Anda di halaman 1dari 26

Desain Pengolahan Data Mutu

Sekolah
Penyusunan Rekomendasi
Peningkatan Mutu Pendidikan
SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
DASAR DAN MENENGAH (PERMENDIKBUD 28/2016)

Badan/ Lembaga
Standarisasi
Pemerintah/
Evaluasi Pemerintah Daerah
Pencapaian Mutu

Pemetaan
Penetapan Mutu Sekolah
Standar Mutu

Pembuatan Perencanaan
Strategi Peningkatan
Peningkatan Mutu Mutu

Fasilitasi
Badan/ Lembaga Pemenuhan/
Akreditasi Peningkatan
Mutu
Audit Mutu Inspeksi
Eksternal Pelaksanaan
Penjaminan
Mutu
Penetapan
Akreditasi

SISTEM PENJAMINAN MUTU EKSTERNAL

SISTEM INFORMASI PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN


PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
Penjaminan mutu pendidikan:
Suatu mekanisme yang sistematis, terintegrasi dan berkelanjutan untuk memastikan bahwa seluruh proses
pendidikan sesuai dengan standar mutu (Permendikbud No. 28/2016)

Perencanaan
Pemetaan
Peningkatan
Mutu
Mutu

Implementasi
Penetapan
Peningkatan
Standar Mutu
Mutu

UU no.20/2003 tentang Sisdiknas Monitoring


menyataka SNP adalah kriteria & Evaluasi
minimal sekolah di Indonesia.
MASALAH DI PEMERINTAH
PEMETAAAN 8 Rekomendasi Ditjen
SNP Ditjen Dikdasmen Teknis
SNP Peningkatan
BSNP (Regulasi/
(periodik per Mutu
NSPK/Monev)
tahun)
Balitbang

Rapor Masyarakat
UN (DUDI,
Mutu
LPMP Donor, dll)
Sekolah
Perguruan
Tugas Tinggi (LPTK)
Puspendik Pemetaan,
Fasilitasi &
DINAS Kita
supervisi PMP

SNP Akreditasi
per 4 tahun

BAN SEKOLAH ? Peningkatan


Mutu

Kondisi pendidikan saat ini:


Sistem “PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN” belum dijalankan
Catatan Penilaian dengan optimal oleh pemerintah dan pemerintah
DAMPAK
5
Tujuan ke depan
Upaya perbaikan/peningkatan mutu
“tidak berhasil” mencapai tujuan
yang diharapkan

Upaya perbaikan
mutu Upaya perbaikan Upaya perbaikan
mutu mutu

Penjaminan mutu pendidikan


Upaya perbaikan
mutu

Upaya perbaikan
mutu

Upaya perbaikan
mutu
Kondisi saat ini
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL
Sistem Penjaminan Mutu Internal adalah suatu kesatuan unsur yang terdiri atas kebijakan dan proses yang
terkait untuk melakukan penjaminan mutu pendidikan yang dilaksanakan oleh satuan pendidikan untuk
menjamin terwujudnya pendidikan bermutu yang memenuhi atau melampaui standar nasional pendidikan

1. Melakukan pemetaan berbasis Standar


Mutu dan aturan

Pemetaan Mutu

5. Meningkatkan standar 2. Menyusun rencana


mutu sekolah bila SNP dengan mengacu pada
telah tercapai peta masalah
Penyusunan
Penetapan
Rencana
Standar Mutu
Pemenuhan

