- Mekanisme
• Tujuan pengumpulan - Evaluasi
data mutu Pelaksanaan
pendidikan pengumpulan
- Hasil dan data mutu
evaluasi penidikan oleh Refleksi
pengumpulan sekolah
data mutu
pendidikan
outline
PENDAHULUAN
01 JADUAL, MEKANISME, DAN CAPAIAN SNP BERDASARKAN
RAPOR MUTU TAHUN 2018
02 HASIL EVALUASI
KENDALA DAN REKOMENDASI SOLUSI
Monitoring dan
6
Evaluasi
5
01 PENDAHULUA
N
JADUAL, MEKANISME, DAN
HASIL PELAKSANAAN
6
MEKANISME PENGUMPULAN DATA
Satuan Pendidikan DAPODIK Peta
Penjaminan Mutu Pendidikan
DAPO
Peta Mutu
Sistem Informasi
Data Dukung
Instrumen
Laman
Kepala Sekolah Pengawas UN UKG
7
WAKTU PENGIRIMAN DATA PMP
Cut Off: 15 Sep 2018
140,000
80,000
Axis Title
60,000
40,000
20,000
165.433 (77,04%)
195.843 (90,74%)
-
Jan Feb Maret Apr Mei Jun Jul Agus Sept Okt Nop Des 205.700 (95,18%)
8
CAPAIAN PENGUMPULAN DATA PMP Tahun 2018
Prov. D.I. Yogyakarta 100.00%
Prov. D.K.I. Jakarta 99.95%
Prov. Riau 99.55%
Prov. Gorontalo 99.50%
250,000 95.18 100 Prov. Sulawesi Utara 99.49%
90.74 Prov. Sulawesi Tengah 99.40%
Prov. Kalimantan Selatan 99.09%
90 Prov. Jawa Tengah 99.01%
205,700 Prov. Bali 98.86%
77.04 Prov. Sumatera Barat 98.71%
200,000 194,843 80 Prov. Sulawesi Tenggara 98.55%
Prov. Kepulauan Bangka Belitung 98.52%
Prov. Sulawesi Selatan 98.44%
165,433 70 Prov. Sumatera Selatan 98.30%
Prov. Bengkulu 98.19%
Prov. Jambi 97.71%
150,000 60 Prov. Sulawesi Barat 97.66%
Prov. Aceh 97.58%
Prov. Jawa Barat 97.39%
50 Prov. Jawa Timur 97.27%
Prov. Lampung 96.00%
Prov. Banten 95.96%
100,000 40 Prov. Sumatera Utara 94.53%
Prov. Maluku 94.37%
Prov. Kepulauan Riau 92.89%
30 Prov. Kalimantan Timur 92.66%
Prov. Kalimantan Barat 91.31%
Prov. Nusa Tenggara Barat 88.67%
50,000 20 Prov. Nusa Tenggara Timur 84.06%
Prov. Kalimantan Tengah 83.45%
Prov. Kalimantan Utara 75.00%
10 Prov. Maluku Utara 71.27%
Prov. Papua Barat 68.16%
Prov. Papua 56.96%
0 0
2016 2017 2018 9
OVERVIEW
SD [6,08%] 8682
ALUR PENGIRIMAN DAN VERIFIKASI DATA PMP
LOG Login
APLIKASI PMP
RESPONDEN
1. Kepala Sekolah Olah Data Olah Data
2. Guru Responden Lengkap
3. Siswa
4. Komite Sekolah
5. Pengawas Sekolah
n
Prov. Jawa Tengah 1.100 126 49 78 1.353 5,52%
Prov. Jawa Timur 1.375 244 93 116 1.828 6,80%
Prov. Kalimantan Barat 197 46 24 8 275 4,72%
teriden
Prov. Kalimantan Selatan 203 29 7 6 245 6,45%
Prov. Kalimantan Tengah 129 33 5 2 169 5,26%
Prov. Kalimantan Timur 52 10 9 7 78 2,85%
Ketiga
Prov. Papua 62 15 8 5 90 4,40%
Prov. Papua Barat 19 5 1 2 27 2,61%
Prov. Riau 145 48 33 44 270 4,88%
