Sumber :
Tim Nasional SPMI/AMI Kemristekdikti
P2SDM – LPPM IPB
SPM Dikti
Standar Pendidikan Tinggi
(Standar Dikti)
SISTEM PENJAMINAN MUTU
Pendidikan Tinggi
SPMI SPME/Akreditasi
P
E
P P Budaya Mutu
P P ▪ Pola pikir
P E ▪ Pola sikap
▪ Pola perilaku
berdasarkan
Standar Dikti
Pangkalan Data Pendidikan Tinggi
(PD Dikti)
Pengabdian
Pendidikan 6 Penelitian 7 Kepada 8
Masyarakat
P E
Tahap Membangun SPMI
Dokumen SPMI
Pengendalian Evaluasi/Audit
Peningkatan Pelaksanaan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Standar Dikti Standar Dikti Standar Dikti
Standar Dikti
SPMI
P Audit Mutu Internal merupakan
P P
bagian dari siklus SPMI
P E
Audit Mutu
PPEPP ============➔ E
PDCA =============➔ C
DMAIC =============➔ M C
IERP =============➔ E
Evaluasi Pelaksanaan Standar
AKREDITASI
Monitoring dan Evaluasi Diri
Oleh Asesor
(oleh pejabat truktural/ atasan)
Monitoring
Audit
Evaluasi Diri
Mengukur/ Pengamatan
Asesment /Observasi
MONEV
P P E P P
PENGERTIAN-PENGERTIAN
Audit Internal: Audit yang dilakukan Klien (Client): Unit kerja/
untuk menentukan tingkat perorangan yang
kesesuaian pelaksanaan kegiatan mempunyai hak untuk
dengan standar mutu Internal, meminta audit.
(pernyataan standar, peraturan,
pedoman, prosedur, Instruksi kerja Auditi (Auditee): unit kerja/
dsb). orang yang diaudit. Auditi
dapat sekaligus sebagai
Audit Eksternal: Audit yang klien.
dilakukan untuk menentukan tingkat
kesesuaian pelaksanaan kegiatan Auditor: Orang yang
dengan standar eksternal (SN Dikti, memiliki kemampuan untuk
Peraturan Pemerintah, Peraturan melakukan audit.
Menteri, Kriteria BAN PT dsb)
Pengertian-Pengertian
Kriteria Audit (Audit Criteria): Kebijakan, prosedur atau persyaratan
yang digunakan sebagai referensi
Ketua Tim Auditor adalah orang yang ditunjuk untuk mengelola audit
dan memimpin pelaksanaan audit dengan dibantu beberapa auditor.
Temuan Audit (Audit Findings): Hasil dari evaluasi bukti audit yang
dikumpulkan yang tidak sesuai dengan kriteria/standar
Audit dan Hasil AUDIT
AUDIT
Kriteria/
BUKTI2 KONDISI/
VS Standar/
AUDIT FAKTA
Klausul
2. Audit Visitasi/Lapangan
Ruang Lingkup
Ruang Lingkup Audit meliputi semua persyaratan
yang berpengaruh terhadap mutu, di antaranya:.
Standar Penelitian
Kurun Waktu
a.SDM
Standar Pendidikan
b.Sarpras
c.Keuangan
Standar PkM
d. Tata Kelola/Organisasi
AREA AUDIT
Klien menentukan
• Bagian lingkup dan area
• Unit audit sebelum
proses audit
• Seksi dilakukan
• Laboratorim
D
Standar Pendidikan
• Perpustakaan
Standar Penelitian
D
• Program program
Standar PkM
D
• Layanan Layanan
Standar Lain
D
Standar Juga
D
RUANG
LINGKUP
AMI
Perkembangan Audit Internal
OLD NOW
✓ Fault finding ✓ Prevention
✓ Watchdog ✓ Business Partner
✓ Arrogant ✓ Humble
✓ Process ✓ Risk Based Audit
✓ Cost center ✓ Add Value
✓ Underqualified person ✓ High Caliber Person
✓ Financial & operational ✓ Strategic
✓ Culture
TEMUAN AUDIT
▪ Apapun hasil Audit Mutu Internal atas pelaksanaan Standar Perguruan Tinggi,
harus dilakukan tindakan Pengendalian Standar Dikti.
▪ ➔ hasil AMI bukan aib bagi unit tapi sebagai patokan untuk perbaikan
KLASIFIKASI AUDIT
Temuan yang belum
mencapai, menyimpang dan Temuan yang berpotensi
tidak sesuai dengan standar menjadi ketidaksesuaian
atau persyaratan yang atau temuan yang dapat segera
ditentukan PT diperbaiki
KTS
OB
(Ketidaksesuaian)
(Observasi)
HASIL MONEV oleh Atasan Langsung
Tim SPMI
Kemdikbud, 2013
OF INTERNAL
PERCEPTIONS
AUDITORS
MENYELESAIKAN
MASALAH TANPA
MASALAH
P
P P
P Peningkatan Standar Dikti
P E
PPEPP setiap Standar Dikti akan menghasilkan kaizen atau continuous
quality improvement (CQI) pada semua Standar Dikti, sehingga tercipta
Budaya Mutu.
PPEPP
PPEPP PENYELENGGARAAN
P
▪ Pola sikap SPMI
▪ Pola perilaku
PPEPP
P
berdasarkan 2. Stakeholder in
PPEPP
E
is our stakeholder
PPEPP
PPEPP
P
4. Speak with data
PPEPP 5. Upstream
P
management
38
Perbedaan tindakan koreksi, tindakan
pencegahan, dan verifikasi
Customers satisfaction
FORMAT LAPORAN
• Apa yang ditemukan oleh Auditor Sama dengan
Temuan auditee ketahui
Kriteria/Standar/ • Standar/ekspektasi/aturan
Klausul • Yang ada atau dikembangkan
• Disain
Akar Masalah
• Implementasi
Indikator 4
B. Ketersediaan bukti yang sahih terkait praktik baik pengembangan Perguruan tinggi memiliki
budaya mutu di perguruan tinggi melalui rapat tinjauan manajemen, bukti yang sahih terkait
yang mengagendakan pembahasan unsur-unsur: 1) hasil audit praktik baik pengembangan
internal, 2) umpan balik, 3) kinerja proses dan kesesuaian produk, 4) budaya mutu di perguruan
status tindakan pencegahan dan perbaikan, 5) tindak lanjut dari tinggi melalui rapat tinjauan
tinjauan sebelumnya, 6) perubahan yang dapat mempengaruhi manajemen, yang
sistem manajemen mutu, dan7) rekomendasi untuk peningkatan. mengagendakan
pembahasan 7 unsur.
Skor = (A + (2 x B)) / 3
AMI VS Akreditasi
SPMI
P
Budaya Mutu
P P ▪ Pola pikir
▪ Pola sikap
▪ Pola perilaku
P E
berdasarkan
Standar Dikti
Hasil audit harus dapat
mendorong terwujudnya
Budaya Mutu, memberikan
peluang untuk meningkatkan
mutu secara berkelanjutan.
KODE ETIK DAN ETIKA AUDITOR
MUTU INTERNAL
oleh:
Tim Pengembang SPMI
1. Integritas
Auditor Mutu Internal:
1.1. Melakukan pekerjaan auditor dengan kejujuran, ketekunan,
dan tanggung jawab.
1.2. Mentaati hukum dan membuat pengungkapan yang di-
haruskan oleh ketentuan perundang-undangan dan profesi.
1.3.Sadar tidak boleh terlibat dalam aktivitas ilegal apapun, atau
terlibat dalam tindakan yang memalukan untuk profesi
ataupun organisasi.
1.4. Menghormati dan berkontribusi pada tujuan yang sah dan
etis dari organisasi.
2. Objektivitas
Auditor Mutu Internal
2.1. Tidak akan berpartisipasi dalam kegiatan yang dapat
mengganggu aktivitas auditor. Partisipasi ini meliputi
kegiatan yang mungkin bertentangan dengan kepentingan
organisasi.
2.2. Tidak akan menerima apa pun yang dapat mengganggu
profesionalitas auditor.
2.3. Mengungkapkan semua fakta material yang auditor
ketahui, yang jika tidak diungkapkan dapat mengganggu
pelaporan kegiatan yang sedang diperiksa.
3. Kerahasiaan
Auditor Mutu Internal
3.1. Berhati-hati dalam penggunaan dan kerahasiaan
informasi yang diperoleh dalam tugas auditor.
D
D D
D
D