4. Memantau dan evaluasi Evaluasi/ Audit Pelaksanaan


pelaksanaan sesuai Mutu Pemenuhan 3. Melaksanakan sesuai
dengan rencana (input, dengan rencana yang
proses, output, outcome) telah disusun
DEFINISI MUTU
• derajat keunggulan sesuatu atau seseorang
• atribut pembeda atau karakteristik yang dimiliki
oleh sesuatu atau seseorang
• semua karakteristik produk dan pelayanan yang
memenuhi persyaratan dan harapan
• sesuai dengan ‘standar’
• sesuai dengan harapan ‘pelanggan’
• sesuai dengan harapan ‘pihak-pihak terkait’
• sesuai dengan yang ‘dijanjikan’
Mutu Sekolah
PP 19 Tahun 2005
Pasal 91 (2)
Penjaminan mutu pendidikan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) bertujuan untuk
memenuhi atau melampaui Standar Nasional
Pendidikan. Yang didefinisikan sbb:
1. Dibawah SNP
2. Memenuhi SNP
3. Melampauhi SNP (Mandiri/Bertaraf Internasional)
Kategorisasi Capaian Mutu
pada Rapor Mutu Sekolah
Rapor Mutu Sekolah

Radar PMP

Standar Kompetensi Lulusan


Standar Pembiayaan 10 Standar Isi
5
Standar Pengelolaan Pendidikan 0 Standar Proses

Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan Standar Penilaian Pendidikan


Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Tahun 2016 Tahun 2017


Capaian 2016
Rapor Mutu Sekolah

Radar PMP

Standar Kompetensi Lulusan


Standar Pembiayaan 10 Standar Isi
5
Standar Pengelolaan Pendidikan 0 Standar Proses

Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan Standar Penilaian Pendidikan


Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Tahun 2016 Tahun 2017


Capaian 2016
RAPOR MUTU WILAYAH
KABUPATEN YY

Standar Kompetensi Lulusan

10
Standar Pembiayaan Standar Isi

Nasional
Standar Pengelolaan Pendidikan 0 Standar Proses
Prop. XX

Kab. YY

Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan Standar Penilaian Pendidikan

Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan


RAPOR MUTU WILAYAH
NomorStandar/ Indikator/ SubIndikator Nilai Kategori NomorStandar/ Indikator/ SubIndikator Nilai Kategori
3.3.2. Melakukan supervisi proses pembelajaran kepada guru 5.13 «««« 6 Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan 4.04 «««
3.3.3. Mengevaluasi proses pembelajaran 4.95 ««« 6.1. Kapasitas dan daya tampung sekolah memadai 5.83 « « « «
3.3.4. Menindaklanjuti hasil pengawasan proses pembelajaran 4.88 ««« 6.1.1. Memiliki kapasitas rombongan belajar yang sesuai dan 7 «««««
memadai
4 Standar Penilaian Pendidikan 4.13 ««« 6.1.2. Rasio luas lahan sesuai dengan jumlah siswa 4.67 «««
4.1. Aspek penilaian sesuai ranah kompetensi 4.65 ««« 6.2. Sekolah memiliki sarana dan prasarana pembelajaran 0.72 «
yang lengkap
4.1.1. Mencakup ranah sikap, pengetahuan dan keterampilan 4.43 « « « 6.2.1. Kondisi ruang kelas sesuai standar 1.17 «
TABELCAPAIAN STANDARNASIONALPENDIDIKAN TINGKATWILAYAH 4.1.2. Memiliki bentuk pelaporan sesuai dengan ranah 4.87 « « « 6.2.2. Memiliki ruang perpustakaan layak pakai 1 «
KABUPATEN: YY 4.2. Teknik penilaian obyektif dan akuntabel 4.15 « « « 6.2.3. Memiliki ruang kelas sesuai standar 0 «
JENJANG: Sekolah Menengah Pertama 4.2.1. Menggunakan jenis teknik penilaian yang obyektif dan 4.43 « « « 6.3. Sekolah memiliki sarana dan prasarana pendukung yang 5.57 ««««
akuntabel lengkap
NomorStandar/ Indikator/ SubIndikator Nilai Kategori NomorStandar/ Indikator/ SubIndikator Nilai Kategori 4.2.2. Memiliki perangkat teknik penilaian lengkap 3.88 ««« 6.3.1. Memiliki jamban sesuai standar 5.57 ««««
1 Standar Kompetensi Lulusan 5.36 «««« 2.2. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dikembangkan 4.24 ««« 4.3. Penilaian pendidikan ditindaklanjuti 3.71 ««« 7 Standar Pengelolaan Pendidikan 4.07 «««
sesuai prosedur 4.3.1. Melakukan pelaporan penilaian secara periodik 3.82 ««« 7.1. Sekolah melakukan perencanaan pengelolaan 5.12 ««««
1.1. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi sikap 6.39 «««« 2.2.1. Melibatkan pemangku kepentingan dalam penyusunan 3.26 «« 4.3.2. Menindaklanjuti hasil pelaporan penilaian 3.6 «« 7.1.1. Memiliki visi, misi, dan tujuan yang jelas sesuai 5.44 ««««
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ketentuan
1.1.1. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap beriman dan 6.39 «««« 2.2.2. Memiliki perangkat kurikulum tingkat satuan pendidikan 5.21 «««« 4.4. Instrumen penilaian menyesuaikan aspek 4.01 ««« 7.1.2. Mengembangkan rencana kerja sekolah ruang lingkup 5.36 ««««
bertakwa kepada Tuhan YME yang dikembangkan sesuai ketentuan
1.1.2. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap berkarakter 6.48 «««« 2.3. Sekolah melaksanakan kurikulum sesuai ketentuan 2.88 ««
4.4.1. Menggunakan instrumen penilaian aspek keterampilan 4.01 ««« 7.1.3. Melibatkan pemangku kepentingan sekolah dalam 4.57 «««
1.1.3. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap disiplin 6.37 «««« 2.3.1. Menyediakan alokasi waktu pembelajaran sesuai 0 «
perencanaan pengelolaan sekolah
struktur kurikulum yang berlaku
4.4.2. Menggunakan instrumen penilaian aspek pengetahuan 4.16 « « « 7.2. Program pengelolaan dilaksanakan sesuai ketentuan 5.07 ««««
1.1.4. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap santun 6.36 «««« 2.3.2. Menyelenggarakan aspek kurikulum pada muatan lokal 5.77 ««««
4.4.3. Menggunakan instrumen penilaian aspek sikap 3.87 « « « 7.2.1. Memiliki pedoman pengelolaan sekolah lengkap 4.65 «««
1.1.5. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap jujur 6.35 «««« 3 Standar Proses 5.07 ««««
4.5. Penilaian dilakukan mengikuti prosedur 4.12 « « « 7.2.2. Menyelenggarakan kegiatan layanan kesiswaan 4.48 «««
1.1.6. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap peduli 6.38 «««« 3.1. Sekolah merencanakan proses pembelajaran sesuai 5.46 ««««
ketentuan 4.5.1. Melakukan penilaian berdasarkan penyelenggara sesuai 3.82 « « « 7.2.3. Meningkatkan dayaguna pendidik dan tenaga 5.61 ««««
1.1.7. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap percaya diri 6.05 «««« 3.1.1. Mengacu pada silabus yang telah dikembangkan 4.82 ««« prosedur kependidikan
1.1.8. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap 6.59 «««« 3.1.2. Mengarah pada pencapaian kompetensi 6.41 «««« 4.5.2. Melakukan penilaian berdasarkan ranah sesuai prosedur 4.43 ««« 7.2.4. Melaksanakan kegiatan evaluasi diri 5.19 ««««
bertanggungjawab 5 Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan 3.01 «« 7.2.5. Membangun kemitraan dan melibatkan peran serta 5.82 ««««
1.1.9. Memiliki perilaku pembelajar sejati sepanjang hayat 6.36 «««« 3.1.3. Menyusun dokumen rencana dengan lengkap dan 5.04 ««« masyarakat serta lembaga lain yang relevan
sistematis 5.1. Ketersediaan dan kompetensi guru sesuai ketentuan 2.92 «« 7.2.6. Melaksanakan pengelolaan bidang kurikulum dan 4.66 «««
1.1.10.Memiliki perilaku sehat jasmani dan rohani 6.52 «««« 3.1.4. Mendapatkan evaluasi dari kepala sekolah dan pengawas 5.56 «««« kegiatan pembelajaran
sekolah 5.1.1. Berkualifikasi minimal S1/ D4 5.83 «««« 7.3. Kepala sekolah berkinerja baik 1.93 «
1.2. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi pengetahuan 3.73 ««« 3.2. Proses pembelajaran dilaksanakan dengan tepat 4.88 ««« 5.1.3. Berkompetensi pedagogik minimal baik « 7.3.1. Berjiwa kewirausahaan «
1.2.1. Memiliki pengetahuan faktual, prosedural, konseptual, 3.73 ««« 3.2.1. Membentuk rombongan belajar dengan jumlah siswa 5 ««« 5.1.4. Berkompetensi profesional minimal baik « 7.3.2. Berkepribadian dan bersosialisasi dengan baik 2.1 ««
metakognitif sesuai ketentuan 5.2. Ketersediaan dan kompetensi kepala sekolah sesuai 3.77 ««« 7.3.3. Melakukan supervisi dengan baik 1.76 «
1.3. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi keterampilan 5.96 « « « « 3.2.2. Mengelola kelas sebelum memulai pembelajaran 5.97 «« « « ketentuan
1.3.1. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak kreatif 5.84 « « « « 3.2.3. Mendorong peserta didik mencari tahu 3.51 « « 5.2.1. Berkualifikasi minimal S1/ D4 4 ««« 7.3.4. Mengembangkan sekolah dengan baik «
1.3.2. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak produktif 5.63 « « « « 3.2.4. Mengarahkan pada penggunaan pendekatan ilmiah 5.9 «« « « 5.2.2. Berpangkat minimal III/ c atau setara 4 ««« 7.4. Sekolah mengelola sistem informasi manajemen 4.18 «««
1.3.3. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak kritis 5.95 « « « « 3.2.5. Melakukan pembelajaran berbasis kompetensi 6.06 «« « « 5.2.3. Berusia sesuai kriteria saat pengangkatan 7 ««««« 7.4.1. Memiliki sistem informasi manajemen sesuai ketentuan 4.18 «««
1.3.4. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak mandiri 5.99 « « « « 3.2.6. Memberikan pembelajaran terpadu 6.06 «« « « 5.2.4. Berkompetensi kepribadian minimal baik 2.92 «« 8 Standar Pembiayaan 3.88 «««
1.3.5. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak kolaboratif 6.33 « « « « 3.2.7. Melaksanakan pembelajaran dengan jawaban yang 5.88 «« « « 5.2.5. Berkompetensi kewirausahaan minimal baik « 8.1. Sekolah memberikan layanan subsidi silang 2.33 ««
kebenarannya multi dimensi; 5.2.6. Berkompetensi manajerial minimal baik « 8.1.1. Melaksanakan subsidi silang untuk membantu siswa 7 « ««««
1.3.6. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak 6.01 «««« 3.2.8. Menuju keterampilan aplikatif 5.87 ««««
kurang mampu
komunikatif
5.2.7. Berkompetensi sosial minimal baik 2.96 «« 8.1.2. Membebaskan biaya bagi siswa tidak mampu 0 «
2 Standar Isi 4.43 ««« 3.2.9. Mengutamakan pembudayaan dan pemberdayaan 6.1 ««««
5.2.8. Berkompetensi supervisi minimal baik 1.76 « 8.1.3. Memiliki daftar siswa dengan latar belakang ekonomi 0 «
peserta didik sebagai pembelajar sepanjang hayat
yang jelas
2.1. Perangkat pembelajaran sesuai rumusan kompetensi 6.16 «««« 3.2.10.Menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru, siapa 4.06 «««
lulusan saja adalah siswa, dan di mana saja adalah kelas.
5.3. Ketersediaan dan kompetensi tenaga kependidikan 2.33 «« 8.2. Beban operasional sekolah sesuai ketentuan 6.51 ««««
2.1.1. Memuat karakteristik kompetensi sikap 6.26 «««« 3.2.11.Mengakui atas perbedaan individual dan latar belakang 3.54 «« sesuai ketentuan
budaya peserta didik. 5.3.1. Memiliki Tenaga Pelaksana Urusan Administrasi 4.67 ««« 8.2.1. Memiliki biaya operasional non personil sesuai 6.51 ««««
2.1.2. Memuat karakteristik kompetensi keterampilan 6.21 «««« 3.2.12.Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi 2.5 «« berpendidikan sesuai ketentuan ketentuan
untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas 5.3.2. Tersedia Tenaga Laboran 0 « 8.3. Sekolah melakukan pengelolaan dana dengan baik 2.81 ««
pembelajaran 5.3.3. Tersedia Tenaga Pelaksana Urusan Administrasi 7 ««««« 8.3.1. Memiliki laporan pengelolaan dana 3.04 ««
2.1.3. Memuat karakteristik kompetensi pengetahuan 6.31 «««« 3.2.13.Menggunakan aneka sumber belajar 3.4 «« 5.3.4. Tersedia Tenaga Pustakawan 0 « 8.3.2. Memiliki laporan yang dapat diakses oleh pemangku 2.38 ««
2.1.4. Menyesuaikan ruang lingkup materi pembelajaran 6.01 «««« 3.2.14.Mengelola kelas saat menutup pembelajaran 4.53 ««« kepentingan
2.1.5. Menyesuaikan tingkat kompetensi siswa 6 «««« 3.3. Pengawasan dilakukan dalam proses pembelajaran 4.88 ««« 5.3.5. Tersedia Tenaga Teknisi Laboran 0 « 8.3.3. Mengatur alokasi dana yang berasal dari 3 ««
3.3.1. Melakukan pemantauan proses pembelajaran 4.57 ««« APBD/ APBN/ Yayasan/ sumber lainnya
MANFAAT BAGI PEMANGKU KEPENTINGAN

• Dapat mengurai masalah dan akar


sta n d a r Lulusan yang
masalah dalam peningkatan mutu
berkarakter baik pendidikan
Pemerintah • Kebijakan dan fasilitasi
STANDAR Lulusan yang kreatif
BARU & pembelajar peningkatan mutu didasarkan
Sekolah yang
pada kondisi nyata di sekolah
Pemerintah menyenangkan • Tersedia sistem kontrol untuk
SNP memastikan semua upaya
Daerah Sekolah yang
berbudaya mutu
Evaluasi peningkatan mutu pendidikan
EDS dapat terarah pada pencapaian
SEKOLAH
standar nasional pendidikan
Badan/Lembaga
• Meningkatkan kualitas
Standar Pelak- Sekolah yang seluruh ekosistemnya
sanaan memiliki kesadaran kolektif untuk
pembelanjaan anggaran untuk
Peren-
canaan
mendorong terjadinya proses pencapaian peningkatan mutu pendidikan
dan peningkatan mutu yang tiada henti,
terus-menerus, dan berkelanjutan
Badan/Lembaga
Akreditasi

Dunia Perguruan LSM ORMAS KKG/MGMP Masyarakat


Usaha/In Tinggi KKS/MKKS Lainnya
dustri LEMBAGA DONOR KKPS/MKPS
Pemangku kepentingan lainnya
Penetapan Standar Mutu
#
1 2 3
SNP SEBAGAI PEMETAAN
KRITERIA MUTU/EVALUASI PERENCANAAN
MINIMAL DIRI SEKOLAH #
3
4

# PENINGKATAN
MUTU
3
TIDAK %
5
STANDAR DI ATAS MEMENUHI
AUDIT/ EVALUASI
SNP SNP?
YA

Penjelasan langkah
PEMETAAN MUTU SATUAN PENDIDIKAN
STAKEHOLDER DUNIA KOMU-
USAHA NITAS PERGURUAN
KOMPETENSI LAINNYA TINGGI
LULUSAN
ANALISIS
LINGKUNGAN
INDIKATOR EKSTERNAL
PENILAIAN

INDIKATOR
PROSES
PEMBELAJARAN Masalah
INDIKATOR
EVALUASI DIRI
INSTRUMEN

REKOMENDASI
ISI
INDIKATOR
PENGUM- Analisis Akar
PULAN DATA Hasil Masalah
PTK INDIKATOR

SARANA & INDIKATOR Prioritas


PRASARANA
INDIKATOR
PEMBIAYAAN
INDIKATOR
PENYELENG- TENAGA
PENGELOLAAN GARA SEKOLAH KOMITE KEPALA KEPENDIDIKAN
SEKOLA SEKOLA
H H
SISWA GURU
ALUR PENYUSUNAN REKOMENDASI DALAM BENTUK
RENCANA PENINGKATAN MUTU

Masalah

EDS Akar Masalah

Rekomendasi

Program

Visioning
(komitmen) RKS Kegiatan

Sasaran IMPLEMENTASI

RENCANA
PEMENUHAN
RKAS Anggaran

Sumber Daya
Implementasi Pemenuhan Mutu
KEGIATAN A1 INSTRUMEN OUTPUT
PENGENDALIAN A1
KEGIATAN
PROGRAM A
KEGIATAN A2 OUTPUT
INDIKATOR A2
KINERJA JADWAL
KEGIATAN
KEGIATAN A3 OUTPUT
A3

ORGANISASI
KEGIATAN D1 OUTPUT
PELAKSANA D1 OUTCOME

PROGRAM D
OUTPUT
INDIKATOR KEGIATAN D2 LAPORAN D2
KINERJA

OUTPUT
KEGIATAN D3 D3
BUKTI FISIK
PROGRAM LAINNYA
LAIN-LAIN KEGIATAN OUTPUT
LAIN-LAIN LAIN-LAIN
INDIKATOR
KINERJA
Evaluasi Pemenuhan Mutu
INPUT PROSES OUTPUT OUTCOME

EVALUASI/AUDIT
PENGUMPULAN
DATA
INDIKATOR
KINERJA TELAAH
DOKUMEN
PROGRAM A
INSTRUMEN PENGISIAN
INDIKATOR EVALUASI PENGOLAHAN LAPORAN &
KINERJA INSTRUMEN OLEH
PELAKSANAAN DAN ANALISIS REKOMENDASI
PEMENUHAN RESPONDEN
PROGRAM B DATA TINDAK LANJUT
MUTU
INDIKATOR WAWANCARA
KINERJA
PROGRAM
LAIN-LAIN
OBSERVASI
PERAN PEMANGKU KEPENTINGAN DALAM SPMI

Audit/Evaluasi

Standar Baru
Penyusunan

Pemenuhan
Penetapan

Penetapan
No. Pemangku Kepentingan

Pemetaan

Rencana
Standar

Mutu

Mutu
1 Guru ✔ ✔ ✔ ✔ ✔ ✔
2 Tenaga Kependidikan ✔ ✔ ✔ ✔ ✔ ✔
3 Komite Sekolah ✔ ✔ ✔ ✔ ✔ ✔
4 Pemerintah ✔ ✔ ✔
5 Pemerintah Daerah ✔ ✔ ✔
7 BSNP ✔
8 BAN/BAP ✔
9 KKG/MGMP. KKKS/MKKS & KKPS/MKPS ✔ ✔ ✔
10 LSM Pendidikan ✔
11 Perguruan Tinggi ✔ ✔ ✔
12 Dunia Usaha/Dunia Industri ✔ ✔ ✔ ✔
13 Lembaga Donor ✔ ✔ ✔ ✔ ✔
PERAN PEMANGKU KEPENTINGAN DALAM SPME

Penetapan Akreditasi

Fasilitasi Peningkatan
Audit Mutu Eksternal

Inspeksi Pelaksanaan
Pembuatan Strategi
Penetapan Standar

Peningkatan Mutu
Evaluasi Capaian

Pemetaan Mutu
No. Pemangku Kepentingan

Perencanaan
Pemenuhan
Mutu

Mutu
1 Pemerintah ✔ ✔ ✔ ✔
2 Pemerintah Daerah ✔ ✔ ✔ ✔
3 BSNP ✔ ✔ ✔ ✔ ✔
4 BAN/BAP ✔ ✔ ✔
5 KKG/MGMP. KKKS/MKKS & KKPS/MKPS ✔ ✔
7 LSM Pendidikan ✔ ✔ ✔
8 Perguruan Tinggi ✔ ✔ ✔ ✔
9 Dunia Usaha/Dunia Industri ✔ ✔
10 Lembaga Donor ✔ ✔ ✔ ✔ ✔
Tahapan Penyusunan Rekomendasi
Berdasarkan Data Mutu Sekolah/Wilayah
1. Rapor Mutu Sekolah dan Wilayah di baca, di fahami;
2. Perhatikan Standar/Indikator/Sub Indikator yang belum memenuhi ;
3. Penyusunan Program Prioritas Peningkatan Mutu Berdasarkan
Kategori Mutu Fokus pada:
a. Capaian Standar yg masih *** Tahun 2017
b. Capaian Indikator dan Sub Indikator ** dan * Tahun 2017
4. Kelompokan Indikator yang substansi capaian sub indikator mirip;
5. Rumuskan Rekomendasi dengan fokus mengatasi akar masalah atau
penyebab utama tidak tercapainya standar mutu yang ditetapkan
(Referensi pada Indikator Mutu);
6. Rekomendasi disusun berdasarkan urutan SNP dan Indikator per
Standar;
Diagram Alir Penyusunan Rekomendasi
Berdasarkan Data Mutu Sekolah/Wilayah
Klasifikasikan
Rapor Mutu
Sekolah/Wilayah dan Sub
Standar/Indikator
Dibaca dan
Indikator yang
ditelaah
capaiannya
pada
standardibawah
masih yg masih ***
belum
(0 –
memenuhi SNP
5,06)

Temuk
an
penye
bab
utama
(akar
masal
ah)
tidak
terpen
uhinya
SNP.
Formu
lasikan
penyel
esaian
masal
ah
berdas
arkan
refere
nsi
Reko
mend
asi per
Stand
ar/Indi
kator
yang
telah
disusu
n
sebelu
mnya
sebag
ai
solusi
penin
gkatan
dan
peme
nuhan
SNP
dalam
bentu
k
Progra
m/Keg
iatan
Pening
katan
Mutu
Form Penyusunan Rekomendasi
Rekomendasi
SNP Skor < 5,06;
Standar/ Capaian Indikator Skor < Ref.
No Indikator/ 3,7; Akar Masalah Rekomen Rekom Rekomendas
SubIndikator 2017 Sub Indikator Skor dasi endasi i
< 3,7 Sekolah Diknas

1. Standar Kompetensi 4,11 1.


Lulusan
1.1.Lulusan memiliki 2,99 1.1.
kompetensi pada dimensi
sikap
1.1.1Memiliki perilaku yang 3,00 1.1.1 Kompetensi Implemen Diklat Mengintegrasik
mencerminkan sikap Sikap Belum tasi Penguat an Nilai-nilai
beriman dan bertakwa
kepada Tuhan YME diitegrasikan pendidika an Pendidikan
dengan baik n karakter Pendidi Karakter pada
pada keg. pada kan keg.
Pembelajaran di proses Karakter pembelajaran
Sekolah pembelaja bagi
ran di Guru,
sekolah KS, PS
1.2.Lulusan memiliki 5,25
kompetensi pada dimensi
pengetahuan Ref. “Indikator
Mutu “Penyebab Program/Kegiatan untuk
1.3.Lulusan memiliki 6,08 tidak tercapainya menghilangkan “akar
kompetensi pada dimensi
keterampilan indikator mutu masalah” agar indikator
mutu tercapai mutu
Form Rekomendasi
SEKIAN
&
SILAHKAN MENYUSUN
REKOMENDASI

Anda mungkin juga menyukai