Prov. Sulawesi Barat 106 21 3 6 136 7,25%
Prov. Sulawesi Selatan 348 85 32 33 498 5,54%
Prov. Sulawesi Tengah 164 37 8 7 216 5,25%
Prov. Sulawesi Tenggara 138 35 7 11 191 5,51%
Prov. Sulawesi Utara 181 33 6 6 226 6,77%
Prov. Sumatera Barat 46 5 9 7 67 1,23%
Prov. Sumatera Selatan 177 63 23 27 290 4,28%
Prov. Sumatera Utara 466 115 61 34 676 4,99%
Jumlah 8.682 1.850 685 816 12.033 5,85%
PENGOLAHAN DATA MENJADI RAPOR
PMP Instrumen Hitung Per Responden Agregat Per Responden
Kepala Sekolah
Pengawas Sekolah
Guru
Siswa
Komite Sekolah
13
CAPAIAN SNP
TINGKAT NASIONAL
BERDASARKAN RAPOR
MUTU TAHUN 2018
14
RAPOR PMP - SD
5.06
5.19
5.25
5.26
5.26
5.31
5.38
5.39
5.4
5.41
5.42
5.42
5.43
5.43
5.44
5.44
5.45
5.45
5.46
5.47
5.47
5.48
5.49
5.52
5.53
5.53
5.54
5.57
5.58
15
5.58
5.59
5.6
5.66
5.67
RAPOR PMP - SMP
5.6
5.55
5.49
5.48
5.47
5.47
5.47
5.46
5.46
5.46
5.44
5.44
5.43
5.42
5.42
5.41
5.41
5.41
5.41
5.39
5.39
5.38
5.37
5.37
5.36
5.36
5.4
5.4
5.35
5.31
5.28
5.24
5.16
5.2
a h at n u bi g ur ul
u ra at h n
ar
a at ta ta
apu nga Bar l ata
al uk a m pun im gk Uta B ar n ga lata
gg B ar kar kar
. P n Te tan e . J m T n a a Te Se n a Ja a
op a n r a S p. M rop . La gara . Be ter ater e si e si i Te Jaw K.I. o gy
r t a e o a s . Y
P an lim uma
t
Pr
P op eng op um m aw aw we p. D I.
la im . Ka Pr T Pr S . Su Sul Sul l a ro op. . D.
.S sa . u P
K ro
p
ro
p p. p. S Pr op
p. r op rop . Nu P P Pro P ro o p. Pr
o P P Pr
Pr op
Pr
16
RAPOR PMP - SMA
5.27
5.27
5.33
5.38
5.4
5.4
5.45
5.45
5.46
5.46
5.47
5.5
5.5
5.5
5.5
5.5
5.5
5.5
5.51
5.51
5.51
5.52
5.52
5.52
5.53
5.53
5.55
5.55
5.56
17
5.56
5.58
5.59
5.59
5.61
RAPOR PMP - SMK
5.07
5.09
5.12
5.15
5.16
5.19
5.21
5.21
5.22
5.22
5.22
5.23
5.23
5.25
5.25
5.25
5.26
5.26
5.26
5.26
5.27
5.27
5.28
5.29
5.29
5.31
5.31
5.31
5.31
18
5.33
5.36
5.37
5.41
5.41
CAPAIAN SNP
TINGKAT PROVINSI
BERDASARKAN RAPOR
MUTU TAHUN 2018
19
GRAFIK RADAR CAPAIAN PETA MUTU 8 SNP NASIONAL TAHUN 2016 - 2018
SD
SMP
SMA
SMK
Peta Mutu Provinsi Jawa Barat Tahun 2016 - 2018
Berdasarkan Capaian 8 SNP
No Standar 2016 2017 2018 No Standar 2016 2017 2018
1 Standar Kompetensi Lulusan 1 Standar Kompetensi Lulusan 4.92 4.33 6.00
5.55 5.71 5.87
2 Standar Isi 5.04 5.46 5.15 SD 2 Standar Isi 4.65 4.48 5.20
3 Standar Proses 3 Standar Proses 4.95 4.79 6.17
5.25 6.2 6.22
4 Standar Penilaian Pendidikan 4.55 6.03 5.78
SMP 4 Standar Penilaian Pendidikan 4.12 5.87 5.70
Standar Pendidik dan Tenaga 5 Standar Pendidik dan Tenaga
5 Kependidikan
Kependidikan 3.61 4.05 4.10 3.18 3.68 3.40
