Anda di halaman 1dari 31

LED PROGRAM STUDI

AKADEMIK DAN VOKASI

LEMBAGA AKREDITASI MANDIRI PROGRAM STUDI KETEKNIKAN

Prof. Dr. Ir. Hari Purnomo, MT. IPU. ASEAN. Eng


Ketua Majelis Akreditasi LAM Teknik
HALAMAN MUKA
IDENTITAS PENGUSUL
IDENTITAS TIM PENYUSUN LAPORAN EVALUASI DIRI
KATA PENGANTAR
RINGKASAN EKSEKUTIF
BAB I. PENDAHULUAN
BAB II. STRUKTUR LAPORAN EVALUSI DIRI
A. Struktur tim penyusun dan mekanisme kerja
B. Kondisi Eksternal

Struktur C. Profil UPPS


D. Kriteria Akreditasi
1. Visi, Misi, Tujuan dan Strategi

LED 2. Tata Pamong, Tata Kelola dan Kerjasama


3. Mahasiswa
4. Sumber Daya Manusia
5. Keuangan, Sarana dan Prasarana
6. Pendidikan
7. Penelitian
8. Pengabdian kepada Masyarakat
9. Luaran dan Capaian Tridharma Perguruan Tinggi
BAB III. PENJAMINAN MUTU
BAB IV. PROGRAM PENGEMBANGAN BERKELANJUTAN
BAB V. PENUTUP
LAMPIRAN
LAPORAN EVALUASI DIRI UPPS

KONDISI EKSTERNAL
(Lingkungan Makro dan Mikro)

Program
Profil UPPS Evaluasi Capaian Analisis Tujuan Pengembangan
dan PS Kinerja SWOT Strategi Berkelanjutan

CAPAIAN SETIAP KRITERIA


(Indikator Kinerja Utama/
Indikator Kinerja Tambahan) Analisis dan Program
Pengembangan
LAPORAN EVALUASI DIRI UPPS

Visi, Misi, Tujuan, Strategi


(VMTS) PT
Perguruan Tinggi (PT)

Unit Pengelola Program Studi (UPPS)

Sumber Daya Manusia


Visi, Misi, Tujuan, Strategi Program Studi
(VMTS) UPPS

Mahasiwa
Pendidikan
Penelitian Luaran
PkM

Visi Keilmuan Program Studi


(Scientific Vision) Keuangan, Sarana dan Prasarana
PENYUSUNAN INSTRUMEN AKREDITASI

Dimensi penilaian:
- Capaian kinerja Tri Dharma Perguruan Tinggi (outcome-based accreditation)
1
- Peningkatan daya saing
- Pengembangan wawasan internasional (international outlook).

Mencakup aspek pemenuhan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN DIKTI), Standar
Pendidikan Tinggi yang ditetapkan oleh Perguruan Tinggi sendiri, peraturan
2
perundang-undangan tentang pengelolaan pendidikan tinggi, serta kinerja mutu
dalam konteks akuntabilitas publik.
Mencakup aspek kondisi, kinerja, dan pencapaian mutu akademik dan non-akademik
3
Program Studi.
Ketersediaan bukti yang sesungguhnya dan sah, serta ketelusuran (traceability) dari
4
setiap aspek penilaian
Mengukur efektivitas dan konsistensi antara dokumen-dokumen dan penerapan nyata
5
sistem manajemen mutu perguruan tinggi.
Penilaian didasarkan pada gabungan butir-butir penilaian yang bersifat kuantitatif
6
dan kualitatif.
MANFAAT
EVALUASI DIRI

Membantu dalam identifikasi masalah, penilaian


01
program dan pencapaian sasaran.

Memperkuat budaya evaluasi institusi dan analisis


02
diri sebagai dasar pengembangan UPPS dan PS.

Memperkecil kesenjangan antara tujuan pribadi


03
dan tujuan lembaga dan mendorong keterbukaan

Mendorong perguruan tinggi untuk meninjau


04 kembali kebijakan sesuai dengan perkembangan
mutakhir.
Penyusunan Evaluasi Diri
1 2 3
Keterlibatan Keserbacak Kualitas
Semua Pihak upan Data

5 6
4
Pendekatan Rencana
Kedalaman
Inovatif dan Pengemban
Analisis
Kreatif gan

7
Kejujuran
Pendidikan
(Tambahan)

Mata Kuliah Basic Science


01 dan Matematika dalam
Proses Pembelajaran

02 Capstone Design dalam


Proses Pembelajaran

03
Rancangan dan
Penyelenggaraan Merdeka
Belajar-Kampus Merdeka
Sarana dan
prasarana
(Tambahan)

Prasarana dan Peralatan


Utama Laboratorium di UPPS
01 yang digunakan oleh
Program Studi yang
diakreditasi
02
Data Prasarana di UPPS
Kondisi Eksternal
UPPS perlu menganalisis aspek-aspek dalam
lingkungan makro dan lingkungan mikro yang
relevan dan dapat mempengaruhi eksistensi dan
pengembangan UPPS dan program studi. UPPS
harus mampu merumuskan strategi
pengembangan program studi yang berkesesuaian
untuk menghasilkan program-program
pengembangan alternatif yang tepat.
PROFIL UPPS DAN
PS
01
Sejarah Unit Pengelola Program Studi

