Anda di halaman 1dari 15

LK

PENGUATAN PEMAHAMAN

SPMI

?
Oleh
HJ. HIBATULLAH,S.Pd.,M.Pd.
05/11/2018 HJ. HIBATULLAH, S.Pd., M.Pd.
SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
(Permendikbud 28/2016)

Badan/Lembaga
Standarisasi
Pemerintah/
Evaluasi Pemerintah Daerah
Pencapaian Mutu

Pemetaan
Penetapan Mutu Sekolah
Standar Mutu

Pembuatan Perencanaan
Strategi Peningkatan
Peningkatan Mutu Mutu

Fasilitasi
Badan/Lembaga Pemenuhan/P
Akreditasi eningkatan
Mutu
Audit Mutu Inspeksi
Eksternal Pelaksanaan
Penjaminan
Mutu
Penetapan
Akreditasi

SISTEM PENJAMINAN MUTU EKSTERNAL

SISTEM INFORMASI PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN


05/11/2018 HJ. HIBATULLAH, S.Pd., M.Pd. 2
PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
Penjaminan mutu pendidikan:
Suatu mekanisme yang sistematis, terintegrasi dan berkelanjutan untuk memastikan bahwa
seluruh proses pendidikan sesuai dengan standar mutu (Permendikbud No. 28/2016)

Perencanaan
Pemetaan
Peningkatan
Mutu
Mutu

Implementasi
Penetapan
Peningkatan
Standar Mutu
Mutu

UU no.20/2003 tentang Sisdiknas Monitoring


menyataka SNP adalah kriteria & Evaluasi
minimal sekolah di Indonesia.
05/11/2018 HJ. HIBATULLAH, S.Pd., M.Pd.
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

05/11/2018 HJ. HIBATULLAH, S.Pd., M.Pd.


LEMBAR KERJA
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
Standar Indikator Mutu Deskripsi Resiko Jika Standar Penyebab Tidak Penyelesaian Pelibatan
Mutu Tidak Tercapainya
Tercapai Standar Mutu
1 2 3 4 5 6 7

Tabel disusun untuk memudahkan alur diskusi. Diskusi difokuskan pada 3 standar yaitu standar isi,
standar proses dan standar penilaian.
Standar: menyajikan standar mutu
Indikator Mutu: menyajikan indikator mutu yang merupakan komponen dari standar terkait.
Deskripsi: menjabarkan bagaimana kondisi ideal sesuai indikator mutu.
Resiko: menjelaskan resiko yang akan timbul jika standar mutu tersebut tidak dipenuhi.
Penyebab: menjabarkan hal-hal fundamental yang umumnya menyebabkan indikator mutu
sesuai deskripsi yang didiskusikan tidak bisa dicapai.
Penyelesaian: menjabarkan penyelesaian untuk seluruh permasalahan yang muncul dalam diskusi.
Penyelesain dapat berupa penyelesaian satu per satu atas permasalahan yang muncul
atau penyelesaian yang dapat menyelesaikan lebih dari satu permasalahan.
Penyelesaian sebaiknya bersifat praktikal yang bisa diterapkan oleh sekolah mandiri.
Pelibatan: menjelaskan pihak-pihak mana saja yang dapat melakukan penyelesaian tersebut

05/11/2018 HJ. HIBATULLAH, S.Pd., M.Pd.


