa seluruh
proses pendidikan sesuai dengan standar mutu (Permendikbud No. 28/2016)
KOMPETENSI
LULUSAN

Perencanaan
Pemetaan
Peningkatan
Mutu
Mutu

Implementasi
Penetapan
Peningkatan
Standar Mutu
SARANA & Mutu
PTK PRASARANA PEMBIAYAAN

PENGELOLAAN
Monitoring
UU no.20/2003 tentang Sisdiknas menyataka SNP & Evaluasi
adalah kriteria minimal sekolah di Indonesia.
Fungsi Sekolah Binaan

SEKOLAH BINAAN

3. CONTOH & PUSAT


1. SEKOLAH SPMI
SUMBER BELAJAR

SEKOLAH RUJUKAN:
a. Berbudaya mutu SEKOLAH Model:
b. Meningkatnya keunggulan akademik a. Penerapam SPMI bahkan telah
atau non akademik; berbudaya mutu
c. Bertumbuhnya ekosistem pendidikan b. Menunjukan praktik baik dalam
yang kondusif; memenuhi SNP
d. Menerapkan penguatan pendidikan
karakter dan literasi;

2. PUSAT KEUNGGULAN
Ciri Sekolah Binaan

Sekolah yang Sekolah memiliki


meningkatkan mutu budaya mutu
secara
Sekolah yang Sekolah yang berkelanjutan dan
mampu dan memiliki tim terukur sesuai SNP
berkomitmen untuk penjaminan mutu
menerapkan sistem pendidikan
penjaminan mutu
pendidikan

Sekolah SPMI

1 2 3 4
Indikator Keberhasilan Sekolah Binaan
OUTPUT OUTCOME DAMPAK

• Satuan • Proses • Budaya mutu di


pendidikan pembelajaran satuan
mampu berjalan sesuai pendidikan
menjalankan standar terbangun
seluruh siklus • Pengelolaan • Mutu hasil belajar
penjaminan mutu satuan meningkat
• Berfungsinya pendidikan
organisasi berjalan sesuai
penjaminan mutu standar
pendidikan di
satuan pendidikan
Jumlah Sekolah Model & Imbas
Kota Bitung
Jumlah Sekolah Model Perbandingan Sekolah Model &
2016 - 2020 Imbas (2016 - 2020)
70
70
30
60
25
14 50
20
40
15 28
7 30
10 8
5 20 14 15
5
2
2
4 12
6 5 2 7 5 4
3 2 10
0
SD SMP SMA SMK 0
SD SMP SMA SMK

2016 - 2018 2019 Jml Sekmod SekImbas


Perbandingan Jumlah Perbandingan Jumlah
Sekolah_Model_Imbas Sekolah_Model_Imbas_Sisa Skl
120
106

100
120
106
80
100 70

80 60
70

60 40 35 36
28

40 35
28 20 15 14 15 16
12
7 7
14 15 15 16 5 4
20 12 0 0
7 5 4 0
0 JML SEKOLAH SEKMOD SEKIMBAS SISASEK
SD SMP SMA SMK
Jml Sekolah SekMod SekImbas SD SMP SMA SMK
Evaluasi
Pengembangan Sekolah Binaan

13
signifikan, tetap pada kategori level capaian tersebut atau bahkan menurun s
yang masih belum
Perubahan maksimal,
nilai capaian dibahas
Standar melaluiPendidikan
Nasional Seminar, workshop
untuk sekolahDinasmodel
Pendidik
di
Halditunjukkan
yang perlupada
ditindak
gambar lanjuti adalah workshop tentang Penengkatan mutu seko
berikut
Standar Kompetensi yang dibahas adalah program yang diangkat untuk memenuhi mutu, strategi ya
Lulusan sumber dana. Selanjutnya pembahasanStandar Kompetensi
tentang materi SNP tersebut disebarluas
7 Lulusan
6 beberapa guru dan komite sekolah. Penyebarluasan 7 hanya sebatas substansi, t
Standar Pembiayaan 5 Standar Isiimplementasinya masih belum berjalan dengan 6 baik.
Standar Pembiayaan 5 Standar Isi
4
Beberapa sekolah mengadakan rapat 4 evaluasi KBM, rapat evaluasi
3
Workshop penyusunan perangkat pembelajaran 3 baik semester ganjil maupun seme
2
2
Standar Pengelolaan
1 Dasar pembinaan oleh Kepala Sekolah adalah 1 dari rapor mutu.Perangkat pembel
0 Standar Proses Standar Pengelolaan
Pendidikan nilai karakter dan literasi,0 pelaksanaan proses
mengintegrasikan Pendidikan Standar Proses
pembelajaran da
proses pembelajaran sesuai dengan standar minimal pada standar proses, d
penilaian, juga penerapan STEM, Dijelaskan tentang implementasi SKL, SI, Stan
Standar Sarana dan Standar PTK, Standar
Standar Penilaian SARPRAS,
Standar Sarana dan Standar Pengelolaan, Standar
Standar Pembiayaan, d
Penilaian
Prasarana Pendidikan Pendidikan
Penilaian. Prasarana Pendidikan Pendidikan