Standar Sarana dan Prasarana 6 Standar Sarana dan Prasarana
6 Pendidikan
Pendidikan 4.38 4.03 4.80 4.53 3.79 4.92
7 Standar Pengelolaan Pendidikan 7 Standar Pengelolaan Pendidikan 4.31 4.22 4.92
4.73 5.47 4.92
8 Standar Pembiayaan 8 Standar Pembiayaan 3.91 4.68 5.60
4.13 5.58 5.66
SD
SMP
SMA
SMK
CAPAIAN RATA –RATA 8 SNP KABUPATEN/KOTA BERDASARKAN RAPORT MUTU TAHUN 2016 –
2018 JENJANG SD
Kota Banjar 5.55
Kab. Sumedang 5.5
Kab. Ciamis 5.45
KAB. PANGANDARAN 5.43
Kota Sukabumi 5.43
Kota Cirebon 5.42
Kab. Majalengka 5.42
Kab. Bandung Barat 5.4
Kab. Bandung 5.4
Kab. Kuningan 5.39
Kota Bogor 5.35
Kab. Indramayu 5.34
Kab. Cirebon 5.34
Kab. Purwakarta 5.33
Kota Tasikmalaya 5.3
Kab. Bogor 5.29
Kab. Karawang 5.28
Kota Cimahi 5.28
Kota Bandung 5.26
Kab. Cianjur 5.26
Kab. Sukabumi 5.26
Kab. Garut 5.23
Kota Depok 5.19
Kab. Subang 5.18
Kab. Tasikmalaya 5.18
Kota Bekasi 5.09
Kab. Bekasi 5.04
2018
CAPAIAN RATA –RATA 8 SNP KABUPATEN/KOTA BERDASARKAN RAPORT MUTU TAHUN 2016
– 2018 JENJANG SMP
2018
CAPAIAN RATA –RATA 8 SNP KABUPATEN/KOTA BERDASARKAN RAPORT MUTU TAHUN 2016
– 2018 JENJANG SMA
Kab. Ciamis 5.59
Kota Tasikmalaya 5.58
Kab. Sumedang 5.57
Kab. Majalengka 5.54
Kota Cimahi 5.52
Kab. Kuningan 5.51
Kota Depok 5.5
Kota Cirebon 5.47
Kab. Indramayu 5.45
KAB. PANGANDARAN 5.43
Kab. Bandung 5.42
Kab. Karawang 5.4
Kota Bandung 5.38
Kab. Sukabumi 5.35
Kab. Purwakarta 5.33
Kota Bekasi 5.32
Kab. Subang 5.32
Kab. Bogor 5.29
Kab. Cirebon 5.29
Kab. Cianjur 5.29
Kab. Garut 5.28
Kota Sukabumi 5.27
Kab. Bekasi 5.26
Kota Banjar 5.26
Kab. Bandung Barat 5.25
Kota Bogor 5.16
Kab. Tasikmalaya 5.11
2018
CAPAIAN RATA –RATA 8 SNP KABUPATEN/KOTA BERDASARKAN RAPORT MUTU TAHUN 2016
– 2018 JENJANG SMK
Kota Cimahi 5.25
Kab. Bandung 5.21
Kab. Karawang 5.21
Kab. Subang 5.18
Kota Cirebon 5.16
Kab. Cianjur 5.15
Kab. Purwakarta 5.14
Kota Tasikmalaya 5.13
Kab. Bogor 5.12
Kab. Sukabumi 5.12
Kota Sukabumi 5.12
Kab. Majalengka 5.11
Kota Banjar 5.11
Kab. Tasikmalaya 5.09
Kota Bogor 5.09
Kab. Ciamis 5.08
Kab. Garut 5.07
Kab. Cirebon 5.06
Kab. Indramayu 5.05
Kab. Kuningan 5.02
Kota Bandung 5
Kab. Bandung Barat 4.97
Kab. Bekasi 4.96
Kota Depok 4.9
Kota Bekasi 4.88
Kab. Sumedang 4.87
KAB. PANGANDARAN 4.78
2018
02 EVALUASI
SISTEM PMP
KENDALA DAN
REKOMENDASI SOLUSI
28
KENDALA DAN SOLUSI
Tidak Berjalannya Proses Pengolahan satu per satu (First In First Out - FIFO)
Server PMP
Front End PMP DB Dapodik
1 2
3
5 4
• Prosedur pengolahan rapor dengan sistem FIFO mengubah prosedur pengiriman data.