CONTOH ISIAN LEMBAR KERJA
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
Standar Indikator Deskripsi Resiko Jika Standar Penyebab Tidak Penyelesaian Pelibatan
Mutu Mutu Tidak Tercapai Tercapainya Standar
Mutu
1 2 3 4 5 6 7
Isi Kesesuaian Sekolah membuat KTSP sendiri yang telah mengacu • Sekolah tidak bisa • Sekolah kurang • Sekolah memiliki • Kepala Sekolah
KTSP yang kepada: menegakkan update dengan referensi pedoman • Wakil Kepala Sekolah
dikembangk • UU 20 tahun 2003 ( sisdiknas) aturan . perubahan terkini. dan peraturan yang • Guru
an dengan • PP 13 tahun 2015 ttg perubahan kedua PP 19 thn • Acuan • Keterbatasan akses relevan untuk • Tim Pengembang
pedoman 2005 pengembangan terhadap pedoman oemenuhan KTSP Kurikulum
dan • Permendikbud Nomor 20 tahun 2016 tentang SKL . visi, misi, dan dan peraturan • Sekolah • Komite Sekolah
peraturan • Permendikbud Nomor 21 tahun 2016 tentang tujuan satuan • Motivasi sekolah menyediakan akses • Pengawas Sekolah
yang relevan Standar Isi pendidikan, RPP, rendah untuk untuk mendapatkan • Perwakilan Yayasan
• Permendikbud Nomor 22 tahun 2016 tentang silabus, penilaian, memahami pedoman dan
Standar Proses RKS, RKAS tidak pedoman dan peraturan yang
• Permendikbud Nomor 23 tahun 2016 tentang sesuai peraturan. relevan
Penilaian • Kebutuhan dan • Ketergantungan • Sekolah membentuk
• Permendikbud Nomor 24 tahun 2016 tentang karakteristik sekolah dengan tim yang menyusun
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar satuan pendidikan, pihak lain dalam KTSP
• Permendikbud Nomor 61 tahun 2014 ttg KTSP pada potensi daerah dan penyusunan KTSP • Proes penyusunan
pendidikan dasar dan menengah. peserta didik tidak • dan lainnya KTSP dengan
• Permendikbud Nomor 69 tahun 2013 tentang termuat dalam melibatkan
Kerangka dasar dan struktur kurikulum SMA/MA KTSP pemangku
• Permenndikbud Nomor 70 tahun 2013 tentang • KTSP tidak bisa kepentingan
Kerangka dasar dan struktur kurikulum SMK/MAK dipakai sebagai
• Pandusan penyususnan kurikulum yang dibuat oleh acuan operasional
BSNP di satuan
• Pedoman Muatan Lokal pendidikan.
• Pedoman Kegiatan Ektrakurikuler • Guru tidak
• Pedoman Pembelajaran memiiliki pedoman
• Pedoman Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik yang tepat dalam
• Pedoman Sistem Kredit Semester melaksankan
• Pedoman Bimbingan dan Konseling pembelajaran
• Pedoman Evaluasi Kurikulum • dan lainnya
• Pedoman Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum
• Pedoman Pendidikan Kepramukaan

05/11/2018 HJ. HIBATULLAH, S.Pd., M.Pd.


Lembar Kerja Analisis Data Mutu
Analisis Lingkungan
Standar Indikator Kondisi Saat Ini
Kekuatan Kelemahan

Kompetensi Lulusan 1. Nilai Sikap Baik 1.Nilai Sikap cukup (4) 1.Nilai Pengetahuan 1. Nilai Sikap cukup
2. Nilai Pengetahuan Baik 2.Nilai Pengetahuan Baik Baik Sekali (6) (4)
3. Nilai Ketrampilan Baik Sekali (6) 2.Nilai Ketrampilan
3.Nilai Ketrampilan Baik (5) Baik (5)
Isi 1. Muatan 1.Muatan sesuai (6) 1.Muatan sesuai (6) 1. Rancangan
2. Rancangan Beban Belajar 2.Rancangan Beban Belajar 2.KTSP sesuai (5) Beban Belajar
3. KTSP kurang sesuai (4) kurang sesuai (4)
3.KTSP sesuai (5)
Proses
Penilaian

Pendidikan dan Tenaga


Kependidikan

Sarana dan Prasarana

Pembiayaan

Pengelolaan

Hasil rapor mutu dapat dimanfaatkan dalam


menyusun analisis kondisi sekolah
05/11/2018 HJ. HIBATULLAH, S.Pd., M.Pd.
Mencari Akar Permasalahan: di Sekolah x
Jam Pelajaran
per minggu Jam Pelajaran
per Semester Pembelajaran
Transparansi Terpadu
Beban
Alokasi waktu Belajar Perangkat Pendekatan
Kepedulian
Saintifik
pada siswa Keterilibatan
Muatan
miskin Pemangku
BIAY ISI
KTS
Kependitngan Proses
P
A Pembelajaran
Kelengkapan
Sarpras PROSES Perencanaan
Pembelajaran
Mengacu ke
CAPAIAN
SARPRAS KI-KD
Kesesuain
SIKAP SISWA indicator &
Instrumen
Kondisi RENDAH Obyektifitas
Kapasitas &
Sarpras
Daya tampung
Pembelajaran
PENILAIA
Akuntabilitas
PT N
PENGELOLAA
K
N Jumlah & Transparansi
Kompetensi Kualifikasi Keterlibatan
Sosial
Guru pemangku
Guru kpentingan
Pelaksanaan Pengawasan Akses ke
Program dokumen
Kepribadian
05/11/2018 HJ. HIBATULLAH, S.Pd., M.Pd.
Pedagogik Jumlah Kualifikasi
Rencana Peningkatan Mutu Sekolah X
Masalah: CAPAIAN SIKAP SISWA RENDAH