02 Visi, Misi, Tujuan, Strategi, dan Tata Nilai

03 Organisasi dan Tata Kerja

04 Mahasiswa dan Lulusan


05
Dosen dan Tenaga Kependidikan
06
Keuangan, Sarana, dan Prasarana
07
Kinerja Unit Pengelola Program Studi
9 KRITERIA
Tata Pamong, Tata Kelola, dan
Kerjasama Pendidikan
Pengabdian kepada
Sumber Daya Manusia Masyarakat

2 4 6 8

1 3 5 7 9

Visi, Misi, Tujuan, dan Keuangan, Sarana, Luaran dan


Strategi dan Prasarana Capaian
Mahasiswa Penelitian Tridharma
Perguruan Tinggi
1. Latar Belakang
2. Kebijakan
3. Mekanisme Penyusunan VMTS
STRUKTUR PENULISAN 4. Sosialisasi implementasi VMTS
UNTUK SETIAP 1. Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi 5. Hubungan VMTS dg program
6. Evaluasi Capaian Kinerja
KRITERIA:
7. Kesimpulan hasil evaluasi
ketercapaian VMTS dan tindak
2. Tata Pamong, Tata Kelola, dan lanjut
Kerjasama
3. Mahasiswa 1. Latar Belakang
2. Kebijakan
4. Sumber Daya Manusia 3. Strategi Pencapaian Standar
4. Indikator Kinerja Utama
5. Keuangan, Sarana, dan Prasarana 5. Indikator Kinerja Tambahan
6. Evaluasi Capaian Kinerja
7. Kesimpulan hasil evaluasi ketercapaian kriteria dan tindak
6. Pendidikan
lanjut
7. Penelitian
1. Indikator Kinerja Utama (Pendidikan, Penelitian dan
8. Pengabdian kepada Masyarakat
PkM)
2. Indikator Kinerja Tambahan
9. Luaran dan Capaian Tridharma
Perguruan Tinggi 3. Evaluasi Capaian Kinerja
4. Kesimpulan hasil evaluasi ketercapaian standar luaran
dan capaian serta tindak lanjut
VISI, MISI, TUJUAN, DAN STRATEGI

Rencana Pengembangan
Jangka Panjang, Jangka Visi, Misi, Tujuan dan Strategi Perguruan
Menengah, Jangka Pendek Tinggi (PT)
(Renstra / Renop)

VMTS UPPS inline dengan Visi, Misi, Tujuan dan Strategi Unit
VMTS PT Pengelola Program Studi (UPPS)

Scientific Vision (Visi Visi Keilmuan Program Studi (Scientific


Keilmuan Program Studi) Vision)
terlihat pada Kurikulum

Kurikulum Program Studi


KEBIJAKAN DAN PENILAIAN
VMTS
PENILAIAN

KEBIJAKAN
1. Kejelasan, kerealistikan, dan keterkaitan antara VMTS
Dokumen formal
Institusi dan UPPS, Mekanisme Penyusunan,
kebijakan yang
keterkaitannya VMTS dengan program dan capaian
mencakup: Penyusunan,
pembelajaran lulusan Program Studi.
evaluasi, sosialisasi, dan
2. Pemahaman, komitmen dan konsistensi
implementasi VMTS ke
pengembangan PS untuk mencapai visi dan capaian
dalam program
VMTS yang ditargetkan, melalui program yang
pengembangan UPPS
terencana, efektif, dan terarah.
dan program studi.
KEBIJAKAN DAN PENILAIAN
Tata Pamong, Tata Kelola, Kerja sama
KEBIJAKAN
PENILAIAN
Dokumen formal kebijakan
pengembangan tata kelola 1. Sistem tata pamong dalam perwujudan good
dan tata pamong, legalitas governance, komitmen pimpinan dan kapabilitas
organisasi dan tata kerja pimpinan UPPS.
yang ditetapkan oleh
2. Terbangun dan terselenggaranya kemitraan
perguruan tinggi, sistem
strategis akademik maupun non-akademik
pengelolaan, dan kerja
dalam penyelenggaraan PS secara
sama yang diacu oleh
berkelanjutan.
UPPS.
KEBIJAKAN DAN PENILAIAN
Mahasiswa
PENILAIAN
KEBIJAKAN
1. Konsistensi pelaksanaan dan keefektifan
Dokumen formal kebijakan yang mencakup
sistem penerimaan mahasiswa baru.
metoda rekrutmen dan sistem seleksi, serta
layanan kemahasiswaan yang dapat
2. Kualitas input mahasiswa dan daya Tarik
diberikan dalam bentuk: Kegiatan mahasiswa.
pengembangan kemampuan penalaran, 3.Prestasi mahasiswa dalam pembinaan
minat dan bakat, kegiatan bimbingan karir
minat, bakat, dan keprofesian.
dan kewirausahaan, serta kegiatan
peningkatan kesejahteraan (bimbingan dan.
4.Efektivitas sistem layanan bagi
konseling, beasiswa, dan kesehatan). mahasiswa.
KEBIJAKAN DAN PENILAIAN
Sumber Daya Manusia
PENILAIAN
KEBIJAKAN

Dokumen formal tentang:


1. Penetapan standar pendidikan tinggi yang
a. Sistem perekrutan SDM
ditetapkan perguruan tinggi terkait kualifikasi, b. Profil SDM (Dosen dan
kompetensi, beban kerja, proporsi, serta pengelolaan tenaga kependidikan) dan
SDM (dosen dan tenaga kependidikan). kinerja dosen.
2. Pengelolaan SDM mencakup: Perencanaan,
c. Pelaksanaan kebijakan
rekrutmen, seleksi, penempatan, pengembangan, pengembangan,
retensi, pemberhentian, dan pensiun telah pemantauan,
ditetapkan untuk memenuhi kebutuhan pendidikan, penghargaan, sanksi dan
penelitian, dan PkM, Skema pemberian reward and
punishment, pengakuan, mentoring
pemutusan hubungan kerja
yangdiimplementasikan untuk memotivasi dan
mendukung tridharma.
KEBIJAKAN DAN PENILAIAN
Keuangan, Sarana dan Prasarana
PENILAIAN
KEBIJAKAN

1. Pengelolaan keuangan yang


mencakup: perencanaan, 1. Kecukupan, keefektifan, efisiensi, dan
pengalokasian, realisasi, dan akuntabilitas, serta keberlanjutan
pertanggungjawaban biaya pembiayaan untuk penyelenggaraan
pendidikan yang sesuai dengan pendidikan, penelitian, dan PkM.
kebijakan perguruan tinggi.
2. kecukupan dan aksesibilitas fasilitas
2. Pengelolaan sarana dan prasarana dan sarana teknologi informasi.
yang mencakup: perencanaan, Pemanfaatan sarana prasarana,
pengadaan, pemanfaatan, serta keamanan, keselamatan dan,
pemeliharaan, dan penghapusan yang kesehatan dalam menunjang Tri
sesuai dengan kebijakan perguruan Dharma Perguruan Tinggi.
tinggi.
KEBIJAKAN DAN PENILAIAN
Pendidikan
PENILAIAN
KEBIJAKAN
1. Keterlibatan pemangku kepentingan penyusunan
Dokumen formal kebijakan kurikulum
2. Kesesuaian kurikulum dengan bidang ilmu program studi
pendidikan dan panduan dan capaian pembelajaran lulusan
akademik yang memuat 3. Budaya akademik, proses pembelajaran dan sistem
penilaian
tujuan dan sasaran 4. Presentase keseluruhan ilmu dasar sains dan matematika.
pendidikan, strategi, 5. Ketersediaan capstone design project sebagai ciri khas
bidang studi keteknikan.
metode, dan instrumen 6. Penyelenggaraan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka
untuk mengukur (MBKM).
7. Integrasi kegiatan penelitian dan pengabdian kepada
efektivitasnya. masyarakat dalam proses pendidikan.
KEBIJAKAN DAN PENILAIAN
Penelitian
KEBIJAKAN PENILAIAN

1. Arah pengembangan penelitian dan


Dokumen formal kebijakan penelitian
komitmen dosen dan mahasiswa
yang mendorong adanya keterlibatan dalam pengembangan penelitian
mahasiswa program studi dalam yang bermutu sesuai dengan Visi
UPPS dan Visi keilmuan PS.
penelitian dosen. Kebijakan penelitian
juga harus memastikan adanya peta 2. Intensitas kegiatan penelitian dan
jalan penelitian yang memayungi tema keterlibatan mahasiswa dalam
kegiatan penelitian.
penelitian dosen dan mahasiswa.
KEBIJAKAN DAN PENILAIAN
PKM
KEBIJAKAN PENILAIAN