Standar Pendidik dan


sekolah model di 4.3.1 Perkembangan Status Mutu Sekolah Model Jenjang SMA
Standar Pendidik dan
penurunan pada nilai capaian. TerdapatTenaga beberapa
Kependidikan
Indonesia yang meningkat Tenaga Kependidikan
Dari hasil analisis data mutu terdapat kenaikan mutu di sekolah model

Capaian SNP signifikan, tetap pada kategori level capaian tersebut atau bahkan menurun signifikan.

ditunjukkan
Gambar 4.pada gambar
1 Radar
Indonesia 2016

berikut
Chart Sekolah Model Jenjang
Indonesia 2017
Perubahan nilai capaian Standar Nasional Pendidikan untuk sekolah
Sekolah Dasar
Pendidikan SD
Indonesia 2018
menerus sejakdi tahun
model
Indonesia 2016

pendidik dan tenaga kependidikan Sekolahterlihat


Indonesia 2017

Menengahbelum Pertama
Indonesia 2018
2017. Namun demikian standar sarana dan prasarana se
Indonesia
mengalami perubahan dan m
Gambar 4. 14 Radar Chart Sekolah Model Jenjang Pendidikan SMP
ditingkatkan.

Sekolah Binaan Gambar 4.2 menunjukkan bahwa sejak


jenjang SD yang telah memiliki kategori SNP.
tahunKompetensi
Standar 2016 hingga 2018 belum ada sekolah
Lulusan
Radarmodel
chart menunjukkan capaian
Mayoritas sekolah model jenjang SD berada di
standar
Standar
SMPhampir sebagian besar mengalami kenaikan
kategori menuju tingkat 4. Kemudian dapat7 dilihat pada kategori menuju SNP 1 pada tiap
6
nasional pendidikan sekolah mode
Kompetensi
Lulusan tiap tahunnya. Pada tahun 201
nasional sekolah model jenjang SMP yang 7memiliki kenaikan pada beberapa standa
tahunnya menurun sedangkan
Standar pada kategori5 menuju SNP 4Standar
Pembiayaan jumlahIsisetiap tahunnya naik hal 6
Standar Pembiayaan
pendidikan, diantaranya: standar kompetensi5 Standar Isi
lulusan; standar isi; standar prose
ini mengindikasikan bahwa sekolah model4 di Indonesia semakin banyak yang mendekati 4
Standar Nasional Pendidikan. 3 penilaian; standar pengelolaan pendidikan, dan standar pembiayaan. Aspek standa
2 3
pendidikan sekolah model jenjang SMP yang 2 mengalami kenaikan yang signifik
Standar Pengelolaan 1 1
Standar Pengelolaan
standar kompetensi lulusan dengan kenaikan sebesar 1,19. Standar
Sebaliknya,
Standar Proses Proses pada ta
140000 0
Pendidikan 0
terdapat dua Pendidikan
aspek standar nasional pendidikan sekolah model untuk jenjang S
120000