ASPEK Akar Permasalahan Arah Kebijakan/Program Indikator Kinerja Strategi/Kegiatan

ISI Beban Belajar: Penyempurnaan KTSP KTSP sesuai dengan SNP • Pelatihan penyusunan KTSP
• Alokasi jam belajar • Revisi dokumen KTSP
• Pelibatan pemangku
kpentingan dalam penyusunan
KTSP

PROSES Proses Pembelajaran: Peningkatan Kualitas Proses pembelajaran • Pelatihan penerapan


• Pembelajaran terpadu Proses Pembelajaran Sesuai dengan SNP pembelajaran terpadu
• Kerjasama antar sekolah
sharing penerapan
pembelajaran terpadu

PENILAIAN 1. Obyektifitas proses Penguatan system Proses pembelajaran • Pelatihan penyusunan


penilaian penilaian Pembelajaran di obyektif dan tranparan instrument penilauan
• Kesesuaian indikator Sekolah • Revisi dokumen penilaian
2. Tranparansi • Sosialisasi dokumen penilaian
• Akses ke dokumen

PTK Kompetensi Guru Penguatan kapasitas guru Guru meningkat • dll


• kepribadian kompetensi kepribadian

SARPRAS - - - • -

TATA Pengawasan Penguatan system -- • dll


KELOLA pengawasan
pembelajaran

BIAYA Kepedulian pada siswa Penguanatan system - • dll


miskin subsidi silang
05/11/2018 HJ. HIBATULLAH, S.Pd., M.Pd.
Rekomendasi Hasil Evaluasi
RENCANA TINDAKAN
PEMENUHAN PERBAIKAN
PEMENUHAN

Strategi Baru
Pemenuhan
Mutu
TIDAK
EVALUASI DIRI EVALUASI SESUAI
SEKOLAH PEMENUHAN RENCANA?

YA

TIDAK STANDAR
TERPENUHI?

YA
PENETAPAN
STANDAR
BARU
05/11/2018 HJ. HIBATULLAH, S.Pd., M.Pd.
Contoh Lembar Kerja
Penyusunan Indikator Evaluasi Pelaksanaan
Pemenuhan Mutu
Masalah: Indeks capaian sikap kepedulian siswa terhadap kebersihan sekolah rendah sangat rendah

Capaian
Program Kegiatan Kesimpulan dan
Input Proses Output Outcome Rekomendasi

Perbaikan KTSP Pelatihan % serapan • Progres Jumlah peserta Meningkatnya


dalam Penyusunan anggaran capaian yang kepedulian
pengembangan KTSP dalam keterlaksanaan berkompeten terhadap
kompetensi Pengembangan pelatihan dalam kebersihan
sikap kepedulian kompetensi • Kualitas menyusun KTSP sekolah yang
terhadap sikap kepedulian Pelatihan ditunjukkan
lingkungan terhadap dengan:
lingkungan

Workshop % serapan • Progres KTSP yang


Penyusunan anggaran capaian disempurnakan
KTSP dalam keterlaksanaan
Pengembangan workshop
kompetensi • Kualitas
sikap kepedulian workshop
terhadap
lingkungan

05/11/2018 HJ. HIBATULLAH, S.Pd., M.Pd.


MATRIKS MATERI PENDAMPINGAN
No Tahapan Tujuan Luaran

A. Reviu Paska Pelatihan • Sekolah dapat menindaklanjuti hasil yang didapatkan selama pelatihan • SK Pembentukan TPMPS
SPMI. • Struktur Organisasi TPMPS
• Sekolah dapat melakukan pembentukan TPMPS untuk mengawal SPMI • Jurnal Kegiatan TPMPS
B. Reviu Pelaksanaan Sosialisasi • Sekolah dapat menyosialisasikan SPMI kepada pemangku kepentingan. • Dokumentasi pelaksanaan sosialisasi
SPMI • Lembar refleksi terhadap pelaksanaan sosialisasi
• RTL yang telah direviu
C. Pendampingan Pemetaan • Sekolah terampil melakukan EDS dan memiliki profil mutu berdasarkan • Dokumen pemetaan mutu yang berisi:
Mutu SNP. • Indikator Mutu
• Sekolah terampil membuat analisis SWOT (Strength, Weakness, • Kondisi Mutu Sekolah
  • Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan
Opportunity and Threat – Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan
Ancaman) yang berisi potensi keunggulan berikut faktor-faktor Ancaman
pengham-bat baik internal maupun eksternal sekolah • Permasalahan yang ditemukan
• Sekolah mampu mengiden-tifikasi akar permasalahan dalam • Akar permasalahan yang teridentifikasi
pemenuhan SNP.

D Pendampingan Penyusunan • Sekolah dapat menindaklanjuti hasil EDS untuk pemenuhan SNP. • Dokumen perencanaan yang berisi
Rencana Pemenuhan Mutu • Sekolah terampil melakukan perencanaan untuk mengatasi permasalah • Program
sesuai dengan skala prioritas. • Kegiatan
• Sasaran
• Penanggungjawab
• Indikator keberhasilan
• Pihak yang terlibat
• Target yang akan dicapai
• RKAS yang sesuai dokumen pemetaan

E. Pendampingan Pelaksanaan • Sekolah terampil melaksanakan pemenuhan mutu dalam bidang • Dokumen pelaksanaan pemenuhan
Pemenuhan Mutu manajemen sesuai dengan perencanaan/RKAS. • Dokumen tindak lanjut evaluasi pelaksanaan
• Sekolah terampil dalam melaksanakan pemenuhan mutu dalam bidang • Dokumen KTSP
akademik sesuai dengan perencanaan/RKAS. • Hasil reviu pembahasan kegiatan

F. Pendampingan Evaluasi • Sekolah terampil melakukan evaluasi terhadap pelaksanakan • Dokumen Evaluasi yang memuat:
Pemenuhan Mutu pemenuhan mutu. • Instrumen evaluasi
• Rencana pelaksanaan evaluasi
• Skema pelaksanaan evaluasi
• Hasil tindak lanjut evaluasi
• Kesimpulan

05/11/2018 HJ. HIBATULLAH, S.Pd., M.Pd.


STRUKTUR TPMPS
Organisasi

• struktur
• kinerja
• dukungan

Satuan Pendidikan Tim Penjaminan Mutu Sekolah


 merencanakan, melaksanakan, mengendalikan, dan  mengkoordinasikan pelaksanaan penjaminan mutu di
mengembangkan sistem penjaminan mutu pendidikan; tingkat satuan pendidikan;
 menyusun dokumen penjaminan mutu yang terdiri atas  melakukan pembinaan, pembimbingan, pendampingan,
dokumen kebijakan, dokumen standar; dan dokumen dan supervisi terhadap pelaku pendidikan di satuan
formulir; pendidikan dalam pengembangan dan penjaminan mutu
 membuat perencanaan peningkatan mutu yang dituangkan pendidikan;
dalam rencana kerja satuan pendidikan;  melaksanakan pemetaan mutu pendidikan berdasarkan
 melaksanakan pemenuhan mutu baik dalam pengelolaan data mutu pendidikan di satuan pendidikan;
satuan pendidikan maupun proses pembelajaran;  melakukan monitoring dan evaluasi proses pelaksanaan
 membentuk tim penjaminan mutu pada satuan pendidikan; pemenuhan mutu yang telah dilakukan; dan
dan  memberikan rekomendasi strategi pemenuhan mutu
 mengelola data mutu pendidikan di tingkat satuan berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi kepada kepala
pendidikan. satuan pendidikan.

05/11/2018 HJ. HIBATULLAH, S.Pd., M.Pd.


PRINSIP PENDAMPINGAN

05/11/2018 HJ. HIBATULLAH, S.Pd., M.Pd.


KOLEGIAL
BERDASARKAN
KEBUTUHAN
PROFESIONAL
BERKELANJUTAN
SIKAP SALING
PERCAYA

05/11/2018 HJ. HIBATULLAH, S.Pd., M.Pd.

Anda mungkin juga menyukai