Anda di halaman 1dari 334

AKREDITASI PROGRAM STUDI

LEMBAGA AKREDITASI MANDIRI PROGRAM


STUDI KETEKNIKAN
JAKARTA
2023
Desain Baru Sistem Akreditasi di Indonesia

(berdasar UU • Voluntary
12/2012,
Engineering IABEE • Outcome Based
Pasal 55, ayat 6)
• Accords: WA, SA,

Programs LAM-PS
etc.
•Compulsary

BAN-PT
•Input based /
• 2015 was launched by PII Under •Outcome base
construction
Badan Akreditasi Nasional
Perguruan Tinggi
Akreditasi Wajib
AIPT (wajib)
(APS & AIPT)

1994 - Now Future

2
Akreditasi Pendidikan Keteknikan dalam BATAP
PII

Dublin Sydney Washingt


Benchm
Accord Accord on Accord ??
arking
(DA) (SyA) (WA)

Internasiona
l
Nasional
Instrumen LAM TEKNIK

VOKASI VOKASI SARJANA PASCA SARJANA


PS PPI
D1-D2 D3-D4 S1/S1 Trp S2-S3/ S2-S3 Trp
Kriteria Penilaian (SAN-2017)
Sistem Akreditasi Nasional (SAN) Pendidkan Tinggi, BAN PT,2017

Visi, Misi, Tujuan Dan Strategi 1

Kepuasan Pemangku Kepentingan


Sistem Penjaminan Mutu Internal

dan Rekoknisi Masyarakat


4 Kuangan,
Tata Pamong, Sumber
Tata Kelola dan 2 Mahasiswa 3 sarana dan 5
kerja sama daya prasarana

Pendidikan 6 Penelitian 7 PkM 8

Luaran dan Capaian


9
Hasil Pendidikan, Hasil Penelitian dan Hasil PkM
Kurikulum Keteknikan & Kebijakan MBKM
Prodi harus memiliki mekanisme memastikan bhw semua
lulusannya memenuhi semua CP Prodi.
Syarat
MBKM = OBE
MAFIKI (Basic
science)
20%
(> 29 SKS) KETEKNIKAN
40% Capston
e Design
(> 58 SKS)
UMUM 2 Semester di Luar
30% Kampus
(< 44 SKS) (~40 SKS) DLL
10%
(<14 SKS)
LAM TEKNIK
 IABEE tetap dlm rangka memenuhi CP
prodi
9 KRITERIA
Tata Pamong, Tata Kelola, dan Pendidikan
Kerjasama
Sumber Daya Manusia Pengabdian kepada
Masyarakat

2 4 6 8

1 3 5 7 9

Visi, Misi, Tujuan, Keuangan, Sarana, dan Luaran dan Capaian


Prasarana Tridharma Perguruan
dan Strategi Tinggi
Mahasiswa Penelitian
PERBAIKAN BERKELANJUTAN DENGAN
SISTEM MANAJEMEN MUTU
Tahapan Prosedur Akreditasi
1.Pendaftaran Akun Pengguna SAKTI 2. Pendaftaran Akreditasi

 Program Studi mendaftar untuk mendapatkan • Program Studi mengajukan permohonan


akun pengguna bagi:1 orang Wakil Program untuk memulai proses akreditasi dan
Studi (WPS) dan 1 orang Wakil Unit Pengelola mengunggah berkas-berkas persyaratan
Program Studi (WUPPS), Membuat surat administratif
permohonan pembuatan akun dan pernyataan • Jika berkas-berkas permohonan akreditasi
sebagai UPPS lengkap, Sekretariat akan menyampaikan
 Apabila berkas pengajuan disetujui, Sekretariat tagihan biaya akreditasi beserta informasi
akan mengirimkan notifikasi dan informasi teknis dan tenggat pelunasan
akses akun pengguna melalui surel • Setelah pelunasan, Program Studi
 Jika berkas tidak lengkap, Sekretariat akan mengunggah berkas LED, LKPS, beserta
mengirimkan notifikasi dan informasi untuk dokumen-dokumen pendukung
melengkapi berkas

• Pengajuan proses akreditasi: 1 Januari, 1 Mei, atau 1 September


• Pelunasan biaya akreditasi: 15 Januari, 15 Mei, atau 15 September
Tahapan Prosedur Akreditasi
3. Penerimaan Dokumen 4. Proses Asesmen Kecukupan (AK)

Sekretariat LAM Teknik memeriksa • Komite Evaluasi dan Akreditasi LAM Teknik (KEA-
kelengkapan dokumen usulan akredi LAM Teknik) memberikan penawaran kepada 2
tasi dan menetapkan peringkat orang calon asesor (ketua dan anggota).
kelengkapannya • KEA-LAM Teknik menetapkan jadwal AK Asesor
melakukan AK dalam waktu 2 minggu
a. Jika dokumen lengkap, maka
• Setelah proses AK selesai, Ketua Asesor diharus kan
dilanjutkan ke proses Asesmen menggunggah laporan AK dan sistem
Kecukupan (AK) memeriksa konsistensi pengisian antara kedua
b. Jika dokumen tidak lengkap, asesor
dikembalikan ke Program Studi/ • SAKTI kemudian menugaskan penelaah untuk
Perguruan Tinggi disertai notifikasi memeriksa konsistensi redaksional
dan informasi untuk melengkapi • Setelah laporan AK terverifikasi, maka KEA-LAM
berkas Teknik menetapkan hasil AK dan mengusulkan
jadwal AL

• Penentuan calon asesor: 16 s/d 31 Januari, 16 s/d 31 Mei, atau 16 s/d 30 September
• Penetapan jadwal AK: 1 Februari, 1 Juni, atau 1 Oktober
Tahapan Prosedur Akreditasi
5. Proses Asesmen Lapangan (AL) 6. Penetapan Peringkat 7. Pemantauan dan
Akreditasi Evaluasi
 KEA-LAM Teknik menerbitkan Surat Tugas Asesmen
Lapangan bagi para asesor  Majelis Akreditasi (MA) menetap KEA-LAM Teknik melakukan
 Asesor melaksanakan AL sesuai jadwal yang telah kan peringkat akreditasi dengan pemantauan dan evaluasi
disetujui, menggunakan Instrumen Penilaian mempertimbangkan laporan peringkat akreditasi melalui
Asesmen Lapangan LAM Teknik akreditasi terverifikasi dan 1. Pengaduan masyarakat
 Setelah AL dilaksanakan, asesor membuat Laporan rekomendasi peringkat akreditasi 2. Laporan tahunan
Kegiatan Asesmen Lapangan dan diunggah ke SAKTI  Putusan tentang peringkat Program Studi menjelang
oleh Ketua Asesor akreditasi disampaikan kepada berakhirnya masa
 Sistem memeriksa konsistensi pengisian laporan Program Studi melalui SAKTI berlaku akreditasi
AL antara kedua asesor  Peringkat akreditasi program studi
 Selanjutnya penelaah memeriksa konsistensi dinyatakan Terakreditasi atau
Tidak Memenuhi Syarat Peringkat
redaksional (TMSP)

• Notifikasi proses AL: 1 Maret, 1 Juli, atau 1 November`


• Periode jadwal AL: 6-31 Maret, 6-31 Juli, atau 6-30 November
• Penggunggahan Laporan AL paling lambat: 14 April, 14 Agustus, atau 14 Desember
• Penetapan peringkat akreditasi paling lambat: 21 April, 21 Agustus, atau 21 Desember
PENILAIAN
AKREDITASI PS
KOMPONEN Akreditasi LAM Teknik
Kriteria
Akriditasi
Instrument
LAM-TEKNIK
LKPS Criteria
dan LED

Data/
Kondisi Bukti Judgement Opini

Kertas
Kerja
Penilaian
Assesor

SPMI
Bobot
Penilaian
DIMENSI PENILAIAN
1 2

Mutu kepemimpinan dan kinerja tata


Mutu dan produktivitas luaran (outputs)
kelola: meliputi integritas visi dan misi,
dan capaian (outcomes): mencakup mutu
kepemimpinan (leadership), tata pamong,
lulusan, produk ilmiah dan inovasi, serta
sistem manajemen sumber daya,
kemanfaatan bagi masyarakat;
kemitraan strategis (strategic partnership).

3 4

Mutu input: meliputi sumber daya manusia


Mutu proses: mencakup proses pendidikan,
(dosen dan tenaga kependidikan),
penelitian, pengabdian kepada
mahasiswa, kurikulum, sarana prasarana,
masyarakat, dan suasana akademik;
keuangan (pembiayaan dan pendanaan).

Penjaminan Mutu berisi deskripsi


implementasi Sistem Penjaminan Mutu
yang sesuai dengan kebijakan, organisasi,
instrumen yang dikembangkan, serta
monitoring dan evaluasi, pelaporan, dan
tindak lanjut.
Syarat Perlu
Peringkat
Syarat Perlu
Nilai Akreditasi Terakreditasi Baik
No. Unggul Peringkat
Sekali

1 NA  361 V V - Unggul
System 2 NA  361 V X - Baik Sekali
Penilaian 3 301  NA < 361 V - V Baik Sekali

4 301  NA < 361 V - X Baik

5 200  NA < 301 V - - Baik

6 NA  200 X V/X V/X TMSP

7 NA < 200 V/X - - TMSP


• Syarat Perlu Terakreditasi untuk program Diploma
/Sarjana/Sarjana Terapan/Magister/Magister Terapan:

• Skor butir penilaian Penjaminan Mutu (keterlaksanaan


Sistem Penjaminan Mutu Internal, akademik dan non
akademik) ≥ 2,0.
• Skor butir penilaian Kecukupan Jumlah DTPS ≥ 2,0.
• Skor butir penilaian Kurikulum (keterlibatan pemangku

Terakreditasi
kepentingan dalam proses evaluasi dan pemutakhiran
kurikulum, kesesuaian capaian pembelajaran dengan
profil lulusan dan jenjang KKNI/SKKNI, ketepatan struktur
kurikulum dalam pembentukan capaian
pembelajaran) ≥ 2,0.
• Skor butir penilaian basic sciences dan matematika
untuk sarjana/sarjana terapan ≥ 2,0.

• Jika satu atau lebih butir penilaian tidak terpenuhi, maka


program studi tidak terakreditasi.
Baik Sekali

Syarat Perlu Peringkat Baik Sekali, untuk Program


Magister Terapan:
1. Skor butir penilaian Jabatan Akademik DTPS (dosen tetap
perguruan tinggi yang ditugaskan sebagai pengampu mata
kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan
kompetensi inti program studi yang diakreditasi) ≥ 3,0.
2.Skor butir penilaian Publikasi Ilmiah Mahasiswa, yang
dihasilkan secara mandiri atau bersama DTPS, dengan judul
yang relevan dengan bidang program studi dalam 3 tahun
terakhir ≥ 2,5.
Syarat • Skor butir penilaian Jabatan Akademik DTPS (dosen
tetap perguruan tinggi yang ditugaskan sebagai

Perlu Baik
pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang
sesuai dengan kompetensi inti program studi yang
diakreditasi) ≥ 3,0.
Sekali • Skor butir penilaian Waktu Tunggu ≥ 3,0.
• Skor butir penilaian Kesesuaian Bidang Kerja ≥ 3,0.
untuk • Skor butir penilaian basic sciences dan matematika
untuk sarjana/sarjana terapan ≥ 3,0.
Program • Skor butir penilaian Kualifikasi Akademik DTPS (dosen
tetap perguruan tinggi yang ditugaskan sebagai
Sarjana pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang
sesuai dengan kompetensi inti program studi yang

Terapan:
diakreditasi) ≥ 3.0.
Baik Sekali

Program Diploma :
• Skor butir penilaian Jabatan Akademik DTPS (dosen tetap
perguruan tinggi yang ditugaskan sebagai pengampu
mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan
kompetensi inti program studi yang diakreditasi) ≥ 3,0.
• Skor butir penilaian Waktu Tunggu ≥ 3,0.
• Skor butir penilaian Kesesuaian Bidang Kerja ≥ 3,0.
Terakreditasi Unggul

Syarat Perlu Terakreditasi Unggul untuk Magister


Terapan:
1. Skor butir penilaian Jabatan Akademik DTPS (dosen tetap
perguruan tinggi yang ditugaskan sebagai pengampu mata
kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi
inti program studi yang diakreditasi) ≥3,5.
2.Skor butir penilaian Publikasi Ilmiah Mahasiswa, yang dihasilkan
secara mandiri atau bersama DTPS, dengan judul yang relevan
dengan bidang program studi dalam 3 tahun terakhir ≥ 3,0.
Syarat Perlu Terakreditasi Unggul untuk Sarjana
Terapan:

1.Skor butir penilaian Kualifikasi Akademik DTPS (dosen tetap


perguruan tinggi yang ditugaskan sebagai pengampu

Terakriditasi mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan


kompetensi inti program studi yang diakreditasi) ≥ 3,5.

Unggul 2.Skor butir penilaian Jabatan Akademik DTPS (dosen tetap


perguruan tinggi yang ditugaskan sebagai pengampu
mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan
kompetensi inti program studi yang diakreditasi) ≥ 3,5.
3.Skor butir penilaian Waktu Tunggu ≥ 3,5.
4.Skor butir penilaian Kesesuaian Bidang Kerja ≥ 3,5.
5.Skor butir penilaian basic sciences dan matematika untuk
sarjana terapan≥3,5.
Syarat Perlu Peringkat diberlakukan pada
beberapa butir penilaian yang menunjukkan
keunggulan program studi pada peringkat
Unggul,Program Diploma
Terakreditasi
Unggul 1. Skor butir penilaian Jabatan Akademik DTPS (dosen tetap
perguruan tinggi yang ditugaskan sebagai pengampu
mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan
kompetensi inti program studi yang diakreditasi) ≥ 3,5.
2.Skor butir penilaian Waktu Tunggu ≥ 3,5.
3.Skor butir penilaian Kesesuaian Bidang Kerja ≥ 3,5
Tujuan Akreditasi
Standar Pendidikan Tinggi
(Standar Dikti)

SPMI SPME/Akreditasi
P
E
P P Quality
P P Perguruan
P E
Tinggi

Pangkalan Data Pendidikan Tinggi


(PD Dikti)

Penetapan Standar Dikti; Evaluasi Data dan Informasi


Pelaksanaan Standar Dikti; Penetapan Status Akreditasi dan Peringkat Terakreditasi
Evaluasi (pelaksanaan) Standar Dikti; Pemantauan dan Evaluasi Status Akreditasi dan Peringkat Terakreditasi
Pengendalian (pelaksanaan) Standar Dikti; dan
Peningkatan Standar Dikti.
Paradigma
Baru
AKreditasi
Input

Process

Output

Outcome
Integrasi Akriditasi dan ISO 21001

BAN-PT

Output/
Input Process Outcome

ISO 21001:2018

SPMI
Akreditasi penting bagi pengembangan karir lulusan keteknikan
dalam Rantai Nilai Keinsinyuran
International Recognition (AER,
ACPE, APEC, dst)
Berbagai macam karir
IPP/IPM/IPU (Senior/
Engineer in Training (Insinyur) Advanced PE)

Sarjana
(Terapan)Teknik

26
Dilakukan pada saat monev
dan AMI bertujuan untuk
meningkatkan kualitas

Kita adalah kolega

Dilakukan pada saat


akreditasi bertujuan untuk
meningkat kualitas

2
9
AKREDITASI
PROGRAM
STUDI VOKASI
• LAM TEKNIK & IABEE adalah Badan Tetap dalam struktur PII
• PII didirikan pada tanggal 23 Mei 1952 di Bandung, untuk masa waktu
yang tidak ditentukan, dan telah disahkan sebagai Badan
Hukum dengan Surat Keputusan Menteri Kehakiman Republik
Indonesia No. JA5/33/15 tanggal 11 Juni 1952
BADAN
Badan HUKUM DAN
Hukum INSTRUMEN
AKREDITASI
• Akademik: Sarjana, Magister, Doktor
• Vokasi: Diploma 1, Diploma 2, Diploma 3, Sarjana
Trp, Magister Trp, Doktor Trp
• Profesi: PSPPI
Instrumen
Akreditasi
KEGIATAN
AKRIDITASI
BUKAN KEGIATAN
HAJATAN 5
TAHUNAN
BAN PT / LAM PT
Quality ? Mutu ?

Sustainabilit
PS dan y
Ujang Organisation

Quality Assurance /
Jaminan Mutu Hasil Akreditasi

Quality Management /
UPPS
Manajemen Mutu
Pemberlakuan Instrumen Akreditasi LAM TEKNIK

LAMTEK LAMTEK
AKREDITASI PROGRAM STUDI AKREDITASI PROGRAM STUDI

LAPORAN KINERJA PROGRAM STUDI LAPORAN KINERJA PROGRAM STUDI

LEMBAGA AKREDITASI MANDIRI TEKNIK LEMBAGA AKREDITASI MANDIRI TEKNIK


JAKARTA JAKARTA
2021 2021
LKPS PROGRAM
STUDI VOKASI
Pemberlakuan Instrumen Akreditasi LAM TEKNIK

LAMTEK LAMTEK
AKREDITASI PROGRAM STUDI AKREDITASI PROGRAM STUDI

LAPORAN KINERJA PROGRAM STUDI LAPORAN KINERJA PROGRAM STUDI

LEMBAGA AKREDITASI MANDIRI TEKNIK LEMBAGA AKREDITASI MANDIRI TEKNIK


JAKARTA JAKARTA
2021 2021
Data Terakhir
yang diambil
dari TS
TS = Tahun Selesai
Agustus
Agustus
Januari
Januari Januari
TS 2022/2023 Pengajuan
Akreditasi

Pengajuan
Akreditasi
TS 2021/2022

Pengajuan
TS 2021/2022 Akreditasi

2023 2024
2022
Tata pamong, tata kelola, dan kerjasama
Tabel 1 berikut ini diisi oleh pengusul dari Program Studi pada program Diploma Satu/Diploma
Dua/Diploma Tiga/Sarjana/Sarjana Terapan/Magister/Magister Terapan/Doktor/Doktor Terapan.

Tingkat1)
Judul Manfaat bagi PS Tanggal Awal Tanggal Akhir Bukti
Lembaga
No Interna - Lokal/ Kegiatan yang Kerjasama Kerjasama Kerjas
Mitra Nasional
sional Wilayah Kerjasama 2) Diakreditasi (HH/BB/TTTT) (HH/BB/TTTT) ama3)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Pendidikan
1
2
Penelitian
1
2
Pengabdian kepada Masyarakat
1

Keterangan:
1) Beri tanda V pada kolom yang sesuai.
2) Diisi dengan judul kegiatan kerjasama yang sudah terimplementasikan, melibatkan sumber daya dan memberikan manfaat bagi
Program Studi yang diakreditasi.
3) Bukti kerjasama dapat berupa Surat Penugasan, Surat Perjanjian Kerjasama (SPK), bukti-bukti pelaksanaan (laporan, hasil
kerjasama, luaran kerjasama), atau bukti lain yang relevan. Dokumen Memorandum of Understanding (MoU), Memorandum of
Agreement (MoA), atau dokumen sejenis yang memayungi pelaksanaan kerjasama, tidak dapat dijadikan bukti realisasi kerjasama.
Tata Pamong, Tata Kelola, & Kerjasama
Tabel 1 Kerjasama Tridharma Perguruan Tinggi
Matriks Penilaian (Skor 4.0)

Mutu, manfaat,kepuasan dan keberlanjutan kerjasama pendidikan, penelitian dan PkM yang relevan dengan program
studi. UPPS memiliki bukti yang sahih terkait kerjasama yang ada telah memenuhi 3 aspek berikut: 1) memberikan
manfaat bagi program studi dalam pemenuhan proses pembelajaran, penelitian, PkM. 2) memberikan
peningkatan kinerja tridharma dan fasilitas pendukung program studi. 3) memberikan kepuasan kepada mitra
industri dan mitra kerjasama lainnya, serta menjamin keberlanjutan kerjasama dan hasilnya.

UPPS memiliki bukti yang sahih terkait kerjasama


4 yang ada telah memenuhi 3 aspek.
C.2.4.c)
Kerjasama UPPS memiliki bukti yang sahih terkait kerjasama
3 yang ada telah memenuhi aspek 1 dan 2.

UPPS memiliki bukti yang sahih terkait kerjasama


2 yang ada telah memenuhi aspek 1.

UPPS tidak memiliki bukti pelaksanaan kerjasama.


1
0 Tidak ada Skor kurang dari 1.
A. Kerjasama pendidikan, penelitian dan PkM yang relevan dengan program studi dan dikelola oleh UPPS dalam 3 tahun terakhir.
Tabel 1 LKPS
N1 = Jumlah kerjasama pendidikan.
N2 = Jumlah kerjasama penelitian.
N3 = Jumlah kerjasama PkM.
NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan
kompetensi inti program studi yang diakreditasi.
RK = ((a x N1) + (b x N2) + (c x N3)) / NDTPS
Untuk diploma 3
RK = ((a x N1) + (b x N2) + (c x N3)) / NDTPS Faktor: a = 2 , b = 1 , c = 3
N1 = Jumlah kerjasama pendidikan.
N2 = Jumlah kerjasama penelitian. N3 = Jumlah kerjasama PkM.
NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti program studi yang
diakreditasi.

Untuk diploma 4/Sarjana Terapan


RK = ((a x N1) + (b x N2) + (c x N3)) / NDTPS Faktor: a = 3 , b = 1 , c = 2
N1 = Jumlah kerjasama pendidikan.
N2 = Jumlah kerjasama penelitian. N3 = Jumlah kerjasama PkM.
NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti program studi ya
diakreditasi.
B. Kerjasama tingkat internasional, nasional, wilayah/lokal yang relevan dengan program studi dan dikelola oleh UPPS dalam
3 tahun terakhir.Tabel 1 LKPS

NI = Jumlah kerjasama tingkat internasional.


NN = Jumlah kerjasama tingkat nasional.
NW = Jumlah kerjasama tingkat wilayah/lokal.
Skor = ((2 x A) + B) / 3
Untuk d3
Jika NI ≥ a dan NN ≥ b
Maka Skor = 4
Jika 0 < NI < a atau 0 < NN < b atau 0 < NW ≤ c
maka Skor = 4 x ((A+B+(C/2))-(AxB)-((AxC)/2)-((BxC)/2)+((AxBxC)/2))
NI = Jumlah kerjasama tingkat internasional. Faktor: a = 1 , b = 4 , c = 6
NN = Jumlah kerjasama tingkat nasional.
NW = Jumlah kerjasama tingkat wilayah/lokal.
A=NI/a; B=NN/b; C=NW/c

Untuk sarjana Terapan


Jika NI ≥ a dan NN ≥ b
Maka Skor = 4
Jika 0 < NI < a atau 0 < NN < b atau 0 < NW ≤ c
maka Skor = 4 x ((A+B+(C/2))-(AxB)-((AxC)/2)-((BxC)/2)+((AxBxC)/2))
NI = Jumlah kerjasama tingkat internasional. Faktor: a = 2 , b = 6 , c = 8
NN = Jumlah kerjasama tingkat nasional.
NW = Jumlah kerjasama tingkat wilayah/lokal.
A=NI/a; B=NN/b; C=NW/c
Seleksi mahasiswa
Tabel 2.a.1) Seleksi Mahasiswa Untuk Program Studi Sarjana/Sarjana Terapan/ Magister/Magister
Terapan/Doktor/Doktor Terapan

Jumlah Jumlah
Calon Mahasiswa Mahasiswa Baru Jumlah Mahasiswa Aktif
Tahun Daya
Akademik Tampung
Pendaftar Lulus Seleksi Reguler Transfer Reguler Transfer

1 2 3 4 5 6 7 8
TS-4
TS-3
TS-2
TS-1
TS NRTS = NTTS =
Jumlah NA = NB = NC = ND = NM = NRTS + NTTS

Keterangan:
TS = Tahun akademik penuh terakhir saat pengajuan usulan akreditasi.
Seleksi mahasiswa
Tabel 2.a.1) Seleksi Mahasiswa Untuk Program Studi Diploma 3

Jumlah Jumlah
Calon Mahasiswa Mahasiswa Baru Jumlah Mahasiswa Aktif
Tahun Daya
Akademik Tampung
Pendaftar Lulus Seleksi Reguler Transfer Reguler Transfer

1 2 3 4 5 6 7 8
TS-3
TS-2
TS-1
TS NRTS = NTTS =
Jumlah NA = NB = NC = ND = NM = NRTS + NTTS

Keterangan:
TS = Tahun akademik penuh terakhir saat pengajuan usulan akreditasi.
Metoda rekrutmen

Seleksi mahasiswa baru menerapkan uji kognitif, uji aptitude dan bentuk
4 uji lain yang relevan dengan karakteristik pembelajaran di program
studi.

Seleksi mahasiswa mahasiswa baru menggunakan uji kognitif dan uji


3
aptitude.

2 Seleksi mahasiswa baru hanya menerapkan uji kognitif

Tidak ada skor antara 0 dan 2.

0 mahasiswa baru diterima tanpa seleksi

Skor A
Keketatan seleksi.
Tabel 2.a.2 LKPS

NA = Jumlah calon mahasiswa yang ikut


seleksi.

NB = Jumlah calon mahasiswa yang lulus


seleksi.

Rasio = NA / NB
B. Keketatan seleksi untuk D3
Tabel 2.a.2). LKPS
Skor = (A + B) / 2 .
Jika Rasio ≥ 3 , maka B = 4
Jika Rasio < 3 ,
maka B = (4 x Rasio) / 3 .

B. Keketatan seleksi. Untuk sarjana Terapan


Tabel 2.a.1) LKPS
Skor = (A + B) / 2 .
Jika Rasio ≥ 4 , maka B = 4
Jika Rasio < 4 ,
maka B = (4 x Rasio) / 4 .
A. Peningkatan animo calon mahasiswa.
Tabel 2.a.1 LKPS

UPPS melakukan upaya untuk meningkatkan animo calon mahasiswa yang ditunjukkan
dengan adanya tren peningkatan jumlah pendaftar secara signifikan (> 10%) dalam 3 tahun
4
terakhir.

UPPS melakukan upaya untuk meningkatkan animo calon mahasiswa yang ditunjukkan
3 dengan adanya tren peningkatan jumlah pendaftar dalam 3 tahun terakhir.

UPPS melakukan upaya untuk meningkatkan animo calon mahasiswa dalam 3 tahun
2 terakhir dengan tren tetap.

UPPS melakukan upaya untuk meningkatkan animo calon mahasiswa dalam 3 tahun
1 terakhir namun trennya menurun.