100000
mengalami penurunan yaitu standar saranan dan prasarana, serta standar pendidik d
Standar Sarana dan kependidikan, dimana
Standar Penilaian masing-masing
Standar Sarana dan standar tersebutStandar
secaraPenilaian
berturut-turut m
80000
Prasarana Pendidikan Pendidikanpenurunan sebesar 0,01 dan
Prasarana 0,4
Pendidikan Pendidikan
60000
Apabila dilihat nilai capaian tahun 2018, aspek yang paling baik adalah stan
40000 Standar Pendidik dan Standar Pendidik dan
Tenaga Kependidikan dengan nilai capaian 6,47 atau beradaTenaga
pada Kependidikan
level menuju SNP 4. Sementara aspek y
20000 ditingkatkan adalah standar pendidik dan tenaga kependidikan serta standar s
Indonesia 2016 Indonesia 2017 Indonesia 2018 Indonesia 2016 Indonesia 2017 Indonesia 2018
0
Menuju SNP 1 Menuju SNP 2 Menuju SNP 3 Menuju SNP 4 SNP
Sekolah
Gambar 4. 39 Radar Chart Sekolah Model Menengah
Jenjang Atas
Pendidikan SMK Sekolah Menengah Kejuruan
Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Gambar 4. 25 Radar Chart Sekolah Model Jenjang Pendidikan SMK
Radar chart menunjukkan capaian standar nasional pendidikan sekolah model jenjang Evaluasi Pengembangan Sekolah Model Tahun
Gambar 4. 2 Sebaran Kategori Standar Nasional Pendidikan Sekolah Model untuk Jenjang SD Tahun 2018
Perbandingan Capaian
SNP
antara
Sekolah Binaan Sekolah Dasar Sekolah Menengah Pertama
dengan
Bukan Sekolah Binaan

Sekolah Menengah Kejuruan Sekolah Menengah Atas


Perubahan yang terjadi

PROSES MENINGKAT

HASIL MNINGKAT
LINGKUNGAN TERBENTUK
SPMI BERJALAN

Pemetaan Mutu

Penyusunan
Penetapan
Rencana
Standar Mutu
Pemenuhan

Evaluasi/Audit Pelaksanaan
Mutu Pemenuhan

Satuan pendidikan Proses pembelajaran Budaya mutu di satuan


menjalankan SPMI berjalan sesuai standar pendidikan terbangun

Mutu hasil belajar


meningkat
TPMPS melaksanakan Pengelolaan satuan Lingkungan yang
ugas dan fugsinya pendidikan berjalan kondusif terbangun
dengan benar sesuai standar

Hasil akreditasi
Gairah siswa mengikuti meningkat
Pemahaman terhadap Keterlibatan pemangku kegiatan sekolah
SNP Meningkat kepentingan meningkat meningkat
Evaluasi Dampak & Perubahannya
Lulusan yang berkarakter
Upaya peningkatan mutu harus baik
standar
memiliki “makna” dan “sesuai dengan Lulusan yang
kebutuhan” sekolah dalam menuju kreatif &
Sekolah
sekolah dengan kualitas layanan Abad 21 pembelajar
minimal SNP
Sekolah yang
SNP menyenangkan
Sekolah yang IMPACT
berbudaya mutu
Kondisi
Saat ini
OUTCOME

OUTPUT
Kondisi
Awal
AKTIFITAS

INPUT
Sekolah yang telah 2024
Target SPMI di Indonesia melaksanakan SPMI:

Sekolah yang telah


80 % (SD, SMP,
SMA,SMK ) 100%
melaksanakan SPMI:
50% (SD, SMP, 2023
Sekolah yang telah SMA,SMK )
Sekolah yang telah melaksanakan SPMI:
melaksanakan SPMI:
5% (SD, SMP,
15% (SD, SMP,
SMA,SMK )
2022
SMA,SMK ) Artinya semua sekolah harus
2021 mengisi data mutu supaya bisa
terpantau
2020
Perbandingan Jumlah
Sekolah_Model_Imbas_Sisa Skl
150
106
100 70
35 28 36
50 15 16
12 15 14 7 5 4 7 0 0
0
JML SEKOLAH SEKMOD SEKIMBAS SISASEK
SD SMP SMA SMK
Faktor Pendukung

DUKUNGAN LPMP DAN KETERLIBATAN KOMITE KEPERDULIAN DAN KEGAIRAHAN WARGA


PEMERINTAH DAERAH SEKOLAH DAN DUKUNGAN ORANG TUA SEKOLAH DALAM
MASYARAKAT SISWA PENGELOLAAN SEKOLAH

DUKUNGAN PEMANGKU PENGELOLAAN SEKOLAH MAMPU


KEPENTINGAN SEKOLAH LINGKUNGAN SEKOLAH MEMBUAT MEDIA
SEMAKIN BAIK PUBLIKASI
Kendala di Sekolah
• Belum dapat mengatur waktu dalam menjalankan SPMI
• Keterbatasan jumlah SDM khususnya untuk sekolah dasar.
• Keterbatasan sarana dan prasarana
• Sangat tergantung kepada kepala sekolah atau fasilitator daerah
• Sekolah enggan karena merasa menjadi Sekolah binaan merupakan beban
• Pemahaman Pengawas dan pendamping yang tidak merata.
• Pendanaan yang terbatas sehingga sulit mencari narasumber yang ahli
• Audit mutu di SPMI masih belum optimal
• Komitmen pemangku kepentingan masih belum optimal
• Tidak ada reward dan punishment terhadap sekolah yang
mengimplementasikan SPMI
Kendala di Sekolah
• Pemahaman warga sekolah tentang konsep SPMI yang
masih beragam
• Komitmen warga sekolah terhadap penjaminan mutu
masih belum sesuai harapan
• Implementasi SPMI di sekolah model belum berjalan baik.
• TPMPS belum bekerja optimal
Pembinaan oleh LPMP
1. Pendampingan implementasi SPMI kepada sekolah binaan
2. Pendampingan dalam pengisian data Pemetaan Mutu
3. Menyiapkan Fasilitator daerah (Fasda)
4. Bimbingan Teknis
1. Bimbingan teknik dan pendampingan implementasi SPMI
2. Bimbingan teknik Pembelajaran berbasis HOTs,
3. Bimbingan teknik PPK dan Literasi,
4. Bimbingan teknik Pembelajaran berbais TIK.
5. Bimbingan teknik Pengembangan RRP Abad XX1;
5. Pendampingan Pembelajaran dengan Strategi Lesson Study
6. Monitoring dan Evaluasi
7. Mengembangkan aplikasi penunjang adminstrasi
Kendala dalam Pembinaan oleh LPMP

1.Jarak sekolah model yang cukup jauh dari ibu kota


Kabupaten
2.Fasda SPMI dan Pemetaan belum maksimal
melakukan pendampingan
3.Belum semua SDM LPMP yang memahami konsep
SPMI secara baik
4.Sinkronisasi Pengelolaan program penjaminan mutu
Pendidikan di LPMP harus lebih baik
5.Terlambatnya hasil pemetaan mutu
Pembinaan oleh Pemda
1. Meningkatkan bantuan sarana prasarana
2. Mengalokasikan dana untuk guru honorer
3. Mengalokasikan dana untuk program
peningkatan mutu sekolah
4. Melakukan pendampingan sekolah binaan
bersama LPMP
5. Melakukan pengawalan, pemantauan,
dan pembinaan sekolah binaan oleh
TPMPD
Kendala dalam Pembinaan
oleh Pemda
1. Sering terjadi pergantian pejabat dinas pendidikan
sehingga harus mengulangi dari awal.
2. Jarak sekolah model yang cukup jauh dari ibukota
Kabupaten
3. Rendahnya pemahaman pemerintah daerah
tentang SPMI
4. Peran TPMPD masih rendah.
5. Masih ditemukan rendahnya komitmen pimpinan
pemerintah daerah dalam pengelolaan mutu
pendidikan
Rekomendasi
Implementasi
Sekolah Binaan
Sistem Penjaminan Mutu Internal
Satuan Pendidikan
• Perlu mengadakan sosialisasi internal dan penguatan kepada semua warga sekolah
tentang manfaat implementasi SPMI di sekolah
• Membangun komitmen seluruh warga sekolah melaksanakan penjaminan mutu
sekolah
• Perlu mengintegrasikan semua tim-tim yang dibentuk di sekolah agar perencanaan
kegiatan dan anggaran lebih terintegrasi sehingga menghindarkan kesan terlalu
banyak pekerjaan di sekolah
• Meningkatkan kompetensi dan kinerja TPMPS dalam pelaksanaan SPMI.
• Satuan Pendidikan menyusun RKS dan RKAS berbasis hasil evaluasi diri sekolah.
Dan Rapor Mutu
• Perlu melibatkan lebih banyak pemangku kepentingan dalam pemetaan mutu dan
penyusunan rencana kerja untuk meningkatkan kesadaran dan peran serta
pemangku kepentingan terhadap program-program peningkatan mutu Pendidikan di
sekolah
Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan
• Perlu dilakukan inservice training bagi seluruh staf LPMP tentang Sistem Penjaminan Mutu
Pendidikan Dasar dan Menengah.
• Perlu dibentuk wali-wali wilayah di setiap LPMP agar dapat lebih fokus menangani masalah
yang berada di bawah perwaliannya
• Perlu melakukan penguatan kepada fasilitator daerah LPMP yang akan melakukan
pendampingan kepada sekolah binaan
• Perlu melakukan penguatan kepada Fasda Pengawas
• Perlu mengembangkan sistem pendampingan online yang memungkinkan satuan
Pendidikan dapat melakukan konsultasi setiap saat dibutuhkan.
• Melakukan bimbingan teknis SPMI kepada TPMPD untuk menumbuhkan kesadaran
akan pentingnya peran pemerintah daerah dalam pembinaan satuan pendidikan
Pemerintah Daerah
• Segera membentuk TPMPD yang akan akan memfasilitasi, memantau,
dan mengawasi satuan pendidikan dalam menjalankan SPMI
• Mendorong Pemda untuk menyiapkan anggaran untuk operasional
TPMPD
• Mengembangkan sistem reward dan punishment terhadap satuan
Pendidikan yang telah sukses menerapkan SPMI, maupun satuan
pendidikan yang enggan menerapkannya.
• Perlu merekrut fasilitator daerah yang akan melakukan pendampingan
kepada sekolah binaan dengan mengutamakan pengawas.
Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan
• Membuat pedoman, pentunjuk pelaksanaan, petunjuk teknis, modul-modul,
serta materi-materi belajar tentang SPMI yang lebih aplikatif.
• Melakukan bimbingan teknis penyegaran bagi fasilitator nasional dan
pejabat-pejabat fungsional di LPMP yang terkait dengan implementasi SPMI
di satuan Pendidikan
• Mengintegrasikan konsep penjaminan mutu Pendidikan ke dalam setiap
regulasi dan program-program terkait peningkatan mutu Pendidikan yang
harus dijalankan oleh satuan pendidikan
Program Kerja
Pengembangan Sekolah Binaan

