Anda di halaman 1dari 17

Kebijakan Uji Kompetensi Nasional dan

Penjaminan Mutu PT
Aris Ju naidi

Prof. Nizam
Koordinator Penjaminan Mutu Belmawa
Direktorat
Plt. DirekturPembelajaran dan Kemahasiswaan
Jenderal Pendidikan Tinggi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

AIABI, 4 June 2020


1
Untuk menciptakan SDM yang unggul, Kemendikbud akan mendorong transformasi di
bidang pendidikan tinggi melalui 8 Indikator Kinerja Utama (IKU)

Lulusan mendapat pekerjaan yang layak 1 8 Program studi berstandar internasional


Pekerjaan dengan upah di atas UMR, menjadi Memperoleh akreditasi tingkat internasional
Wirausaha, atau melanjutkan studi

7 Kelas yang kolaboratif dan


Mahasiswa mendapat pengalaman 2 partisipatif
di luar kampus Evaluasi menggunakan
Kualitas Kualitas
Magang, proyek desa, mengajar, riset, metode studi kasus
Lulusan Kurikulum
berwirausaha, pertukaran pelajar
6 Program studi bekerjasama
dengan mitra kelas dunia
Dosen berkegiatan di luar kampus 3 Kualitas Dosen
Dalam kurikulum, magang, dan
Mencari pengalaman industri atau penyerapan lulusan
berkegiatan di kampus lain
& Pengajar

Praktisi mengajar di dalam kampus 4


Merekrut dosen dengan pengalaman industri 5 Hasil kerja dosen digunakan
masyarakat dan dapat rekognisi internasional
Hasil riset dan pengabdian yang dimanfaatkan

2
INDIKATOR KINERJA UTAMA PERGURUAN TINGGI NEGERI
Indikator Kinerja Utama (IKU)
Setiap IKU mempunyai kriteria dan ketentuan yang berbeda untuk setiap jenis PTN – rincian terdapat di bagian berikut
Sasaran

1 Persentase lulusan S1 dan Program Diploma yang berhasil dapat pekerjaan, melanjutkan studi, atau menjadi
Kualitas Lulusan
wiraswasta dengan pendapatan cukup

2 Persentase mahasiswa S1 dan D4/D3/D2 yang menghabiskan paling tidak 20 sks di luar kampus atau meraih prestasi
minimal tingkat nasional

Kualitas Dosen Persentase dosen yang berkegiatan tridharma di kampus lain, di QS100 (berdasarkan ilmu), bekerja sebagai praktisi
3
di dunia industri, atau membina mahasiswa yang berhasil meraih prestasi minimal tingkat nasional dalam 5 tahun
terakhir
Persentase dosen tetap berkualifikasi S3, memiliki sertifikasi kompetensi/profesi yang diakui oleh industri dan
4
dunia kerja, atau berasal dari kalangan praktisi profesional, dunia industri, atau dunia kerja

Jumlah keluaran penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang berhasil dapat rekognisi internasional
5
atau diterapkan oleh masyarakat per jumlah dosen

Kualitas Kurikulum 6 Presentase prodi S1 dan Diploma yang melaksanakan kerjasama dengan mitra
dan Pembelajaran
Persentase mata kuliah S1 dan Diploma yang menggunakan pemecahan kasus (case method) atau project-
7
based learning sebagai sebagian bobot evaluasi

8 Persentase prodi S1 dan Diploma yang memiliki akreditasi atau sertifikasi internasional yang diakui pemerintah

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


6
SPM Dikti
Standar Pendidikan Tinggi
(Standar Dikti)
SISTEM PENJAMINAN MUTU
Pendidikan Tinggi
SPMI SPME/Akreditasi
P
E
P P Budaya Mutu
P P ▪ Pola pikir
P E ▪ Pola sikap
▪ Pola perilaku
berdasarkan
Standar Dikti
Pangkalan Data Pendidikan Tinggi
(PD Dikti)

Penetapan Standar Dikti; Evaluasi Data dan Informasi


Pelaksanaan Standar Dikti; Penetapan Status Akreditasi dan Peringkat Terakreditasi
Evaluasi (pelaksanaan) Standar Dikti; Pemantauan dan Evaluasi Status Akreditasi dan Peringkat Terakreditasi
Pengendalian (pelaksanaan) Standar Dikti; dan
Peningkatan Standar Dikti.
Permendikbud Nomor 2 tahun 2020
Latar Belakang
Untuk melaksanakan
ketentuan :
Pasal 16 ayat (7)
Undang-Undang Nomor
Undang-Undang
36 2014 tentang Tenaga
Nomor 38 Tahun 2014
Kesehatan
Pasal 16 ayat (1) tentang Keperawatan
Undang-Undang
Nomor 4 Tahun 2019
tentang Kebidanan

perlu menetapkan Peraturan


Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Tata Cara
Pelaksanaan Uji
Kompetensi Mahasiswa Bidang Kesehatan.
Uji Kompetensi Tenaga Kesehatan
Permendikbud No. 2 tahun 2020 Pasal 2
Mahasiswa bidang kesehatan pada akhir masa
pendidikan program vokasi / program profesi 01
harus mengikuti Uji Kompetensi secara nasional.

Mahasiswa bidang kesehatan merupakan


mahasiswa yang menempuh pendidikan pada PT 02
yang menyelenggarakan pendidikan tinggi
bidang kesehatan.

Uji Kompetensi bertujuan untuk mencapai


03
standar kompetensi lulusan yang memenuhi
standar kompetensi kerja sebagai tenaga
kesehatan.
Uji Kompetensi Tenaga Kesehatan
Permendikbud No. 2 tahun 2020 Pasal 5

diselenggarakan oleh Perguruan


Uji Kompetensi Tinggi bekerja sama dengan
Organisasi Profesi

DAPAT
diselenggarakan Asosiasi Program Studi
bidang kesehatan
bekerja sama
dengan Asosiasi kumpulan satuan
Asosiasi politeknik bidang Perguruan Tinggi
Institusi
Pendidikan Tinggi
kesehatan yang
menyelenggarakan
Kesehatan
Asosiasi /himpunan pendidikan
Perguruan Tinggi Kesehatan tinggi/program
studi
bidang kesehatan.
Uji Kompetensi Tenaga Kesehatan
Permendikbud No. 2 tahun 2020

Pasal 6

Dalam menyelenggarakan Uji Kompetensi, Menteri membentuk Komite


Nasional Uji Kompetensi

pengawas pengarah

pejabat pengelola
pelaksana
keuangan
Penyempurnaan Pengaturan tentang Uji Kompetensi

Pasal 3 : Penentuan Kelulusan Mahasiswa

• Uji Kompetensi merupakan salah satu syarat


1 kelulusan mahasiswa dari Perguruan Tinggi
Program Vokasi:
• IPK = 60%
• Uji Kompetensi 40%
• Penentuan kelulusan mahasiswa dari Perguruan
2 Tinggi
Program Profesi :
• IPK Sarjana/Sarjana
Terapan = 60%
• Ketentuan lebih lanjut mengenai proporsi • Uji Kompetensi 40%
penilaian diatur dengan peraturan pemimpin
3 Perguruan Tinggi
Uji Kompetensi Tenaga Kesehatan
Permendikbud No. 2 tahun 2020 Pasal 3 & 4

Uji Kompetensi PESERTA UJI KOMPETENSI

merupakan mahasiswa bidang


Program Vokasi Program Profesi kesehatan program vokasi dan
Uji Kompetensi program profesi YANG TELAH
MENYELESAIKAN SELURUH
merupakan salah PROSES PEMBELAJARAN
satu syarat kelulusan
mahasiswa bidang UKom UKom TERDAFTAR pada pangkalan
kesehatan dari 40% 40% data pendidikan tinggi

Perguruan Tinggi. IPK


IPK S1/D4
60% berasal dari program studi
60%
bidang kesehatan yang
memiliki izin penyelenggaraan
peraturan perundang-
undangan.
IPK UKom IPK S1/D4 UKom
Uji Kompetensi Tenaga Kesehatan
Permendikbud No. 2 tahun 2020 Pasal 9 & 10

Pengumuman
Kelulusan diumumkan
secara terbuka oleh
Komite Nasional
Serkom / Serprof
Hasil Uji diterbitkan oleh
Kompetensi Hasil kelulusan akan
Perguruan Tinggi
diumumkan melalui
laman resmi
Kementerian

Uji Kompetensi Mahasiswa Tenaga Kesehatan


http://uknakes.kemdikbud.go.id/
Uji Kompetensi Tenaga Kesehatan
Permendikbud No. 2 tahun 2020
Pasal 11

Peserta Uji Kompetensi yang tidak lulus dapat mengikuti Uji Kompetensi pada
periode berikutnya hingga batas masa studi sesuai dengan Standar Nasional
Pendidikan Tinggi.

Peserta Uji Kompetensi yang tidak lulus uji kompetensi mendapatkan program
pembimbingan yang menjadi tanggung jawab Perguruan Tinggi masing- masing

Peserta Uji Kompetensi sebagaimana yang tidaklulus harus


melampirkan surat keterangan telah mengikuti program pembimbingan
yang dilakukan oleh Perguruan Tinggi asal peserta
PESERTA UJI KOMPETENSI NASIONAL

Syarat kepesertaan uji kompetensi pada saat didaftarkan adalah sebagai berikut:

1. mahasiswa yang terdaftar di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti);

2. mahasiswa Program Studi Vokasi yang telah menyelesaikan seluruh proses pembelajaran kecuali Tugas Akhir
(mengisi KRS 100% di PDDikti);

3. mahasiswa Program Studi Profesi yang telah menyelesaikan seluruh proses pembelajaran (mengisi KRS 100%
di PDDikti dan selesai seluruh stase/rotasi klinik);

4. peserta re-taker yang terdaftar di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti) dan telah mendapatkan
pembinaan dari perguruan tinggi mahasiswa tersebut dengan mengunggah bukti bimbingan di laman
pendaftaran uji kompetensi; dan

5. peserta yang dinyatakan lulus oleh Perguruan Tinggi setelah diberlakukan Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan No. 2 Tahun 2020, tetapi belum memiliki sertifikat kompetensi/sertifikat profesi.
VERIFIKASI DAN VALIDASI PESERTA (1)
KNUKMBK berkoordinasi dengan LLDIKTI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Badan
PPSDM Kesehatan Kementerian Kesehatan (khusus untuk POLTEKKES) untuk melakukan verifikasi
dan validasi institusi dan data calon peserta sebelum institusi melakukan proses pendaftarani
secara online di Laman KNUKMBK. Adapun cara dan proses pendaftaran dapat dilakukan sebagai
berikut:

1. Verifikasi dan Validasi peserta dan Validasi peserta calon peserta dari PTS dan PTN
dikoordinasikan oleh program studi atau institusinya melalui laman resmi KNUKMBK di
uknakes.kemdikbud.go.id sesuai dengan kategori program studinya. Laman ini bisa berubah
atau bertambah, sesuai dengan program studi yang akan diuji kompetensi secara nasional.
Prosedur pendaftaran dan pembayaran secara rinci dapat dilihat dalam laman ;
VERIFIKASI DAN VALIDASI PESERTA (2)
2. jika calon peserta akan mengikuti uji kompetensi diluar wilayah institusi
pendidikan (misalnya asal institusi pendidikan di Sumatera, tetapi akan mengikuti
uji kompetensi di Jawa), institusi pendidikan asal calon peserta harus
menginformasikan data nama peserta dan wilayah ujian yang diharapkan melalui
surat elektronik ke pnuknakes@kemdikbud.go.id. KNUKMBK akan menentukan
tempat uji kompetensi sesuai ketersediaan Tempat Uji Kompetensi (TUK);
3. calon peserta akan mendapatkan virtual account yang harus dibayarkan secara
kolektif. Uang pembayaran yang telah ditransfer ke dalam rekening tersebut tidak
dapat dikembalikan;
4. KNUKMBK mengumumkan daftar nama peserta, nomor registrasi pendaftaran,
dan Tempat Uji Kompetensi (TUK) melalui laman KNUKMBK diatas; dan
5. kartu tanda peserta uji kompetensi dicetak di institusi pendidikan masing-masing.
Kartu tanda peserta ujian diberi foto, distempel dan divalidasi oleh Penyelia Pusat
satu hari (H-1) menjelang pelaksanaan uji kompetensi sebelum peserta mengikuti
briefing yang diadakan di tempat uji kompetensi. Kartu ujian adalah identitas
resmi peserta untuk dapat memasuki ruang ujian. Kartu ujian dan identitias resmi
lain digunakan untuk membuktikan keabsahan peserta.
Kebijakan Penjaminan Mutu
Aplikasi

Tracerstudy &
PRIMA mrpk
Profil Lulusan
ABGF
Terima Kasih.

Anda mungkin juga menyukai