• Perubahan Prosedur pengiriman data berakibat pada semakin besarnya data yang dikirim ke server.
• Sangat besarnya data yang diterima pada server menyebabkan over kapasitas dan kegagalan dalam
menerima dan mengolah data dengan sistem FIFO.
Menggunakan
sumber daya yang
ada (2 server)
sehingga dapat
dipangkas menjadi
7 minggu
30
KENDALA DAN SOLUSI
Rapor November 2018 dan Maret 2019 belum mencakup seluruh
sekolah yang tercatat mengirim
• Kegagalan sistem menerima data PMP
205,700 menyebabkan sebagian data pengiriman
rusak.
179,961 Δ = 25.739 • Pada Nov 2018 terdapat 47.797 sekolah
Δ = 47.797
157,903 22.058 yang datanya tidak lengkap sehingga
tidak disajikan Rapor Mutu nya.
Dilakukan recovery data dan
berhasil merecover data dari 22.058
• Pada Maret 2019sekolah
dihasilkan 179.961
Rapor sekolah
Sisa 25.739 sekolah diharapkan
mengirim ulang data pmp secara
Mengirim Nov-18 Mar-19 offline
31
KENDALA DAN SOLUSI
Validitas data PMP yang bersumber dari DAPODIK
RESPONDEN
1. Kepala Sekolah Olah Data Olah Data
2. Guru Responden
3. Siswa Lengkap
4. Komite Sekolah
5. Pengawas Sekolah
35
Level Sekolah
NO PERMASALAHAN PENYEBAB DAMPAK
1 PENGISIAN DATA SEKOLAH 1. Komitmen responden dalam 1. Pengisian tidak didasarkan
BELUM VALID pengisian rendah pada fakta dan observasi
2. Jumlah pertanyaan terlalu banyak 2. Pengisian diserahkan
3. Keterbacaan instrumen kepada operator sekolah
4. Waktu pengisian terlalu pendek
5. Keterbatasan kemampuan TIK
(khususnya guru, kepsek, komite)
2 PERAN KEPALA SEKOLAH 1. Belum memahami manfaat 1. Pengisian diserahkan
DALAM MELAKUKAN pemetaan
1. Pengisian mutu kepada operator sekolah kepada operator sekolah
diserahkan
VERIFIKASI DAN VALIDASI 2. Belum menganggap pengisian data 2. Dikerjakan pada saat
DATA MASIH LEMAH mutu sebagai prioritas menjelang cut off
3. Kejelasan system reward and
punishment
3 TERBATASNYA SUMBER 1. Keterbatasan anggaran 1. Mengandalkan perangkat
DAYA TEKNOLOGI DAN computer milik operator
PENDANAAN (khususnya SD)
Level Pengawas Sekolah
NO PERMASALAHAN
1. Pengisian PENYEBABoperator sekolah
diserahkan kepada DAMPAK
1 PENGISIAN DATA 1. Jumlah sekolah binaan banyak 1. Pengisian tidak didasarkan
KUISIONER BELUM VALID 2. Komitmen pengawas sekolah dalam pada fakta dan observasi
pengisian rendah 2. Pengisian diserahkan
3. Jumlah pertanyaan terlalu banyak kepada operator sekolah
4. Keterbacaan instrumen
5. Waktu pengisian terlalu pendek
6. Keterbatasan kemampuan TIK
2 PERAN PENGAWAS 1. Belum memahami manfaat 1. Pengisian diserahkan
SEKOLAH DALAM pemetaan mutu bagi pelaksanaan kepada operator sekolah
MELAKUKAN VERIFIKASI peran Pengawas kepada sekolah 2. Dikerjakan pada saat
DAN VALIDASI DATA MASIH 2. Kejelasan system reward and menjelang cut off
LEMAH punishment
Level Dinas Pendidikan
NO PERMASALAHAN PENYEBAB DAMPAK
1 PENGISIAN DATA OLEH 1. Belum memahami manfaat 1. Pengisian data oleh
SEKOLAH BELUM pemetaan mutu bagi sekolah dan sekolah rendah
MAKSIMAL daerah 2. Keterlibatan pemda dalam
2. Memahami manfaat namun belum mengawal pengumpulan
berkomitmen data minim
3. Kejelasan system reward and 3. Banyak aparatur dinas
punishment Pendidikan yang belum
paham pemetaan mutu
2 PERAN DINAS DALAM 1. Belum memahami manfaat 1. Dinas tidak setuju dengan
MELAKUKAN VERIFIKASI pemetaan mutu bagi hasil rapor mutu
DAN VALIDASI DATA MASIH pembangunan layanan Pendidikan 2. Rasa kepemilikan
LEMAH di sekolah terhadap data rendah
2. Kejelasan system reward and
punishment
Level LPMP
NO PERMASALAHAN PENYEBAB DAMPAK
1 PENGISIAN DATA OLEH 1. Kondisi geografis yang sulit 1. Pengisian data oleh
SEKOLAH BELUM 2. Komitmen pemda, pengawas sekolah rendah
MAKSIMAL sekolah, dan sekolah dalam
mendukung pemetaan mutu
3. Kejelasan system reward and
punishment
4. Keterbatasan anggaran untuk
menjamngkau sekolah
2 PERAN LPMP DALAM 1. Belum ada mekanisme yang baku Data yang dihasilkan belum
MELAKUKAN VERIFIKASI untuk menverval data mutu valid
DAN VALIDASI DATA MASIH
LEMAH
03 PROGRAM
PEMETAAN MUTU
TAHUN 2019
PROGRAM KERJA, JADUAL, DAN
PERBAIKAN YANG DILAKUKAN
40
Jadual pelaksanaan program pmp 2019 Kegiatan Pusat Kegiatan LPMP
Evaluasi
SUPERVISI MUTU FASNAS Bimtek Diseminasi
5 (PPK, LITERASI, DLL) SUPERVISI
FASDA
Pengawas
Supervisi Hasil
Supervisi
Hasil
MONEV
7 Monev 1 Monev 2
41
RENCANA IMPLEMENTASI 2019
Cut off
Juli 2019 Nov 2019 Januari 2020
• Mengantisipasi kualitas pengisian data oleh siswa yang baru masuk tahun ajaran baru
• Memperkuat validitas data dengan akhir tahun focus pada verifikasi dan validasi data
• Hasil olahan data dengan skema pelaksanaan tahun 2018 tetap tidak cukup waktu untuk dimanfaatkan
pada perencanaan tahun 2019
42
PERBAIKAN TAHUN 2019
A. APLIKASI PEMETAAN MUTU
ASPEK 2018 2019 DAMPAK
PROSEDUR Pengisian oleh Pengisian oleh Pengawas tidak Sekolah dapat mengirim
PENGISIAN Pengawas menjadi menjadi Syarat Pengiriman tanpa menunggu isian
Syarat Pengiriman Pengawas
Kepala Sekolah hanya Kepala Sekolah berperan sebagai Kepala Sekolah
berperan sebagai responden sekaligus Validator bertanggungjawab
responden (validasi akhir dilakukan dengan terhadap kualitas data
menandatangani pakta integritas) sekolah
APLIKASI Offline (download, ditambah dengan mekanisme Sekolah tidak akan
install, dan kirim) online mengalami kendala proses
kirim
KONEKTIFITAS menarik data user terputus, data user dan responden Sekolah tidak akan
APLIKASI DAPODIK aplikasi dan responden diambil melalui proses download mengalami masalah akibat
DAN PEMETAAN kepala sekolah, guru, prefill di web Dapodik dan PMP update aplikasi DAPODIK
MUTU dan siswa
43
PERBAIKAN TAHUN 2019
A. APLIKASI PEMETAAN MUTU
ASPEK 2018 2019 DAMPAK
PROSES KIRIM kirim data Dilakukan dengan Proses Sekolah dapat
Sinkronisasi seperti DAPODIK mengupdate progress
PENGOLAHAN menunggu pengolahan Sekolah akan dapat melihat rapor 5 Sekolah dapat langsung
DATA MUTU data oleh server pusat standar di aplikasi PMP secara melihat hasil rapor mutu
langsung. Rapor 3 standar
tergantung pada konektifitas antara
Dapodik dengan PMP di pusat
(penarikan data dapodik melalui
mekanisme download prefill)
ISI RAPOR MUTU Informasi terdiri dari Rapor akan menampilkan lebih detil Sekolah dapat
capaian standar, indicator, data untuk perencanaan (tampilan di memanfaatkan secara lebih
dan sub Indikator Web) operasional untuk
perencanaan RKAS
44
PERBAIKAN TAHUN 2019
B. APLIKASI SUPERVISI MUTU
ASPEK 2018 2019 DAMPAK
PROSEDUR Pengawas sebagai Pengawas sebagai focus pada fungsi Peran Pengawas lebih
PENGISIAN responden sekaligus verifikasi dan validasi (pengawas focus pada memperkuat
verval akan menandatangani pakta kualitas data
integritas)
APLIKASI Pengisian pengawas di 1. Mengisi Online Pengawas dapat mengisi
aplikasi sekolah 2. Mengisi melalui aplikasi Sekolah tanpa tergantung dengan
operator sekolah
RAPOR MUTU Pengawas belum dapat Pengawas dapat melihat seluruh Pengawas dapat
melihat rapor mutu rapor sekolah binaannya setelah memanfaatkan sebagai
sekolah binaannya meregistrasikan daftar sekolah alat bantu dalam
binaanya pembinaan sekolah
PENCATATAN HASIL - Pengawas dapat mencatatkan hasil Pengawas dapat
SUPERVISI MUTU supervisi mutu di sekolah binaan mendokumentasi hasil
pada aplikasi supervisi sekaligus sebagai
rekam jejak sekolah
45
04 SRATEGI PENGUMPULAN
DATA MUTU
TAHUN 2019
46
LK 3.a Evaluasi Pelaksanaan Pengumpulan Data
Mutu Pendidikan Tahun 2016-2018
1. Bagaimana selama ini sekolah Ibu/Bapak dalam proses mengisi Instrumen
Pemetaan mutu pendidikan? Siapa yang berperan aktif dalam proses pengisian
instrumen tersebut? (uraian jawaban meliputi: Responden, pelaksanaannya,
pengentrian data, dan pengiriman data)
2. Kesulitan apa yang dihadapi sekolah Ibu/Bapak dalam melaksanakan
pengumpulan data mutu pendidikan?
3. Menurut Ibu/Bapak, jawaban yang bagaimana dalam mengisi instrumen
pemetaan mutu pendidikan? Apakah harus sesuai dengan kondisi nyata, atau
jawaban yang membaguskan sekolah? Mengapa?
4. Apakah Ibu/Bapak mengetahui untuk apa pemanfaatan data mutu pendidikan
yang sudah sekolah Ibu/Bapak kirimkan? Apakah dampaknya jika sekolah tidak
mengirimkan data mutu pendidikan?
PRESENTASI
REFLEKSI..