UPPS tidak melakukan upaya untuk meningkatkan animo calon mahasiswa dalam 3 tahun
0 terakhir.
Mahasiswa Asing
Tabel 2.b Mahasiswa Asing (Foreign Student) untuk jenjang Matriks Penilaian (Skor 4.0)
Sarjana Terapan , Magister terapan dan Doktor Terapan
C.3.4.b) Daya Tarik Program Studi
Jumlah mahasiswa asing yang terdaftar di seluruh program studi pada
UPPS dalam 3 tahun terakhir Indikator :
B. Mahasiswa asing
Jumlah Mahasiswa Jumlah Mahasiswa
Jumlah Mahasiswa Asing Penuh Waktu Asing Paruh Waktu
Program Aktif (Full-time) (Part-time) Tabel 2.b LKPS
No. Studi TS-2 TS-1 TS TS-2 TS-1 TS TS-2 TS-1 TS
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Skor : 4
1
... Skor = ((2 x A) + B) / 3
Jumlah
Jika PMA ≥ 1%

Keterangan:
Mahasiswa asing dapat terdaftar untuk mengikuti program pendidikan secara penuh waktu (full-time) atau
paruh waktu (part-time). Mahasiswa asing paruh waktu adalah mahasiswa yang terdaftar di Program Studi
untuk mengikuti kegiatan pertukaran studi (student exchange), credit earning, atau kegiatan sejenis yang
relevan.
++ Mahasiswa asing harus ada di Indonesia
Mahasiswa Asing
Jumlah mahasiswa asing yang terdaftar di seluruh program studi pada UPPS dalam 3 tahun terakhir
Tabel 2.b berikut ini diisi oleh pengusul dari Program Studi pada program Sarjana/Sarjana Terapan/Magister
/Magister Terapan/Doktor/Doktor Terapan

Jumlah Mahasiswa Jumlah Mahasiswa


Jumlah Mahasiswa
Asing Penuh Waktu(Full- Asing Paruh Waktu
Program Aktif time) (Part-time)
No.
Studi

TS-2 TS-1 TS TS-2 TS-1 TS TS-2 TS-1 TS


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1

...
Jumlah

Keterangan:
Mahasiswa asing dapat terdaftar untuk mengikuti program pendidikan secara penuh waktu (full-time) atau
paruh waktu (part-time). Mahasiswa asing paruh waktu adalah mahasiswa yang terdaftar di Program Studi
untuk mengikuti kegiatan pertukaran studi (student exchange), credit earning, atau kegiatan sejenis yang
relevan.
Profil Dosen
Data dosen tetap perguruan tinggi yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah

Nama
Sertifikat Mata Kesesuaian
Prodi Kesesu
Nomor Kompetensi/ Kuliah Bidang Mata Kuliah
Pasca aian Jabat
Bida Sertifikat Profesi/ yang Keahlian yang
Sarjana1) dengan an
No Nama NIDN/ ng Pendidik Industri5) Diampu dengan Diampu
Kompet Akad
Dosen NIDK Keahl Profesion pada PS Mata Kuliah pada PS
ensiInti emik
Magister/ Doktor/ ian2) al4) Bidang yang yang Lain8)
PS3) Lembaga
Magister Doktor Sertifika Diakredita Diampu7)
Penerbit
Terapan Terapan si si6)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1

NDT = NDTPS =
Keterangan:
NDT = Jumlah Dosen Tetap Perguruan Tinggi yang ditugaskan sebagai pengampu mata
kuliah di Program Studi yang diakreditasi.

Profil
NDTPS = Jumlah Dosen Tetap Perguruan Tinggi yang ditugaskan sebagai pengampu mata
kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti program studi
yang diakreditasi.

Dosen 1) Diisi dengan nama Program Studi pada pendidikan pasca sarjana (Magister/Magister
Terapan dan/atau Doktor/Doktor Terapan) yang pernah diikuti.

(cont’d) 2) Diisi dengan bidang keahlian sesuai pendidikan pasca sarjana yang relevan dengan mata
kuliah yang diampu.
3) Diisi dengan tanda centang V jika bidang keahlian sesuai dengan kompetensi inti Program
Studi yang diakreditasi
4) Diisi dengan nomor Sertifikat Pendidik Profesional.
5) Diisi dengan bidang sertifikasi dan lembaga penerbit sertifikat. Data ini diisi oleh pengusul
dari Program Studi pada program Diploma Satu/Diploma Dua/Diploma Tiga/Sarjana
Terapan/Magister Terapan/Doktor Terapan.
6) Diisi dengan nama mata kuliah yang diampu pada Program Studi yang diakreditasi pada
saat TS-2 s.d. TS.
7) Diisi dengan tanda centang V jika bidang keahlian sesuai dengan mata kuliah yang
diampu.
8) Diisi dengan nama mata kuliah yang diampu pada Program Studi lain pada saat TS-2 s.d.
TS.
Profil Dosen
Tabel 3.a.1) Dosen Tetap Perguruan Tinggi yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah di Program Studi yang
diakreditasi
Matriks Penilaian (Skor 4.0)
ELEMENT INDIKATOR SKOR 4

C.4. Sumber Daya Kecukupan jumlah


Manusia DTPS. Jika NDTPS ≥ 12 dan PDTT ≤ 10% ,
C.4.4. Indikator
Kinerja Utama Tabel 3.a.1) LKPS NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti
C.4.4.a) Profil Tabel 3.a.4) LKPS program studi yang diakreditasi.
Dosen NDTT = Jumlah dosen tidak tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah di program studi yang diakreditasi. NDT = Jumlah dosen
tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah di program studi yang diakreditasi.
PDTT = (NDTT / (NDT + NDTT)) x 100%
A= ((NDTPS – 5)/7)
B = (40%-PDTT)/40%, Jika PDTT ≤ 40%
B = (40%-PDTT)/30%, Jika 10% < PDTT ≤ 4
Kualifikasi akademik Jika PDS3 ≥ 15% , untuk Sarjana Terapan, Jika PDS3 ≥ 10% Untuk D3
DTPS.
NDS3 = Jumlah DTPS yang berpendidikan tertinggi Doktor/Doktor Terapan.
Tabel 3.a.1) LKPS NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi
inti program studi yang diakreditasi.
PDS3 = (NDS3 / NDTPS) x 100%

Jabatan Jika PGBLKL ≥ 50% , untuk Sarjana Terapan, Jika PDS3 ≥ 40% Untuk D3
akademik DTPS.
NDGB = Jumlah DTPS yang memiliki jabatan akademik Guru Besar. NDLK = Jumlah DTPS yang memiliki jabatan akademik Lektor Kepala. NDL = Jumlah DTPS yang
Tabel 3.a.1) LKPS memiliki jabatan akademik Lektor.
NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti program studi yang
diakreditasi.
PGBLKL = ((NDGB + NDLK + NDL) / NDTPS) x 100%.
Terdaftar di PD-
DT Sesuai Bidang
(DTPS)
Dikti pada PS Yg
Diakreditasi

Status
Tidak Sesuai Terdaftar
DTT Bidang pada PS Lain

Kesesuaian dg
MK Yg diampu
Keahlian
DTPS
Kesesuaian
Bimbingan TA

Rasio
Mahasiswa
dosen

DTPS
Jumlah
Bimbingan
EWMP

Akademik

Kinerja PA
Produktivitas
Penelitian dan
DTPS Publikasi
Dana
Produktivitas

PkM
Rataan
Dana
Dosen Pembimbing Tugas Akhir
Tuliskan DTPS yang menjadi pembimbing utama pada kegiatan tugas akhir mahasiswa

Rata-rata
Jumlah Mahasiswa yang Dibimbing Nomor SK
Jumlah
Penugasan
Bimbingan di
Pembimbing
No. Nama Dosen2) pada PS yang Diakreditasi 3) pada PS Lain di PT 4) semua
Program/
Rata- Rata- TS-
TS-2 TS-1 TS TS-2 TS-1 TS Semester TS-1 TS
rata rata 2
5)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1
2

Keterangan:
1) Penugasan sebagai pembimbing tugas akhir/skripsi mahasiswa dibuktikan dengan surat penugasan yang
diterbitkan oleh UPPS.
2) Diisi dengan nama dosen yang ditugaskan menjadi pembimbing utama.
3) Diisi dengan data jumlah mahasiswa yang dibimbing pada Program Studi yang Diakreditasi.
4) Diisi dengan data jumlah mahasiswa yang dibimbing pada Program Studi lain di Perguruan Tinggi.
5) Rata-rata jumlah bimbingan di semua program/semester (kolom 11) = ((kolom 6) + (kolom 10)) / 2
Ekuivalen Waktu Mengajar Penuh (EWMP)
Ekuivalen Waktu Mengajar Penuh (EWMP) pada saat TS dalam
satuan kredit semester (sks)
Pendidikan: Pembelajaran dan Jumlah
Nama Jumlah per
Pembimbingan Tugas per
No. Dosen DTPS1) Semester
PS Lain Tambahan Tahun
(DT) PS yang PS Lain Penelitian PkM (sks)
di dan/atau (sks)
Diakredita di luar Penunjang
dalam
si PT
PT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 11
0
1
2
3
Rata-rata DT
Rata-rata DTPS

Keterangan:
1) Diisi dengan tanda centang V untuk Dosen Tetap Perguruan Tinggi yang ditugaskan sebagai pengampu
mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti Program Studi yang diakreditasi.
Dosen Tidak Tetap
Kesesuaian
Pendidikan Pasca Sertifikat Profesi/ Bidang
Nomor
Sarjana Kompetensi/ Mata Kuliah Keahlian
NIDN/ Bidang Sertifikat
Nama 2) Jabatan Industri yang Diampu dengan Mata
No. NIDK Keahlian Pendidik
Dosen Akademik 5) pada PS yang Kuliah yang
1) 3) Profesional
Magister/ Doktor/ Bidang Diakreditasi Diampu
4) Lembaga
Magister Doktor Sertifik 6)
Penerbit 7)
Terapan Terapan asi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1

∑ NDTT =

Keterangan:
NDTT = Jumlah Dosen Tidak Tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah di Program Studi yang
diakreditasi.
1) NIDN (Nomor Induk Dosen Nasional), NIDK (Nomor Induk Dosen Khusus), diisi jika ada.
2) Diisi dengan jenis program (Magister/Magister Terapan/Doktor/Doktor Terapan) dan nama Program Studi pada
pendidikan pasca sarjana yang pernah diikuti.
3) Diisi dengan bidang keahlian sesuai pendidikan pasca sarjana yang relevan dengan mata kuliah yang diampu.
4) Diisi dengan nomor sertifikat pendidik profesional.
5) Diisi dengan bidang sertifikasi dan lembaga penerbit sertifikat. Data ini diisi oleh pengusul dari Program Studi
pada program Diploma Satu/Diploma Dua/Diploma Tiga/Sarjana Terapan/Magister Terapan/Doktor Terapan.
6) Diisi dengan nama mata kuliah yang diampu pada Program Studi yang diakreditasi pada saat TS-2 s.d. TS.
7) Diisi dengan tanda centang V jika bidang keahlian sesuai dengan mata kuliah yang diampu.
Dosen Industri/Praktisi
Tabel 3.a.5) berikut ini diisi oleh pengusul dari Program Studi pada program Diploma Satu/Diploma
Dua/Diploma Tiga/Sarjana Terapan.

Sertifikat Profesi/
Nama Dosen Perusahaan/ Pendidikan Bidang Kompetensi/ Industri4) Mata Kuliah yang Bobot Kredit
No. NIDK1)
Industri/Praktisi Industri2) Tertinggi Keahlian3) Bidang Lembaga Diampu5) (sks)
Sertifikasi Penerbit
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1
2
3

Keterangan:
1) NIDK = Nomor Induk Dosen Khusus, diisi jika ada.
2) Diisi dengan nama perusahaan/industri asal dosen industri/praktisi.
3) Bidang keahlian sesuai pendidikan tertinggi.
4) Diisi dengan bidang sertifikasi dan lembaga penerbit sertifikat.
5) Diisi dengan nama mata kuliah yang diampu pada saat TS-2 s.d. TS. Dosen industri/praktisi dapat terlibat
sebagai pengampu secara penuh atau sebagai bagian dari kelompok dosen atau team teaching.
Pengakuan/Rekognisi DTPS
Rekognisi dan Bukti
Tingkat2)
Pendukung1) Tahun
No. Nama Dosen Bidang Keahlian
Bukti Internasion (YYYY)
Rekognisi Wilayah Nasional
Pendukung al
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1

Jumlah

Keterangan:
1) Pengakuan atau rekognisi atas kepakaran/prestasi/kinerja dapat berupa:
a) menjadi visiting lecturer atau visiting scholar di Program Studi/Perguruan Tinggi terakreditasi A/Unggul atau Program
Studi/Perguruan Tinggi Internasional bereputasi.
b) menjadi keynote speaker/invited speaker pada pertemuan ilmiah tingkat nasional/ internasional.
c) menjadi editor atau mitra bestari pada jurnal nasional terakreditasi/jurnal internasional bereputasi di bidang yang sesuai
dengan bidang Program Studi.
d) menjadi staf ahli/narasumber di lembaga tingkat wilayah/nasional/internasional pada bidang yang sesuai dengan bidang
Program Studi (untuk pengusul dari Program Studi pada program Sarjana/Magister/Doktor), atau menjadi tenaga
ahli/konsultan di lembaga/industri tingkat wilayah/nasional/ internasional pada bidang yang sesuai dengan bidang Program
Studi (untuk pengusul dari Program Studi pada program Diploma Satu/Diploma Dua/Diploma Tiga/Sarjana Terapan/Magister
Terapan/Doktor Terapan).
e) mendapat penghargaan atas prestasi dan kinerja di tingkat wilayah/nasional/internasional.
2) Diisi dengan tanda centang V pada kolom yang sesuai.
Pengakuan/Rekognisi DTPS
Tabel 3.b.1) Pengakuan/Rekognisi DTPS Matriks Penilaian (Skor 4.0)

C.4.4.b) Kinerja Dosen

Indikator : Pengakuan/rekognisi atas kepakaran/prestasi/kiner- ja DTPS.


Tabel 3.b.1) LKPS
Skor : 4
Jika RRD ≥ 0,5 ,
RRD = NRD / NDTPS
NRD = Jumlah pengakuan atas prestasi/kinerja DTPS yang relevan dengan bidang keahlian dalam 3 tahun terakhir.
NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti program studi yang diakreditasi.

Pengakuan/rekognisi atas kepakaran/prestasi/kinerja DTPS dapat berupa:


a) menjadi visiting lecturer atau visiting scholar di program studi/perguruan tinggi terakreditasi A/Unggul atau program studi/perguruan tinggi
internasional bereputasi.
b) menjadi keynote speaker/invited speaker pada pertemuan ilmiah tingkat nasional/ internasional.
c) menjadi editor atau mitra bestari pada jurnal nasional terakreditasi/jurnal internasional bereputasi di bidang yang sesuai dengan bidang program
studi.
d) menjadi staf ahli/narasumber di lembaga tingkat wilayah/nasional/internasional pada bidang yang sesuai dengan bidang program studi (untuk
pengusul dari program studi pada program Sarjana/Magister/Doktor), atau menjadi tenaga ahli/konsultan di lembaga/industri tingkat
wilayah/nasional/ internasional pada bidang yang sesuai dengan bidang program studi (untuk pengusul dari program studi pada program Diploma
Tiga/Sarjana Terapan/Magister Terapan/Doktor Terapan).
e) mendapat penghargaan atas prestasi dan kinerja di tingkat wilayah/nasional/internasional.
Penelitian DTPS Matriks Penilaian (Skor 4.0)
Indikator : Kegiatan penelitian DTPS yang relevan
dengan bidang program studi dalam 3 tahun
Tabel 3.b.2) Penelitian DTPS terakhir.

Jumlah Judul Penelitian Tabel 3.b.2) LKPS


No. Sumber Pembiayaan Jumlah
TS-2 TS-1 TS
1 2 3 4 5 6 Skor : 4
1 a) Perguruan Tinggi
b) Mandiri 2) Jika RI > a dan RN > b
2 Lembaga Dalam Negeri (di luar PT)
RI = NI / 3 / NDTPS , RN = NN / 3 / NDTPS , RL = NL / 3/NDTPS
3 Lembaga Luar Negeri Faktor: Faktor: a = 0,05 , b = 0,3 , c = 1
Jumlah

NI = Jumlah penelitian dengan sumber pembiayaan


luar negeri dalam 3 tahun terakhir. NN = Jumlah
Keterangan: penelitian dengan sumber pembiayaan dalam
1)Kegiatan penelitian tercatat di unit/lembaga yang mengelola kegiatan negeri dalam 3 tahun terakhir. NL = Jumlah penelitian
dengan sumber pembiayaan PT/ mandiri dalam 3
penelitian di tingkat Perguruan Tinggi/UPPS. tahun terakhir.
2)Penelitian dengan sumber pembiayaan dari DTPS. NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan
sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang
keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti
program studi yang diakreditasi.
A=RI/a; B=RN/b; C=RL/c
Jika RI ≥ a dan RN < b, maka RI = a
Jika RI < a dan RN ≥ b, maka RN = b
Jika RL ≥ c , maka RL = c
Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) DTPS
Tabel 3.b.3) Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) DTPS Matriks Penilaian (Skor 4.0)
Jumlah Judul PkM C.4.4.b) Kinerja Dosen
No. Sumber Pembiayaan Jumlah
TS-2 TS-1 TS
Indikator : Kegiatan PkM DTPS yang relevan dengan
1 2 3 4 5 6
bidang program studi dalam 3 tahun terakhir.
1 a) Perguruan Tinggi Tabel 3.b.3) LKPS
b) Mandiri 2)
2 Lembaga Dalam Negeri (di luar PT) Skor : 4 Jika RI > a dan RN > b
3 Lembaga Luar Negeri
Jumlah RI = NI / 3 / NDTPS , RN = NN / 3 / NDTPS , RL = NL / 3 /
NDTPS
Faktor: a = 0,05 , b = 0,3 , c = 1
Keterangan: NI = Jumlah PkM dengan sumber pembiayaan luar
1) Kegiatan PkM tercatat di unit/lembaga yang mengelola kegiatan PkM di tingkat negeri dalam 3 tahun terakhir.
NN = Jumlah PkM dengan sumber pembiayaan dalam
Perguruan Tinggi/UPPS. negeri dalam 3 tahun terakhir.
2) PkM dengan sumber pembiayaan dari DTPS. NL = Jumlah PkM dengan sumber pembiayaan PT/
mandiri dalam 3 tahun terakhir.
NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai
pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang
sesuai dengan kompetensi inti program studi yang
diakreditasi.
A=RI/a; B=RN/b; C=RL/c
Jika RI ≥ a dan RN < b, maka RI = a
Jika RI < a dan RN ≥ b, maka RN = b
Jika RL ≥ c , maka RL = c
Publikasi Ilmiah DTPS
Tabel 3.b.4) berikut ini diisi oleh pengusul dari Program Studi pada program Sarjana/ Magister/Doktor.

Jumlah Judul
No. Jenis Publikasi Jumlah
TS-2 TS-1 TS
1 2 3 4 5 6
1 Jurnal nasional tidak terakreditasi NA1 =
2 Jurnal nasional terakreditasi NA2 =
3 Jurnal internasional NA3 =
4 Jurnal internasional bereputasi NA4 =

5 Seminar wilayah/lokal/perguruan tinggi NB1 =

6 Seminar nasional NB2 =


7 Seminar internasional NB3 =
8 Tulisan di media massa wilayah NC1 =
9 Tulisan di media massa nasional NC2 =
10 Tulisan di media massa internasional NC3 =
Jumlah
Publikasi Ilmiah DTPS
Tabel 3.b.5) Pagelaran/Pameran/Presentasi/Publikasi Ilmiah DTPS
Diisi oleh pengusul dari Program Studi pada program Diploma Tiga/Sarjana Terapan/Magister Terapan/Doktor Terapan. Matriks Penilaian (Skor 4.0)
Jumlah Judul Indikator : Publikasi ilmiah dengan tema yang relevan dengan bidang
No. Jenis Publikasi Jumlah
TS-2 TS-1 TS
program studi yang dihasilkan DTPS dalam 3 tahun terakhir.
1 2
Tabel 3.b.5) LKPS
1 Jurnal penelitian tidak terakreditasi
Skor : 4 Jika RI > a dan RN > b
2 Jurnal penelitian nasional terakreditasi RW = (NA1 + NB1 + NC1) / NDTPS ,
RN = (NA2 + NA3 + NB2 + NC2) / NDTPS ,
3 Jurnal penelitian internasional
RI = (NA4 + NB3 + NC3) / NDTPS
Jurnal penelitian internasional
4 Faktor: a = 0,05 , b = 0,5 , c = 1
bereputasi
NA1 = Jumlah publikasi di jurnal nasional tidak terakreditasi.
Seminar wilayah/lokal/perguruan
5 NA2 = Jumlah publikasi di jurnal nasional terakreditasi.
tinggi
6 Seminar nasional
NA3 = Jumlah publikasi di jurnal internasional.
NA4 = Jumlah publikasi di jurnal internasional bereputasi.
7 Seminar internasional
NB1 = Jumlah publikasi di seminar wilayah/lokal/PT.
Pagelaran/pameran/presentasi dalam NB2 = Jumlah publikasi di seminar nasional.
8
forum di tingkat wilayah NB3 = Jumlah publikasi di seminar internasional.
Pagelaran/pameran/presentasi dalam NC1 = Jumlah pagelaran/pameran/presentasi dalam forum di tingkat wilayah.
9 NC2 = Jumlah pagelaran/pameran/presentasi dalam forum di tingkat nasional.
forum di tingkat nasional
NC3 = Jumlah pagealran/pameran/presentasi dalam forum di tingkat internasional.
Pagelaran/pameran/presentasi dalam NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah
10
forum di tingkat internasional
dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti program studi
Jumlah yang diakreditasi.
A=RI/a; B=RN/b; C=RL/c
Karya ilmiah DTPS yang disitasi dalam 3 tahun terakhir
Tabel 3.b.6) berikut ini diisi oleh pengusul dari program studi pada program Sarjana/Sarjana Terapan/Magister/Magister
Terapan/Doktor/Doktor Terapan.

Judul Artikel yang Disitasi (Jurnal/Buku,


No. Nama Dosen Volume, Tahun, Nomor, Halaman) Jumlah Sitasi

1 2 3 4

Jumlah
Produk/jasa DTPS yang diadopsi oleh industri/masyarakat
Tabel 3.b.7) berikut ini diisi oleh pengusul dari program studi pada program Diploma Satu/Diploma
Dua/Diploma Tiga/Sarjana Terapan/Magister Terapan/Doktor Terapan.

Nama Deskripsi
No. Nama Dosen Bukti
Produk/Jasa Produk/Jasa

1 2 3 4 5
1
2
3
4
5

Jumlah
Luaran Penelitian/PkM Lainnya oleh DTPS
Status (Tingkat Nomor
Tanggal Nomor Paten Keterangan (Nomor Keterangan
No Judul Luaran Penelitian dan PkM Kesiapan Sertifikat
(HH/BB/TTTT) (Granted)1) Sertifikat)2) (Nomor ISBN)
Teknologi)3) TKT3)
1 2 3 4 5 6 7 8
HKI 1):
I a) Paten,
b) Paten Sederhana
Jumlah NA =
HKI 2): Keterangan:
a) Hak Cipta, 1) Luaran penelitian/PkM yang mendapat pengakuan Hak Kekayaan
b) Desain Produk Industri, Intelektual (HKI) dibuktikan dengan penerbitan paten oleh
II
c) Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu, Kemenkumham.
d) dll.) 2) Luaran penelitian/PkM yang mendapat pengakuan Hak Kekayaan
Intelektual (HKI) dibuktikan dengan penerbitan sertifikat oleh
Jumlah NB = Kemenkumham atau kementerian lain yang berwenang.
Teknologi Tepat Guna, Produk 3) Luaran penelitian/PkM yang mendapat sertifikat TKT dari
III
(Produk Terstandarisasi, Produk Kemendikbudristek atau kementerian/lembaga lain yang
Tersertifikasi)3): berwenang.

Jumlah NC =
Buku ber-ISBN, Book Chapter
IV
Jumlah ND =
Luaran Penelitian/PkM Lainnya oleh DTPS

Tabel 3.b.8) Luaran Penelitian/PkM Lainnya oleh DTPS

Matriks Penilaian (Skor 4.0)


Indikator :
Luaran penelitian dan PkM yang dihasilkan DTPS dalam 3 tahun terakhir.
Tabel 3.b.8) LKPS

Skor : 4
Jika RLP ≥ 1 ,

RLP = (2 x (NA + NB + NC) + ND) / NDTPS


NA = Jumlah luaran penelitian/PkM yang mendapat pengakuan HKI (Paten, Paten Sederhana).
NB = Jumlah luaran penelitian/PkM yang mendapat pengakuan HKI (Hak Cipta, Desain Produk Industri, Desain Tata
Letak Sirkuit Terpadu, dll).
NC = Jumlah luaran penelitian/PkM dalam bentuk Teknologi Tepat Guna, Produk (Produk Terstandarisasi, Produk
Tersertifikasi).

ND = Jumlah luaran penelitian/PkM yang diterbitkan dalam bentuk Buku ber-ISBN, Book Chapter.
NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang
sesuai dengan kompetensi inti
program studi yang diakreditasi.
Data Tenaga Kependidikan Matriks Penilaian (Skor 4.0)

Tabel 3.c Data Tenaga Kependidikan A. Kualifikasi dan kecukupan tenaga UPPS memiliki tenaga kependidikan
kependidikan berdasarkan jenis yang memenuhi tingkat kecukupan dan
pekerjaannya (administrasi, kualifikasi berdasarkan kebutuhan
Jumlah Tenaga Kependidikan dengan Pendidikan pustakawan, teknisi, dll.)Penilaian layanan program studi danmendukung
Terakhir kecukupan tidak hanya ditentukan pelaksanaan akademik, fungsi unit
Jenis Tenaga
No. Unit Kerja oleh jumlah tenaga kependidikan, pengelola, serta pengembangan
Kependidikan S3 S2 S1 D4 D3 D2 D1 SMA/SMK namun keberadaan dan program studi.
pemanfaatan teknologi informasi dan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 komputer dalam proses administrasi
dapat dijadikan pertimbangan untuk
1. Pustakawan * menilai efektifitas pekerjaan dan
kebutuhan akan tenaga
Laboran/Teknisi/
kependidikan.
2. Analis/Operator/
Tabel 3.c LKPS
Programmer
B. Kualifikasi dan kecukupan UPPS memiliki jumlah laboran yang
3. Administrasi laboran untuk mendukung proses cukup terhadap jumlah laboratorium
pembelajaransesuai dengan yang digunakan program studi,
4. Lainnya kebutuhan program studi. kualifikasinya sesuai dengan
laboratorium yang menjadi tanggung
Total Tabel 3.c LKPS Skor = (A + B) / 2 jawabnya, sertabersertifikat laboran dan
bersertifikat kompetensitertentu sesuai
Keterangan: bidang
tugasnya.
* hanya memiliki pendidikan formal dalam bidang
perpustakaan.
Penggunaan Dana
Tabel 4.a Penggunaan Dana
Unit Pengelola Program Studi(Rp.) Program Studi(Rp.)
No. Jenis Penggunaan
TS-2 TS-1 TS Rata-rata TS-2 TS-1 TS Rata-rata
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Biaya Operasional Pendidikan
a. Biaya Dosen (Gaji, Honor)
b. Biaya Tenaga Kependidikan (Gaji,
Honor)
c. Biaya Operasional Pembelajaran
(Bahan dan Peralatan Habis Pakai)
d. Biaya Operasional Tidak Langsung
(Listrik, Gas, Air, Pemeliharaan Gedung,
Pemeliharaan Sarana, Uang Lembur,
Telekomunikasi, Konsumsi, Transport
Lokal, Pajak,
Asuransi, dll.)

Biaya operasional kemahasiswaan


2 (penalaran, minat, bakat, dan
kesejahteraan).

Jumlah
3 Biaya Penelitian
4 Biaya PkM
Jumlah
5 Biaya Investasi SDM
6 Biaya Investasi Sarana
7 Biaya Investasi Prasarana
Jumlah
TOTAL
Penggunaan Dana
Matriks Penilaian (Skor 4.0)
ELEMENT INDIKATOR SKOR 4

C.5. Keuangan, Biaya operasional


Sarana dan pendidikan. Jika DOP ≥ 20.000.000 ,
Prasarana
C.5.4. Indikator Tabel 4.a LKPS DOP = Rata-rata dana operasional pendidikan/mahasiswa/ tahun dalam 3
Kinerja Utama tahun terakhir (dalam rupiah penuh).
C.5.4.a) Keuangan
Dana penelitian DTPS. Jika DPD ≥ 10.000.000
C.3.4.b) Daya Tarik
Program Studi Tabel 4.a LKPS DPD = Rata-rata dana penelitian DTPS / tahun dalam 3 tahun terakhir
(dalam rupiah penuh).
Dana pengabdian kepada masyarakat DTPS. Jika DPkMD ≥ 5.000.000

Tabel 4.a LKPS DPkMD = Rata-rata dana PkM DTPS / tahun dalam 3 tahun terakhir
(dalam rupiah penuh).
Realisasi investasi (SDM, sarana dan
prasarana) yang mendukung
Realisasi investasi (SDM, sarana dan prasarana) memenuhi seluruh
penyelenggaraan tridharma.
kebutuhan akan penyelenggaraan program pendidikan, penelitian dan
Jika Skor rata-rata butir tentang Profil Dosen,
PkM serta memenuhi standar perguruan tinggi terkait pendidikan,
Sarana, dan Prasarana ≥ 3,5 , maka Skor butir
penelitian dan PkM.
ini = 4. Kecukupan dana untuk menjamin
pencapaiancapaian pembelajaran.
Prasarana dan Peralatan Utama Laboratorium di UPPS yang
digunakan oleh Program Studi yang Diakreditasi

Tabel 4.b Prasarana dan Peralatan Utama Laboratorium di UPPS


yang digunakan oleh Program Studi yang Diakreditasi Matriks Penilaian (Skor 4.0)
Jumlah Alat Kepemilikan Kondisi Logbook1) Rata-rata
Waktu Kecukupan, UPPS menyediakan
Jumla Nama Alat Penggunaa
No. Nama Laboratorium
hLab. /Peraga Standar
Yg
Tidak n
aksesibilitasdan sarana dan
dimiliki Sendiri Sewa Terawat Ada Tidak Ada
Minimal
UPPS
Terawat (Jam/Mingg mutu sarana dan prasarana yang
u)2) prasarana untuk mutakhir serta
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
menjamin aksesibiltas yang
pencapaian capaian cukupuntuk
1 pembelajaran dan menjamin
meningkatkan pencapaian
suasana akademik. capaian
2 pembelajaran dan
Tabel 4.b LKPS meningkatkan
Tabel 4.c LKPS
suasanaakademik.
3

Keterangan:
Data 1) dan 2) ini diisi oleh pengusul dari program studi pada program Diploma Satu/Diploma Dua/Diploma Tiga/Sarjana
Terapan/Magister Terapan/Doktor Terapan.
Data Prasarana di UPPS

Tabel 4.c Data Prasarana di UPPS Matriks Penilaian (Skor 4.0)

Kondisi* Kecukupan, UPPS menyediakan


Nama Jumlah Total Milik aksesibilitasdan sarana dan
No. Fungsi Tidak
Prasarana Unit Luas Sendiri/Sewa Terawat mutu sarana dan prasarana yang
Terawat
prasarana untuk mutakhir serta
1 2 3 4 5 6 7 8
menjamin aksesibiltas yang
1
pencapaian capaian cukupuntuk
2
pembelajaran dan menjamin
3
meningkatkan pencapaian
Dst
suasana akademik. capaian
pembelajaran dan
Tabel 4.b LKPS meningkatkan
Keterangan: Tabel 4.c LKPS
suasanaakademik.
* Beri tanda V pada kolom yang sesuai.
Kurikulum, Capaian Pembelajaran, dan Rencana Pembelajaran

Konversi Kredit ke Jam 2)


Bobot Kredit
Capaian Pembelajaran3)
(sks)

Praktikum/Praktik

Keterampillan

Keterampilan
Mata

Kuliah/Respons
Kode

Pengetahuan
Kuliah Dokumen Unit
No. Semester Mata Nama Mata

i/Tutorial
Rencana

Seminar

Khusus
Umum
Kom- Penye-

Sikap
Kuliah Kuliah

Lapangan
petensi Pembela- lenggara

/ Praktik
1) jaran 4)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1
2

Jumlah

Keterangan:
1) Diisi dengan tanda centang V jika mata kuliah termasuk dalam mata kuliah kompetensi program studi.
2) Diisi dengan konversi bobot kredit ke jam pelaksanaan pembelajaran. Data ini diisi oleh pengusul dari
program studi pada program Diploma Satu/Diploma Dua/Diploma Tiga/Sarjana Terapan.
3) Beri tanda V pada kolom unsur pembentuk Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) sesuai dengan rencana
pembelajaran.
4) Diisi dengan nama dokumen rencana pembelajaran yang digunakan.
Jumlah Lama
Jumlah Pertemuan Penyelesaian
Status Dosen Pembimbing
Nama Dosen Mahasiswa dengan Tugas Akhir
No. Pembimbing Mahasiswa (Bulan)
Strata Jabatan TS- TS- TS-
TS-2 TS-1 TS TS TS-1 TS
Pembimbingan Pendidikan Akademik 2 1 2
Tugas Akhir 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
2
3
...
Jumlah
Rata-rata
Mata Kuliah Basic Science dan Matematika dalam
Proses Pembelajaran
Tabel 5.a.3) Mata Kuliah Basic Science dan Matematika
dalam Proses Pembelajaran
Matriks Penilaian (Skor 4.0)

Nama Mata Kuliah Basic


C.6.4.g) Basic sciences dan matematika
No. Semester Jumlah SKS
Science dan Matematika

1 2 3 4
Indikator :
Ketersediaan mata kuliah basic sciences dan
1
matematika
2
3
Tabel 5.a.3) LKPS
Total SKS
Skor : 4
PS menyediakan mata kuliah basic sciences
dan matematika ≥ 4 SKS
Capstone Design dalam Proses Pembelajaran

Tabel 5.a.4) Capstone Design dalam Proses Pembelajaran Matriks Penilaian (Skor 4.0)
Terselenggaranya capstone design yang
Cakupan memiliki:
No. Nama Mata Kuliah Capstone Design Semester
Bahasan
1.Panduan pelaksanaan
1 2 3 4 2.Memiliki rumusan capaian
1 pembelajaran mata kuliah
2 3.Menggunakan standar-standar
keteknikan dan batasan-Batasan
3 realistis berdasarkan pada
pengetahuan dan ketrampilan yang
telah diperoleh di perkuliahan
Keterangan: sebelumnya.
1. Memiliki panduan pelaksanaannya 4.Mempunyai bukti sahih
2. Memiliki rumusan CPMK pelaksanaan
3. Menggunakan standar-standar keteknikan dan Batasan-Batasan yang
realistis berdasarkan pada pengetahuan dan keterampilan yang telah Tabel 5.a.4) LKPS
diperoleh di perkuliahan sebelumnya Skor 4 : bila PS memiliki aspek 1 sampai
dengan 4
4. Mempunyai bukti sahih pelaksanaannya  dalam bentuk apa?
Beban Total Paket Perkuliahan untuk Belajar di Luar Program Studi < 20 SKS
Tabel 5.b.1), 5.b.2) dan 5.b.3) berikut ini diisi oleh pengusul dari Program Studi pada program Sarjana/Sarjana Terapan.

Nama Mata Posisi Semester Jenis kegiatan MBKM yang


No. Kode Mata Kuliah Beban SKS
Kuliah Kurikulum disetarakan1)

1 2 3 4 5 6

... Total SKS =

Keterangan:
1) Diisi dengan pertukaran mahasiswa, magang, penelitian, KKN tematik / mengembangkan desa, proyek
mandiri, asistensi mengajar di unit pendidikan, proyek kemanusiaan, atau kewirausahaan.
Beban Total Paket Perkuliahan untuk Belajar di Luar Program Studi antara 20 hingga 40 SKS
Tabel 5.b.1), 5.b.2) dan 5.b.3) berikut ini diisi oleh pengusul dari Program Studi pada program Sarjana/Sarjana
Terapan

No. Kode Mata Kuliah Nama Mata Kuliah Posisi Semester Beban SKS
Jenis kegiatan MBKM yang
Kurikulum disetarakan1)

1 2 3 4 5 6

Total SKS =

Keterangan:
1) Diisi dengan pertukaran mahasiswa, magang, penelitian, KKN tematik / mengembangkan desa, proyek
mandiri, asistensi mengajar di unit pendidikan, proyek kemanusiaan, atau kewirausahaan
Data Pelaksanaan Kegiatan Belajar dalam Kegiatan MBKM
Tabel 5.b.1), 5.b.2) dan 5.b.3) berikut ini diisi oleh pengusul dari Program Studi pada program Sarjana/Sarjana
Terapan

Periode Jenis Mata Kuliah SKS MK Jumlah Nama Nama DTPS Nomor perjanjian
No. Nama
pelaksanaan Kegiatan yang setara yang setara3) mahasiswa PS lembaga yang menjadi kerjasama
Kegiatan 1) 2) dengan mitra
& durasi MBKM (kode & nama) yang mengikuti mitra pembimbing

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1
2
….

Keterangan:
1) Diisi dengan pertukaran mahasiswa, magang, penelitian, KKN tematik / mengembangkan desa, proyek mandiri,
asistensi mengajar di unit pendidikan, proyek kemanusiaan, atau kewirausahaan.
2) Satu kegiatan MBKM dapat disetarakan dengan lebih dari satu mata kuliah.
3) Dapat berupa mata kuliah Prodi sendiri atau Perguruan Tinggi pengelola Prodi; sesuaikan penempatan baris
isian SKS di kolom (6) dengan nama mata kuliah yang sesuai di kolom (5) jika satu kegiatan MBKM disetarakan
dengan lebih dari satu mata kuliah.
Integrasi Kegiatan Penelitian/PkM dalam Pembelajaran
Kesesuaian Penelitian dengan
Tahun Penelitian/PkM Tingkat Penelitian/PkM
Roadmap

Nama Judul Mata Bentuk


No.
Dosen Penelitian/PkM1) Kuliah Integrasi2) Sesuai Kurang Tidak
Interna- PT/
Nasional Sesuai Sesuai
TS-2 TS-1 TS sional Wilayah
(d) (e) (g)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1
2
Jumlah (f)= (n)= (a)= (b)= (c)= (d)= (e)= (g)=

Keterangan:
1) Judul Penelitian dan PkM tercatat di unit/lembaga yang mengelola kegiatan Penelitian/PkM di tingkat Perguruan
Tinggi/UPPS.
2) Bentuk integrasi dapat berupa tambahan materi perkuliahan, studi kasus, Bab/Subbab dalam buku ajar, bahan
ajar, atau bentuk lain yang relevan.
Kepuasan Mahasiswa
Tingkat Kepuasan Mahasiswa
(%) Rencana Tindak Lanjut
No. Aspek yang Diukur oleh UPPS/PS
Sangat Baik Baik Cukup Kurang
1 2 3 4 5 6 7

Keandalan (reliability): kemampuan dosen, tenaga


1. kependidikan,dan pengelola dalammemberikan
pelayanan.

Daya tanggap (responsiveness): kemauan dari dosen,


2. tenaga kependidikan,dan pengelola dalammembantu
mahasiswa dan memberikan jasa
dengan cepat.

Kepastian (assurance): kemampuan dosen, tenaga


kependidikan,dan pengelola untuk memberi keyakinan
3. kepada mahasiswa bahwa pelayanan yang diberikan
telah sesuai dengan
ketentuan.
Empati (empathy):
kesediaan/kepedulian dosen, tenaga kependidikan, dan
4. pengelola untuk memberi perhatian
kepada mahasiswa.
Tangible: penilaian
5. mahasiswa terhadapkecukupan, aksesibitas, kualitas
sarana dan prasarana.
Jumlah
Penelitian DTPS yang melibatkan mahasiswa
Tabel 6.a berikut ini diisi oleh pengusul dari Program Studi pada program Sarjana/Sarjana Terapan/Magister/Magister
Terapan/Doktor/Doktor Terapan

Tema
Penelitian
Nama Judul Kegiatan
No. Nama Dosen sesuai Tahun
Mahasiswa 1)
Roadmap

1 2 3 4 5 6
1
2

Jumlah

Keterangan:
1) Judul kegiatan yang melibatkan mahasiswa dalam penelitian dosen dapat berupa Tugas Akhir,
Perancangan, Pengembangan Produk/Jasa, atau kegiatan lain yang relevan.
Penelitian DTPS yang menjadi rujukan tema Tesis/Disertasi
Tabel 6.b berikut ini diisi oleh pengusul dari Program Studi pada program Magister/Magister
Terapan/Doktor/Doktor Terapan

Tema
Penelitian
Judul Tesis/
No. Nama Dosen sesuai Nama Mahasiswa Tahun
Disertasi 1)
Roadmap
1 2 3 4 5 6
1
2

Jumlah

Keterangan:
1) Tesis/Disertasi mahasiswa yang merupakan bagian dari agenda penelitian dosen.
PkM DTPS yang melibatkan mahasiswa
Tabel 7 berikut ini diisi oleh pengusul dari Program Studi pada program Diploma Satu/Diploma
Dua/Diploma Tiga/Sarjana/Sarjana Terapan.

Judul Kegiatan
Tema PkM sesuai Tahun
No. Nama Dosen Nama Mahasiswa PkM
Roadmap (YYYY)
(selain KKN)1)
1 2 3 4 5 6
1
2
3

Jumlah

Keterangan:
1) Kegiatan PkM dosen yang dalam pelaksanaannya melibatkan mahasiswa, tidak termasuk kegiatan KKN
atau kegiatan lainnya yang merupakan bagian dari kegiatan kurikuler.
IPK Lulusan
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)
No Tahun Lulus Jumlah Lulusan
Min. Rata-rata Maks.

1 2 3 4 5 6

TS-2

TS-1

TS
Prestasi Akademik Mahasiswa
Tingkat 1)
Waktu Perolehan Prestasi yang
No. Nama Kegiatan (HH/BB/TTTT) Lokal/ Interna- Dicapai
Nasio nal
Wilayah sional
1 2 3 4 5 6 7
1
2
3
4
5

Jumlah
Keterangan:
1) Beri tanda centang V pada kolom yang sesuai.
Prestasi Nonakademik Mahasiswa
Tabel 8.b.2) berikut ini diisi oleh pengusul dari Program Studi pada program Diploma Satu/Diploma
Dua/Diploma Tiga/Sarjana/Sarjana Terapan.

Tingkat 1)
Waktu Perolehan Prestasi yang
No. Nama Kegiatan (HH/BB/TTTT) Lokal/ Interna- Dicapai
Nasio nal
Wilayah sional
1 2 3 4 5 6 7
1
2
3
4
5

Jumlah
Keterangan:
1) Beri tanda centang V pada kolom yang sesuai.
Masa studi lulusan Program Studi Program
Doktor/Doktor Terapan
Jumlah Mahasiswa Bukan Transfer per Angkatan pada Jumlah Lulusan s.d.
Tahun Tahun* TS
Masuk (dari Mahasiswa
TS-5 TS-4 TS-3 TS-2 TS-1 TS Bukan Transfer)
1 2 3 4 5 6 7 8
TS-5 (a)= (b)= (c)=
TS-4
TS-3
TS-2 (d) = (e) = (f) =
TS-1
TS

Keterangan:
* Tidak memasukkan mahasiswa transfer.
Catatan: huruf-huruf a, b, c, d, e dan f harus tetap tercantum pada tabel di atas.
Masa studi lulusan Program Studi
Program Magister/Magister Terapan
Jumlah Lulusan
Jumlah Mahasiswa Bukan Transfer per Angkatan pada
s.d.
Tahun Tahun*
TS (dari Mahasiswa
Masuk
TS-4 TS-3 TS-2 TS-1 TS Bukan Transfer)
1 2 3 4 5 6 7
TS-4 (a)= (b)= (c)=
TS-3
TS-2
TS-1 (d)= (e) = (f) =
TS

Keterangan:
* Tidak memasukkan mahasiswa transfer.
Catatan: huruf-huruf a, b, c, d, e dan f harus tetap tercantum pada tabel di atas.
Masa studi lulusan Program Studi
Program Sarjana/Sarjana Terapan
Tahun Jumlah Mahasiswa Reguler per Angkatan pada Tahun* Jumlah Lulusan s.d. TS
Masuk TS-6 TS-5 TS-4 TS-3 TS-2 TS-1 TS (dari Mahasiswa Reguler)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
TS-6 (a)= (b)= (c)=
TS-5
TS-4
TS-3 (d) = (e) = (f) =
TS-2
TS-1
TS

Keterangan:
* Tidak memasukkan mahasiswa transfer.
Catatan: huruf-huruf a, b, c, d, e dan f harus tetap tercantum pada tabel di atas.
Masa studi lulusan Program Studi Program Diploma Tiga

Tahun Jumlah Mahasiswa Reguler per Angkatan pada Tahun* Jumlah Lulusan s.d. TS (dari
Masuk Mahasiswa Reguler)
TS-4 TS-3 TS-2 TS-1 TS
1 2 3 4 5 6 7
TS-4 (a)= (b)= (g)=

TS-3 (h)= (i)= (c)=

TS-2 (d)= (e)= (f)=

TS-1

TS

Keterangan:
* Tidak memasukkan mahasiswa transfer.
Catatan: huruf-huruf a, b, c, d, e dan f harus tetap tercantum pada tabel di atas.
Masa studi lulusan Program Studi Program Diploma Dua
Jumlah Mahasiswa Reguler per Angkatan
Tahun pada Tahun* Jumlah Lulusan s.d. TS
Masuk (dari Mahasiswa Reguler)
TS-2 TS-1 TS
1 2 3 4 5
TS-2 (a)= (b)= (c)=
TS-1 (d)= (e)= (f)=
TS

Keterangan:
* Tidak memasukkan mahasiswa transfer.
Catatan: huruf-huruf a, b, c, d, e dan f harus tetap tercantum pada tabel di atas.
Masa studi lulusan Program Studi Program Diploma Satu

Jumlah Mahasiswa
Reguler per Angkatan pada Jumlah Lulusan s.d. TS (dari Mahasiswa
Tahun Tahun* Reguler)
Masuk
TS-1 TS
1 2 3 4
TS-1 (a)= (b)= (c)=
TS (d)= (e)=

Keterangan:
* Tidak memasukkan mahasiswa transfer.
Catatan: huruf-huruf a, b, c, d, e dan f harus tetap tercantum pada tabel di atas.
Waktu Tunggu Lulusan (Program Diploma Satu)

Jumlah Lulusan Terlacak dengan


Jumlah Jumlah Lulusan Waktu Tunggu Mendapatkan
Tahun Jumlah Lulusan yang Dipesan Pekerjaan
Lulus Lulusan yang Sebelum
Terlacak Lulus WT < 3 3 ≤ WT ≤ 6 WT > 6
bulan bulan bulan

1 2 3 4 5 6 7

TS-3

TS-2

Jumlah
Waktu Tunggu Lulusan (Program Diploma Dua)
Jumlah Lulusan Terlacak dengan
Jumlah Jumlah Lulusan Waktu Tunggu Mendapatkan
Tahun Jumlah Lulusan yang Dipesan Pekerjaan
Lulus Lulusan yang Sebelum
Terlacak Lulus WT < 3 3 ≤ WT ≤ 6 WT > 6
bulan bulan bulan

1 2 3 4 5 6 7
TS-4
TS-3
TS-2
Jumlah
Waktu Tunggu Lulusan (Program Diploma Tiga)
Jumlah Lulusan Terlacak dengan
Jumlah Jumlah Lulusan Waktu Tunggu Mendapatkan
Tahun Jumlah Lulusan yang Dipesan Pekerjaan
Lulus Lulusan yang Sebelum
Terlacak Lulus WT < 3 3 ≤ WT ≤ 6 WT > 6
bulan bulan bulan

1 2 3 4 5 6 7
TS-4
TS-3
TS-2
Jumlah
Waktu Tunggu Lulusan (Program Sarjana Terapan)

Jumlah Jumlah Lulusan Terlacak denganWaktu


Tahun Jumlah Lulusan Tunggu Mendapatkan Pekerjaan
Lulus Lulusan yang
Terlacak WT < 3 3 ≤ WT ≤ 6 WT > 6
bulan bulan bulan

1 2 3 4 5 6
TS-4
TS-3
TS-2
Jumlah
Waktu Tunggu Lulusan (Program Sarjana)
Jumlah Lulusan Terlacakdengan Waktu
Tunggu Mendapatkan Pekerjaan
Jumlah Lulusan
Tahun Jumlah yang Terlacak
Lulus Lulusan WT < 6 6 ≤ WT ≤ WT > 18
bulan 18 bulan bulan
1 2 3 4 5 6
TS-4
TS-3
TS-2
Jumlah
Kesesuaian Bidang Kerja Lulusan
Tabel 8.d.2) berikut ini diisi oleh pengusul dari Program Studi pada program Diploma
Satu/Diploma Dua/Diploma Tiga/Sarjana/Sarjana Terapan/Magister/Magister Terapan.

Jumlah Lulusan Terlacak dengan Tingkat


Jumlah Lulusan Kesesuaian Bidang Kerja
Tahun Lulus Jumlah
yang Terlacak
Lulusan
Rendah 1) Sedang 2) Tinggi 3)

1 2 3 4 5 6
TS-4
TS-3
TS-2
Jumlah

Keterangan:
1) Jenis pekerjaan/posisi jabatan dalam pekerjaan tidak sesuai atau kurang sesuai dengan profil lulusan
yang direncanakan dalam dokumen kurikulum.
2) Jenis pekerjaan/posisi jabatan dalam pekerjaan cukup sesuai dengan profil lulusan yang direncanakan
dalam dokumen kurikulum.
3) Jenis pekerjaan/posisi jabatan dalam pekerjaan sesuai atau sangat sesuai dengan profil lulusan yang
direncanakan dalam dokumen kurikulum
Tempat Kerja Lulusan
Tabel 8.e.1) berikut ini diisi oleh pengusul dari Program Studi pada program Diploma
Satu/Diploma Dua/Diploma Tiga/Sarjana /Sarjana Terapan/Magister/Magister Terapan.

Jumlah Lulusan Terlacak yang Bekerja berdasarkan


Tingkat/Ukuran Tempat Kerja/Berwirausaha
Jumlah Pengguna
Jumlah
Jumlah Lulusan yang
Tahun Lulus Lulusan yang
Lulusan Memberi
Terlacak
Tanggapan Lokal/ Wilayah/
Nasional/ Multinasional/
Berwirausahatidak
BerwirausahaBerizin Internasional
Berizin

1 2 3 4 5 6 7
TS-4
TS-3
TS-2
Jumlah
Publikasi Ilmiah Mahasiswa
Tabel 8.f.1) berikut ini diisi oleh pengusul dari Program Studi pada program
Sarjana/Magister/Doktor. Tuliskan jumlah publikasi
Jumlah Judul
No. Media Publikasi Jumlah
TS-2 TS-1 TS
1 2 3 4 5 6
1 Jurnal nasional tidak terakreditasi NA1 =
2 Jurnal nasional terakreditasi NA2 =
3 Jurnal internasional NA3 =
4 Jurnal internasional bereputasi NA4=
Seminar wilayah/lokal/perguruan
5 NB1 =
tinggi
6 Seminar nasional NB2 =
7 Seminar internasional NB3=
8 Tulisan di media massa wilayah NC1 =
9 Tulisan di media massa nasional NC2 =
10 Tulisan di media massa internasional NC3 =
Jumlah
Presentasi/publikasi Ilmiah mahasiswa
Tabel 8.f.2) berikut ini diisi oleh pengusul dari Program Studi pada program Sarjana
Terapan/Magister Terapan/Doktor Terapan.
Jumlah Judul
No. Jenis Publikasi Jumlah
TS-2 TS-1 TS
1 2 3 4 5 6
Publikasi di jurnal nasional tidak
1 NA1 =
terakreditasi
Publikasi di jurnal nasional
2 NA2 =
terakreditasi
3 Publikasi di jurnal internasional NA3 =
Publikasi di jurnal internasional
4 NA4=
bereputasi
Publikasi di seminar
5 NB1 =
wilayah/lokal/perguruan tinggi
6 Publikasi di seminar nasional NB2 =
7 Publikasi di seminar internasional NB3=
Pagelaran/pameran/presentasi
8 NC1 =
dalam forum di tingkat wilayah
Pagelaran/pameran/presentasi
9 NC2 =
dalam forum di tingkat nasional
Pagelaran/pameran/presentasi dalam
10 NC3 =
forum di tingkat internasional
Jumlah
Karya ilmiah mahasiswa yang disitasi
Tabel 8.f.3) berikut ini diisi oleh pengusul dari Program Studi pada program Magister/Magister
Terapan/Doktor/Doktor Terapan.

Judul Artikel yang Disitasi


No. Nama Mahasiswa (Jurnal/Buku, Volume, Tahun, Nomor, Jumlah Sitasi
Halaman)

1 2 3 4

Jumlah
Produk/jasa yang dihasilkan mahasiswa yang diadopsi oleh industri/masyarakat
Tabel 8.f.4) berikut ini diisi oleh pengusul dari Program Studi pada program Diploma Satu/Diploma
Dua/Diploma Tiga/Sarjana Terapan/Magister Terapan/Doktor Terapan

Nama Deskripsi
No. Nama Mahasiswa Bukti
Produk/Jasa Produk/Jasa

1 2 3 4 5

Jumlah
Luaran penelitian/PkM yang dihasilkan mahasiswa
Tabel 8.f.5) berikut ini diisi oleh pengusul dari Program Studi pada program Sarjana/Sarjana
Terapan/Magister/Magister Terapan/Doktor/Doktor Terapan.

Status (Register/ Nomor Status (Tingkat


Tanggal Nomor Nomor Nomor
No. Judul Luaran Penelitian dan PkM Granted/ Registrasi/Pate Kesiapan
(HH/BB/TTTT) HKI2) Sertifikat TKT3) ISBN
Komersial)1) n1) Teknologi)3)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
HKI 1):
I a) Paten,
b) Paten Sederhana
Jumlah NA =
HKI 2):
a) Hak Cipta,
b) Desain Produk Industri, Keterangan:
II 1) Luaran penelitian/PkM yang mendapat pengakuan Hak Kekayaan
c) Desain Tata Letak Sirkuit
Terpadu, Intelektual (HKI) harus dibuktikan dengan surat penetapan oleh
d) dll.) Kemenkumham atau kementerian lain yang berwenang.
2) Luaran penelitian/PkM yang mendapat pengakuan Hak Kekayaan
Jumlah NB =
Intelektual (HKI) dibuktikan dengan penerbitan sertifikat oleh
Teknologi Tepat Guna, Produk Kemenkumham atau kementerian lain yang berwenang.
(Produk 3) Luaran penelitian/PkM yang mendapat sertifikat TKT dari
III
Terstandarisasi, Produk
Kemendikbudristek atau kementerian/lembaga berwenang.
Tersertifikasi)3):
Jumlah NC =
IV Buku ber-ISBN, Book Chapter
Jumlah ND =
Evaluasi dan Pengendalian Sistem Penjaminan
Mutu Internal
Monitoring, Umpan Tindak
Ketersed
Nama Standar Pelaksanaan Evaluasi dan Balik Audit Lanjut Audit Tanggal Audit
No. iaan Standar
(SN DIkti) Standar (P) Audit Mutu Mutu Mutu Mutu Internal
(P)
Internal (E) Internal (P) Internal (P)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Standar Kompetensi Lulusan
2 Standar Isi Pembelajaran
3 Standar Proses Pembelajaran
Standar Penilaian Pendidikan
4 Pembelajaran
Standar Dosen dan
5 Tenaga Kependidikan
Standar Sarana dan
6 Prasarana Pembelajaran
7 Standar Pengelolaan
Standar Pembiayaan
8 Pembelajaran
9 Standar Hasil Penelitian
10 Standar Isi Penelitian
Evaluasi dan Pengendalian Sistem Penjaminan
Mutu Internal (cont’d)
Umpan
Monitoring, Tindak
Ketersed Pelaksa Balik Audit
Nama Standar Evaluasi dan Lanjut Tanggal Audit
No. iaan naan Mutu
(SN DIkti) Audit Mutu Audit Mutu Mutu Internal
Standar (P) Standar (P) Internal
Internal (E) Internal (P)
(P)
1 2 3 4 5 6 7 8
Standar Proses
11
Penelitian
Standar Penilaian
12
Penelitian
13 Standar Peneliti
Standar Sarana dan
14
Prasaran Penelitian
Standar Pengelolaan
15 Penelitian
Standar Pendanaan dan
16 Pembiayaan Penelitian
17 Standar Hasil PkM
18 Standar Isi PkM
19 Standar Proses PkM
20 Standar Penilaian PkM
Evaluasi dan Pengendalian Sistem Penjaminan
Mutu Internal (cont’d)
Umpan
Monitoring, Tindak
Ketersed Pelaksa Balik Audit
Nama Standar Evaluasi dan Lanjut Tanggal Audit
No. iaan naan Mutu
(SN DIkti) Audit Mutu Audit Mutu Mutu Internal
Standar (P) Standar (P) Internal
Internal (E) Internal (P)
(P)
1 2 3 4 5 6 7 8
21 Standar Pelaksana PkM
Standar Sarana dan
22
Prasarana PkM
23 Standar Pengelolaan PkM

Standar Pendanaan dan


24
Pembiayaan PkM
Juml ah Ns= Ne= Nd= Nc= Nb= Na=
Keterangan:
1. Kolom 3-7 isi dengan Ada atau Tidak Ada
2. Lampirkan bukti dokumen saat pelaksanaan Audit Mutu Internal
Ketersediaan Dokumen/Buku Sistem Penjaminan Mutu
Internal

No. Jenis Dokumen Penjaminan Mutu Nomor dan Tanggal Dokumen

1 2 3

1 Dokumen/Buku Kebijakan SPMI

2 Dokumen/Buku Manual SPMI

3 Dokumen/Buku Standar SPMI

4 Dokumen/Buku Formulir SPMI


Kriteria Tambahan Untuk Jenjang
Sarjana dan Sarjana terapan
MATA KULIAH BASIC SCIENCE
1 DAN MATEMATIKA DALAM
PROSES PEMBELAJARAN

Pendidikan
(Kriteria Capstone Design dalam
2
Tambahan) Proses Pembelajaran

Rancangan dan
Penyelenggaraan
3
Merdeka Belajar-
Kampus Merdeka
Capstone Design Pada Pendidikan Tinggi Vokasi

This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-NC-ND


Capstone
Design Mata
Kuliah
Sekilas tentang SCL Melibatkan thinking
Fasilitator, resource skills pada taksonomi
person, co-learner, orde tinggi; creative/
motivator; perancang, dan critical/ constructive Pendekatan refleksif: proses
model thinking skills; deep belajar yang self-creating, self-
learning adjusting, self-reconsidering.
Penugasan otentik,
Tiap individu dalam suatu tim mencerminkan kondisi nyata,
memperkaya & memperkuat partisipasi aktif, personalisasi
pengetahuan & skill satu sama lain pemikiran sehingga memiliki
pertimbangan yang lebih
bijak/baik.
Pembelajar termotivasi
untuk melaksanakan
tugas (merasa
bermakna, kompeten,
berdampak)

Asesmen formatif &


Pembelajar terlibat asesmen sumatif
dalam tugas, bertahan
terhadap tantangan,
puas saat tugas
terselesaikan

Framework untuk merancang SCL (7 komponen) menurut Yusoff, N.M., dkk. (2013)
MK Perancangan Jalan dalam Kurikulum OBE
Diagram kebergantungan antar matakuliah (dikutip sebagian)

PJ sbg Capstone Design


Project

Sem. 1 2 3 4 5 6 7 8
MK Perancangan Jalan dalam Kurikulum OBE
Diagram kebergantungan antar matakuliah (dikutip sebagian)

Statistika
Teknik

Gambar
Teknik Str. PJ sbg Capstone Design
Bang.
Ilmu Project
Lingkungan

Rekayasa Geometri Perancanga


Lalulintas Jalan Raya n Jalan

PJ sebagai Capstone Project (full


Manaj. Mekanika dan Bahan Struktur SCL/Project-based Learning)
Penyel. Tanah Perkerasan
Kebencanaan Perkerasan menjadi ajang bagi mahasiswa
Hidrologi Drainase Desain untuk mengintegrasikan
Terapan Terapan Fondasi
Dangkal pengetahuan & skill pendukung
Manaj. Proyek yang telah diperoleh di berbagai
mata kuliah sebelumnya untuk
menyelesaikan suatu proyek
engineering design yang cukup
kompleks dan realistik
Man.
Peralatan
Konstruksi

Sem. 1 2 3 4 5 6 7 8
Prinsip-prinsip OBE juga berlaku dalam merancang MK Capstone Design
Capaian
Pembelajaran
• Proses yang selarasan dan
konstruktif (constructive
alignment)
• Membangun makna (constructive): constructive
pembelajar menjalani proses alignment
Proses belajar
pembelajaran dengan melakukan Asesmen
hal-hal yang bersifat membangun mengajar
makna melalui aktivitas-aktivitas
pembelajaran yang relevan
• Keselarasan (alignment): aktivitas,
metode pembelajaran, dan
penugasan-penugasan yang
diberikan diselaraskan dengan
Capaian Pembelajaran yang
ditargetkan
MK Perancangan Jalan dan Capaian Pembelajarannya

Contoh Butir-butir CP Lulusan yang pemenuhannya Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) PJ
dapat didukung oleh MK Perancangan Jalan:
Dengan menempuh MK PJ, mahasiswa akan mendemonstrasikan
kemampuannya dalam:
1) Menganalisis kebutuhan perancangan jalan berdasarkan data yang
CPL Mampu berinteraksi secara efektif dalam tim kerja diperoleh untuk menetapkan kriteria desain dan pengendalian
-06 yang multidisiplin dan multi budaya serta berpikir
2) Merancang aspek geometri dan struktur perkerasan jalan yang memenuhi
multidimensi, kreatif, inovatif, adaptif, yang
berbasis keunggulan lokal untuk meningkatkan kriteria desain dan pengendalian yang telah ditetapkan berdasarkan
peran kontributif dalam memajukan masyarakat standar-standar teknis rekayasa yang berlaku
3) Merancang aspek bangunan pelengkap jalan meliputi sistem drainase jalan
CPL Mampu berkomunikasi dalam mempresentasikan dan struktur penahan tanah sesuai kebutuhan berdasarkan standar-
-07 hasil pekerjaannya melalui bahasa lisan dan standar teknis yang berlaku
tulisan secara efektif
4) Memanfaatkan alat bantu rekayasa modern dan teknologi informasi untuk
CPL Mampu memanfaatkan alat-alat bantu rekayasa melakukan perancangan teknis dan menyusun laporan perancangan
-09 modern dan teknologi informasi dalam praktik- 5) Mengevaluasi alternatif-alternatif rancangan berdasarkan batasan-
praktik ketekniksipilan batasan yang realistis untuk menentukan rancangan yang paling optimal
CPL Mampu merancang bangunan/ sistem 6) Menganalisis volume dan harga satuan pekerjaan untuk menyusun harga
-10 ketekniksipilan dengan mempertimbangkan aspek perkiraan sendiri atas hasil perancangan yang dikembangkan
penurunan risiko bencana, fungsional, keamanan, 7) Bekerja sama dalam sebuah tim secara efektif untuk menyelesaikan tugas-
keselamatan, efisiensi, serta berwawasan tugas perancangan jalan
lingkungan
8) Menyusun rencana kerja dan penjadwalan penyelesaiannya, serta bekerja
CPL Mampu memanfaatkan keterampilan manajerial berdasarkan rencana jadwal yang telah ditetapkan
-12 dalam proses perancangan, pelaksanaan, dan 9) Menyusun dokumen perancangan jalan yang meliputi laporan dan
pengawasan pada pekerjaan ketekniksipilan gambar-gambar teknis sesuai dengan konvensi dan kaidah-kaidah
berdasarkan etika profesi kerekayasaan yang lazim
10) Mempresentasikan hasil perancangan jalan melalui bahasa lisan dan visual
secara efektif
Desain Asesmen Mata Kuliah
No CPMK: pada akhir perkuliahan, mahasiswa mampu Media Jadwal Alat Bobot CPMK
untuk… (assessable outcomes) Asesmen Ukur utk Nilai Mata
Kuliah
1 Menganalisis kebutuhan perancangan jalan berdasarkan data yang Laporan tahap I Minggu ke-8 Rubrik/Baku 5%
diperoleh untuk menetapkan kriteria desain dan pengendalian proyek perancangan Mutu
2 Merancang aspek geometri dan struktur perkerasan jalan yang memenuhi Laporan tahap I Minggu ke-8 Rubrik/Baku 20%
kriteria desain dan pengendalian yang telah ditetapkan berdasarkan proyek perancangan Mutu
standar-standar teknis rekayasa yang berlaku
3 Merancang aspek bangunan pelengkap jalan meliputi sistem drainase jalan Laporan tahap I Minggu ke-8 Rubrik/Baku 10%
dan struktur penahan tanah sesuai kebutuhan berdasarkan standar-standar proyek perancangan Mutu
teknis yang berlaku
4 Memanfaatkan alat bantu rekayasa modern dan teknologi informasi untuk Laporan tahap I dan II Minggu ke-8 Rubrik/Baku
melakukan perancangan teknis dan menyusun laporan perancangan (final) proyek peranc. dan ke-16 Mutu
5 Mengevaluasi alternatif-alternatif rancangan berdasarkan batasan-batasan Laporan tahap II Minggu ke-16 Rubrik/Baku 5%
yang realistis untuk menentukan rancangan yang paling optimal proyek perancangan Mutu
6 Menganalisis volume dan harga satuan pekerjaan untuk menyusun harga Laporan tahap II Minggu ke-16 Rubrik/Baku 15%
perkiraan sendiri atas hasil perancangan yang dikembangkan proyek perancangan Mutu
7 Bekerja sama dalam sebuah tim secara efektif untuk menyelesaikan tugas- Observasi mingguan Mingguan Rubrik/Baku 5%
tugas perancangan jalan Mutu
8 Menyusun rencana kerja dan penjadwalan penyelesaiannya, serta bekerja Laporan tahap I, Minggu ke-8 Rubrik/Baku 5%
berdasarkan rencana jadwal yang telah ditetapkan observasi mingguan dan mingguan Mutu
9 Menyusun dokumen perancangan jalan yang meliputi laporan dan gambar- Laporan tahap II Minggu ke-16 Rubrik/Baku 20%
gambar teknis sesuai dengan konvensi dan kaidah-kaidah kerekayasaan proyek perancangan Mutu
yang lazim
10 Mempresentasikan hasil perancangan jalan melalui bahasa lisan dan visual Presentasi interim Minggu ke-8 Rubrik/Baku 10%
secara efektif dan presentasi final dan ke-16 Mutu
Contoh Rubrik Penilaian CPMK: Menyusun dokumen teknis…

1. Writing Performance Level 2. Technical Performance


Level
Rencana Pembelajaran
 Beban belajar 3 SKS/minggu selama 16 minggu
 Sesi tatap muka (3x50 menit) dan penugasan terstruktur (3x50 menit) dilakukan di dalam kelas/studio
perancangan
 Sesi tatap muka disupervisi oleh dosen (sebagai project owner & fasilitator), dibantu asisten
 Sesi penugasan terstruktur disupervisi oleh asisten

Minggu Aktivitas Pembelajaran Model Pembelajaran


ke
1 o Penjelasan tentang RPS, CPMK yang diharapkan, dan ruang Ceramah dan diskusi
lingkup perancangan jalan
o Pembagian dan penjelasan Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Pekerjaan Perancangan Jalan
o Pembentukan tim-tim konsultan desain (1 tim 3-5
mahasiswa)
o Konsolidasi internal tim desain & penyusunan jadwal
rencana kerja
2–7 o Pembukaan, motivasi, pengantar Kerja mandiri mahasiswa, observasi dan
o Kerja mandiri tim perancangan supervisi oleh dosen dan asisten

8 o Presentasi interim tim perancangan Presentasi, diskusi, dan tanya jawab

9-15 o Pembukaan, motivasi, pengantar Kerja mandiri mahasiswa, observasi dan


o Kerja mandiri tim perancangan supervisi oleh dosen dan asisten

16 o Presentasi akhir tim perancangan Presentasi, diskusi, dan tanya jawab


Implementasi
 Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Proyek Perancangan Jalan
o Lingkup pekerjaan perancangan
o Luaran kegiatan

 Data
dasar dan standar teknis
(Lampiran KAK)
o Peta topografi
o Peta tata guna lahan
o Peta geologi
o Peta jaringan jalan eksisting
o Data curah hujan
Contoh KAK
o Data tanah & geoteknik
o Data lalulintas harian rerata
o Koordinat titik awal & titik akhir
o Umur rencana jalan
o Standar-standar teknis
Mempelajari karakteristik

Implementasi
Menentukan standar desain lapangan dan wilayah sekitarnya
yang berlaku (topografi, tanah, lingkungan,
property, habitat, dsb)

 Produk Perancangan Menetapkan kriteria mayor untuk


• Buku Detailed Design Jalan: analisis, perhitungan, perancangan jalan

dimensioning geometri jalan, perkerasan jalan,


kebutuhan ruang milik jalan, bangunan-bangunan
pelengkap jalan (saluran drainase, gorong-gorong, Merencanakan rute/trase alternatif
untuk preliminary design
retaining wall, dsb.), dan perlengkapan jalan (rambu,
marka, penerangan, guard-rail, km post, dll)
Modifikasi kriteria
• Gambar teknis: plan view, profile view, potongan- desain &
Melakukan preliminary design pengendalian
potongan melintang pada titik-titik penting, fitur-fitur bilamana
tikungan dan alinyemen vertikal, bangunan-bangunan diperlukan
pelengkap jalan
• Buku perhitungan volume pekerjaan, analisis harga Memperkirakan/memperhitungkan
biaya dan dampak
satuan, dan harga perkiraan sendiri (HPS)
• Rencana penjadwalan & realisasi
• Who-do-what Mengevaluasi berbagai alternatif &
• Tools perancangan: CAD software, spreadsheet, word menentukan alternatif terbaik
untuk diteruskan ke tahap detailed
processor design

Melakukan detailed design


alternatif terpilih
Pengukuran Capaian Pembelajaran
 10 CPMK diukur seluruhnya untuk setiap mahasiswa,
sesuai dengan rencana asesmen
o Product-oriented yang dihasilkan teamwork
o Kemampuan individual

 Hasil pengukuran dituangkan di dalam spreadsheet


standar asesmen dari prodi
 Kumulatif dari nilai CPMK dan bobot setiap CMPK
akan menjadi Nilai Akhir Mata Kuliah (A/B/C/D…)
 Nilai setiap CPMK dapat berkontribusi/
diperhitungkan sebagai bagian dari pemenuhan
CPL-CPL yang terkait
Setting
CPMK dan
bobotnya
untuk
menghitung
Nilai Akhir
Setting Media Asesmen dan bobotnya untuk asesmen CPMK 1
Pernyataan CPMK
1

Media asesmen yg riil digunakan


(max 8 media/CPMK)

Nilai CPMK/mhs yg diukur


Nilai
dari Media asesmen tsb
CPMK1/mh
s

Sheet penilaian tiap CPMK


(max 10 CPMK/ mata kuliah)
Nilai CPMK dapat
dipergunakan sebagai
indikator untuk mengukur
keterpenuhan CPL yang
terkait/relevan
(tergantung disain
structural alignment
kurikulum terhadap CPL)

Nilai Akhir angka


maupun huruf otomatis
dihitung oleh formula
yang disepakati &
diinput di dalam
spreadsheet

Tabel
referensi/konversi
nilai Angka ke nilai
Huruf yang
disepakati prodi

Sheet REKAP yang


otomatis
menghimpun
seluruh nilai
CPMK/mhs pada
kelas mata kuliah ini
Kolaborasi: -Riset Terapan
Perencanaan SDM (kolaboratif) Digital Tech Friendly
Yang Visioner IDUKA, SMK ,Akademik Banyak MAHASISWA ( 3 dharma ,Supporting
(S1,S2,S3),Stakeholder Produk Riil  Berprestasi , INVENTOR,
bermafaat  dan Branding)

Pengakuan di
Kurikukulum
IPTEK ,ORSENI, SOSHUM, • Manajemen dan
Pengembangan Pasar, industri, KWU, Intenasional,PKM Seluruh sivitas
Akademik Dosen = Dosen dari Praktisi/ masyarakat,
Kompetensi + profesi/industri = 50 – stakeholder akademika
Magang di IDUKA 100 jam/semester -Teaching Industry
/prodi (NUP,NIDK, Peran Alumni
dosen tamu) untuk MK Sangat Penting
Teori dan Praktek
Magang ( 6-2,5-1-2, Pembelajaran Mandiri
Peran Tim Sepanjang Hayat
7-1) Konsep
Akademik dan Tim 3 Dharma + Joint degree (D4-Fast
Kampus Merdeka
Manajemen Yang Networking Track STr – S2Tr)
Dipahami oleh Calon
tepat LINK & MATCH
• Blended Learning MHS + ORTU + Branding
Renstra,Target,IKU, “Pernikahan” Kerjasama LN
Roadmap Adaptive pada
(Industri & Dunia (Magang,Exchange,Join
Pengembangan perubahan,cekata
Kerja) t Degree,Double
Jangka Panjang n,inovatif
Infrastruktur,Sarpras & • Kurikulum degree,)
dan Jangka Infrastruktur,Sarpras & PASSION & Visi
Peralatan IDUKA+New (Minat & Bakat) Jerman, Taiwan, Jepang,dsb
Menengah
Peralatan Normal +Ind 4.0 Prodi Pilihan
Magang
Program Yg
Budget Plan Kompetensi Sesuai
Tersetruktur dg baik Sertifikasi Kompetensi
(Kreatif & Progresif) Asosiasi
dan disusun Bersama Kebutuhan IDUKA (dosen & MHS)
Prodi Sejenis
IDUKA Serapan Lulusan Diakui IDUKA sehingga
Tinggi + Wirausaha Lulusan baik diakui DN
Kelulusan (ijazah) + Hard skill + Soft skill &LN
sertifikat kompetensi + Attitude/Karakter Kolaborasi dg SMK
+ Bahasa Bukan hanya SMK 4 atau SMK 4,5  D2, (penguatan &
Asing+Produk Riil + sekedar Ijasah Segi tiga dg PT vokasi dan Pembinaan)
Board Pengarah Sertifikat Layak Kerja Bukan sekedarIjazah
(IDUKA & Staff Ahli) Industri
dari IDUKA
Alumni SUKSES BAHAGIA dan MENDUNIA

D2,(D3*),STr,S2Tr,S3Tr
APK Naik
STYLE Kampus Vokasi Kelas Dunia
Visi Keilmuan PS Scientific Vision (Visi Keilmuan Program Studi)
terlihat padaKurikulum

Kurikulum PS

Kompetensi Dosen

Proses PBM
Road Map

kesatuan Utuh
Penelitian

Menjadi satu
,Pengajaran,
Bimbingan Skripsi,
Pembuatan Buku Ajar
Dosen

PkM
magang
Capaian
Pembelajaran
Program Studi
Mata Kuliah
Capstone
Design Pada
Pendidikan
Tinggi Vokasi

Project Akhir

Workshop
Konsep Capstone Design

Capstone
design Magang
Kompetensi yang
Kompetensi
semester 1
Project harus dicapai adalah
kompetensiimplement
asi apa yang didapat
di bangku kuliah

Kompetensi Kompetensi Kompetensi Kompetensi Kompetensi Kompetensi


Kompetensi semester 7
semester 3 semester 4 semester 5 semester 6 semester 8
semester 2

Proyek Akhir
Kompetensi yang
harus dicapai
adalah kompetensi
menyelesaikan
permasalahan
Usulan
Pelaksanaan Capstone Design
Berbasis Lab sesuai home base Dosen ( bisa joint Lab bila jumlah dosen tidak terpenuhi)

Lab 1 Lab 2 Lab 3 Lab 4 Lab 5


(4 Dosen) (6 Dosen) (7 Dosen) (4 Dosen) (5 Dosen)

Lab 1 Lab2-A Lab3-A Lab 4 Lab 5


(4 Dosen) (3 Dosen) (3 Dosen) (4 Dosen) (5 Dosen)

Lab2-B Lab3-B
(3 Dosen) (4 Dosen)
Minggu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
Proses diskusi Evalua
Aktifitas K1 K2 K3 K4 K2 K3 K4 K1 Tentative Ujian
Perencanaan si Prodi
Minggu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
Evaluasi
Aktifitas Bimbingan K1 K2 K3 K4 K2 K3 K4 K1 K3 K2 K1 K4 Ujian
Prodi
Usulan….
Lab home base Dosen saat ini
Lab. Lab. Lab. B. Lab. Lab. Lab. Lab. Lab.
No Total
Gambar TST PL Elmek FA RL ED KD Distribusi
1 B. Nuning P. Yahya P. Indhana P. Endro P. Epyk P. Irianto P. Era P. Zen
2 P. Mahmud P. Hendik P. Suryono P. Eka P. Sutedjo P. Gigih P. Ayub
3 baru P. Lucky P. Farid P. Dimas B. Renny P. Arman
4 baru P. Putu baru baru B. Septi P. Syechu
5 baru B. Evin P. Ony
6 baru P. Indra
2 4 3 1 3 5 6 2 0 26

Usulan Anggota Lab saat ujian


Lab. Lab. Lab. B. Lab. Lab. Lab. Lab. Lab.
No Total
Gambar TST PL Elmek FA RL ED KD Distribusi
1 P. Yahya P. Indhana P. Epyk P. Irianto P. Era P. Zen
2 P. Hendik P. Suryono P. Eka P. Sutedjo P. Gigih P. Ayub
3 P. Lucky P. Farid P. Dimas B. Renny P. Arman P. Ony
4 P. Putu P. Endro B. Nuning B. Septi P. Syechu B. Evin
5 P. Mahmud P. Indra
6 baru baru baru baru baru baru
Saat ini 4 5 4 4 5 4 26
+ CPNS 5 6 5 5 6 5 32
Contoh Project Capstone Design
AM-3
Automatic Meatball Machine Maker
Design Thinking
Design Thinking merupakan suatu proses atau metode dalam
menyelesaikan masalah dengan melakukan reframing
masalah sehingga dapat menghasilkan banyak ide inovasi
melalui brainstorming dan mengadopsi pendekatan langsung
kepada target pengguna atau user.

TEST

PROTOTYPE
EMPHATIZE
IDEA
DEFINE
Mind Mapping
Target
Implementasi
Business Model Canvas
Business Pitching

Business Pitching merupakan cara untuk


mempresentasikan atau mengenalkan startup
(produk) yang telah dibuat kepada orang lain.
Pitch deck merupakan lembar informasi yang
berisi gambaran umum tentang rencana bisnis
startup yang akan dikerjakan. Tujuannya adalah
untuk memperkenalkan produk kepada calon
investor denga lebih mudah, sehingga para
investor bisa lebih tertarik dan yakin untuk
memberikan pendanaan.
Nama Mata Kuliah
Basic Jumlah
Mata Kuliah No. Semester
Science dan SKS
Basic Science
dan Matematika
Matematika 1 2 3 4

dalam Proses 1
Pembelajaran
2
3
Total SKS
Nama Mata
Kuliah Cakupan
No. Semester
Capstone Bahasan
Design
Capstone
Design dalam 1 2 3 4
Proses
Pembelajaran 1

....
Capstone
Capstone Project adalah Salah satu mandat dari akreditasi internasional ABET dan IABEE serta LAM Teknik adalah
menjamin kualitas lulusan melalui sebuah program terstruktur yang mengukur kulminasi capaian pembelajaran
yang diarahkan oleh prodi.

Capstone project secara sederhana adalah Tugas Mata kuliah tertinggi yang di dapatkan Mahasiswa dimana
mahasiswa mendapatkan hasil meliputi (Kerjasama team, atitute, merancang, membangun, dan menguji hasil karyanya
dalam dunia nyata (dapat berupa barang jadi atau hasil kerja ditempat Praktek Kerja Nyata), Hasil Capstone project ini
bisa di tuangkan dalam skripsi atau Tugas Akhir serta bisa dalam bentuk keduanya (skripsi dan Tugas Akhir).

Bagaimana Mahasiswa bergabung Capstone Project: Jika Mahasiswa telah minimal menempuh 100
SKS (selesai semester 6).

Bagaimana melaksanakan Capstone Project, dapat di laksanakan kapanpun jika point 2 sudah
tercapai (sebagai pertimbangan ketepatan waktu lulus mahasiswa).