31
4 a. Penyusunan program kerja sekolah
binaan
Pengembangan dan b. Implementasi & Pendampingan Sekolah
Perluasan Penerapan SPMI c. Diseminasi
Sekolah
Imbas

Sekolah
Binaan Sekolah
Imbas
SEKOLAH BINAAN

CONTOH & PUSAT SUMBER Sekolah


1. SEKOLAH SPMI
BELAJAR Binaan

Sekolah
Sekolah Imbas
Imbas Sekolah
Imbas

PUSAT KEUNGGULAN Sekolah Sekolah


Imbas Imbas

Mengawal kebijakan “belajar dari rumah”


Mekanisme
Pengembangan dan Perluasan Penerapan SPMI

Penyusunan program kerja Implementasi & Pendampingan Diseminasi


Sekolah Binaan SPMI Sekolah Binaan SPMI

KONSULTASI Juklak & Juknis


SPMI di Sekolah
Sekolah Yang Difasilitasi Melalui LPMP (5630.03.01)
No. Kegiatan Tujuan Model Waktu Tempat Peserta Narasumber
51 Sosialisasi SPMPDM kepada Rapat Kerja 1 kali @ 1- Online Sekolah rujukan • Fasilitator Nasional
sekolah yang difasilitasi oleh 2 hari SPMI
• Fasilitator Daerah SPMI
direktorat  ???
52A Bimbingan teknis fasilitator Workshop 1-2 kali Online Fasilitator daerah dan • Fasilitator Nasional
daerah SPMI  penyusunan per @2-3 calon fasilitator daerah SPMI
hari • Satgas Penjaminan
program kerja sekolah binaan
mutu
53 Pendampingan sekolah yang Rapat konsultasi 5-10 kali Online TPMPS sekolah model Fasilitator
difasilitasi oleh LPMP  per dan sekolah imbas Nasional/Fasilitator
sekolah @ Daerah
konsultasi kepada sekolah model
1 hari

1. Kegiatan yang dicoret mengawal sekolah


rujukan
2. Untuk kegiatan 53 bantah dihilangkan
PROGRAM SEKOLAH BINAAN

PENDAMPINGAN
SOSIALISASI SOSIALISASI SEKOLAH
SPMI SPMPDM BINAAN

BIMTEK Penyususunan DESIMINASI


SPMI Program Kerja HASIL
SPME (PEMDA)
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai