Anda di halaman 1dari 120

PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI SPMI

SMK BINAAN KOTA TASIKMALAYA


2019

Pendamping,
Drs. H. USEP SAEPUDIN, MM
PENGAWAS SMK
BIMTEK SPMI BAGI SEKOLAH RUJUKAN 2019

Permendikbud No. 18 Th 2016


tentang
SPMP DIKDASMEN

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH


KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2019

2
SPMPSistem Penjaminan Mutu Pendidikan
Dasar dan Menengah adalah suatu kesatuan unsur
yang terdiri atas organisasi, kebijakan, dan proses
terpadu yang mengatur segala kegiatan untuk
meningkatkan mutu Pendidikan Dasar dan Menengah
secara sistematis, terencana dan berkelanjutan.

3
S P M P
Sistem penjaminan mutu pendidikan terdiri dari dua bagian
yaitu :
1. sistem penjaminan mutu internal (SPMI) yang dilakukan
oleh sekolah
2. sistem penjaminan mutu eksternal (SPME) yang dilakukan
oleh pihak di luar sekolah untuk mengawal sekolah
melakukan peranannya dengan didukung oleh sistem
informasi penjaminan mutu pendidikan.

4
BIMTEK SPMI BAGI SEKOLAH RUJUKAN 2019

KONSEP SPMI

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH


KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2019
PERMENDIKBUD No.28 Tahun 2016 tentang
SPMP Dikdasmen
SPMI-Dikdasmen suatu kesatuan unsur yang terdiri atas
kebijakan dan proses yang terkait untuk melakukan
penjaminan mutu pendidikan yang dilaksanakan oleh
setiap satuan pendidikan dasar dan menengah untuk
menjamin terwujudnya pendidikan bermutu yang
memenuhi atau melampaui SNP
(Bab 1, Ayat 1, butir 4)
SPMI-Dikdasmen direncanakan,
dilaksanakan, dikendalikan dan
dikembangkan oleh setiap satuan
pendidikan dasar dan menengah
(Bab III, Pasal 3, ayat 2)

7
PRINSIP SPMI
• Mandiri,
• Terstandar,
• Akurat,
• Sistemik dan berkelanjutan,
• Holistik, dan
• Terdokumentasi.
8
Tugas Satuan Pendidikan terkait SPMI
a. Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan dan
mengembangkan SPMI
b. Menyusun dokumen SPMI
c. Membuat rencana peningkatan mutu yang dituangkan
dalam RKS
d. Melaksanakan pemenuhan mutu
e. Membentuk tim penjaminan mutu pada satuan pendidikan
f. Mengelola data mutu pendidikan di tingkat satuan
pendidikan
( Pasal 11, ayat 1)
9
SPMI-Dikdasmen memiliki siklus kegiatan yang terdiri
atas:
a. Memetakan mutu pendidikan pada tingkat satuan
pendidikan berdasarkan SNP
b. Membuat perencanaan peningkatan mutu yang
dituangkan dalam rencana kerja sekolah
c. Melaksanakan pemenuhan mutu dalam pengelolaan
satuan pendidikan dan proses pembelajaran
d. Melakukan monitoring dan evaluasi proses
pelaksanaan pemenuhan mutu yang telah dilakukan
e. Menyusun strategi peningkatan mutu berdasarkan
hasil monitoring dan evaluasi
( Pasal 5, ayat 1)
10
Siklus SPMI dan Luarannya

11
1 SOSIALISASI

Melakukan sosialisasi
mengenai konsep, tujuan,
manfaat, mekanisme SPMI
kepada seluruh warga
sekolah, antara lain : Kepsek,
guru, TAS, komite sekolah,
orang tua, siswa
BUKTI FISIK
• DAFTAR HADIR
• HANDOUT
• NOTULEN
• FOTO / VIDEO KEGIATAN
2 KOMITMEN MUTU

seluruh warga sekolah


menandatangani
komitmen mutu yang
dipajang di tempat yang
strategis
CONTOH : KOMITMEN PELAKSANAAN
SPMI SMK…..
Kami Keluarga Besar SMK …. menyatakan dengan ikhlas dan penuh
tanggung jawab untuk :
1. Melaksanakan siklus Penjaminan Mutu Pendidikan secara
menyeluruh dan berkelanjutan
2. Meningkatkan pelayanan pendidikan sesuai tupoksi sebagai tenaga
pendidik yang profesional
3. Bertanggung jawab dan ikut serta dalam upaya meningkatkan
mutu pendidikan di sekolah
BUKTI FISIK
• RUMUSAN KOMITMEN MUTU
• BENER RUMUSAN KOMITMEN MUTU DITANDATANGANI OLEH
WARGA SEKOLAH DAN DIPAJANG DI TEMPAT YANG STRATEGIS
• FOTO DAN VIDEO WARGA SEKOLAH YANG SEDANG MEMBACAKAN
KOMITMEN MUTU
3 MEMBENTUK TPMPS
Lanjutan….
• Kepala sekolah memimpin rapat
untuk menentukan TPMPS
• TPMPS terdiri dari : Kepsek, Guru,
TAS, Komite Sekolah/ Orang Tua,
Tenaga Kependidikan Lainnya
• Kepsek menjelaskan tugas dan
fungsi TPMPS
• Kepsek membuat SK pengangkatan
TPMPS
TIM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
SEKOLAH (TPMPS)
• Ada SK
• Susunan tim
• Dilengkapi dengan uraian tugas
• Program kerja tim
Dasar Hukum Pembuatan SK TPMPS
1. UU RI No 20 Th 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. PP RI No 19 Th 2005 yang telah dirubah kedua kalinya
dengan PP No 13 Th 2015 Tentang SNP
3. Permendikbud No.28 Tahun 2016 tentang SPMP
Dikdasmen
4. Permendikbud No 34 Th 2018 tentang SNP SMK/MAK
CONTOH
STRUKTUR Kepala
Sekolah

Ketua TPMPS

Tim
Tim Monev
Pengembang

Tenaga
Dewan Guru
Kependidikan
Kepala Satuan Pendidikan
…………………..
Ketua Tim Penjaminan Mutu
Sekolah
…………………….

Dewan Guru Tenaga Kependidikan


Pengembang Sekolah Auditor Internal

Penyusunan Rencana Pelaksanaan Rencana Penetapan Standar


Pemetaan Mutu
Pemenuhan Mutu Pemenuhan Mutu Mutu ……………..

……………………………… …………………………………………… ……………………………………………… …………………………………


………. …. ……………… ……………….
TIM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN (TPMPS)
…………………………………………
Pembina : ……………….(Pengawas .. )
Penanggung jawab /Pengarah : ……………….(Kepala Sekolah)
Ketua TPMPS :
Tim Pengembang Sekolah
1. Koordinator Standar Kelulusan :
2. Koordinator Standat Isi :
3. Koordinator Standar Proses :
4. Koordinator Standar Penilaian :
5. Koordinator Str PTK :
6, Koordinator Str Pengelolaan :
7. Koordinator Str Sarpras :
8. Koordinator Str Pembiayaan :

Tim Audit /Tim Monev :


1.
2.
3.
TUGAS TIM:

Kepala Sekolah :
1. Memimpin Proses PMP
2. Memastikan bahwa PMP menjadi tanggug jawab seluruh pendidik dan
tenaga kependidikan
3. Melakukan pemantauan, pengawasan, pembinaan pada seluruh
kegiatan

Tim PMPS :
1. Menyusun pemetaan berbasis kepada SNP
2. Mengkoordinir kegiatan pelaksanaan pemetaan mutu pendidikan
3. Menyusun rekomendasi pemenuhan mutu berdasarkan hasil pemetaan
TUGAS TIM
Auditor :
1. Menyusun instrumen evaluasi
2. Melakukan audit secara independen
3. Melakukan pelaporan dan rekomendasi hasil pelaksanaan PMP

Tenaga Kependidikan :
1. Bertanggung jawab secara administratif kegiatan PMP
2. Membantu pelaksanaan PMP
3. Membuat laporan

9 January 2020
4 BIMTEK SPMI BAGI SEKOLAH RUJUKAN 2019

PENETAPAN STANDAR MUTU

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH


KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2019
Penetapan Acuan Mutu Awal
IDENTIFIKASI REGULASI SNP
Permendikbud mengenai Standar Nasional Pendidikan

No Standar Permendikbud
1 Standar Kompetensi Lulusan No. 20/2016 ; No. 34/2018 Lamp. I
2 Standar Penilaian Pendidikan No. 3/2016 ; No.34/2018 Lamp. IV
3 Standar Isi No.21/2016; No. 34/2018 Lamp. II
4 Standar Proses No 22/2016; No. 34/2018 Lampi. III
Standar Pendidik dan Tenaga Nomor 12/2007, 16/2007, 24/2008, 25 /2008,
5
Kependidikan 26/2008, 27/2008; No.34/2018 Lamp. V
6 Standar Sarana dan Prasarana No. 24/2007, 40/2008 ; No. 34/2018 Lamp.VI
7 Standar Pengelolaan No. 19/2007; No. 34/2018 Lamp. VII
8 Standar Pembiayaan No. 69/2009 : No/34/2018 Lamp. VIII

29
TELAAH STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
STANDAR : ……………………………………………..
Indikator Mutu Deskripsi Bukti Fisik
(tulis bukti fisik mengacu
(Salin dari rapot mutu) (salin dari Buku Indikator pada deskripsi indikator
Mutu) mutu)

Catatan:

Indikator Mutu: menyajikan indikator mutu yang merupakan komponen dari standar terkait.
Deskripsi: menjabarkan bagaimana kondisi ideal sesuai indikator mutu.
Bukti Fisik : Semua Data, Informasi yang dapat dijadikan bukti fisik untuk mendukung tercapainya
indikator mutu
Indikator Mutu pada Rapor Mutu Satuan Pendidikan

1 Standar Kompetensi Lulusan 5 Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan


1.1. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi sikap 5.1. Ketersediaan dan kompetensi guru sesuai ketentuan
1.2. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi pengetahuan 5.2. Ketersediaan dan kompetensi kepala sekolah sesuai ketentuan
1.3. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi keterampilan 5.3. Ketersediaan dan kompetensi tenaga administrasi sesuai ketentuan
2 Standar Isi 5.4. Ketersediaan dan kompetensi laboran sesuai ketentuan
2.1. Perangkat pembelajaran sesuai rumusan kompetensi lulusan 5.5. Ketersediaan dan kompetensi pustakawan sesuai ketentuan
2.2. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dikembangkan sesuai 6 Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan
prosedur
6.1. Kapasitas daya tampung sekolah memadai
2.3. Sekolah melaksanakan kurikulum sesuai ketentuan
6.2. Sekolah memiliki sarana dan prasarana pembelajaran yang lengkap dan layak
3 Standar Proses
6.3. Sekolah memiliki sarana dan prasarana pendukung yang lengkap dan layak
3.1. Sekolah merencanakan proses pembelajaran sesuai ketentuan
7 Standar Pengelolaan Pendidikan
3.2. Proses pembelajaran dilaksanakan dengan tepat
7.1. Sekolah melakukan perencanaan pengelolaan
3.3. Pengawasan dan penilaian otentik dilakukan dalam proses
pembelajaran 7.2. Program pengelolaan dilaksanakan sesuai ketentuan
4 Standar Penilaian Pendidikan 7.3. Kepala sekolah berkinerja baik dalam melaksanakan tugas kepemimpinan
4.1. Aspek penilaian sesuai ranah kompetensi 7.4. Sekolah mengelola sistem informasi manajemen
4.2. Teknik penilaian obyektif dan akuntabel 8 Standar Pembiayaan
4.3. Penilaian pendidikan ditindaklanjuti 8.1. Sekolah memberikan layanan subsidi silang
4.4. Instrumen penilaian menyesuaikan aspek 8.2. Beban operasional sekolah sesuai ketentuan
4.5. Penilaian dilakukan mengikuti prosedur 8.3. Sekolah melakukan pengelolaan dana dengan baik
INTEGRASI K13, PPK, DAN GLS
Bagian dari Gerakan Nasional

• Melaksanakan ajaran agama yang dianutnya


• Beramal dan bertindak dilandasi taat kepada Tuhan
• Memulai dan mengakhiri pekerjaan dengan doa

• Upacara bendera tertib dan disiplin


• Hapal menyanyikan lagu-lagu nasional
• Berbicara menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan
benar
• Tampil bersih, rapih tanpa bantuan orang lain
• Mengerjakan sendiri tugas-tugas sekolah
• Berani mengemukakan pendapat sendiri
• Mengambil inisiatif

• Melaksanakan kerja bersama serta melaksanakan pemberantasan


sarang nyamuk bersama
• Melaksanakan tanggung jawab bersama untuk memelihara sarana
dan lingkungan sekolah

• Tidak menyontek
• Berani mengemukakan kebenaran
• Satu kata dengan perbuatan
Literasi Sebagai Gerakan
TUJUAN :
Menumbuhkembangkan budaya literasi pada
ekosistem pendidikan mulai dari keluarga, sekolah, dan
masyarakat dalam rangka pembelajaran
sepanjang hayat sebagai upaya untuk
meningkatkan kualitas hidup.
Keterampilan
abad 21
Dimensi *) • kemampuan
berpikirkritis/memecah
• Literasi Baca dan kan masalah,
Prinsip Tulis • kreativitas,
• Literasi Numerasi • komunikasi,
• Berkesinambungan • Literasi Sains
• Terintergrasi • kolaborasi
• Literasi Digital
• Melibatkan Semua • Literasi Finansial
Pemangku
kepentingan • Literasi Budaya
dan Kewargaan
Ruang Lingkup GLS

Pembelajaran 15 menit membaca, pemanfaatan berbagai strategi literasi dalam pembelajaran


lintas disiplin, pemanfaatan berbagai organizer untuk pemahaman dan
produksi berbagai jenis teks, penilaian akademik, pengembangan lingkungan
(fisik, sosial, afektif, dan akdemik
Pengembangan
15 menit membaca, jam mebaca mandiri untuk kegiatan kuliuler/ ko-kulikuler
(bila memungkinkan), menanggapi bacaan secara lisan dan tulisan, penilaian
non-akademik, pemanfaatan berbagai grafik yang terorganisir untuk
portofolio membaca
Pembiasaan
15 menit membaca, jurnal mebaca harian, penataan sarana dan prasarana,
menciptakan lingkungan kaya teks
INDIKATOR GERAKAN LITERASI SEKOLAH
Terdapat program dan pelaksanaan GLS meliputi
penyiapan:
A. LINGKUNGAN AKADEMIK
1. Penyusunan program GLS dalam pembelajaran
2. Produk GLS yang dipakai sebagai sumber A
belajar

B. LINGKUNGAN FISIK
1. Perpustakaan Sekolah
B
2. Sudut Baca Buku
3. Lingkungan Kaya Literasi

C
C. LINGKUNGAN SOSIAL AFEKTIF
1. Keteladanan literat warga sekolah
2. Penghargaan terhadap perilaku literat
PELAKSANAAN SPMI
ALUR PRAKTIK PELAKSANAAN SPMI
BUKU INDIKATOR MUTU

ANALISIS PEMETAAN MUTU

PENYUSUNAN RENCANA APLIKASI EXCEL FILE TIM


PEMENUHAN MUTU DAN RENCANA PENGEMBANG SEKOLAH
UNDUH AKSI
RAPOR MUTU
TAHUN 2018 PEMENUHAN MUTU

MONITORING DAN EVALUASI


APLIKASI EXCEL FILE
TIM MONEV
PENYUSUNAN STRATEGI
PENINGKATAN MUTU BARU
BIMTEK SPMI BAGI SEKOLAH RUJUKAN 2019

1. PEMETAAN MUTU

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH


KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2019
Pemetaan Mutu
• Pemetaan mutu dilaksanakan melalui kegiatan
evaluasi diri sekolah (EDS) berdasarkan SNP
• EDS dilaksanakan dengan langkah-langkah (1)
Penyusunan instrumen (2) Pengumpulan
Data, (3) Pengolahan dan analisis data, dan
(4) Pembuatan peta mutu.
Pemetaan Mutu

• Kepala Sekolah, TPMPS, Komite, Guru


mengadakan pertemuan untuk membahas
pemetaan mutu sekolah
• Pemetaan mutu sekolah diawali dengan
mencermati butir-butir pertanyaan pada
instrumen pemetaan mutu (EDS/PMP)
Lanjutan….
• Jawablah semua pertanyaan yang ada pada instrumen
pemetaan mutu (EDS) dengan cara membandingkannya
dengan realita yang terjadi di sekolah didukung dengan bukti
fisik
• Cermati dan analisis hasil EDS/PMP, bandingkan indikator
pada setiap SNP dan kenyataan yang terjadi di sekolah
• Tentukan akar permasalahan dari setiap permasalahan yang
muncul
•Lakukan reviu atas visi dan misi sekolah,
tentukan seberapa besar pencapaian dari visi
misi tersebut dan buatlah rekomendasi untuk
pencapaian visi misi sekolah
•Tuliskanlah rekomendasi pada setiap indikator
SNP berdasarkan akar permasalahan
HUBUNGAN STANDAR, INDIKATOR, DAN INSTRUMEN
1 Permasalahan sikap siswa yang terjadi di sekolah anda
Arti angka adalah 1 tidak pernah; 2 jarang; 3 sering; 4 selalu
No Permasalahan Sikap Frekuensi
1 Mencontek atau menyalin pekerjaan teman 1 2 3 4
1 Standar Kompetensi Lulusan 2 Berbohong 1 2 3 4
3 Membolos 1 2 3 4
4 Tidak mengerjakan tugas yang diberikan 1 2 3 4
1.1. Lulusan memiliki kompetensi pada 5 Terlibat perkelahian antar siswa dan atau antar sekolah dan atau antar kelompok 1 2 3 4
6 Terlibat tindak kriminal seperti narkoba, pornografi atau pornoaksi 1 2 3 4
dimensi sikap 7 Minum minuman keras 1 2 3 4
8 Merokok 1 2 3 4
1.1.1. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap 9 Vandalisme (merusak barang tanpa seizin pemilik) 1 2 3 4
beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME 10 Menyalahkan orang lain 1 2 3 4
1.1.2. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap 11 Tidak mau meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan 1 2 3 4
12 Terlambat masuk sekolah 1 2 3 4
berkarakter 13 Berlaku tidak sopan kepada orang yang lebih tua 1 2 3 4
1.1.3. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap disiplin 14 Merendahkan pendapat orang lain 1 2 3 4
15 Malas menulis seperti buku, puisi, artikel dan lainnya 1 2 3 4
1.1.4. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap santun 16 Malas membaca 1 2 3 4
1.1.5. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap jujur 17 Tidak berani mengemukakan pendapat 1 2 3 4
18 Tidak percaya diri tampil di depan umum 1 2 3 4
1.1.6. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap peduli 19 Mudah putus asa 1 2 3 4
1.1.7. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap 20 Kesulitan dalam berbicara dengan orang lain 1 2 3 4
21 Tidak sportif 1 2 3 4
percaya diri
22 Mudah mengeluh 1 2 3 4
1.1.8. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap 23 Tidak taat menjalankan ibadah sesuai dengan agama masing-masing 1 2 3 4
bertanggungjawab 24 Tidak berdoa sebelum dan setelah melakukan aktivitas 1 2 3 4
25 Menggunakan kata-kata kotor saat berbicara 1 2 3 4
1.1.9. Memiliki perilaku pembelajar sejati sepanjang 26 Berpakaian kurang sopan 1 2 3 4
hayat 27 Tidak mengucapkan salam saat masuk kelas 1 2 3 4
1.1.10. Memiliki perilaku sehat jasmani dan rohani 28 Menertawakan teman yang sedang kesusahan/terkena musibah 1 2 3 4
29 Menjauhi teman yang berbeda secara fisik, suku, ras atau agama 1 2 3 4
30 Menyerobot saat memakai fasilitas umum 1 2 3 4
31 Menghindari kerjabakti 1 2 3 4
32 Membuang sampah sembarangan 1 2 3 4
33 Menggunakan air dan listrik dengan boros 1 2 3 4
34 Merusak tanaman 1 2 3 4
HUBUNGAN INDIKATOR, SUB INDIKAOR DAN
INSTRUMEN PEMETAAN MUTU MUTU
NO STANDAR, INDIKATOR DAN SUB KUESIONER HASIL TELAAH
INDIKATOR RAPOT MUTU
1 SKL A. HASIL BELAJAR
1.1 Lulusan memiliki kompetensi pada 1. Gambaran kondisi capaian sikap siswa
dimensi sikap di sekolah
1.1.1 Memiliki perilaku yang mencerminkan a. Memiliki perilaku yang mencerminkan
sikap beriman dan bertakwa kepada sikap beriman dan bertakwa kepada
Tuhan YME Tuhan YME
1.1.2 Memiliki perilaku yang mencerminkan b. Memiliki perilaku yang mencerminkan
sikap berkarakter sikap berkarakter baik
1.1.3 Memiliki perilaku yang mencerminkan c. Memiliki perilaku pembelajar sejati
sikap disiplin sepanjang hayat
1.1.4 d.
Contoh Format Analisis Data Mutu yang digunakan Sekolah
Analisis Lingkungan
Indikator /
Standar Kondisi Saat Ini Masalah Akar Masalah Rekomendasi*
Sub Indikator Kekuatan Kelemahan

Kompetensi
Lulusan
Isi

Proses

Penilaian

PTK

Sarpras

Pembiayaan

Pengelolaan
PRAKTIK ANALISIS PEMETAAN MUTU PENDIDIKAN BERDASARKAN
RAPOR MUTU TAHUN 2018

Copykan standar/indikator/sub
indikator Copykan capaian nilai ke kolom
kondisi saat ini

APLIKASI SPMI : FILE EXCEL TIM PENGEMBANG SEKOLAH


PRAKTIK ANALISIS PEMETAAN MUTU PENDIDIKAN BERDASARKAN
RAPOR MUTU TAHUN 2018

Catatan :
Selain acuan dari buku indikator mutu
Sekolah dapat menambahkan sesuai
dengan kondisinya APLIKASI SPMI : FILE EXCEL TIM PENGEMBANG SEKOLAH
CARA MENGISI KOLOM ANALISIS LINGKUNGAN,
MASALAH DAN AKAR MASALAH
ANALISIS LINGKUNGAN MASALAH AKAR MASALAH
KEKUATAN KELEMAHAN
Diisi dari Disi dari Diisi dari resiko Disi dari
deskripsi deskripsi jika standar penyebab tidak
indikator mutu, indikator mutu, mutu tidak tercapainya
yaitu dengan yaitu dengan tercapai standar mutu
rumusan yang rumusan yang
sesuai deskripsi tidak
standar mutu memenuhi/tidak
sesuai deskripsi
stndar mutu
BIMTEK SPMI BAGI SEKOLAH RUJUKAN 2019

2. PERENCANAAN
PEMENUHAN MUTU

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH


KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2019
PENYUSUNAN RENCANA PEMENUHAN MUTU
 Membuat perencanaan pemenuhan mutu berdasarkan
hasil pemetaan mutu, dokumen kebijakan pendidikan
pada level nasional, daerah dan satuan pendidikan serta
rencana strategis pengembangan satuan pendidikan
 Hasil perencanaan dituangkan dalam dokumen
perencanaan satuan pendidikan (RPS/RKJM, RKAS/RKT,
Dok 1 dan 2 KTSP serta rencana aksi kegiatan (hal 59 –
68)
RENCANA PEMENUHAN MUTU
 Satuan pendidikan menyusun rencana pemenuhan mutu kurikulum
pada level satuan pendidikan dalam dokumen pengembangan
kurikulum pada satuan pendidikan yang tertuang dalam KTSP
Dokumen 1.
 Rencana pemenuhan mutu proses pembelajaran pada level tingkat
kelas disusun dalam bentuk dokumen perencanaan pembelajaran,
yaitu silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang
mengacu pada Standar Isi dan SKL

60
RENCANA PEMENUHAN MUTU
SKALA
Standar/ Indikator Kegiatan Tujuan Kebutuhan PRIORITAS
Rekomendasi* Program Volume Sumber daya
dan Sub Indikator Kegiatan biaya (Tahun ke - )
0
1 2 3 4

STANDAR …………
0 0

0 0

0 0

Catatan : Format RKS dapat disesuaikan dengan format RKS di sekolah


RENCANA AKSI PEMENUHAN MUTU
Capaian
Standar/Indikator dan Sub Tujuan PJ Kegiatan/ WAKTU
Program Kegiatan SASARAN
Indikator Kegiatan Koordinator PELAKSANAAN Input Proses Output Outcome
0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0
PRAKTIK PENYUSUNAN RENCANA PEMENUHAN MUTU BERDASARKAN
RAPOR MUTU 2018
PRAKTIK PENYUSUNAN RENCANA AKSI PEMENUHAN MUTU
BERDASARKAN RAPOR MUTU 2018

APLIKASI SPMI
Rambu-rambu Perumuskan
Program & Kegiatan
PENGERTIAN PROGRAM
• Program atau agenda kegiatan dapat diartikan sebagai
suatu rencana kegiatan organsasi yang dibuat untuk
jangka waktu tertentu yang sudah disepakati oleh
pengurus organisasi.
• Program harus dibuat dengan sistematis , terpadu,
dan terarah karena menjadi pegangan anggota atau
unit-unit didalamnya untuk mewujudkan tujuan dan
kegiatan rutin organisasi.
Rambu-rambu Perumusan Program
• Program harus mengacu kepada sasaran, tujuan, misi, dan
visi yang telah dirumuskan sebelumnya.
• Redaksinya mengggunakan kata seperti: “Pemenuhan”;
“Peningkatan” ; “Pengembangan” dll yang sejenis
• Tiap sasaran dapat dikembangan menjadi beberapa
program.
• Program mencakup pemenuhan 8 SNP ( lihat Formulir
BOS K-1)
PENGERTIAN KEGIATAN
 Kegiatan dapat diartikan aktivitas, atau usaha,
juga dapat diartikan pekerjaan (KBBI)
 Kegitan sekolah adalah aktivitas untuk
mewujudkan program sekolah yang telah
ditetapkan sebelumnya.
Rambu-rambu Perumusan Kegiatan
• Kegiatan bersfifat SMART (spesific, measurable,
achievable, relevan, time)
• Kegiatan mengacu kepada rencana program kerja.
Setiap satu program kerja dapat dibuat lebih dari satu
kegiatan
• Kegiatan dibuat rinci/operasional, sehingga
memudahkan dalam pengalokasian anggaran
Contoh : Rumusan Kegiatan Sekolah
• Jika Programnya: Peningkatan prestasi tim olah
raga bola voli menjadi finalis di tingkat provinsi.
• Maka Kegiatannya dapat berupa:
 Pelatihan intensif olah raga bola voli
 Uji tanding bola voli dengan tim sekolah lain
 Mengikuti Lomba O2SN Tk kab/kota dan Prov
Sistimatika RKJM
SISTIMATIKA PENJELASAN
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Menguraikan apa, bagaimana dan mengapa RKJM
harus dibuat sekolah
B. Landasan Hukum Landasan Hukum yang memayungi RKJM
C. Tujuan Menjelaskan tujuan penyusunan RKJM dan tujuan
dari RKJM itu sendiri
D. Manfaat Menjelaskan manfaat dari penyusunan RKJM dan
manfaat dari RKJM itu sendiri
E. Ruang Lingkup Menjelaskan Ruang lingkup dari isi RKJM
Sistimatika RKJM (lanjutan)
BAB II PROFIL SEKOLAH Menguraikan profil sekolah: Visi, misi, tujuan,
dan profil lainnya
BAB III PROSES PENYUSUNAN RKJM Menguraikan rekomendasi hasil analisis sekolah
baik hasil EDS atau analisis lainnya
BAB IV RENCANA KERJA Menguraikan program-program yang
direncanakan dalam kurun empat tahun
BAB V PENUTUP Jawaban tujuan, harapan, kebermanfaatan RKM,
pengembangan dan rekomendasi.
Program Prioritas RKJM Ini komponen utama isi RKJM

No Komponen SNP Program/ Tahap Pencapaian


Kegiatan Th ke 1 Th ke 2 Th ke 3 Th ke 4
1 SKL
2 Std Isi
3 Std Proses
4 Std Penilaian
5 Std. Sarana &
Prasarana
6 Std. Dik & Tendik
7 Std. Pembiayaan
8 Std Pengelolaan
Sistimatika RKT
SISTIMATIKA PENJELASAN
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Menguraikan apa, bagaimana dan mengapa RKT harus
dibuat oleh sekolah
B. Landasan Hukum Landasan hukum yang memayungi RKT
C. Tujuan Menjelaskan tujuan penyusunan RKT dan tujuan dari
RKT itu sendiri
D. Manfaat Menjelaskan manfaat dari penyusunan RKT dan
manfaat dari RKT itu sendiri
E. Ruang Lingkup Menjelaskan ruang lingkup dari isi RKT
Sistimatika RKT (lanjutan)
SISTIMATIKA PENJELASAN
BAB II PROFIL SEKOLAH Menguraikan profil sekolah yaitu visi, misi, tujuan dan
profil lainnya
BAB III RENCANA KERJA Menguraikan rencana kerja di tahun yang
TAHUN .... bersangkutan
BAB IV RENCANA KEGIATAN Menguraikan pembiayaan pada rencana kerja, baik
DAN ANGGARAN SEKOLAH besaran penggunaannya maupun sumber dananya
BAB V PENUTUP Jawaban tujuan, harapan kebermanfaatan RKM,
pengembangan dan rekomendasi.
Sistematika Dokumen I KTSP
1. Sampul (Cover)
2. Lembar persetujuan Pengawas
3. Lembar Pengesahan (Kepala Sekolah, Komite Sekolah/Ketua
Penyelenggara Pendidikan, dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi/
Kabupaten/ Kota Pejabat yang mewakili atau ditugaskan sesuai dengan
kewenangannya)
4. Kata Pengantar
5. Daftar Isi
Sistematika Dokumen I KTSP
6 BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Dasar Hukum
C. Tujuan
D. Mekanisme
1. Pengembangan KTSP
a. Acuan Konseptual
b. Prinsip Pengembangan
c. Prosedur Operasional (analisis, penyusunan;
Penetapan dan Pengesahan.
2. Pelaksanaan
3. Daya Dukung
E. Pihak yang Terlibat
7 BAB II VISI, MISI, DAN TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN
A. Visi
B. Misi
C. Tujuan Satuan Pendidikan
8 BAB III MUATAN KURIKULER DAN PENGATURAN BEBAN BELAJAR
A. Muatan Kurikuler
1. Muatan Nasional
a. Struktur Kurikulum
b. Kelompok Mata Pelajaran
c. Bimbingan dan Konseling
d. Ekstrakurikuler Kepramukaan
2. Muatan Lokal
a. Molok Wajib
b. Mulok Pilihan
B. Pengaturan Beban Belajar dan Beban Kerja sebagai Pendidik
1. Beban Belajar Sistem Paket
2. Beban Belajar Tambahan
3. Beban Kerja sebagai Pendidik
C. Kriteria Ketuntasan Minimal(KKM)
D. Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan
E. Kenaikan Kelas dan Kelulusan
F. Kalender Pendidikan
1. Permulaan Tahun Pelajaran
2. Pengaturan Waktu Belajar Efektif
3. Pengaturan Waktu Libur
4. Kegiatan Khusus Sekolah
5. Libur Khusus Sekolah
9 BAB IV PENUTUP
10 Glosarium
Lampiran-lampiran
BIMTEK SPMI BAGI SEKOLAH RUJUKAN 2019

3. PELAKSANAAN
PEMENUHAN MUTU

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH


KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2019
PEMENUHAN MUTU
Pemenuhan mutu ini dilaksanakan meliputi
kegiatan pengelolaan satuan pendidikan dan
kegiatan proses pembelajaran.
Output dari kegiatan Pelaksanaan Rencana
Peningkatan Mutu ini adalah terlaksananya
program/kegiatan pemenuhan mutu
pendidikan dan capaian SNP yang disusun pada
tahap perencanaan pemenuhan mutu

81
CONTOH PEMENUHAN MUTU SKL

 Implementasi PPK dalam pembelajaran


 Gerakan Literasi Sekolah
 Program pembiasaan di sekolah
 Mengikuti berbagai kompetisi untuk siswa dalam
berbagai bidang

82
PEMENUHAN MUTU PEMBELAJARAN (STANDAR ISI,
PROSES & PENILAIAN)

 pengembangan intrakurikuler
 Pengembangan kegiatan ekstrakurikuler
 Pengembangan pembelajaran berbasis HOTS
 Pengembangan media pembelajaran
 Pengembangan model pembelajaran
 Pengelolaan Kelas

83
PEMENUHAN MUTU EVALUASI PEMBELAJARAN
(STANDAR PENILAIAN)

 pengembangan Instrumen Penilaian Sikap,


Pengetahuan dan Keterampilan Peserta Didik
 Pengembangan teknik pengolahan dan analisis hasil
belajar peserta didik
 Pengembangan soal HOTS
 Pengembangan Penilaian Proses
 Pengembangan teknik pelaporan hasil belajar peserta
didik (misal e-raport)
84
PEMENUHAN MUTU STANDAR PTK
• Seminar dengan mendatangkan pembicara tamu yang
membahas materi atau kompetensi yang dibutuhkan.
• Lokakarya untuk pengembangan manajemen dalam
penjaminan mutu, misalnya : Pengelolaan keuangan dan
sumberdaya lainnya, Pengelolaan perpustakaan,
laboratorium, pemanfaatan lahan dan lainnya.
• Lokakarya peningkatan mutu pembelajaran, misalnya :
Penyusunan rencana pembelajaran, metode pembelajaran
dan cara evaluasi
• pelaksanakan studi banding baik ke satuan pendidikan lain
maupun ke fasilitas lain yang selaras dengan rencana
pemenuhan mutu.

85
Pemenuhan Mutu Standar Pengelolaan
 Pengembangan Rencana strategis Sekolah
 Pengelolaan sistem informasi di sekolah
 Pengembangan program kerjasama/kemitraan
 Penerapan sistem penjaminan mutu internal
PRAKTIK PELAKSANAAN PEMENUHAN MUTU BERDASARKAN RAPOR MUTU 2018

Catatan :
Format ini di isi setelah kegiatan dilakukan
Dokumentasi Hasil Pelaksanaan Pemenuhan Mutu
Hasil dari pelaksanaan
pemenuhan mutu yang harus
didokumentasikan,
a. Laporan Hasil kegiatan
Pelaksanaan Pemenuhan
Mutu
b. Foto/dokumentasi Kegiatan
Pelaksanaan Pemenuhan
Mutu
Sistematika Laporan
Bab I Pendahuluan
a. Latar Belakang
b. Tujuan
c. Hasil yang diharapkan
Bab II Pelaksanaan Kegiatan
a. Waktu dan Tempat
b. Pihak yang Terlibat
c. Penanggung Jawab
d. Panitia
e. Peserta
f. Nara Sumber (jika ada)
g. Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan
h. Kendala dan Solusinya
Bab III Kesimpulan dan Saran

• Lampiran-lampiran
BIMTEK SPMI BAGI SEKOLAH RUJUKAN 2019

4. MONITORING&&EVALUASI
MONITORING EVALUASI

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH


KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2019
PELAKSANAAN MONEV

melakukan pengendalian terhadap proses


pelaksanaan pemenuhan mutu yang dilakukan
sesuai dengan perencanaan yang disusun untuk
menjamin kepastian terjadinya peningkatan mutu
yang berkelanjutan; (hal 89-95)
MONITORING ADALAH...
 Pemantauan rutin atas pelaksanaan kegiatan
program untuk mengetahui progress dan
mengidentifikasi apakah kegiatan dijalankan
atau tidak
 Kegiatan rutin untuk memastikan kegiatan
berjalan sesuai dengan perencanaan dan jadwal.
 Kegiatan rutin untuk melihat hasil
92
MENGAPA MONITORING PERLU
DILAKUKAN?
 Tracking inputs dan outputs dan
membandingkannya dengan perencanaan
 Mengidentifikasi dan menyelesaikan permasalahan
 Memastikan sumber daya digunakan dengan efektif
 Memastikan kualitas dan pembelajaran untuk
memperbaiki kegiatan dan pelayanan
 Memperkuat akuntabilitas
 Sebagai alat management program
93
MONITORING AKAN MENJAWAB...
1. Apakah kegiatan berlangsung sesuai dengan
perencanaan ?
2. Bagaimana kegiatan itu berjalan selama ini ?
3. Apakah perubahan di dalam masyarakat
sesuai dengan harapan?

94
EVALUASI ADALAH ...
 Penilaian terhadap PENCAPAIAN dan DAMPAK
 Pendokumentasian pembelajaran dari pengalaman
implementasi untuk MEMPERBAIKI pelaksanaan
kegiatan dan mempromosikan perencanaan ke depan
yang lebih baik.

95
MENGAPA EVALUASI PENTING
DILAKUKAN ?
 Untuk menilai efektivitas program
 Untuk menunjukkan dampak
 Memperkuat respon keuangan dan akuntabilitas
 Mempromosikan budaya pembelajaran

96
EVALUASI AKAN MENJAWAB
Apakah kita efektif dalam melaksanakan
program ?
Jika kita melihat adanya perubahan antara
baseline dan endline, apakah perubahan itu
karena program kita, atau karena pengaruh
dari luar atau keduanya.

97
BAGAIMANA MONITORING DAN
EVALUASI BEKERJA ?

Awal Kegiatan Akhir


Program Program

Monitoring Evaluasi

98
PERENCANAAN MONITORING DAN
EVALUASI
1. Apa yang ingin kita ketahui ?
2. Bagaimana kita mendapatkan informasi ?
3. Siapa saja yang akan terlibat ?

99
APA YANG INGIN KITA KETAHUI ?
1. Indikator ; terukur atau tanda yang nyata bahwa sesuatu yang telah
dilakukan atau telah dicapai.
2. Melalui indikator kita bisa menjawab :
a. Siapa ?
b. Berapa banyak
c. Berapa sering?
3. Indikator mengacu kepada :
a. Kriteria kuantitatif atau kualitatif digunakan untuk memeriksa
apakah perubahan yang diusulkan telah terlaksana
b. Memungkinkan perbandingan pada dua hal yang berbeda

100
BAGAIMANA KITA MENDAPATKAN INFORMASI
1. Studi Kasus
2. Observasi
3. Catatan Harian
4. Rekaman
5. Kuesioner Terstruktur
6. Wawancara
7. Focus Group
8. Survey

101
Rencana Monev
Nama Sekolah: …………………………..

Rencana Capaian
Standar/Indikator dan Sub Tujuan PJ Keg./ Waktu Petugas Teknik
Program Kegiatan Kegiatan Pelaks.
Out Waktu
Indikator Koord. Input Proses Output Monev Monev
come
1. STANDAR ISI 0 0

Perangkat pembelajaran sesuai 0 0


rumusan kompetensi lulusan

Perangkat pembelajaran memuat 0 0


karakteristik kompetensi sikap

Perangkat pembelajaran memuat 0 0


karakteristik kompetensi
pengetahuan
Perangkat pembelajaran memuat 0 0
karakteristik kompetensi
keterampilan
Perangkat pembelajaran 0 0
menyesuaikan tingkat kompetensi
siswa

PPT- B 10.1 102


PRAKTIK IMPLEMENTASI MONITORING EVALUASI (RENCANA MONEV)
PPT- B 10.1 104
CONTOH INSTRUMEN MONEV
STANDAR PROGRAM/KEGI ASPEK INDIKATOR KESESUAIAN DENGAN CATATAN TINDAK TANGGAL CATT
ATAN YANG YANG DI RENCANA PEMENUHAN TEMUAN LANJUT PENYELESAIA
AKAN DI MONEV REKOMENDA N
MONEV SI
Ya Tidak
PROSES Pemenuhan Perencanaa Proposal
Standar Proses/ n Kegiatan Kegiatan
Workshop Surat Tugas
Pengembangan Notula Rapat
Silabus Surat Undangan
Narsum
Dll
Pelaksanaa Kesesuaian
n Kegiatan peserta
Kesesuaian
materi
Kesesuaian
struktur
program
dll
Hasil Laporan
Kegiatan kegiatan
Hasil produk
Silabus
dll
BIMTEK SPMI BAGI SEKOLAH RUJUKAN 2019

5. PENYUSUNAN STRATEGI
PENINGKATAN MUTU

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH


KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2019
PENYUSUNAN STRATEGI PENINGKATAN MUTU
• Penyusunan strategi peningkatan mutu dilakukan setelah tahapan monev
pada seluruh kegiatan pemenuhan mutu sudah dilaksanakan sampai tuntas
• Perumusan strategi peningkatan mutu berdasarkan hasil temuan monev jika
masih ada tujuan dan indikator (input, proses, output, dan outcome)
pelaksanaan pemenuhan mutu yang telah ditetapkan pada rencana aksi
belum tercapai
• Jika seluruh indikator dan tujuan telah tercapai, maka tim monev
merumuskan rencana strategi peningkatan mutu baru yang lebih inovatif
• Tim Monev merekap seluruh hasil monev untuk dibuat rencana strategi
peningkatan mutu
• Rekap hasil penyusunan strategi peningkatan mutu bisa dijadikan sebagai
salah satu input pada saat proses pemetaan mutu dan perencanaan
pemenuhan mutu tahun berikutnya.
Penyusunan Strategi Peningkatan Mutu
STANDAR/INDIKATOR PROGRAM KEGIATAN KESIMPULAN HASIL PENYUSUNAN
DAN SUB INDIKATOR MONEV STRATEGI
PENINGKATAN MUTU
LUARAN SETIAP TAHAPAN SPMI
TAHAPAN LUARAN DOKUMENTASI
PEMETAAN MUTU • PETA CAPAIAN 8 SNP • INSTRUMEN EDS
• PERMASALAHAN YANG • HASIL PEMETAAN MUTU
DIHADAPI
• REKOMENDASI PERBAIKAN

PENYUSUNAN RENCANA • RENCANA PENGEMBANGAN • RKS/RKJM


PENINGKATAN/PEMENUH SEKOLAH • RKAS/RKT
AN MUTU • RENCANA AKSI • RENCANA AKSI
• DOKUMEN 1,2 DAN 3 KTSP

PELAKSANAAN RENCANA • PEMENUHAN MUTU SESUAI • PROPOSAL KEGIATAN


PEMENUHAN MUTU DENGAN RENCANA • LAPORAN KEGIATAN
• FOTO KEGIATAN
LUARAN SETIAP TAHAPAN SPMI
TAHAPAN LUARAN DOKUMENTASI

MONEV PELAKSANAAN • EVALUASI HASIL PELAKSANAAN • INSTRUMENMONEV


PEMENUHAN MUTU PEMENUHAN MUTU • LAPORAN MONEV

PENYUSUNAN STRATEGI • REKOMENDASI STRATEGI • REKOMENDASI TPMPS


PENINGKATAN/PEMENU PENINGKATAN/PEMENUHAN TERKAIT STRATEGI
HAN MUTU MUTU PENINGKATAN MUTU
INDIKATOR KEBERHASILAN SPMI
•INDIKATOR PROSES
•INDIKATOR OUTPUT
•INDIKATOR OUTCOME
•INDIKATOR DAMPAK
*LIHAT JUKLAK PMP OLEH SP HAL 18-19
INDIKATOR KEBERHASILAN SPMI
1. INDIKATOR PROSES
Meningkatnya kemampuan satuan pendidikan dalam
menjalankan siklus penjaminan mutu pendidikan yang
dapat diidentifikasi dari adanya perubahan pengelolaan
satuan pendidikan; adanya kebijakan dan implementasi
kebijakan yang mengacu pada SNP; meningkatnya
kemampuan dalam merencanakan dan melaksanakan
rencana pemenuhan mutu yang disusun; dan meningkatnya
kemampuan untuk memonitor dan mengevaluasi
mekanisme yang telah dilakukan
Lanjutan......
2. INDIKATOR OUTPUT

Terwujudnya peningkatan mutu pendidikan pada satuan


pendidikan, yang ditunjukkan dengan meningkatnya
kompetensi pendidik dalam menjalankan proses
pembelajaran mulai dari perencanaan hingga penilaian,
pengembangan kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler,
meningkatnya pengelolaan sarana prasarana dan
keuangan, kerjasama dan keterlibatan seluruh pemangku
kepentingan
Lanjutan......
3. INDIKATOR OUTCOME
Adanya peningkatan hasil belajar peserta didik;
hasil uji kompetensi dan penilaian kinerja
pendidik dan tenaga kependidikan; prestasi
satuan pendidikan beserta anggota;
terwujudnya lingkungan belajar yang
menyenangkan; adanya penghargaan serta
dukungan finansial pemangku kepentingan
Lanjutan......
4. INDIKATOR DAMPAK (IMPACT)
Terbangunnya budaya mutu dengan terlaksananya
penjaminan mutu yang berkesinambungan dan
berkelanjutan pada satuan pendidikan
LK
1. Identifikasi regulasi standar mutu (8 SNP)
2. Telaah SNP (indikator, deskripsi, dan bukti fisik)
3. Penyelesaian masalah PPK
4. Pemetaan Mutu (F1)
5. Penyusunan Rencana Pemenuhan Mutu dan Rencana Aksi (F2a, F2b)
6. Pelaksanaan pemenuhan mutu (F3)
7. Penyusunan Rencana Monitoring dan Evaluasi (F4a, F4b)
8. Penyusunan strategi peningkatan mutu (F5)

Anda mungkin juga menyukai