Prodi harus menjadwalkan Capstone Project agar teratur, Prodi menyiapkan SOP Pelaksanaan
Capstone Project, log-book Capstone Project dan di agendakan diagenda akademik, Prodi
membuat Team Capstone Project (dosen dalam team harus sudah berpengalaman diindustri dan
atau telah mempunyai pengalaman penelitian real project)
Yang dinilai
adalah

Terselenggaranya capstone
design yang memiliki:
• Panduan pelaksanaan
• Memiliki rumusan capaian
pembelajaran mata kuliah
• Menggunakan standar-standar
keteknikandan batasan-batasan
realistis berdasarkan pada
pengetahuandan ketrampilan
yangtelah diperoleh di perkuliahan
sebelumnya.
• Mempunyai bukti sahih pelaksanaan
This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-SA-NC

PROGRAM
MERDEKA BELAJAR – KAMPUS MERDEKA
Kampus Merdeka
1 2 3 4
Pembukaan Sistem akreditasi Perguruan Hak belajar tiga
program studi perguruan tinggi Tinggi Negeri semester di luar
baru Badan Hukum program studi

 Permendikbud No. 7 Tahun 2020 Permendikbud No. 5 Tahun 2020  Permendikbud No. 4 Tahun 2020 Permendikbud No. 3 Tahun 2020
tentang Pendirian, Perubahan, tentang Akreditasi Program Studi tentang Perubahan Perguruan tentang Standar Nasional
Pembubaran Perguruan Tinggi dan Perguruan Tinggi Tinggi Negeri menjadi Perguruan Pendidikan Tinggi
Negeri, dan Pendirian, Perubahan, Tinggi Negeri Badan Hukum
Pencabutan Izin Perguruan Tinggi  Permendikbud Nomor 6 Tahun
Swasta 2020 tentang Penerimaan
 Permendikbud No. 5 Tahun 2020 Mahasiswa Baru Program Sarjana
tentang Akreditasi Program Studi pada Perguruan Tinggi Negeri
dan Perguruan Tinggi
Kegiatan
Magang/PKL W irausaha

8
Merdeka Mengajar
di Sekolah
Studi Proyek
Mandiri

Belajar –
Kampus Per tukaran Kegiatan Proyek
kemanusiaan

Merdeka Mahasiswa

Proyek desa
Proyek Riset
Kampus Merdeka, Merdeka Belajar

Merdeka dalam BELAJAR


Perguruan Tinggi wajib memberikan hak bagi mahasiswa untuk
secara sukarela (dapat diambil atau tidak):
 Dapat mengambil sks di luar perguruan tinggi sebanyak 2
semester (setara dengan 40 sks)
 Ditambah lagi, dapat mengambil sks di prodi yang
berbeda di PT yang sama sebanyak1 semester (setara
dengan 20 sks)
Dengan kata lain sks yang wajib diambil di prodi asal
adalah sebanyak 5 semester daritotal semester yang
harus dijalankan (tidak berlaku untuk prodiKesehatan1)
Dosen sebagai PENGGERAK
Perubahan definisi sks: Dosen memfasilitasi pembelajaran
 Setiap sks diartikan sebagai “jam kegiatan”, bukan “jam belajar”.
mahasiswanya secara independen.
 Definisi “kegiatan”: Belajar di kelas, praktik kerja (magang),
pertukaran pelajar, proyek didesa, wirausaha, riset, studi
independen, dan kegiatan mengajar di daerah terpencil. Semua Gunakan bentuk-bentuk non-kuliah:
jenis kegiatan terpilih harus dibimbing seorang dosen (dosen magang, KKN, menghadirkan praktisi
ditentukan olehPT)
 Daftar “kegiatan” yang dapat diambil oleh mahasiswa (dalam
(dosen dari industri; bila perlu di RPL-kan),
3 semester diatas) dapatdipilih dari: (a) program yang project melibatkan mahasiswa.
ditentukan pemerintah, (b) program yang disetujui oleh
Pimpinan Perguruan Tinggi
Bobot SKS, Kesetaraan dan Penilaiannya
Fokus dari program MBKM adalah pada capaian pembelajaran (learning outcomes)

Kompetensi
baru:
Free Form 20 SKS
Hard skills
1.Pertukaran Pelajar Soft skills
2.Magang/Praktik Kerja
3.Asistensi Mengajar di Satuan Pendidikan
4.Penelitian/Riset
Structured form
5.Proyek Kemanusiaan Penyetaraan
20 SKS
6.Kegiatan Wirasusaha
7.Studi/Proyek Independen
8.MembangunDesa/KKNT
Penyetaraan
Kompetensi
Blended form
baru:
20 SKS
Hard skills
Buku Panduan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Kemdikbud) Soft skills
Hard skills:

Mahasiswa •merumuskan permasalahan keteknikan : 3 SKS A

Magang di
•menyelesaikan permasalahan teknis di lapangan : 3 SKS B
•kemampuan sintesa dalam bentuk design : 4 SKS A

Industri Soft skills:

selama 6 •kemampuan berkomunikasi : 2 SKS


•kemampuan bekerjasama : 2 SKS
A
A

Bulan •kerja keras


•kepemimpinan
•kreativitas
: 2 SKS
: 2 SKS
: 2 SKS
A
A
B

Selain dalam bentuk penilaian capaian, pengalaman/kompetensi yang


diperoleh selama kegiatan magang dapat juga dituliskan dalam bentuk
portofolio sebagai SKPI (surat keterangan pendamping ijazah).
Kegiatan Kewirausahaan

Global Entrepreneurship Index (GEI) pada tahun 2018,


Indonesia hanya memiliki skor 21% wirausahawan

IDN Research Institute tahun 2019, 69,1% millennial di


Indonesia memiliki minat untuk berwirausaha.

Kewirausahaan dalam dilakukan dengan Mata Kuliah


Kewirausahaan atau kegiatan Ko-Kurikuler dan
Ekstrakurikuler
Tujuan Wirausaha Dalam Pelaksanaan KKNT

01 02

Masyarakat dan Mahasiswa Menangani permasalahan


yang memiliki minat pengangguran yang ada di
berwirausaha untuk Desa
mengembangkan usahanya
lebih
dini dan terbimbing.
Dosen Sebagai
Penggerak

Dosen yang memberikan Dosen yg akan Dosen senantiasa


peran fasilitator, menginisiasi atau mencari ilmu dan
pendamping, dan membimbing kegiatan pengalaman baru yang
motivator pembelajaran MBKM mendukung MBKM

Dosen yang senantiasa


Dosen yang menginisiasi melibatkan mahasiswa
Dosen terlibat dalam
dan menjembatani dalam riset dan
reorientasi kurikulum
kerjasama dengan mitra pengabdian kepada
masyarakat

Dosen yang melakukan


inovasi pembelajaran
berbasis TIK
Proyek Riset
Mapping Standar SNDIKTI (Permen No.3 Tahun 2020)

1. Bentuk Pembelajaran (Psl. 14 & 15):


Bentuk Pembelajaran berupa Pengabdian Kepada
a. kuliah; Masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (8)
b. responsi dan tutorial; merupakan kegiatan mahasiswa di bawah bimbingan
dosen dalam rangka memanfaatkan ilmu pengetahuan
c. seminar;
dan teknologi untuk memajukan kesejahteraan
d. praktikum, praktik studio, praktik bengkel, masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
praktik lapangan, praktik kerja;
WAJIB: program pendidikan diploma empat, program
e. penelitian, perancangan, atau pengembangan; sarjana, program profesi, program magister, program
f. pelatihan militer; magister terapan, program spesialis, program doktor,
dan program doktor terapan. (Psl. 14 ayat (6)
g. pertukaran pelajar;
h. magang;
i. wirausaha; dan/atau
WAJIB: program pendidikan diploma empat, program
j. bentuk lain pengabdian kepada masyarakat. sarjana, program profesi, dan program spesialis.
(Psl. 14 ayat (8)
Didalam Diluar PS, PT PS SAMA, PS Beda Lembaga Hanya bagi program sarjana dan program
PS sama PT Beda PT Beda Non PT sarjana terapan di luar bidang kesehatan.
(Psl. 15 ayat (6)
Dilaksanakan berdasarkan PKS
Mapping Standar SNDIKTI (Permen No.3 Tahun 2020)
2. Masa dan Beban Belajar Bagi Mahasiswa Program Sarjana atau Program Sarjana Terapan (Psl. 18)

1.Mengikuti seluruh proses Pembelajaran dalam Program Studi pada Perguruan Tinggi Sesuai
masa dan Beban belajar
2.Mengikuti proses pembelajaran di dalam Program Studi untuk memenuhi Sebagian masa dan
beban belajar dan sisanya mengikuti proses pembelajaran di luar Program Studi

Di luar Prodi Prodi sama,PT Prodi beda,PT Lembaga Non


Didalam Prodi
,PT sama Beda Beda PT

Min. 4 Max. 1
Semester Semester = 20 Max. 2 Semester = 40 sks
sks
Pola umum bentuk pembelajaran
berupa penelitian, perancangan, Merdeka Belajar –Kampus
Peta Jalan Mahasiswa diPT atau pengembangan. Merdeka Hibah Jafung!
Penelitian
!
TKT

TINGK ATI
Tugas Akhir
Mahasiswa! Merdeka
Paling sedikit 4 semester Belajar?
merupakan Pembelajaran
di dalam PS
TINGK AT II

STATISTIKA DASAR

STATISTIKA LANJUTAN
TINGK ATIII

Paling lama 2
1 semester
smstr 40 SKS di:
20 sks
Pembelajaran • Prodi Sama
METODOLOGI PENELITIAN
TINGK ATIV

di luar PS pada PT Lain


pada PT yang • Prodi Beda
sama. pada PT Lain
TUGAS AKHIR • Institusi Lain
Hilirisasi Riset dalam Program MBKM:

Semester-1 Semester-2 Semester-3 Semester-4 Semester-5 Semester-6 Semester-7 Semester-8

Fully OnlineLearning

Matakuliah Wajib Prodi Matakuliah Pilihan


Mahasiswa Program Researchship MBKM

F2F Learning
Beban Total Paket
Perkuliahan untuk Belajar di
Luar Program Studi < 20
Jenis
SKS Kode Nama Posisi
Beban kegiatan
No. Mata Mata Semester
SKS MBKM yang
Kuliah Kuliah Kurikulum
Keterangan: disetarakan1)
1) Diisi dengan pertukaran 1 2 3 4 5 6
mahasiswa, magang,
penelitian, KKN tematik / 1
mengembangkan desa,
proyek mandiri, asistensi 2
mengajar di unit pendidikan,
proyek kemanusiaan, atau
kewirausahaan.
...

Total SKS =
Beban Total Paket
Perkuliahan untuk Belajar di
Luar Program Studi antara
20 hingga 40 SKS
Kode Nama Posisi Jenis kegiatan
No. Mata Mata Semester Beban MBKM yang
Keterangan: SKS
Kuliah Kuliah Kurikulum disetarakan1)
1) Diisi dengan pertukaran
mahasiswa, magang, 1 2 3 4 5 6
penelitian, KKN tematik /
mengembangkan desa,
proyek mandiri, asistensi
mengajar di unit
pendidikan, proyek Total SKS =
kemanusiaan, atau
kewirausahaan
Data Pelaksanaan Kegiatan Belajar dalam Kegiatan MBKM

Mata Kuliah
Periode Jenis Jumlah Nama Nama DTPS Nomor perjanjian
Nama yang setara SKS MK
No. pelaksanaa Kegiatan mahasiswa PS lembaga yang menjadi kerjasama
Kegiatan (kode & yang setara3)
n & durasi MBKM1) yang mengikuti mitra pembimbing dengan mitra
nama)2)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1
2
….

Keterangan:
1) Diisi dengan pertukaran mahasiswa, magang, penelitian, KKN tematik / mengembangkan desa, proyek
mandiri, asistensi mengajar di unit pendidikan, proyek kemanusiaan, atau kewirausahaan.
2) Satu kegiatan MBKM dapat disetarakan dengan lebih dari satu mata kuliah.
3) Dapat berupa mata kuliah Prodi sendiri atau Perguruan Tinggi pengelola Prodi; sesuaikan penempatan
baris isian SKS di kolom (6)dengan nama mata kuliah yang sesuai di kolom (5) jika satu kegiatan MBKM
disetarakan dengan lebih dari satu mata kuliah.
Data Pelaksanaan Kegiatan Belajar dalam
Kegiatan MBKM
Mata Kuliah
Periode Jenis Jumlah Nama Nama DTPS Nomor perjanjian
Nama yang setara SKS MK
No. pelaksanaa Kegiatan mahasiswa PS lembaga yang menjadi kerjasama
Kegiatan (kode & yang setara3)
n & durasi MBKM1) yang mengikuti mitra pembimbing dengan mitra
nama)2)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1
2
….

Keterangan:
1) Diisi dengan pertukaran mahasiswa, magang, penelitian, KKN tematik / mengembangkan desa, proyek
mandiri, asistensi mengajar di unit pendidikan, proyek kemanusiaan, atau kewirausahaan.
2) Satu kegiatan MBKM dapat disetarakan dengan lebih dari satu mata kuliah.
3) Dapat berupa mata kuliah Prodi sendiri atau Perguruan Tinggi pengelola Prodi; sesuaikan penempatan
baris isian SKS di kolom (6)dengan nama mata kuliah yang sesuai di kolom (5) jika satu kegiatan MBKM
disetarakan dengan lebih dari satu mata kuliah.
Sarana
dan
Prasarana

This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY


Prasarana dan Peralatan
Utama Laboratorium di
Sarana 1 UPPS yang digunakan oleh
dan
prasarana Program Studi yang
(Kriteria diakreditasi
Tambahan)

2 Data Prasarana di UPPS


Tabel 4.b) Prasarana dan Peralatan Utama Laboratorium di UPPS yang digunakan oleh
Program Studi yang Diakreditasi
Jumlah Alat Kepemilikan Kondisi Logbook
Nama Rata-rata Waktu
Nama Jumlah Yang
No Alat / Standar Tidak Tidak Penggunaan
Laboratorium Lab. Dimiliki Sendiri Sewa Terawat Ada
Peraga Minimal Terawat Ada (Jam/Minggu)
UPPS

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1
2
3
4
Laporan
Evaluasi
Diri
Pemberlakuan Instrumen Akreditasi LAM TEKNIK

LAMTEK LAMTEK
AKREDITASI PROGRAM STUDI AKREDITASI PROGRAM STUDI

LAPORAN EVALUASI DIRI PROGRAM


LAPORAN KINERJA PROGRAM STUDI STUDI

LEMBAGA AKREDITASI MANDIRI TEKNIK LEMBAGA AKREDITASI MANDIRI TEKNIK


JAKARTA JAKARTA
2021 2021
Sebagai syarat

Compliance
wajib untuk
beroperasinya
PS secara legal

Arti Prinsip good university


Penting
Wujud
akuntabilitas

governance
publik PS

Akreditasi
Perlindungan
kepentingan
Jaminan mutu
layanan PS
stakeholders
Dokumen Akreditasi

Sesuai
dengan
Ramah Ringkas panduan
asesor
• pengisian
• penilaian
HALAMAN MUKA
IDENTITAS PENGUSUL
IDENTITAS TIM PENYUSUN LAPORAN EVALUASI DIRI
KATA PENGANTAR
RINGKASAN EKSEKUTIF
BAB I. PENDAHULUAN
BAB II. STRUKTUR LAPORAN EVALUSI DIRI
A. Struktur tim penyusun dan mekanisme kerja

Laporan
B. Kondisi Eksternal
C. Profil UPPS
D. Kriteria Akreditasi
Evaluasi 1. Visi, Misi, Tujuan dan Strategi
2. Tata Pamong, Tata Kelola dan Kerjasama

Diri 3. Mahasiswa
4. Sumber Daya Manusia
5. Keuangan, Sarana dan Prasarana
6. Pendidikan
7. Penelitian
8. Pengabdian kepada Masyarakat
9. Luaran dan Capaian Tridharma Perguruan Tinggi
BAB III. PENJAMINAN MUTU
BAB IV. PROGRAM PENGEMBANGAN BERKELANJUTAN
BAB V. PENUTUP
LAMPIRAN
PETUNJUK PENULISAN
• Struktur laporan mengikuti Pedoman Penyusunan Laporan Evaluasi Diri.
• Ukuran kertas: A4.
• Jenis dan ukuran huruf: Times New Roman 12 atau Arial 11.
• Spasi:1,15.
• Jumlah halaman maksimum = 200, dengan rincian sebagai berikut;

Bagian Jumlah Halaman


KATA PENGANTAR Tidak dihitung
DAFTAR ISI Tidak dihitung
HALAMAN MUKA Tidak dihitung
IDENTITAS PENGUSUL Tidak dihitung
IDENTITAS TIM PENYUSUN LAPORAN EVALUASI DIRI Tidak dihitung
BAB I. PENDAHULUAN Maksimal 10 halaman
BAB II . STRUKTUR LAPORAN EVALUSI DIRI
A.Struktur tim penyusun dan mekanisme kerja
B.Kondisi Eksternal Sesuai dengan
C.Profil UPPS kebutuhan analisis
D.Kriteria Akreditasi
BAB III. PENJAMINAN MUTU Maksimal 20 halaman
BAB IV. PROGRAM PENGEMBANGAN BERKELANJUTAN Maksimal 20 halaman
BAB V. PENUTUP Maksimal 2 halaman
Jumlah halaman Maksimal 200 halamam
Penyusunan Dokumen Akreditasi

Menyusun dokumen Mengimprove


mengacu panduan dokumen
penyusunan mengacu matriks
penilaian
STRUKTUR LAPORAN EVALUASI DIRI

B BAB III
Kondisi Penjaminan
Eksternal Mutu

Option A
Profil Unit
BAB IV
Pengelola C Program
Program Studi Option B
Pengembangan
Keberlanjutan

D BAB V
Kriteria Penutup
1. Latar Belakang
2. Kebijakan
3. Mekanisme Penyusunan VMTS
STRUKTUR PENULISAN 4. Sosialisasi implementasi VMTS
UNTUK SETIAP 1. Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi 5. Hubungan VMTS dg program
KRITERIA: 6. Evaluasi Capaian Kinerja
7. Kesimpulan hasil evaluasi ketercapaian VMTS
dan tindak lanjut
2. Tata Pamong, Tata Kelola, dan
Kerjasama
3. Mahasiswa 1. Latar Belakang
2. Kebijakan
3. Strategi Pencapaian Standar
4. Sumber Daya Manusia 4. Indikator Kinerja Utama
5. Indikator Kinerja Tambahan
5. Keuangan, Sarana, dan Prasarana 6. Evaluasi Capaian Kinerja
7. Kesimpulan hasil evaluasi ketercapaian kriteria
6. Pendidikan dan tindak lanjut

7. Penelitian

8. Pengabdian kepada Masyarakat


1.Indikator Kinerja Utama (Pendidikan, Penelitian
dan PkM)
2.Indikator Kinerja Tambahan
9. Luaran dan Capaian Tridharma 3.Evaluasi Capaian Kinerja
Perguruan Tinggi 4.Kesimpulan hasil evaluasi ketercapaian standar
luaran dan capaian serta tindak lanjut
Kriteria 1. Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi

1.Latar Belakang
Bagian ini menjelaskan latar belakang, tujuan, rasional dan mekanisme penetapan UPPS yang
memayungi Visi Keilmuan PS, serta Renstra Nya
P
Konsep LED dalam Kontek PPEPP

2.Kebijakan
Berisi deskripsi dokumen formal yang mencakup: penyusunan, evaluasi, sosialisasi dan
implementasi VMTS ke dalam program pengembangan UPPS dan PS
3.Strategi Pencapaian
P Bagian ini menjelaskan secara komprehensif strategi pencapaian VMTS di UPPS, uraikan
sumber daya yang dialokasikan untuk mencapai visi serta mekanisme kontrol pencapaiannya
4.Indikator Kinerja Utama
UPPS dan program studi memiliki rencana pengembangan yang memuat indikator kinerja
utama dan targetnya untuk mengukur ketercapaian tujuan strategis yang telah ditetapkan
5. Indikator Kinerja Tambahan
E Indikator VMTS lain yang ditetapkan oleh masing masing perguruan tinggi. Data indikator
kinerja tambahan yang sahih harus diukur, dimonitor, dikaji, dan dianalisis untuk perbaikan
berkelanjutan.
6.Evaluasi Kinerja
Berisi deskripsi dan analisi keberhasilan dan/atau ketidakberhasilan pencapaian VMTS yang
telah ditetapkan.
7. Kesimpulan Hasil Evaluasi Ketercapaian VMTS dan Tindak Lanjut
PP Ringkasan dari: pemosisian, masalah dan akar masalah, serta rencana perbaikan dan
pengembangan institusi.
1. Latar Belakang
2. Bagian ini menjelaskan latar belakang, tujuan, rasional dan mekanisme penetapan UPPS yang
P memayungi Visi Keilmuan PS, serta Renstra Nya
2.Kebijakan Peraturan dan Standar yang menjadi acuan PS
3. Strategi Pencapaian Standar
P Bagian ini menjelaskan secara komprehensif strategi pencapaian VMTS di UPPS, uraikan sumber
daya yang dialokasikan untuk mencapai visi serta mekanisme kontrol pencapaiannya
4. IndikatorKinerjaUtama
Kriteria 2- 9

UPPS dan program studi memiliki rencana pengembangan yang memuat indikator kinerja
utama dan targetnya untuk mengukur ketercapaian tujuan strategis yang telah ditetapkan
Indikator kinerja yang dipersyaratkan dalam akreditasi, didukung data dari LKPT
5. Indikator Kinerja Tambahan
E(1) Indikator kinerja tambahan adalah indikator kinerja lain berdasarkan standar yang ditetapkan
oleh PT. Data indikator kinerja tambahan yang sahih harus diukur, dimonitor, dikaji, dan
dianalisis untuk perbaikan berkelanjutan.
6. Evaluasi Capaian Kinerja
Berisi deskripsi dan analisi keberhasilan dan/atau ketidakberhasilan pencapaian VMTS yang
telah ditetapkan.
7. KepuasanPengguna
a) Deskripsi sistem untuk mengukur kepuasan pemangku kepentingan termasuk kejelasan
E(2) instrumen yang digunakan, pelaksanaan, perekaman, dan analisis datanya.
b) Ketersediaan bukti yang sahih tentang hasil pengukuran kepuasan pemangku kepentingan
yang dilaksanakan secara konsisten, dan ditindaklanjuti secara berkala dan tersistem.
PP 8. Kesimpulan Hasil Evaluasi Ketercapaian Standar serta Tindak Lanjut
Bagaimana Proses Pembuatan LED

Proses Evaluasi • Kriteria 1


UPPS • Kriteria 2
Diri Prodi C
• Kriteria 3
• Kriteria 4
• Kriteria 5
• Kriteria 6
Prodi A Prodi B
Prodi C • Kriteria 7
Terakreditasi Terakreditasi Baik • Kriteria 8
Terakreditasi Baik • Kriteria 9
Unggul sekali

Reakreditasi
LAPORAN EVALUASI DIRI UPPS

KONDISI EKSTERNAL
(Lingkungan Makro dan Mikro)

Program
Profil UPPS Evaluasi Capaian Analisis Tujuan Pengembangan
dan PS Kinerja SWOT Strategi Berkelanjutan

CAPAIAN SETIAP KRITERIA


(Indikator Kinerja Utama/
Indikator Kinerja Tambahan) Analisis dan Program
Pengembangan
LAPORAN EVALUASI DIRI UPPS

Visi, Misi, Tujuan, Strategi


(VMTS) PT
Perguruan Tinggi (PT)

Unit Pengelola Program Studi (UPPS)

Sumber Daya Manusia


Visi, Misi, Tujuan, Strategi Program Studi
(VMTS) UPPS
Mahasiwa
Pendidikan
Penelitian Luaran
PkM

Visi Keilmuan Program Studi


(Scientific Vision) Keuangan, Sarana dan Prasarana
Penyusunan Evaluasi Diri

1 3
2
Keterlibatan Keserbacakupan Kualitas
Semua Pihak Data

5 6
4
Pendekatan Rencana
Kedalaman
Inovatif dan Pengem-
Analisis Kreatif
bangan

7
Kejujuran
PENILAIAN

KEBIJAKAN DAN PENILAIAN


VMTS
KEBIJAKAN

Dokumen formal
kebijakan yang
mencakup: Kejelasan, kerealistikan, dan
Pemahaman, komitmen dan
Penyusunan, evaluasi, keterkaitan antara VMTS dan strategi
pencapaian sasaran unit pengelola
konsistensi pengembangan PS untuk
sosialisasi, dan program studi (UPPS), keterkaitannya
mencapai visi dan capaian
pembelajaran lulusan serta mutu
implementasi VMTS ke VMTS institusi, serta keterkaitan
yang ditargetkan, melalui program
dengan program dan capaian
dalam program pembelajaran lulusan Program. Studi.
yang terencana, efektif, dan terarah.

pengembangan UPPS
dan program studi.
PENILAIAN

KEBIJAKAN
KEBIJAKAN DAN PENILAIAN
Tata Pamong, Tata Kelola, Kerja sama

Kebijakan

Dokumen formal
kebijakan
pengembangan tata
Kelola dan tata 1. Kinerja dan keefektifan kepemimpinan, tata pamong, dan
pamong, legalitas sistem manajemen sumber daya UPPS.
organisasi dan tata
kerja yang ditetapkan 2. Terbangun dan terselenggaranya kemitraan strategis
oleh perguruan akademik maupun non-akademik dalam penyelenggaraan
Tinggi,Sistem
Pengelolaan dan PS secara berkelanjutan.
Kerjasama yang
diacu oleh UPPS
PENILAIAN
KEBIJAKAN DAN PENILAIAN
Mahasiswa

KEBIJAKAN

Dokumen formal kebijakan yang


1. Konsistensi pelaksanaan dan keefektifan sistem
mencakup metoda rekrutmen dan
sistem seleksi, serta layanan penerimaan mahasiswa baru.
kemahasiswaan yang dapat
diberikan dalam bentuk: Kegiatan 2. Keseimbangan nisbah jumlah mahasiswa dengan
pengembangan kemampuan
penalaran, minat dan bakat, kegiatan
dosen dan tenaga kependidikan.
bimbingan karir dan 3. Prestasi mahasiswa dalam pembinaan minat, bakat,
kewirausahaan, serta kegiatan
peningkatan kesejahteraan dan keprofesian.
(bimbingan dan. konseling,
beasiswa, dan kesehatan). 4. Efektivitas sistem layanan bagi mahasiswa.
PENILAIAN
KEBIJAKAN DAN PENILAIAN
Sumber Daya Manusia

KEBIJAKAN

Dokumen formal tentang:


1. Penetapan standar pendidikan tinggi yang a. Keefektifan sistem perekrutan,
ditetapkan perguruan tinggi terkait kualifikasi, ketersediaan SDM (Dosen dan tenaga
kompetensi, beban kerja, proporsi, serta
pengelolaan SDM (dosen dan tenaga
kependidikan) dari segi jumlah,
kependidikan). kualifikasi pendidikan dan kompetensi
untuk penyelenggaraan pendidikan.
2. Pengelolaan SDM mencakup: Perencanaan,
rekrutmen, seleksi, penempatan,
pengembangan, retensi, pemberhentian, dan b. Pelaksanaan kebijakan
pensiun telah ditetapkan untuk memenuhi pengembangan, pemantauan,
kebutuhan pendidikan, penelitian, dan PkM, penghargaan, sanksi dan pemutusan
Skema pemberian reward and punishment,
pengakuan, mentoring yangdiimplementasikan
hubungan kerja
untuk memotivasi dan mendukung tridharma.
PENILAIAN
KEBIJAKAN DAN PENILAIAN
Keuangan, Sarana dan Prasarana

KEBIJAKAN

1. Pengelolaan keuangan yang mencakup: 1. Kecukupan, keefektifan, efisiensi, dan


perencanaan, pengalokasian, realisasi, akuntabilitas, serta keberlanjutan
dan pertanggungjawaban biaya pembiayaan untuk penyelenggaraan
pendidikan yang sesuai dengan kebijakan pendidikan, penelitian, dan PkM.
perguruan tinggi.
2. Pemenuhan ketersediaan dan akses
2. Pengelolaan sarana dan prasarana yang terhadap sarana-prasarana, kegunaan
mencakup: perencanaan, pengadaan, atau. pemanfaatan sarana prasarana,
pemanfaatan, pemeliharaan, dan serta keamanan, keselamatan,
penghapusan yang sesuai dengan kesehatan dan lingkungan dalam
kebijakan perguruan tinggi. menunjang Tri Dharma Perguruan Tinggi.
PENILAIAN
KEBIJAKAN DAN PENILAIAN
Pendidikan

KEBIJAKAN
KEBIJAKAN

1. Kesesuaian dan keunggulan capaian


pembelajaran lulusan program studi
2. Kesesuaian kurikulum dengan bidang ilmu
program studi dan capaian pembelajaran lulusan
3. Budaya akademik, proses pembelajaran dan
Dokumen formal kebijakan pendidikan dan sistem penilaian
panduan akademik yang memuat tujuan dan 4. Presentase keseluruhan ilmu dasar sains dan
sasaran pendidikan, strategi, metode, dan matematika.
instrumen untuk mengukur efektivitasnya 5. Ketersediaan capstone design project sebagai ciri
khas bidang studi keteknikan.
6. Penyelenggaraan Merdeka Belajar-Kampus
Merdeka (MBKM).
7. Integrasi kegiatan penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat . dalam proses pendidikan
PENILAIAN
KEBIJAKAN DAN PENILAIAN
Penelitian
KEBIJAKAN

1. Arah pengembangan penelitian


Dokumen formal kebijakan dan komitmen pengembangan
penelitian yang mendorong adanya penelitian yang bermutu dan
keterlibatan mahasiswa program kesesuaian program penelitian
studi dalam penelitian dosen. dengan Visi UPPS dan Visi
Kebijakan penelitian juga harus keilmuan PS.
memastikan adanya peta jalan
penelitian yang memayungi tema 2. Intensitas kegiatan penelitian
penelitian dosen dan mahasiswa. dan keterlibatan mahasiswa
dalam kegiatan penelitian.
PENILAIAN
KEBIJAKAN DAN PENILAIAN
PKM
KEBIJAKAN

1. Arah pengembangan PkM dan


komitmen untuk
Dokumen formal kebijakan PkM yang mengembangkan da
mendorong adanya keterlibatan melaksanakan PkM yang
mahasiswa program studi dalam bermutu.
PkM dosen. Kebijakan PkM juga
harus memastikan adanya peta 2. Intensitas kegiatan PkM,
jalan PkM yang memayungi tema keunggulan dan kesesuian
PkM dosen dan mahasiswa. program PkM serta
keterlibatan mahasiswa dalam
kegiatan PkM.
PENILAIAN
Luaran dan Capaian Tri Dharma

1. Produktivitas program pendidikan, dinilai dari efisiensi edukasi dan masa


studi mahasiswa.
2. Pencapaian kualifikasi dan capaian pembelajaran lulusan.
3. Penelusuran lulusan, umpan balik pengguna lulusan, dan persepsi publik
terhadap lulusan sesuai dengan capaian pembelajaran lulusan/kompetensi
yang ditetapkan oleh program studi.
4. Jumlah dan keungggulan publikasi ilmiah, jumlah sitasi, jumlah hak
kekayaan intelektual, dan kemanfaatan/dampak hasil penelitian terhadap
pewujudan visi dan penyelenggaraan misi, serta kontribusi pengabdian
kepada masyarakat pada pengembangan dan pemberdayaan sosial,
ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat.
Titik berat penilaian APS LAM Teknik berdasarkan kriteria akreditasi.
No Kriteria Titik Berat Penilaian
1.Kejelasan, kerealistikan, dan keterkaitan antara visi keilmuan, dengan
Visi,misi, tujuan, sasaran dan strategi pencapaian sasaran unit pengelola
Visi, Misi, Tujuan, dan program studi, keterkaitannya dengan visi, misi, tujuan dan sasaran institusi,
1 Strategi serta keterkaitan dengan capaian pembelajaran lulusan yang ditetapkan.
2.Pemahaman, komitmen dan konsistensi pengembangan program studi untuk
mencapai visi dan capaian pembelajaran lulusan serta mutu yang ditargetkan
dengan langkah- langkah program yang terencana, efektif, dan terarah.
1.Kinerja dan keefektifan kepemimpinan, tata pamong, dan sistem manajemen
sumberdaya unit pengelola program studi, serta pemenuhan aspek-aspek (1)
kredibel, (2) transparan, (3) akuntabel, (4) bertanggung jawab, dan (5) adil
dalam tata kelola program studi.
2.Konsistensi dan keefektifan implementasi sistem penjaminan mutu di tingkat
Tata Pamong, Tata program studi; sistem komunikasi dan teknologi informasi; program dan
2 Kelola, dan Kerjasama kegiatan yang diarahkan pada perwujudan visi dan penuntasan misi unit
pengelola program studi yang bermutu.
3.Terbangun dan terselenggaranya kerjasama dan kemitraan strategis dalam
penyelenggaraan program studi, baik akademik maupun non akademik,
secara berkelanjutan pada tataran nasional, regional, maupun internasional
untuk mencapai capaian pembelajaran dan meningkatkan daya saing
lulusan.
Titik berat penilaian APS LAM berdasarkan kriteria akreditasi.
No Kriteria Titik Berat Penilaian
1.Konsistensi pelaksanaan dan keefektifan sistem penerimaan
mahasiswa baru yang adil dan objektif.
2.Keseimbangan rasio mahasiswa dengan dosen dan tenaga
kependidikan yang menunjang pelaksanaan pembelajaran yang efektif
3 Mahasiswa dan efisien.
3.Program, keterlibatan dan prestasi mahasiswa dalam
pembinaan minat, bakat, dan keprofesian.
4.Efektifitas sistem layanan bagi mahasiswa dalam menunjang
proses pembelajaran yang efektif dan efisien.
1.Keefektifan sistem perekrutan, ketersediaan sumberdaya manusia
(pendidik dan tenaga kependidikan) dari segi jumlah, kualifikasi
pendidikan dan kompetensi untuk penyelenggaraan pendidikan.
2.Pelaksanaan kebijakan pengembangan, pemantauan, penghargaan,
Sumber Daya sanksi dan pemutusan hubungan kerja, baik bagi dosen maupun
4
Manusia tenaga kependidikan untuk menyelenggarakan kegiatan pendidikan,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang bermutu sesuai
visi dan misi perguruan tinggi.
3.Keberadaan mekanisme survei kepuasan, tingkat kepuasan, dan
umpan balik dosen dan tenaga kependidikan tentang manajemen SDM.
Titik berat penilaian APS LAM berdasarkan kriteria akreditasi.
No Kriteria Titik Berat Penilaian
1.Kecukupan, keefektifan, efisiensi, dan akuntabilitas, serta keberlanjutan
pembiayaan untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat.
Keuangan, Sarana
5 2.Pemenuhan ketersediaan (availability) sarana prasarana, akses civitas akademika
dan Prasarana
terhadap sarana prasarana (accessibility), kegunaan atau pemanfaatan (utility)
sarana prasarana oleh civitas akademika, serta keamanan, keselamatan, kesehatan
dan lingkungan dalam menunjang tridharma perguruan tinggi.
1. Kesesuaian dan keunggulan capaian pembelajaran lulusan program studi,
kesesuaian kurikulum dengan bidang ilmu program studi dan capaian
pembelajaran lulusan beserta kekuatan dan keunggulan kurikulum, budaya
akademik, proses pembelajaran, sistem penilaian, dan sistem penjaminan mutu
6 Pendidikan
untuk menunjang tercapainya capaian pembelajaran lulusan dalam rangka
pewujudan visi dan misi unit pengelola program studi.
2. Integrasi kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
dalam proses pendidikan.
1. Arah pengembangan penelitian dan komitmen untuk mengembangkan penelitian
yang bermutu, keunggulan dan kesesuaian program penelitian dengan visi
7 Penelitian keilmuan unit pengelola program studi.
2. Intensitas kegiatan penelitian dan keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan
penelitian.
Titik berat penilaian APS LAM berdasarkan kriteria akreditasi.
No Kriteria Titik Berat Penilaian
1. Arah pengembangan pengabdian kepada masyarakat dan komitmen untuk
mengembangkan dan melaksanakan pengabdian kepada masyarakat, yang
Pengabdian
bermutu.
8 kepada
2. Intensitas kegiatan pengabdian kepada masyarakat (jumlah dan jenis kegiatan),
Masyarakat
keunggulan dan kesesuaian program pengabdian kepada masyarakat, serta
cakupan daerah pengabdian.
1. Produktivitas program pendidikan, dinilai dari efisiensi edukasi dan masa studi
mahasiswa.
2. Pencapaian kualifikasi dan capaian pembelajaran lulusan (berupa gambaran yang
jelas tentang profil dan capaian pembelajaran lulusan dari program studi,
3. Penelusuran lulusan, umpan balik dari pengguna lulusan, dan persepsi publik
Luaran dan terhadap lulusan sesuai dengan capaian pembelajaran lulusan/kompetensi yang
9
Capaian Tridharma ditetapkan oleh program studi dan perguruan tinggi dengan mengacu pada KKNI.
4. Jumlah dan keungggulan publikasi ilmiah, jumlah sitasi, jumlah hak kekayaan
intelektual, dan kemanfaatan/dampak hasil penelitian terhadap pewujudan visi dan
penyelenggaraan misi, serta kontribusi pengabdian kepada masyarakat pada
pengembangan dan pemberdayaan sosial,
ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat
Indikator Kinerja
Kuantitatif
a) Indikator aspek tata pamong, tata kelola, dan kerjasama:
1) Realisasi kerjasama tridharma.
2) Lingkup kerjasama tridharma.
b) Indikator aspek mahasiswa:
1) Keketatan seleksi.
2) Daya tarik program studi (peningkatan animo calon mahasiswa
dan mahasiswa asing).
c) Indikator aspek sumberdaya manusia:
1) Kecukupan jumlah dosen.
2) Kualifikasi akademik dosen.
3) Sertifikasi profesi/kompetensi/industri dosen.
4) Jabatan akademik dosen.
5) Rasio jumlah mahasiswa terhadap jumlah dosen.
6) Penugasan dosen sebagai pembimbing utama tugas akhir.
7) Ekuivalensi Waktu Mengajar Penuh (EWMP).
8) Dosen Tidak Tetap, dosen industri/praktisi.
9) Pengakuan/rekognisi atas kepakaran/prestasi/kinerja dosen.
10) Publikasi ilmiah dan sitasi dosen.
11) Produk dan jasa karya dosen.
12) Luaran penelitian/PkM dosen.
d) Indikator aspek keuangan, sarana dan prasarana:
1) Biaya operasional pendidikan.
2) Dana penelitian dosen.
3) Dana PkM dosen.
4) Jabatan akademik dosen.
5) Rasio jumlah mahasiswa terhadap jumlah dosen.
6) Penugasan dosen sebagai pembimbing utama
tugas akhir.
7) Ekuivalensi Waktu Mengajar Penuh (EWMP).
e) Indikator aspek pendidikan:
1) Kurikulum dan capaian pembelajaran.
2) Integrasi kegiatan penelitian dan PkM kedalam
proses pembelajaran.
3) Tingkat kepuasan mahasiswa terhadap layanan dan
proses pendidikan.
f) Indikator aspek penelitian dan pengabdian kepada masyarakat:
1) Keterlibatan mahasiswa dalam penelitian maupun PkM dosen.
2) Penelitian dosen yang menjadi rujukan tema tugas akhir
mahasiswa.
g) Indikator aspek luaran dan capaian tridharma:
1) Capaian pembelajaran lulusan.
2) Prestasi akademik dan non-akademik mahasiswa.
3) Masa studi, kelulusan tepat waktu, dan keberhasilan studi.
4) Waktu tunggu, kesesuaian bidang kerja, tingkat dan ukuran
tempat kerja, serta tingkat kepuasan pengguna lulusan.
5) Publikasi ilmiah mahasiswa.
6) Produk dan jasa karya mahasiswa.
7) Luaran penelitian dan PkM mahasiswa.
Bab I
Pendahuluan
BAB 1 PENDAHULUAN
a.Dasar penyusunan
b.Tim penyusun dan
tanggung jawabnya
c.Mekanisme kerja
penyusunan LED
This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-NC
2.Tim penyusun dan tanggung jawabnya
Pada bagian ini UPPS harus dapat
menunjukkan bukti formal tim penyusun LED
beserta deskripsi tugasnya, termasuk
keterlibatan berbagai unit, para pemangku
kepentingan internal (mahasiswa, pimpinan,
dosen, dan tenaga kependidikan) dan
eksternal (lulusan, pengguna, dan mitra)
dalam penyusunan LED.
3.Mekanisme kerja penyusunan LED
Bagian ini harus memuat mekanisme pengum
pulan data dan informasi, verifikasi dan
validasi data , pengecekan konsistensi data,
analisis data, identifikasi akar masalah dan
penetapan strategi pengembangan yang
mengacu pada rencana pengembangan UPPS
dan program studi yang diakreditasi, yang
disertai dengan jadwal kerja tim yang jelas.
Struktur tim penyusun dan mekanisme kerja
A. Kondisi Eksternal
B. Profil UPPS
C. Kriteria Akreditasi
BAB II. 1. Visi, Misi, Tujuan dan Strategi
2. Tata Pamong, Tata Kelola dan Kerjasama
STRUKTUR 3. Mahasiswa
LAPORAN 4. Sumber Daya Manusia
EVALUSI 5. Keuangan, Sarana dan Prasarana
DIRI 6. Pendidikan
7. Penelitian
8. Pengabdian kepada Masyarakat
9. Luaran dan Capaian Tridharma Perguruan
Tinggi
UPPS perlu menganalisis aspek-aspek dalam
lingkungan makro dan lingkungan mikro yang

Kondisi relevan dan dapat mempengaruhi eksistensi


dan pengembangan UPPS dan program studi.
UPPS harus mampu merumuskan strategi

Eksternal pengembangan program studi yang


berkesesuaian untuk menghasilkan program-
program pengembangan alternatif yang tepat.
A.KONDISI EXTERNAL

Bagian ini menjelaskan kondisi eksternal program studi yang terdiri atas lingkungan
makro dan lingkungan mikro di tingkat lokal, nasional, dan internasional. Lingkungan
makro mencakup aspek politik, ekonomi, kebijakan, sosial, budaya, perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi. Lingkungan mikro mencakup aspek pesaing,
pengguna lulusan, sumber calon mahasiswa, sumber calon dosen, sumber tenaga
kependidikan, e-learning, pendidikan jarak jauh, Open Course Ware, kebutuhan dunia
usaha/industri dan masyarakat, mitra, dan aliansi. UPPS perlu menganalisis aspek-
aspek dalam lingkungan makro dan lingkungan mikro yang relevan dan dapat
mempengaruhi eksistensi dan pengembangan UPPS dan program studi. UPPS harus
mampu merumuskan strategi pengembangan program studi yang berkesesuaian
untuk menghasilkan program-program pengembangan alternatif yang tepat.
Penilaian difokuskan pada kemampuan UPPS dalam menganalisis aspek- aspek
dalam lingkungan makro dan lingkungan mikro yang relevan dan dapat
mempengaruhi eksistensi dan pengembangan PS maupun UPPS, serta konsistensi
informasi dengan hasil analisis evaluasi diri terhadap rencana pengembangan ke
depan.
Bagian ini menjelaskan kondisi eksternal program studi yang diakreditasi,
yang terdiri atas lingkungan makro dan lingkungan mikro di tingkat lokal,
nasional, dan internasional. Lingkungan makro mencakup aspek politik,
ekonomi, kebijakan, sosial, budaya, perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi. Lingkungan mikro mencakup aspek pesaing, pengguna
lulusan, sumber calon mahasiswa, sumber calon dosen, sumber tenaga
kependidikan, e-Learning, pendidikan jarak jauh, Open Course Ware,
kebutuhan dunia usaha/industri dan masyarakat, mitra, dan aliansi.
UPPS perlu menganalisis aspek-aspek dalam lingkungan makro
dan lingkungan mikro yang relevan dan dapat mempengaruhi
eksistensi dan pengembangan UPPS dan program studi. UPPS
harus mampu merumuskan strategi pengembangan program
studi yang berkesesuaian untuk menghasilkan program-
program pengembangan alternatif yang tepat, yang dijabarkan
lebih rinci pada Bab IV.
Sejarah Unit Pengelola
1
Program Studi

2 Visi, Misi, Tujuan, Strategi, dan


Tata Nilai
PROFIL UPPS
DAN PS
3 Organisasi dan Tata Kerja

4 Mahasiswa dan Lulusan

5 Dosen dan Tenaga


Kependidikan

6 Keuangan, Sarana, dan


Prasarana

7 Kinerja Unit Pengelola Program


Studi
Rencana
Pengembangan
Visi, Misi, Tujuan dan Strategi
Jangka Panjang,

VISI, MISI,
Perguruan Tinggi (PT)
Jangka Menengah,
Jangka Pendek
(Renstra / Renop)

TUJUAN,
Visi, Misi, Tujuan dan Strategi Unit
Pengelola Program Studi (UPPS)
VMTS UPPS inline

DAN
dengan VMTS PT

Visi Keilmuan Program Studi (Scientific

STRATEGI
Vision)
Scientific Vision (Visi
Keilmuan Program
Studi) terlihat pada
Kurikulum Kurikulum Program Studi
PERGURUAN TINGGI

Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi(VMTS)


Tata Pamong, Tata Kelola, danKerjasama
Unit Pengelola ProgramStudi VMTS

Sumber Daya Manusia


Mahasiswa Program Studi
Pendidikan,PkM,Penelitian

Luaran dan Capaian Tridharma

Keuangan, Sarana, dan


Prasarana
Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi

1. Latar Belakang
2. Kebijakan
3. Strategi Pencapaian VMTS
Kriteria 1 4. Indikator Kinerja Utama
5. Indikator KinerjaTambahan
6. Evaluasi Capaian VMTS
7. Simpulan Hasil Evaluasi
Ketercapaian VMTS dan
Tindaklanjut
C.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi
1.Latar Belakang
• Bagian ini menjelaskan latar belakang, tujuan, rasional dan
mekanisme penetapan UPPS yang memayungi Visi Keilmuan PS,
serta Renstra Nya

2.Kebijakan
• Berisi deskripsi dokumen formal yang mencakup: penyusunan,
evaluasi, sosialisasi dan implementasi VMTS ke dalam program
pengembangan UPPS dan PS
VMTS
Rencana Pengembangan jangka Panjang,
VMTS PT Jangka Menengah, Jangka Pendek
(Renstra/Renop)

VMTS UPPS VMTS UPPS in Line dengan


VMTS PT

Visi Keilmuan
PS Scientific Vision (Visi Keilmuan
Program Studi) terlihat pada
Kurikulum
Kurukulum PS
Visi Keilmuan Prodi Elin
Menjadi pusat pendidikan unggulan teknologi
rekayasa emerging technology yang terkait
dengan bidang Elektro Industri untuk
menghasilkan lulusan, penelitian, pengabdian
masyarakat dan pelatihan untuk pelayanan
industri dalam skala nasional maupun
internasional.
Strategi Pencapaian VMTS
Bagian ini menjelaskan secara komprehensif strategi pencapaian VMTS di UPPS,
uraikan sumber daya yang dialokasikan untuk mencapai visi serta mekanisme
kontrol pencapaiannya

Indikator Kinerja Utama


UPPS dan program studi memiliki rencana pengembangan yang memuat
indikator kinerja utama dan targetnya, untuk mengukur ketercapaian tujuan
strategis yang telah ditetapkan

Indikator Kinerja Tambahan pada setiap Kriteria


adalah indikator lain pada setiap kriteria yang secara spesifik ditetapkan oleh
UPPS dan program studi.Data indikator kinerja tambahan yang sahih harus
diukur, dimonitor,dikaji dan dianalisa untuk perbaikan berkelanjutan
Evaluasi Capaian
dilakukan Pada Setiap
Kriteria

Deskripsi dan analisa keberhasilan dan/atau ketidak berhasilan


pencapaian SETIAP KRITERIA yang telah ditetapkan.Capaian
kinerja harus diukur dengan metoda yang tepat, dan hasilnya
dianalisa serta dievaluasi.Analisa dan evaluasi terhadap capaian
kinerja harus mencakup identifikasi akar masalah, faktor pendukung
keberhasilan dan faktor penghambat ketercapaian SETIAP
KRITERIA di UPPS
Kesimpulan Hasil Evaluasi
Ketercapaian PADA SETIAP
KRITERIA dan Tindak Lanjutnya

Ringkasan: possioning,masalah
dan akar masalah, serta
rencana perbaikan dan
pengembangan UPPS
Tata Pamong, Tata Kelola, dan Kerjasama

1. Latar Belakang
2. Kebijakan
3. Strategi Pencapaian Standar
Kriteria 2 4. Indikator Kinerja Utama
5. Indikator Kinerja Tambahan
6. Evaluasi Capaian Standar
7. Simpulan Hasil Evaluasidan
Tindaklanjut
C.2 Tata
Pamong,
Tata Kelola,
dan
Kerjasama
2.Kebijakan
Bagian ini berisi deskripsi dokumen formal kebijakan pengembangan tata
kelola dan tata pamong, legalitas organisasi dan tata kerja yang
ditetapkan oleh perguruan tinggi, pengelolaan, penjaminan mutu, dan
kerjasama yang diacu oleh UPPS.

3.Strategi Pencapaian Standar


Bagian ini mencakup strategi UPPS dalam pencapaian standar yang
sudah ditetapkan oleh perguruan tinggi terkait tata pamong, tata kelola,
dan kerjasama. Pada bagian ini juga harus diuraikan sumber daya yang
dialokasikan untuk mencapai standar yang telah ditetapkan serta
mekanisme kontrol pencapaiannya.
a) Sistem Tata Pamong
1) Ketersediaan dokumen formal tata pamong dan
tata kelola serta bukti yang sahih dari
implementasinya.
2) Ketersediaan dokumen formal struktur organisasi
dan tata kerja UPPS beserta tugas pokok dan
fungsinya.
4.Indikator 3) Ketersediaan bukti yang sahih terkait praktek baik
perwujudan good governance, mencakup 5 pilar
Kinerja yaitu: kredibilitas, transparansi, akuntabilitas,
Utama tanggung jawab, dan berkeadilan.
4) Ketersediaan dokumen formal dan bukti
keberfungsian sistem pengelolaan fungsional dan
operasional di tingkat UPPS yang meliputi
perencanaan (planning), pengorganisasian
(organizing), penempatan personil (staffing),
pengarahan (leading), dan pengawasan
(controlling).
b)Kepemimpinan Ketersediaan bukti yang sahih tentang efektivitas
kepemimpinan di UPPS dan program studi, yang mencakup
3 aspek berikut:
1) Kepemimpinan operasional, ditunjukkan melalui
kemampuan menggerakkan seluruh sumber daya internal
secara optimal dalam melaksanakan tridharma menuju
pencapaian visi.
2) Kepemimpinan organisasional, ditunjukkan melalui
kemampuan dalam menggerakkan organisasi dan
mengharmonisasikan suasana kerja yang kondusif untuk
menjamin tercapainya VMTS.
3) Kepemimpinan publik, ditunjukkan melalui kemampuan
dalam menjalin kerjasama yang menjadikan program studi
menjadi rujukan bagi masyarakat di bidang keilmuannya.
c.Kerjasama

Mutu, manfaat, kepuasan dan keberlanjutan kerjasama yang relevan dengan program studi.
UUPS dan program studi memiliki bukti yang sahih terkait kerjasama yang ada serta memenuhi
aspek- aspek sebagai berikut:

memberikan peningkatan
kinerja tridharma dan memberikan manfaat dan menjamin keberlanjutan
fasilitas pendukung kepuasan kepada mitra. kerjasama dan hasilnya.
Program Studi.
d.Analisis Data

Jumlah, jenis, lingkup kerjasama


tridharma (pendidikan, penelitian
dan PkM) yang relevan dengan
program studi yangdiakreditasi
dan manfaatnya (Tabel 1 LKPS).
5.Indikator Kinerja Tambahan

Indikator kinerja tambahan adalah


indikator tata kelola dan tata pamong
yang lain dan ditetapkan oleh masing-
masing UUPS dan program studi. Data
indikator kinerja tambahan yang sahih
harus diukur, dimonitor, dikaji, dan
dianalisis untuk perbaikan berkelanjutan.
Berisi deskripsi dan analisis keberhasilan
dan/atau ketidak berhasilan pencapaian
standar yang telah ditetapkan. Capaian kinerja
harus diukur dengan metoda yang tepat, dan
6.Evaluasi hasilnya dianalisis serta dievaluasi. Analisis
Capaian Kinerja terhadap capaian kinerja harus mencakup
identifikasi akar masalah, faktor pendukung
keberhasilan dan faktor penghambat
ketercapaian standar, dan deskripsi singkat
tindak lanjut yang akan dilakukan institusi.
7.Simpulan Hasil Evaluasi dan
Tindak lanjut

Berisi ringkasan dari: pemosisian,


masalah dan akar masalah, serta
rencana perbaikan dan pengembangan
UPPS dan program studi.
Mahasiswa

1. Latar Belakang
2. Kebijakan
3. Strategi Pencapaian Standar
Kriteria 3 4. Indikator Kinerja Utama
5. Indikator Kinerja Tambahan
6. Evaluasi Capaian Standar
7. Simpulan Hasil Evaluasidan
Tindaklanjut
Bagian ini mencakup latar
belakang, tujuan, dan rasional
strategi pencapaian standar
1.Latar yang ditetapkan perguruan
Belakang tinggi terkait kemahasiswaan
yang mencakup sistem seleksi
dan layanan mahasiswa, serta
standar khusus program studi.
Berisi deskripsi dokumen formal
kebijakan yang mencakup sistem
2.Kebijakan
penerimaan mahasiswa baru dan
layanan mahasiswa (bimbingan dan
konseling, pengembangan nalar, minat
dan bakat, pengembangan soft skills,
layanan beasiswa, layanan kesehatan,
bimbingan karir, dan kewirausahaan).
3.Strategi Pencapaian
Standar
• Bagian ini mencakup strategi UPPS dalam
pencapaian standar yang sudah ditetapkan oleh
perguruan tinggi terkait kemahasiswaan yang
berisi: sistem seleksi (nilai seleksi, nilai rapor, nilai
ujian nasional, dan persyaratan khusus lainnya)
serta layanan mahasiswa. Pada bagian ini juga
harus diuraikan sumber daya yang dialokasikan
untuk mencapai standar yang telah ditetapkan
serta mekanisme kontrol pencapaiannya.
a) Kualitas input mahasiswa
1) Metode rekrutmen calon mahasiswa untuk
mengidentifikasi potensi kemampuan
mencapai capaian pembelajaran.
4.Indeks 2) Hasil analisis data:
Kinerja Utama •Rasio jumlah pendaftar terhadap jumlah
mahasiswa baru untuk Program
Sarjana/Sarjana Terapan/Diploma (Tabel
2.a LKPS).
•Pertumbuhan jumlah mahasiswa baru
untuk program studi dengan jumlah
kebutuhan lulusan rendah (Tabel 2.a LKPS).
b) Daya tarik program studi

4.Indeks • Peningkatan minat calon


Kinerja Utama mahasiswa dalam kurun waktu 3
tahun terakhir (Tabel 2.a LKPS).
• Keberadaan mahasiswa asing
terhadap jumlah mahasiswa (Tabel
2.b LKPS).
c) Layanan kemahasiswaan

Layanan kemahasiswaan yang


disediakan oleh perguruan
tinggi/UPPS untuk seluruh mahasiswa
dalam bidang:
4.Indeks 1) penalaran,minatdanbakat,
Kinerja Utama
2) bimbingan karir dan
kewirausahaan, dan
3) kesejahteraan(bimbingandanko
nseling, layananbeasiswa,dan
layanan kesehatan).
5.Indikator Kinerja 6.Evaluasi Capaian Kinerja
Tambahan Berisi deskripsi dan analisis keberhasilan
Indikator kinerja dan/atau ketidakberhasilan pencapaian
tambahan adalah indikator standar yang telah ditetapkan. Capaian kinerja
kemahasiswaan yang harus diukur dengan metoda yang tepat, dan
ditetapkan oleh masing- hasilnya dianalisis serta dievaluasi. Analisis
masing perguruan tinggi. terhadap capaian kinerja harus mencakup
Data indikator kinerja identifikasi akar masalah, faktor pendukung
tambahan yang sahih keberhasilan dan faktor penghambat
harus diukur, dimonitor, ketercapaian standar, dan deskripsi singkat
dikaji dan dianalisis untuk tindak lanjut yang akan dilakukan institusi.
perbaikan berkelanjutan.
7.Simpulan
Hasil
Evaluasi Berisi ringkasan dari: pemosisian,
dan Tindak masalah dan akar masalah, serta
Lanjut rencana perbaikan dan
pengembangan UPPS dan program
studi.
Sumber Daya Manusia

1. Latar Belakang
2. Kebijakan
3. Strategi Pencapaian Standar
Kriteria 4 4. Indikator Kinerja Utama
5. Indikator Kinerja Tambahan
6. Evaluasi Capaian Standar
7. Simpulan Hasil Evaluasidan
Tindaklanjut
Terdaftar di PD-
DT Sesuai Bidang
(DTPS
Dikti pada PS Yg
Diakreditasi

Status
Tidak Sesuai Terdaftar
DTT Bidang pada PS Lain

Kesesuaian dg
MK Yg diampu
Keahlian
DTPS
Kesesuaian
Bimbingan TA

Rasio
Mahasiswa
dosen

DTPS
Jumlah
Bimbingan
EWMP

Akademik

Kinerja PA
Produktivitas
Penelitian dan
DTPS Publikasi
Dana
Produktivitas

PkM
Rataan
Dana
1.Latar Belakang

Bagian ini mencakup latar belakang, tujuan, dan


rasional strategi pencapaian standar perguruan
tinggi terkait sumber daya manusia (SDM)
yang mencakup: kualifikasi, kompetensi, beban
kerja, proporsi, serta pengelolaan SDM (dosen
dan tenaga kependidikan).
2.Kebijakan

Berisi deskripsi dokumen formal kebijakan yang mencakup :

• Kebijakan penetapan standar perguruan tinggi terkait kualifikasi, kompetensi, beban kerja, proporsi,
serta pengelolaan SDM ( dosen dan tendik )

Pengelolaan SDM mencakup :

• Perencanaan, rekrutmen, seleksi, penempatan, pengembangan, retensi, pemberhentian, dan pensiun


telah ditetapkan untuk memenuhikebutuhan pendidikan, penelitian, dan PkM
• Kriteria perencanaan, rekrutmen, seleksi, penempatan, pengembangan, retensi, pemberhentian, dan
pensiun ditetapkan serta dikomunikasikan.
• Kegiatan pengembangan seperti: studi lanjut, seminar, konferensi, workshop, simposium, dll.
• Skema pemberian reward and punishment, pengakuan, mentoring yang diimplementasikan untuk
memotivasi dan mendukung tridharma.
Bagian ini mencakup
strategi UPPS dalam
pencapaian standar
yang sudah ditetapkan
oleh perguruan tinggi
3.Strategi terkait SDM (pendidik,
Pencapaia peneliti, dan PkM). Pada
bagian ini juga harus
n Standar diuraikan sumber daya
yang dialokasikan untuk
mencapai standar yang
telah ditetapkan serta
mekanisme kontrol
pencapaiannya.
a.Profil Dosen
1. Jumlah dan kualifikasi dosen UPPSyang terlibat dalam kegiatan
pengajaran di program studi (DTPS= dosen terlibat dalam kegiatan
pengajaran di Program Studi) (Tabel 3.a.1 LKPS).
2.Persentase jumlah DTPSdengan pendidikan S3terhadap total jumlah
DTPS(Tabel3.a.1 LKPS).

4.Indikator
Indikator
3.Persentase jumlah DTPSdengan jabatan akademik GB/LK terhadap total
jumlah DTPS (Tabel 3.a.1 LKPS).

Kinerja
Kinerja Utama
4.Persentase jumlah DTPSyang memiliki sertifikat pendidik profesional
terhadap total jumlah DTPS(Tabel 3.a LKPS).

Utama 5.Ekuivalensi Waktu Mengajar Penuh (EWMP) dari DTPSuntuk kegiatan


pendidikan, penelitian, PkM, dan tugas tambahan (Tabel 3.a.2 LKPS).
6.Persentase jumlah dosen tidak tetap terhadap jumlah DTPS(Tabel 3.a.1
dan Tabel 3.a.3 LKPS).
7.Rasio jumlah mahasiswa Program Studi terhadap jumlah DTPS(Tabel 2.a
dan Tabel 3.a.1 LKPS).
8.Beban DTPSdalam membimbing TugasAkhir mahasiswa sebagai
pembimbing utama (Tabel 3.b LKPS).
9.Kecukupan dosen industri (Tabel 3.c LKPS).Diisi hanya untuk
programVokasi.
• Persentase jumlah DTPS yang memiliki sertifikat profesi/
kompetensi/industri terhadap total jumlah DTPS(Tabel
3.a.1 LKPS).Diisi hanya untuk program Vokasi dan
program Profesi. Gambarkan tabel pemutakhiran

b.Kinerja secara berkala untuk setiap sertifikat


kompetensi/profesi/industri yang dimiliki oleh DTPS.

dosen • Pengakuan/rekognisi atas kepakaran


DTPS(Tabel3.d.1LKPS).
• Penelitian DTPS (Tabel3.d.3LKPS).
• Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat
DTPS(Tabel3.d.4 LKPS).
• Publikasi Ilmiah yang dihasilkan oleh DTPS dalam 3
tahun terakhir (Tabel 3.d.5).
• Luaran Lainnya yang dihasilkan oleh DTPS dalam 3
tahun terakhir (Tabel 3.d.6).
• Karya ilmiah DTPS yang disitasi dalam 3 tahun
terakhir(Tabel 3.d.7).
• Produk/Jasa DTPS yang diadopsi oleh
Industri/Masyarakat (Tabel 3.d.8).
c. PengembanganDosen
Kesesuaian perencanaan dan pengembangan dosen UPPS dan
program studi dengan rencana pengembangan SDM di perguruan
tinggi (Renstra Perguruan Tinggi).
d.TenagaKependidikan
• Kecukupan dan kualifikasi tenaga kependidikan berdasarkan
jenis pekerjaannya (administrasi, laboran, teknisi, dll.) yang
memiliki sertifikat kompetensi/profesi sesuai dengan bidang
tugasnya.
• Indikator Kecukupan: beban kerja tenaga kependidikan,
jumlah, dukungan Teknologi Informasi (fungsi-fungsi yang
sudah berjalan), dan kompetensi tenaga kependidikan.
5.Indikator
Kinerja Indikator kinerja tambahan adalah
indikator SDM lain yang ditetapkan oleh
Tambahan masing-masing perguruan tinggi untuk
melampaui SN-DIKTI. Data indikator
kinerja tambahan yang sahih harus
diukur, dimonitor, dikaji, dan dianalisis
untuk perbaikan berkelanjutan
6.Evaluasi Capaian Kinerja

Berisi deskripsi dan analisis keberhasilan dan/atau


ketidak berhasilan pencapaian standar yang telah
ditetapkan. Capaian kinerja harus diukur dengan metoda
yang tepat, dan hasilnya dianalisis serta dievaluasi.
Analisis terhadap capaian kinerja harus mencakup
identifikasi akar masalah, faktor pendukung keberhasilan
dan faktor penghambat ketercapaian standar, dan
deskripsi singkat tindak lanjut yang akan dilakukan
UPPS.
Berisi ringkasan dari: pemosisian,
7.Simpulan Hasil masalah dan akar masalah, serta
Evaluasi serta rencana perbaikan dan
TindakLanjut pengembangan UPPS dan
program studi.
Keuangan, Sarana dan Prasarana

1. Latar Belakang
2. Kebijakan
3. Strategi Pencapaian Standar
4. Indikator Kinerja Utama
Kriteria 5
5. Indikator KinerjaTambahan
6. Evaluasi Capaian Standar
7. dan Tindaklanjut
Bagian ini mencakup latar
belakang, tujuan, dan
1.Latar Belakang rasional strategi pencapaian
standar yang ditetapkan
perguruan tinggi terkait:

a) pengelolaan keuangan:
perencanaan, sumber- b) pengelolaan sarana dan c)pengadaan, pemanfaatan,
sumber keuangan, prasarana yang berisi: pemeliharaan, dan
pengalokasian, realisasi, dan perencanaan, penghapusan.
pertanggungjawaban, dan
Berisi deskripsi
dokumen formal
2.Kebijakan
dan standar
tentang:

a) pengelolaan keuangan b) pengelolaan sarana dan


yang mencakup: prasarana yang mencakup:
perencanaan, realisasi, dan perencanaan, pengadaan,
pertanggung jawaban yang pemanfaatan, pemeliharaan,
sesuai dengan kebijakan dan penghapusan yang
perguruan tinggi. sesuai dengan kebijakan
perguruan tinggi.
Bagian ini mencakup
3.Strategi strategi UPPS dalam
Pencapaian Standar pemenuhan:

a).standar yang ditetapkan


b).standar yang ditetapkan
perguruan tinggi terkait
perguruan tinggi terkait
pengelolaan keuangan:
pengelolaan sarana dan
perencanaan, sumber-sumber
prasarana yang berisi:
keuangan, pengalokasian,
perencanaan, pengadaan,
realisasi, dan
pemanfaatan, pemeliharaan, dan
pertanggungjawaban,
penghapusan.
4.Indikator kinerja Utama

Tampilkan data Keuangan, Sarana dan


Prasarana dengan teknik representasi yang
relevan (misalnya: kurva tren, rasio, dan
proporsi) dan komprehensif serta simpulkan
kecenderungan yang terjadi. Data dan analisis
yang disampaikan meliputi:
a) Keuangan

1) Biaya operasional pendidikan (Tabel 4 LKPS).


2) Rata-rata dana penelitian DTPS/tahun dalam 3
tahun terakhir (Tabel 4 LKPS).
3) Rata-rata dana PkM DTPS/tahun dalam 3
tahun terakhir (Tabel 4 LKPS).
4) Realisasi investasi (SDM, sarana dan
prasarana) dalam 3 tahun terakhir (Tabel 4
LKPS).
• b) Sarana
1) Kecukupan dan Aksesibilitas Sarana
• Kecukupan sarana terlihat dari ketersediaan, kemutakhiran, kesiapgunaan,
mencakup: fasilitas dan peralatan untuk pembelajaran, penelitian, dan PkM.
Perguruan tinggi harus menyediakan sarana bagi mahasiswa yang
berkebutuhan khusus. Gambarkan tabel jumlah sarana yang dimanfaatkan
oleh PS yang diakreditasi.
• 2) Kecukupan dan Aksesibilitas Sistem Teknologi Informasi dan Komunikasi
(TIK),Ketersediaan Sistem TIK untuk:
• a) Pengumpulan data yang cepat, akurat, dapat dipertanggungjawabkan,
dan terjaga kerahasiaannya.
• b) Pengelolaan dan penyebaran ilmu pengetahuan, misalnya: SIMPT
(akademik, SDM, keuangan, aset, Decission Support System (Sistem
Pendukung Pengambilan Keputusan), dll.), Sistem Informasi Perpustakaan,
dan e-Learning.
c) Kecukupan dan Aksesibilitas
Prasarana
Kecukupan prasarana terlihat dari
ketersediaan, kemutakhiran,
kesiapgunaan, mencakup: fasilitas
dan peralatan untuk pembelajaran,
penelitian, dan PkM. Perguruan tinggi
harus menyediakan prasarana bagi
mahasiswa yang berkebutuhan
khusus.
Indikator Kinerja Tambahan
Indikator kinerja tambahan adalah
indikator keuangan, sarana dan
prasarana lain berdasarkan standar
yang ditetapkan oleh perguruan tinggi
untuk melampaui SN-DIKTI. Data
indikator kinerja tambahan yang sahih
harus diukur, dimonitor, dikaji dan
dianalisis untuk perbaikan
berkelanjutan.
6.Evaluasi Capaian Kinerja
Berisi deskripsi dan analisis keberhasilan
dan/atau ketidakberhasilan pencapaian
standar yang telah ditetapkan. Capaian
kinerja harus diukur dengan metoda yang
tepat, dan hasilnya dianalisis serta
dievaluasi. Analisis terhadap capaian
kinerja harus mencakup identifikasi akar
masalah, faktor pendukung keberhasilan
dan faktor penghambat ketercapaian
standar, dan deskripsi singkat tindak lanjut
yang akan dilakukan UPPS.
7.Simpulan Hasil Evaluasi serta
Tindak Lanjut

Berisi ringkasan dari: pemosisian,


masalah dan akar masalah, serta
rencana perbaikan dan
pengembangan UPPS dan program
studi.
Pendidikan
1. Latar Belakang
2. Kebijakan
3. Strategi Pencapaian Standar
4. Indikator Kinerja Utama
Kriteria 6
5. Indikator Kinerja Tambahan
6. Evaluasi Capaian Standar
7. Simpulan Hasil Evaluasidan Tindaklanjut
1.Latar Belakang
Bagian ini mencakup latar belakang, tujuan, dan rasional
strategi pencapaian standar pendidikan yang mencakup
kurikulum, pembelajaran, integrasi kegiatan penelitian dan
PkM dalam pembelajaran, dan suasana akademik yang
didasarkan atas analisis internal dan eksternal, serta posisi
dan daya saing program studi.

2.Kebijakan
Berisi deskripsi dokumen formal kebijakan, standar, dan panduan
akademik yang memuat tujuan dan sasaran pendidikan, strategi,
metode, dan instrumen untuk mengukur efektivitasnya.
Bagian ini mencakup strategi UPPS dan program studi
dalam pencapaian standar yang sudah ditetapkan oleh
perguruan tinggi terkait pendidikan yang mencakup isi

3.Strategi
pembelajaran (kurikulum), proses pembelajaran
(pembelajaran, suasana akademik, integrasi penelitian
dan PkM ke dalam pembelajaran), monitoring dan
Pencapaian Standar evaluasi pembelajaran, serta penilaian pembelajaran.
Pada bagian ini juga harus diuraikan bagaimana UPPS
mengalokasikan sumber daya untuk mencapai standar
yang telah ditetapkan dan mekanisme kontrol
pencapaiannya.
4.Indikator Kinerja Utama

a) Kurikulum Program Studi yang diakrediasi

• Keterlibatan pemangku kepentingan dalam proses evaluasi. Evaluasi dan pemutakhiran


kurikulum melibatkan pemangku kepentingan internal dan eksternal, serta direview oleh
pakar bidang ilmu program studinya.

2) Dokumen kurikulum.

• Kesesuaian capaian pembelajaran dengan profil lulusan dan jenjang KKNI/SKKNI yang
sesuai.
• Ketepatan struktur kurikulum dalam pembentukan capaian pembelajaran.
• Ketersediaan dokumen pemetaan capaian pembelajaran, bahan kajian dan matakuliah
(atau dokumen sejenis lainnya).
b) Pembelajaran
1) Karakteristik proses pembelajaran terdiri
atas sifat interaktif, holistik, integratif,
saintifik, kontekstual, tematik, efektif,
kolaboratif, dan berpusat pada mahasiswa.
Gambarkan bentuk karakteristik
pembelajaran yang diterapkan di program
studi yang diakreditasi sesuai dengan
rumusan capaian pembelajaran.
2)Ketersediaan dokumen rencana
pembelajaran semester (RPS) dengan
kedalaman dan keluasan sesuai dengan
capaian pembelajaran lulusan.
Tampilkan data pendidikan dengan teknik representasi yang relevan (misalnya: kurva tren,
rasio, dan proporsi) dan komprehensif serta simpulkan kecenderungan yang terjadi. Data dan
analisis yang disampaikan meliputi:
• Struktur program dan beban belajar mahasiswa untuk mencapai capaian pembelajaran
dari (Tabel 5.a LKPS).
• Bentuk pembelajaran yang dilaksanakan dalam bentuk praktikum, praktik, atau praktik
lapangan dari (Tabel 5.a LKPS).
• Konversi bobot kredit mata kuliah ke jam praktikum/ praktik/praktik lapangan dari (Tabel
5.a LKPS). Data dan analisis disampaikan oleh program studi pada program vokasi.
Pembelajaran

• Karakteristik proses pembelajaran terdiri atas sifat interaktif,holistic, integrative, saintifik, kontekstual,tematik,efektif,
kolaboratif, dan berpusat pada mahasiswa, gambarkan bentuk karakteristik pembelajaran yang diterapkan di program
studi sesuai dengan rumusan capaian pembelajaran.
• Ketersedian dokumen rencana pembelajaran semester(RPS) dengan kedalaman dan keluasan sesuai dengan capaian
pembelajaran lulusan
• Tampilkan data Pendidikan dengan Teknik representasi yang relevan(misalnya kurva tren,rasio dan proporsi) dan
komprehensif serta simpulkan kecenderungan yang terjadi, data dan analisis yang disampaiakan meliputi:
• Struktur program dan beban belajar mahasiswa untuk mencapai capaian pembelajaran dari ( Tabel 5.a LKPS)
• Pembelajaran yang dilaksanakan dalam bentuk praktikum,praktik lapangan dari ( Tabel 5a, LKPS)
• Konversi bobot kredit mata kuliah ke jam praktikum/praktek,praktek lapangan dari Tabel ( 5.a, LKPS)
• Monitoring dan evaluasi pelaksanaan proses pembelajaran mencakup karakteristik,perencanaan,pelaksanaan,
proses pembelajaran dan beban belajar mahasiswa untuk memperoleh capaian pembelajaran lulusan
• Mutu pelaksanaan penilaian pembelajaran ( proses dan hasil belajar mahasiswa ) untuk mengukur ketercapaian
capaian pembelajaran Lulusan berdasarkan prinsip penilaian yang mencakup : edukatif,otentik,akuntabel dan
transparan yang dilakukan secara terintegrasi
Suasana akademik

Keterlaksanaan dan keberkalaan program dan kegiatan


akademik di luar kegiatan pembelajaran terstruktur
untuk meningkatkan suasana akademik (kebebasan
akademik, kebebasan mimbar akademik, dan otonomi
keilmuan). Contoh: seminar ilmiah dan bedah buku.
Jelaskan model-model interaksi antara dosen dan
mahasiswa di luar kegiatan kurikuler.
Indikator Kinerja
Tambahan

Indikator kinerja tambahan adalah indikator proses


pendidikan lain yang ditetapkan oleh masing
masing perguruan tinggi untuk melampaui SN -
DIKTI. Data indikator kinerja tambahan yang sahih
harus diukur, dimonitor, dikaji dan dianalisis untuk
perbaikan berkelanjutan.
Berisi deskripsi dan analisis keberhasilan
Evaluasi dan/atau ketidakberhasilan pencapaian
standar yang telah ditetapkan. Capaian
Capaian kinerja harus diukur dengan metoda yang
Kinerja tepat, dan hasilnya dianalisis serta
dievaluasi. Analisis terhadap capaian kinerja
harus mencakup identifikasi akar masalah,
faktor pendukung keberhasilan dan faktor
penghambat ketercapaian standar, dan
deskripsi singkat tindak lanjut yang akan
dilakukan institusi.
Berisi ringkasan dari: pemosisian,
masalah dan akar masalah, serta
rencana perbaikan dan
Simpulan Hasil pengembangan UPPS dan program
Evaluasi serta studi.
TindakLanjut
Penelitian
1. Latar Belakang
2. Kebijakan
3. Strategi Pencapaian Standar
Kriteria 7 4. Indikator Kinerja Utama
5. Indikator KinerjaTambahan
6. Evaluasi Capaian Standar
7. Simpulan Hasil Evaluasidan Tindaklanjut
Bagian ini mencakup latar belakang,
tujuan, dan rasional strategi pencapaian
standar penelitian yang mencakup:
1. Latar Belakang perencanaan, pelaksanaan, dan
pelaporan penelitian yang didasarkan
atas analisis internal dan eksternal, serta
posisi dan keunggulan pada bidang
keilmuan program studi.
2.Kebijakan
Berisi deskripsi dokumen
formal kebijakan dan standar
penelitian mahasiswa dan
penelitian dosen yang
melibatkan mahasiswa yang
sesuai dengan peta jalan
penelitian perguruan tinggi.
Bagian ini mencakup strategi UPPS
dalam pencapaian standar yang
sudah ditetapkan oleh perguruan
tinggi terkait penelitian di UPPS.
3. Strategi Pada bagian ini juga harus
Pencapaian diuraikan bagaimana UPPS
Standar mengalokasikan sumber daya untuk
mencapai standar yang telah
ditetapkan serta mekanisme kontrol
pencapaiannya.
a) Keterlibatan mahasiswa pada kegiatan penelitian DTPS dalam 3 tahun terakhir (Tabel 6.a.
LKPS).
b) Kegiatan penelitian DTPS yang digunakan sebagai rujukan tema tesis atau disertasi
Indikator mahasiswa dalam 3 tahun terakhir (Tabel 6.b. LKPS). Kaitkan dengan agenda penelitian dosen
kinerja yang merupakan penjabaran dari peta jalan penelitian UPPS. Data dan analisis disampaikan
utama oleh program studi pada program magister/magister terapan/doktor/doktor terapan.
c) Pemanfaatan hasil penelitian DTPS dalam pembelajaran yang telah dilakukan dalam 3 tahun
terakhir (Tabel 5.b. LKPS). Kaitkan dengan agenda penelitian dosen yang merupakan
penjabaran dari peta jalan penelitian UPPS dan mendukung capaian pembelajaran.
PENELITIAN

a) memiliki peta jalan yang memayungi tema penelitian dosen dan mahasiswa serta
pengembangan keilmuan program studi.
b) dosen dan mahasiswa melaksanakan penelitian sesuai dengan peta jalan penelitian.
Relevansi penelitian DTPS c) melakukan evaluasi kesesuaian penelitian dosen dan mahasiswa dengan peta jalan,
di UPPS mencakup unsur- dan
unsur sebagai berikut d) menggunakan hasil evaluasi untuk perbaikan relevansi penelitian dan pengembangan
keilmuan program studi.

Indikator kinerja tambahan adalah indicator proses


penelitian lain yang ditetapkan oleh masing –
5.Indikator
masing perguruan tinggi melampaui SN-DIKTI.Data
Kinerja
Indikator kinerja tambahan yang sahih harus diukur,
Tambahan
dimonitor, dikaji dan dianalisis untuk perbaikan
berkelanjutan
• Tampilkan data penelitian dengan representasi
yang komprehensif serta simpulkan kecenderungan
yang terjadi, seperti kurva tren, rasio, proporsi yang
meliputi:
• a) Keterlibatan mahasiswa pada kegiatan
penelitian DTPS dalam 3 tahun terakhir (Tabel
6.a. LKPS).

4. Indikator • b) Kegiatan penelitian DTPS yang digunakan


sebagai rujukan tema tesis atau disertasi

Kinerja
mahasiswa dalam 3 tahun terakhir (Tabel 6.b.
LKPS). Kaitkan dengan agenda penelitian dosen
yang merupakan penjabaran dari peta jalan

Utama
penelitian UPPS. Data dan analisis disampaikan
oleh program studi pada program
magister/magister terapan/doktor/doktor
terapan.
• c) Pemanfaatan hasil penelitian DTPS dalam
pembelajaran yang telah dilakukan dalam 3
tahun terakhir (Tabel 5.b. LKPS). Kaitkan dengan
agenda penelitian dosen yang merupakan
penjabaran dari peta jalan penelitian UPPS dan
mendukung capaian pembelajaran.
Relevansi penelitian DTPS di UPPS mencakup unsur-unsur
sebagai berikut:
a)memiliki peta jalan yang memayungi tema penelitian dosen dan
mahasiswa serta pengembangan keilmuan program studi.
b)dosen dan mahasiswa melaksanakan penelitian sesuai dengan
peta jalan penelitian.
c)melakukan evaluasi kesesuaian penelitian dosen dan mahasiswa
dengan peta jalan, dan
d)menggunakan hasil evaluasi untuk perbaikan relevansi penelitian
dan pengembangan keilmuan program studi.
5.Indikator Kinerja Tambahan

Indikator kinerja tambahan adalah indikator


proses penelitian lain yang ditetapkan oleh
masing-masing perguruan tinggi melampaui
SN-DIKTI. Data indikator kinerja tambahan yang
sahih harus diukur, dimonitor, dikaji dan
dianalisis untuk perbaikan berkelanjutan.
6.Evaluasi Capaian Kinerja

Berisi deskripsi dan analisi keberhasilan dan/atau


ketidakberhasilan pencapaian standar yang telah
ditetapkan. Capaian kinerja harus diukur dengan metoda
yang tepat, dan hasilnya dianalisis serta dievaluasi.
Analisis terhadap capaian kinerja harus mencakup
identifikasi akar masalah, faktor pendukung keberhasilan
dan faktor penghambat ketercapaian standar, dan deskripsi
singkat tindak lanjut yang akan dilakukan UPPS.
7.Simpulan Hasil Evaluasi serta Tindak
Lanjut

Berisi ringkasan dari: pemosisian, masalah


dan akar masalah, serta rencana perbaikan
dan pengembangan penelitian oleh UPPS,
khususnya yang terkait program studi yang
diakreditasi.
Pengabdian kepada Masyarakat

1. Latar Belakang
2. Kebijakan
3. Strategi Pencapaian Standar
4. Indikator Kinerja Utama
Kriteria 8 5. Indikator Kinerja Tambahan
6. Evaluasi Capaian Standar
7. Simpulan Hasil Evaluasidan Tindaklanjut
1.Latar Belakang 2.Kebijakan
Berisi deskripsi dokumen formal kebijakan
Bagian ini mencakup PkM yang mencakup peta jalan PkM,
latar belakang, tujuan, standar, dan pelaksanaannya.
dan rasional strategi
pencapaian standar 3.Strategi Pencapaian Standar
proses PkM yang Bagian ini mencakup strategi UPPS
mencakup: perencanaan, dalam pencapaian standar yang
pelaksanaan, dan sudah ditetapkan oleh perguruan
pelaporan PkM yang tinggi terkait PkM di UPPS. Pada
didasarkan atas analisis bagian ini juga harus diuraikan
internal dan eksternal, bagaimana UPPS mengalokasikan
serta posisi dan
keunggulan pada bidang sumber daya untuk mencapai
keilmuan program studi. standar yang telah ditetapkan serta
mekanisme kontrol pencapaiannya.
Tampilkan data PkM dengan Relevansi PkM DTPS di UPPS
representasi yang komprehensif serta mencakup unsur-unsur sebagai berikut:
simpulkan kecenderungan yang a) memiliki peta jalan yang
terjadi, seperti kurva tren, rasio, memayungi tema PkM dosen dan
proporsi yang meliputi: mahasiswa serta hilirisasi/
penerapan keilmuan program
a) Keterlibatan mahasiswa dalam studi.
4.Indikator
PkM DTPS dalam 3 tahun
b) dosen dan mahasiswa
terakhir (Tabel 7. LKPS). melaksanakan PkM sesuai
Kinerja b) Pemanfaatan hasil PkM DTPS
dalam pembelajaran yang telah
dengan peta jalan PkM.
c) melakukanevaluasikesesuaianPk
Utama dilakukan dalam 3 tahun terakhir
(Tabel 5.b. LKPS). Kaitkan
Mdosendanmahasiswadengan
peta jalan, dan
dengan agenda PkM dosen yang d) menggunakan hasil evaluasi untuk
merupakan penjabaran dari peta perbaikan relevansi PkM dan
jalan PkM UPPS dan mendukung pengembangan keilmuan program
capaian pembelajaran. studi.
5.Indikator Kinerja 6.Evaluasi Capaian Kinerja
Tambahan Berisi deskripsi dan analisi keberhasilan
Indikator kinerja tambahan dan/atau ketidakberhasilan pencapaian
adalah indikator proses PkM standar yang telah ditetapkan. Capaian
lain yang ditetapkan oleh kinerja harus diukur dengan metoda yang
masing-masing perguruan tepat, dan hasilnya dianalisis serta dievaluasi.
tinggi untuk melampui SN- Analisis terhadap capaian kinerja harus
DIKTI. Data indikator kinerja mencakup identifikasi akar masalah, faktor
tambahan yang sahih harus pendukung keberhasilan dan faktor
diukur, dimonitor, dikaji dan penghambat ketercapaian standar, dan
dianalisis untuk perbaikan deskripsi singkat tindak lanjut yang akan
berkelanjutan. dilakukan institusi.
7.Simpulan Berisi ringkasan dari: pemosisian,
Hasil Evaluasi masalah dan akar masalah, serta
serta Tindak
Lanjut rencana perbaikan dan
pengembangan UPPS.
Luaran dan Capaian Tridharma

1. Indikator Kinerja Utama


2. Indikator KinerjaTambahan
3. Evaluasi Capaian Standar
Kriteria 9 4. Simpulan Hasil Evaluasidan
Tindaklanjut
a) Luaran Dharma Pendidikan
Keberadaan dan implementasi sistem yang menghasilkan data luaran dan capaian pendidikan yang sahih
dan paling tidak mencakup IPK, prestasi akademik/non-akademik, masa studi, daya saing lulusan (masa
tunggu dan kesesuaian bidang) dan kinerja lulusan (kepuasan pengguna, tempat kerja, dan penghargaan
yang diterima), yang dikumpulkan, dimonitor, dikaji dan dianalisis untuk perbaikan berkelanjutan.
Tampilkan data luaran dharma pendidikan dengan teknik representasi yang relevan (misalnya: kurva tren,
rasio, dan proporsi) dan komprehensif serta simpulkan kecenderungan yang terjadi. Data dan analisis
yang disampaikan meliputi:
1. 1) Capaian pembelajaran/kompetensi lulusan yang berdasarkan rata-rata IPK lulusan (Tabel 8.a. LKPS).
Indikator 2) Prestasi akademik mahasiswa yang dianalisis berupa jumlah, jenis dan lingkup prestasi di tingkat lokal,
Kinerja wilayah, nasional, atau internasional (Tabel 8.b.1) LKPS).
3) Prestasi non-akademik mahasiswa yang dianalisis berupa jumlah, jenis dan lingkup prestasi di tingkat
Utama lokal, wilayah, nasional, atau internasional (Tabel 8.b.2) LKPS)
4) Efektifitas dan produktifitas program pendidikan berupa lama masa studi mahasiswa dan persentase
kelulusan tepat waktu (Tabel 8.c. LKPS).
5) Daya saing lulusan berupa waktu tunggu lulusan untuk bekerja (mendapatkan pekerjaan atau
berwirausaha) yang relevan dengan bidang studi (Tabel 8.d.1) LKPS) dan kesesuaian bidang kerja
lulusan dengan bidang studi (Tabel 8.d.2) LKPS). Data diambil dari hasil studi penelusuran lulusan
(tracer study).
6) Kinerja lulusan yang diukur berdasarkan tingkat/ukuran tempat kerja/berwirausaha (Tabel 8.e.1)
LKPS), dan tingkat kepuasan pengguna lulusan (Tabel 8.e.2) LKPS). Data diambil dari hasil studi
penelusuran lulusan (tracer study).
b) Luaran Dharma Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Tampilkan data luaran penelitian dan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa
dalam proses pendidikan dengan teknik representasi yang relevan (misalnya: kurva tren,
rasio, dan proporsi) dan komprehensif serta simpulkan kecenderungan yang terjadi.
Data dan analisis yang disampaikan meliputi:
1) Publikasi ilmiah mahasiswa, yang dihasilkan secara mandiri atau bersama DTPS
(untuk program studi pada program Sarjana/Magister/Doktor), atau
pagelaran/pameran/presentasi/ publikasi Ilmiah mahasiswa, yang dihasilkan secara
mandiri atau bersama DTPS (untuk program studi pada program Sarjana
Terapan/Magister Terapan/Doktor Terapan) (Tabel 8.f.1) LKPS),
2) Karya ilmiah mahasiswa, yang dihasilkan secara mandiri atau bersama DTPS,
yang disitasi dalam 3 tahun terakhir (Tabel 8.f.2) LKPS). Data dan analisis
disampaikan terkait program studi pada program akademik/profesi.
3) Produk/jasa yang dihasilkan mahasiswa, yang dihasilkan secara mandiri atau
bersama DTPS, yang diadopsi oleh industri/masyarakat (Tabel 8.f.2 LKPS). Data
dan analisis disampaikan oleh program studi pada program vokasi.
4) Luaran penelitian/PkM lain yang dihasilkan mahasiswa, baik secara mandiri atau
bersama DTPS, misalnya: HKI, Teknologi Tepat Guna, Produk, Karya Seni,
Rekayasa Sosial, Buku ber- ISBN, Book Chapter (Tabel 8.f.3) LKPS).
Luaran Dharma Penelitian •Publikasi ilmiah DTPS bersama Mahasiswa
dan Pengabdian kepada berupa jumlah dan lingkup publikasi di
Masyarakat jurnal,seminar dan media massa dari (Tabel
8.g LKPS),
Tampilkan data luaran
•Jumlah artikel DTPS bersama Mahasiswa
penelitian dan pengabdian yang disitasi dari (Tabel 8.h.1 LKPS),
kepada masyarakat dengan •Produk/jasa DTPS bersama Mahasiswa yang
teknik representasi yang diadopsi masyarakat/industri dari (Tabel 8.h.2
relevan (misalnya: kurva tren, LKPS). Diisi oleh program Vokasi.
rasio, dan proporsi) dan •Luaran lainnya oleh DTPSbersama
komprehensif serta Mahasiswa: HKI, Teknologi Tepat Guna,
simpulkan kecenderungan Produk, Karya Seni, Rekayasa Sosial, Buku
yang terjadi. Data dan ber-ISBN, Book Chapter dari (Tabel 8.i LKPS).
analisis yang disampaikan
meliputi:
Indikator kinerja tambahan adalah
indikator luaran lain yang ditetapkan
oleh masing-masing perguruan tinggi
2.Indikator Kinerja untuk melampaui SN-DIKTI. Data
Tambahan indikator kinerja tambahan yang sahih
harus diukur, dimonitor, dikaji, dan
dianalisis untuk perbaikan berkelanjutan.
Berisi deskripsi dan analisis keberhasilan
dan/atau ketidakberhasilan pencapaian standar
yang telah ditetapkan. Capaian kinerja harus
diukur dengan metoda yang tepat, dan hasilnya
3.Evaluasi Capaian dianalisis serta dievaluasi. Analisis terhadap
Kinerja capaian kinerja harus mencakup identifikasi
akar masalah, faktor pendukung keberhasilan
dan faktor penghambat ketercapaian standar,
dan deskripsi singkat tindak lanjut yang akan
dilakukan UPPS.
Bab III Penjaminan Mutu
Bagaimana Organisasi SPMI di PT ?
Pimpinan GKM SPMI
( Dir, Wadir)

Biro , UPT Prodi GKM

Tendik Research Group dan


Laboratorium
GKM

Dosen dan GKM


Tendik
Usulan Aras SPMI di PT
P

P P

GKM
Level 1 P E

GKM Level 2
P P

P E

P P
GKM Level 3
P E

P P

GKM Level 4
P E
SPMI(EOMS)

Quality Assurance system in higher

Accreditation
education

Internal Quality Assurance :


• Monitoring
• Evaluation External Quality Assurance :
• improvement • Benchmarking
• Audit
• Assessment

ISO 21001:2018
Perubahan Instrumen

Mekanistik Analisis
Output/
Input Process Outco
me
Terendah Tertinggi
Quality ? Mutu ?

Quality Assurance
Quality Control/ / Jaminan Mutu
Kendali Mutu
Quality Management / Sustainability
Manajemen Mutu Organisation
Integrasi Akriditasi dan ISO 21001

BAN-PT/LAM

Output/
Input Process Outcome

ISO 21001:2018

SPMI
Pengembangan Mutu PT secara Berkelanjutan

Penanggung
Jawab
Manajemen
ISO 21001:2018

VMTS
PT Keluaran,
• External and Dampak,
Internal issues Kepuasan
• Understanding

SPMI
the organization Manajemen Pengukuran,
Pemangku
and its context Sumber analisis dan
pengembangan
Kepentingan
• Interested Daya
parties that are
relevant

Proses
Hasil
ISO 21001:2018 DENGAN IAPS DAN IAPT

issues ( 4 ) 1, Kondisi Eksternal


B. Profil Unit Pengelola Program leadership (5.1) 2 Sasaran Mutu
Studi (UPPS

interested Parties (
4.2) 3 output 9 (IKU)
proses (8.1- 8.6)
6,7,8
output 9 (IKT)

Supporting (7)
3,4,5

Risk Management
LKPS LED
Performance Risk & opportunity
improvement 10
Evaluation 6.1.1 – 6.1.2 2
Bagaimana Proses Audit ISO

Pendidikan
21001:2018 yang terintegrasi

ditentukan dulu
dicapai harus

Nilai Akriditasi
yang akan
INPUT Penelitian Ouput

Pengabdia
n Pada
Masyarakat

Ada GAP, dan Gap


Proses AMI tersebut akan
menjadi temuan AMI
Jumlah Calon Jumlah Jumlah
Tahun Daya Mahasiswa Mahasiswa Baru Mahasiswa Aktif
Akademi Tampu
k ng Lulus
Pendaftar Reguler Transfer Reguler Transfer
Seleksi
1 2 3 4 5 6 7 8
TS-4 80 74 67 54 0 168 3
TS-3 80 72 57 42 1 171 2
TS-2 80 68 57 34 1 130 1
TS-1 80 74 67 25 4 108 2
TS 80 42 38 24 1 NRTS = NTTS =
Jumlah NA = NB = NC = ND = NM = NRTS + NTTS

ISO 21001:2018 harus membahas Akan terjadi


Akriditasi akan
mendapatkan
temuan ini karena akan perubahan nilai yang
mempengaruhi nilai akriditasi diharapkan
Contoh
Tabel 3.b.2 Penelitian DTPS
No Sumber Pembiayaan
Jumlah Judul
Jumlah Penilaian BAN-PT output
TS-2 TS-1 TS
1 2 3 4 5 6
AMI = Proses dan Target
a) Perguruan Tinggi
1 4 7 6 17
b) Mandiri 2)
2 Lembaga Dalam Negeri (di luar PT) 0
3 Lembaga Luar Negeri 0 Auditor ISO cek hasil
Jumlah 4 7 6 17 dan Proses menuju
Keterangan: ke target serta Resiko
Tabel 3.b.4) Publikasi Ilmiah DTPS
Jumlah Judul
No. Media Publikasi Jumlah
TS-2 TS-1 TS
1 2 3 4 5 6
1 Jurnal nasional tidak terakreditasi NA1 = Tabel 3.b.5) Karya ilmiah DTPS yang disitasi dalam 3 tahun terakhir
2 Jurnal nasional terakreditasi NA2 = Judul Artikel yang Disitasi (Jurnal/Buku,
No. Nama Dosen Jumlah Sitasi
Volume, Tahun, Nomor, Halaman)
3 Jurnal internasional NA3 =
1 2 3 4
4 Jurnal internasional bereputasi NA4 =
1
5 Seminar wilayah/lokal/perguruan tinggi NB1 =
2
6 Seminar nasional NB2 =
7 Seminar internasional NB3 =
3
8 Tulisan di media massa wilayah NC1 = 4
9 Tulisan di media massa nasional NC2 = 5
10 Tulisan di media massa internasional NC3 = …
Jumlah Jumlah
Tabel 3.b.4 Pagelaran/pameran/presentasi/publikasi Ilmiah DTPS
Jumlah Judul
No. Jenis
TS-2 TS-1 TS Jumlah
1 2 3 4 5 6
Publikasi di jurnal nasional tidak 1 NA1 = 1
1 terakreditasi
2 Publikasi di jurnal nasional terakreditasi NA2 =
3 Publikasi di jurnal internasional NA3 =
Publikasi di jurnal internasional NA4=
4 Bereputasi
Publikasi di seminar
5 3 3 4 NB1 = 10
wilayah/lokal/perguruan tinggi
6 Publikasi di seminar nasional NB2 =
7 Publikasi di seminar internasional 1 NB3= 1
Pagelaran/pameran/presentasi dalam NC1 =
8 forum di tingkat wilayah
9 Pagelaran/pameran/presentasi dalam forum NC2 =
di tingkat nasional
10 Pagelaran/pameran/presentasi dalam forum NC3 =
di tingkat internasional
Jumlah 3 3 6
Tabel 5.a. Kurikulum, Capaian Pembelajaran, dan Rencana Pembelajaran
Bobot
Capaian
Kredit
Pembelajaran 3)

Konversi Kredit ke Jam 2)


(sks)
Mata
Dokumen

Praktikum/ Praktik/
Kode Kuliah Unit

Praktik Lapangan
Kuliah/ Responsi/
Semes- Nama Mata Rencana

Pengetahuan

Keterampilan

Keterampilan
No. Mata Kom- Penyeleng

Seminar
ter Kuliah Pembelajar

Khusus
Umum
petensi -gara

Tutorial
Kuliah
1) an 4)

Sikap
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 1 TE001 AGAMA 2 26.67 V V V Silabus, RPS Prodi
2 1 TE002 BAHASA INDONESIA 2 26.67 V V Silabus, RPS Prodi
3 1 TE003 BAHASA INGGRIS I 2 1 53.33 V V Silabus, RPS Prodi
4 1 TE004 KOMPUTER APLIKASI 2 53.33 V V Silabus, RPS Prodi
5 1 TE005 PENGANTAR TEKNOLOGI 1 1 40.00 V V Silabus, RPS Institusi
ELEKTRONIKA
6 1 TE006 MATEMATIKA TERAPAN I 2 1 53.33 V V Silabus, RPS Prodi
7 1 TE907 RANGKAIAN LISTRIK I V 1 2 66.67 V V Silabus, RPS Prodi
8 1 TE908 PENGUKURAN LISTRIK V 1 2 66.67 V V Silabus, RPS Institusi
9 2 TE009 PENDIDIKAN PANCASILA 2 26.67 V V V Silabus, RPS Prodi
10 2 TE010 BAHASA INGGRIS II 2 1 53.33 V V Silabus, RPS Prodi
11 2 TE011 MATEMATIKA TERAPAN II 2 1 53.33 V V Silabus, RPS Prodi
12 2 TE012 ALGORITMA & PEMROGRAMAN 3 80.00 V V Silabus, RPS Prodi
13 2 TE913 ELEKTRONIKA ANALOG V 2 53.33 V V Silabus, RPS Prodi
14 2 TE914 TEKNIK INTERFACE V 1 2 66.67 V V Silabus, RPS Prodi
15 2 TE915 RANGKAIAN LISTRIK II V 1 2 66.67 V V Silabus, RPS Prodi
Tabel 16. Daftar Kurikulum Program Studi Diploma Tiga Teknik Elektronik
SEMESTER KODE MATA KULIAH SKS
I TE001 Agama 2
I TE002 Bahasa Indonesia 2
I TE003 Bahasa Inggris I 3
I TE004 Komputer Aplikasi 2
I TE905 Pengantar Teknologi Elektronika 2
I TE906 Matematika Terapan I 3
I TE907 Rangkaian Listrik I 3
I TE908 Pengukuran Listrik 3
II TE009 Pendidikan Pancasila 2
II TE010 Bahasa Inggris II 3
II TE911 Matematika Terapan II 3
II TE912 Algoritma & Pemrograman 3
II TE913 Elektronika Analog 2
II TE914 Teknik Interface 3
II TE915 Rangkaian Listrik II 3
II TE916 Gambar Teknik 3
III TE017 Pendidikan Kewarganegaraan 2
III TE918 Teknik Digital 2
III TE919 Teknik Tenaga Listrik 3
III TE920 Rangkaian Logika 3
III TE921 Mikrokontroler I 3
III TE922 Bahan Elektrik 3
III TE923 Fisika 3
III TE924 Jaringan Komputer 3
IV TE025 Etika Profesi 2
IV TE926 Mikrokontroler II 3
IV TE927 Internet Of Things 3
IV TE928 Programmable Logic Control 4
IV TE929 Teknik Kontrol Otomatis 4
IV TE930 Desain Elektronika 3
IV TE931 Kunjungan Industri 1
This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-SA V TE032 Seminar 3
V TE033 Metode Penelitian 2
V TE034 Kewirausahaan 3
V TE035 Kesehatan Dan Keselamatan Kerja 3
V TE936 Kontrol Berbasis Komputer 4
V TE937 Manajemen Energi 3
VI TE038 Praktek Kerja Lapangan 4
VI TE039 Tugas Akhir 4
Tabel 6.a Penelitian DTPS yang melibatkan mahasiswa
Tema
Penelitian Judul Kegiatan
No. Nama Dosen Nama Mahasiswa 1) Tahun
sesuai
Roadmap
1 2 3 4 5 6
1
2

Jumlah
Pada ISO 21001:2018
Keterangan: Pada Klausul 5.1-
5.3,6.1-6.3, 7.1 –
7.3,8.1 – 8.5, 9.1
Tabel 5.b Integrasi Kegiatan Penelitian/PkM dalam Pembelajaran
Judul
No. Nama Dosen Mata Kuliah Bentuk Integrasi 2)
Penelitian/PkM 1)
1 2 3 4 5
1
2
3
4
5

Keterangan:
Perlu dilakukan reorientasi dan revitalisasi
SPMI dengan Tujuan Meningkatkan
Implementasi SPMI di Perguruan Tinggi yang
dapat menciptakan Budaya Mutu dalam
penyelenggaraan Pendidikan Tinggi

Budaya Mutu :
We define a “ true culture of quality” as an
environment in which the civitas academic
of University:
• Not only follow quality guidelines, but
also consistently,
• See others taking quality – focus actions,
• Hear other talking about quality, and
• Feel quality all around them
POLA PENGEMBANGAN SPMI
Rates of quality improvement with principles-base versus rule- based

Improvements achieved

Time
Source: “Principles-based accreditation: the way forward?” by Lindsay H Heywood
Evaluasi dan Pengendalian
Sistem Penjaminan Mutu Internal
Monitoring, Tindak
UmpanBalik
Nama Standar Ketersediaan Pelaksanaan Evaluasi dan Lanjut Audit TanggalAudit
No. Audit Mutu
(SNDIkti) Standar (P) Standar(P) Audit Mutu Mutu Internal Mutu Internal
Internal(P)
Internal (E) (P)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Standar Kompetensi Lulusan
2 Standar Isi Pembelajaran
3 Standar Proses Pembelajaran
Standar Penilaian Pendidikan
4 Pembelajaran
Standar Dosen dan
5 Tenaga Kependidikan
Standar Sarana dan
6 Prasarana Pembelajaran
7 Standar Pengelolaan
Standar Pembiayaan
8 Pembelajaran
9 Standar Hasil Penelitian
10 Standar Isi Penelitian
Evaluasi dan Pengendalian Sistem Penjaminan Mutu
Internal (cont’d)
Umpan
Monitoring, Balik Tindak
Pelaksa Tanggal
Nama Standar Ketersediaan Evaluasi dan Audit Lanjut Audit
No. naan Audit Mutu
(SNDIkti) Standar (P) Audit Mutu Mutu Mutu Internal
Standar(P) Internal
Internal (E) Internal (P)
(P)
1 2 3 4 5 6 7 8
Standar Proses
11
Penelitian
Standar Penilaian
12
Penelitian
13 Standar Peneliti
Standar Sarana dan
14
Prasaran Penelitian
Standar
Pengelolaan
15
Penelitian
Standar Pendanaandan
Pembiayaan
16
Penelitian
17 Standar Hasil PkM
18 Standar Isi PkM
19 Standar Proses PkM
20 Standar PenilaianPkM
Evaluasi dan Pengendalian Keterangan:
1. Kolom 3-7 isi dengan Ada atau Tidak Ada
Sistem Penjaminan Mutu 2. Lampirkan bukti dokumen saat pelaksanaan
Internal (cont’d) Audit Mutu Internal

Umpan Tindak
Monitoring,
Ketersed Pelaksa Balik Lanjut Tanggal
Evaluasi
Nama Standar iaan naan Audit Audit Audit
No. dan Audit
(SNDIkti) Standar Standar Mutu Mutu Mutu
Mutu
(P) (P) Internal Internal Internal
Internal (E)
(P) (P)
1 2 3 4 5 6 7 8
Standar Pelaksana
21
PkM
Standar Sarana dan
22
Prasarana PkM
Standar Pengelolaan
23
PkM
Standar Pendanaan
24
dan Pembiayaan PkM
Jumlah Ns= Ne= Nd= Nc= Nb= Na=
Ketersediaan Dokumen/Buku Sistem Penjaminan
Mutu Internal

Nomor dan Tanggal


No. Jenis Dokumen Penjaminan Mutu
Dokumen
1 2 3
1 Dokumen/Buku Kebijakan SPMI

2 Dokumen/Buku Manual SPMI

3 Dokumen/Buku Standar SPMI

4 Dokumen/Buku Formulir SPMI


Penjaminan Mutu

1. Keberadaan organ/fungsi pelaksana penjaminan mutu internal yang berlaku pada UPPS
yang didukung dokumen formal pembentukannya.
2.Dokumen yang dimiliki yaitu kebijakan SPMI, manual SPMI, Standar SPMI dan Formulir.
3.Keterlaksanaan penjaminan mutu UPPS dan PS sesuai dengan standar nasional
pendidikan tinggi. Standar yang ditetapkan perguruan tinggi mencakup IKU dan IKT
yang terdiri dari: (1) Tata Pamong, Tata Kelola dan Kerjasama; (2) Mahasiswa; (3) Sumber
Daya Manusia; (4) Keuangan, Sarana dan Prasarana; (5) Pendidikan;(6) Penelitian; (7)
Pengabdian kepada Masyarakat; (8) Luaran dan Capaian Tridharma Perguruan Tinggi
4.Pelaksanan Audit Mutu Internal (AMI) dan ketersediaan bukti sahih efektivitas
pelaksanaan penjaminan mutu sesuai dengan siklus penetapan, pelaksanaan, evaluasi,
pengendalian, dan perbaikan berkelanjutan (PPEPP) oleh UPPS dan PS .
5.Pengakuan mutu dari lembaga audit eksternal, lembaga akreditasi, dan lembaga
sertifikasi.
Penjaminan Mutu

Dokumen Formal SPMI

Bukti Implementasi
SPM/RTM

Efeftivitas Pelaksanaan
Penjaminan Mutu
Dokumen Formal SPMI

1.Organisasi / Fungsi SPMI

2.Dokumen SPMI

3.Auditor Internal

4.Hasil Audit

5.Bukti Tindak Lanjut


Bukti Implementasi SPMI/RTM

1. hasil audit internal

2.umpan balik

3.kinerja proses dan kesesuaian produk

4.status tindakan pencegahan dan perbaikan

5.tindak lanjut dari rapat tinjauan manajemen sebelumnya

6.perubahan yang dapat mempengaruhi sistem penjaminan mutu

7.rekomendasi untuk peningkatan.


Efektivitas Pelaksanaan Penjaminan Mutu

1. Keberadaan dokumen formal penetapan


standar Mutu

2.standar mutu dilaksanakan secara konsisten

3.monitoring, evaluasi dan pengendalian terhadap


standar mutu yang telah ditetapkan

4.hasilnya ditindak lanjuti untuk perbaikan dan


peningkatan mutu
Evaluasi Pelaksanaan Standar Dikti

Evaluasi

Target Institusi
DIAGNOSTIK FORMATIF SUMATIF

MONITORING DAN MONITORING DAN AMI


EVALUASI DIRI EVALUASI DIRI (oleh Auditor internal) Akreditasi
(oleh pejabat struktural (oleh pejabat structural (oleh badan akreditasi)
atasan langsung) atasan langsung)
Permenristekdikti
No. 62 Tahun 2016
Pasal 5 ayat 2

• Evaluasi Diri (Self Assessment Report) → penting


• Auditor AMI → memenuhi syarat yang ditetapkan Pimpinan PT.
PERBAIKAN BERKELANJUTAN DENGAN
SISTEM MANAJEMEN MUTU
• Layanan manajemen terhadap para pemangku
kepentingan
• Layanan pengelolaan dan pengembangan SDM
Kepuasan Pengguna:
• Layanan pengelolaan keuangan dan fasilitas
Mendeskripsikan pengukuran
kepuasan pengguna : • Layanan dan pelaksanaan proses pendidikan
• Layanan dan pelaksanaan proses penelitian
• Layanan dan pelaksanaan PkM
• Lulusan dan mitra kerja terhadap kinerja lulusan.
PROGRAM PENGEMBANGAN
Bab IV BERKELANJUTAN
Mendeskripsikan pengembangan
program yang dapat digunakan
sebagai rencana strategis sebagai
Program dokumen formal UPPS dan PS untuk
Pengembangan menjalankan program jangka pendek
Berkelanjutan maupun jangka panjang. Strategi dan
pengembangan berdasarkan analisis
capaian kinerja yang disampaikan
pada evaluasi setiap kriteria
• Mengidentifikasi strengths (kekuatan),
weaknesses (kelemahan), opportunities
(peluang), dan threats (ancaman )
UPPS dan PS.
Analisis SWOT • Hasil identifikasi tersebut dianalisis
untuk menentukan posisi UPPS dan PS
yang diakreditasi, serta menjadi dasar
untuk mendapatkan alternatif solusi dan
menetapkan program pengembangan.
ANALISA DAN PENETAPAN PROGRAM
PENGEMBANGAN UPPS DAN PROGRAM
STUDI

1 2 3 4
Analisis dan Analisa SWOT Program Program
Capaian Kinerja atau Analisa lain Pengembangan Berkelanjutan
( C1-C9) yangRelevan
1. Analisis capaian kinerja
Cakupan aspek antar kriteria yang dievaluasi: kelengkapan,
keluasan, kedalaman, ketepatan, dan ketajaman analisis untuk
mengidentifikasi akar masalah yang didukung oleh data/informasi
yang andal dan memadai serta konsisten dengan hasil analisis yang
disampaikan pada setiap kriteria di atas.
2. Analisis SWOT atau analisis lain yang relevan
Ketepatan mengidentifikasi kekuatan atau faktor pendorong,
kelemahan atau faktor penghambat, peluang dan ancaman yang
dihadapi dalam keterkaitannya dengan hasil analisis capaian
kinerja. Hasil identifikasi tersebut dianalisis untuk menentukan posisi
UPPS dan program studi yang diakreditasi serta menjadi dasar
untuk mengembangkan alternatif solusi dan program
pengembangan.
Tujuan Strategi
Pengembangan

• Mendeskripsikan tujuan strategi yang sesuai


dengan VMTS UPPS.
• Tujuan strategis dijadikan sebagai arah
pengembangan jangka pendek dan
menengah yang dijalankan secara efektif.
• Penentuan tujuan strategis perlu
menyesuaikan perkembangan lingkungan
eksternal dengan meninjau ulang kelebihan
dan kelemahan UPPS dan PS yang
diakreditasi.
Program Pengembangan
Keberlanjutan
Menjelaskan program keberlanjutan yang
disusun sesuai kebutuhan dan tujuan
strategis yang telah ditetapkan. Program
tersebut bersifat rasional dengan
mempertimbangkan sumber daya yang
dimiliki serta dapat diukurketercapaian
program yang disusun.
3. Strategi pengembangan
Kemampuan UPPS dalam menetapkan strategi dan program
pengembangan berdasarkan prioritas sesuai dengan
kapasitas, kebutuhan, dan VMT UPPS secara keseluruhan,
terutama pengembangan program studi yang diusulkan
akreditasinya.
4. Program Keberlanjutan
Mekanisme penjaminan keberlangsungan program
pengembangan dan good practices yang dihasilkan, serta
jaminan ketersediaan sumberdaya untuk mendukung
pelaksanaan program termasuk rencana penjaminan mutu
yang berkelanjutan
Logical

Penjaminan Mutu
Environment
Profile
setting

Framework B C
Pengemban
gan LED BAB
D
IV
Akreditasi Development
Criteria

9 kriteria
Planning
Bab V Penutup
Terima kasih

This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY

Anda mungkin juga menyukai