1. Arah pengembangan PkM dan


komitmen dosen dan mahasiswa
Dokumen formal kebijakan PkM yang
dalam pengembangan PkM yang
mendorong adanya keterlibatan bermutu sesuai dengan Visi UPPS
mahasiswa program studi dalam PkM dan Visi keilmuan PS.
dosen. Kebijakan PkM juga harus
2. Intensitas kegiatan PkM,
memastikan adanya peta jalan PkM keunggulan dan kesesuian
yang memayungi tema PkM dosen dan program PkM serta
keterlibatan mahasiswa dalam
mahasiswa.
kegiatan PkM.
PENILAIAN
Luaran dan Capaian Tri Dharma

1. Keluaran dharma pendidikan (Capaian pembelajaran lulusan,


capaian prestasi mahasiswa, efektivitas dan produktivitas
pendidikan, daya saing lulusan dan kinerja lulusan)
2. Keluaran dharma penelitian dan PkM (Jumlah dan kualitas
publikasi ilmiah, jumlah sitasi, jumlah hak kekayaan intelektual,
dan kemanfaatan/dampak hasil penelitian terhadap pewujudan
visi dan penyelenggaraan misi, serta kontribusi PkM pada
pengembangan dan pemberdayaan sosial, ekonomi, dan
kesejahteraan masyarakat.
Penjaminan Mutu

1. Keberadaan organ/fungsi pelaksana penjaminan mutu internal yang berlaku pada


UPPS yang didukung dokumen formal pembentukannya.
2. Dokumen yang dimiliki yaitu kebijakan SPMI, manual SPMI, Standar SPMI dan Formulir.
3. Keterlaksanaan penjaminan mutu UPPS dan PS sesuai dengan standar nasional
pendidikan tinggi. Standar yang ditetapkan perguruan tinggi mencakup IKU dan IKT
yang terdiri dari: (1) Tata Pamong, Tata Kelola dan Kerjasama; (2) Mahasiswa;
(3) Sumber Daya Manusia; (4) Keuangan, Sarana dan Prasarana; (5) Pendidikan;
(6) Penelitian; (7) Pengabdian kepada Masyarakat; (8) Luaran dan Capaian
Tridharma Perguruan Tinggi
4. Pelaksanan Audit Mutu Internal (AMI) dan ketersediaan bukti sahih efektivitas
pelaksanaan penjaminan mutu sesuai dengan siklus penetapan, pelaksanaan,
evaluasi, pengendalian, dan perbaikan berkelanjutan (PPEPP) oleh UPPS dan PS .
5. Pengakuan mutu dari lembaga audit eksternal, lembaga akreditasi, dan lembaga
sertifikasi.
PERBAIKAN BERKELANJUTAN DENGAN
SISTEM MANAJEMEN MUTU
• Layanan manajemen terhadap para pemangku
Kepuasan kepentingan
Pengguna: • Layanan pengelolaan dan pengembangan SDM
Mendeskripsikan • Layanan pengelolaan keuangan dan fasilitas
pengukuran • Layanan dan pelaksanaan proses pendidikan
kepuasan
• Layanan dan pelaksanaan proses penelitian
pengguna
• Layanan dan pelaksanaan PkM
• Lulusan dan mitra kerja terhadap kinerja lulusan.
Program
Pengembangan
Berkelanjutan

Mendeskripsikan pengembangan
program yang dapat digunakan
sebagai rencana strategis sebagai
dokumen formal UPPS dan PS untuk
menjalankan program jangka pendek
maupun jangka panjang. Strategi dan
pengembangan berdasarkan analisis
capaian kinerja yang disampaikan pada
evaluasi setiap kriteria
• Mengidentifikasi strengths (kekuatan),
weaknesses (kelemahan), opportunities
(peluang), dan threats (ancaman ) UPPS
Analisis dan PS.

SWOT • Hasil identifikasi tersebut dianalisis untuk


menentukan posisi UPPS dan PS yang
diakreditasi, serta menjadi dasar untuk
mendapatkan alternatif solusi dan
menetapkan program pengembangan.
• Mendeskripsikan tujuan strategi yang
sesuai dengan VMTS UPPS.
• Tujuan strategis dijadikan sebagai arah
Tujuan Strategi pengembangan jangka pendek dan
menengah yang dijalankan secara efektif.
Pengembangan
• Penentuan tujuan strategis perlu
menyesuaikan perkembangan lingkungan
eksternal dengan meninjau ulang kelebihan
dan kelemahan UPPS dan PS yang
diakreditasi.
Menjelaskan program keberlanjutan
yang disusun sesuai kebutuhan dan
Program tujuan strategis yang telah ditetapkan.
Pengembangan Program tersebut bersifat rasional
Keberlanjutan dengan mempertimbangkan sumber
daya yang dimiliki serta dapat diukur
ketercapaian program yang disusun.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai